• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis User Experience Pada(s2ti.ftki.unas.ac.id ) S2 Teknologi Informasi Universitas Nasional dengan Menggunakan Metode User Centered Design dan System Usability Scale

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis User Experience Pada(s2ti.ftki.unas.ac.id ) S2 Teknologi Informasi Universitas Nasional dengan Menggunakan Metode User Centered Design dan System Usability Scale"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis User Experience Pada(s2ti.ftki.unas.ac.id ) S2 Teknologi Informasi Universitas Nasional dengan Menggunakan Metode User Centered Design

dan System Usability Scale

Latif Arif Anggoro, Agung Triayudi*, Dhieka Avrilia Lantana

Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Sistem Informasi, Universitas Nasional, Jakarta, Indonesia Email: 1latifarif546@gmail.com, 2,*agungtriayudi@civitas.unas.ac.id, 3dhiekalantana12@gmail.com

Email Penulis Korespondensi: agungtriayudi@civitas.unas.ac.id Submitted 01-2-2023; Accepted 20-02-2023; Published 27-02-2023

Abstrak

Di era ini penggunaan teknologi menjadi kebiasaan baru, dalam mencari sebuah informasi juga tak luput dari perkembangan teknologi karena dengan teknologi dapat mempersingkat waktu. Saat mencari sebuah informasi pada halaman website, pengguna tidak hanya melihat isi dari berita yang disajikan tetapi pengguna juga melihat tampilan pada website itu menarik atau tidak, Karena dengan menggunakan tampilan yang menarik, pengguna akan meningkatkan rasa explore saat mengopersikan website. Pada penelitian ini peneliti akan meneliti user experience pengguna saat menggunakan website S2 Teknologi Informasi yang nantinya akan dikembangkan menjadi rancangan user interface dan user experience. Pada tahapan dalam melakukan analisis untuk menentukan requirement yang akan digunakan, peneliti menggunakan metode User Centered Design, dan dalam perancangan ini mendapat 4 role user yaitu pengguna biasa, mahasiswa, dosen, dan admin. Selain itu peneliti melakukan analisis terhadap usability website untuk mengukur kepuasan pengguna dengan menggunakan metode System Usability Scale, pengujian ini melibatkan 35 responden yang akan melakukan usability testing pada kuesioner lalu data diolah dengan menggunakan metode SUS dan didapatkan hasil skor SUS yaitu 77,3 degan skor ini implementasi dari rancangan ui/ux memberikan kemudahan untuk pengguna dan mendapatkan grade B+ pada pedoman penghitungan skor metode SUS.

Kata Kunci : User Interface; User Experience; Website User centered Design; SUS Abstract

In this era, the use of technology is becoming a new habit, in searching for information, technological developments are also not spared because technology can shorten time. When searching for information on website pages, users not only see the contents of the news presented but users also see whether the appearance on the website is attractive or not. Because by using an attractive appearance, users will increase their sense of exploration when operating the website. In this research, researchers will examine the user experience of users when using the Information Technology Masters website which will later be developed into a user interface and user experience design. At the stage of conducting an analysis to determine the requirements to be used, the researcher uses the User Centered Design method, and in this design gets 4 user roles, namely ordinary users, students, lecturers, and admins. In addition, researchers conducted an analysis of website usability to measure user satisfaction using the System Usability Scale method. This test involved 35 respondents who would carry out usability testing on the questionnaire, then the data was processed using the SUS method and the SUS score was 77.3 with this score. the implementation of the ui/ux design makes it easy for users and gets grade B+ on the guideline for calculating the SUS method score.

Keywords: User Interface; User Experience; Website User centered Design; SUS

1. PENDAHULUAN

Penggunaan teknologi di era ini menjadi budaya baru, kita tidak bisa pungkiri pada setiap aspek kegiatan sehari-hari kita menggunakan teknologi, salah satunya ialah untuk mencari sebuah informasi, karena dengan teknologi kita bisa meningkatkan efek fleksibilitas dan penghematan waktu. Berdasarkan survey Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2021 jumlah penduduk yang terkoneksi internet sebanyak 210 juta jiwa dari total populasi manusia sebanyak 272.6 juta jiwa.

Dengan adanya survey diatas, ketergantungan masyarakat kepada internet sangatlah tinggi. Internet memberikan kemudahan dalam mencari sebuah informasi dengan mudah cepat dan efisien.[1]. Pada zaman ini pengembang tidak hanya ingin menyajikan sebuah informasi saja. Pengembang juga berusaha untuk menyajikan sebuah website yang dapat memberikan pengalaman baik untuk user[2].

Universitas adalah suatu lembaga formal yang mewadahi berbagai ilmu pengetahuan. Universitas harus memikirkan cara bagaimana untuk mempromosikan kepada masyarakat salah satunya dengan menggunakan website yang menarik dan informatif [3].

Menurut UNIRANK (2022) Universitas Nasional (UNAS) sebagai salah satu universitas terbaik di DKI Jakarta, pascasarjana UNAS pada saat ini akan membuka satu jurusan baru (Teknologi Informasi) pada Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika (FTKI), yang dimana untuk memberikan sebuah informasi kepada masyarakat diperlukan suatu platform yang mewadahi informasi tersebut salah satu dengan menggunakan website. Saat merancang suatu website dibutuhkan desain untuk memberikan pengalaman yang baik dan informatif maka dari itu dibutuhkan UI dan UX [4].

Proses perancangan user interface (UI) dan user experience (UX) merupakan dua komponen yang selalu melekat dan sangat penting dalam proses pengembangan aplikasi [5]. untuk mengidentifikasi kebutuhan dari target pengguna dan juga harus dibuat dengan baik karena akan membentuk sudut pandang pengguna terhadap sistem yang ada [6].

(2)

Website S2 Teknologi Informasi ini merupakan aplikasi berbasis website dengan tujuan untuk mempermudah user untuk menggali informasi tentang S2 Teknologi Informasi sehingga bisa menjadi salah satu pilihan untuk melanjutkan studi. Pada rancangan ini peneliti tidak hanya membuat role user biasa.

Berdasarkan pemaparan diatas, muncul permasalahan pada perancangan sebuah desain antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna yang bertujuan untuk memenuhi keinginan pengguna dan mempermudah dalam menggunakan fitur yang ada di aplikasi. Secara garis besar FTKI membutuhkan sebuah website untuk wadah informasi yang dapat di akses oleh pengguna luas. Pada penelitian ini, peneliti akan merancang sebuah UI/UX untuk website milik S2 Teknologi Informasi UNAS, peneliti juga membuat role user lain yaitu role user dosen, role user mahasiswa, role user admin.

Penelitian ini menggunakan metode User Centered Design (UCD), karena dengan UCD kita dapat mendapatkan data apa saja yang di butuhkan pengguna karena pada dasarnya konsep UCD itu sendiri berpusat pada pengguna [7].

Penelitian ini juga menggunakan metode System Usability Scale (SUS), SUS dikembangkan oleh John Brooke pada tahun 1986 dengan menilai melalui kuesioner untuk menilai tingkat usability pada website [8]. Pada penelitian terdahulu mengenai ui/ux sudah banyak digunakan. Seperti pada Evaluasi dan Rekomendasi Perbaikan Website Virtual Learning Management Universitas Brawijaya pada Perangkat Bergerak Menggunakan Metode Heuristic Evaluation dan System Usability Scale (SUS) menghasilkan skor 71 [8]. Pada Analisis Website Menggunakan Heuristic Evaluation Berbasis Severity Ratings Dan Sistem Usability Scale menghasilkan skor 77,25 dengan grade B+ [9]. Pada Pengembangan Antarmuka Pengguna Kolepa Mobile App Menggunakan Metode Design Thinking Dan System Usability Scale menghasilkan 80 dengan grade A [10]. Pada Perceived Usability Evaluation Of Microsoft Teams As An Online Learning Platform During COVID-19 Using System Usability Scale And Technology Acceptance Model In India menghasilkan skor 77.20 dengan grade B+ [11]. Analisis UI/UX Untuk Perancangan Website Apotek dengan Metode Human Centered Design dan System Usability Scale menghasilkan skor 77.6 dengan grade B+ [12]. Pada penelitian Pengujian Usability Aplikasi Halodoc Menggunakan Metode System Usability Scale (SUS) [13]. Pada Perbandingan Metode Pieces Dan System Usability Scale Untuk Menganalisa Kepuasan Pengguna Pada Sistem Penyewaan Mobil Berbasis Android [14].

Pada Evaluation Using Black Box Testing and System Usability Scale in the Kidung Sekar Madya Application [15]. Pada Evaluasi Usability Website Dinas Pendidikan Provinsi Riau Menggunakan Metode System Usability Scale mendapat skor 51,87 dengan grade F yang artinya pada penelitiian ini akan dilakukan revisi kedepannya [16]. Pada Penggunaan System Usability Scale (SUS) Sebagai Evaluasi Website Berita Mobile mendapat skor 86 dengan grade A+[17].

Pada penelitian kali ini, bertujuan untuk mengembangkan website dari segi user interface dan user experience, dan menganalisis kemudahan pada website S2 Teknologi Informasi. Ada dua metode yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu User Centered Design dan System Usability Scale. Kedua metode ini cocok untuk mengukur kemudahan pengguna pada website S2 Teknologi Informasi, sehingga nanti akan diketahui penilaian pengguna terhadap website S2 Teknologi Informasi, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis User Experience pada (Website S2 Teknologi Informasi Universitas Nasional) dengan Menggunakan Metode User Centered Design dan System Usability Scale”.

2. METODOLOGI PENELITIAN

Pada tahapan ini peneliti melakukan perencanaan terhadap perancangan perangkat lunak. Dalam tahapan ini peneliti memadukan metode Agile dengan metode UCD untuk menentukan sebuah requirements yang dibutuhkan oleh klien dan pengguna

a. Design

Dalam tahap ini, peneliti membuat wireframe terlebih dahulu untuk mendapatkan gambaran yang nantinya akan diimplementasikan ke desain user interface (ui).

Dalam merancang sebuah user interface peneliti berpatokan pada requirement yang sudah didapatkan pada tahapan sebelumnya, dalam merancang sebuah user interface peneliti menggunakan Figma untuk menghasilkan prototype yang nantinya akan diimplementasikan ke front-end.

b. Develop

Dalam implementasi ini, peneliti menggunakan Visual Studio Code untuk melakukan implementasi front-end dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML dan CSS.

c. Test

Pengujian ini, peneliti menggunakan metode System Usability Scale (SUS), dalam metode sus ini pengujian akan dilakukan oleh pengguna sebagai target pengujian dengan menggunakan kuesioner, yang nantinya akan menghasilkan penilaian dari pengalaman pengguna.

2.1 User Centered Design

(3)

Gambar 1. Tahapan user centered design

User Centered Design adalah sebuah tahapan-tahapan desain antar muka yang berpusat kepada fungsi, kebutuhan pengguna, lingkungan, dan alur kerja pada desain [18]. Saat menggunakan metode UCD terdapat 4 tahapan yang harus di lakukan seperti Gambar1 yaitu:

a. Understand Context of Use

Tahap pertama dalam UCD ini melakukan Understand Context of Use, tahapan ini sangat lah penting untuk mengetahui menentukan masalah dan apa saja yang dalam di dalam website. Pada tahap ini peneliti menganalisis masalah apa yang ada di dalam website, peneliti menemukan masalah yang ada pada website S2 Teknologi Informasi ini adalah tampilan yang kurang menarik dan penyajian informasi yang masih minim.

b. Specify User Requirements

Setelah mengetahui masalah yang ada, selanjutnya menentukan solusi dari masalah yang ada untuk mendapatkan requirements yang nantinya akan digunakan dalam design website. Untuk requirement sendiri peneliti mewawancarai KAPRODI S2 Teknologi Informasi UNAS selaku klien untuk mendapatkan gambaran rancangan website dan requirement.

c. Design Solution

Setelah melakukan tahapan-tahapan Understand Context of Use dan Specify User Requirements, tahap selanjutnya adalah membuat Design Solution dengan membangun desain sebagai solusi dari masalah yang sedang dianalisis[19], yang berpatokan dari tahapan-tahapan sebelumnya dan mendapat 4 role user.

d. Evaluation Against Requirements

Pada tahapan ini peneliti akan melakukan evaluasi kepada pihak Lembaga yang bersangkutan untuk mendapatkan feedback, dan untuk mengetahui apakah desain yang ada sudah memenuhi semua requirements atau belum, jika perancangan belum sesuai maka peneliti harus memperbaiki rancangan yang sudah dibuat berdasarkan evaluasi yang didapat[20]. Namun pada kasus ini peneliti merasa belum cukup untuk meningkatkan kenyamanan dan pengalaman yang baik dari pengguna. Maka dari itu peneliti menggunakan metode System Usability Scale sebagai metode pasca pengembanagan ui untuk meningkatkan pengalaman yang baik bagi pengguna.

2.2 System Usability Scale

System Usability Scale atau SUS suatu metode yang digunakan untuk pengujian terhadap fungsi sebuah aplikasi yang berfokus pada pengguna, metode ini sering digunakan dalam proses penelitian dan cara melakukan metode ini dengan memberi pertanyaan kepada responden.

Tabel 1. pertanyaan system usability scale

NO Pertanyaan

1. Saya akan sering menggunakan aplikasi ini.

2. Saya menemukan bahwa website tidak perlu serumit ini.

3. Saya pikir website ini mudah digunakan.

4. Saya memerlukan bantuan untuk mengoperasikan website ini.

5. Saya menemukan berbagai fungsi yang dapat beroperasi dengan baik.

6. Saya berfikir dalam website ini banyak ketidakkonsistenan.

7. Saya akan membayangkan akan banyak orang yang mempelajari website ini dengan cepat.

8. Website ini sangat rumit untuk digunakan.

9. Saya merasa percaya diri menggunakan aplikasi ini.

10. Saya perlu membiasakan diri terlebih dahulu sebelum menggunakan aplikasi ini

Metode ini berisi 10 pertanyaan dimana pengguna dapat menilai sebuah aplikasi. Setengah dari pertanyaan ini (5 pertanyaan) berisi pertanyaan positif dan setengahnya lagi pertanyaan negative [8] seperti pada Tabel 1.

Adapun cara pengolahan data, untuk pengolahan data itu sendiri memiliki aturan yang digunakan dalam metode SUS, sebagai berikut:

a. Setiap pertanyaan yang bernomor ganjil akan dikurangi 1.

(4)

b. Setiap pertanyaan yang bernomor genap akan mendapat nilai 5 dan dikurangi skor yang diberikan.

c. Jumlah skor, rata-rata diperoleh dari hasil penjumlahan pada tiap nomor kemudian dikali 2,5.

Berikut rumus yang digunakan untuk penghitungan skor pada metode SUS:

Skor SUS = ((R1-1)+(5-R2)+(R3–1)(5– R4)+(R5–1)+(5–R6)+(R –1)+(5–R8)+(R9–1)+(5–R10))X2,5) 𝑥 = ∑ 𝑥

𝑛 (1)

𝑥 = Skor rata-rata

∑ x = Jumlah skor SUS n = Jumlah responden

Dalam aturan metode system usability scale ini memiliki nilai rata-rata kelayakan yaitu 68, maka nilai diatas 68 aplikasi itu sudah dianggap layak untuk dikembangkan dan digunakan. Jika nilai kurang dari rata-rata maka perlu dilakukan pembaharuan terhadap rancangan serta harus dilakukan pengujian ulang.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Sebelum melakukan perancangan desain, peneliti melakukan analisis terlebih dahulu. Penentuan requirement didapatkan dengan menggunakan metode User Centered Design (UCD) melalui wawancara dengan KAPRODI S2 Teknologi Informasi Universitas Nasional.

Hasil yang ditemukan ada pada masalah tampilan yang kurang menarik, untuk sebuah jurusan yang baru dibuka dibutuhkan sebuah daya tarik yang perlu dikembangkan untuk menarik para calon mahasiswa sebagai bahan pertibangan utama untuk mendaftar di jurusaan ini.

Masalah yang ditemukan tidak pada sisi tampilan saja, masalah terdapat pada minimnya informasi yang disediakan pada website, dengan minimnya informasi para calon mahasiswa akan sulit menggali sebuah informasi yang ingin dicari.

Oleh karena itu peneliti mendesain sebuah tampilan user interface yang menarik dan informatif sehingga akan mendapatkan user experience yang baik dalam mencari sebuah informasi S2 Teknologi Informasi Universitas Nasional.

3.1 Design

3.1.1 Role Pengguna Biasa

Gambar 2. Halaman landing page

Pada Gambar 2 menampilkan halaman landing page. Halaman ini terdapat informasi singkat mengenai S2 Teknologi Informasi dan Universitas Nasional seperti jumlah mahasiswa pada program studi, sejarang singkat, lembaga yang sudah bekerjasama, dan berita

Gambar 3. Halaman program kuliah

(5)

Pada Gambar 3 halaman program kuliah ini berisi tentang mata kuliah apa saja yang akan ditempuh selama kuliah berlangsung dan juga menampilkan syarat kelulusan untuk menamatkan perkuliahan.

Gambar 4. Halaman berita

Selanjutnya Gambar 4 disini user biasa dapat membaca berita mengenai program studi maupun universitas dan user juga dapat membaca artikel dari program studi yang berisi kegiatan maupun informasi terkini dunia luar.

3.1.2 Role User Mahasiswa

Gambar 5. Halaman depan mahasiswa

Untuk role user mahasiswa terdapat satu halaman seperti Gambar 5, yang berisi mata kuliah selama kuliah berlangsung.

Gambar 6. Halaman materi mahasiswa

Selanjutnya pada Gambar 6 mahasiswa dapat mengunduh file berupa pdf, word, dan sebagainya yang di upload oleh dosen

3.1.3 Role User Dosen

Gambar 7. Halaman depan dosen

(6)

Pada role user dosen sama seperti role user mahasiswa, yang dimana halaman ini berisi mata kuliah yang diampu selama satu semester seperti Gambar 7.

Gambar 8. Halaman materi dosen

Pada Gambar 8 ini dosen dapat memberikan materi pembelajaran berupa pdf, word dan sebagainya. Yang dimana untuk halaman ini dosen dapat mengubah file yang sudah dikirim dan menghapus file tersebut.

3.1.4 Role User Admin a. Halaman dosen

Gambar 9. Halaman dosen pada role admin

Admin pada halaman ini dapat menambahkan data dosen, mengubah data yang sudah ada, dan menghapus data dosen. Dengan menambahkan data dosen berarti admin juga membuat akun untuk dosen yang bersangkutan.

Gambar 10. Halaman tambah dosen

Halaman bertujuan untuk menambahkan data dosen sekaligus membuat akun untuk dosen, dalam pembuatan akun ini terdapat beberapa isian yaitu nama, NIM, email, password, dan foto.

Gambar 11. Biodata dosen pada role admin

(7)

Pada halalman ini admin dapat melihat profil dosen dan admin dapat mengubah data dosen yang dipilih yang berisi nama, NID, email, dan password.

b. Halaman Mahasiswa

Gambar 12. Halaman data mahasiswa

Admin pada halaman ini dapat menambahkan data mahasiswa seperti, mengubah data, dan menghapus data seperti halaman dosen.

Gambar 13. Halaman tambah data mahasiswa

Halaman ini yaitu halaman untuk menambah data mahasiswa dan sekaligus untuk membuat akun untuk mahasiswa, data yang perlu ditambahkan yaitu nama, NPM, Status Mahasiswa, Tahun Akademik, nomor handphone, email, password.

3.2 Implementasi Front-End

Gambar 14. Implementasi landing page

Pada tampilan landing page ini terdapat beberapa informasi seperti jumlah mahasiswa, jumlah mahasiswa yang mendaftar, sejarah universitas maupun program studi S2 Teknologi Informasi, kerjasama S2 Teknologi Informasi, dan berita yang menyangkut prodi. Adapun fitur search untuk memudahkan pengguna mencari informasi yang ingin dicari.

(8)

Gambar 15. Implementasi halaman distribusi mata kuliah

Halaman distribusi mata kuliah ini berisi tentang standar pembuatan mata kuliah yang dijelaskan di awal halaman dan dibawahnya tersedia mata kuliah yang ada selama perkuliahan berlangsung mulai dari semester awal sampai semester akhir.

Gambar 16. Implementasi halaman berita

Pada halaman berita ini terdapat update-update berita yang terdapat di prodi tidak hanya berita saja yang disajikan pada halaman ini tetapi ada bagian artikel untuk menambah wawasan mahasiswa pada dunia luar.

3.3 Hasil Pengujian System Usability Scale

Hasil pengujian kepada tampilan user interface yang dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada narasumber melalui analisa data dari metode system usability scale yang melibatkan 35 responden, penghitungan dari hasil yang didapatkan menggukan rumus yang terdapat di pedoman metode system usability scale berikut cara penguhitungannya

( (4 - 1) + (5 - 2) + (5– 1) + (5 – 2) + (4– 1) + (5 – 3) + (4– 1) + (5 – 1) + (5– 1) + (5 – 2) ) X 2,5) = 80

Penghitungan diatas diambil dari data responden 1 yang menghasilkan skor 80, untuk penghitungan responden lainnya dilakukan sama dengan cara diatas, berikut rincian hasil masing-masing responden sebagai berikut :

Tabel 2. Rician hasil system usability scale

Responden P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Jumlah Skor SUS

Responden 1 4 2 5 2 4 3 4 1 5 2 32 80

Responden 2 3 2 4 3 5 1 5 2 4 1 32 80

Responden 3 5 2 4 3 4 2 5 4 5 3 29 72.5

Responden 4 3 2 4 3 5 2 4 1 5 2 31 77.5

Responden 5 5 2 4 1 4 3 3 3 4 2 29 72.5

Responden 6 5 3 4 2 4 3 5 3 3 2 28 70

Responden 7 4 3 5 2 4 1 4 2 5 3 31 77.5

Responden 8 4 4 5 3 4 2 3 3 5 2 27 67.5

Responden 9 5 3 4 2 5 1 4 2 4 3 31 77.5

Responden 10 5 2 4 2 4 2 5 3 4 4 29 72.5

Responden 11 4 2 5 3 4 2 4 3 5 1 31 77.5

Responden 12 5 3 4 2 5 1 4 2 4 1 33 82.5

Responden 13 3 3 4 1 4 2 5 2 4 1 31 77.5

Responden 14 5 2 4 3 4 2 3 3 4 4 26 65

(9)

Responden 15 4 3 3 2 4 2 5 3 4 2 28 70

Responden 16 4 2 5 1 4 3 5 2 4 2 32 80

Responden 17 4 3 5 2 4 2 5 1 5 2 33 82.5

Responden 18 4 2 5 3 4 2 5 3 4 4 28 70

Responden 19 4 2 5 3 4 2 4 1 4 2 31 77.5

Responden 20 5 2 4 1 5 2 4 3 3 2 31 77.5

Responden 21 3 2 5 3 4 2 4 2 3 1 29 72.5

Responden 22 5 3 4 1 4 2 5 2 4 1 33 82.5

Responden 23 5 1 4 2 5 2 4 1 4 3 33 82.5

Responden 24 4 3 5 2 4 3 5 2 4 1 31 77.5

Responden 25 5 2 4 1 5 3 4 2 4 2 32 80

Responden 26 4 2 5 3 4 2 4 3 5 2 30 75

Responden 27 5 2 4 3 5 1 4 2 5 3 32 80

Responden 28 4 3 5 2 4 2 5 1 4 2 32 80

Responden 29 5 3 3 4 2 3 4 3 2 3 20 50

Responden 30 3 3 4 2 3 1 5 3 4 3 27 67.5

Responden 31 5 1 5 2 4 1 4 1 4 2 35 87.5

Responden 32 4 2 5 1 5 2 5 1 4 1 36 90

Responden 33 5 2 4 1 5 1 4 1 4 2 35 87.5

Responden 34 5 1 4 1 5 2 4 1 5 1 37 92.5

Responden 35 5 1 4 1 5 2 5 1 5 1 38 95

Rata-rata = 77,3 𝑥 = 2707.5

35 = 77,3

Pada Tabel 2 terdapat hasil jumlah nilai perhitungan yang menghasilkan skor rata-rata 77,3, Nilai SUS diatas 68 akan dianggap diatas rata-rata sedangkan untuk nilai yang dibawah 68 dianggap dibawah rata-rata, jika penilaian dibawah 68 maka ada masalah pada usability pada produk dan membutuhkan perbaikan. Pada penelitian ini mendapatkan skor rata- rata 77.3 dengan grade B+ yang dimana nilai tersebut sudah melebihi dari rata-rata.

4. KESIMPULAN

Adapun hasil yang didapatkan selama penelitian ini, dengan menerapkan rancangan ui/ux, website S2 Teknologi Informasi mendapatkan pengalaman baik dari penilaian pengguna dan dengan menganalisis pengalaman pengguna dalam mengembangkan website dari segi ui/ux, dapat menghasilkan tampilan yang menarik dan informatif. Selain itu pada penelitian ini dilakukan pengujian user experience dengan menggunakan metode system usability scale dan menghasilkan skor 77,3 dengan grade B+ yang dimana nilai tersebut sudah melampaui nilai rata-rata dari pendoman SUS.

REFERENCES

[1] E. R. Wulandari, E. Rizal, and E. Lusiana, “Pengaruh kualitas website Kandaga terhadap kepuasan pengguna Perpustakaan Pusat Universitas Padjadjaran,” J. Kaji. Inf. Perpust., vol. 9, no. 1, p. 79, 2021, doi: 10.24198/jkip.v9i1.29146.

[2] D. K. Safitri and A. Andrianingsih, “Analisis UI/UX untuk Perancangan Ulang Front-End Web Smart-SITA dengan Metode UCD dan UEQ,” Techno.Com, vol. 21, no. 1, pp. 127–138, 2022, doi: 10.33633/tc.v21i1.5639.

[3] I. Darmawan, M. S. Anwar, A. Rahmatulloh, and H. Sulastri, “Design Thinking Approach for User Interface Design and User Experience on Campus Academic Information Systems,” Int. J. Informatics Vis., vol. 6, no. 2, pp. 327–334, 2022, doi:

10.30630/joiv.6.2.997.

[4] W. Buana and B. N. Sari, “Analisis User Interface Meningkatkan Pengalaman Pengguna Menggunakan Usability Testing pada Aplikasi Android Course,” DoubleClick J. Comput. Inf. Technol., vol. 5, no. 2, p. 91, 2022, doi:

10.25273/doubleclick.v5i2.11669.

[5] A. Naser, Syafwandi, and S. Ahdi, “Perancangan User Interface/User Experience Halaman Website Program Studi Desain Komunikasi Visual Univeristas Negeri Padang,” Jurnal, pp. 1–23, 2018.

[6] B. Kurniawan and M. Romzi, “Perancangan Uiux Aplikasi Manajemen Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Menggunakan Aplikasi Figma,” J. Sist. Inf. Mahakarya, vol. 05, no. 1, pp. 1–7, 2022.

[7] M. Agarina, A. S. Karim, and S. Sutedi, “User-Centered Design Method in the Analysis of User Interface Design of the Department of Informatics System’s Website,” … Int. Conf. …, no. Icitb 2019, pp. 218–230, 2019, [Online]. Available:

https://jurnal.darmajaya.ac.id/index.php/icitb/article/view/2098

[8] D. R. Dewi, S. H. Wijoyo, and R. I. Rokhmawati, “Evaluasi Dan Rekomendasi Perbaikan Website Virtual Learning Management Universitas Brawijaya pada Perangkat Bergerak Menggunakan Metode Heuristic Evaluation dan System Usability Scale (SUS),”

J-PTIIK J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 4, no. 4, pp. 1199–1206, 2020, [Online]. Available: http://j- ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/7174

[9] S. Balafif, “Analisis Website Menggunakan Heuristic Evaluation Berbasis Severity Ratings Dan System Usability Scale,” J.

Inform. Teknol. dan Sains, vol. 4, no. 3, pp. 123–130, 2022, doi: 10.51401/jinteks.v4i3.1767.

[10] Ilham Firman Ashari and Rahmat Rizky Muharram, “Pengembangan Antarmuka Pengguna Kolepa Mobile App Menggunakan

(10)

Metode Design Thinking Dan System Usability Scale,” JSiI (Jurnal Sist. Informasi), vol. 9, no. 2, pp. 168–176, 2022, doi:

10.30656/jsii.v9i2.4993.

[11] D. Pal and V. Vanijja, “Perceived usability evaluation of Microsoft Teams as an online learning platform during COVID -19 using system usability scale and technology acceptance model in India,” Child. Youth Serv. Rev., vol. 119, no. July, p. 105535, 2020, doi: 10.1016/j.childyouth.2020.105535.

[12] C. Damayanti, A. Triayudi, and I. D. Sholihati, “Analisis UI/UX Untuk Perancangan Website Apotek dengan Metode Human Centered Design dan System Usability Scale,” J. MEDIA Inform. BUDIDARMA, vol. 6, no. 1, p. 551, Jan. 2022, doi:

10.30865/mib.v6i1.3526.

[13] V. Yoga, P. Ardhana, U. Qamarul, and H. Badaruddin, “Pengujian Usability Aplikasi Halodoc Menggunakan Metode System Usability Scale ( SUS ),” J. Kesehat. Qamarul Huda, vol. 9, pp. 132–136, 2021.

[14] R. T. Aldisa, E. Samudra, and R. Sahara, “Perbandingan Metode Pieces Dan System Usability Scale Untuk Menganalisa Kepuasan Pengguna Pada Sistem Penyewaan Mobil Berbasis Android,” JURIKOM (Jurnal Ris. Komputer), vol. 9, no. 4, pp.

1094–1102, 2022, doi: 10.30865/jurikom.v9i4.4705.

[15] G. S. Mahendra and I. K. A. Asmarajaya, “Evaluation Using Black Box Testing and System Usability Scale in the Kidung Sekar Madya Application,” Sinkron, vol. 7, no. 4, pp. 2292–2302, 2022, doi: 10.33395/sinkron.v7i4.11755.

[16] S. Aisyah et al., “Evaluasi Usability Website Dinas Pendidikan Provinsi Riau Menggunakan Metode System Usability Scale,” J.

Ilm. Rekayasa dan Manaj. Sist. Inf., vol. 7, no. 2, pp. 125–132, 2021, [Online]. Available: http://ejournal.uin- suska.ac.id/index.php/RMSI/article/view/13066

[17] A. Sidik, S.Sn, M.Ds, “Penggunaan System Usability Scale (SUS) Sebagai Evaluasi Website Berita Mobile,” Technol. J. Ilm., vol. 9, no. 2, pp. 83–88, 2018.

[18] P. K. Wardani1*, M. B. Kurniawan2, W. A. Ritonga3, K. 4, and Basyarul Ulya5, “E-Commerce Penjualan Bibit Ikan Air Tawar Pada UD. Agung Sumber Sari Sigambal Menggunakan Metode User Centered Design (UCD),” vol. 05, no. 02, 2021.

[19] Y. A. Rahman, E. D. Wahyuni, and D. S. Pradana, “Rancang Bangun Prototype Sistem Informasi Manajemen Program Studi Informatika Menggunakan Pendekatan User Centered Design,” J. Repos., vol. 2, no. 4, pp. 503–510, 2020, doi:

10.22219/repositor.v2i4.433.

[20] C. A. Prawastiyo and I. Hermawan, “Pengembangan Front-End Website Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta dengan menggunakan Metode User Centered Design,” J. Teknol. Terpadu, vol. 6, no. 2, pp. 89–95, 2020, doi: 10.54914/jtt.v6i2.280.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Kerzner, salah satu faktor yang paling penting dalam mempersiapkan proposal dan memperkirakan biaya pekerjaan serta keuntungan yang didapatkan dari

Di sisi lain pihak BUMDES juga telah melakukan inisiatif yaitu memberikan tanaman atau pohon belimbing di setiap rumah warga agar setiap warga memiliki tanaman

Berdasarkan sasaran dan indikator, baik Program maupun Kegiatan sebagaimana disebutkan di atas, maka sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mendukung

Rancangan tersebut dituntut untuk memberikan User Experience yang mudah serta efesien dalam pengaplikasiannya, sehingga pengguna dapat dengan mudah menggunakan

Metode yang digunakan pada saat pengumpulan data adalah metode kualitatif yang menggambarkan peran perajin alat musik tradisional pada sentra usaha Rumah Kecapi di Kabupaten

Efektivitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis etnosains untuk meningkatkan minat siswa pada materi zat aditif dinyatakan layak berdasarkan hasil analisis

Pada tahap ini, dilakukan pengujian terhadap existing website yang bertujuan untuk mecari tahu permasalahan yang dialami oleh pengguna. Pengujian pada tahap ini

Penyakit Corona virus 2019 atau yang sering di sebut Covid-19 adalah virus yang menyebar melalui udara, cipratan cairan yang di keluarkan oleh mulut dan hidung,