• Tidak ada hasil yang ditemukan

“Kajian Etika Pelayan Terhadap Peran Kepemimpinan Pendeta Dalam Mengembangkan Kolegialitas Antar Penatua di HKBP Resort Gempolan”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "“Kajian Etika Pelayan Terhadap Peran Kepemimpinan Pendeta Dalam Mengembangkan Kolegialitas Antar Penatua di HKBP Resort Gempolan”"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

i

“Kajian Etika Pelayan Terhadap Peran Kepemimpinan Pendeta Dalam Mengembangkan Kolegialitas Antar Penatua di HKBP Resort Gempolan”

Oleh:

Astrina Simbolon 712018170

Diajukan kepada, Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi, Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar S. Si. (Teol)

Fakultas Teologi

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

2022

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto:

Be a Dreamer Be Brave You can do it!

Bermimpilah akan masa depanmu, kejar, beranilah menapakinya dan taklukkan ragu

Persembahan:

Insan luar biasa penuh cinta dan pengorbanan (Mama & Bapak)

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis mengucapkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Berkat kasih-Nya selalu menolong penulis dalam proses perkuliahan dan proses penyelesaian Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa banyaknya keterbatasan penulis dalam hidup ini, tetapi kuasa Tuhan sanggup menolong, memiming dan mengutkan penulis hingga sampai pada penulisan Tugas Akhir ini selesai. Dalam proses penulisan Tugas Akhir ini penulis juga menyadari bahwa ada pihak lain yang terkasih, untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang terkait yakni:

Untuk pencapain ini, penulis hendak mengucakpan terimakasih kepada beberapa pihak yang telah membimbing dan memugkinkan penulis berproses di Fakultas Teologi UKSW

1. Kepada orangtuaku tercinta Bapak Rusman Simbolon dan Mama tercinta Megawati Dongoran, atas segala kasih sayang dan dukungan doa serta penulisan tugas akhir ini berjalan dengan baik. Kepada saudara-saudaraku tersayang, yang pertama kakak tercinta adalah Marlina Simbolon, abang tercinta Bernaldo Simbolon, Iwantri Simbolon, adikku tersayang Noni Iska Simbolon, eda (kakak Ipar) Melva Sitorus dan seluruh keluarga yang sangat mendukung studiku di Salatiga kepada mereka kupersembahkan tulisan ini.

2. Bapak Pdt. Dr. Tony Tampake sebagai pembimbing I, terimakasih Bapak untuk waktu, kesabarannya, dan pengajaran dalam proses menulis dan menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Terimakasih juga untuk sumbangan pemikiran yang berharga dalam penulisan tugas akhir ini. Bapak Pdt. Gunawan Yuli S. Prabowo, D.Th sebagai pembimbing II, terimakasih Bapak Karena sudah meluangkan waktu dan senantiasa sabar membimbing penulis. Terimakasih Bapak untuk setiap sumbangan pemikiran dan juga pengajaran dalam proses menulis tugas akhir ini.

3. Universitas Kristen Satya Wacana dan beserta seluruh Dosen pengajar di Fakultas Teologi yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menuntut Ilmu dan mengembangkan diri salam dunia pendidikan dan pelayanan.

4. Jemaat HKBP Ressort Gempolan yang merupakan tempat saya melakukan penelitian, terimakasih atas penerimaan yang baik Pdt. Albaik Siregar S.Th kepada penulis, terimakasih

(7)

vii

5. juga setiap pengajaran dan bimbingan yang diberi dalam proses perkuliahan dan pelayanan di gereja. Kepada Penatua HKBP Ressort Gempolan, terimakasih untuk kebaikan menerima penulis dalam melakukan proses penyelesaian tugas akhir ini.

6. Terkhusus Majelis dan jemaat HKBP Maranatha Ressort Gempolan tempat pelayanan pertama saya yang sangat berkesan, terimakasih untuk kenyamanan, kekeluargaan, kasih sayang, serta terhadap penulis kepada mereka kupersembahkan tulisan ini.

7. Sahabat seperjuangan dalam proses studi perkuliahan, Santy Manurung, Tiodor Sitorus, Marito Siagian, Geralda Panjaitan, Desi Sabrina Silalahi, Ulina Pasaribu, Natalia Sihombing, dan Angel Siahaan. Terimakasih untuk setiap kebaikan, kenyamanan, kasih sayang, dan kekeluargaan yang boleh penulis rasakan selama proses studi di Salatiga.

Kepada sahabat tersayang Yhosiharizky Silalahi yang selalu kusebut sebagai My best partner ever. Terimakasih untuk kebersamaan hingga hari ini, tempat ku banyak bercerita dan tertawa.

(8)

viii DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... iii

PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iv

MOTTO ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

ABSTRAK ... viii

PENDAHULUAN ... 1

LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Etika ... 7

2.2. Definisi Etika Pelayan ... 8

2.3. Definisi Kepemimpinan ... 10

2.3.1. Prinsip memimpin ke samping ... 11

2.4. Definisi Kepemimpinan Kristen ... 12

2.5. Definisi Kepemimpinan Tim ... 13

2.6. Definisi Kolegialitas ... 14

HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran umum HKBP Resort Gempolan ... 16

3.2. Tugas dan fungsi pendeta dalam aturan HKBP ... 18

3.3. Peran Kepemimpinan melengkapi para penatua ... 20

3.4. Tugas dan tanggungjawab penatua dalam HKBP ... 22

3.5. Penatua dan alasan kurangnya kolegialitas ... 23

3.6. Pendeta dan pengembangan kolegialitas ... 25

ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pendeta sebagai motivator ... 27

4.2. Pendeta sebagai pembimbing ... 28

4.3. Pendeta sebagi rekan sekerja ... 30

PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 31

5.2. Saran ... 32 DAFTAR PUSTAKA

(9)

x

“Kajian Etika Pelayan Terhadap Peran Kepemimpinan Pendeta Dalam Mengembangkan Kolegialitas Antar Penatua di HKBP Resort Gempolan”

(Penulis: Astrina Simbolon, Pdt. Dr. Tony Tampake, Pdt. Gunawan Yuli S. Prabowo, D.Th) Fakultas Teologi UKSW

ABSTRAK

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi seseorang untuk mencapai suatu tujuan, sama halnya dengan kepemimpinan gereja yakni mempengaruhi dan memperlengkapi umat untuk mencapai tujuan yang Tuhan maksud. Pendeta mempunyai tanggung jawab etis dalam memimpin umat kepada ketetapan Tuhan. Salah satu yang perlu diperlengkapi pendeta adalah rekan sekerjanya yakni penatua. Namun, HKBP Ressort Gempolan antar penatuanya masih terdapat masalah kolegialitas yang mengurangi kerjasama antar kolega. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peranan kepemimimpinan Pendeta mengembangkan kolegialitas antar penatua yang ditinjau dari sudut pandang etika pelayan. Etika pelayan dalam hal ini menggambarkan bagaimana seharusnya para pelayan bertanggung jawab atas tugas yang dipercayakan Tuhan kepadanya baik dalam memperlengkapi, mengembalakan, dan berelasi terhadap sesama rekan sekerja dan umat yang dilayani. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dekriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data yang menggunakan teknik observasi dan wawancara guna menggali informasi dan fakta dilapangan.

Hasil dari penelitian ini adalah seorang pelayan di HKBP sudah memiliki patron dalam pelayan, terkhusunya Pendeta sebagai pemimpin gereja memiliki patron tugas dan tanggung jawab yang sudah tertulis di dalam Agenda HKBP sebagai landasan dalam bertindak didalam pelayanan terhadap umat yang dipercayakan Tuhan, dan kepada rekan sekerja. Tugas dan tanggung jawab kepemimpinan pendeta kepada rekan sekerja yakni dalam hal ini penatua turut memperlengkapi, memotivasi, membimbing, dan mengembangkan kerjasama tim yang solid serta kolaborasi mutualistis.

Kata Kunci: Etika Pelayan, Kepemimpinan, Pendeta, Penatua, Kolegialitas, HKBP Ressort Gempolan.

Referensi

Dokumen terkait

mengambil keputusan dengan bijaksana, maka ia harus memiliki sikap dan disiplin bergantung kepada Tuhan (Mzm. 11 Seorang pemimpin harus menentukan arah

Besaran nilai statistik R 2 pada persamaan produksi karet alam Indonesia adalah 0,9648 artinya 96,48 persen peubah harga karet alam Indonesia, penambahan luas

Shalawat beriring salam kepada Nabi besar Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Analisis Distribusi Beras Miskin Dalam Upaya

Untuk menganalisis penceritaan ini perlu diperhitungkan tiga kategori yang menurut Todorov (1985: 25-26) disebut sebagai unsur bahasa, yaitu kategori modus, kategori

Dalam konteks ini evaluasi terkait kelebihan dan kekurangan KPK saat ini perlu segera dilakukan, serta kerja sama erat dengan sesama aparat penegak hukum, seperti

Dompet Dhuafa tidak ingin menjadikan dana zakat ini hanya sebagai dana hibah, yang mana akan langsung habis ketika digunakan oleh para mustahik, melainkan DD ingin meningkatkan

Sudharto, sedangkan secara substansial yang akan diamati adalah beragam activity support yang terdapat pada koridor tersebut, seberapa banyak activity support didominasi

Pada kategori masa kerja < 5 tahun memiliki presentase sebesar 26,4% atau setara dengan 42, selanjutnya pada masa kerja 11-20 tahun memiliki presentase sebesar 18,2% atau