• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan destinasi wisata berbasis modal sosial (studi pada pengembangan destinasi Desa Wisata Bukit Terak Kabupaten Bangka Barat) - Repository Universitas Bangka Belitung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengembangan destinasi wisata berbasis modal sosial (studi pada pengembangan destinasi Desa Wisata Bukit Terak Kabupaten Bangka Barat) - Repository Universitas Bangka Belitung"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA BERBASIS MODAL SOSIAL

(Studi pada Pengembangan Destinasi Desa Wisata Bukit Terak Kabupaten

Bangka Barat)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Sarjana S-1

Program Studi Sosiologi

Diajukan Oleh : MASNI 5011311045

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

(2)
(3)
(4)

v MOTTO

“Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan

hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah

mereka menyukainya atau tidak”.

(Aldus Huxley)

“Sesuatu akan menjadi kebanggaa, jika sesuatu dikerjakan dan bukan

dipikirkan. Sebuah cita-cita akan menjadi kesuksesan, jika kita awali

(5)

vi

terhingga pada Tuhan penguasa alam yang meridhoi dan mengabulkan

segala do’a.

Bapak, ibu dan adik saya, yang telah memberi dukungan moril

maupun materil serta doa yang tiada hentinya untuk kesuksesan saya,

karena tiada kata seindah lantunan do’a dan tiada do’a yang paling khusuk

selain doa yang terucap dari kedua orang tua dan keluarga.

Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk kalian semua, akhir kata

saya persembahan skripsi ini untuk kalian semua orang-orang yang saya

sayangi. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna untuk kemajuan

ilmu pengetahuan di masa yang akan datang, amiiinn.

Untuk almamaterku tercinta, Universitas Bangka Belitung

(6)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbilalamin, puji syukur kepada Allah SWT atas segala

nikmat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul Pengembangan Destinasi Wisata Berbasis Modal Sosial di Desa Bukit

Terak Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat. Skripsi ini disusun

dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi sebagian persyarakat untuk

mendapat gelar Sarjana Sosial pada program studi Sosiologi Universitas Bangka

Belitung.

Banyak kendala yang dihadapi oleh penulis dalam penulisan skripsi ini.

Namun berkat kemudahan yang diberikan Allah SWT dan bantuan dari berbagai

pihak akhirnya kesulitan-kesulitan tersebut dapat teratasi, sehingga penyusunan

skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Untuk itu, penulis ucapkan

terima kasih banyak kepada :

1. Dr. Ir. Muhammad Yusuf, M. Si. selaku Rektor Universitas Bangka Belitung.

2. Dr. Ibrahim, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

3. Citra Asmara Indra, S. Sos,. M.A. selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik sekaligus Dewan penguji 1 yang telah memberikan banyak

(7)

viii

4. Sujadmi, S. Sos,. M.A. selaku Ketua Jurusan Sosiologi sekaligus Dewan

pembimbing I yang memberikan banyak masukan, bimbingan serta ilmu yang

berharga sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Jamilah Cholillah, S. Sos,. M.A. selaku pembimbing II yang memberikan

saran yang bermanfaat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Luna Febriani, S. Sos,. M.A. selaku Sekretaris Jurusan Sosiologi.

7. Prof. Dr. Bustami Rahman, M. Sc. selaku guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Jurusan Sosiologi.

8. Seluruh dosen Jurusan Sosiologi, diucapkan terima kasih yang tak terhingga

untuk ilmu-ilmu yang telah diberikan dan sangat bermanfaat bagi penulis.

9. Para staf BAAK Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah membantu

penulis selama masa perkuliahan.

10.Bapak, ibu dan adik saya, yang telah memberikan doa dan dukungannya,

sehingga skripsi ini bisa terselesaikan dengan tepat waktu.

11.Sahabat dan rekan-rekan dikelas Pemberdayaan dan Lingkungan Sosiologi

angkatan 2013, khususnya buat Sumarno, Uzia, Sundari, Meti, Resvi, Devi,

Diana, Linda dan buat semuanya yang tidak dapat penulis sebut satu persatu,

terima kasih untuk pertemanan, kerja sama, bantuan, doa dan kebersamaan

selama masa perkuliahan.

12.Teman-teman KKN 2016 khususnya di Desa Bukit Terak. Terima kasih untuk

kebersamaan dan motivasinya sehingga penulis terus semangat dalam

(8)
(9)

x ABSTRAK

MASNI, Pengembangan Destinasi Wisata Berbasis Modal Sosial (Studi pada Pengembangan Destinasi Wisata di Desa Bukit Terak Kabupaten Bangka Barat) (Dibimbing oleh ibu Sujadmi dan ibu Jamilah Cholillah)

Destinasi wisata merupakan suatu tempat yang spesifik dan memiliki keunikan untuk dijadikan tujuan wisata. Keunikan yang terdapat pada suatu objek wisata perlu adanya pengembangan untuk membuat menjadi lebih baik dan menarik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor penunjang, mengidentifikasi partisipasi masyarakat lokal dan untuk menganalisis modal sosial masyarakat dalam upaya pengembangan destinasi wisata di Desa Bukit Terak.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori modal sosial Pierre Bourdieu. Modal sosial merupakan segala sumberdaya aktual dan maya yang menjadi jaringan yang kuat dan tahan lama serta yang berhubungan timbal balik. Teori ini menjelaskan tentang konsep habitus, arena sosial dan modal sosial. Modal sosial memiliki tiga unsur yaitu nilai, norma dan kepercayaan. Jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpula data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan yang ditentukan dalam penelitian ini berjumlah 16 informan yang ditentukan dengan teknik purposive sampling.

Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu pertama, terdapat faktor-faktor yang menunjang pengembangan destinasi wisata yang terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa sumberdaya alam, budaya masyarakat lokal dan tingginya solidaritas masyarakat, sedangkan faktor eksternal berupa keterlibatan Pemerintahan Desa dan Pemerintahan Pusat Provinsi. Kedua, terdapat partisipasi masyarakat dalam upaya pengembangan destinasi wisata yang ada seperti partisipasi aktif dan partisipasi pasif. Partisipasi aktif terdiri dari gotong-royong, keterlibatan dalam pengelolaan dan penjagaan, sedangkan partisipasi pasif berupa sumbangan dana. Ketiga, adanya modal sosial masyarakat lokal dalam upaya pengembangan destinasi wisata yaitu modal sosial potensial dan modal sosial aktual. Modal sosial potensial berupa kerajian dan kesenian, sedangkan modal sosial aktual seperti keramah-tamahan dan kepercayaan. Dari ketiga hasil tersebut memiliki peran yang penting dalam upaya pengembangan destinasi wisata di Desa Bukit Terak.

(10)

xi

ABSTRACT

MASNI. The Development Of Social Besed Tourist Destinations (A Study of the Development of Tourist Destination at Bukit Terak Village West Bangka Regency) (Supervised by Sujadmi and Jamilah Cholillah)

Tourist destination is a specific place and having uniqueness to be made a tourist destination. The uniqueness of the tourist destination needs to be developed to make it better and more interesting. The purposes of this research are to determine supporting factors, to identify participation of local society and to analyze capital social of the society as the development efforts of tourist destination at Bukit Terak village.

The theory used in this research is capital social theory by Pierre Boudieu. Capital social is all the actual and virtual resources that become strong and durable network and also related to reciprocal. This theory explains about habitus, social arena and social capital. Social capital has three elements; they are values, norms, and beliefs. The type and approach used in this research is descriptive qualitative. The source of data used is the sources of primary and secondary data. Technique used in this research is observation, interview, and documentation. The total informant used in this research is 16 informants determined with purposive sampling technique.

The results of this research are first, there are some supporting factors in the development of tourist destination that consisted of internal and external factor. Internal factors are natural resources, culture of local society and high solidarity of the society, while external factor is the involvement of village government and province government. Second, there is society participation in the development effort of the existing tourist destination as active and passive participation. Active participation consists of mutual cooperation, involvement in management and maintenance, while passive participation is in the form of donation of funds. Third, there is social capital in local society in the development effort of tourist destination namely potential social capital and actual social capital. Potential social capital is in the form of craft and art, while actual capital social such as hospitalities and beliefs. From those three results have important role in the development effort of tourist destination at Bukit Terak Village.

(11)

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.………..………. i

LEMBAR PENGESAHAN………. ii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN..………...... iii

(12)

xiii

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN……… 28

A. Kondisi Geografis………... 28

B. Kondisi Demografis………... 29

C. Kondisi Sarana dan Prasarana………. 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……….... 35

A. Faktor-Faktor Yang Menunjang Pengembangan Destinasi Wisata di Desa Bukit Terak……….………....……… 36

1. Faktor Internal………... 36

a. Sumberdaya alam…….………... 36

(13)

xiv

c. Tingginya solidaritas masyarakat………. 43

2. Faktor Eksternal……….. 47

a. Keterlibatan Pemerintahan Desa... 47

b. Keterlibatan Pemerintahan Pusat Provinsi……….. 49

B. Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pengembangan Destinasi Wisata di Desa Bukit Terak………. 53

1. Partisipasi Aktif………... 54

a. Gotong-royong……… 54

b. Keterlibatan dalam pengelolaan destinasi wisata……… 59

c. Keterlibatan dalam penjagaan destinasi wisata……….. 63

2. Partisipasi Pasif………. 65

C. Modal Sosial Masyarakat Lokal Dalam Upaya Pengembangan Destinasi Wisata di Desa Bukit Terak………. 69

1. Modal Sosial Potensial……….…….. 70

a. Kerajinan……… 71

b. Kesenian……… 74

2. Modal Sosial Aktual……….. 77

a. Keramah-tamahan………. 78

b. Kepercayaan………. 81

(14)

xv

BAB VI PENUTUP……… 98

A. Kesimpulan………... 98

B. Implikasi

Teoritis………... 100

C. Saran……….. 101

DAFTAR PUSTAKA……….. 103

(15)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Jenis Mata Pencaharian Penduduk………...…. 30

Tabel 3.2 Rekapitulasi Jumlah Siswa-siswi SD, SMP, SMA

(16)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Bagan Alur Pikir………..… 16

Gambar 2 Pengembangan Destinasi Wisata Berbasis Modal Sosial Dari

(17)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian dari Fakultas

Lampiran 2 : Pedoman Wawancara

Lampiran 3 : Daftar Identitas Informan

Lampiran 4 : Dokumentasi Penelitian

Lampiran 5 : Curriculum Vitae

Gambar

Tabel 3.2 Rekapitulasi Jumlah Siswa-siswi SD, SMP, SMA
Gambar 2 Pengembangan Destinasi Wisata Berbasis Modal Sosial Dari

Referensi

Dokumen terkait

Penderita PPOK juga akan mengeluhkan sesak yang berlangsung lama, sepanjang hari, tidak hanya pada malam hari, dan tidak pernah hilang sama sekali, hal ini menunjukkan

“Mereka itu adalah orang-orang yang rahsia hatinya diketahui Allah swt, kerana itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada

Tujuan dalam penelitian ini yaitu Mengidentifikasi Jenis Alkaloid yang Terkandung pada Ekstrak Metanol Kulit Batang Mangga (M. indica L ) yang berwarna

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Jatimulyo serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam

Daerah yang memiliki nilai indeks kerentanan sesimik rendah yaitu kurang dari 1,0 x10 -6 s 2 /cm berada pada perbukitan formasi Nglanggran dan formasi Sambipitu,

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada  bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan masalah penelitian, secara umum

Visi Pembangunan Kepariwisataan Daerah adalah Mewujudkan Kabupaten Bangka Barat sebagai destinasi pariwisata sejarah, budaya, dan alam yang berbasis masyarakat,

Fokus utama kajian ini adalah menentukan bagaimana penggunaan kaedah PPS diap- likasikan terhadap masalah penjanaan reka bentuk permukaan di mana permukaan yang dihasilkan adalah