Oleh:
Lailatul Nuraini, S.Pd, M.Pd
Pendahuluan Fisika Inti
Email:
lailatul.fkip@unej.ac.id
No hp: 085 236 853 668
Terdapat 6 bab. Produk matakuliah berupa bahan
ajar.
Tugas mandiri 20%, tugas terstruktur 40%
(dikumpulkan 2minggu sebelum ujian akhir) dan ujian
40% .
Tidak ada uts dan uas. Hanya kuis.
- membuat lembar penilaian tugas terstruktur.
*
*
Struktur dan sifat-sifat inti atom: susunan inti, ukuran
dan bentuk inti atom, momentum sudut dan momen
magnet inti, gaya nuklir (interaksi antar nukleon dalam
inti atom), kestabilan inti atom, energi ikat nuklir, rumus
semi empirik Weiszacker.
*
Radioaktivitas: besaran-besaran dasar radioaktivitas,
peluruhan beruntun, keseimbangan radioaktif,
radioaktivitas buatan.
*
Jenis-jenis radiasi nuklir: peluruhan alpha, peluruhan
beta, peluruhan gamma.
*
Reaksi nuklir: klasifikasi reaksi nuklir, mekanisme reaksi
nuklir, kinematika reaksi nuklir, parameter reaksi nuklir.
*
Partikel elementer: interaksi lepton, muon, hadron,
quark.
TEORI ATOM
•
1. Teori Atom Dalton
•
a. Atom merupakan bagian terkecil yg tidak dapat
dibagi lagi
? Proton,neutron,elektron
•
b. Atom suatu unsur tidak dapat berubah menjadi atom
unsur lain
dengan reaksi nuklir bisa
•
c. Atom bergabung membentuk molekul : senyawa,
unsur
•
d. Jumlah massa sebelum reaksi= jumlah massa
sesudah reaksi (hk
lavoisier)
•
e. Perbandingan massa unsur yang menyusun suatu zat
adalah tetap
Hukum perbandingan tetap (hk.
TEORI ATOM
• 2. Teori Atom Thompson: sebuah atom terdiri atas muatan listrik positif yang tersebar merata di seluruh bagian atom. Muatan listrik positif ini dinetralkan oleh elektron yang tersebar merata di seluruh bagian atom.
• Pengujian menembakkan partikel alfa dilakukan oleh geiger dan marsden -- eksperimen hamburan rutherford. Jika thompson
benar harunya seluruh partikel alpha diteruskan, tetapi dari hasil eksperimen sebagian besar diteruskan, ada yang dibelokkan dan bahkan ada yang dipantulkan 90-180 derajat.
• 3. Teori Atom Rutherford: inti atom bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron pada jari-jari tertentu. Muatan listrik positif pada inti atom jumlahnya sama dengan jumlah muatan negatif yang mengelilingi inti sehingga atom bersifat netral. Timbul gaya sentripetal antara elektron dan inti atom.
• 4. Teori Atom Bohr: model atom yang dibangun berdasarkan kulit orbital elektron
susunan inti, ukuran dan
bentuk inti atom
• Struktur Inti Atom terdiri dari nukleus yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif.
• 𝑍𝐴𝑋
• X= nama unsur
• A = nomor massa (jumlah p+n)
• Z= nomor atom (jumlah p) , A=Z+N
• ISOTOP: Nukleus yang memiliki nomor atom yang sama • ISOTON: nukleus yang memiliki jumlah neutron sama • ISOBAR: nukleus yang memiliki nomor massa sama.
• Dalam nukleus ringan, jumlah neutronnya kira-kira sama dengan jumlah proton. Apabila jumlah nukleon meningkat, bila nukleus stabil maka jumlah neutron menjadi lebih besar daripada jumlah proton. Kelebihan neutron terjadi karena adanya gaya coulomb repulsif proton menjaganya tetap terpisah jauh. Oleh karena itu, materi neutron menjadi lebih rapat ketimbang materi proton dan ketika jumlah nukleon bertambah, terdapat lebih banyak neutrn daripada proton di dalam suatu volume inti tertentu.
GAYA YANG BEKERJA PADA
ATOM HIDROGEN
•
Gaya Sentripetal Fs =
𝑚𝑣2 𝑟•
Gaya elektrostatik: Fe =
1 4πε0 𝑒2 𝑟2•
Fs = Fe , v=
𝑒 4πε0𝑚𝑟???
•
Energi atom hidrogen
•
E= K+V=
1 2m𝑣
2-
𝑒2 4πε0𝑟= -
𝑒2 8πε0𝑟???
Nukleus sebagai sebuah
bola
•
Volume nukleus berbanding lurus dengan jumlah
nukleon A yang berada di dalamnya. V=(
43
π
𝑟
03)A
•
R =𝑟
0𝐴
13darimana?
•
Hasil Ekperimen, 𝑟
0bergaantung pada sifat inti yang
akan diukur, 𝑟
0=1,4 fm
•
𝐸
𝑐=
3 5 𝑘𝑍(𝑍−1)𝑒2 𝑅𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑍 ≫ 𝑚𝑎𝑘𝑎
3 5 𝑘𝑍2𝑒2 𝑅•
𝑘𝑒
2= 1,44 MeVfm
ENERGI IKAT INTI
•
Energi Ikat Inti: (Zmp)𝑐
2+(𝑁𝑚
𝑛
) 𝑐
2- 𝑀
𝑛𝑢𝑘𝑐
2•
𝑀
𝑛𝑢𝑘= 𝑀𝑎𝑡𝑜𝑚 − 𝑍𝑚
𝑒•
Misal
12652𝑇𝑒
energi ikat inti nya??
LATIHAN SOAL
1. Tuliskan simbol isotop dari Mg dengan neutron 12,
simbol isotop helium dg nomor massa 4, serta sebuah
isotop dengan nomor massa 235 dan mengandung 143
neutron?
2. Untuk memisahkan atom hidrogen menjadi sebuah
proton dan elektron diperlukan energi sebesar 1,36eV.
Tentukan jari-jari orbit dan kecepatan elektron dalam
atom hidrogen!
3. Hitunglah energi coulomb untuk
188O
dan
Lu
71
175
!
4. Hitunglah energi ikat inti
1939𝐾
!
5. Tentukan jari-jari nukleus
16
𝑂𝑑𝑎𝑛 208
𝑃𝑏6. Berapakah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan
ikatan elektron yang cukup kuat dari
2040𝐶𝑎?
POSTULAT BOHR
•
Postulat 1: atom hidrogen terdiri atas sebuah elektron
yang bergerak dalam suatu lintasan edar berupa
lingkaran mengelilingi inti atom, gerak elektron tersebut
dipengaruhi oleh gaya tarik coulomb.
•
Postulat 2: orbit stasioner elektron dalam atom hidrogen
yang memungkinkan momentum sudut elektron adl
kelipatan bulat dari tetapan planck dibagi 2
π
.
L = mvr = n
ђ
, n=1,2,3...
•
Postulat 3: elektron dalam orbit stasioner tidak
memancarkan energi elektromagnetik
•
Postulat 4: jika elektron melompat dari lintasan ke-i
menuju lintasan ke-f, maka menghasilkan foton dg
frekuensi v =
𝐸𝑖 −𝐸𝑓MODEL ATOM BOHR
•
Deret spektral meliputi:
•
Deret Lyman
•
Deret Balmer
•
Deret Paschen
•
Deret Bracket
•
Deret Pfund
•
1 λ= R (
1 𝑛𝑙2-
1 𝑛𝑢2)
Gaya Ikat Inti Atom
• Telah diketahui bahwa inti atom terdiri atas proton dan neutron, padahal antara proton dan neutron adalah bermuatan positif dan netral. Menurut hukum Coulomb, hal tersebut akan menimbulkan gaya elektrostatis, yaitu berupa gaya tolak menolak. Akan tetapi mengapa proton-proton tersebut dapat menyatu di dalam inti atom.
• Sebenarnya dalam inti atom terdapat interaksi gaya gravitasi dan gaya elektrostatis, akan tetapi gaya gravitasi dapat diabaikan terhadap gaya elektrostatis. Jadi pasti ada gaya lain yang menyebabkan proton-proton dalam inti atom dapat menyatu. Gaya yang menyebabkan nulkeon bisa bersatu di dalam inti disebut gaya ikat inti. Gaya gravitasi menyebabkan gaya tarik-menarik antarmassa nukleon, yaitu proton dengan proton, proton dengan neutron, atau neutron dengan neutron, sedangkan gaya elektrostatis menyebabkan gaya tolak-menolak antara muatan proton dan proton. Gaya ikat inti lebih besar dibandingkan gaya gravitasi dan gaya elektrostatis.
• Gaya ikat inti bekerja antara proton dengan proton, proton dengan neutron, atau neutron dengan neutron. Gaya ikat inti bekerja pada jarak yang sangat dekat sampai dengan jarak pada diameter inti atom (10-15 m)
Kestabilan inti atom
•
Dalam pita kestabilan, ditemukan bahwa
kestabilan suatu inti
atom ditentukan oleh perbandingan jumlah neutron dan
proton.
Plot jumlah neutron terhadap jumlah proton dari
semua isotop yang sudah dikenal, baik isotop stabil maupun
isotop radioaktif disebut
peta isotop
. Sementara,
pita
kestabilan adalah
Isotop-isotop stabil yang terletak dalam
suatu daerah berbentuk pita.
Dalam kestabilan inti radioaktif, terdapat 3 jenis nuklida:
• Nuklida ringan (Z ≤ 20)
Nuklida ini mempunyai jumlah proton kurang dari 20. Nuklida ini tidak stabil jika perbandingan neutron dan protonnya = n : p = 1 : 1.
Contohnya 5B10, 7N14, 10Ne20
• Nuklida sedang (Z antara 21-83)
Nuklida ini mempunyai jumlah proton antara 20 sampai 83. Maka, inti beratnya dengan syarat 1 < n : p < 1,6 ; atau n : p < 1 serta n : p > 1,6. Contohnya 45Rh103 dan 83Bi209
• Nuklida berat (Z > 83)
Nuklida ini dimulai pada unsur yang punya nomor atom (proton) dari 84 hingga seterusnya. Unsur dalam kategori nuklida berat seluruhnya tidak ada yang stabil sehingga radioaktif. Contohnya, seluruh deret aktinida dan sebagian deret lantanida bersifat nuklida berat
Letak nuklida dalam pita kestabilan
• Suatu nuklida bisa memiliki proton > neutron, begitu juga sebaliknya. Nah,
karena adanya grafik pita kestabilan, maka nuklida yang tidak stabil terbagi atas 3 jenis:
1) Nuklida-nuklida di atas pita kestabilan
Syaratnya: nuklida-nuklidanya punya jumlah neutron (n) > proton (p). Karena jumlah neutron lebih besar, maka untuk mencapai kestabilan harus mengurangi jumlah neutronnya melalui:
a) Memancarkan sinar beta
Akibat memancarkan sinar beta, maka neutronnya berkurang dan protonnya bertambah. Contohnya:
𝑛
0 —> 1p1 + -1e0
6C14 —> 7N14 + -1e0 [Unsur C memiliki proton 6 dan neutron (14-6) 8, maka neutron > proton]
b) Melepaskan neutron
Contohnya:
2He5 —> 2He4 + 0n1
2) Nuklida-nuklida di bawah pita kestabilan
Syaratnya: nuklida-nuklidanya punya jumlah neutron (n) < proton (proton). Karena jumlah proton lebih banyak maka harus dikurangi dengan cara:
a) Melepaskan positron
Contohnya:
1p1 —> 0n1 + +1e0
6C10 –> 5B10 + +1e0 [Unsur C punya proton 6 dan neutron 4, maka proton > neutron]
b) Menangkap elektron
Dalam hal ini, elektron orbital, yaitu dari kulit K, diserap oleh inti. Elektron
tersebut bergabung dengan proton membentuk neutron. Kekurangan
elektron pada kulit K kemudian diisi oleh elektron dari kulit luar. Nah,
perpindahan elektron dari kulit luar ke kulit K disertai pemancaran enetrgi
berupa sinar X. Contohnya:
1p1 + -1e0 —> 0n1 + 0X0
37Rb81 + -1e0 —> 36Kr81 + 0X0
4Be7 + -1e0 —> 3Li7 + 0X0
3) Nuklida-nuklida di tepi atas kanan pita kestabilan (Z > 83)
Nuklida-nuklida ini menstabilkan unsurnya sendiri dengan memancarkan sinar
alfa atau inti helium. Contohnya:
92U235 —> 90Th231 + 2He4 [Terlihat bahwa unsur uranium memiliki nomor
atom 90, berarti Z > 83]
•
Dalam kestabilan inti, terdapat suatu istilah “Bilangan
Ajaib”.
Bilangan ajaib adalah
nuklida dengan jumlah proton
atau neutron sebanyak 2,8,20,28,50, dan 82. Jadi, unsur-unsur
bilangan ajaib pasti selalu stabil alias tidak radioaktif.
Contoh:
1. 2He4 = proton 2 dan neutron 2 = termasuk bilangan ajaib
2. 8O16 = proton 8 dan neutron 8 = termasuk bilangan ajaib
---
MODEL KULIT
•
60% dari inti stabil mempunyai Z genap dan N
genap. Inti ini disebut inti genap-genap.
•
Jika inti memiliki Z genap dan N ganjil disebut inti
―ganjil
-
genap‖
•
Hanya 5 buah inti yang mempunyai z ganjil dan N
ganjil disebut inti
―ganjil
-
ganjil‖
yaitu: 2H1, 6Li3,
12 Be5, 14N7, 180Ta73
MODEL-MODEL INTI
•
MODEL TETESAN CAIRAN: wieszacker menyebutkan
bahwa sifat inti berhubungan dengan ukuran,
massa dan energi ikat inti yang mirip dg tetesan
cairan. Kerapatan tetesan cairan adalah konstan,
ukurannya sebading dengan jumlah partikel atau
molekul di dalam cairan, penguapan panas atau
energi ikatnya berbanding lurus dengan massa
atau jumlah partikel yang membentuk tetesan.
•
Energi volume
Ev adalah energi volume sebuah inti dan berbanding lurus
dengan A. Ev = a
1A
•
Energi permukaan
: Energi ini sangat penting untuk energi
ringan karena sebagian besar dari nukleon berada pada
permukaan. Karena sistem alamiah cenderung untuk
berevolusi menjadi konfigurasi dengan energi potensial
minimum, inti cenderung mengambil konfigurasi dengan
energi ikat maksimum. Jadi inti harus menunjukkan efek
tegangan permukaaan seperti tetesan-cairan dalam ruang
tanpa gaya eksternal bentuknya harus seperti bola, karena
bola memiliki luas permukaan minimum untuk suatu volume
tertentu.
•
Energi coulomb
Gaya tolak listrik antara setiap pasang proton dalam inti
memberi kontribusi dalam pengurangan energi ikat. Energi
coulomb Ec sebuah inti sama dengan kerja yang harus
dilakukan untuk membawa Z proton dari tak terhingga ke suatu
tempat menjadi kumpulan berbentuk bola yang ukurannya
sama dengan ukuran sebuah inti.
Ket: energi coulomb negatif karena energy itu timbul dari efek
yang menentang kemantapan inti.
•
A genap, Z genap, N genap (-)
•
A gasal, Z gasal, N gasal (+)
•
A gasal,
N genap, Z gasal dan N gasal, Z genap
MODEL KULIT
•
Model kulit inti: berasumsi bahwa nukleon bergerak
di dlaam suatu rata-rata potensial osilator
harmonik.
V=1/2 k
𝑅
2= 1/2m
ω
2𝑅
2•
Momentum anguler orbital: I =
𝑙(𝑙 + 1)ђ
L= bilangan kuantum momentum anguler orbital
nilainya= 0,1,2,3,...
Nukleon memiliki spin tunggal s=1/2 (bil.kuantum spin),
jika l>0 maka terbagi menjadi dua orbital. Total
bilangan kuantum momentum anguler j adalah j=l+s
atau j=l-s.
Momen magnetik inti
•
Jika suatu inti merupakan suatu untai tertutup melingkupi
luasan A yang dialiri arus listrik i
•
Momentum magnetik:
μ
= i A
•
i=
𝑒 2π𝑟/𝑣=
𝑒𝑣 2π𝑟•
μ
= i A =
𝑒𝑣 2π𝑟π𝑟
2=
𝑒𝑣𝑟 2,
momentum sudut orbital L =mvr, maka:
μ
=
𝑒𝑣𝑟2
μ
=
𝑒 2𝑚Lz ,
Lz=
𝑚
𝑙ђ
maka
μ
=
𝑒 2𝑚𝑚
𝑙ђ
,
𝑚
𝑙=bilangan kuantum
magnetik orbital.
Untuk elektron
β
=
𝑒ђ
2𝑚= 0,92932.
10
−23
(besaran magneton bohr)
μ
=
β
𝑚
𝑙Untuk proton
𝑒ђ
2𝑚𝑝
=
β
= 5.050.
10
•
MODEL GAS FERMI
Diasumsikan bahwa inti terdiri dari gas dengan proton dan
neutron bebas yang bergerak didalam ruang terbatas sebesar
volume inti. Pada level terendah/terdekat dg inti memiliki tingkat
energi fermi yang besar.
•
Energi fermi
Ef=
𝑝2𝑓2 𝑚
•
Besar volume untuk keadaan ruang momentum sebesar:
V=
4π3