Antologi Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Teks penuh
Dokumen terkait
Suatu ketika Keta pergi ke kampung penduduk untuk menjual kayu dan membeli pupuk untuk pohonya, pada saat membeli pupuk, bertemulah si Keta dengan seorang pria tampan yang
Laki-laki muda itu diantar oleh nakhoda menghadap Syahbandar, lalu berkata, “Tuanku Syahbandar, hamba datang hendak melaporkan bahwa istri hamba dibawa lari orang yang membawa
Setelah Teja Dewa diangkat menjadi raja, Sukma Dewa bermaksud akan mengawinkan anaknya dengan Putri Rumbayang Bulan. Pumama Sari mengetahui hal itu. Lalu ia berkata
“Aku harus merawat kerbau ini dengan baik apabila Si Boke datang suatu kali kepadaku dia tidak akan kecewa karena aku merawat kerbau ini dengan baik,” pikir sang guru.. Kerbau itu
Sejak hari itu, Angle selalu menunggu waktu yang tepat untuk mengatakan kebenaran tentang dirinya kepada kedua putranya sebelum dia akhirnya harus pergi meninggalkan mereka.
lagi kehadiran cerpen dalam majalah Gadjah Mada tanpa diseitai.. illustrasi yang dapat berflingsi sebagai "petunjuk" untuk memahami cerpen tersebut. Hal ini berbeda
Para Dewa menyaksikan jalannya semua upacara di Hulu Dusun dan di Jaitan Layar dengan gembira karena semua cara yang dipesankan kepada kedua Petinggi dalam me- melihara
Setelah Pasuloan menginjak usia remaja, ia tidak pemah lagi keluar rumah (maq tudang). Anak itu tidak kenal bekerja, ia ha nya tidur dan makan saja. Tidak pemah