L
APORAN
P
ERTEMUAN
J
EJARING
L
ABORATORIOUM
D
AN
P
USKESWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
1
K
ATAP
ENGANTARPuji dan syukur kehadirat Tuhan yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pertemuan Jejaring Laboratorium dan Pusekeswan se-wilayah Balai Veteriner lampung (Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung), yang telah diselenggarakan pada tanggal 19 sampai 22 Mei 2014. Dengan adanya seminar ini diharapkan para peserta memahami cara pendaftaran, pelaporan laboratorium dan penyakit hewan melalui iSIKHNAS serta mendalami tekhnik restrain dan pengambilan spesimen pada babi dan anjing.
Segala sesuatu yang terdapat dalam laporan ini, mungkin masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan masukan berupa saran
dan kritik demi perbaikan di masa datang.
Demikian laporan ini disusun, semoga berguna bagi semua pihak
terutama untuk kami sendiri.
Bandar Lampung, Mei 2014
Panitia Pertemuan Jejaring
Laboratorium dan Puskeswan
Ketua
Drh. Gunawan setiaji
NIP.19820406 200801 1 009
D
AFTAR
I
SI
H
AL Kata Pengantar...1 Daftar isi...2 Daftar lampiran...3 Bab I Pendahuluan ...4 Latar Belakang ... 4Maksud dan Tujuan... 4
Bab II Materi dan Metoda...4
Materi... 5
Metoda ... 5
Bab III Kegiatan ...6
Peserta ... 6
Pelaksanaan ... 6
Hasil kegiatan... 7
Bab IV Resiko dan penanganan ...8
BabV Kesimpulan dan saran ...9
3
D
AFTAR
L
AMPIRAN
1. Jadwal kegiatan pertemuan jejaring laboratorium dan puskeswan
2. SK Kuasa Pengguna anggaran tentang susunan panitia pertemuan jejaring laboratorium dan puskeswan.
3. Daftar hadir peserta 4. Materi kegiatan 5. Rumusan kegiatan
B
AB
I
P
ENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Wilayah regional III yang meliputi Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung dan Kepulauan Bangka Belitung merupakan daerah endemis penyakit AI dan rabies (kecuali Kepulauan Bangka-Belitung), pada situasi ini pelaporan penyakit hewan secara cepat berperan penting dalam tindakan respon pengendalian penyakit hewan. Permasalahan sistem pelaporan yang lambat dan minim, penyalinan data yang berulang, kurangnya data analisa dapat diminimalisir melalui melalui pelaporan iSIKHNAS.
iSIHKNAS (I
ntegrated Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional
)
merupakan Sistem pelaporan kejadian penyakit akan dipadukan dalam sistem data yang terintegrasi dan dapat diakses dengan cepat. Teknik restrain dan pengambilan
spesimen merupakan unsur yang tidak terpisahkan dari kegiatan surveilans,
namun pengambilan spesimen masih menjadi kendala, khususnya pada spesies
babi dan anjing, hal inilah yang melatarbelakangi pertemuan jejaring lab tipe
B, C dan Puskewan difokuskan pada sosialisasi iSIKHNAS dan teknik
restrain
dan
pengambilan specimen.
2. Maksud dan Tujuan
1. Memahami cara pendaftaran, pelaporan laboratorium dan penyakit hewan melalui iSIKHNAS ;
5
B
AB
II
M
ATERI DAN
M
ETODA
Materi :
Pembukaan dan Pengarahan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan;
Pemaparan materi oleh narasumber;
Diskusi. Metoda:
Tatap muka untuk mengikuti pembukaan dan pengarahan dari Dirjen, diikuti/didengarkan oleh seluruh peserta;
Presentasi dan praktik dari narasumber tentang pendaftaran, pelaporan laboratorium dan penyakit hewan melalui iSIKHNAS serta restrain dan pengambilan spesimen (babi dan anjing).
B
AB
III
P
ELAKSANAAN
Peserta
Peserta berjumlah 36 orang, berasal dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan,
BPTU-HMT Sembawa,
Dinas Peternakan Provinsi dan Kabupaten, Puskeswan Laboratorium Tipe B, se-wilayah kerja Balai Veteriner Lampung, secara detail tersaji dibawah :1.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan...
2 orang
2.
Narasumber dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada...
3 orang
3.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung...
1 orang
4. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan………..
1 orang
5. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Lampung Tengah………
1 orang
6. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanggamus………
1 orang
7.
Puskeswan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan...
1 orang
8.
Puskeswan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah...
1 orang
9.
Puskeswan Batang hari Kabupaten Lampung Timur...
1 orang
10. Puskeswan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan... 1 orang
11. Puskeswan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang... 1 orang
12. Puskeswan Metro………. 1 orang
13. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu...
1 orang
14. Puskeswan Bengkulu Tengah………..
1 orang
15. Puskeswan Bengkulu Utara………..
1 orang
16. Puskeswan Kota Bengkulu……… 1 orang
17. Puskeswan Curup Rejang Lebong……… 1 orang
18. Puskeswan Kepahyang………... 1 orang
19. Puskeswan Bengkulu Selatan………..
1 orang
20. Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Selatan...
1 orang
21. Puskeswan Musi Rawas………. 1 orang
22. Puskeswan OKU Timur……….. 1 orang
23. Puskeswan Muara Enim………. 1 orang
24. Puskeswan Kota Palembang………. 1 orang
25. Puskeswan Lubuk Linggau ………..
1 orang
26. BPTU-HMT Sembawa………. 1 orang
27. Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung...
1 orang
28. Puskeswan Bangka Tengah...
1 orang
30. Puskeswan Kota Pangkal Pinang...
1 orang
31. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Belitung……… 1 orang
32. Lab. B Bengkulu……… 1 orang
33. Lab. B Sumatera Selatan……… 1 orang
34. Lab. B Kepulauan Bangka Belitung………... 1 orang
7
Waktu dan Tempat
Pertemuan Jejaring Lab Type B, C Dan Puskeswan dilaksanakan mulai tanggal 19 sampai dengan 22 Mei 2014 di Aula Balai Veteriner, Jalan Untung Suropati No. 2 Bandar Lampung.
H
ASIL KEGIATANLaboratorium veteriner berperan dalam surveilans dan investigasi outbreak penyakit hewan, untuk meningkatkan kaspasitas peranan tersebut, perlu ditunjang oleh metoda pelaporan yang cepat serta tekhnik pengambilan spesimen yang baik dan benar. Pada saat ini sedang dikembangan sistem informasi kesehatan hewan secara nasional yaitu iSIKHNAS, sistem ini sederhana namun memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data dari lapangan dan menyediakan informasi secara cepat kepada stakeholder sehingga dapat bermanfaat.
Sikhnas menempatkan petugas lapangan pada pusat sistem, karena merekalah yang terdepan dalam menghadapi ternak serta peternak dan masyarakat. Peran mereka sangat krusial pada sukses tidaknya dalam penguatan iSIKHNAS, pada saat dilapangan mereka mencatat kasus yang ditemui, tindakan dan keputusan yang diambil, semua kegiatan teresebut secara sederhana, cepat dan mudah dilaporkan melalui iSIKHNAS kemudian program ini akan menganailsa data dan melaporkan. Melalui sistem ini peternak mendapatkan pelayanan yang cepat dari petugas lapang, sedangkan petugas lapang dapat meningkatkan pelayanan serta memberikan informasi dengan tidak membuang waktu dalam pekerjaan administrasi. pada kuartal ke empat tahun 2013, memasuki fase pertama yaitu pelaporan penyakit dilapangan serta kegiatan lapangan lainnya. Sampai bulan mei 2014 diwilayah regional III iSIKHNAS baru memasuki tahap pendaftaran petugas lapang baik medik maupun paramedik veteriner, oleh karena itu pada kegiatan pertemuan jejaring lab dan puskeswan tahun ini memfokuskan sosialisai cara pendaftaran iSIKHNAS, selain itu pada pertemuan ini kali ini disampaikan materi dan praktik pengambilan sampling serta restrain hewan khususnya babi dan anjing, sehingga dapat meningkatkan kemampuan petugas lapang dalam kegiatan surveilan.
Para peserta mayoritas sudah terdaftar dalam program iSIKHNAS dan memahami cara restrain dan pengambilan sampel darah babi serta anjing.
B
AB
IV
R
ESIKO DAN
P
ENANGANANNYA
Unit kerja Balai Veteriner lampung Nama pimpinan Drh. Syamsul Ma’arif, M.Si NIP 19640707 199003 1 014
Kegiatan Jejaring Laboratorium dan Puskeswan
Tujuan 1. Memahami cara pendaftaran, pelaporan laboratorium dan penyakit hewan melalui iSIKHNAS ;
2. Memahami teknik restrain dan pengambilan spesimen pada babi dan anjing;
Aktivitas Pertemuan (materi,diskusi dan praktik)
No. Risiko penyebab Target Realisaisi Dampak Penanganan
1. Jumlah peserta yan
tidak sesuai target Waktupersiapan yan singkat
36 orang 30 orang Tidak meratanya kemampuan petugas lapangan Pemahaman secara langsung pada saat surveilans di lapangan 2. Tidak semua kabupaten/kota terwakili Dana kegiatan didaerah belum berjalan
34 Instansi 29 Instansi Tidak terdaftarnya petugas lapangan dalam iSIKHNAS Koordinasi dan dukungan Dinas Peternakan Provinsi untuk melakukan pelatihan iSIKHNAS
9
B
AB
V
K
ESIMPULAN DAN
S
ARAN
Berdasarkan hasil kegiatan pertemuan jejaring laboratorium dan puskeswan maka diperoleh beberapa simpulan dan saran sebagai berikut :
Kesimpulan
1. Seluruh kegiatandapat dilaksanakan dengan baik.
2. Para peserta sudah terdaftar dalam database iSIKKNAS serta tekhnik restrain dan pengambilan darah pada babi dan anjing sudah dapat dipahami oleh para peserta.
Saran
B
AB
VI
P
ENUTUP
Demikian laporan yang telah kami susun, semoga seluruh tujuan yang ditetapkan dapat tercapai dan dapat dilaksanakan, khususnya dalam hal pelaporan outbreak oleh petugas dinas dilapangan serta respon cepat dan dukungan dari personil Bvet lampung.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Bandar Lampung, Mei 2014 Panitia Pertemuan Jejaring Laboratorium dan Puskeswan Ketua
Drh. Gunawan Setiaji NIP.19820406 200801 1 009
11
J
ADWALJ
EJARINGL
ABORATORIUM DANP
USKESWANAula Balai Veteriner, Jalan Untung Suropati No. 2 Bandar Lampung
Hari/ Tanggal Waktu Acara Penyaji/Keterangan
Senin/ 19 Mei 2014
14.00-18.00 Check in 18.30-19.00 Makan malam 19.00-21.00 Pembukaan
- Sambutan Ketua Panitia - Sambuatan Ka Balai
- Sambutan dan Pengarahan Ditjen Peternakan dan kesehatan hewan - Review :Penyakit Jembrana dan Anthrax
oleh drh. Hadi Prabowo - Do’a
Ketua Panitia Kepala Balai
Ditjen Peternakan dan Keswan Drh. Hadi Prabowo
Panitia
Selasa/ 20 Mei 2014
08.30- 09.30 Sosialisasi dan Filosofi iSIKHNAS Drh. Drh. Soegiarto, M.Sc.,PhD dan Champion
09.30-09.45 Rehat Kopi Panitia 09.45-12.00 Job description champion,
Cara Pendaftaran Pengguna; ceklis persyaratan penyelenggaran pelatihan isikhnas Drh. Drh. Soegiarto, M.Sc.,PhD dan Champion 12.00-13.00 ISHOMA
13.00-15.00 Pelaporan modul penyakit hewan Drh. Drh. Soegiarto, M.Sc.,PhD dan Champion
15.00-15.30 Rehat Drh. Drh. Soegiarto, M.Sc.,PhD dan Champion
15.30-17.00 Pelaporan modul penyakit hewan Drh. Drh. Soegiarto, M.Sc.,PhD dan Champion
19-00-20.00 Pelaporan modul Laboratorium Drh. Drh. Soegiarto, M.Sc.,PhD dan Champion
Rabu/ 21 Mei 2014
08.00-09.30 Teknik Restrain dan Casting Drh. Yuriadi, MP 09.30- 09.45 Rehat Kopi Panitia
09.45–12.00 Praktik teknik tali menali Drh. Yuriadi, MP 12.00–13.00 ISHOMA Panitia
13.00-15.00 Teknik Pengambilan Spesimen (Babi dan
Anjing) Drh. Yuriadi, MP dan Tim Pendamping 15.00-15.30 Rehat Panitia
15.30-17.00 Teknik Pengambilan Spesimen (Babi dan
Anjing) Drh. Yuriadi, MP dan Tim Pendamping 19.00-20.00 Working group modul penyakit hewan Drh. Drh. Soegiarto, M.Sc.,PhD dan
Champion Kamis
22 Mei 2014
08.00-09.30 Nekropsi babi Instruktur 09.30-10.30 Rehat Panitia 10.30-11.30 Nekropsi Anjing Instruktur 11.30-12.30 Rumusan dan Penutupan Panitia