• Tidak ada hasil yang ditemukan

GEMA BHAKTI SEPT 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GEMA BHAKTI SEPT 2015"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

GEMA BHAKTI 2015

14 - 23 SEPT 2015

(2)

Arahan Presiden RI

pada Sidang Kabinet Indonesia Bersatu II tanggal 5 November 2009

Membentuk stand by force Penanggulangan 

Bencana, dengan karakteristik:

Dilengkapi dengan Tim Medis, Tim Penanganan 

Listrik, Tim Penanganan Komunikasi, Tim Gerak 

Cepat

Satuan dapat dikerahkan dalam hitungan jam

Diangkut dengan pesawat Hercules

Menggunakan satuan TNI/POLRI sebagai inti 

Dibawah komando BNPB

Dibawah koordinasi Menko Kesra

2

(3)

Negara Nama Satuan Tugas/Layanan Personel

1 Jepang JDR

Japan Disaster Relief - SAR- Medis

- Bantuan tenaga ahli

- Pasukan Beladiri - Tenaga Medis - Tenaga Ahli dari

instansi pemerintah

2 USA DART

Disaster Assistance Response Team

- SAR

- Bantuan Medis & Kesehatan - Dukungan Operasi Udara - Dukungan Teknis

- Logistik

- Informasi & Komunikasi

Spesialis yang dilatih diberbagai jenis keterampilan

penanganan bencana

3 Canada Canadian Force DART - Pelayanan Medis - Penyediaan air bersih

- Kemampuan teknik spesialis

- 200 Personel militer 4 Inggris RAPID UK Rescue And Preparedness in Disaster - SAR

- Memberikan pelatihan (dalam dan luar negeri) dalam bidang SAR, teknik sipil, IT, perawat, bangunan

- Relawan - NGO

5 Swiss RRT

Rapid Response Teams -Pengkajian-Koordinasi Bantuan Darurat - Polisi- Pemadam kebakaran & PB

- Jumlah 100 orang 6 UN/

PBB UNDACUnited Nations Disaster Assesment and

Coordination

- Kaji Cepat

- Distribusi bantuan, - Penyediaan air minum, - Bantuan pemulihan segera - Koordinasi

Dari berbagai negara, (digerakkan dalam hitungan jam dengan dasar standby call)

(4)

Konsep dan Prinsip

Konsep pembentukan Satuan Rekasi Cepat

Penanggulangan Bencana dilandaskan pada prinsip-prinsip

penanggulangan bencana yang tercantum dalam UU No.

24 Tahun 2007 pasal 3 ayat (2)

Prinsip utama:

Kecepatan

Bahwa penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara cepat,

karena menyangkut penyelamatan jiwa manusia.

Fleksibilitas

Bahwa SRC PB harus memberikan pelayanan yang konsisten,

fleksibel dan mudah disesuaikan dengan kondisi yang ada dalam

mengelola kejadian bencana di lokasi, tanpa memandang faktor

penyebab, ukuran, lokasi dan kompleksitas bencana

Akuntabilitas

Bahwa setiap tindakan yang dilaksanakan oleh SRC PB ini

dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan

secara etik dan hukum.

(5)

Tugas SRC-PB

Melakukan tindakan awal pada fase Tanggap Darurat yang meliputi:

Pengkajian kerusakan dan kebutuhan secara cepat

Pengendalian situasi darurat bencana termasuk pembuka jalan (

debottle

necking

Pencarian, penyelamatan & evakuasi 

Pelayanan kesehatan, pengungsian dan hunian sementara

Penyaluran logistik dari titik penerimaan hingga ke sasaran

Pemulihan segera fungsi sarana & prasarana vital 

Pengaturan bantuan dan relawan dalam dan luar negeri

Mengkoordinasikan dukungan pusat sesuai tugas reguler K/L

Dalam melaksanakan tugasnya, SRC PB selalu berkoordinasi dengan 

pemerintah daerah

Tugas Tambahan SRC PB:

 

Melakukan pelatihan dalam rangka peningkatan kemampuan SDM daerah 

dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana

(6)

Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana

SRC-PB

merupakan satuan gabungan dari 

berbagai lembaga/instansi terkait yang digerakkan 

untuk melakukan tindakan awal pada kegiatan 

tanggap darurat bencana secara cepat dan 

terpadu.

6

(7)

Kantor Menko 

Kesra

BNPB

TNI

POLRI

Kemkes 

Kemsos 

KemPU 

Kem Kominfo 

Kem. ESDM 

Kem. Pertahanan

KemDagri

KemHub 

Kemlu 

Kemkeu 

KemKumham

KemKP

KemAgama

Kemhut

Kemtan

Kem. BUMN

Kem. PP & PA

Kemenpora 

KLH

BAKORSURTANAL 

BASARNAS

LAPAN 

BPPT 

LIPI

BMKG

BPOM

BULOG 

Perguruan Tinggi 

PMI /SATGANA

TAGANA 

DASIPENA

PT dalam bidang 

pertambangan, 

energi , PU dan 

telekomunikasi

UN/PBB

Instansi/Lembaga Terkait

(8)

8

Disaster

Emergency Response

SRC-PB

The combined team 

continued to support 

the government

Lingkup Tugas

(9)

Satuan RC = Gabungan Tim RC

SRC PB

TRC

Basarnas

PRC PB

TNI

TRC

Kemkes

TRC

POLRI

TRC

ESDM

TRC

BNPB

Kemsos

TRC

TRC

Kominfo

TRC

PMI

(10)

Kedudukan SRC-PB

(11)

Organisasi SRC-PB

(12)

Struktur Personil

12 5 5 0 o r g 3 . 0 0 0 o r g

SIAGA

INTI

PERKUATAN

(75 org)

(13)

Pembagian Batas Wilayah SRC PB

BARA

(14)

NO INSTANSI (K/L)

PELAKSANA STAF

Total

Kaji Cepat & 

Perencanaan Bidang Operasi Bidang Sumberdaya

Info dan  Media Admin Kaji Cepat Perencanaan SAR

Distribusi Pangan  dan Non Pangan Layanan 

Kes

 & 

Psikososial

Pengungsi dan 

Hunian

Pemulihan  Darurat Penyediaan      Logistik Peralatan Komunikasi Transportasi

Personil & Relawan Keuangan Umum 1 BNPB 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 4 3 25 2 TNI 3 3 28 15 40 15 60   1 10 47         222 3 POLRI 2   6 5 10 2   4 2 10 9   1     51 4 BASARNAS 1 1 22         1 2 1 1 1       30 5 Depkes 1 1   3 30   1 1 1  1  1 1       40 6 Depsos 2 2   25   15   11   2 2 1       60 7 Dep. PU   2   3   5 5       15 8 Dep Kominfo       3     3     6 9 Dep ESDM 2 1 7       5       15 10 Depdagri       2         1       3 11 Dephub 1 1       3       1 6 12 BAKOSURTANAL 3 2                           5 13 BMKG       2     2 14 PMI 1 1 27 5 10 15   5 1 1 1 1 1   1 70   TOTAL 17 15 91 57 91 53 74 23 8 33 65 6 8 4 5 550 14

(15)

Pasukan Siaga di Tiap Posko

NO INSTANSI (K/L)

PELAKSANA STAF

Total

Kaji Cepat & 

Perencanaan Bidang Operasi Bidang Sumberdaya

Info dan  Media Admin Kaji Cepat Perencanaan SAR

Distribusi Pangan  dan Non Pangan Layanan 

Kes

 & 

Psikososial

Pengungsi dan 

Hunian

Pemulihan  Darurat Penyediaan      Logistik Peralatan Komunikasi Transportasi

Personil & Relawan 1 Shift 1 2 2 13 8 13 7 10 4 1 4 8 1 1 1 75 2 Shift 2 2 2 13 8 13 7 10 4 1 4 8 1 1 1 75 3 Shift 3 3 2 13 8 13 7 10 3 1 4 8 1 1 1 75 4 Shift 4 3 2 13 8 13 7 10 3 1 4 8 1 1 1 75 5 Shift 5 2 2 13 8 13 7 11 3 1 4 8 1 1 1 75 6 Shift 6 2 3 13 8 13 7 10 3 1 4 8 1 1 1 75 7 Shift 7 2 2 13 8 13 7 11 3 1 4 8 1 1 1 75

(16)

16

SRC – Pbakan di tempatkan pada dua lokasi. Lanud Halim Perdana Kusuma di Jakarta dan 

Lanud Abdul Rahman Saleh di Malang. 550 orang selalu siap di masing-masing location. 

Dan 75 orang yang siap diberangkatkan segera setelah kejadian

(17)

Untuk memfasilitasi mobilisasi sumber daya, gudang logistik dan peralatan 

akan dibangun pada beberapa wilayah di Indonesia untuk mendukung 

pelaksanaan operasi tim SRC PB

(18)

Mekanisme Pengerahan

(19)

Kebutuhan Peralatan

Peralatan standar

Transportasi :

Pesawat angkut Hercules atau 

setara, 4 unit (termasuk Be 

200)

Pesawat setara F-50 atau CN 

235, 4 unit

Helicopter BO 105, Super 

Puma, Bell, Kamov (damkar 

lahut)

Mobil Lapangan 4 WD, 10 unit

Mobil Komando, 4 unit

Mobil 

Rescue

2 unit yang bisa 

terangkut Hercules

Ambulance,

 4 unit

Peralatan Kaji Cepat

Digital Kamera udara, 4 unit 

dengan 

mounting

untuk  

berbagai jenis helicopter

Plotter, 2 unit

Laser printer A3, 4 unit

Peralatan Bidang Operasi

Mobil SAR, 2 unit

Peralatan 

Rescue

 untuk 

collapse building,

4 unit

Rumah Sakit Lapangan, 10 unit

Peralatan Bidang

Sumberdaya

Forklift

2, 5 & 10 ton: 6 unit

Towing Tractor

: 8 unit

Mobil Komunikasi, 2 unit

V-sat, 6 unit 

Telpon Satelit

Komunikasi Radio berbagai 

frequensi, masing-masing 4 unit

Tenda Posko lengkap dengan 

tenda personil, 4 set

Tenda Logistik, 4 set

X-Ray Cargo & Pax, 6 unit

Hellibox

(20)

Kebutuhan Fasilitas

20

Fasilitas Standar

Pangkalan

Pos Komando

Pusat Pelatihan

Gudang Logistik

baik gudang terbuka 

maupun gudang tertutup

(21)

Perekrutan

Setiap instansi/lembaga/organisasi mengidentifikasikan 

personil yang mempunyai dan memenuhi kualifikasi 

persyaratan yang ditetapkan

Instansi/Lembaga/Organisasi mengirimkan nama-nama 

personil kepada BNPB sesuai jumlah yang diperlukan

Nama-nama personil yang ditunjuk oleh 

instansi/lembaga/organisasi ditetapkan sebagai Anggota 

Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana 

dengan keputusan Kepala BNPB

Setiap personil yang telah ditunjuk dan ditetapkan harus 

siap sewaktu-waktu apabila diberangkatkan dengan 

status di bawah perintah (BP) dari BNPB.

(22)

Komposisi SRC-PB

Jumlah personil yang dikerahkan ke lokasi 

bencana disesuaikan dengan kebutuhan. 

Jumlah personil satuan sangat tergantung dari

Besaran/skala bencana

Kompleksitas bencana

Jenis bencana

Lokasi bencana

22

(23)

THANK YOU

POSKO BNPB

Email: posko@bnpb.go.id

Web: www.bnpb.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini terjadi disebabkan kebutuhan kalsium yang tinggi pada batang tanaman dan rendahnya kebutuhan magnesium untuk batang sebagaimana telah dijelaskan pada sub

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial memiliki kekhasan jika dibandingkan dengan ilmu-ilmu yang lain, karena Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial tersebut membawa sebuah

Beberapa artefak yang ditemukan baik dari hasil penggalian maupun yang sudah berada di permukaan tanah yaitu batu-batu berbentuk kala; makara; batu berelief guirlande, gapa, pilar

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa siswa di SMA Negeri Kecamatan Tangerang Kota Tangerang memiliki kebutuhan yang tinggi akan layanan online self-help dengan menampilkan

Mengingat kamu harus terus menjalankan source SAR_CONFIG setiap shell baru untuk memulai proses data, alternatifnya, kamu dapat menambah baris untuk pada suatu file

Oleh karena itu bagi lembaga pendidikan yang mengembangkan pendidikan vokasi tidak perlu minder dan kemudian mengubah menjadi pendidikan akademik, karena akan

Kegiatan pengembangan produksi bahan bakar reaktor daya yang dilakukan meliputi pembuatan pelet mentah bahan bakar PHWR Cirene dari serbuk awal yang telah direduksi dan

 Wacana lengkap, unsur bahasa bervariasi dan menggunakan ungkapan yang menarik  Idea relevan, huraian jelas dan matang.. Baik 20-25  Menepati tema