• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Lembar Pengesahan No Penanggungjawab Paraf 1. Kabid. KK 2. Kasubbag. TU. Kepala Pusat Penyuluhan KP, T.t.d

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Lembar Pengesahan No Penanggungjawab Paraf 1. Kabid. KK 2. Kasubbag. TU. Kepala Pusat Penyuluhan KP, T.t.d"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 i Dalam melaksanakan profesi sebagai Penyuluh Perikanan dituntut adanya suatu standar kompetensi kerja Penyuluh Perikanan yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 403 Tahun 2014 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis Golongan Pokok Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis Lainnya Bidang Penyuluh Perikanan agar Penyuluh Perikanan bekerja secara profesional dan kompeten.

Agar pelaksanaan kegiatan Sertifikasi berjalan sesuai dengan harapan, diperlukan Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 sebagai acuan dan arah dalam pelaksanaan Sertifikasi bagi Penyuluh Perikanan, baik sertifikasi profesi maupun teknis perikanan, juga bagi penyelenggara uji kompetensi sertifikasi maupun calon peserta uji kompetensi sertifikasi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015. Semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.

Kepala Pusat Penyuluhan KP, T.t.d

Ir. Tatang Taufiq Hidayat, M.S

KATA PENGANTAR

Lembar Pengesahan No Penanggungjawab Paraf

1. Kabid. KK 2. Kasubbag. TU

(2)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 ii

KATA PENGANTAR .. ... i

DAFTAR ISI .. ... ii

1. PENDAHULUAN .. ... 1

1.1. Latar Belakang .... ... 1

1.2. Manfaat dan Tujuan ... 4

1.3. Sasaran . ... 5

1.4. Keluaran (Output) ... 5

1.5. Dasar Hukum. ... 5

1.6. Pengertian-Pengertian. ... 6

2. KOMPETENSI DAN KERANGKA KUALIFIKASI . ... 10

2.1 Kompetensi Profesi Penyuluh Perikanan . ... 10

2.2 Kerangka Kualifikasi Profesi Penyuluh Perikanan .. ... 11

2.3 Materi Uji Kompetensi ... 12

2.3.1. Materi Uji Kompetensi Profesi Penyuluh Perikanan ... 12

2.3.2. Materi Uji Kompetensi Teknis Penyuluh Perikanan ... 15

(3)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 iii

3. PELAKSANAAN SERTIFIKASI ... 16

3.1 Lembaga Pelaksana . ... 16

3.2 Organisasi Penyelenggara Sertifikasi ... 17

3.3 Persyaratan Peserta Sertifikasi Profesi ... 18

3.4 Prosedur Pengusulan Calon Peserta Asesi ... 21

3.5 Tempat Uji Kompetensi (TUK). ... 22

3.6 Jumlah Peserta Uji Kompetensi ... 23

3.7 Metode Uji Kompetensi ... 26

3.8 Materi Uji Kompetensi ... 26

3.9 Mekanisme Uji Kompetensi ... 27

3.10 Pelaksanaan Uji Sertifikasi Kompetensi ... 28

3.11 Masa Berlaku Sertifikat ... 30

3.12 Pembiayaan ... 30

4. PENUTUP ... 31

LAMPIRAN ... 32

1. Jadwal Kegiatan Proses Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 ... 32

2. Portofolio Sertifikasi Profesi Penyuluh Perikanan ... 33

3. Portofolio Sertifikasi Teknis Perikanan ... 37

4. FR-APL-01. Formulir Permohonan Sertifikasi Kompetensi ... 38

(4)
(5)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 1 1.1 Latar Belakang

Penyuluh Perikanan merupakan bagian penting dalam suatu sistem penyuluhan perikanan. Fungsi dan peran Penyuluh Perikanan dalam sistem penyuluhan perikanan, yaitu: (1) memfasilitasi proses pemberdayaan pelaku utama dan pelaku usaha, (2) mengupayakan kemudahan akses pelaku utama dan pelaku usaha ke sumber informasi, teknologi, dan sumberdaya lainnya agar mereka dapat mengembangkan usahanya, (3) meningkatkan kemampuan kepemimpinan, manajerial, dan kewirausahaan pelaku utama dan pelaku usaha perikanan, (4) membantu pelaku utama dan pelaku usaha perikanan dalam menumbuhkembangkan organisasinya menjadi organisasi ekonomi yang berdaya saing tinggi, produktif, menerapkan tata kelola berusaha yang baik dan berkelanjutan, (5) membantu menganalisis dan memecahkan masalah serta merespon peluang dan tantangan yang dihadapi pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengelola usaha, (6) menumbuhkan kesadaran pelaku utama dan pelaku usaha terhadap kelestarian fungsi lingkungan, dan (7) melembagakan nilai-nilai budaya pembangunan perikanan yang maju dan modern bagi pelaku utama dan pelaku usaha secara berkelanjutan.

(6)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 2

Dalam menjalankan fungsi dan perannya, perlu ada pembinaan, peningkatan dan pengembangan profesionalitas Penyuluh Perikanan. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyusun Standar Kompetensi Kerja Penyuluh Perikanan yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 403 Tahun 2014 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis Golongan Pokok Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis Lainnya Bidang Penyuluh Perikanan. Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ini kemudian menjadi dasar pelaksanaan sertifikasi profesi bagi Penyuluh Perikanan.

Selain itu dalam mewujudkan penyuluh perikanan yang profesional dan kompeten dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan dan kompeten dalam bidang perikanan, sebagaimana amanah pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah disebutkan bahwa dalam rangka pengembangan SDM Masyarakat Kelautan dan Perikanan, standardisasi dan sertifikasi penyuluh perikanan menjadi tanggungjawab Pemerintah Pusat dalam hal ini melalui Pusat Penyuluhan KP.

Sertifikasi bertujuan untuk membangun keprofesian dibidang penyuluhan dan teknis perikanan, peningkatan kualitas penyuluhan, mengangkat harkat martabat Penyuluh Perikanan, melindungi profesi Penyuluh Perikanan dari praktek-praktek yang tidak kompeten yang merusak citra profesi Penyuluh Perikanan, sekaligus melindungi masyarakat dari praktek-praktek penyuluhan perikanan yang tidak bertangggung jawab

(7)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 3 serta kompetensi dalam teknis perikanan. Sertifikasi profesi Penyuluh Perikanan merupakan suatu upaya legalitas kompetensi dan profesionalisme profesi Penyuluh Perikanan. Dengan sertifikasi profesi dan teknis, diharapkan Penyuluh Perikanan kompeten dalam menangani masalah dan materi teknis, serta sistem penyuluhan perikanan. Oleh karenanya, Sertifikasi bagi penyuluh perikanan merupakan suatu wujud pengakuan secara tertulis tentang kompetensi penyuluh perikanan baik kompeten dalam melaksanakan profesinya maupun kompeten dalam teknis perikanan.

Proses sertifikasi profesi Penyuluh Perikanan merupakan serangkaian uji kompetensi berdasarkan SKKNI Profesi Penyuluh Perikanan dan SKKNI Teknis Bidang Perikanan. Uji kompetensi direncanakan dan disusun sehingga dapat menjamin bahwa semua persyaratan dilakukan secara objektif dan sistematis dengan bukti-bukti yang terdokumentasi. Agar rangkaian proses ini dapat dilaksanakan secara optimal, diperlukan kelembagaan yang memiliki kewenangan melakukan uji kompetensi. Lembaga ini bersifat independen, bekerja berdasarkan peraturan, prosedur dan manajemen mutu untuk melaksanakan kegiatan uji kompetensi dan sertifikasi.

Jumlah Penyuluh Perikanan yang sudah tersertifikasi profesi Penyuluh Perikanan masih sedikit, sehingga Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan sebagai instansi pembina jabatan fungsional Penyuluh Perikanan melaksanakan kegiatan sertifikasi profesi dan teknis bagi Penyuluh Perikanan pada Tahun Anggaran 2015.

(8)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 4

Sebagai acuan pelaksanaan sertifikasi penyuluh perikanan, maka perlu disusun “Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015”.

1.2 Manfaat dan Tujuan Manfaat:

Manfaat disusunnya pedoman ini adalah sebagai acuan yang digunakan oleh para pelaksana sertifikasi baik di Pusat maupun di daerah, sehingga pelaksanaan uji kompetensi sertifikasi dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku. Untuk Penyuluh Perikanan pedoman ini berguna dalam mempersiapkan diri dalam mengahadapi uji kompetensi sertifikasi Penyuluh Perikanan.

Tujuan:

Agar pelaksanaan kegiatan uji kompetensi sertifikasi Penyuluh Perikanan dapat terlaksana dengan baik sesuai aturan yang berlaku.

(9)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 5 1.3 Sasaran

Sasaran dari kegiatan uji kompetensi sertifikasi ini adalah Penyuluh perikanan PNS sebanyak 1.500 orang terdiri dari 700 orang untuk uji kompetensi sertifikasi profesi penyuluhan perikanan dan 800 orang untuk uji kompetensi sertifikasi teknis bidang perikanan .

1.4 Keluaran (Output)

Keluaran (output) dari kegaiatan ini yaitu :

a. Peningkatan kompetensi teknis perikanan bagi 800 orang Penyuluh Perikanan PNS; b. Peningkatan Kompetensi Profesi penyuluhan bagi 700 orang Penyuluh Perikanan PNS.

1.5 Dasar Hukum

Dasar hukum pelaksanaan uji kompetensi sertifikasi Penyuluh Perikanan sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah denganUndang-Undang Nomor 45 Tahun 2009;

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

(10)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 6 d. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor19/M.PAN/10/2008 tentang

Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Angka Kreditnya;

e. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 403 tahun 2014 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indoensia kategori Jasa profesional, Ilmiah dan Teknis Golongan Pokok jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis Lainnya Bidang Penyuluhan Perikanan ;

f. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 17/KEPMEN-KP/2013 tentang Komite Standar Kompetensi Bidang Kelautan Perikanan;

g. Surat Keputusan Direktur LSP-KP Nomor 023/Kpts/LSP-KP/III/2010 yang mengacu pada Lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Nomor: BNSP-LSP-039-ID tentang Pendirian Tempat Uji Kompetensi (TUK)

1.6 Pengertian-Pengertian

1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian, serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(11)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 7 2. Profesi Penyuluh Perikanan adalah pekerjaan penyuluhan perikanan yang membutuhkan keahlian

khusus yang dihasilkan dari proses pendidikan profesi, pelatihan profesi dan/atau pengalaman kerja, dan dibuktikan dengan Sertifikat Profesi Penyuluh Perikanan dan memperoleh rewards.

3. Penyuluh Perikanan Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Penyuluh Perikanan PNS adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang pada satuan organisasi lingkup pertanian untuk melakukan kegiatan penyuluhan perikanan. 4. Sertifikasi Profesi adalah proses pemberian sertifikat yang dilakukan secara sistematis dan objektif

melalui uji kompetensi dengan mengacu kepada standar kompetensi kerja.

5. Sertifikasi Teknis adalah proses pemberian sertifikat yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi dengan mengacu kepada standar kompetensi kerja.

6. Sertifikat Profesi Penyuluh Perikanan adalah bukti pengakuan tertulis atas penguasaan kompetensi kerja, yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atas nama Badan Nasional Sertifikasi Profesi. 7. Sertifikat Teknis Penyuluh Perikanan adalah bukti pengakuan tertulis atas penguasaan di bidang teknis

perikanan, yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atas nama Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

(12)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 8

8. Uji sertifikasi adalah proses pengujian dan penilaian, baik teknis maupun administratif, untuk menentukan kompetensi kerja seseorang berdasarkan kualifikasi atau unit kompetensi tertentu.

9. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional.

10. Uji Kompetensi adalah proses pengujian untuk mengukur tingkat kompetensi atau kemampuan Penyuluh Perikanan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

11. Sistem sertifikasi merupakan rangkaian prosedur dan sumberdaya untuk melakukan proses sertifikasi sesuai dengan skema sertifikasinya dalam rangka menerbitkan sertifikat termasuk pemeliharaannya. 12. Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang selanjutnya disingkat BNSP adalah lembaga independen yang

bertugas melaksanakan sertifikasi kompetensi, yang dibentuk melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004.

13. Lembaga Sertifikasi Profesi yang selanjutnya disingkat LSP adalah lembaga pelaksana uji kompetensi dan sertifikasi kompetensi yang telah diakreditasi oleh dan mendapatkan lisensi dari BNSP.

14. Tempat Uji Kompetensi yang selanjutnya disingkat TUK adalah tempat pengujian yang memenuhi persyaratan untuk melaksanakan uji kompetensi sesuai dengan materi dan metode uji kompetensi yang akan dilaksanakan.

(13)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 9

15. Asesor Kompetensi adalah seseorang atau sekelompok orang yang mempunyai kompetensi yang relevan dan memenuhi persyaratan untuk melaksanakan dan/atau menilai kompetensi peserta uji kompetensi, yang diangkat oleh Lembaga Sertifikasi Profesi dalam jangka waktu tertentu.

16. Asesi adalah seseorang yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti uji kompetensi.

17. Lembaga Diklat Profesi yang selanjutnya disingkat LDP adalah lembaga diklat yang memenuhi persyaratan berdasarkan hasil akreditasi oleh LSP untuk menyelenggarakan pendidikan dan latihan keprofesian.

(14)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 10 2.1 Kompetensi Profesi Penyuluh Perikanan

Sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 403 Tahun 2014 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis Golongan Pokok Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis Lainnya Bidang Penyuluhan Perikanan, disebutkan bahwa Kualifikasi profesi Penyuluh Perikanan dibagi dalam 3 (tiga) kualifikasi :

a. Jenjang Profesi Fasilitator; b. Jenjang Profesi Supervisor; c. Jenjang Profesi Advisor.

(15)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 11 A. Level Sertifikat

Penyuluh Perikanan

No Persyaratan Fasilitator Supervisor Advisor

1 Jabatan Penyuluh Pelaksana Pemula sampai dengan Penyuluh Penyelia Penyuluh Pertama sampai dengan Penyuluh Muda Penyuluh Madya sampai dengan Penyuluh Utama 2 Pangkat/Gol Gol IIa – IIId Gol. IIIa - IIId Gol. IVa - IVe

3 Pendidikan Formal SUPM/SMK D4/S1 D4/S1

4 Pengalaman 2 tahun 2 tahun 2 tahun

2.2 Kerangka Kualifikasi Profesi Penyuluh Perikanan

Kerangka kualifikasi profesi Penyuluh Perikanan ditentukan berdasarkan kriteria-kreteria dalam penyusunan KKNI sebagai berikut:

1. Derajat kesulitan bidang keahlian atau pekerjaan yang diukur mulai dari tugas-tugas yang mudah, yang sekedar pengulangan tanpa pertimbangan sampai dengan yang teramat rumit, berubah, tidak terduga yang memerlukan pertimbangan.

(16)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 12 2. Pengetahuan yang diperlukan mulai dari sekedar hanya mengandalkan ingatan sampai pada yang

memerlukan analisis dan evaluasi.

3. Tanggung jawab yang diemban, dapat meliputi tanggung jawab pada orang lain dan juga atas jumlah serta kualitas hasil.

4. Penerapan pengetahuan untuk pelatihan kerja, pendidikan dan pekerjaan yang tinggi.

2.3 Materi Uji Kompetensi

5.3.1. Materi Uji Kompetensi Profesi Penyuluh Perikanan

1. MATERI UJI KOMPETENSI PROFESI PENYULUH PERIKANAN FASILITATOR (5 MUK)

NO KODE JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 M.749090.001.02 Merumuskan Keadaan Wilayah Perikanan 2 M.749090.002.02 Menyusun Programa Penyuluhan Perikanan

3 M.749090.003.02 Menetapkan Metoda Penyuluhan Perikanan

4 M.749090.006.02 Menumbuhkan Kelompok Pelaku Utama Perikanan 5 M.749090.010.02 Memfasilitasi Pelaksanaan Usaha Perikanan

(17)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 13 2. MATERI UJI KOMPETENSI PROFESI PENYULUH PERIKANAN SUPERVISOR (8 MUK)

NO KODE JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 M.749090.001.02 Merumuskan Keadaan Wilayah Perikanan 2 M.749090.002.02 Menyusu Programa Penyuluhan Perikanan 3 M.749090.004.02 Menyusun Materi Penyuluhan Perikanan

4 M.749090.007.02 Mengembangan Kemampuan Kelas Kelompok Pelaku Utama Perikanan

5 M.749090.011.02 Memfasilitasi Perencanaan Usaha Perikanan 6 M.749090.013.02 Mengevaluasi Pelaksanaan Penyuluhan Perikanan 7 M.749090.014.02 Mengevaluasi Dampak Penyuluhan Perikanan

8 M.749090.015.02 Membuat Karya Tulis Ilmiah Bidang Penyuluhan Perikanan

(18)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 14 3. MATERI UJI KOMPETENSI PROFESI PENYULUH PERIKANAN ADVISOR (9 MUK)

NO KODE JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 M.749090.001.02 Merumuskan Keadaan Wilayah Perikanan 2 M.749090.002.02 Menyusun Programa Penyuluhan Perikanan

3 M.749090.005.02 Mengembangkan Metode dan Materi Penyuluhan Perikanan

4 M.749090.008.02 Mengembangan Kewirausahaan Kelompok Pelaku Utama Perikanan

5 M.749090.009.02 Menumbuhkan Jejaring Kerja antara Sumber Informasi dan Teknologi dengan pengguna

6 M.749090.012.02 Memfasilitasi Pengembangan Usaha Perikanan 7 M.749090.013.02 Mengevaluasi Pelaksanaan Penyuluhan Perikanan 8 M.749090.014.02 Mengevaluasi Dampak Penyuluhan Perikanan 9 M.749090.016.02 Melaksanakan Pengkajian Penyuluhan Perikanan

(19)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 15 5.3.2. Materi Uji Kompetensi Teknis Perikanan

Materi uji kompetensi teknis perikanan untuk semua jenjang Penyuluh Perikanan sebagai berikut :

NO BIDANG USAHA MATERI UJI KOMPETENSI (PILIHAN)

1 Perikanan Budidaya - Pembenihan Ikan Air Tawar - Pembesaran Ikan Air Tawar

2 Perikanan Tangkap - Operasional Alat Tangkap Perikanan

- Penanganan Ikan di Atas Kapal (Pasca Penagkapan) 3 Pengolahan Hasil Perikaan - Sanitasi dan Higienitas

- Diversifikasi Produk Olahan

Catatan :

Untuk Materi Uji Kompetensi hanya dipilih salah satu

Contoh : Untuk Bidang Usaha Budidaya, Materi Uji Kompetensi yang diambil hanya Pembenihan Ikan Air Tawar saja atau Pembesaran Ikan Air Tawar Tawar

(20)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 16 3.1 Lembaga Pelaksana

Pelaksana kegiatan sertifikasi profesi dan teknis Penyuluh Perikanan PNS Tahun 2015 adalah Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan–BPSDMKP bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan (LSP-KP) yang merupakan lembaga pelaksana kegiatan sertifikasi profesi dan teknis di bidang kelautan dan perikanan termasuk penyuluh perikanan, yang mendapat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Keanggotaan LSP-KP terdiri dari unsur Kementerian Kelautan dan Perikanan, asosiasi industri dan asosiasi profesi di bidang kelautan dan perikanan.

Dalam kaitannya dengan pelaksanaan sertifikasi penyuluh perikanan, maka LSP-KP memiliki peran dalam:

1. Melaksanakan uji kompetensi penyuluh perikanan.

2. Memastikan dan memelihara kompetensi pemegang sertifikat.

3. Menyusun Materi Uji Kompetensi (MUK) sesuai dengan SKKNI penyuluh perikanan.

BAB 3. PELAKSANAAN SERTIFIKASI

(21)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 17 4. Mengendalikan pelaksanaan uji kompetensi.

5. Menjaga validitas sertifikat kompetensi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3.2 Organisasi Penyelenggara Sertifikasi

Penyelenggaraan sertifikasi penyuluh perikanan tahun 2015 ditetapkan dengan Surat keputusan Kepala Pusat Penyuluhan KP, yang berisi antara lain tentang organisasi pelaksana sertifikasi.

Adapun sususan organisasi pelaksana sertifikasi sebagai berikut : Pengarah : 1. Kepala Pusat Penyuluhan KP

2. Direktur LSP-KP

Pelaksana : Ketua : Kepala Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan Penyuluhan Sekretaris : Kepala Sub Bidang Ketenagaan Penyuluhan

Anggota : 1. Pelaksana pada Subbid Ketenagaan Penyuluhan 2. Pelaksana pada Subbid Ketenagaan Penyuluhan 3. Pelaksana pada Subbid Ketenagaan Penyuluhan

(22)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 18 3.3 Persyaratan Peserta Sertifikasi

3.3.1. Persyaratan Peserta Sertifikasi Profesi

Persyaratan peserta sertifikasi Uji kompetensi terdiri dari: (1) Syarat umum

Syarat Umum yang harus dipenuhi oleh Penyuluh Perikanan calon peserta asesi adalah:

(a) Penyuluh Perikanan PNS yang memenuhi persyaratan berupa pendidikan dan pelatihan dasar penyuluhan sesuai dengan jenis dan kualifikasi profesi yang akan diujikan.

(b) Memenuhi persyaratan kelengkapan administratif berupa :

1. Mengisi formulir permohonan (FR-APL-01) dan formulir Asesmen Mandiri (FR-APL-02); 2. Foto copy ijazah, KTP, foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar, sertifikat diklat yang

pernah diikuti, dan surat keterangan pengalaman kerja; 3. Rekomendasi dari pimpinan instansi;

4. Membuat pernyataan untuk memenuhi semua persyaratan pemegang sertifikasi kompetensi profesi penyuluh perikanan.

(c) Wajib mengikuti seluruh prosedur, peraturan, serta tata tertib uji kompetensi yang diberlakukan oleh pelaksana uji kompetensi

(23)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 19 (2) Syarat Khusus

Syarat khusus yang harus dipenuhi oleh Penyuluh Perikanan calon peserta asesi adalah:

(a) Diprioritaskan bagi Penyuluh Perikanan yang mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi sebagai Juara 1 Penyuluh Perikanan Teladan tingkat provinsi.

(b) Penyuluh Perikanan yang mendapatkan penghargaan dari Pemerintah kabupaten/kota sebagai penyuluh perikanan berprestasi.

(c) Penyuluh Perikanan di wilayah program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan. (d) Pemilihan calon peserta berdasarkan pada Daftar Urut Kepangkatan (DUK).

3.3.2. Persyaratan Peserta Sertifikasi Teknis Perikanan

Persyaratan peserta sertifikasi Uji kompetensi terdiri dari: (1) Syarat umum

Syarat Umum yang harus dipenuhi oleh Penyuluh Perikanan calon peserta asesi adalah:

(a) Penyuluh Perikanan PNS yang terdaftar pada Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan (SIMLUH) KP.

(24)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 20 (b) Memenuhi persyaratan kelengkapan administratif berupa :

1. Mengisi formulir permohonan;

2. Foto copy ijazah, KTP, dan foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar; 3. Rekomendasi dari pimpinan instansi;

4. Membuat pernyataan untuk memenuhi semua persyaratan pemegang sertifikasi kompetensi teknis penyuluh perikanan.

(c) Wajib mengikuti seluruh prosedur, peraturan, serta tata tertib uji kompetensi yang diberlakukan oleh pelaksana uji kompetensi.

(2) Syarat Khusus

Syarat khusus yang harus dipenuhi oleh Penyuluh Perikanan calon peserta asesi adalah:

(a) Diprioritaskan bagi Penyuluh Perikanan yang sudah mengikuti uji kompetensi sertifikasi Profesi Penyuluh Perikanan;

(25)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 21 3.4. Prosedur Pengusulan Calon Peserta Asesi

a. Pusat Penyuluhan KP memilih dan menetapkan Penyuluh Perikanan calon peserta uji kompetensi sertifikasi profesi dan teknis perikanan dengan memperhatikan :

 Prestasi Penyuluh Perikanan;  Daftar urut kepangkatan;  Masa kerja Penyuluh Perikanan;  Bersedia mengikuti uji kompetensi.

b. Calon peserta uji kompetensi sertifikasi yang telah ditetapkan oleh Pusat Penyuluhan KP wajib melengkapi formulir permohonan dan assessment mandiri dan dikirim ke Pusat Penyuluhan KP melalui Fax (021) 3513328 atau melalui email : kelembagaanketenagaan@gmail.com paling lambat tanggal 3 Juli 2015.

c. Penyuluh Perikanan yang memenuhi persyaratan administrasi, akan dipanggil untuk mengikuti sertifikasi profesi

d. Kelengkapan portofolio dan bukti fisik WAJIB dibawa pada saat uji kompetensi.

e. Pelaksanaan uji kompetensi sertifikasi dilaksanakan selama 3 (tiga) hari: 1 (satu) hari pendalaman materi uji kompetensi dan 2 (dua) hari pelaksanaan uji kompetensi.

(26)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 22 3.5. Tempat Uji Kompetensi (TUK)

TUK penyuluh perikanan, merupakan tempat kerja atau lembaga dengan kriteria setara dengan tempat kerja profesi penyuluh perikanan, yang telah diverifikasi oleh LSP-KP dan instansi pembina penyuluh perikanan tingkat pusat. TUK memiliki fungsi sebagai tempat penyelenggaran uji kompetensi penyuluh perikanan, dan melakukan pemeliharaan serta evaluasi penerapan SKKNI penyuluh perikanan dalam uji kompetensi.

Untuk kegiatan sertifikasi tahun 2015, ditetapkan TUK pelaksana sertifikasi sebagai berikut :

NO TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) PROVINSI ASAL PESERTA JUMLAH PESERTA SERTIFIKASI PROFESI JUMLAH PESERTA SERTIFIKASI TEKNIS PERIKANAN (1) (2) (3) (4) (5) 1 BPPP Aertembaga

Bitung Sulut, Gorontalo 40 40

2 Poltek Sidoarjo Jatim, Kaltim, Kaltara 69 82

3 STP Jurluhkan Bogor Jawa Barat,Banten,

Bengkulu, Lampung 82 115

4 FPIK Univ. Bung Hatta Padang

Sumatera Barat,

(27)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 23

(1) (2) (3) (4) (5)

5 BPPP Tegal Jawa Tengah, DIY 75 90

6 BPPP Belawan Aceh, Sumatera

Utara, Sumsel 53 82

7 BPPP Banyuwangi; Bali, NTB, NTT 55 69

8 BPPP Ambon; Maluku, Maluku

Utara 40 39

9 Poltek Pangkep Sulsel, Sulbar 62 70

10 Poltek Sorong Papua, Papua Barat 8 25

11 SUPM Bone Sultra, Sulteng 30 59

12 SUPM Pontianak Kalimantan Barat 24 27

13 STP Jakarta Bangka Belitung,

Kepri, Kalsel, Kalteng 54 53

14 SUPM Pariaman Sumatera Barat,

Jambi, Riau 0 49

15 BDA Sukamandi DKI Jakarta (Pusat),

Kalsel, Kalteng 50 0

Total 700 800

3.6. Jumlah Peserta Uji kompetensi

Jumlah peserta uji kompetensi yang difasilitasi oleh Pusat Penyuluhan KP pada Tahun 2015 sebanyak 1500 orang, dengan alokasi sebagai berikut:

(28)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 24 Tabel 1. Alokasi Calon Peserta Uji Sertifikasi Profesi

(29)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 25 Tabel 2. Alokasi Calon Peserta Uji Sertifikasi Teknis

Penyuluh Perikanan Per Provinsi

NO PROVINSI JUM LAH

18 NUSA TENGGARA TIM UR 20

19 KALIM ANTAN BARAT 27

20 KALIM ANTAN TENGAH 19

21 KALIM ANTAN SELATAN 26

22 KALIM ANTAN TIM UR 9

23 KALIM ANTAN UTARA 14

24 SULAWESI UTARA 28 25 SULAWESI TENGAH 23 26 SULAWESI SELATAN 62 27 SULAWESI TENGGARA 36 28 GORONTALO 12 29 SULAWESI BARAT 8 30 M ALUKU 20 31 M ALUKU UTARA 19 32 PAPUA BARAT 12 33 PAPUA 13 800 TOTAL

(30)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 26 3.7. Metode Uji Kompetensi

Metode uji kompetensi dilaksanakan melalui tes tulis dan/atau unjuk kerja, dan dilengkapi dengan evaluasi diri/portofolio, serta penilaian atasan/rekan kerja/tokoh masyarakat/perangkat desa. Hasil tes tulis, unjuk kerja, penilaian evaluasi diri dan portofolio diakumulasikan untuk menentukan kualifikasi profesi yang diperoleh.

3.8. Materi Uji Kompetensi a. Portofolio

Portofolio Penyuluh Perikanan adalah bukti-bukti tertulis tentang seluruh aktivitas penyuluh dalam rangka pelaksanaan tugas pokok penyuluh di lapangan, seperti laporan kegiatan, programa yang disusun, materi yang disuluhkan, dll. Salah satu kelengkapan uji kompetensi adalah calon asesi wajib melengkapi portofolio sesuai level sertifikat.

b. Materi Uji Kompetensi (MUK)

Pelaksanaan sertifikasi penyuluh perikanan dilakukan dengan sistem klaster artinya ditempuh dengan beberapa unit kompetensi. MUK Penyuluh perikanan untuk masing-masing jabatan profesi penyuluh perikanan.

(31)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 27 3.9. Mekanisme Uji Kompetensi

Mekanisme Uji Kompetensi sebagai berikut :

1) Formulir Permohonan dan Asesmen Mandiri yang telah diisi peserta sertifikasi, dikirim ke Pusat Penyuluhan KP, paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan uji, sedangkan dokumen portofolio dibawa pada hari pelaksanaan uji.

2) LSP-KP akan mempersiapkan administrasi uji berupa : a. Surat penugasan asesor untuk menguji

b. Surat penugasan panitia penyelenggara di tempat uji kompetensi c. Sertifikat kompetensi

3) TUK mempersiapkan materi uji, alat dan bahan uji, dan fasilitas lain yang mendukung pelaksanaan uji kompetensi, serta setelah selesai pelaksanaan uji mengirimkan ke LSP-KP hasil rekomendasi dari asesor tentang kompeten/belum kompeten penyuluh yang diuji.

4) LSP-KP bersama Pusat Penyuluhan KP mengadakan rapat pleno membahas hasil rekomendasi dari para asesor dan mengumumkan hasil uji kompetensi kepada penyuluh peserta uji kompetensi. 5) LSP-KP atas nama BNSP menerbitkan sertifikat dan mengirimkan kepada Tempat Uji Kompetensi

(32)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 28 6) Pusat Penyuluhan KP melaksanakan evaluasi dan mengadakan surveilan kepada pemegang

sertifikat kompetensi.

3.10. Pelaksanaan Uji Sertifikasi Kompetensi

Uji Sertifikasi Kompetensi dilaksakan secara bertahap yaitu :

NO

TEMPAT UJI KOMPETENSI

(TUK)

PROVINSI PELAKSANAAN SERTIFIKASI PROFESI SERTIFIKASI TEKNIS PERIKANAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 BPPP Aertembaga Bitung Sulut, Gorontalo Agustus V V 2 FPIK Univ. Bung Hatta Padang Sumatera Barat, Jambi, Riau Agustus V -

3 BPPP Tegal Jawa Tengah, DIY

Agustus V V

4 BPPP Belawan; Aceh, Sumatera Utara, Sumsel Agustus V V 5 BPPP Banyuwangi; Bali, NTB, NTT Agustus V V

(33)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 29

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

6 BPPP Ambon; Maluku, Maluku Utara

Agustus V V

7 Poltek Pangkep Sulsel, Sulbar Agustus V V

8 SUPM Bone Sultra, Sulteng Agustus V V

9 Poltek Sidoarjo Jatim, Kaltim, Kaltara September V V 10 STP Jurluhkan Bogor Jawa Barat, Banten, Bengkulu, Lampung September V V

11 Poltek Sorong Papua, Papua Barat September V V 12 SUPM Pontianak Kalimantan Barat September V V 13 STP Jakarta Bangka Belitung, Kepri, Kalsel, Kalteng September V V

14 SUPM Pariaman Sumatera Barat, Jambi, Riau

September - V

15 BDA Sukamandi DKI Jakarta (Pusat)

(34)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 30 3.11. Masa Berlaku Sertifikat

Masa berlaku Sertifikat selama 4 (empat) tahun, dan dapat diperpanjang melalui uji sertifikasi profesi ulang. Apabila tidak diperpanjang, maka sertifikat tersebut dinyatakan tidak berlaku.

3.12. Pembiayaan

Pembiayaan uji kompetensi sertifikasi profesi dan teknis perikanan bagi Penyuluh Perikanan PNS sebanyak 1500 orang dibebankan pada APBN sesuai dengan surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) No.032-12.1.440800/2015 tanggal 7 April 2015 pada Anggaran Pusat Penyuluhan KP BPSDMKP untuk kegiatan tahun 2015. Selama mengikuti uji kompetensi sertifikasi peserta akan difasilitasi transportasi udara / darat kelas ekonomi, akomodasi, konsumsi dan biaya sertifikasi.

(35)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 31 Penyelenggaraan kegiatan Sertifikasi Profesi dan Teknis Penyuluh Perikanan diharapkan dapat menghasilkan Penyuluh Perikanan yang kompeten sehingga dapat melaksanakan tugasnya secara profesional. Semoga Pedoman Umum ini dapat digunakan sebagai dasar dalam penyelenggaraan Kegiatan Uji Kompetensi Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015.

(36)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 32 JUNI

IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

a. Pedoman Sertifikasi Pusluh KP Tahun 2015 b. Portofolio

c. Formulir Permohonan (masing-masing level) d. Asessmen Mandiri (masing-masing level) 2

a. Rapat Koordinasi b. Surat Pusluh KP ke LSP KP

a. Pedoman Sertifikasi Pusluh KP Tahun 2015 b. Calon Peserta

5

6 Pusluh KP merekap jawaban dari kab/kota

7 Pusluh KP mengumumkan peserta sertifikasi melalui website

a. Surat Tugas b. MUK c. Calon Peserta 9

10

11 Verifikasi hasil uji dan penerbitan sertifikat 12 Distribusi sertifikat

13 Penyelesaian Administrasi KEGIATAN

NO JULI AGUSTUS

Pengumuman di Website Pusluh :

Pelaksanaan Uji Kompetensi

Pusluh KP menerima jawaban dari kab/kota 1

3

4

8

Identifikasi Calon Peserta Koordinasi Pusluh KP dengan LSP KP

Pusluh KP bersurat ke Provinsi, Kab/Kota

LSP bersurat ke TUK

Bimtek Sertifikasi Penyuluh bagi Asesor

SEPTEMBER OKTOBER PELAKSANAAN

LAMPIRAN I

JADWAL KEGIATAN

(37)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 33 LAMPIRAN II

PORTOFOLIO SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERIKANAN

A. Dokumen Pribadi :

1. SK Pangkat Terakhir (Foto Copy & Legalisir).

2. SK Jabatan Fungsional/ SK Impassing (Foto Copy & Legalisir). 3. Surat RekomendasiMengikuti Uji Kompetensi dari Pimpinan. 4. Ijazah Pendidikan Terakhir (Foto Copy & Legalisir).

(38)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 34 B. Portofolio

NO KODE UNIT KOMPETENSI PORTOFOLIO

(BUKTI TIDAK LANGSUNG) 1. M.749090.001.02 Merumuskan Keadaan

Wilayah Perikanan

Laporan Hasil Rumusan Keadaan wilayah kerja yang bersangkutan 2. M.749090.002.02 Menyusun Programa

Penyuluhan Perikanan

Programa yang disusun dan disyahkan oleh pihak terkait

3 M.749090.003.02 Menetapkan Metoda Penyuluhan Perikanan

Jadual Kunjungan Latihan, LPM /Hand Out, Media Tercetak/Media Terdengar 4. M.749090.004.02 Menyusun Materi

Penyuluhan Perikanan

Tulisan terkait dengan materi penyuluhan

5. M.749090.005.02 Mengembangkan Metode dan Materi Penyuluhan Perikanan

Hasil Pengembangan Metoda dan Materi yang dibuat oleh yang bersangkutan, disahkan oleh pihak terkait.

6. M.749090.006.02 Menumbuhkan Kelompok Pelaku Utama Perikanan

Berita acara pengukuhan pembentukan kelompok yang ditandatangani oleh penyuluh yang bersangkutan dan disahkan oleh Kepala Desa/Camat/Bupati

7 M.749090.007.02 Mengembangan Kemampuan Kelas Kelompok Pelaku Utama Perikanan

Berita acara pengukuhan peningkatan kelas kemampuan kelompok yang ditandatangani oleh penyuluh yang bersangkutan dan disahkan oleh kepala desa/camat/bupati

(39)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 35 8. M.749090.008.02 Mengembangan

Kewirausahaan

Kelompok Pelaku Utama Perikanan

Proposal Wirausaha yang meliputi: kelayakan teknis, eknomis, dan sosial yang disahkan oleh pihak terkait 9. M.749090.009.02 Menumbuhkan Jejaring

Kerja antara Sumber Informasi dan Teknologi dengan Pengguna

Laporan kegiatan menumbuhkan jejaring kerja dibuat oleh yang bersangkutan, disahkan oleh pihak terkait

10. M.749090.010.02 Memfasilitasi Pelaksanaan Usaha Perikanan

Laporan hasil fasilitasi pelaksanaan usaha perikanan, disahkan oleh pihak terkait. 11. M.749090.011.02 Memfasilitasi

Perencanaan Usaha Perikanan

Laporan hasil fasilitasi perencanaan usaha perikanan, disahkan oleh pihak terkait. 12. M.749090.012.02 Memfasilitasi

Pengembangan Usaha Perikanan

Laporan hasil fasilitasi pengembangan usaha perikanan, disahkan oleh pihak terkait.

13. M.749090.013.02 Mengevaluasi

Pelaksanaan Penyuluhan Perikanan

Laporan hasil evaluasi pelaksanaan penyuluhan perikanan, disahkan oleh pihak terkait.

14. M.749090.014.02 Mengevaluasi Dampak Pelaksanaan Penyuluhan Perikanan

Laporan hasil analisis evaluasi dampak kegiatan penyuluhan yang disahkan oleh pihak terkait (antara lain: kemajuan bidang teknis/sosial/ekonomi)

(40)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 36 15. M.749090.015.02 Membuat Karya Tulis

Ilmiah Bidang

Penyuluhan Perikanan

Dokumen karya tulis ilmiah bidang penyuluhan perikanan yang telah disyahkan oleh pihak

terkait/dipublikasikan 16. M.749090.016.02 Melaksanakan Pengkajian

Penyuluhan Perikanan

Laporan hasil kajian penyuluhan perikanan

(41)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 37 LAMPIRAN III

PORTOFOLIO SERTIFIKASI TEKNIS PERIKANAN

A. Dokumen Pribadi :

1. SK Pangkat Terakhir (Foto Copy & Legalisir).

2. SK Jabatan Fungsional/ SK Impassing (Foto Copy & Legalisir). 3. Surat RekomendasiMengikuti Uji Kompetensi dari Pimpinan. 4. Ijazah Pendidikan Terakhir (Foto Copy & Legalisir).

5. Copy KTP dan Pas FotoWarna latar belakang biru ukuran 3 X 4 sebanyak 3 lembar

B. Materi Uji Kompetensi Teknis

Uji kompetensi teknis bagi Penyuluh Perikanan disesuaikan dengan bidang usaha serta komoditas wilayah kerja masing-masing. Pelaksanaan uji kompetensi teknis dilaksanakan secara tertulis dan praktek (unjuk kerja) di TUK, sesuai dengan kompetensi teknis pilihan asesi.

(42)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 38 LAMPIRAN IV

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

Bagian 1 : Rincian Data Peserta

Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.

a. Data Pribadi Nama lengkap : Tempat/ tgl. lahir : Jenis kelamin : Kebangsaan : Alamat rumah : Kode pos : No.Telepon/E-mail : Rumah : Kantor :

HP :

b. Data Pendidikan (Hanya diisi dengan pendidikan formal terakhir dan dilampiri bukti dokumen) N Nama Sekolah :

Jurusan/Program : Strata (Untuk S1

keatas)

: - Tahun lulus : -

c. Data Pekerjaan Sekarang

Nama Instansi :

(43)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 39 Alamat : No.Telp/Fax/ E-mail : Telp : Fax : E-mail :

d. Data permohonan sertifikasi

Tujuan asesmen

: RPL

Pencapaian

Proses pembelajaran

RCC

(√) SERTIFIKASI

Lainnya: ……… Skema sertifikasi : Okupasi Penyuluh Perikanan Advisor

Kontek asesmen : TUK simulasi

Acuan pembanding : Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

TUK :

*) Coret yang tidak sesuai

………., ……… 20..

(44)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 40 LAMPIRAN V

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

Nama Peserta : ………….……… Tanggal/Waktu

: ………..,… ………. Nama Asesor : ………..……… ………. Tempat : ……… ……….

Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan diujikan.

1. Pelajari seluruh standar Kriteria Unjuk Kerja (KUK), batasan variabel, panduan penilaian dan aspek kritis serta yakinkan bahwa anda sudah benar-benar memahami seluruh isinya.

2. Laksanakan penilaian mandiri dengan mempelajari dan menilai kemampuan yang anda miliki secara obyektif terhadap seluruh daftar pertanyaan yang ada, serta tentukan apakah sudah kompeten (K) atau belum kompeten (BK). 3. Siapkan bukti-bukti yang anda anggap relevan terhadap unit kompetensi, serta „matching‟-kan setiap bukti yang ada

terhadap setiap elemen/KUK, konteks variable, pengetahuan dan keterampilan yang dipersyaratkan serta aspek kritis 4. Asesor dan asesi menandatangi form asesmen mandiri

(45)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 41 Skema Sertifikasi : Okupasi Penyuluh Perikanan Fasilitator

Nomor Kode : SS.LSP-KP.PP.01

1. Unit Kompetensi : Merumuskan Keadaan Wilayah Perikanan No ELEM E N Pertanyaan Penilaian Bukti-bukti Pendukung

Apakah anda dapat K BK

1.1 Mengumpulkan data primer dan sekunder ? 1.2 Menyajikan data primer dan sekunder ? 1.3 Mengolah data primer dan data sekunder ?

2. Unit Kompetensi : Menyusun Programa Penyuluhan Perikanan

2.1 Menentukan keadaan wilayah perikanan ? 2.2 Menetapkan masalah ?

2.3 Menetapkan tujuan ?

(46)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 42

3. Unit Kompetensi : Menetapkan Metoda Penyuluhan Perikanan

3.1 Menentukan sasaran penyuluhan perikanan ?

3.2 Memilih metode penyuluhan perikanan berdasarkan jumlah dan kriteria sasaran ?

3.3 Menyiapkan bahan materi penyuluhan perikanan sesuai bentuk media penyuluhan ?

3.4 Menentukan media penyuluhan perikanan

3.5 Menggunakan metode penyuluhan perikanan sesuai dengan media penyuluhan ?

4.Unit Kompetensi : Menumbuhkan Kelompok Pelaku Utama Perikanan

4.1 Menetapkan kelompok sasaran ?

4.2 Membentuk kelompok pelaku utama perikanan ?

5. Unit Kompetensi : Memfasilitasi Pelaksanaan Usaha Perikanan

5.1 Menetapkan kondisi usaha perikanan ?

5.2 Menetapkan materi konsultasi usaha perikanan ? 5.3 Melaksanakan pendampingan usaha perikanan ?

(47)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 43

Rekomendasi Asesor : Asesi :

Nama Tanda tangan/ Tanggal Catatan : Asesor : Nama No. Reg. Tanda tangan/ Tanggal

(48)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 44 Skema Sertifikasi : Okupasi Penyuluh Perikanan Supervisor

Nomor Kode : SS.LSP-KP.PP.02

1. Unit Kompetensi : Merumuskan Keadaan Wilayah Perikanan

No Elemen

Pertanyaan Penilaian

Bukti-bukti Pendukung

Apakah anda dapat K BK

1.1 Mengumpulkan data primer dan sekunder ? 1.2 Menyajikan data primer dan sekunder ? 1.3 Mengolah data primer dan data sekunder ?

2. Unit Kompetensi : Menyusun Programa Penyuluhan Perikanan

2.1 Menentukan keadaan wilayah perikanan ? 2.2 Menetapkan masalah ?

2.3 Menetapkan tujuan ?

(49)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 45

3. Unit Kompetensi :Menyusun Materi Penyuluhan Perikanan

3.1 Memilih materi dan metode penyuluhan perikanan ? 3.2 Merumuskan materi dalam bentuk media penyuluhan ?

4. Unit Kompetensi : Mengembangan Kemampuan Kelas Kelompok Pelaku Utama Perikanan

4.1 Menetapkan kelompok sasaran ?

4.2 Membentuk kelompok pelaku utama perikanan ?

5. Unit Kompetensi : Memfasilitasi Perencanaan Usaha Perikanan

5.1 Melakukan analisa peluang pasar ? 5.2 Mengidentifikasi proses produksi ? 5.3 Memfasilitasi akses permodalan ?

6. Unit Kompetensi : Mengevaluasi Pelaksanaan Penyuluhan Perikanan

6.1 Merencanakan kegiatan evaluasi pelaksanaan penyuluhan perikanan ?

(50)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 46 6.2 Melakukan kegiatan evaluasi pelaksanaan penyuluhan

perikanan ?

6.3 Menyusun laporan hasil evaluasi pelaksanaan penyuluhan perikanan ?

7. Unit Kompetensi :Mengevaluasi Dampak Penyuluhan Perikanan

7.1 Merencanakan kegiatan evaluasi dampak penyuluhan perikanan ?

7.2 Melakukan kegiatan evaluasi dampak penyuluhan perikanan ? 7.3 Menyusun laporan hasil evaluasi dampak penyuluhan

perikanan ?

8. Unit Kompetensi :Membuat Karya Tulis Ilmiah Bidang Penyuluhan Perikanan

8.1 Merencanakan penulisan karya tulis ilmiah di bidang perikanan?

8.2 Mengumpulkan bahan karya tulis di bidang perikanan ? 8.3 Menulis karya tulis ilmiah di bidang perikanan ?

(51)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 47 Rekomendasi Asesor : Asesi : Nama Tanda tangan/ Tanggal Catatan : Asesor : Nama No. Reg. Tanda tangan/ Tanggal

(52)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 48 Skema Sertifikasi : Okupasi Penyuluh Perikanan Advisor

Nomor Kode : SS.LSP-KP.PP.03

1. Unit Kompetensi : Merumuskan Keadaan Wilayah Perikanan

No Elemen

Pernyataan Penilaian

Bukti-bukti Pendukung

Apakah anda dapat K BK

1.1 Mengumpulkan data primer dan sekunder ? 1.2 Menyajikan data primer dan sekunder ? 1.3 Mengolah data primer dan data sekunder ?

2. Unit Kompetensi : Menyusun Programa Penyuluhan Perikanan

2.1 Menentukan keadaan wilayah perikanan ? 2.2 Menetapkan masalah ?

(53)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 49 2.3 Menetapkan tujuan ?

2.4 Menetapkan cara mencapai tujuan ?

3. Unit Kompetensi : Mengembangkan Metode dan Materi Penyuluhan Perikanan

3.1 Menganalisis hasil evaluasi metode dan materi penyuluhan perikanan ?

3.2 Menetapkan hasil evaluasi metode dan materi penyuluhan perikanan?

3.3 Menyusun rencana pengembangan metode dan materi ?

4. Unit Kompetensi :Mengembangkan Kewirausahaan Kelompok Pelaku Utama

4.1 Merencanakan kegiatan pengembangan kewirausahaan ?

4.2 Melaksanakan kegiatan pengembangan kewirausahaan ? 4.3 Mengevaluasi kegiatan pengembangan kewirausahaan ?

(54)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 50

5. Unit Kompetensi : Menumbuhkan Jejaring Kerja antara Sumber Informasi dan Teknologi dengan Pengguna

5.1

Mengidentifikasi aspek-aspek jejaring kerja antara sumber informasi dan teknologi dengan pengguna ?

5.2 Melaksanakan penumbuhan jejaring kerja antara sumber informasi dan teknologi dengan pengguna?

5.3 Melaporkan hasil penumbuhan jejaring kerja ?

6. Unit Kompetensi :Memfasilitasi Pengembangan Usaha Perikanan

6.1 Mengevaluasi peluang pasar ?

6.2 Mengevaluasi kapasitas produksi usaha ? 6.3 Mengevaluasi kemampuan permodalan ?

7. Unit Kompetensi : Mengevaluasi Pelaksanaan Penyuluhan Perikanan

7.1 Merencanakan kegiatan evaluasi pelaksanaan penyuluhan perikanan ?

(55)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 51 7.2 Melakukan kegiatan evaluasi pelaksanaan penyuluhan

perikanan ?

7.3 Menyusun laporan hasil evaluasi pelaksanaan penyuluhan perikanan ?

8. Unit Kompetensi : Mengevaluasi Dampak Penyuluhan Perikanan

8.1 Merencanakan kegiatan evaluasi dampak penyuluhan perikanan ?

8.2 Melakukan kegiatan evaluasi dampak penyuluhan perikanan ? 8.3 Menyusun laporan hasil evaluasi dampak penyuluhan

perikanan ?

9. Unit Kompetensi : Melaksanakan Pengkajian Bidang Penyuluhan Perikanan

9.1 Merencanakan kegiatan pengkajian ? 9.2 Menetapkan hasil pengkajian ? 9.3 Menyusun laporan hasil pengkajian ?

(56)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 52

Rekomendasi Asesor : Asesi :

Nama Tanda tangan/ Tanggal Catatan : Asesor : Nama No. Reg. Tanda tangan/ Tanggal

(57)

Pedoman Umum Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Perikanan Tahun 2015 53 ……….……… ……….……… ……….……… ……….……… ……….……… ……….……… ……….……… ……….……… ……….……… ……….……… ……….……… ……….……… ……….……… ……….……… ……….……… ……….……… ……….……… ……….……… ……….……… ….……….… ……….………… ……….…………

Referensi

Dokumen terkait