• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYELEKSIAN KONDISI/PERCABANGAN & PERULANGAN PART I. 4 th week Estu Sinduningrum ST,MT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENYELEKSIAN KONDISI/PERCABANGAN & PERULANGAN PART I. 4 th week Estu Sinduningrum ST,MT"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

PENYELEKSIAN

KONDISI/PERCABANGAN &

PERULANGAN

P

ART

I

4th week Estu Sinduningrum ST,MT

(2)
(3)

T

IPE DASAR

(4)

P

ENULISAN TIPE DASAR

(5)

PENULISAN TIPE BENTUKAN

(6)
(7)
(8)

OPERATOR

 Operator adalah media yang digunakan untuk memproses data sehingga memberikan hasil.

 Secara umum operator dibagi tiga, yaitu : 1. Operator aritmatika,

2. Operator relasi, dan 3. Operator logika

(9)

O

PERATOR ARITMATIKA

 Digunakan untuk mengoperasikan data secara

matematika, misalnya (+), (-).

(10)

O

PERATOR RELASI

Digunakan untuk membandingkan dua

(11)

O

PERATOR

L

OGIKA

 Digunakan untuk mengaitkan dua buah kondisi menjadi sebuah kondisi, misalnya (dan), (atau)

(12)

S

EPARATOR

SIMBOL KETERANGAN DESKRIPSI

(……) Kurung (Parentheses) Digunakan untuk daftar parameter di

definisikan & menjalankan metode juga unk mendefinisikan keterdahuluan di eskspresi.

{…….} Kurung Kurawal

(Braces) Digunakan untuk nilai

2x array yg di inisialisa

secara otomatis. Juga untuk mendefinisikan blok dari kode unk kelas, metode dan lingkup

lokal.

[……] Kurung Siku

(Brackets) Digunakan untuk mendeklarasikan tipe

2x array.

Juga untuk mendeferensi nilai2x i array.

; Titik koma (Semi colon) Mengakhiri pernyataan

, Titik koma (Comma) Memisahkan identifier2x di deklarasikan

variabel. Juga digunakan untuk merangkai pernyataan2x didalam kalimat for

. Titik (Period) Digunakan unk memisahkan nama2x paket dari

subpaket & kelas. Juga digunakan unk

(13)

P

ENDAHULUAN

(

IF

...

ELSE

,

SWITCH

,

FOR

,

WHILE

,

DO

-

WHILE

)

 Pada saat membuat program, ada kalanya kita dihadapkan

pada beberapa pilihan kondisi.

 Kita dituntut untuk merancang ke alur mana saja program

akan dieksekusi.

 Setiap alur pilihan akan memiliki konsekuensi

masing-masing sehingga menyebabkan perbedaan hasil akhir.

 Sebagai ilustrasi, kita diminta untut membuat program

yang akan menyeleksi dan menentukan kelulusan seorang mahasiswa untuk suatu mata kuliah.

(14)

 Langkah pertama, tentulah program akan meminta

parameter data mahasiswa (nama dan NIM) berisi data nilai masing-masing.

 Setelah itu, program akan menentukan nilai batas

kelulusan dan memeriksa nilai mahasiswa tersebut.

 Bila nilai yang dimiliki lebih besar atau sama dengan nilai

batas, akan dinyatakan lulus dan bila lebih kecil, dinyatakan tidak lulus.

 Java telah menyediakan keyword if...else dan switch untuk

memfasilitasi penyeleksian kondisi.

P

ENDAHULUAN

(15)

 Bila Anda juga diminta untuk melakukan seleksi sebanyak 500 orang mahasiswa, maka dibutuhkan statement perulangan yang akan mengulangi proses sampai selesai.

 Terdapat beberapa pilihan perulangan dalam Java yaitu : for, while, dan do..while.

Estu Sinduningrum, ST, MT

P

ENDAHULUAN

(16)

A

LGORITMA DAN

F

LOW

C

HART

(D

IAGRAM

AL

UR

)

Algoritma adalah alur logika yang

menjelaskan langkah-langkah apa yang

harus diambil untuk menyelesaikan

suatu tugas/masalah.

Flowchart adalah represenrasi grafis

dari suatu algoritma.

(17)

R

EPRESENTASI

G

RAFIS

F

LOW

C

HART

F

LOW

D

IRECTION

S

YMBOL

S

(18)

R

EPRESENTASI

G

RAFIS

F

LOW

C

HART

P

ROCESSING

S

YMBOL

S

(19)

Estu Sinduningrum, ST, MT

R

EPRESENTASI

G

RAFIS

F

LOW

C

HART

P

ROCESSING

S

YMBOL

S

(20)

R

EPRESENTASI

G

RAFIS

F

LOW

C

HART

I

NPUT

-O

UTPUT

S

YMBOL

S

(21)

Estu Sinduningrum, ST, MT

R

EPRESENTASI

G

RAFIS

F

LOW

C

HART

I

NPUT

-O

UTPUT

S

YMBOL

S

(22)

P

EMBUATAN

F

LOWCHART

1. Tidak ada kaidah yang baku, hanya biasanya flowchart

dibuat dari halaman atas kebawah, dan samping kiri ke kanan.

2. Flowchart = gambaran hasil analisa suatu masalah 

Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.

3. Secara garis besar ada 3 bagian utama:

– Input – Proses – Output

(23)

4. Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan

logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat.

5. Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah

kiri ke kanan, serta diberikan tanda panah untuk memperjelas.

6. Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan

diakhiri dengan END.

Estu Sinduningrum, ST, MT

(24)

F

LOWCHART

P

ROGRAM

 Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci

tentang bagaimana setiap

 Langkah program tau prosedur sesungguhnya dilaksanakan.

Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi.

Programmer menggunakan flowchart program untuk

menggambarkan urutan instruksi dari program komputer.

Analisa Sistem menggunakan flowchart program untuk

menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.

(25)

C

ONTOH

F

LOWCHART

P

ROGRAM

(26)

RESUME

Algoritma

Adalah

alur

logika

yang

mendefinisikan

langkah-langkah

secara

terstruktur untuk menyelesaikan suatu masalah.

Flowchart

Adalah representasi grafis dalam

bentuk blok, Lingkaran, elips, serta garis alur

(panah) yang digunakan untuk melambangkan

suatu algoritma.

(27)

S

EBAGAI ILUSTRASI

,

DI BAWAH INI ADALAH ALGORITMA DARI AKTIVITAS MAKAN

YANG LENGKAP

1. Mengambil piring, sendok, garpu, dan gelas

minuman.

2. Menyendokkan nasi, lauk, clan sayur ke piring.

3. Menyuap dan mengunyah makanan.

4. Setelah kenyang, menuangkan minuman ke gelas. 5. Minum.

6. Membawa alat-alat makan tadi ke dapur dan

mencucinya.

(28)

FLOWCHART

Dengan flowchart, urutan langkah dari aktivitas

makan tadi digambarkan dengan simbol-simbol

persegi panjang, elips, lingkaran, dan sebagainya.

Simbol-simbol ini dihubungkan dengan tanda

(29)

F

LOWCHART

A

KTIVITAS

“M

AKAN

(30)
(31)

P

ROGRAM

L

ATIHAN

18

Estu Sinduningrum, ST, MT

public class Perulangan {

public static void main (String[]arg){ int i=1; int j=5; for (i=1;i<=5;i++); { System.out.println(); for(j=1;j<=i;j++) ;{ System.out.print(i); } } } }

(32)
(33)

PERCABANGAN

 Penyeleksian Kondisi atau dapat dikatakan sebagai percabangan atau branching merupakan sebuah blok program yang menyatakan bahwa sebuah aksi akan

dijalankan jika kondisi sebuah percabangan

terpenuhi.

 Pada umumnya konsep percabangan dibagi dua, yaitu percabangan if dan percabangan case

(34)

P

ENYELEKSIAN

K

ONDISI

IF

 Gunakan seleksi if untuk memeriksa apakah suatu

variabel/ekspresi memenuhi persyaratan suatu kondisi.

 Seleksi if menggunakan ekspresi Boolean untuk

menentukan apakah suatu statement /blok statement akan dieksekusi atau tidak.

 Bila variabel/ekspresi memenuhi persyaratan kondisi,

maka seleksi akan bernilai “benar”,

 dan kemudian statement atau blok statement yang

(35)

P

ERNYATAAN IF

 Merupakan salah satu bentuk pernyataan terkondisi yang

berguna untuk pengambilan keputusan terhadap dua buah kemungkinan.

 Pernyataan if sendiri pada dasarnya memiliki dua buah bentuk,

yaitu yang tidak mengandung else dan yang mengandung else.

 Bentuk pernyataan if sederhana :

If (kondisi) {

//blok pernyataan yang dijalankan

//kalau kondisi bernilai benar

(36)
(37)

B

ENTUK

U

MUM

(38)
(39)

BANYAK KASUS

(40)
(41)

Estu Sinduningrum, ST, MT

public class Demolf { /** Main method */

public static void main(String [] args) { double nilaiInput;

System.out.println ( "\nPROGRAM DEMO IF" ); System.out.println ( "---\n");

//Mengintruksikan user untuk menginputkan nilai System.out.print("masukkan NiLai [0-100]: ");

nilaiInput = InputConsole.readDouble();

//Menyeleksi kondisi dan mencetak hasil ke console if (nilaiInput >= 60)

System.out.println("\nSelamat, anda Lulus mata Kuliah ini."); }

}

PROGRAM

(42)

* INPUTCONSOLE.JAVA

* MENGAMBIL INPUT DATA DARI CONSOLE.

/**

* Title : InputConsole

* Diskripsi : Mengambil input data dari console. */

import java.io.*; public class InputConsole { /** Membaca string dari keyboard */

public static String readString() {

BufferedReader bfr = new BufferedReader(new InputStreamReader (System.in), 1);

// Menginisialisasi String String string = "";

// Mengambil string dari keyboard try

{

string = bfr.readLine(); }

catch (IOException ex)

// Mengembalikan string hasil pembacaan dari keyboard return string;

}

// Mengambil nilai int dengan parsing string // input dari keyboard

public static int readInt() {

return Integer.parseInt(readString()); }

// Mengambil nilai byte dengan parsing string // input dari keyboard

public static int readByte() {

return Byte.parseByte(readString()); }

// Mengambil nilai long dengan parsing string // input dari keyboard

public static long readLong() {

return Long.parseLong(readString()); }

// Mengambil nilai float dengan parsing string // input dari keyboard

public static float readFloat() {

return Float.parseFloat(readString()); }

// Mengambil nilai double dengan parsing string // input dari keyboard

public static double readDouble() {

(43)
(44)

B

ENTUK IF

..

ELSE

 Terkadang selain menentukan aksi apa saja yang akan dilakukan bila suatu kondisi terpenuhi,

 kita juga ingin menetapkan konsekuensi-konsekuensi yang terjadi bila kondisi itu gagal dipenuhi.

 Ambil contoh, dari program sebelumnnya kita tambahkan konsekuensi sebagai berikut:

 "Bila tidak lulus, dapat diberi kesempatan ujian

(45)

 Dibutuhkan tambahan keyword else sebagai pelengkap if untuk

menambahkan konsekuensi ini, sehingga disebut juga bentuk if . .else.

 Sama dengan if, else juga hanya akan mengeksekusi sebanyak satu

statement yang terletak persis di bawahnya.

 Dibutuhkan blok setelah deklarasi else untuk mengeksekusi

sejumlah statement.

 Bila terdapat beberapa kemungkinan konsekuensi (multiple

condition), setelah suatu if . . else kita dapat menambahkan if . . else yang lainnya

Estu Sinduningrum, ST, MT

(46)
(47)

Estu Sinduningrum, ST, MT

/**

* Title : Program Demo if

* Deskripsi : Menggunakan if else untuk menyeleksi nilai ujian dan menentukan grade

kelulusannya. */

class DemoIfElse{ /**Main Method */

public static void main(String [] args) { double nilaiInput;

System.out.println ("\nPROGRAM DEMO IF ELSE" );

Syatem.out.println("---\n" ); //Menginstruksikan user untuk menginputkan

ni1ai.

// Untuk memasukkan data dari keyboard, digunakan

// kelas bantuan InputConsole.java.

System.out.print ("Masukkan Nilai [0 - 100] : " ) ; nilaiInput = inputConsole.readDouble();

PROGRAM

LATIHAN 20

//Menyeleksi range 0-100

if ((nilaiInput <0 | (nilaiInput > 100)) ) { System.out.println("Data input invalid!");

}

//Kalau input valid,lakukan instruksi berikut else {

//Menyeleksi kondisi if (nilaiInput >= 60) {

System.out.println("\nSelamat, anda lulus mata"+"kuliah ini.");

if (nilailnput >= 85)

System.out.println("\nNilai anda :A"); else if (nilailnput >= 70)

System.out.println("\nNilai anda :B"); else if (nilailnput >= 60)

System.out.println("\nNilai anda :C"); } else {

System.out.println("\nMaaf, anda harus mengulang"+ "mata kuliah ini

kembali,atau"+"mengikuti ujian perbaikan dengan "+"nilai maksimum C");

(48)

B

ENTUK IF ATAU IF

..

ELSE BERSARANG

(49)

B

ENTUK IF ATAU IF

..

ELSE BERSARANG

(

NESTED IF

.,

ELSE

)

 Selain bentuk tunggal if atau if . .else serta mutlitple condition if . .eIse yang telah dibahas sebelumnya,

 kita juga diperbolehkan untuk membuat if atau if ..else yang bersarang.

 Maksudnya if atau if ..else itu dapat ditempatkan sebagai suatu blok seleksi di dalam blok if atau if . . else yang lain.

(50)

 Bila pada bentuk multiple if ..e1se kedudukan

masing-masing if ..e1se adalah sederajat, namun pada nested if ..else, kedudukannya adalah bertingkat.

 Kondisi if . . else tingkat pertama akan menyeleksi

variabel/objek untuk pertama kali, dan bila lulus,

 maka variabel atau objek itu akan menghadapi seleksi if

..else tahap kedua,

 bila lulus lagi ke seleksi if . . else ketiga, dan seterusnya.

B

ENTUK IF ATAU IF

..

ELSE BERSARANG

(51)

 Proses seleksi seperti ini dapat kita jumpai pada kasus misalnya : seleksi penerimaan pegawai

baru.

 Seleksi tahap pertama merupakan test tulis dan psikotes, bila lulus, pelamar harus menghadapi seleksi wawancara, dan bila lulus lagi, ia akan menghadapi test kesehatan.

Estu Sinduningrum, ST, MT

B

ENTUK IF ATAU IF

..

ELSE BERSARANG

(52)

 Atau,

 untuk menentukan nilai suatu ujian tergolong sebagai A, B, C, D, atau E dengan kriteria sebagai berikut:

B

ENTUK IF ATAU IF

..

ELSE BERSARANG

(53)

KELAS B

ACA

K

EYBOARD

Estu Sinduningrum, ST, MT

// --- // BacaKeyboard.Java

//

// Berisi kelas BacaKeyboard // yang mengandung metode

bacaString

// yang berfungsi menangani pembacaan data

// dari keyboard. Hasilnya bertipe string

// --- public class BacaKeyboard { public static String bacaString() {

int karakter; String str = "";

boolean selesai = false;

while(!selesai) { try { karakter = System.in.read(); if (karakter < 0 || (char) karakter == '\n') selesai = true;

else if ((char) karakter != '\r') str = str + (char) karakter; } catch(java.io.IOException e) { System.err.println("Ada kesalahan"); selesai = true; } } return str; } }

(54)

L

ATIHAN

21

I

F

B

ERSARANG

:

JAVA

Estu Sinduningrum, ST, MT

// ---

// Berkas: IfBersarang:. java

// Menggunakan kelas BacaKeyboard // ---

public class IfBersarang {

public static void main(String[] arqs) { System.out.print ( "Nilai ujian: " ) ; String st = BacaKeyboard.bacaString(); int nilaiUjian = Integer.valueOf(st).intValue() ; char skor; if (nilaiUjian >= 90) skor = 'A'; else if (nilaiUjian >= 80) skor = 'B'; else if (nilaiUjian >= 60) skor = 'C' ; else if (nilaiUjian >= 50) skor = 'D' ; else skor = 'E' ; System.out.println("Skor:" + skor) ;

(55)
(56)

O

PERATOR

B

ERKONDISI

 Operator ini dikenal dengan sebutan operator berkondisi.

 Selain itu juga disebut operator ternary, karena operator ini

melibatkan tiga buah argumen.

 Kaidah pemakaian operator ini:

 Dalam hal ini, jika ekspresi_kondisi bernilai benar maka ekspresi  dengan operator ?:

 ini menghasilkan nilai berupa nilai_1.

 Untuk keadaan sebaliknya, hasil ekspresi berupa nihi_2

(57)

G

AMBARAN OPERATOR

?:.

(58)

L

ATIHAN

22 :

B

ELANJA

I

F

E

LSE

.

JAVA

// ---

// Berkas: BelanjaIfElse. java

// Menggunakan kelas BacaKeyboard // ---

public class BelanjaIfElse {

public static void main(String[] args) { System.out.print( "Total belanja: " ) ; String st = BacaKeyboard.bacaString() ;

int totalBelanja = Integer.valueOf (st).intValue() ; int diskon; if (totalBelanja >= 100000) diskon = totalBelanja / 10; else diskon = 0; System.out.println("Diskon = " + diskon) ; } }

(59)

L

ATIHAN

22 :

O

PERATOR

B

ERKONDISI

 Program berikut menunjukkan contoh penggunaan operator ?: untuk menggantikan peryataan:

 if (totalBelanja >= 100000)  diskon = totalBelanja / 10;  else

 diskon = 0;

(60)

L

ATIHAN

23 :

B

ELANJA

I

F

E

LSE

.

JAVA

// ---

// Berkas: BelanjaIfElse. java

// Menggunakan kelas BacaKeyboard // ---

public class BelanjaIfElse {

public static void main(String[] args) { System.out.print( "Total belanja: " ) ; String st = BacaKeyboard.bacaString() ;

int totalBelanja = Integer.valueOf (st).intValue() ; int diskon; if (totalBelanja >= 100000) diskon = totalBelanja / 10; else diskon = 0; System.out.println("Diskon = " + diskon) ; } }

(61)

PENJELASAN :

 Pada pernyataan,

 int diskon = totalBelanja >= 100000 ?  totalBelanja/10:0;

 totalBelanja lebih besar atau sama dengan 100000 maka diskon diisi dengan nol.

(62)
(63)

P

ENYELEKSIAN

K

ONDISI SWITCH

 Selain bentuk seleksi kondisi if, dalam Java dikenal juga cara penyeleksian

switch.

 Bentuk ini digunakan untuk menyeleksi kondisi yang memiliki banyak

kemungkinan (multiple condition), sama seperti mutliple if ..eIse.

 Sebagai ilustrasi, seorang pesulap mengacak kartu remi dan meminta Anda

untuk mengambil salah satu.

 Selanjutnya sang pesulap akan mencoba menerka kartu apa yang telah diambil.  Bila dibuat programnya, maka kita harus membuat 52 kemungkinan dari kartu

remi yang ada.

 Bisa Anda bayangkan bila kita harus menggunakan if…else untuk menyatakan

52 kemungkinan tersebut.

 Bentuk yang tepat untuk menangani kasus ini adalah switch.

(64)
(65)

B

ENTUK

U

MUM

:

switch (ekspresi switch)

{

case

nilai1 : statement 1;

break;

case

nilai2 : statement 2;

break;

---

case

nilaiN : statement ke-N;

break;

default :

statement default;

}

(66)

P

ERNYATAAN SWITCH

masing-masing pernyataan (pernyataan_l sampai dengan

pernyataan_n) dapat berupa satu atau beberapa perintah dan tidak perlu berupa blok peryataan.

pernyataan_1 dijalankan kalau nilai ekspresi cocok dengan nilaiSatu. Setelah pernyatan_1 dijalankan, eksekusi

dilanjutkan ke akhir pernyataan switch. pernyataan_1 dijalankan kalau nilai ekspresi cocok dengan nilaiDua. Setelah pernyatan_2 dijalankan, eksekusi

dilanjutkan ke akhir pernyataan switch.

pernyataan_1 dijalankan kalau nilai ekspresi cocok dengan nilaiTiga. Setelah pernyatan_3 dijalankan, eksekusi

dilanjutkan ke akhir pernyataan switch.

Bagian default bersifat opsional. Jika ada, bagian ini hanya akan dijalankan kalau nilai ekspresi tak cocok dengan

nilaiSatu, nilaiDua, dan seterusnya.

Pernyataan break digunakan untuk mengendalikan eksekusi ke akhir

(67)

L

ATIHAN

24 :

P

ERNYATAAN

S

WITCH

.

JAVA

Estu Sinduningrum, ST, MT

//---

//Berkas : PernyataanSwitch. java //Menggunakan kelas BacaKeyboard

//--- public class Pernyataanswitch { public static void main(String [ ] args);

System.out.println("Pilihan:" ); System.out.println("1.Soto ayam"); System.out.println("2.Nasi rawon" ); System.out.println("3.Gulai kambing"); System.out.println ("") ; System.out.print("pilihan: ") ; String st = BacaKeyboard.bacaString(); int pilihan = Integer.valueOf(st).intValue();

switch(pilihan) { case1:

System.out.println("Pilihan Anda Soto ayam"); System.out.println("Silakan menunggu sebentar");

break; case2:

System.out.println("Pilihan Anda Nasi rawon");

System.out.println("Silakan menunggu sebentar");

break; case3:

System.out.println("Pilihan Anda Gulai kambing"); System.out.println("Silakan menunggu sebentar"); break; default: System.out.println("Silakan memilih 1, 2, atau 3"); } System.out.println("Akhir switch") ; } }

(68)

B

REAK

N

O

U

SE IN

O

NE

C

AST

 Sebagaimana telah dijelaskan di depan, pernyataan break digunakan untuk mengakhiri eksekusi switch.  Namun ada kalanya break justru tidak diberikan pada

bagian case tertentu.

 Tujuannya adalah agar eksekusi dilanjutkan ke peryataan yang terletak di bawahnya.

(69)

L

ATIHAN

25 :

P

ERNYATAAN

S

WITCH

2.

JAVA

Estu Sinduningrum, ST, MT

//---

//Berkas : PernyataanSwitch2. java //

//Menggunakan kelas BacaKeyboard //---

public class PernyataanSwitch2 { public static void main(String[] args) {

System.out.println("Pilihan:"); System.out.println("1.Senin"); System.out.println("2.Selasa"); System.out.println("3.Rabu"); System.out.println("4.Kamis"); System.out.println("5.Jumat"); System.out.println("6.Sabtu "); System.out.println("7.Minggu"); System.out.println(" "); System.out.print("Pilihan: "); String st = BacaKeyboard.bacaString(); int pilihan = Integer.valueOf(st).intValue();

switch(pilihan) { case 1: case 2: case 3: case 4: case 5:

System.out.println ("Hari kerja"); break;

case 6: case 7:

System.out.println ("Hari libur"); break;

default:

System.out.println("Pilihan salah"); } } }

(70)

LATIHAN 26 :

DEMOSWITCHCASE. JAVA

Estu Sinduningrum, ST, MT

/**

* Title : Program Demo Switch Case * Deskripsi : Mengaplikasikan pemakaian

switch..

case untuk membuat pilihan *

*/

public class DemoSwitchCase { /** Main Method */

public static void main(String[ ] args) { int pilihan; // ubahlah nilai ini untuk

menguji

// pilihan yang lain

System.out.println("\nPROGRAM DEMO SWITCH

CASE");System.out.println("---\n");

//Menginstruksikan user untuk memasukkan pilihan

System.out.println("Masukkan pilihan anda [1-4]:"); pilihan = InputConsole.readInt();

switch(pilihan) { case 1 :

System.out.println("\nAnda memilih Tom Cruise."); break;

case 2 :

System.out.println("\nAnda memilih Jack Chan."); break;

case 3 :

System.out.println("\nAnda memilih SUJU."); break;

case 4 :

System.out.println("\nAnda memilih Van Damme."); break; default : System.out.println("Hanya pilihan [1-4 yang"+"diperbolehkan."); } //akhir switch } //akhir main method

(71)

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2012:9), laporan keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa

Urutan proses object diagram adalah pada Sistem Informasi Geografis Pemetaan Rumah Makan di Kabupaten Tanah Laut memiliki banyak mengelola di antaranya mengelola admin,

Untuk mengetahui besarnya pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, opini audit secara parsial terhadap audit delay pada perusahaan pertambangan

Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) penyelenggaraan pemberdayaan keluarga melalui KUBE Srikandi yang meliputi: (a) tahap perencanaan

“Untuk sampling sebuah sinyal yang memiliki freakuensi X Hertz, maka harus sampling minimal dua kali lebih rapat 2X Hertz” Jika tidak, sinyal tidak dapat dikembalikan ke bentuk

Penyeleksian akan dilakukan mulai dari kondisi yang pertama (kondisi1), jika benar maka statement yang mengikutinya akan diproses dan penyeleksian dihentikan (kondisi yang lain

Dalam telur itik, protein lebih banyak terdapat pada bagian kuning telur (17%), sedangkan bagian putihnya terdiri atas ovalbumin (putih telur) dan... Protein telur

Asisten Kesra Sekda Provinsi Jateng 19.30 – 20.15 Paparan:  Rencana Pelaksanaan Pengembangan Kampung KB di Kabupaten Cilacap guna mendukung Penanggulangan Kemiskinan