• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk

(“Perseroan”)

PENGUMUMAN

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Direksi Perseroan dengan ini mengumumkan bahwa telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2014 (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) pada:

A. RUPST

Hari/Tanggal : Rabu, 20 Mei 2015 Waktu : 14.30-15.10 WIB

Tempat : MNC Tower Auditorium Lantai B2

Jl. Kebon Sirih No.17-19, Jakarta Pusat 10340 I. KEHADIRAN:

Dewan Komisaris

1. Bapak Rosano Barack, Komisaris Utama

2. Bapak B. Rudijanto Tanoesoedibjo, Wakil Komisaris Utama 3. Bapak Mohamed Idwan Ganie, Komisaris Independen 4. Bapak Kardinal Alamsyah Karim, Komisaris Independen

Direksi

1. Bapak Hary Tanoesoedibjo, Direktur Utama 2. Bapak Handhianto Suryo Kentjono, Direktur 3. Bapak Oerianto Guyandi, Direktur

4. Bapak David Fernando Audy, Direktur 5. Ibu Indra Pudjiastuti, Direktur Independen

Pemegang Saham

8.545.769.321 saham (60,19%) dari total 14.198.613.922 saham.

II. MATA ACARA RAPAT:

1. Laporan Tahunan Direksi Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; 2. Persetujuan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2014, serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (acquit et de charge);

3. Persetujuan atas penggunaan keuntungan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014;

(2)

5. Penunjukan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit buku-buku Perseroan untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik Independen tersebut, serta persyaratan lain penunjukannya.

III. PEMENUHAN PROSEDUR HUKUM UNTUK PENYELENGGARAAN RAPAT:

1. Menyampaikan pemberitahuan rencana Rapat Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 April 2015 dengan surat No. Ref.: 062-OJK/MCOM-CS/INT/IV/2015 perihal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2014 (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB”) PT. Global Mediacom Tbk (”Perseroan”). 2. Mengiklankan Pengumuman Rapat dalam 2 (dua) surat kabar harian, Koran Sindo dan Investor Daily,

serta melalui situs web Bursa dan situs web Perseroan yaitu www.mediacom.co.id yang semuanya dilaksanakan pada tanggal pada tanggal 13 April 2015.

3. Mengiklankan Panggilan Rapat yang mencantumkan Mata Acara Rapat dalam 2 (dua) surat kabar harian, Koran Sindo dan Investor Daily, serta melalui situs web Bursa dan situs web Perseroan yaitu www.mediacom.co.id yang semuanya dilaksanakan pada tanggal pada tanggal 28 April 2015.

IV. KEPUTUSAN RAPAT:

MATA ACARA RAPAT PERTAMA

- Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara Rapat Pertama.

- Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir yang mengajukan pertanyaan.

- Pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara dengan cara lisan. - Bahwa hasil dari pemungutan suara tersebut adalah sebagai berikut :

a. pemegang saham yang menyatakan abstain yaitu sebanyak 4.563.600 saham atau 0.05 % dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

b. Tidak pemegang saham yang menyatakan tidak setuju dalam Rapat.

c. pemegang saham yang menyatakan setuju sebanyak 8.541.205.721 saham atau sebesar 99.95 % dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014, suara blanko akan dimasukkan ke dalam suara terbanyak yang dikeluarkan untuk mata acara Rapat ini, dengan demikian jumlah suara setuju adalah sebanyak 8.545.769.321 saham atau 100 % dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat ini.

Dengan demikian usulan tersebut telah disetujui dengan suara terbanyak. - Keputusan Mata Acara Rapat Pertama yaitu sebagai berikut:

Menerima baik Laporan Tahunan Direksi Perseroan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris mengenai jalannya Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

MATA ACARA RAPAT KEDUA

- Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara Rapat Kedua. - Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham

yang hadir yang mengajukan pertanyaan.

- Pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara dengan cara lisan. - Bahwa hasil dari pemungutan suara tersebut adalah sebagai berikut :

a. pemegang saham yang menyatakan abstain yaitu sebanyak 4.008.200 saham atau 0.04 % dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

b. pemegang saham yang menyatakan tidak setuju yaitu sebanyak 27.314.700 saham atau sebesar 0.32 % dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

c. pemegang saham yang menyatakan setuju sebanyak 8.514.446.421 saham atau sebesar 99,63% dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

Dengan demikian jumlah suara setuju dengan memperhitungkan suara abstain adalah 8.518.454.621 saham atau 99,68 % dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat ini.

Dengan demikian usulan tersebut telah disetujui dengan suara terbanyak. - Keputusan Mata Acara Rapat Kedua yaitu sebagai berikut:

(3)

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi Perseroan dan Dewan Komisaris Perseroan, masing-masing atas tindakan pengurusan dan tindakan pengawasan yang mereka lakukan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (acquit et de charge), sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, serta dengan mengingat Laporan Tahunan Direksi Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

MATA ACARA RAPAT KETIGA

- Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara Rapat Ketiga. - Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham

yang hadir yang mengajukan pertanyaan.

- Pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara dengan cara lisan. - Bahwa hasil dari pemungutan suara tersebut adalah sebagai berikut :

a. Tidak ada pemegang saham yang menyatakan abstain dalam Rapat.

b. pemegang saham yang menyatakan tidak setuju yaitu sebanyak 27.824.773 saham atau sebesar 0.32 % dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

c. pemegang saham yang menyatakan setuju sebanyak 8.517.944.548 saham atau sebesar 99.67 % dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

Dengan demikian jumlah suara setuju adalah sebanyak 8.517.944.548 saham atau 99.67 % dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat ini.

Dengan demikian usulan tersebut telah disetujui dengan suara terbanyak. - Keputusan Mata Acara Rapat Ketiga yaitu sebagai berikut::

1. Menetapkan penggunaan keuntungan bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 De sember 2014, yaitu sebagai berikut:

(i) sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar Rupiah) akan dibukukan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

(ii) dividen tunai final akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan, dimana masing-masing akan menerima secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya, yaitu setiap 1 (satu) saham berhak menerima dividen tunai final sebesar Rp. 25,- (dua puluh lima Rupiah), berdasarkan jumlah saham pada tanggal cum dividen. Mengenai tata cara pembagian dividen tunai final tersebut akan diumumkan dalam surat kabar, dan atas penerimaan dividen tunai final akan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang perpajakan; dan

(iii) sisa laba Perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan.

2. Menetapkan pembagian bonus, dimana kewenangan untuk menentukan mengenai besarnya bonus tersebut serta pelaksanaan pembagiannya diberikan kepada Direksi Perseroan.

3. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan penggunaan keuntungan sebagaimana disebutkan di atas, termasuk untuk menentukan jadwal dan tata cara dari pelaksanaan pembagian dividen tunai final kepada para pemegang saham Perseroan, satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan.

MATA ACARA RAPAT KEEMPAT

- Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara Rapat Keempat.

- Pada kesempatan tersebut tidak ada pertanyaan maupun pendapat dari pemegang saham dan atau kuasa pemegang saham yang hadir.

- Pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara dengan cara lisan. - Bahwa hasil dari pemungutan suara tersebut adalah sebagai berikut :

a. pemegang saham yang menyatakan abstain yaitu sebanyak 488.973.900 saham atau 5,72 % dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

b. pemegang saham yang menyatakan tidak setuju yaitu sebanyak 2.474.931.492 saham atau sebesar 28,96% dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

c. pemegang saham yang menyatakan setuju sebanyak 5.581.863.922 saham atau sebesar 65.31% dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

(4)

Dengan demikian jumlah suara setuju dengan memperhitungkan suara abstain adalah 6.070.857.829 saham atau 71,04 % dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat ini.

Dengan demikian usulan tersebut telah disetujui dengan suara terbanyak. - Keputusan Mata Acara Rapat Keempat yaitu sebagai berikut:

1. Menerima pengunduran diri Bapak Lei Zhang selaku Komisaris Perseroan yang berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini, dengan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) atas tindakan pengawasan yang dilakukan sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan;

2. Dengan akan berakhirnya masa jabatan anggota Direksi, menyetujui untuk mengangkat kembali Bapak Hary Tanoesoedibjo, Bapak Handhianto Suryo Kentjono, Bapak Oerianto Guyandi, Bapak David Fernando Audy masing-masing berturut-turut selaku Direktur Utama dan Direktur Perseroan, serta Ibu Indra Pudjiastuti selaku Direktur Independen Perseroan, yang berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini, untuk jangka waktu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang kelima setelah pengangkatan ini, dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu;

3. Menyetujui untuk mengangkat Bapak Syafril Nasution selaku Direktur Perseroan, yang berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini untuk jangka waktu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang kelima setelah pengangkatan ini, dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu;

4. Menyetujui untuk mengangkat Bapak John Aristianto Prasetio selaku Komisaris Independen Perseroan yang berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini, untuk sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat saat ini, dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu;

5. Menetapkan bahwa terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Rosano Barack

Wakil Komisaris Utama : B. Rudijanto Tanoesoedibjo

Komisaris : Chang Long Jong

Komisaris Independen : Mohamed Idwan Ganie Komisaris Independen : Kardinal Alamsyah Karim Komisaris Independen : John Aristianto Prasetio Direksi

Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo

Direktur : Handhianto Suryo Kentjono Direktur : Oerianto Guyandi

Direktur : David Fernando Audy Direktur : Syafril Nasution Direktur Independen : Indra Pudjiastuti

6. Memberikan wewenang kepada Komite Remunerasi untuk menetapkan gaji dan tunjangan bagi Direksi Perseroan, serta menetapkan besarnya honorarium bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan; dan

7. Memberikan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut di atas, termasuk tetapi tidak terbatas pada, untuk membuat atau meminta untuk dibuatkan, serta menandatangani segala akta yang berkaitan dengan itu, dan untuk mendaftarkan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.

MATA ACARA RAPAT KELIMA

- Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara Rapat Kelima.

- Pada kesempatan tersebut tidak ada pertanyaan maupun pendapat dari pemegang saham dan atau kuasa pemegang saham yang hadir.

(5)

- Bahwa hasil dari pemungutan suara tersebut adalah sebagai berikut :

a. pemegang saham yang menyatakan abstain yaitu sebanyak 5.019.300 saham atau 0,06 % dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

b. pemegang saham yang menyatakan tidak setuju yaitu sebanyak 936.951.157 saham atau sebesar 10,96 % dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

c. pemegang saham yang menyatakan setuju sebanyak 7.063.598.864 saham atau sebesar 88,97% dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

Dengan demikian jumlah suara setuju dengan memperhitungkan suara abstain adalah 7.608.818.164 saham atau 89,04 % dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat ini.

Dengan demikian usulan tersebut telah disetujui dengan suara terbanyak. - Keputusan Mata Acara Rapat Kelima yaitu sebagai berikut:

1. Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen Perseroan yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015; dan

2. Memberikan wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan dan pengangkatan Akuntan Publik Independen tersebut.

B. RUPSLB

Hari/Tanggal : Rabu, 20 Mei 2015 Waktu : 15.55-18.08 WIB

Tempat : MNC Tower Auditorium Lantai B2

Jl. Kebon Sirih No.17-19, Jakarta Pusat 10340

I. KEHADIRAN:

Dewan Komisaris

1. Bapak Rosano Barack, Komisaris Utama

2. Bapak B. Rudijanto Tanoesoedibjo, Wakil Komisaris Utama 3. Bapak Mohamed Idwan Ganie, Komisaris Independen 4. Bapak Kardinal Alamsyah Karim, Komisaris Independen

Direksi

1. Bapak Hary Tanoesoedibjo, Direktur Utama 2. Bapak Handhianto Suryo Kentjono, Direktur 3. Bapak Oerianto Guyandi, Direktur

4. Bapak David Fernando Audy, Direktur 5. Ibu Indra Pudjiastuti, Direktur Independen

Pemegang Saham

12.527.67.451 saham (88,23%) dari total 14.198.613.922 saham. II. MATA ACARA RAPAT:

1. Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk mengeluarkan saham-saham dalam Perseroan terkait dengan pelaksanaan Employee and Management Stock Option Program (EMSOP) yang telah diterbitkan Perseroan; dan

2. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

IV. PEMENUHAN PROSEDUR HUKUM UNTUK PENYELENGGARAAN RAPAT:

1.

Menyampaikan pemberitahuan rencana Rapat Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 April 2015 dengan surat No. Ref.:

062-OJK/MCOM-CS/INT/IV/2015perihal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku

2014 (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB”) PT. Global

Mediacom Tbk (”Perseroan”).

(6)

2.

Mengiklankan Pengumuman Rapat dalam 2 (dua) surat kabar harian, Koran Sindo dan

Investor Daily, serta melalui situs web Bursa dan situs web Perseroan yaitu

www.mediacom.co.id yang semuanya dilaksanakan pada tanggal pada tanggal 13 April

2015.

3.

Mengiklankan Panggilan Rapat yang mencantumkan Mata Acara Rapat dalam 2 (dua) surat

kabar harian, Koran Sindo dan Investor Daily, serta melalui situs web Bursa dan situs web

Perseroan yaitu www.mediacom.co.id yang semuanya dilaksanakan pada tanggal pada

tanggal 28 April 2015;

IV. KEPUTUSAN RAPAT:

MATA ACARA RAPAT PERTAMA

- Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara Rapat Pertama.

- Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir yang mengajukan pertanyaan.

- Pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara dengan cara lisan. - Bahwa hasil dari pemungutan suara tersebut adalah sebagai berikut :

d. pemegang saham yang menyatakan abstain yaitu sebanyak 271.824.500 saham atau 1,73 % dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

e. pemegang saham yang menyatakan tidak setuju yaitu sebanyak 2.256.018.363 saham atau sebesar 18,01 % dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

f. pemegang saham yang menyatakan setuju sebanyak 10.053.224.558 saham atau sebesar 80,25% dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

Dengan demikian jumlah suara setuju dengan memperhitungkan suara abstain adalah 10.271.049.088 saham atau 81,99 % dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat ini.

Dengan demikian usulan tersebut telah disetujui dengan suara terbanyak. - Keputusan Mata Acara Rapat Pertama yaitu sebagai berikut:

1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan, untuk mengeluarkan saham-saham dalam Perseroan terkait dengan pelaksanaan EMSOP yang telah diterbitkan Perseroan; dan

2. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan EMSOP tersebut, termasuk untuk membuat atau meminta dibuatkan segala dokumen, perjanjian, dan akta yang diperlukan, hadir atau menghadap di hadapan pihak atau pejabat yang berwenang, termasuk Notaris, seluruhnya tanpa ada yang dikecualikan.

MATA ACARA RAPAT KEDUA

- Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara Rapat Kedua. - Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham

yang hadir yang mengajukan pertanyaan.

- Pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara dengan cara lisan. - Bahwa hasil dari pemungutan suara tersebut adalah sebagai berikut :

a. pemegang saham yang menyatakan abstain yaitu sebanyak 271.827.500 saham atau 2,16 % dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

b. pemegang saham yang menyatakan tidak setuju yaitu sebanyak 2.478.292.742 saham atau sebesar 19,78% dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

c. pemegang saham yang menyatakan setuju sebanyak 9.777.010.209 saham atau sebesar 78,04% dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.

Dengan demikian jumlah suara setuju dengan memperhitungkan suara abstain adalah 10.048.774.709 saham atau 80,22 % dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat ini.

Dengan demikian usulan tersebut telah disetujui dengan suara terbanyak. - Keputusan Mata Acara Rapat Kedua yaitu sebagai berikut:

1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan menyesuaikan kembali seluruh Anggaran dasar Perseroan dengan materi rancangan perubahan yang telah dibagikan kepada para pemegang saham sebelum Rapat ini; dan

(7)

2. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut, termasuk untuk membuat atau meminta dibuatkan segala dokumen, perjanjian dan akta yang diperlukan, hadir atau menghadap di hadapan pihak atau pejabat yang berwenang, termasuk Notaris, seluruhnya tanpa ada yang dikecualikan.

JADWAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI TAHUN BUKU 2014

Sehubungan dengan keputusan Mata Acara Ketiga RUPST sebagaimana tersebut di atas, maka dengan ini diberitahukan jadwal dan tata cara pembagian dividen tunai Tahun Buku 2014 sebesar Rp. 25,- (dua puluh lima Rupiah) per saham, sebagai berikut:

A. Jadwal Pembagian Dividen

a. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi : 27 Mei 2015 b. Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi : 28 Mei 2015 c. Cum dividen di pasar tunai : 1 Juni 2015 d. Recording date yang berhak atas dividen tunai : 1 Juni 2015 e. Ex dividen di pasar tunai : 3 Juni 2015

f. Pembayaran dividen tunai : 19 Juni 2015 B. Tata Cara Pembagian Dividen

1. Bagi pemegang saham yang sahamnya tercatat di Penitipan Kolektif PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), maka dividen tunai akan diterima melalui Pemegang Rekening di KSEI.

2. Bagi pemegang saham yang masih menggunakan warkat, maka dividen tunai akan dibayarkan dengan cek, yang dapat diambil di Biro Administrasi Efek (“BAE”) Perseroan:

PT. BSR Indonesia

Komplek Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1 No.10-11 Jl. K.H. Hasyim Ashari, Jakarta 10150

Telepon: (021) 6317828; Faksimili: (021) 6317827

3. Dividen tunai yang akan dibayarkan tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang atau Peraturan Perpajakan yang berlaku di Indonesia.

4. Bagi pemegang saham yang merupakan wajib pajak dalam negeri yang berbentuk badan hukum yang belum menyampaikan Nomor Pokok Wajib Pajak (“NPWP”) diminta menyampaikan NPWP paling lambat tanggal 1 Juni 2015 pukul 16.00 WIB, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Untuk pemegang saham yang masih menggunakan warkat, maka NPWP disampaikan kepada BAE Perseroan.

b. Untuk pemegang saham yang sahamnya tercatat dalam Penitipan Kolektif KSEI, maka NPWP disampaikan kepada KSEI melalui Pemegang Rekening yang ditunjuk oleh masing-masing pemegang saham.

Tanpa adanya NPWP tersebut, dividen tunai yang dibayarkan kepada wajib pajak badan hukum dalam negeri akan dikenakan pemotongan PPh sebesar 30% (tiga puluh persen).

5. Sesuai Peraturan Dirjen Pajak No. PER-61/PJ/2009 (“PER-61/PJ/2009”) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Dirjen Pajak No. PER-24/PJ/2010, pemegang saham asing yang negaranya mempunyai Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan Indonesia, yang ingin pemotongan pajaknya disesuaikan dengan peraturan tersebut agar mengirimkan/menyerahkan asli Surat Keterangan Domisili (“SKD”) dan Form DGT yang sudah ditandatangani sesuai dengan lampiran PER-61/PJ/2009 tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Untuk pemegang saham yang masih menggunakan warkat, maka asli SKD dan Form DGT dikirimkan/diserahkan kepada BAE Perseroan.

(8)

b. Untuk pemegang saham yang sahamnya tercatat dalam Penitipan Kolektif KSEI, maka asli SKD dan Form DGT dikirimkan/diserahkan kepada KSEI melalui Pemegang Rekening yang ditunjuk oleh masing-masing pemegang saham.

Asli SKD dan Form DGT tersebut telah diterima selambat-lambatnya pada tanggal 1 Juni 2015 pukul 16.00 WIB. Tanpa adanya dokumen-dokumen tersebut, dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham asing tersebut akan dikenakan pemotongan PPh Pasal 26 dengan tarif 20% (dua puluh persen).

Jakarta, 22 Mei 2015 Direksi Perseroan

Referensi

Dokumen terkait

Mata Kuliah Keahlian (MKK), merupakan kelompok mata kuliah yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan dalam penguasaan keahlian bidang studi untuk mengembangkan

Jadi dapat disimpulkan bahwa ”Terdapat Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Koorperatif Course Review Horay Dengan Pembelajaran Konvensional Pada

[r]

Pada hari ini Selasa tanggal Sebelas bulan April Tahun Dua Ribu Tujuh Belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini Pokja Pada Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai telah

Sehubungan dengan Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang/Jasa pada DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MEDAN Tahun Anggaran 2014, untuk kegiatan

Aside from that, a weight loss pill can easily be overdosed by people who are overzealous about losing weight, leading to potentially life-threatening situations.. However, aside

KEGIATAN : Perengawasan dan Perencanaan Pembangunan Infrastruktur PEKERJAAN : Perencanaan Gedung Serba Guna Kabupaten Merangin.. BOSCO CONSULTANT

skills,particularly social skills and intellectual skills. Social skills are related to the interests of community life, such as working together, helping others in need