• Tidak ada hasil yang ditemukan

Roadmap e-government. Oleh: Direktur e-government. Tangerang, 15 Maret 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Roadmap e-government. Oleh: Direktur e-government. Tangerang, 15 Maret 2017"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Roadmap e-Government

Oleh:

Direktur e-Government

(2)

2

e-Government

mendukung pencapaian Nawa Cita

Berbagai sistem digitalisasi/elektronik, tata kelola kelembagaan dan proses Pemerintah

secara

high-level, untuk

mendukung pencapaian agenda pembangunan Nasional (Nawa

Cita)

melalui, namun tidak terbatas pada:

Peningkatan kepuasan publik atas kualitas pelayanan pemerintah (G2C

dan G2B).

Peningkatan efisiensi proses intra dan antar instansi pemerintahan (G2G

dan

G2E).

Ruang

Lingkup

Optimasi penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam meningkatkan

kepuasan publik atas kualitas jasa layanan Pemerintah

, mendukung pertumbuhan

ekonomi, meningkatkan keterlibatan dan kepercayaan publik, serta meningkatkan

kinerja pelayanan publik.

(3)

3

Kerangka e-Government secara keseluruhan :

Government in One Page

(4)

4

Acuan Pemerintah dalam merancang

Roadmap e-Government

Menghadirkan kembali negara untuk melindungi dan memberikan rasa aman

1

NAWACITA

Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya

2

Membangun Indonesia dari Pinggiran

3

Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum

4

Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia

5

Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di Pasar Internasional

6

Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik

7

Melakukan revolusi karakter bangsa

8

Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

9

Single View of Citizen Master Data

Integrated & Transparent Citizen-Centric Services

Automation

Cloud

TRISAKTI

Berdaulat dalam politik

Berdikari dalam ekonomi

Berkepribadian dalam kebudayaan

Analytics

Towards Real-Time National Visibility

(5)

5

Setiap negara memiliki

Journey e-Government

yang berbeda-beda berdasarkan

profil ekonomi dan sosial

Sumber: Diolah dari riset Accenture 2013 bertajuk“ Achieving Digital Excellence in Public Service”

Cutter

Enhancer

Builder

Negara

France, Greece, Ireland, Italy, Japan, the Netherlands, Poland, Russia, Spain, United Kingdom, and United States

Negara

Australia, Austria, Canada, Denmark, Germany, Malaysia, Norway, Singapore

and South Korea

Negara

Brazil, China, India, Indonesia, Mexico, Saudi Arabia, South Africa, Thailand,

Turkey and United Arab Emirates

• Pertumbuhan GDP tinggi

• Defisit anggaran rendah atau surplus anggaran

• Pengeluaran biaya investasi TIK tinggi

• Pertumbuhan GDP menengah

• Defisit anggaran rendah atau surplus anggaran

• Pengeluaran biaya investasi TIK menengah

• Pertumbuhan GDP rendah/negatif

• Defisit anggaran tinggi

• Pengeluaran biaya investasi TIK cukup menengah

Fokus pada pembangunan dan

penguatan layanan publik

Fokus pada peningkatan inovasi

layanan

publik”

(6)

6

(7)

7

Berdasarkan agenda pembangunan nasional (Nawacita) 2015-2019, terdapat 10

bidang prioritas untuk implementasi

e-Government

Bidang Prioritas

Sasaran Pokok Pembangunan Nasional

Kesehatan

Pendidikan

Kependudukan

Kedaulatan Pangan

Maritim & Kelautan

Lapangan Kerja

Kawasan Perbatasan

Tata Kelola Pemerintahan

Pariwisata

Investasi & Perizinan Usaha

Arahan Strategis Jangka Pendek

Indeks makro

Pembangunan manusia & masyarakat Pembangunan sektor unggulan

Dimensi Pemerataan

Pembangunan wilayah & antar wilayah Politik, Hukum, Pertahanan & Keamanan

Meningkatkan transparansi Berdampak pada masyarakat luas Meningkatkan efisiensi pemerintahan

(8)

8

Inisiatif Roadmap

e-Government

Tahun 3

Tahun 2

Tahun 1

Tahun 4

Aspirasi dan Pengaduan Nasional Terpadu

Integrasi Pelaporan Ekspor Impor National Single Portal

dimulai dari layanan publik di Jawa Sistem Informasi Administrasi (SIA) Kependudukan

Sumatra dan Kalimantan Sulawesi Seluruh Indonesia

Sistem Informasi Imunisasi

Sumatra dan Kalimantan Sulawesi Seluruh Indonesia

National President’s Priority Programs Dashboard

e-BudgetingNasional PNS Data Management Integrasi Data Dasar pada

seluruh K/L Layanan e-Office

Seluruh K/L di Pusat Sumatra dan Kalimantan Sulawesi Seluruh Indonesia

Standardisasi Seluruh Portal K/L Standardisasi Aplikasi Back

Office K/L

National Big Data

P e la ya n an Pub lik Ef isi e n si K /L

e-PaymentBantuan Tunai Nasional

Informasi Penunjang Sektor Pertanian dan Perikanan

Perijinan Online Terintegrasi Seluruh KL di Pusat, Jawa, Bali, Sumatra,

Kalimantan & Sulawesi Seluruh Indonesia

P02 P07 P01 P03 –P04 P05 P08 E01 P06a P06b P09 E08 E02 E04 E07 E09 E06 E03 E-Voting

Jawa & Bali Daerah Lain sesuai kesiapan Infrastruktur

P10

(9)

9

Program 4: Pusat Data Elektronik Terpadu

Program Flagship dan Inisiatif Roadmap e-Government

Sasaran Pokok Pembangunan

Nasional Politik, Hukum, Pertahanan &

Keamanan

Pembangunan manusia & masyarakat

Pembangunan wilayah & antar wilayah

Indeks makro Pembangunan sektor unggulan Dimensi Pemerataan

Ro adm ap P ro g ram F lagship Ro adm ap e -G o ve rn men t 2016 -2019

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4

▪ Aspirasi dan Pengaduan Nasional Terpadu

▪ ePayment bantuan tunai nasional

▪ Layanan akta kelahiran & kematian online**

▪ Identitas anak nasional **

▪ Sistem informasi imunisasi**

▪ e-Budgeting, Pengadaan online

▪ Layanan e-office***

▪ Standardisasi Seluruh Portal K/L

National President’sPriority Programs Dashboard*

▪ Informasi Penunjang sektor pertanian & perikanan *

▪ Integrasi pelaporan ekspor & impor *

▪ Layanan akta kelahiran dan kematian

online**

▪ Identitas elektronik anak **

▪ Sistem informasi imunisasi **

▪ PNS Data Management ▪ Layanan e-office***

e-Voting****

Sistem Informasi Peradilan

National President’sPriority Programs Dashboard*

▪ Perizinan onlineterintegrasi seluruh K/L

▪ Layanan akta kelahiran dan kematian

online **

▪ Identitas elektronik anak **

▪ Sistem informasi imunisasi **

▪ Standardisasi aplikasi back-officeK/L

▪ Integrasi data dasar

▪ Layanan e-office ***

▪ Perizinan onlineterintegrasi

National Single Portaldimulai dari layanan publik di Pulau Jawa

National Big Data ▪ Layanan e-office ***

Kebijakan Dasar

Program 1: Keamanan Informasi Pemerintah Program 2: Jaringan Intra Pemerintah Program 3: Sistem Penghubung Layanan Pemerintah Prasyarat: Penguatan Struktur dan Manajemen Tata Kelola TIK

* Memerlukan diskusi lebih lanjut dengan K/L terkait ** Implementasi di Sumatra & Kalimantan (T1), Sulawesi (T2),

seluruh Indonesia (T3)

*** Implementasi di K/L Pusat (T1), Pemda di Sumatera, Kalimantan (T2), Pemda di Sulawesi (T3), Pemda seluruh Indonesia (T4)

**** Implementasi di Jawa & Bali (T2), Implementasi di daerah lain sesuai kesiapan infrastruktur (T3-T4)

(10)

10

Roadmap e-Government

K E B IJA K A N D A S A R Government CIO dan Fungsi-Fungsi Pendukung K01 C01

JARINGAN INTRA PEMERINTAH SISTEM PENGHUBUNG

LAYANAN PEMERINTAH

PUSAT DATA ELEKTRONIK TERPADU

I01 I02 I03

Pembangunan Infrastruktur

(11)

11

Elemen Pendukung Keberhasilan Implementasi e-Government

Government

CIO

PMO Manajemen Perubahan Manajemen Data Tata Kelola Aplikasi & Infrastruktur Restrukturisasi Kebijakan & Proses Bisnis

Untuk mendukung keberhasilan dan kelancaran implementasi inisiatif-inisiatif e-Government, diperlukan adanya fungsi Government CIO yang didukung oleh 5 fungsi pendukung:

Government CIO memimpin Penyelenggaraan Pemerintahan

Indonesia berbasis TIK (e-Government) Mengkoordinasikan kegiatan Manajemen Perubahan yang

mencakup Pengelolaan Stakeholder, Penyesuaian Organisasi, Komunijasi dan

Pelatihan

Mengkoordinasikan kegiatan pemetaan kebutuhan data dan menentukan Tata Kelola Data untuk

kebutuhan implementasi e-Government

Merencanakan dan mengkoordinasikan aktivitas implementasi e-Government dengan seluruh pihak yang terlibat

Melakukan analisis dan merekomendasikan kebijakan dan proses bisnis yang berkaitan dengan

e-Government di seluruh K/L/D

Melakukan penetapan dan penataan aplikasi berbagi di seluruh

K/L/D dan melakukan perencanaan dan penataan infrastruktur di

(12)

12

Government CIO dan Elemen Pendukung

Government CIO dapat mendorong implementasi e-Government melalui pembentukan lembaga baru atau dapat berupa kementerian yang memiliki kompetensi yang sesuai atau yang dianggap memiliki kompetensi bisnis proses, manajemen e-Government sehingga implementasi berjalan dengan sukses , yang harus diputuskan/ditetapkan oleh Presiden.

Government CIO dan elemen-elemen pendukungnya diusulkan berada di bawah koordinasi BAPPENAS*dengan melibatkan pihak-pihak yang relevan:

* Berdasarkan arahan menteri Kominfo pada rapat tanggal 5 Agustus 2016

PMO

Restrukturisasi Kebijakan

& Proses BisnisKemenpan RB –Kedeputian Lembaga dan Tata Laksana

Manajemen Data

Badan Pusat Statistik

Badan Informasi Geospasial

Kemenkominfo–Direktorat Jendral Aplikasi Informatika–Subdirektorat Interoperabilitas dan Interkonektivitas e-Government

Tata Kelola Aplikasi & Infrastruktur

Kemenkominfo–Direktorat Jendral Aplikasi Informatika–Subdirektorat Teknologi dan Infrastruktur e-Government

BAPPENAS

Kantor Staf Presiden

Kemenpan RB

Kemenkominfo–Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika

Manajemen PerubahanBAPPENAS

Kemenpan RB

(13)

13

Government CIO

Government CIO memimpin Penyelenggaraan Pemerintahan Indonesia berbasis TIK

(e-Government)

AKTIVITAS

• Mengambil keputusan dan kebijakan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan berbasis TIK

• Melakukan koordinasi, pengendalian keterpaduan, monitoring, dan evaluasie-governmentsecara nasional

• Membantu pengkoordinasian secara internal pemerintahan dan secara eksternal instansi non-pemerintah, dan masyarakat

• Membantu Badan Pemerintahan dalam meningkatkan kualitas sumber daya berbasis TIK yang diperlukan untuk melaksanakan e-government

• Menyelenggarakan secara berkala Forum Koordinasi Government CIO Government CIO PRESIDEN Government CIO PMO Manajemen Perubahan Restrukturisasi Kebijakan & Proses Bisnis Manajemen Data Tata Kelola Aplikasi dan Infrastruktur

(14)

14

Program Management Office

PMO

Pelaksana harian koordinasi aktivitas e-Government lintas Lembaga

Pemerintah

AKTIVITAS

• Merencanakan dan mengkoordinasikan aktivitas implementasi e-Government dengan seluruh pihak yang terlibat

• Berkoordinasi dengan Project Manager dari masing-masing inisiatif untuk mendapatkan laporan progress, perubahan scope dan masalah yang dihadapi

• Memfasilitasi penyelesaian permasalahan dalam implementasi e-Government

• Menyiapkan laporan regular perkembangan implementasi e-Government secara keseluruhan (lintas program)

• Menyampaikan kemajuan, kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam implementasi e-Government kepada Government CIO

(15)

15

Manajemen Perubahan

Manajemen Perubahan

AKTIVITAS

Stakeholder Management:

• Mengidentifikasi stakeholder program e-Government

• Menyiapkan program untuk membangun komitmen para stakeholder

Organization Alignment :

• Mengkoordinasikan pemetaan dan analisa dampak implementasi e-Government terhadap organisasi K/L/D

• Memberikan rekomendasi tindak lanjut dari sisi SDM dan organisasi K/L/D terkait

Communication

• Menentukan media komunikasi dan materi komunikasi untuk sosialisasi program e-Government

• Bekerja sama dengan penanggung jawab setiap program dan Change Agent di K/L/D, menjalankan dan mengevaluasi aktivitas sosialisasi program e-Government

Training & Performance Support

• Menentukan strategi pelatihan bagi SDM pemerintah untuk dapat menyelenggarakan e-Government secara keseluruhan

• Memantau persiapan dan pelaksanaan pelatihan serta penyediaan materi pendukung dari setiap inisiatif e-Government

Mengkoordinasikan kegiatan

Manajemen Perubahan yang terdiri dariStakeholder Management, Organization Alignment,

Communication dan Training & Performance Support

(16)

16

Restrukturisasi Kebijakan dan Proses Bisnis

Restrukturisasi Kebijakan & Proses Bisnis

AKTIVITAS

• Melakukan analisis terhadap kebijakan dan proses bisnis yang berkaitan dengan implementasi e-Government di seluruh K/L

• Memfasilitasi diskusi lintas K/L dan memberi rekomendasi harmonisasi kebijakan dan proses bisnis dengan K/L terkait

• Menetapkan tenggat waktu untuk:

• penyusunan dan penerbitan kebijakan

• revisi proses bisnis

serta menyelaraskan dengan jadwal implementasi e-Government secara keseluruhan

• Memantau progress secara keseluruhan untuk dilaporkan ke PMO

Melakukan analisis dan

merekomendasikan kebijakan dan proses bisnis yang berkaitan dengan e-Government di seluruh K/L/D

(17)

17

Manajemen Data

Manajemen Data

AKTIVITAS

• Berkoordinasi dengan seluruh Lembaga Pemerintahan untuk melakukan analisis dan pemetaan kebutuhan data di seluruh sektor pemerintahan untuk kebutuhan implementasi e-Government

• Berkoordinasi dengan penanggung jawab setiap inisiatif e-Government untuk menetapkan tata kelola data yang akan diterapkan terhadap data yang digunakan untuk penyelenggaraan e-Government

• Berkoordinasi dengan pemilik data di seluruh K/L/D untuk mendapatkan persetujuan penggunaan data terkait implementasi e-government sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Mengkoordinasikan kegiatan pemetaan kebutuhan data dan menentukan Tata Kelola Data untuk kebutuhan implementasi

(18)

18

Tata Kelola Aplikasi dan Infrastruktur

Tata Kelola Aplikasi & Infrastruktur

AKTIVITAS

• Membuat rencana dasar infrastruktur di lingkungan badan pemerintah di seluruh Indonesia

• Menyusun kebijakan di bidang infrastruktur dan teknologi

e-governmentdengan pertimbangan :

• Distribusi cakupan wilayah

• Keamanan informasi

• Interoperabilitas

High availability

• Mengatur aplikasi dan konsolidasi aplikasi berbasis standar terbuka dan terdiri atas:

Aplikasi Umum yang digunakan oleh seluruh Badan Pemerintahan

Aplikasi Khususyang dikembangkan sesuai tugas dan fungsi Badan Pemerintahan tertentu

• Berkoordinasi dengan seluruh K/L/D untuk memastikan penerapan tata kelola aplikasi dan infrastruktur berbagi pakai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Melakukan penetapan dan penataan aplikasi berbagi di seluruh K/L/D dan melakukan perencanaan dan

penataan infrastruktur di seluruh K/L/D

(19)

19

Implementasi “roadmap quick wins e

-

Gov Indonesia ” dalam 4 th kedepan akan

membantu Indonesia dalam mensukseskan agenda pembangunan

Tahun 3

Tahun 2

(20)

20

Pedoman Umum Implementasi e-Government

Dalam pengimplementasian e-Government, perlu ditekankan hal-hal berikut:

SDM

Teknologi

Peraturan Pendukung

Proses

Masyarakat Pengguna

• Menguatkan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan e-Government

• Memanfaatkan teknologi terkini namun mudah diakses dan digunakan oleh masyarakat luas

• Konsolidasi data di tingkat nasional

• Memastikan keamanan dan privasi terjaga

• Mendekatkan informasi kepada masyarakat

• Memperhatikan kebutuhan masyarakat dan menyediakannya melalui fitur-fitur e-Government

• Memperhatikan kemampuan dan keterbatasan masyarakat dalam mengadopsi layanan e-Government

• Mengutamakan proses yang ramping, efektif, hemat waktu dan hemat biaya

• Memaksimalkan kolaborasi dan standardisasi lintas K / L

• Mengedepankan transparansi dan interaksi dengan masyarakat

• Menyelaraskan kemampuan SDM K/L dengan kebutuhan skill untuk mendukung pelaksanaan e-Government

• Menyiapkan struktur organisasi / posisi pendukung pelaksanaan e-Government

• Mengharmonisasikan Perundangan dan Peraturan pendukung lainnya

• Menyiapkan peraturan sementara bila penerbitan peraturan yang bersifat permanen membutuhkan waktu persiapan yang lebih lama

(21)

21

Fokus, Kunci Kesuksesan dan Tantangan dalam Implementasi e-Government

Kunci Kesuksesan

Fokus

Berdasarkan profile ekonomi dan sosial, journey e-Government di Indonesia masih dalam tahap

“Building the Basic”

dengan fokus pada

Pembangunan dan

Penguatan Layanan

Publik

serta

Peningkatan Efisiensi

K/L

.

Tantangan

Sumber: Dirangkum dariAccenture “Digital Government Best Practice Case Studies -2014” dan disesuaikan dengan kondisi Indonesia

Visi Kepemimpinan

yang tangguh dan

Komitmen

para pemangku kepentingan

Komitmen politik

beserta dengan

Kewenangan investasi

infrastruktur IT

Integrasi lintas K/L

, tidak melihat

kebutuhan secarasilo

Panduan dan strategi umum

yang

jelas dan ringkas

PMO

yang kuat dan

Manajemen

Perubahan

yang berkesinambungan

Evaluasi berkala

selama pelaksanaan

implementasi

Resistensi

karena tidak tercapainya

Kesepakatan

dan kurangnya

Sosialisasi

Harmonisasi Kebijakan

dan

Pengadaan Infrastruktur IT

yang membutuhkan proses yang cukup panjang

• Terbatasnya

SDM yang

menguasai eGovernment

ditambah dengan kurangnya

pengembangan kapasitas

(22)

22

Keberhasilan Implementasi Roadmap e-Government 2016-2019 tergantung pada

beberapa Faktor Kunci Keberhasilan

(23)

23

Referensi

Dokumen terkait

• Bank OCBC NISP bekerja sama dengan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) mengadakan pelatihan kewirausahaan untuk bagi mahasiswa wirausaha muda dengan tema “Young Entrepreneurship

Penulisan skripsi yang berjudul “Efek Penyembuhan Luka Bakar Salep Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang ( Musa Paradisiaca L.) Basis Tercuci pada Kulit Punggung Kelinci Jantan New

dengan fungsi seni pada Pangkur Jenggleng, tentunya buku ini akan

 beberapa kriteria yang berkenaan dengan angkutan umum. Kendaraan umum adalah setiap kendaraan bermotor yang disediakan untuk dipergunakan oleh umum dengan dipungut bayaran

Pengadilan Negeri Garut sebagai penyelenggara peradilan umum tingkat pertama yang mencakup wilayah hukum se-kabupaten Garut telah melaksanakan tugasnya pada periode tahun

[r]

• Fase ini terjadi peralihan dalam bentuk pemikiran berdasarkan tindakan nyata menjadi bentuk pemikiran berdasarkan simbol atau representasi dari lingkungan • Bentuk pemikiran

Kesimpulan dari perencanaan mesin pencacah sampah organik yang dilakukan yaitu didapatkan hasil: (1) Metode pencacah mesin ini adalah pencacah tunggal dengan 2 buah pisau