• Tidak ada hasil yang ditemukan

Course: IKI20230 : Sistem Operasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Course: IKI20230 : Sistem Operasi"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Tujuan Pembelajaran

 

Memahami pengalamatan dengan

(3)

Paging

  Paging ⇒ mekanisme yang memungkinkan proses

user ditempatkan pada memori secara tidak berurutan.

  Paging diimplementasikan dengan membagi :

- Memori fisik menjadi blok-blok dengan besaran

tetap ⇒ Frame

- Memori logika menjadi blok-blok dengan

besaran yang sama ⇒ Page

  Karakteristik Paging :

- 1 proses = n blok

(4)
(5)

Ilustrasi Penempatan Proses

(6)

Skema Penerjemahan Alamat

  Alamat yang dihasilkan CPU dibagi menjadi dua

- Page number (p) – digunakan sebagai indeks dalam

page table yang berisikan alamat awal (base address) frame memori fisik.

- Page offset (d) – dikombinasikan dengan alamat awal

memori (base address) untuk mendapatkan alamat physical memory.

- Ukuran ruang alamat logika adalah 2m dan ukuran page

adalah 2n

page number page offset

p d

(7)

Diketahui :

ukuran page = 1024byte = 210

alamat memory = 1502 = 0000010111011110 ruang alamat memory = 16 bit

(8)

Latihan

 

Diketahui ukuran fisik memory=1024MB,

(9)
(10)

Paging dengan ukuran page 4

byte

frame 0

frame 1

(11)

Paging

  Ukuran page dan frame didefinisikan oleh hardware.

  Ukuran page umumnya 2i dengan variasi besar tiap page

(12)

Contoh Paging

(13)

Paging

 

Kelemahan paging

Fragmentasi

Internal

-

Proses A = 72.766 bytes

-

Page size=2.048

-

Page yang dibutuhkan :

  (Process A / Page size)=(72766/2048)=35, 53

  (2048*35)=71680 ; 72766 – 71680= 1086

  Proses A butuh 35 page + 1086 byte

  n pages + 1 byte  n + 1 Frame

(14)

Paging

 

Satu page proses membutuhkan satu frame

 

n

page proses membutuhkan

n

frame

 

Sistem operasi mempunyai

frame table

untuk

menyimpan informasi frame memori

 

Satu entri

frame table

menyimpan informasi satu

entri frame fisik. Informasi yang disimpan :

-

Frame fisik tersebut kosong atau terisi

-

Jika frame terisi,

page

/proses mana yang

(15)

Alokasi Page

Sebelum alokasi Setelah alokasi

Keterangan :

Sebuah proses

mempunyai 4 page.

(16)

Dukungan Hardware

  Page table dapat disimpan dalam register atau

memori.

  Jika terlalu besar, page table disimpan di memori.

  Page-table base register (PTBR) merujuk ke page

table yang ada dimemory

  PTLR (Page-Table Length Register) ⇒ register

yang menyimpan panjang page table. PTLR

dibandingkan dengan alamat logika suatu proses untuk keperluan validasi alamat.

  Berapa kali akses memori untuk setiap alamat?

- Akses memori membutuhkan dua kali akses

(17)
(18)

Page Table dengan TLB

  Agar dapat sekali akses, gunakan cache hadware

(associative memory) ⇒ Translation Look-aside Buffers (TLBs)

pemetaan alamat logika (p, d)

Jika p berada dalam associative register, ambil

frame #

Jika tidak maka ambil frame # dari page table

dalam memory

(19)

Page Table dengan TLB

 

Umumnya jumlah entry dalam TLB berkisar antara

64 hingga 1,024 byte

 

Pergantian nilai pada entry TLB dapat

menggunakan LRU maupun random

 

Beberapa TLB menyimpan

address-space

identifiers

(ASIDs) pada setiap entry.

 

ASIDs digunakan untuk memberikan proteksi

terhadap ruang alamat proses.

-

ASIDs setiap proses berbeda

-

Tanpa ASIDs, setiap kali proses yang berbeda

(20)

TLB hit dan TLB Miss

 

TLB Hit

page number pada entri TLB ditemukan

 

TLB Miss

-

Page number pada TLB tidak ditemukan

(21)
(22)

Effective Access Time

  Hit ratio – persentase sebuah nomor page ditemukan

dalam TLB

  Effective Access Time (EAT) TLB

  EAT=(AT+AM) α + (AT+AM+AP)(1-α)

  AT=Akses keTLB; AM=Akses Ke Memori Fisik;

AP=akses ke Page Table; α=Hit ratio

  Misalnya:

- Akses ke TLB membutuhkan waktu 20 ns

- Akses ke page table = 100 ns

- Akses ke memory = 100 ns

- Hit ratio = α = 80%

- EAT= (20+100) α +(20+100+100)(1-α)

(23)

Page Table Entry

  Satu entri page table terdiri dari beberapa bit untuk:

(24)

Bit Valid (v) or Invalid (i)

Valid

page 0,1,2,3,4,5 Invalid

page 6,7

Program menempati alamat 00000-10468 (fragmentasi internal)

(25)

Page yang digunakan bersama

(Shared Pages)

  Shared code

- Kode (read-only) digunakan bersama oleh lebih dari satu

proses. Contohnya: aplikasi editor teks, compiler, windows system

  Eksekusi dengan private code

- 1 user

150 kb (program) + 50 kb (data)

200kb memory

- 20 user

200kb x 20 =4000Kb

  Eksekusi dengan shared code

- 1 user

150 kb (program) + 50 kb (data)

200kb memory

(26)

Shared Pages

 

Ketentuan

shared code

:

-

Kode harus berada di lokasi yang sama pada

ruang alamat fisik

(27)
(28)

Latihan

  Sistem memori utama (fisik) mempunyai kapasitas 256 MB (228).

Ukuran pagenya 64 byte

- Berapa jumlah framenya?

- Jika program A butuh 645 byte, berapa page yang dibutuhkan - Berdasarkan tabel dibawah ini, berapa alamat fisik dari alamat

Referensi

Dokumen terkait

9 Ajaran tersebut akan tampak dalam kehidupan sehari-hari para umat Buddha di Dusun Timo Kerep ini, kesederhanaan yang sangat jelas tampak yakni dari bangunan rumah

Peningkatan prestasi belajar siswa kelas eksperimen pada pokok bahasan hidrokarbon dengan penerapan strategi formasi regu tembak lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol,

Pembimbing penulisan skripsi Saudara Radinal Asrul, NIM: 10100106035, mahasiswa Jurusan Akhwalu Syakhshiyah/ Hukum Acara Peradilan Agama dan Kekeluargaan pada

Hal ini dapat dilihat bahwa ekstrak etanol 70%, dengan aktivitas penghambatan polimerisasi hem terbaik, memiliki kandungan golongan senyawa kimia yang paling banyak

Guru menggunakan metode pembelajaran yang membuat aktivitas belajar siswa tidak menarik.Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian yang dilakukan ini menggunakan

Untuk menghadirkan pengalaman baru bagi penikmat cerita rakyat, Penulis membuat cara penceritaan sedemikian rupa sehingga buku cerita rakyat tersebut nantinya akan

“Strategi Peningkatan Mutu Pembelaja ran Pendidikan Agama Kristen Pada Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang”. Untuk mengatasi kesulitan yang dialami

satu pengobatan atau program terhadap pengobatan ataupun program yang lain.2•Cost Effectiveness Analysis (CEA) CEA merupakan suatu metoda yang