BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Wisatawan Nusantara, 2002
ABSTRAKSI
Sarana transportasi yang semakin mudah diperoleh dan mulai pulihnya perekonomian Indonesia diperkirakan akan semakin banyak
penduduk yang melakukan perjalanan. Untuk melihat situasi pariwisata dan penentuan arah kebijakan di bidang pariwisata diperlukan data wisman
nusantara dan karakteristiknya beserta pola pengeluarannya. Tidak tersedianya data yang up to date tersebut menyebabkan dilaksanakannya survei
wisatawan nusantara
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
Mengumpulkan berbagai informasi secara kongkrit yang diharapkan dapat menggambarkan potensi dan dinamika penduduk yang melakukan perjalanan di wilayah geografis Indonesia.
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA Subdit. Stat. Rumah Tangga
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS
Sub Direktorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial dan Subdit Pariwisata PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA
Sub Direktorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA
Sub Direktorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial dan Subdit Pariwisata PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA
Subdit Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial dan Subdit Pariwisata PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA
Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN Lainnya
RIWAYAT KEGIATAN
Pengumpulan data selalu dilakukan metode wawancara langsung terhadap kepala rumah tangga dan anggota rumah tangga yang melakukan perjalanan
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Mingguan
- Bulanan
TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies
REFERENSI YANG DIGUNAKAN
Data Susenas tahun 1997;Instansi sektoral terkait KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN
Klasifikasi data ketenagakerjaan menurut KKI 1998; Klasifikasi data lainnya menurut kriteria yang digunakan instansi terkait
JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Survei
JENIS RANCANGAN SAMPEL
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas
METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Pemilihan sampel rumah tangga(rt):sebanyak 4rt(utk daerah perkotaan) dan 2rt(utk daerah pedesaan) dipilih secara sistimatik sampling dari daftar rt modul perjalanan dalam setiap blok sensus kor modul di daerah perkotaan dan pedesaan
Rancangan Sampel Probabilitas
KERANGKA SAMPEL
Berdasarkan blok sensus yang terdapat dalam master file desa(MFD)SP2000 KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)
PERKIRAAN SAMPLING ERROR
ALOKASI SAMPEL
Alokasi sampel sudah ditetapkan oleh BPS untuk masing-masing propinsi CAKUPAN WILAYAH
Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN
Rumah tangga
CAKUPAN RESPONDEN
Rumah tangga yang dicacah adalah rumah tangga-rumah tangga yang berada pada blok sensus biasa(bukan blok sensus khusus).Rumah tangga yang salah satu anggota rumah tangganya melakukan perjalanan diwilayah teritori Indonesia kurang dari 6 bulan dan bukan bertujuan memperoleh penghasilan
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung
MELAKUKAN PILOT STUDY
Tidak
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner
PETUGAS PENGUMPULAN DATA - KSK
- Mitra
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 347 Orang
Pencacah 0 Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA
PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri
METODE PENGOLAHAN - Tabulasi
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN
Pengolahan data menggunakan program ISSA, ditransfer kedalam data base ataunASCI file; Tabulasi menggunakan SAS atau SPAA
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN
Dilakukan dengan metode tidak langsung (indirect estimate),menggunakan angka proyeksi penduduk sebagai dasar KOMPOSISI DAN PENIMBANG
METODE ANALISIS UNIT ANALISIS
Rumah tangga dan individu(penduduk)
SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS
ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan
RELIABILITAS DATA
Menghitung sampling error utk mengetahui tingkat kesalahan karena faktor samplin; Melakukan survei pasca pencacahan (PES) atau supervisi lapangan utk mengetahui kesalahan faktor non-sampling; Melakukan matching data
PENINGKATAN KUALITAS DATA
Meningkatkan metode pelatihan instruktur dan petugas; Mengembangkan metode pencacahan secara tim(pengawas dan pencacah ke lapangan bersama-sama; Memperbaiki/menyempurnakan kuesioner dan buku pedoman
PERBANDINGAN DATA METODE REVISI DATA
Revisi data dilakukan pada tahap pemeriksaan tabel-tabel pendahuluan di tingkat pusat bersama-sama); Memperbaiki / menyempurnakan kuesioner dan buku pedoman
INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Perlu dilakukan perbandingan data dengan data tahun-tahun sebelumnya utk unit wilayah pencacahan yang sama, kemudian melakukan studi lapangan utk melihat data yg perbedaannya sangat mencolok; Perlu dilakukan PES antara lain utk mengetahui derajat kesalahan
Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Ya
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA
Data agregasi)print-out tabel) dapat diberikan langsung kepemakai data; Terjamin karena identitas yang muncul hanya berupa nomor urut rumah tangga (tanpa nama)
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Wisatawan Nusantara, 2002
PENOLAKAN