• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRESENTASI KTSP DAN PENILAIAN MTs\RPP BIN Eksemplum, Ibis 29--31 Juli 2015, revisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRESENTASI KTSP DAN PENILAIAN MTs\RPP BIN Eksemplum, Ibis 29--31 Juli 2015, revisi"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh RPP Bahasa Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri..

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Materi Pokok : Teks Eksemplum Kelas/Semester : IX/1

Alokasi Waktu: 8 Pertemuan (16 JP)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya

2.1 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam menangani kejadian dan memberikan makna kejadian dalam konteks budaya masyarakat.

3.1 Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan.

3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan.

4.2 Menyusun teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman

(2)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi KD 1.1:

1.1.1 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam menyusun teks eksemplum.

1.1.2 Lebih memilih kata/istilah bahasa Indonesia daripada bahasa asing ketika menyusun teks eksemplum.

KD 2.1

2.1.1 Menunjukkan sikap jujur dalam menyelesaikan tugas penyusunan teks eksemplum.

2.1.2 Menunjukkan sikap percaya diri dalam memublikasikan teks eksemplum yang disusun.

KD 3.1

3.1.1 Mengidentifikasi struktur isi teks eksemplum. 3.1.2 Mengidentifikasi ciri bahasa teks eksemplum.

3.1.3 Mengidentifikasi tujuan komunikasi/ fungsi sosial teks eksemplum. KD 3.4

3.4.1 Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum dari aspek kelengkapan struktur isi.

3.4.2 Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum dari aspek penggunaan bahasa (pilihan kata, keefektifan kalimat, kepaduan paragraf).

3.4.3 Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum dari aspek penerapan ejaan dan tanda baca.

KD 4.2

4.2.1. Menyusun teks eksemplum dengan memperhatikan ketepatan struktur teks: orientasi, insiden, dan interpretasi.

4.2.2. Menyusun teks eksemplum dengan memperhatikan ketepatan penggunaan bahasa.

D. Materi Pembelajaran Reguler

1. Batasan teks eksemplum adalah cerita yang memuat penilaian/interpretasi terhadap insiden/kejadian

2. Struktur isi teks eksemplum: judul, orientasi, insiden, interpretasi dan ciri bahasa teks eksemplum: menggunakan kata-kata yang menunjukkan waktu lampau, menggunakan konjungsi yang menunjukkan urutan waktu, tempat, dan kejadian, menggunakan kata-kata emotif.

3. Ciri bahasa teks eksemplum.

4. Tujuan komunikasi teks eksemplum untuk mengambil hikmah dari peristiwa yang ia saksikan, dengar, atau alami.

Remidial

(3)

Pengayaan

7. Contoh teks esksemplum yang dikembangkan dari berbagai sumber (koran, majalah, berita, pengalaman diri sendiri, pengalaman orang lain).

E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama: (2 JP) a. Kegiatan Pendahuluan

1) Siswa dan guru mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan menanyakan peserta didik yang tidak hadir.

2) Guru mengajak peserta didik mengingat kembali peristiwa-peristiwa dalam teks eksemplum yang dibaca dan menanyakan hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa-peristiwa tersebut untuk mengaitkan pemeblajaran yang telah dipelajari dengan yang akan dipelajari.

3) Guru menjelaskan manfaat belajar teks eksemplum dalam kehidupan. b. Kegiatan Inti

Mengamati

1) Siswa membaca teks eksemplum berjudul Cinderela Gadis Penyabar. 2) Siswa mencermati struktur isi teks eksemplum, apakah memuat orientasi,

insiden, dan interpretasi.

3) Siswa mencermati ciri bahasa teks eksemplum yang dibaca: apakah memuat kata-kata yang menunjukkan waktu lampu, menggunakan konjungsi yang menunjukkan urutan waktu, tempat, menggunakan kata-kata emotif. 4) Siswa mencermati fungsi sosial teks eksemplum yang dibaca. Menanya

1) Siswa menanyakan kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari aspek kelengkapan struktur isinya.

2) Siswa menanyakan kekurangan teks eksemplum dari aspek penggunaan bahasa (pilihan kata, keefektifan kalimat, kepaduan paragraf).

3) Siswa menanyakan kekuranagn teks eksemplum dari aspek penggunaan ejaan dan tanda baca.

Mengumpulkan informasi

1) Siswa secara kelompok mendiskusikan kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari aspek kelengkapan struktur isinya dengan menggunakan berbagai sumber.

2) Siswa secara kelompok mendiskusikan kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari aspek penggunaan bahasa (pilihan kata, keefektifan kalimat, kepaduan paragraf) dengan pedoman EYD.

(4)

Mengasosiasi/Menalar

1) Secara berkelompok siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari aspek kelengkapan struktur isinya dengan menggunakan berbagai sumber

2) Secara berkelompok siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari aspek penggunaan bahasa (pilihan kata, keefektifan kalimat, kepaduan paragraf) dengan pedoman EYD

3) Secara berkelompok siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari aspek kelengkapan penggunaan ejaan dan tanda baca dengan pedoman EYD

c. Kegiatan Penutup

1) Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kesulitan dan manfaat dari kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung

2) Siswa menerima tugas untuk membaca berbagai teks eksemplum dan mencoba mengidentifikasi kekurangannya.

1. Pertemuan Kedua: (2JP) a. Kegiatan Pendahuluan

1) Siswa dan guru menyiapkan kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan menanyakan peserta didik yang tidak hadir.

2) Guru mengajak peserta didik mengingat kembali hasil pembelajaran sebelumnya.

3) Guru menjelaskan tujuan dan langkah kegiatan yang akan dilakukan. b. Kegiatan Inti

Mengomunikasikan

1) Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberikan tanggapan.

2) Melalui teknik curah pendapat, guru memberikan penguatan terhadap pendapat-pendapat yang dikemukakan dalam diskusi terkait dengan temuan kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari aspek kelengkapan struktur isi, penggunaan bahasa, dan penerapan ejaan dan tanda baca. 3) Tiap kelompok merevisi hasil temuannya berdasarkan masukan dari

kelompok lain dan penguatan dari guru. c. Kegiatan Penutup

1) Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kesulitan dan manfaat dari kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.

2) Siswa menerima tugas untuk membaca berbagai teks eksemplum dan mencoba mengidentifikasi kekurangannya.

(5)

3. Pertemuan Ketiga : (2JP) a. Kegiatan Pendahuluan

1) Siswa dan guru mepersiapkan kegiatan pembelajaran

2) Guru mengajak peserta didik mengingat teks Pak Lebai yang sudah dipelajari pertemuan sebelumnya.

3) Siswa mengadakan curah pendapat tentang isi dan manfaat cerita Pak Lebai yang telah dipelajari.

4) Guru menarik perhatian peserta didik dengan mengajukan pertanyaan “Mengapa teks eksemplum erat sekali kaitannya dengan kehidupan manusia?”

5) Guru mengarahkan perhatian peserta didik dengan meminta beberapa orang siswa memberikan pendapatnya terhadap pertanyaan yang diajukan sebagai gambaran pengetahuan awal yang mereka miliki.

6) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan manfaatnya dalam kehidupan b. Kegiatan Inti

Mengamati

1) Siswa membaca teks eksemplum yang bersumber dari berita, pengalaman pribadai atau orang lain.

2) Siswa mengidentifikasi sumber teks yang dibaca. 3) Siswa mengidentifikasi tokoh dalam teks yang dibaca.

4) Siswa mengidentifikasi insiden/peristiwa yang dialami tokoh dalam teks yang dibaca.

5) Siswa mengidentifikasi hikmah/interpretasi dari insiden yang dialami oleh tokoh.

Menanya

1) Siswa bertanya jawab tentang hal-hal apa saja yang dapat dijadikan sumber cerita teks eksemplum.

2) Siswa bertanya jawab tentang langkah-langkah menyusun teks eksemplum Mengumpulkan informasi

1) Siswa secara berkelompok melakukan penyusunan teks eksemplum secara proyek.

2) Siswa menerima format lembar kerja identifikasi tugas proyek.

3) Siswa di dalam kelompok mendikusikan tentang sumber–sumber yang akan dijadikan bahan tulisan teks eksemplum bisa dari majalah, koran, internet, bulletin dan sebagainya.

4) Siswa menetukan salah satu berita yang menarik kemudian

mengidentifikasi hal-hal yang akan ditulis dalam cerita eksemplum. 5) Siswa mengidentifikasi data tentang tokoh, amanat, alur, dan

insiden/peristiwa sebagai bahan menyusun teks eksemplum.

6) Siswa dalam kelompok berdiskusi tentang isian format yang disediakan kemudian mengisikan seluruh bagian-bagain lembar kerja tersebut Mengasosiasi/Menalar

(6)

intrepretasi/tafsiran, koda/amanat) berdasarkan hasil identifikasi yang telah dikerjakan sebelumnya dan mendiskusikan tentang hal-hal penting yang akan ditulis

2) Siswa mengembangkan teks eksemplum secara kelompok berdasarkan kerangka dan bahan-bahan yang telah diperoleh

3) Siswa mencermati kembali hasil karya kelompok berdasarkan struktur isi dan ciri bahasa teks eksemplum

c. Kegiatan Penutup

1) Guru bersama siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang telah berlangsung

2) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan lngkah-langkah menyusun teks eksemplum

3) Guru menginformasikan bahwa pada pertemuan berikutnya tiap kelompok harus mempresentasikan teks eksemplum yang telah disusun

Pertemuan keempat (2JP) a. Kegiatan Pendahuluan

1) Siswa dan guru menyiapkan kegiatan pembelajaran dengan berdoa 2) Guru meneyangkan video tentang teks eksemplum

3) Siswa mengidentifikasi cara-cara menyajikan teks eksemplum yang menarik 4) Guru menjelaskan tujuan dan langkah kegiatan yang akan dilakukan

b. Kegiatan Inti

Mengomunikasikan

1) Setiap kelompok membacakan teks eksemplum yang disusun kepada kelompok lain

2) Siswa lain memberikan komentar tentang hal-hal yang berkaitan dengan teks eksemplum yang dibacakan

3) Guru memberikan penguatan terhadap pendapat-pendapat yang dikemukakan 4) Memublikasikan hasil penyusunan teks di pajangan kelas setelah diperiksa

oleh guru. c. Kegiatan Penutup

1) Guru dan siswa melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang telah berlangsung.

2) Guru memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada siswa dengan mencari cerita dan mengubahnya menjadi teks eksemplum.

3) Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan a. Penilaian Sikap

1) Teknik : Observasi

(7)

Lembar Pengamatan Sikap No

.

Nama Peserta didik

Spiritual Jujur Percaya Diri

Rata-rata

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. 2. 3. …. 3) Rubrik

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual

Rubrik Sko

r Tidak Pernah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam menyusun teks eksemplum

1 Kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam menyusun teks eksemplum

2 Sering menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam menyusun teks eksemplum

3 Selalu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar

dalam menyusun teks eksemplum

4

Rubrik Sko

r Tidak Pernah memilih kata/istilah bahasa Indonesia daripada bahasa asing ketika menyusun teks eksemplum 1 Kadang-kadang memilih kata/istilah bahasa Indonesia daripada bahasa asing ketika menyusun teks eksemplum 2 Sering memilih kata/istilah bahasa Indonesia daripada bahasa asing ketika menyusun teks eksemplum

3 Selalu memilih kata/istilah bahasa Indonesia daripada bahasa

asing ketika menyusun teks eksemplum

4

Rubrik Penilaian Sikap Jujur

Rubrik Sko

r Selalu mencontek dalam menyelesaikan tugas penyusunan teks eksemplum

1 Sering mencontek dalam menyelesaikan tugas penyusunan teks eksemplum

(8)

penyusunan teks eksemplum

Tidak Pernah mencontek dalam menyelesaikan tugas penyusunan

teks eksemplum 4

Rubrik Penilaian Sikap Percaya Diri N

o Aspek Pengamatan

Skor 1 2 3 4 1 Berani presentasi di depan kelas

2 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan 3 Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu 4 Mampu membuat keputusan dengan cepat

5 Tidak mudah putus asa/pantang menyerah Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperole h

SkorMaksimal x4=skor ak h ir

b. Penilaian Pengetahuan 1) Teknik : Tes Tulis 2) Bentuk : Uraian

3) Instrumen : Uraian (Lihat di bawah ini) Bacalah teks eksemplum berikut dengan saksama!

1. Temukan struktur isi dan ciri bahasa teks eksemplum yang kalian baca! 2. Temukan kekurangan teks eksemplum yang kalian baca dari aspek

kelengkapan struktur isinya!

3. Temukan kekurangan teks eksemplum dari aspek pilihan kata, keefektifan kalimat dan kepaduan paragraf!

4. Temukan kekurangan teks eksemplum dari aspek penggunaan ejaan dan tanda baca!

Teks eksemplum

Kakek dalam Pesawat

(9)

yang membuat perubahan pandangan saya terhadap pekerjaan maupun hidup saya. Hari ini jadwal perjalanan kami adalah dari Shanghai menuju Peking, penumpang sangat penuh pada hari ini. Di antara penumpang saya melihat seorang kakek dari desa, merangkul sebuah karung tua dan terlihat jelas sekali gaya desanya, pada saat itu saya yang berdiri di pintu pesawat menyambut penumpang kesan pertama dari pikiran saya ialah zaman sekarang sungguh sudah maju seorang dari desa sudah mempunyai uang untuk naik pesawat.

Ketika pesawat sudah terbang, kami mulai menyajikan minuman, ketika melewati baris ke 20, saya melihat kembali kakek tua tersebut, dia duduk dengan tegak dan kaku di tempat duduknya dengan memangku karung tua bagaikan patung. Kami menanyakannya mau minum apa, dengan terkejut dia melambaikan tangan menolak, kami hendak membantunya meletakan karung tua di atas bagasi tempat duduk juga ditolak olehnya, lalu kami membiarkannya duduk dengan tenang, menjelang pembagian makanan kami melihat dia duduk dengan tegang di tempat duduknya, kami menawarkan makanan juga ditolak olehnya.

Akhirnya kepala pramugari dengan akrab bertanya kepadanya apakah dia sakit, dengan suara kecil dia mejawab bahwa dia hendak ke toilet tetapi dia takut apakah di pesawat boleh bergerak sembarangan, takut merusak barang di dalam pesawat. Kami menjelaskan kepadanya bahwa dia boleh bergerak sesuka hatinya dan menyuruh seorang pramugara mengantar dia ke toilet, pada saat menyajikan

minuman yang kedua kali, kami melihat dia melirik ke penumpang di sebelahnya dan menelan ludah, dengan tidak menanyakannya kami meletakan segelas minuman teh di meja dia, ternyata gerakan kami mengejutkannya, dengan terkejut dia mengatakan tidak usah, tidak usah, kami mengatakan engkau sudah haus minumlah, pada saat ini dengan spontan dari sakunya dikeluarkan segenggam uang logam yang disodorkan kepada kami, kami menjelaskan kepadanya minumannya gratis, dia tidakpercaya, katanya saat dia dalam perjalanan menuju bandara, merasa haus dan meminta air kepada penjual makanan di pinggir jalan dia tidak diladeni malah diusir. Pada saat itu kami mengetahui demi menghemat biaya perjalanan dari desa dia berjalan kaki sampai mendekati bandara baru naik mobil, karena uang yang dibawa sangat sedikit, hanya dapat meminta minuman kepada penjual makanan di pinggir jalan itu pun kebanyakan ditolak dan dianggap sebagai pengemis.

Setelah kami membujuk dia terakhir dia percaya dan duduk dengan tenang meminum secangkir teh, kami menawarkan makanan tetapi ditolak olehnya.

(10)

tiket pesawat sangat mahal dia bersikeras dapat pergi sendiri akhirnya dengan terpaksa disetujui anaknya.

Dengan merangkul sekarung penuh ubi kering yang disukai anak bungsunya, ketika melewati pemeriksaan keamanan di bandara, dia disuruh menitipkan karung tersebut di tempat bagasi tetapi dia bersikeras membawa sendiri, katanya jika ditaruh di tempat bagasi ubi tersebut akan hancur dan anaknya tidak suka makan ubi yang sudah hancur,akhirnya kami membujuknya meletakan karung tersebut di atas bagasi tempat duduk, akhirnya dia bersedia dengan hati-hati dia meletakan karung tersebut. Saat dalam penerbangan kami terus menambah minuman untuknya, dia selalu membalas dengan ucapan terima kasih yang tulus, tetapi dia tetap tidak mau makan, meskipun kami mengetahui sesungguhnya dia sudah sangat lapar, saat pesawat hendak mendarat dengan suara kecil dia menanyakan saya apakah ada kantongan kecil dan meminta saya meletakan makanannya di kantong tersebut. Dia mengatakan bahwa dia belum pernah melihat makanan yang begitu enak, dia ingin membawa makanan tersebut untuk anaknya, kami semua sangat kaget. Menurut kami yang setiap hari melihat makanan yang begitu biasa di mata seorang desa menjadi begitu berharga.

Dengan menahan lapar disisihkan makanan tersebut demi anaknya, dengan terharu kami mengumpulkan makanan yang masih tersisa yang belum kami bagikan kepada penumpang di taruh di dalam suatu kantongan yang akan kami berikan kepada kakek tersebut, tetapi di luar dugaan dia menolak pemberian kami, dia hanya menghendaki bagian dia yang belum di makan tidak menghendaki yang bukan miliknya sendiri, perbuatan yang tulus tersebut benar-benar membuat saya terharu dan menjadi pelajaran berharga bagi saya.

Sebenarnya kami menganggap semua hal tersebut sudah berlalu, tetapi siapa menduga pada saat semua penumpang sudah turun dari pesawat, dia yang terakhir berada di pesawat. Kami membantunya keluar dari pintu pesawat, sebelum keluar dia melakukan sesuatu hal yang sangat tidak bisa saya lupakan seumur hidup saya, yaitu dia berlutut dan menyembah kami, mengucapkan terima kasih dengan bertubi-tubi, dia mengatakan bahwa kami semua adalah orang yang paling baik yang dijumpai, kami di desa hanya makan sehari sekali dan tidak pernah meminum air yang begitu manis dan makanan yang begitu enak, hari ini kalian tidak memandang hina terhadap saya dan meladeni saya dengan sangat baik, saya tidak tahu bagaimana mengucapkan terima kasih kepada kalian. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian, dengan menyembah dan menangis dia mengucapkan perkataannya. Kami semua dengan terharu memapahnya dan menyuruh seseorang anggota yang bekerja di lapangan membantunya keluar dari lapangan terbang.

(11)

berisi ubi kering dan menahan lapar menyisihkan makanannya untuk anak tercinta, dan tidak bersedia menerima makanan yang bukan bagiannya, perbuatan tersebut membuat saya sangat terharu dan menjadi pengalaman yang sangat berharga buat saya di masa dating, yaitu jangan memandang orang dari penampilan luar tetapi harus tetap menghargai setiap orang dan mensyukuri apa yang kita dapat.

Diadaptasi dari

http://titusbercerita.blogspot.com/2009/09/kisah-nyata-pengalaman-seorang.html

Kunci/Rambu-rambu jawaban Penilaian Pengetahuan

1. Dilihat dari struktur teksnya, teks cerita “Kakek dalam Pesawat” di atas, telah memuat semua unsur dalam struktur isi teks cerita, mulai dari judul, tahap orientasi, insiden, sampai tahap penilaian. Isinya pun sangat menarik dan sarat dengan ajaran nilai-nilai moral. Judul teks sudah sesuai dengan isi keseluruhan cerita dalam teks. Penulis pun mampu memceritakan kisahnya dengan padat, tanpa bertele-tele, dan dengan runtutan yang jelas.

2. Meskipun demikian dalam penyajian teks cerita di atas masih ditemukan adanya kekurangan, yaitu kekurangan yang berkenaan dengan penulisan kalimat dan pembagian paragraf. Untuk masalah penulisan kalimat, masih banyak kalimat dengan pemenggalan yang kurang tepat dan kalimat yang terlalu panjang dan tidak mengindahkan tanda baca yang benar

3. Dalam hal pembagian paragraf, di satu sisi, terdapat paragraf yang terdiri dari beberapa kalimat dan memiliki struktur yang baik. Namun di sisi lain, terdapat pula paragrapf yang hanya terdiri dari satu kalimat saja, seperti para paragraf keempat dan keenam. Sebaiknya, kedua paragraf tersebut di gabung dengan paragraf di atasnya, atau penulis menambahkan beberapa kalimat pendukung untuk melengkapinya.

Berikut ini disajikan beberapa kesalahan dari aspek bahasa dalam teks di atas.

No. KALIMAT KURANG TEPAT SARAN PERBAIKAN

1 Saya adalah seorang pramugari biasa dari China Airline, karena bergabung dengan perusahaan penerbangan hanya beberapa tahun dan tidak mempunyai pengalaman yang mengesankan, setiap hari hanya melayani penumpang dan melakukan pekerjaan yang monoton.

Saya adalah seorang pramugari biasa dari China Airline. Karena saya bergabung dengan perusahaan penerbangan baru hanya beberapa tahun saja dan masih belum

mempunyai pengalaman yang mengesankan, setiap hari saya hanya melayani penumpang dan melakukan pekerjaan yang monoton.

2 Di antara penumpang saya melihat seorang kakek dari desa, merangkul sebuah karung tua dan terlihat jelas sekali gaya desanya, pada saat itu

Di antara penumpang, saya melihat seorang kakek dari desa,

(12)

saya yang berdiri di pintu pesawat menyambut penumpang kesan pertama dari pikiran saya ialah zaman sekarang sungguh sudah maju seorang dari desa sudah mempunyai uang untuk naik pesawat.

Pada saat itu, kesan pertama dari pikiran saya yang saat itu sedang berdiri di pintu pesawat

menyambut penumpang adalah zaman sekarang sungguh sudah maju; seorang dari desa sudah mempunyai uang untuk naik pesawat.

3 Kami membantunya keluar dari pintu pesawat, sebelum keluar dia melakukan sesuatu hal yang sangat tidak bisa saya lupakan seumur hidup saya, yaitu dia berlutut dan menyembah kami, mengucapkan terima kasih dengan bertubi-tubi, dia mengatakan bahwa kami semua adalah orang yang paling baik yang dijumpai, kami di desa hanya makan sehari sekali dan tidak pernah meminum air yang begitu manis dan makanan yang begitu enak, hari ini kalian tidak memandang hina terhadap saya dan meladeni saya dengan sangat baik, saya tidak tahu bagaimana mengucapkan terima kasih kepada kalian. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian, dengan menyembah dan menangis dia mengucapkan perkataannya.

Kami membantunya keluar dari pintu pesawat. Namun, sebelum keluar dia melakukan sesuatu hal yang sangat tidak bisa saya lupakan seumur hidup saya, yaitu dia berlutut dan menyembah kami, mengucapkan terima kasih dengan bertubi-tubi, dia mengatakan, “Kalian semua adalah orang yang paling baik yang pernah saya jumpai. Kami di desa hanya makan sehari sekali dan tidak pernah meminum air yang begitu manis dan makanan yang begitu enak. Hari ini kalian tidak memandang hina terhadap saya dan meladeni saya dengan sangat baik. “Saya tidak tahu bagaimana

mengucapkan terima kasih kepada kalian. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian,” dengan

menyembah dan menangis dia mengucapkan perkataannya.

Penulisan cerita yang berjudul “Kakek dalam Pesawat” hendaknya diperbaiki sesuai dengan saran-saran perbaikan yang telah dikemukakan di atas agar sajian cerita lebih menarik, menyenangkan ketika dibaca, dan mudah dipahami makna dan isinya.

Rubrik Penilaian Pengetahuan N

O

ASPEK DESKRIPTOR SKO

R 1 Dapat menunjukkan kelengkapan teks eksemplum dari segi struktur

Dapat menunjukkan kelengkapan teks

eksemplum dari segi struktur dengan tepat dan

disertai bukti pendukung 2

Dapat menunjukkan kelengkapan teks

eksemplum dari segi struktur dengan tepat tetapi tidak disertai bukti pendukung

(13)

Tidak dapat menunjukkan kekurangan teks

eksemplum dari segi strukturnya 0

Skor maksimal 2

2 Dapat

menunjukkan kekurangan teks eksemplum dari segi isi teks eksemplum

Dapat menunjukkan kekurangan teks eksemplum dari segi isi dengan tepat dan disertai bukti

2 Dapat menunjukkan kekurangan teks

eksemplum dari segi isi dengan tepat dan tidak

disertai bukti 1

Tidak dapat menunjukkan kekurangan teks

eksemplum dari segi isinya 0

Skor maksimal 2

3 Dapat

menunjukkan kekurangan teks eksemplum dari segi penggunaan bahasa (huruf kapital dan ejaan)

Dapat menunjukkan tiga kekurangan teks eksemplum (penggunaan kata baku/tidak baku, huruf kapital, dan ejaan)

2 Dapat menunjukkan dua kekurangan teks

eksemplum. 1

Dapat menunjukkan satu kekurangan teks

eksemplum 0

Skor Maksimal 2

Skor Maksimal 6

Petunjuk Penskoran :

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor diperole h

SkorMaksimal x4=skor ak h ir

c. Penilaian Keterampilan

1. Teknik : Produk 2. Bentuk : Daftar Cek 3. Instrumen : Daftar Cek

Instrumen

1. Pikirkan sebuah pengalaman bermakna yang pernah kalian alami atau yang pernah kalian dengar!

2. Kembangkan pengalaman bermakna kalian tersebut sesuai dengan struktur isi teks eksemplum,berikut!

Judul

 Dapat berupa nama tokoh, nama tempat, ataupun sesuatu yang berhubungan dengan kejadian yang akan diceritakan.

(14)

 Pada tahap ini pengarang memulai cerita dengan memberikan indikasi akan muncul suatu masalah.

Insiden

 Pada tahap ini mulai diceritakannya kejadian yang dialami, didengar, atau dilihat penulis.

Interpretasi

 Pada tahap ini penulis memberikan interpretasi/penilaian mengenai kejadian tersebut berdasarkan evaluasi tindakan yang dilakukan dalam cerita.

3. Tulislah kembali cerita tersebut dengan bahasa yang menarik dan komunikatif!

Rubrik Penilaian Kemampuan Menulis Teks Eksemplum

No. Aspek Deskripsi Ya

(2)

Tidak (0) 1. Judul Apakah judul cerita sesuai dengan tema dan isi

cerita?

2. Orientasi Apakah ada tahap perkenalan dan indikasi munculnya suatu masalah?

3. Insiden Apakah diceritakan insiden/kejadian yang dialami, didengar, atau dilihat penulis.

4. Interpretasi Apakah cerita tersebut diakhiri dengan interpretasi atau penilaianmu akan cerita tersebut?

5. Ketepatan penulisan ejaan dan tkalian baca

Apakah tidak ada kesalahan dalam penulisan ejaan dan tanda baca dalam cerita tersebut?

Skor Maksimal 10

Petunjuk Penskoran :

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor diperole h

SkorMaksimal x4=skor ak h ir Remedial

Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan. Pengayaan

Secara mandiri peserta didik belajar mencari dan menentukan struktur teks cerita sejarah yang diminati.

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar a. Media

(15)

3) Tayangan Video Teks Eksemplum 4) LCD

5) Laptop b. Alat dan bahan

Teks Eksemplum c. Sumber Belajar

Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Balai Bahasa.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan. Kelas IX . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. (hlm. 38—46).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013b. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan: Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. hlm. (hlm. 40—48).

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2010. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Jakarta, 9 Juli 2015

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,

Kepala,

______________________ _____________________

Referensi

Dokumen terkait