• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Pelayanan Minimum UB 2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Standar Pelayanan Minimum UB 2008"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

! " # $ % & ' $ &( ) ( & ) ) ( $ * )

+,-% ) +,-% % ) . .% / ) )

$.$ # * ' %$ * (

# & () # % ' $ * * # ) ) '&

.$ ) % # # & ( . $0

! " %# ( %& ' %) ( # &( # # $

% 1 ' %$ ) '& % ) % ) % # # &

( . $ ) ) ) # % $ * 2 %( ) (

% " 3 * 0

) ,! # 4 # . .% ,5 / ) ) %

+ % % ' $ & #. ( / . .% 65

% % ' $ & #. ( . .% 6 7-0

! # 4 # ' $ & #. ( . .% /

) ) () # # & ( . $ + % %

/ . .% 5 % % . .% 6/ ,-0

/! % ) % % ) . .% ,8 ) ) ) # %

( . $ # # & + % % ' $ & #. (

. .% 6, % % ' $ &

#. ( . .% 6 -0

6! % ) % % ) . .% / ) ) $.$

# * + % % ' $ &

#. ( . .% 6 % %

' $ & #. ( . .% 6 -0

! % ) % % ) . .% 7 ) ) #.

* ( # % ' ) # % $ * $

+ % % ' $ & #. ( . .% ,

% % ' $ & #. ( . .% 6 -0

7! ' ) ( % ( # ' $ & #. ( . .% 9 0

5! % ) % ) % . .% 89 ! 9 7 )

) & " " ( # # * 0

! % ) % ) % . .% ,/,9 ! ,9 7 ) )

(3)

2

) $ # # % ) % ) % . .%

69 ! ,9 50

8! ' ) ( ) % # # & ( . $ . .% 9 9

$ ,5 ) ) ) ) 2 %( ) ( % " 3 *

) '&

: ; < = :

( $ ,

$ % ) % ) % # # & ( . $ * # &( #

#

+,- 2 %( ) ( % " 3 * * ( $ 3 ) * # ' ) 3 # ( & )

* ) % % % # $ $ & ' %)

# # & ( . $ * %& # # & # $ *

# % & ' # = % ,87/!

+ - ) # % $ * * ( $ 3 ) * # ( )

# $ (' ( 1 & ( ) & ( ) ) ).$.& & % $ *

* # % & .$ 2 %( ) ( % " 3 * & ' # (* % & ).

( $

+,- ( ) %> ) # $ ' % % ) %

) % # # & ( . $ % ' & * ) # &

) %' ( & %1 ( ( ) ( $ * *

( % ( * # ' .$ !

+ - " 3 # $ &( & .$ ) & & )& ' $ * & ' # ( (" # # & # (* % & )!

+/- 3 ) ()% &) % $ # $ & %) 3 " ) % # '

' % ' # ' > ' ( ( # & " *

( 4 ( !

( $ /

. '. ) %# % # %

+,- ) # % ' # # & ( ( ) # % ( . $ # # & #

+ - # & ).% > ' %3 %# ( % % % % %

( $ 6

) # % ' # # & ( ( ) # % ( . $ # # & *

(4)

+,- ) # % (

+ - ) # % %.( (

+/- ) # % $ # # &

+6- ) # % . ' ) ( $ (

+ - ) # % # # & # ' # # &

+7- ) # % % # % ( %

+5- ) # % $.$

+ - ) # % $ ) # # & ' # (* % & ) #

+8- ) # % *

( $

# & ).% > ' %3 %# ( % % % % %

* # &( # ' # ' ( $ / * ) # % > ( % & )

+,- ) # % # # &

+ - ) # % $ )

+/- ) # % # & ' # (* % & )

+6- ) # % * # ()% ( & # &

+ - ) # % * # ()% ( ( ("

+7- ) # % * # ()% (

+5- ) # % * # ()% ( ' "

+ - ) # % * # ()% ( %$ & ' #

+8- ) # % * # ()% (

( $ 7

+,- " 3 # 2 $ ( # # ' % & ( > % %& $ 3 ) .$ &).% !

+ - 2 $ ( # ' % & ( # &( # ' #

* ) +,- # ( ' & & ' # ) % # # & ( . $!

( $ 5

+,- $ # ) % '& ) 8!

+ - ) & 3 ' % ' # ' > ' " 3

# ( $ % & () 1.% ( !

+/- () 1.% ( ( # &( # ' # * )

+,-$ ' )

(5)

4 ! () 1.% ( %' () & 0

>! () 1.% ( ' " 0

#! () 1.% ( % # % ( % 0

! () 1.% (

( $

+,- ) & ) ' % ' # ' > ' # $ & &

# " ( .$ " " (!

+ - # " ( ( # &( # ' # * )

+,-> & ' # " ( & ( # !

+/- # " ( ( # &( # ' # * )

+,-# ' %) 3 " & & ' # ) % # # & ( . $!

( $ 8

+,- &).% * ( '.% % ' # > '

( ) ' ( () %!

+ - '.% % ' # > ' (

# &( # ' # * ) +,- # ( ' & & ' # " " (

' $ $ ) / % ( ) $ % & % * ( () %!

( $ ,

+,- % ) % ) % # # & ( . $ $ %$ & ' #

) $ # ) ) '& !

+ - % ( ) ' .% ) * % ) & '

% ) % ) % # # & ( . $ #

' ' ) * # $ % ) % ' $ & #. ( !

) ) '& # = & %)

' # ) $ 5 &). %

Ttd.

(6)

! !"##$ %

1. Pendidikan Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Input

a. Mahasiswa 1. Sistem

Penerimaan

1. Jumlah peminat

(semua PS) 36440 38262 42088 46297 50927 56019

2. Rasio pendaftar dan

yang diterima (%)

19,95 18 17 16 15,5 15

3. Jumlah mhs asing

baru 247 249 274 309 356 393

7. Jumlah mahasiswa

baru

6880 7755 8015 8351 8685 8765

8. Jumlah mahasiswa

asing

247 249 274 309 356 393

9. Jumlah mahasiswa

(total student body) 27.472 29.896 30.791 32.191 33.541 34.436 (PSB, SPKS tulis, SPKS non tulis, SPKins, SNMPTN, SPMK, AP, SPK Internas, SPMD, Pasca, SPKDaerah)

11 11 11 11 11 11

3. Seleksi Masuk (%) 100 100 100 100 100 100

4. Pengumuman (%) 100 100 100 100 100 100

5. Jumlah jenis seleksi (D3, S1, S2 dan S3) media elektronik dan cetak (%)

100 100 100 100 100 100

2. Kemudahan

pelaksanaan (IT Base) (%)

90 95 95 100 100 100

3. Ketersediaan

Registrasi online bagi

(7)

6

1. Pendidikan Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2008 2009 2010 2011 2012 2013

mhs baru D3 dan S1 (%)

4. Ketersediaan

Registrasi online bagi mhs baru

6. Persentase program

studi yang terakreditasi A (%)

54 60 65 70 75 80

c. Dosen 1. Penyediaan

Dosen sesuai kualifikasi

1. Persentase Dosen

bergelar Doktor dan Master

80 82 86 90 90 95

2. Jumlah dosen 1419 1435 1457 1500 1650 1587

3. Persentase Guru

Besar terhadap jumlah dosen

8,38 9 10 11 12 12

2. Penyediaan

Dosen

Rasio jumlah Dosen dan Mahasiswa (S1)

1:17 1:18 1:18 1:19 1:19 1:19

3.

Pengembang-an kompe-tensi dosen

Jumlah dosen yang dibiayai studi lanjut (orang per tahun)

238 200 200 200 200 200

1. Jumlah Tenaga

Administrasi

539 550 542 535 547 551

2. Jumlah Teknisi/ Laboran

2. Jumlah kelas yang berfasilitas ICT (%)

60 70 80 90 100 100

2. Penyediaan

Ruang Dosen

Rasio Luas Ruang Dosen dan Dosen

0,5 0,5 1 1,5 2 2,5

3. Penyediaan

Ruang Administrasi

Rasio Luas Ruang administrasi dengan

1. Rasio Bahan Pustaka

dan mahasiswa

4:1 4:1 5:1 5:1 5:1 5:1

2. Jumlah Journal on CD Rom/online

7.004 7.004 7.004 7.004 7.004 7.004

3. Lamanya jam

layanan (jam per hari)

12 12 12 12 12 12

4. Luas Ruang

(8)

1. Pendidikan Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2008 2009 2010 2011 2012 2013

5. Jumlah transaksi online (rata-rata per bulan)

6. Jumlah transaksi online (rata-rata per hari)

5. Penyediaan

Laboratorium

Rasio luas

laboratorium (m2) dan mahasiswa

Kecukupan alat dan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum (%) untuk setiap ruangan (%)

100 100 100 100 100 100

8. Penyediaan

Teknologi Informasi

1. Panjang Jaringan

kabel FO dan lainnya (meter)

5.000 6.000 7.000 8.000 9.000 10.000

2. Jumlah Hotspot 40 60 80 100 120 120

3. Besarnya bandwidth

(Mpbs)

f. Pembiayaan 1. Penyediaan

Pembiayaan Pendidikan

1. % pembiayaan dari

Mahasiswa

48,42 36,60 35,56 34,33 33,92 33,72

2. % Pembiayaan APBN 33,76 30 29 28 27 26

3. % Pembiayaan

Kerjasama, hibah dll

20,64 33,40 35,44 37,67 39,08 40,28

4. Kisaran SPP Proporsional/ semester (Juta Rp)

0-3 0-3 0-3 0-3 0-3 0-3

Proses

a. Kurikulum 1. Penyediaan

kurikulum dan Silabus per prodi

1.Ketersediaan kurikulum dan silabus setiap prodi (%) akademik per awal tahun (%)

100 100 100 100 100 100

b. Perkuliahan 1. Pelaksanaan

perkuliahan

1.Jumlah rata-rata tatap muka per mk

(9)

8

1. Pendidikan Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2008 2009 2010 2011 2012 2013

(%)

2. Kehadiran

Mhs

2.% kehadiran mhs 75 78 85 90 95 95

c. Penilaian 1. Pengumuman

nilai

Kecepatan waktu pengumuman nilai (hari)

5 5 4 3 3 3

2. Tugas Akhir Lama Pembimbingan

tugas akhir (S1=bulan)

8 7 6 6 6 6

Output

a. Lulusan 1. IPK Lulusan Besarnya IPK rata-rata

Lulusan

3,16 3,17 3,18 3,19 3,2 3,21

2. AEE Lulusan Besarnya nilai AEE

lulusan

17,42 17,5 17,5 18 18 18

3. Lama Studi Rata-rata lama studi

lulusan

4,53 4,53 4,8 4,45 4,4 4,35

4. Masa tunggu Rata-rata masa tunggu

lulusan (< 6 bulan) (%)

NA 76 77 80 83 85

5. Penguasaan

Bahasa Inggris lulusan

Nilai rata-rata TOEIC lulusan

1. Penelitian Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

2009 2010 2011 2012 2013

Input

a. Dosen 1. Keterlibatan

dosen dalam penelitian

1. Jumlah dosen yang

terlibat penelitian (orang)

493 518 544 571 599 629

2. Rasio dosen terlibat penelitian dan total dosen

34,74 36,50 38,34 40,24 42,21 44,33

b. Sarana 1. Penyediaan

Sarana

c. Dana Penyediaan dana

penelitian

1. Persentase dana penelitian (PNBP dan Kerjasama),

terha-a. Pelatihan Pelatihan

metodologi,

1. Jumlah pelatihan per

tahun (kali)

(10)

1. Penelitian Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

2. Frekuensi pelatihan (kali)

1 1 1 1 1 1

b. Proposal 1. Penerimaan

dan seleksi proposal

Kecepatan dan

ketepatan waktu seleksi (%)

100 100 100 100 100 100

2. Seminar

Proposal

Jumlah proposal yang diseminarkan (di Lemlit per tahun)

Jumlah proposal yang didanai (di Lemlit per tahun)

1. Ketersediaan sistem

pemantauan (%)

100 100 100 100 100 100

2. Ketepatan waktu

pelaksanaan (%)

100 100 100 100 100 100

d. Seminar hasil Penyelenggaraan

seminar

Jumlah hasil penelitian yang diseminarkan

1. Jumlah laporan

penelitian yang dipublikasikan dalam bentuk buku (%)

5 6 6 7 8 10

2. Jumlah laporan

penelitian yang dipublikasikan di journal terakreditasi (%)

100 100 100 100 100 100

3. Jumlah laporan

penelitian yang

Jumlah hasil penelitian yang diaplikasikan (%)

50 50 60 60 60 60

b. HAKI/Paten Pendaftaran

HKI/Paten

Jumlah HKI /Paten yang dihasilkan

(11)

10

2. Pengabdian kepada Masyarakat Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

2009 2010 2011 2012 2013

Input

a. Dosen 1. Keterlibatan

dosen

1. Jumlah pengabdian

masyarakat

254 262 288 317 348 383

2. Jumlah dosen yang

terlibat pengabdian kepada masyarakat

284 355 437 525 620 794

3. Rasio dosen terlibat pengabdian kepada masyarakat dan total dosen (%)

20 25 30 35 40 50

b. Sarana 1. Penyediaan

sarana

Kepuasan pelaksana pengabdian kepada masyarakat terhadap kecukupan sarana (%)

100 100 100 100 100 100 kepada masyarakat (%)

100 100 100 100 100 100

c. Dana Penyediaan dana

pengabdian kepada masyarakat

Persentase dana pengabdian kepada masyarakat terhadap total dana (%)

7 9 10 10 11 11

Proses

a. Pelatihan Pelatihan

metodologi,

1. Frekuensi (per tahun=kali)

1 1 1 1 1 1

2. jumlah pelatihan

(per tahun=kali)

6 6 6 6 6 6

b. Proposal 1. Penerimaan

dan seleksi proposal

Kecepatan dan

ketepatan waktu seleksi (%)

100 100 100 100 100 100

2. Seminar

proposal

Jumlah proposal yang diseminarkan (%)

Jumlah proposal yang didanai (%)

238 262 288 317 348 383

c. Pelaksanaan 1. Pelaksanaan

pengabdian kepada

1. Jumlah kelompok

masyarakat yang dilayani

(12)

2. Pengabdian kepada Masyarakat Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

2009 2010 2011 2012 2013

masyarakat yang berkualitas

2. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap

d. Seminar hasil Penyelenggaraan

seminar

c. Laporan 1. Memfasilitasi

hasil

Jumlah hasil penelitian yang diaplikasikan melalui pengabdian kepada masyarakat (%)

50 55 55 55 60 60

3. Layanan Administrasi Akademik Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

2009 2010 2011 2012 2013

Input

a. Sarana Penyediaan

sarana

1. Tersedianya sarana layanan fasilitas ICT dalam perkuliahan (%)

60 70 85 90 95 100

b. Tenaga Penyedian

tenaga yang kompeten

1. Kesesuaian kualifikasi tenaga dengan tugas dan fungsi (%)

80 80 85 85 90 90

(13)

12

3. Layanan Administrasi Akademik Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

2. Tersedianya uraian tugas jabatan (%)

100 100 100 100 100 100

2. Penyusunan daya tampung

Tersedianya data daya tampung (%)

1. Tersedianya jadwal perkuliahan (%)

100 100 100 100 100 100

2. Tersedianya daftar hadir mahasiswa

1. Tersedianya sistem dan instrumen

5. Ketersediaan informasi PKL/KKNP (%)

(14)

3. Layanan Administrasi Akademik Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

a. Penilaian Penilaian dan

informasi nilai

1. Tersedianya pedoman penilaian hasil belajar (%)

100 100 100 100 100 100

2. Tersedianya informasi

kemajuan studi (%)

100 100 100 100 100 100

b. Ijazah Penerbitan ijazah 1. Tenggang waktu

penerbitan ijazah

4. Layanan Administrasi Kemahasiswaan Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

2009 2010 2011 2012 2013

Input

a. Sarana Penyediaan

sarana

1. Tersedianya sarana layanan

administrasi kemahasiswaan yang memadai (%)

100 100 100 100 100 100

(15)

14

4. Layanan Administrasi Kemahasiswaan Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

2009 2010 2011 2012 2013

kegiatan lain) (%) 3. Tersedianya sarana

pelayanan kesehatan mahasiswa – jumlah poliklinik

1 1 1 1 1 1

b. Tenaga Penyedian

tenaga yang kompeten

1. Kesesuaian kualifikasi tenaga dengan tugas dan fungsi (%)

3. Tersedianya uraian tugas jabatan (%)

100 100 100 100 100 100

(16)

4. Layanan Administrasi Kemahasiswaan Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

1. Tersedianya sistem dan instrumen evaluasi (%)

100 100 100 100 100 100

2. Jumlah prestasi mahasiswa di tingkat nasional

50 55 60,5 67 73 81

3. Jumlah prestasi mahasiswa di

5. Jumlah beasiswa untuk mahasiswa

(17)

16

4. Layanan Administrasi Kemahasiswaan Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

ketepatan waktu surat menyurat dan proses administrasi

kemahasiswaan lainnya (hari)

Output

a. Laporan Laporan kegiatan

kemahasiswaan

5. Layanan Administrasi Keuangan Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

2009 2010 2011 2012 2013

Input

a. Sarana Penyediaan

sarana

b. Tenaga Penyedian

tenaga yang kompeten

1. Kesesuaian kualifikasi tenaga dengan tugas dan fungsi (%)

1. Tersedianya pedoman

1. Tersedianya pedoman pelaksanaan program dan

(18)

5. Layanan Administrasi Keuangan Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

3. Kesesuaian usul realisasi dengan revisi program dan anggaran (%)

100 100 100 100 100 100

2. Kesesuaian usul revisi program dan anggaran (%)

1. Terlaksananya monitoring pelaksanaan anggaran (%)

100 100 100 100 100 100

2. Keterbukaan informasi program,

1. Tersedianya sistem pelaporan keuangan (%)

100 100 100 100 100 100

2. Tersusunnya laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan secara tepat waktu (%)

100 100 100 100 100 100

3. Tersusunnya LAKIP tepat waktu (%)

80 80 85 90 90 90

6. Layanan Administrasi Kepegawaian Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

2009 2010 2011 2012 2013

Input

a. Sarana Penyediaan

(19)

18

6. Layanan Administrasi Kepegawaian Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

2009 2010 2011 2012 2013

b. Tenaga Penyedian

tenaga yang kompeten

1. Kesesuaian kualifikasi tenaga dengan tugas dan fungsi (%)

1. Tersedianya pedoman

3. Kesesuaian formasi dengan kebutuhan

1. Tersedianya pedoman

4. Kepuasan layanan penerimaan pegawai mutasi lainnya (%)

(20)

6. Layanan Administrasi Kepegawaian Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

2. Tersedianya sistem pengembangan

1. Terlaksananya monitoring

2. Keterbukaan informasi

a. Pelaporan Pelaporan

administrasi kepegawaian

1. Tersedianya data dan informasi kepegawaian (%)

100 100 100 100 100 100

2. Tersedianya laporan pengelolaan pegawai (%)

100 100 100 100 100 100

7. Layanan Administrasi Perlengkapan Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

2009 2010 2011 2012 2013

Input

a. Sarana Penyediaan

sarana

b. Tenaga Penyedian

tenaga yang kompeten

(21)

20

7. Layanan Administrasi Perlengkapan Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008 dan prasarana (%) 2. Ketepatan dan

kecepatan waktu penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana (%)

60 70 70 80 80 90

3. Kesesuaian rencana dengan kebutuhan

1. Tersedianya pedoman dan prasarana (%)

70 80 80 90 90 90 dan prasarana (%)

70 80 80 90 90 90 dan prasarana (%)

90 100 100 100 100 100

4. Monitoring dan evaluasi pengelolaan perlengkapan

1. Terlaksananya monitoring

pendayagunaan aset (%)

100 100 100 100 100 100

2. Terlaksananya inventarisasi aset (%)

100 100 100 100 100 100

3. Terlaksananya usul penghapusan aset

100 100 100 100 100 100

Output

(22)

7. Layanan Administrasi Perlengkapan Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008 2. Tersedianya laporan

pengelolaan perlengkapan (%)

90 100 100 100 100 100

8. Layanan Administrasi Umum Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

2009 2010 2011 2012 2013

Input

a. Sarana Penyediaan

sarana

Tersedianya sarana layanan administrasi umum yang memadai

90 100 100 100 100 100

b. Tenaga Penyedian

tenaga yang kompeten

1. Kesesuaian kualifikasi tenaga dengan tugas dan fungsi

1. Tersedianya pedoman masuk dan keluar (hari)

(23)

22

8. Layanan Administrasi Umum Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

2. Tersedianya data pemerimaan tamu wisuda, dan seminar (%)

1. Tersedianya

himpunan peraturan

perundang-undangan yang mendukung pelaksanaan tugas perguruan tinggi (%)

100 100 100 100 100 100

1. Tersedianya pedoman organisasi

4. Adanya sosialisasi pedoman (%)

100 100 100 100 100 100

5. Kecepatan dan ketepatan waktu penyelenggaraan analisis jabatan (%)

(24)

8. Layanan Administrasi Umum Kondisi Target

Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/

2008

2009 2010 2011 2012 2013

Output

a. Pelaporan Pelaporan

administrasi umum

Tersdianya data dan informasi

100 100 100 100 100 100

) ) '& # = & %)

' # ) $ !!!!!!!!!!!!!!!!

(25)

1

Departemen Pendidikan Nasional

Universitas Brawijaya

Malang - 2008

% ) %

) %

# # &

( .

$

. .%

9

9

)

(26)

!" " #

A. Latar Belakang _____________________________________________________________ 1

B. Dasar Hukum _______________________________________________________________ 2

C. Daftar Istilah _______________________________________________________________ 3

$ $ " %

A. Standar pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan ____________________________ 4

B. Indikator Pencapaian Kinerja berdasar Tri Dharma Perguruan Tinggi __________________ 5

& ' (

A. Program Studi ________________________________________________________________ 6

B. Tujuan Pendidikan _________________________________________________________ 11

C. Beban Studi _______________________________________________________________ 13

D. Kalender Akademik __________________________________________________________ 15

E. Kurikulum __________________________________________________________________ 15

F. Matriks Indikator Keberhasilan _______________________________________________ 16

) & ' '$ #*

A. Perencanaan Proses Pembelajaran ____________________________________________ 17

B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran ____________________________________________ 17

C. Pengawasan Proses Pembelajaran ____________________________________________ 18

D. Matriks Indikator Keberhasilan _______________________________________________ 19

) & ' ++

A. Penilaian Kemampuan Akademik _____________________________________________ 22

B. Evaluasi Keberhasilan Studi ____________________________________________________ 25

C. Ujian Tugas Akhir _____________________________________________________________ 28

D. Matriks Indikator Keberhasilan _______________________________________________ 33

) & ' $ & " " ,%

A. Sikap ____________________________________________________________________ 34

B. Pengetahuan ______________________________________________________________ 34

C. Keterampilan _____________________________________________________________ 34

(27)

ii

E. Matriks Indikator Keberhasilan _______________________________________________ 36

) & ' & - ,*

A. Standar Dosen _____________________________________________________________ 37

B. Standar Tenaga Kependidikan ________________________________________________ 38

C. Matriks Indikator Keberhasilan _______________________________________________ 39

) & ' ' ' ' %.

A. Standar Sarana ____________________________________________________________ 40

B. Standar Prasarana__________________________________________________________ 43

C. Matriks Indikator Keberhasilan _______________________________________________ 45

/ & ' - $ %(

A. Pengelolaan_______________________________________________________________ 46

B. Pejabat Pengelola __________________________________________________________ 46

C. Pedoman _________________________________________________________________ 47

D. Rencana Kerja Bidang Akademik _______________________________________________ 48

E. Matriks Indikator Keberhasilan _______________________________________________ 48

/ & ' & - 0 ' & %1

A. Standar Penelitian _________________________________________________________ 49

B. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat _________________________________________ 50

C. Matriks Indikator Keberhasilan _________________________________________________ 51

/ & ' 0 2+

A. Pendapatan _______________________________________________________________ 52

B. Biaya ____________________________________________________________________ 52

(28)

!" "

Universitas Brawijaya yang berstatus Perguruan Tinggi Negeri mempunyai layanan yang keseluruhannya tercakup dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga dharma ini kemudian dijabarkan dalam bentuk visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai.

Visi UB sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 080/0/ 2002 tanggal 17 Mei 2002 adalah menjadi universitas yang terkemuka di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berperan aktif dalam peningkatan peradaban, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta mampu memecahkan berbagai masalah kemasyarakatan.

Adapun misi yang diemban oleh UB adalah sebagai berikut:

a. Membangkitkan kekuatan moral dan kesadaran tentang keberadaan penciptaan alam oleh Tuhan YME dan sadar bahwa setiap kehidupan mempunyai hak untuk dihargai.

b. Menyelenggarakan proses pendidikan agar peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan/atau professional yang berkualitas serta berkepribadian.

c. Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Tujuan dari UB yaitu:

a. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas, memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan profesional yang tangguh dan mampu bersaing di tingkat internasional.

b. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni guna mendorong pengembangan budaya.

c. Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah.

(29)

2 pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

UB dibangun atas prinsip memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang bertumpu pada paradigma baru yaitu kemandirian (autonomy), tranparansi (transparency), efisiensi (efficiency), produktivitas (productivity), akuntabilitas (accountability), dan jaminan mutu (quality assurance). Untuk mengimplemen-tasikannya maka dilaksanakan penguatan manajemen, penguatan pendanaan, penguatan kinerja berbasis teknologi informasi (TI), penguatan perpustakaan, dan penguatan sarana dan prasarana sebagai penguatan pertanggungjawaban.

Status UB menjadi Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) dengan suatu kebutuhan masa sekarang untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan, meningkatkan kinerja pelayanan bagi masyarakat, meningkatkan kinerja keuangan yang pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan manfaat bagi masyarakat.

Dalam upaya meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan, diperlukan dokumen standar pelayanan yang dapat dijadikan acuan. Standar yang dimaksud dituangkan dalam dokumen Standar Pelayanan Minimum Universitas Brawijaya.

Penyusunan dokumen Standar Pelayanan Minimum (SPM) Universitas Brawijaya ini mengacu kepada visi dan misi yang diembannya dan sebagai sarana untuk menjamin akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat secara merata dan berkeadilan. Penyusunan SPM UB telah mempertimbangkan peningkatan kualitas layanan, pemerataan, dan kesetaraan layanan, biaya serta kemudahan untuk mendapatkan layanan. Selain itu, standar pelayanan tersebut dimaksudkan sebagai perangkat untuk mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan pendidikan.

!3 3

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.

6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234/U/2000 Tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi

7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

(30)

tentang Statuta Universitas Brawijaya

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2005 tentang Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005-2009

10. Surat Dirjen Dikti Nomor 2920/DT/2007 tanggal 28 September 2007 tentang Penetapan Daya Tampung Mahasiswa

4

Pengertian-pengertian istilah dalam Standar Pelayanan Minimum (SPM):

1. Standar Pelayanan Minimum adalah spesifikasi teknis tentang tolok ukur layanan minimum yang diberikan oleh Universitas Brawijaya kepada masyarakat, untuk selanjutnya disebut SPM UB.

2. Mahasiswa adalah mahasiswa dari seluruh jenjang di Universitas Brawijaya. 3. Dosen adalah Staf Pengajar Tetap di Universitas Brawijaya

4. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, yang terdiri dari kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata, Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), dan Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).

5. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk rnenyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan; satu semester setara dengan 18 sampai 20 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.

6. Satuan Kredit Semester yang disingkat SKS adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh melalui 1 jam kegiatan terjadwal yang diiringi 2 sampai 4 jam per minggu oleh tugas lain yang terstruktur maupun mandiri selama 1 semester atau tabungan pengalaman belajar lain yang setara.

7. Tahun Akademik adalah satuan waktu kegiatan pendidikan yang terdiri dari 2 semester, yaitu semester ganjil dan semester genap.

8. Komponen SPM adalah unsur-unsur yang harus terpenuhi dalam SPM.

9. Indikator SPM adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitaiif yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian SPM, berupa masukan, proses, keluaran, hasil dan/atau manfaat pelayanan. 10. Ketercapaian minimal adaiah batasan kuantitas atau kuaiitas untuk setiap

Indikator SPM.

(31)

4

$

$

"

Komponen Standar Pelayanan Minimum Universitas Brawijaya mencakup dua kelompok besar, yaitu standar pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan dan indikator pencapaian kinerja selama kurun 2009 sampai 2013 yang dikelompokkan berdasar Tri Dharma Perguruan Tinggi.

3

5

Bagian yang berisi standar pelayanan minimum yang mengacu pada standar nasional pendidikan sebagaimana yang dijelaskan dalam PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

1. Standar Isi

Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi lulusan, kompetensi bahan ajar, kompetensi mata kuliah, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi.

2. Standar Proses

Standar proses adalah standar yang berkaitan dengan peiaksanaan pembelajaran untuk mencapai standar kompetensi lulusan.

3. Standar Penilaian Pendidikan

Standar penilaian pendidikan adalah standar yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar mahasiswa.

4. Standar Kompetensi Lulusan

Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Standar Pendidik dan tenaga kependidikan adalah jenis dan kualifikasi Pendidik dan tenaga kependidikan.

6. Standar Sarana dan Prasarana

(32)

7. Standar Pengelolaan

Standar pengelolaan adalah standar yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.

8. Standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Standar penilaian pendidikan adalah standar yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar mahasiswa.

9. Standar Pembiayaan

Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya penyelenggaraan pendidikan.

5

6

7

&

4

3 3

&

SPM juga memuat indikator kinerja secara keseluruhan berdasarkan pada Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi komponen:

1. Standar Pendidikan

2. Standar Penelitian

3. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat

4. Standar Layanan Administrasi:

a. Layanan Administrasi Akademik b. Layanan Administrasi Kemahasiswaan c. Layanan Administrasi Keuangan d. Layanan Administrasi Kepegawaian e. Layanan Administrasi Perlengkapan f. Layanan Administrasi Umum

Standar ini merupakan komitmen Universitas Brawijaya untuk meningkatkan kinerja pelayanan dengan mempertimbangkan kualitas layanan, pemerataan dan kesetaraan layanan, biaya serta kemudahan untuk mendapatkan layanan yang ingin dicapai Universitas Brawijaya selama kurun waktu pencapaian SPM tahun 2009 sampai tahun 2013, yang dapat juga digunakan sebagai salah satu acuan penganggaran.

(33)

6

&

'

Standar Isi mencakup: Program Studi;

Tujuan Pendidikan Beban Studi;

Kalender Akademik; Kurikulum.

5

3

Program Studi adalah rangkaian program dan kegiatan belajar bagi mahasiswa untuk mencapai derajat kompetensi tertentu. Progam Pendidikan di Universitas Brawijaya tahun 2008 terdiri dari:

1. Fakultas Hukum

a. Program Sarjana (S-1): PS Ilmu Hukum b. Program Magister (S-2):

PS Ilmu Hukum

- Minat Hukum Ekonomi - Minat Hukum Agraria - Minat Hukum Pidana

- Minat Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara - Minat Kenotariatan

c. Program Doktor (S-3): PS Ilmu Hukum

- Minat Hukum Pidana - Minat Hukum Agraria - Minat Hukum Ekonomi

- Minat Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara

2. Fakultas Ekonomi

a. Program Diploma Tiga (D-III): PS Akuntansi

b. Program Sarjana (S-1):

PS Ekonomi Pembangunan PS Manajemen

PS Akuntansi

(34)

- Minat Manajemen Pemasaran - Minat Manajemen Keuangan

- Minat Manajemen Sumber Daya Manusia - Minat Manajemen Stratejik

- Minat Manajemen Operasional - Minat Manajemen Agribisnis - Minat Manajemen Rumah Sakit PS Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan - Minat Perencanaan Pembangunan - Minat Ekonomi Keuangan

- Minat Keuangan Daerah

- Minat Kependudukan dan Ketenagakerjaan - Minat Pemberdayaan Masyarakat

- Minat Ekonomi Islam

- Minat Perbankan dan Moneter PS Sain Akuntansi

d. Program Doktor (S-3): PS Ilmu Ekonomi PS Ilmu Manajemen PS Ilmu Akuntansi

3. Fakultas Ilmu Administrasi

a. Program Diploma Tiga (D-III): PS Kesekretariatan PS Pariwisata b. Program Sarjana (S-1):

PS Ilmu Administrasi Bisnis PS Ilmu Administrasi Publik c. Program Magister (S-2):

PS Ilmu Administrasi Bisnis - Minat Kebijakan Bisnis

- Minat Pengembangan Sumber Daya Manusia - Minat Pengembangan Sistem Informasi - Minat Organisasi dan Kepemimpinan PS Ilmu Administrasi Publik

- Minat Kebijakan Publik - Minat Manajemen Publik

- Minat Administrasi Pemerintah Daerah - Minat Administrasi Keuangan Daerah - Minat Perencanaan Daerah

- Minat Pemberdayaan Masyarakat d. Program Doktor (S-3):

PS Ilmu Administrasi

- Minat Administrasi Bisnis - Minat Administrasi Publik

4. Fakultas Pertanian

(35)

8 PS Produksi Tanaman Hortikultura

PS Agribisnis Pertanian PS Arsitektur Pertamanan b. Program Sarjana (S-1):

PS Agroekoteknologi PS Agribisnis

c. Program Magister (S-2): PS Ekonomi Pertanian

- Minat Ekonomi Sumberdaya - Minat Ekonomi Agribisnis

- Minat Ekonomi Pembangunan Pertanian - Minat Manajemen Agribisnis

PS Ilmu Tanaman

- Minat Ekologi Tanaman - Minat Pemuliaan Tanaman - Minat Perlindungan Tanaman

- Minat Fisiologi dan Modeling Tanaman - Minat Gulma Tanaman

- Minat Hortikultura

PS Pengelolaan Tanah dan Air

- Minat Pengelolaan Sumber Daya Lahan dan Air - Minat Pengembangan Wilayah

PS Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan dan Pembangunan d. Program Doktor (S-3):

PS Ilmu Pertanian - Minat Agronomi - Minat Hortikultura

- Minat Pemuliaan Tanaman

- Minat Hama & Penyakit Tumbuhan - Minat Tanah & Sumber Daya Lahan - Minat Ilmu Ternak

- Minat Lingkungan Pesisir & lautan - Minat Sumber Daya Alam & Lingkungan - Minat Teknik Sumber Daya Air

- Minat Teknologi Hasil Pertanian - Minat Ekonomi Pertanian - Minat Sosiologi Pedesaan - Minat Bioteknologi Pertanian

5. Fakultas Peternakan

a. Program Diploma Tiga (D-III): PS Manajemen Produksi Ternak b. Program Sarjana (S-1):

PS Peternakan

PS Pendidikan Kedokteran Hewan c. Program Magister (S-2):

PS Ilmu Ternak

(36)

- Minat Nutrisi & Makanan Ternak - Minat Manajemen Produksi Ternak - Minat Agribisnis Peternakan - Minat Teknologi Hasil Ternak

6. Fakultas Teknik

a. Program Sarjana (S-1): PS Teknik Sipil PS Teknik Mesin PS Teknik Industri PS Teknik Elektro

PS Teknik Perangkat Lunak PS Teknik Pengairan PS Teknik Arsitektur

PS Perencanaan Wilayah dan Kota b. Program Magister (S-2):

PS Teknik Sipil

- Minat Teknik Sumberdaya Air - Minat Rekayasa Transportasi - Minat Rekayasa Struktur

- Minat Perencanaan Wilayah dan Kota - Minat Arsitektur Lingkungan Binaan - Minat Manajemen Konstruksi PS Teknik Mesin

- Minat Teknik Konversi Energi

- Minat Teknik danManajemen Industri PS Teknik Elektro

- Minat Teknik Elektro Terapan

7. Fakultas Kedokteran

a. Program Sarjana (S-1): PS Pendidikan Dokter PS Ilmu Keperawatan PS Ilmu Gizi

b. Program Magister (S-2): PS Biomedik

- Minat Farmakologi - Minat Toksikologi - Minat Imunologi - Minat Mikrobiologi - Minat Parasitologi - Minat Anatomi

- Minat Kedokteran Pencegahan c. Program Spesialis Satu (Sp-1):

Ilmu Bedah

(37)

10 Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan

Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Ilmu Penyakit Mata

Emergensi Radiologi

Ilmu Kesehatan Anak *) Ilmu Penyakit Saraf *)

Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin*)

*) Pendidikan awal /proses persiapan

d. Program Doktor (S-3): PS Ilmu Kedokteran - Minat Biomedik

- Minat Teknologi Kedokteran - Minat Bio Reproduksi

8. Fakultas Perikanan

a. Program Diploma Tiga (D-III): PS Agribisnis Perikanan b. Program Sarjana (S-1):

PS Manajemen Sumberdaya Perairan PS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan PS Teknologi Hasil Perikanan

PS Sosial Ekonomi Perikanan PS Budidaya Perairan

c. Program Magister (S-2): PS Budidaya Perairan

- Minat Pengelolaan Sumber Daya Hayati

9. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

a. Program Diploma Tiga (D-III): PS Manajemen Informatika PS Teknik Komputer

PS Analis Kimia b. Program Sarjana (S-1):

PS Biologi PS Kimia PS Fisika PS Matematika PS Statistika PS Ilmu Komputer b. Program Magister (S-2):

PS Biologi Reproduksi PS Kimia

10. Fakultas Teknologi Pertanian

a. Program Sarjana (S-1):

PS Teknologi Hasil Pertanian PS Teknik Pertanian

(38)

b. Program Magister (S-2):

PS Teknologi Hasil Pertanian (Teknologi Pangan) - Minat Teknologi Hasil Pertanian

- Minat Teknologi Industri Pertanian PS Teknologi Industri Pertanian

11. Program Bahasa dan Sastra

a. Program Diploma Satu (D-I): PS Bahasa Tionghwa b. Program Diploma Tiga (D-III):

PS Bahasa Inggris PS Bahasa Jepang PS Bahasa Perancis c. Program Sarjana (S-1):

PS Sastra Inggris PS Sastra Jepang PS Sastra Perancis

12. Fakultas Ilmu Sosial

a. Program Sarjana (S-1): PS Sosiologi

PS Ilmu Komunikasi PS Psikologi

PS Hubungan Internasional PS Ilmu Politik

b. Program Magister (S-2): PS Sosiologi

- Minat Sosiologi Pedesaan - Minat Sosiologi Pembangunan

&373

Tujuan pendidikan pada setiap strata pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Pendidikan Program Diploma

Tujuan pendidikan program diploma diarahkan pada lulusan yang menguasai kemampuan dan keterampilan dalam bidang teknologi tertentu dan mandiri dalam pelaksanaan maupun tanggungjawab pekerjaannya, serta mampu melaksanakan pengawasan dan bimbingan atas dasar keterampilan manajerial yang dimilikinya.

2. Pendidikan Program Sarjana

Program Sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut: a. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu

(39)

12 b. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai

dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama. c. Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkarya di bidang

keahliannya maupun dalam berkehidupan bersama di masyarakat.

d. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian yang merupakan keahliannya.

3. Pendidikan Program Dokter

Tujuan pendidikan Dokter adalah menghasilkan lulusan yang mempunyai cukup pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk:

a. Melakukan profesi kedokteran dalam suatu sistem pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan umum pemerintah yang berlandaskan Pancasila, mencakup hal-hal sebagai berikut:

1) Mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah kesehatan masyarakat sekarang dan yang akan datang serta berusaha bekerja untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut melalui perencanaan, implementasi dan evaluasi program-program yang bersifat promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif. 2) Memecahkan masalah-masalah kesehatan penderita dengan menggunakan

pengetahuan, keterampilan klinik, laboratorium serta observasi, pencatatan yang baik untuk mengidentifikasi, mendiagnosa, melakukan usaha pencegahan, meminta konsultasi, mengerjakan usaha rehabilitasi masalah kesehatan penderita dengan berlandaskan etika kedokteran, mengingat aspek jasmani, rohani dan sosio-budayanya.

3) Memanfaatkan sebaik-baiknya sumber daya dan tenaga lainnya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

4) Bekerja selaku unsur pimpinan dalam suatu tim kesehatan.

5) Menyadari bahwa sistem pelayanan kesehatan yang baik adalah suatu faktor penting dalam ekosistem yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. 6) Mendidik dan mengikutsertakan masyarakat untuk meningkatkan taraf

kesehatan.

b. Senantiasa meningkatkan dan mengembangkan diri dalam segi ilmu kedokteran sesuai dengan bakatnya, dengan berpedoman pada pendidikan sepanjang hayat. c. Menilai kegiatan profesinya secara berkala, menyadari keperluan untuk menambah

pendidikannya, memilih sumber-sumber pendidikan yang serasi, serta menilai kemajuan yang telah tercapai secara klinis.

d. Mengembangkan ilmu kesehatan, khususnya ilmu kedokteran dengan ikut serta dalam pendidikan dan penelitian, mencari penyelesaian masalah kesehatan penderita, sistem pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan serta usaha medis. e. Memelihara, mengembangkan kepribadian dan sikap yang diperlukan untuk

kelangsungan profesinya seperti integritas, rasa tanggung jawab, dapat dipercaya, menaruh perhatian serta penghargaan terhadap sesama manusia sesuai dengan etika kedokteran.

(40)

4. Pendidikan Program Magister

Program magister diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan/atau kesenian dengan cara menguasai dan memahami, pendekatan, metode, kaidah ilmiah disertai keterampilan penerapannya.

b. Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang keahliannya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah.

c. Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacakupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa.

5. Pendidikan Program Spesialis I (Sp1)

Tujuan pendidikan dokter Sp1 adalah setelah melalui proses belajar dengan suatu kurikulum menghasilkan lulusan yang:

a. Mempunyai rasa tanggung jawab dalam pengamalan ilmu kesehatan sesuai dengan kebijakan pemerintah berdasarkan Pancasila.

b. Mempunyai pengetahuan yang luas dalam bidangnya serta mempunyai keterampilan dan sikap yang baik sehingga sanggup memahami dan memecahkan masalah kesehatan secara ilmiah serta dapat mengamalkan ilmu kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya secara optimal.

c. Mampu menentukan, merencanakan dan melaksanakan, penelitian secara mandiri serta mengembangkan ilmu ketingkat akademik lebih tinggi.

d. Mampu mengembangkan sikap pribadi sesuai dengan etika ilmu dan etika profesi.

6. Pendidikan Program Doktor

Program Doktor diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut: a. Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep ilmu, teknologi, dan/atau

kesenian baru di dalam bidang keahliannya melalui penelitian;

b. Mempunyai kemampuan mengelola, memimpin dan mengembangkan program penelitian;

c. Mempunyai kemampuan pendekatan interdisipliner dalam berkarya di bidang keahliannya.

3

Beban Studi dinyatakan dalam Satuan Kredit Semester (SKS). Satuan Kredit Semester adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh melalui 1 jam kegiatan terjadwal yang diiringi 2 sampai 4 jam per minggu oleh tugas lain yang terstruktur maupun mandiri selama 1 semester atau tabungan pengalaman belajar lain yang setara.

Rincian beban studi untuk setiap Program adalah sebagai berikut:

1. Pendidikan Program Diploma

(41)

14 a. Pendidikan Program Diploma I, dengan kode D I adalah jenjang pertama program

non gelar yang mempunyai beban studi minimal 40 (empat puluh) sks dan maksimal (lima puluh) 50 sks yamg dijadwalkan untuk 2 (dua) semester. Lama studi program DI antara 2 (dua) sampai 4 (empat) semester setelah pendidikan menengah.

b. Pendidikan Program Diploma tiga, dengan kode program DIII adalah program non gelar yang mempunyai beban studi minimal 110 (seratus sepuluh) sks dan maksimal (seratus dua puluh) 120 sks yang dijadwalkan untuk 6 (enam) semester dan dapat ditempuh sampai 10 (sepuluh) semester setelah pendidikan menengah.

2. Pendidikan Program Sarjana

Pendidikan Program Sarjana, dengan kode S 1, mempunyai beban studi sekurang-kurangnya 144 (seratus empat puluh empat) sks dan sebanyak-banyaknya 160 (seratus enam puluh) sks yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dan 8 (delapan) semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester setelah pendidikan menengah.

3. Pendidikan Program Dokter

a. Program Sarjana Kedokteran (PSKed) ditempuh dalam 8 semester dengan beban studi 160 sks dengan metode penyampaian kuliah, diskusi, praktikum dan dalam bentuk kegiatan terstruktur tak terjadwal dan kegiatan mandiri tempatnya di ruang kuliah, ruang praktikum atau masyarakat, perpustakaan dan dirumah. b. Program profesi dokter dapat ditempuh apabila telah lulus Program Sarjana

Kedokteran. Ditempuh dalam 4 semester dengan beban studi 40 sks dengan metode sama dengan PSK ditambah dengan presentasi kasus masalah kesehatan yang sebenarnya. Tempatnya di Rumah sakit, Puskesmas, Klinik, dan Unit Kesehatan lainnya.

4. Pendidikan Program Magister

Beban studi program magister sekurang-kurangnya 36 (tiga puluh enam) sks dan sebanyak-banyaknya 50 (lima puluh) sks yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dan 4 (empat) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester termasuk penyusunan tesis, setelah program sarjana, atau yang sederajat.

5. Beban studi Pendidikan Program Spesialis I (Sp1) adalah:

Beban studi Program Pendidikan Dokter Spesialis satu (Sp1) sekurang-kurangnya 36 (tiga puluh enam) sks dan sebanyak-banyaknya 50 (lima puluh) sks yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dan 4 (empat) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester setelah program pendidikan Dokter.

6. Beban studi Pendidikan Program Doktor adalah:

Beban studi program doktor:

(42)

kurangnya 76 (tujuh puluh enam) sks yang dijadwalkan untuk sekurang-kurangnya 8 (delapan) semester dengan lama studi selama-lamanya 12 (dua belas) semester;

b. Beban studi program doktor bagi peserta yang berpendidikan sarjana (S1) tidak sebidang sekurang-kurangnya 88 (delapan puluh delapan) sks yang dijadwalkan untuk 9 (sembilan) semester dan dapat ditempuh kurang dan 9 (sembilan) semester dengan lama studi selama-lamanya 13 (tiga belas) semester;

c. Beban studi program doktor bagi peserta yang berpendidikan magister (S2) sebidang sekurang-kurangnva 40 (empat puluh) sks yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh kurang dari 4 (empat) semester dengan lama studi selama-lamanya 10 (sepuluh) semester;

d. Beban studi program doktor bagi peserta yang berpendidikan magister (S2) tidak sebidang sekurang-kurangnya 52 (lima puluh dua) sks yang dijadwalkan untuk 5 (lima) semester dan dapat ditempuh kurang dari 5 (lima) semester dengan lama studi selama-lamanya 11 (sebelas) semester.

Kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran, jadwal kuliah efektif, jadwal ujian, hari libur, dan kegiatan akademik lainnya. Kalender Akademik dibuat pada setiap awal Tahun Akademik.

Tahun Akademik adalah satuan waktu kegiatan pendidikan yang terdiri dari 2 semester, yaitu semester ganjil dan semester genap.

Kegiatan selama satu Tahun Akademik antara lain: 1. Rapat Penentuan Kalender Akademik;

2. Persiapan penerimaan Mahasiswa Baru;

3. Pengumuman Jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru; 4. Pelaksanaan Seleksi Mahasiswa Baru;

5. Pengumuman Mahasiswa Baru yang Diterima;

6. Daftar Ulang Administrasi Mahasiswa Baru dan Mahasiswa Lama; 7. Pelaksanaan Probinmaba;

8. Pengisian KRS dan KPRS; 9. Pelaksanaan Kuliah;

10. Pelaksanaan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester; 11. Minggu Tenang, Libur Hariraya, Libur Natal dan Tahun Baru; 12. Pengumuman Nilai Ujian;

13. Pelaksanaan Wisuda.

3

3 3

(43)

16 1. Kurikulum Program Diploma dan Sarjana terdiri atas:

a. Kelompok Mata Kuliah muatan nasional 1) Agama (3 sks)

2) Kewarganegaraan (3 sks) 3) Bahasa Indonesia (3 sks) 4) Bahasa Inggris (3 sks)

b. Kelompok Mata Kuliah muatan universitas 1) Tugas Akhir Skripsi sekurang-kurangnya 4 sks 2) Kuliah Kerja Nyata (2-3 sks) minimal 1 bulan

3) Kapita Selekta Kewirausahaan (Dasar Komunikasi, Leadership dan Kewirausahaan minimal 3 sks).

c. Kelompok Mata Kuliah muatan fakultas/program studi Mata Kuliah muatan fakultas akan diatur dalam Pedoman Pendidikan Fakultas.

2. Kurikulum Program Pascasarjana dimuat dalam Pedoman Pendidikan pada masing-masing Penyelenggara Program Pascasarjana

8

5

4

No. Indikator Ketercapaian

Minimal

Batas waktu

pancapaian Keterangan

1

Ketersediaan kurikulum untuk setiap Program Studi

100 %

Setiap Awal Tahun Akademik

Dirinci per Program Studi

2

Kesesuaian kurikuium dengan aturan yang berlaku secara nasional dan permintaan

Tim evaluasi kurikulum Jurusan

(Cat: Perubahan

Kurikulum paling cepat 2 tahun sekali) semua Mata Kuliah

100%

Setiap Awal Tahun Akademik

Dirinci per Mata Kuliah

(44)

)

&

'

'$

Standar Proses mencakup:

Perencanaan Proses Pembelajaran; Pelaksanaan Proses Pembelajaran; Pengawasan Proses Pembelajaran.

6

5

7

1. Silabus

Silabus disusun oleh setiap Dosen untuk setiap mata kuliah yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi pengajaran, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

2. Materi Pengajaran (Bahan Kuliah)

Pendidik menggunakan bahan kuliah yang relevan dengan mata kuliah yang diajarkan. Bahan-bahan tersebut dapat berupa buku referensi, karya ilmiah, jurnal ilmiah, modul, majalah, dll. Bahan kuliah dicantumkan dalam Satuan Acara Perkuliahan untuk setiap mata kuliah. Bahan Kuliah diformulasikan menjadi Bahan Ajar yang wajib disusun oleh setiap Pendidik.

3. Metode Pengajaran

Dosen mengajar dengan metode yang sesuai. Metode yang dapat dipakai adalah tatap muka, diskusi, presentasi, praktik laboratorium, praktik lapangan, dan metode lain yang diperlukan.

Metode Pengajaran dicantumkan dalam Satuan Acara Perkuliahan untuk setiap mata kuliah.

5

7

1. Jadwal

Perkuliahan dilaksanakan sesuai Jadwal yang ditetapkan oleh Dekan/Ketua Jurusan/Ketua Program.

2. Daya Tampung Kelas

(45)

18

3. Beban Mengajar

Setiap Dosen Tetap memiliki beban 12 sks per semester dengan jam mengajar per minggu berkisar 6-9 sks, selebihnya digunakan untuk aktivitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat, tugas tambahan, dan tugas untuk peningkatan institusi.

4. Bahasa Pengantar

a. Pendidikan di Universitas Brawijaya diselenggarakan dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Bahasa asing dapat digunakan sebagai bahasa pengantar sejauh diperlukan dalam rangka menyampaikan pengetahuan dan/atau pelatihan keterampilan.

b. Kelas Khusus Berbahasa Inggris dan Kelas Internasional dilaksanakan sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris

9

5

7

Pengawasan Proses Pembelajaran dilakukan oleh Dewan Pengawas, yang meliputi:

1. Pengawasan Teknis.

Pengawasan Teknis mencakup: a. Penyelenggaraan pendidikan; b. Kinerja pelayanan;

c. Jadwal Perkuliahan;

d. Penyelesaian masalah-masalah pendidikan;

e. Pelaksanaan ketentuan peraturan perundangan tentang pendidikan;

2. Pengawasan Keuangan.

Pengawasan Keuangan mencakup:

a. Perencanaan dan pelaksanaan Rencana Bisnis dan Anggaran, b. Perencanaan dan pelaksanaan Rencana Strategis Bisnis; c. Kinerja keuangan

(46)

5

4

No. Indikator Ketercapaian

Minimal

Batas waktu

pancapaian Keterangan

1

Tersedianya Satuan Acara

Perkuliahan 100%

Setiap Awal Tahun Akademik

Tersedianya Jadwal

Perkuliahan 100%

Setiap Awal Semester

Tersedianya Jadwal Ujian

Tengah Semester 100%

Setiap Pertengahan Semester

Tersedianya Jadwal Ujian

Akhir Semester 100%

Setiap Akhir Semester

2 Tingkat kehadiran Dosen >80% Setiap Akhir Semester

3 Tingkat kehadiran mahasiswa >80% Setiap Akhir Semester

5 Satuan waktu satu semester.

16 minggu sampai 3 minggu kegiatan

penilaian

6 Satuan waktu satu SKS

1 jam kegiatan terjadwal yang diiringi

Zsampai 4 jam per minggu oleh tugas lain yang belajar lain yang setara

7

Beban tugas yang bernilai satu SKS bagi mahasiswa:

• acara tatap muka terjadwal dengan Dosen

• 50 menit • 60 menit • 60 menit

(47)

20

No. Indikator Ketercapaian

Minimal

Batas waktu

pancapaian Keterangan

dalam bentuk kuliah; • acara kegiatan akademik

terstruktur;

• acara kegiatan akademik mandiri.

8

Beban tugas yang bernilai satu SKS bagi Dosen: • acara tatap muka

terjadwal dengan

mahasiswa dalam bentuk kuliah;

• acara kegiatan

perencanaan kuliah dan evaluasi mahasiswa;

Beban tugas yang bernilai satu SKS untuk kegiatan PKL:, Praktikum, Skripsi / Tugas akhir

Norma Waktu yang berkaitan dengan Standar Proses:

No. Indikator Batas Waktu Keterangan

1 Batas waktu kehadiran Dosen

15 (lima belas) menit dari waktu yang telah ditetapkan

2 Batas waktu pelaksanaan ujian komprehensif kedua.

selambat-lambatnya: 1 (satu) bulan setelah ujian komprehensif pertama.

Tidak boleh melampaui batas akhir waktu studi.

3 Jangka waktu pengajuan surat permohonan ujian susulan

Selambat- lambatnya 2 (dua) minggu setelah ujian mata kuliah yang bersangkutan.

(48)
(49)

22

)

&

'

3

1. Program Diploma dan Sarjana

a. Ketentuan Umum

1) Kegiatan penilaian kemampuan akademik suatu matakuliah dilakukan melalui tugas terstruktur, kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan penilaian kegiatan praktikum.

2) Kegiatan terstruktur dalam kegiatan penilaian kemampuan akademik sesuatu matakuliah pada suatu semester dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam satu semester.

3) Ujian tengah semester dan akhir semester dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam kalender akademik.

4) Penilaian melalui tugas tugas terstruktur, kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan ujian praktikum dimaksudkan untuk menentukan nilai akhir (NA) dengan pembobotan tertentu.

b. Nilai Akhir

1) Penilaian keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap matakuliah didasarkan pada tiga alternatif penilaian, sebagai berikut:

Menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu dengan cara menentukan batas kelulusan.

Menggunakan sistem Penilaian Acuan Normal (PAN), yaitu dengan cara membandingkan nilai seorang mahasiswa dengan nilai kelompoknya.

Menggunakan sistem gabungan antara PAP dan PAN, yaitu menentukan nilai batas kelulusan terlebih dahulu, kemudian membandingkan nilai yang lulus relatif dengan kelompoknya. Disarankan dalam sistem penilaian menggunakan PAN atau gabungan antara PAN dan PAP.

(50)

Huruf Mutu Angka Mutu Golongan Kemampuan

A 4 Sangat Baik

B+ 3,5 Antara Sangat Baik dan Baik

B 3 Baik

C+ 2,5 Antara Baik dan Cukup

C 2 Cukup

D+ 1,5 Antara Cukup dan Kurang

D 1 Kurang

E 0 Gagal

Pemberian Nilai pada setiap kegiatan dapat dilakukan dengan Huruf Mutu (E-A) yang kemudian dikonversikan ke Angka Mutu (0-4).

Bobot suatu kegiatan penilaian matakuliah ditentukan menurut perimbangan materi kegiatan dengan materi matakuliah secara keseluruhan dalam satu semester.

Penghitungan Nilai Akhir dilakukan dengan memberikan bobot pada setiap kegiatan perkuliahan dalam semester tersebut dengan menggunakan rumus:

n

∑ Bti.Nti+Bqi.Nqi+Bm.Nm+Ba.Na+Bp.Np i = 1

NA = ––––––––––––––––––––––––––––––––––––– n

∑ Bti+Bqi+Bm+Ba+Bp i = 1

dengan:

Bti adalah bobot nilai tugas terstruktur ke i Bqi adalah bobot nilai kuis ke i

Bm adalah bobot nilai ujian tengah semester Ba adalah bobot nilai ujian akhir semester Bp adalah bobot nilai praktikum

Nti, Nqi, Nm, Na, Np adalah nilai setiap kegiatan akademik

3) Dari hasil perhitungan rumus pada butir (5), apabila diperlukan konversi ke Huruf Mutu, dapat digunakan acuan sebagai berikut:

Kisaran Nilai Huruf Mutu

>80 – 100 A >75 – 80 B+ >69 – 75 B >60 – 69 C+ >55 – 60 C >50 – 55 D+ >44 – 50 D

(51)

24 c. Ujian Perbaikan dan ujian khusus

1) Ujian perbaikan dan ujian khusus ditujukan untuk memperbaiki nilai akhir sesuatu matakuliah yang pernah ditempuh dengan:

Mengikuti semua kegiatan akademik yang berkaitan dengan perkuliahan pada semester dimana matakuliah yang akan diperbaiki ditawarkan. Ujian perbaikan diperuntukan bagi matakuliah dengan nilai paling tinggi C, sedangkan nilai akhir diambil yang terbaik.

Ujian khusus bagi mahasiswa yang telah mengumpulkan kredit 144 – 160 sks dan telah menyelesaikan tugas akhirnya tetapi IPK yang diperoleh kurang dari 2,00

2) Ujian khusus berlaku untuk matakuliah dengan nilai maksimum C+. d. Ujian Susulan

Ujian susulan dapat diselenggarakan berdasarkan ketentuan fakultas atau Program Pasca Sarjana

2. Program Pasca sarjana

a. Program Magister

Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik digunakan ketentuan sebagai berikut:

1) Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau tim dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM)

sebagai berikut:

Nilai angka Huruf Mutu Angka Mutu Gabungan Kemampuan

> 80 - 100 A 4 Sangat Baik

> 75 - 80 B+ 3,5 Antara Sangat dan Baik

> 69 - 75 B 3 Baik

> 60 - 69 C+ 2,5 Antara Baik dan Cukup

> 55 - 60 C 2 Cukup

> 50 - 55 D+ 1,5 Antara Cukup dan Kurang

> 44 - 50 D 1 Kurang

0 - 44 E 0 Gagal

2) Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan nilai gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinatornya. 3) Nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan nilai tugas terstruktur dan/atau

tugas mandiri, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir. Selanjutnya nilai akhir ditentukan dengan kriteria butir (1).

b. Program Doktor

Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik, digunakan ketentuan sebagai berikut:

(52)

B,C+,C,D+,D dan E ; di mana A = 4; B+ = 3,5 ; B = 3; C+ =2,5 ; C = 2; D+ = 1,5 ;D = 1 dan E = 0 (gagal). `

2) Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan nilai gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinatornya. 3) Nilai akhir merupakan gabungan nilai; tugas-tugas terstruktur, ujian tengah

semester dan ujian akhir semester. Selanjutnya nilai akhir ditentukan dengan kriteria pada butir (1).

:

3

4

3

Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan indeks prestasi (IP), yang ditulis dengan angka. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilaksanakan sekurang-kurangnya tiap akhir semester, tahun pertama, tahun kedua, tahun ketiga, tahun keempat dan akhir studi.

1. Program Diploma

Evaluasi keberhasilan studi program diploma diatur dalam Pedoman Pendidikan Fakultas Penyelenggara Program Diploma

2. Program Sarjana

1) Evaluasi Keberhasilan Studi Akhir Semester. Evaluasi keberhasilan studi akhir semester dilakukan pada setiap akhir semester, meliputi matakuliah yang diambil mahasiswa pada semester tersebut. Hasil evaluasi ini terutama digunakan untuk menentukan beban studi yang boleh diambil pada semester berikutnya dengan berpedoman pada ketentuan berikut:

IP Semester yang diperoleh Beban studi dalam

semester

≥3,00 22 - 24 sks

2,50 - 2,99 19 - 21 sks 2,00 - 2,49 16 - 18 sks 1,50 - 1,99 12 - 15 sks

<1,50 <12 sks

2) Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Pertama. Pada akhir tahun pertama sejak maha-siswa terdaftar pada program sarjana di Universitas Brawijaya, diadakan evaluasi untuk menentukan apakah mahasiswa yang bersangkutan boleh melanjutkan studi atau tidak. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studi apabila memenuhi persya-ratan sebagai berikut:

Mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 sks

Mencapai indeks prestasi (IP) sekurang-kurangnya 2,00 yang diperhitungkan dari 24 sks dari matakuliah yang terbaik nilainya.

3) Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Kedua. Mahasiswa masih diperbolehkan melan-jutkan studinya setelah tahun kedua, apabila memenuhi syarat sebagai berikut:

(53)

26 Mencapai IP sekurang-kurangnya 2,00 yang diperhitungkan dari 48 sks dari nilai matakuliah yang terbaik.

4) Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Ketiga. Mahasiswa masih diperbolehkan melan-jutkan studinya setelah tahun ketiga, apabila memenuhi syarat sebagai berikut:

Mengumpulkan sekurang-kurangnya 72 sks

Mencapai IP sekurang-kurangnya 2,00 yang diperhitungkan dari 72 sks dari matakuliah yang terbaik nilainya.

5) Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Keempat. Mahasiswa masih diperbolehkan melanjutkan studinya setelah tahun keempat, apabila memenuhi syarat sebagai berikut:

Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 sks.

Mencapai IP sekurang-kurangnya 2,00 yang diperhitungkan dari 96 sks dari nilai matakuliah yang terbaik.

6) Evaluasi Keberhasilan Studi pada Akhir Studi Program Sarjana

Jumlah kredit yang harus dikumpulkan oleh seorang mahasiswa untuk menyelesaikan studi program sarjana mencapai 144 - 160 sks termasuk skripsi/tugas lain yang ditentukan oleh fakultas masing-masing. Jumlah sks minimum ditentukan oleh masing-masing fakultas dalam batas sebaran tersebut. Mahasiswa yang telah mengumpulkan sekurang-kurangnya sejumlah sks minimum di atas dinyatakan telah menyelesaikan program studi sarjana apabila memenuhi syarat- syarat:

a) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00

b) Nilai D/D + tidak melebihi 10% dari beban kredit total, kecuali untuk matakuliah tertentu yang tidak diperbolehkan memperoleh nilai D/D+ yang diatur dalam Pedoman Pendidikan Fakultas.

c) Tidak ada nilai E d) Lulus ujian sarjana

Apabila indeks prestasi yang dicapai kurang dari 2,00 maka mahasiswa yang bersangkutan harus memperbaiki nilai matakuliah selama batas masa studi be-lum dilampaui. Perbaikan harus dilakukan pada semester berikutnya saat matakuliah yang akan diperbaiki ditawarkan. Setiap matakuliah yang diperbaiki, nilai tertinggi yang digunakan untuk evaluasi.

3. Program Pascasarjana

1) Program Magister

Program Magister (bagi peserta yang berpendidikan sarjana sebidang) dirancang dalam kurun waktu empat semester (2 tahun), dapat ditempuh kurang dari empat semester dan maksimal 8 semester (4 tahun). Bagi mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan studi dalam empat tahun tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal mengikuti program magister. Lama studi tidak terhitung cuti akademik (terminal), dan setiap mahasiswa berhak cuti akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester selama studinya.

Gambar

Gambar 1. Struktur Organisasi Universitas Brawijaya menurut Surat Keputusan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak n-heksana,etil aseta, n-butanol dan senyawa murni dengan DPPH free radical scavengging effect menunjukkan bahwa fraksi etil asetat

Counterproductive Work Behavior mempunyai dua dimensi yaitu Counterproductive Work Behavior Organizational (CWBo) yaitu perilaku yang langsung mengancam atau membahayakan

Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis antara model pembelajaran Think, Talk and Writen, Traffinger dan metode konvensional

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti 69. Karena populasi yang begitu luas yang tidak memungkinkan untuk diteliti secara keseluruhan, maka peneliti

Pratama Ilir Timur Palembang Zakiah M Syahab dan Hantoro Arief Gisijanto (2008) Pengaruh Penagihan Pajak dan Surat Paksa Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan

Kemampuan menjaga kecepatan agar tetap sesuai dengan set point ketika diberi beban maupun kemampuan sistem untuk mengejar kecepatan agar mencapai set point ketika motor mulai

Dari percobaan ini dapat dinyatakan pula bahwa passive sampler dapat menganalisa NO2 pada kadar yang cukup rendah, sehingga cukup layak untuk digunakan sebagai alat

Supra-nutritional dietary intake of selenite and selenium yeast in normal and stressed rainbow trout (Oncorhynchus mykiss): implications on selenium status and