• Tidak ada hasil yang ditemukan

100335 AKJ 2005 08 11 Pasar Giwangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "100335 AKJ 2005 08 11 Pasar Giwangan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH APA KABAR JOGJA

Judul : Pasar Giwangan

Lokasi : Yogyakarta

Reporter & Camerawan : Rina dan Dono Tanggal Liputan :10 Agustus 2005

ACC Redaktur Narator Editor

1 Dalam rangka untuk memudahkan pengawasan dan pendataan / maka sekarang ini pasar Giwangan

dibagi menjadi 3 kelas / yaitu kelas I merupakan lokasi untuk pedagang grosir buah dan sayur yang saat ini

menempati hanggar dan disebut sebagai pasar induk / kelas II adalah pedagang yang menempati blok pasar

Giwangan lama / sedangkan kelas III merupakan pedagang sayur eceran yang menempati lokasi di sekitar

hanggar //

Hal tersebut dijelaskan Haryo Djarot Santosa ( Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta ) /

siang kemarin / di Balai Kota Yogyakarta // Dalam kesempatan ini ia menjelaskan mengenai crusial dari pasar –

pasar sekarang ini / dimana konotasi siapa yang dilayani dan siapa yang melayani semakin simpang siur //

===statement Haryo Djarot Santosa ( Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta )===

(“ Crusial dari pasar yang dikembangkan …….tanpa melihat kesana membuat kesimpulan )

Hingga saat ini / Pemkot Yogyakarta belum memberikan kewenangan menyangkut siapa yang berhak

mengelola jasa bongkar muat // Sebelum Pemkot memberikan kewenangan kepada pihak pengelola jasa

bongkar muat untuk sementara semua pelaku ekonomi akan dibiarkan dahulu melakukan aktivitasnya seperti

biasa / termasuk jasa bongkar muat yang dilakukan oleh Ny Rubinem dan kelompok Caturgono // Saat ini telah

diambil langkah dengan melakukan penertiban //

===statement Haryo Djarot Santosa ( Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta )===

(“Adanya beberapa pedagang tidak tertib …langkah penertiban dimana bongkar muat dr sisi kelas )

Dijelaskanhingga saat ini belum ada kejelasan mengenai berapa jumlah buruh gendoong di pasar

giwangan / karena ada beberapa versi yang menjelaskan tentang jumlah buruh gendong / diantaranya versi dari

Ny Rubinem yang menyebutkan bahwa jumlah buruh gendong hanya 23 orang / Versi Daryanto ada 60 buruh

gendong dengan pembagian 40 orang buruh gendong buah dan 20 orang buruh gendong sayur / sedangkan dari

versi lain yang memasukkan keterangan buruh gendong tanpa identitas menyebutkan ada 11 orang buruh

gendong //

Direncanakan untuk meringankan beban buruh gendong / pihaknya akan menyewakan troli atau alat

pengangkut buah dan sayur bagi para buruh gendong // Hal ini dilakukan agar para buruh tidak lagi mengangkut

dengan cara memikul // Selain lebih efisien / troli tersebut juga akan lebih bermanfaat bagi buruh gendong /

untuk mengangkat barang yang berat dengan jarak yang relative jauh

(2)

NASKAH APA KABAR JOGJA

Judul : Pasar Giwangan

Lokasi : Yogyakarta

Reporter & Camerawan : Rina dan Dono Tanggal Liputan :10 Agustus 2005

ACC Redaktur Narator Editor

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini, akan menggabungkan antara teknologi image processing pada robotika dengan merancang sebuah navigasi robot berdasarkan pergerakan obyek berupa bola, sebagai

Histeria merupakan kondisi yang menjadikan seseorang berada dalam arena baru yang mau tidak mau mereka harus menyesuaikan diri dengan habitus yang ada pada arena yang mereka

Surat Permohonan Perubahan alamat e-mail, diketik di atas kertas berkop Surat Perusahaan, ditandatangani direktur, dicap dan bermaterai Rp.6.000,-.. Selain Direktur, pembawa Surat

2.1. Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama atau penerima kuasa dari direktur utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya atau kepala

The project came in under budget since fewer resources were required to complete the project. Also, the solutions to improve the processes were fairly easy to develop and

Lima Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Empat Rupiah). t diketahui

A ngkutan Perkotaan adalah angkutan dari satu tem pat ke tem pat lain dalam satu kaw asan perkotaan dengan m enggunakan m obil bus um um atau m obil penum pang um um yang terikat

[r]