Judul : profil abdi dalem No kaset : 06
Rep : Vita Kam : Tommy
Narasi
Kasultanan Ngayogyakarto Hadiningrat/ memiliki kekuatan tersendiri/ khususnya bagi sebagian masyarakat yang bekerja sebagai abdi dhalem atau karyawan kraton// Kekuatan tersebut berupa kesetiaan ratusan abdi dhalem/ yang hanya menerima gaji sangat kecil bagi ukuran saat ini// Namun/ di balik kecilnya gaji itu/ para abdi dhalem memperoleh rejeki dalam bentuk lain// Seperti
ketenteraman bathin/ memiliki keahlian khusus/ banyak yang anak cucunya berhasil dalam studi maupun pekerjaannya/ bahkan ada yang dituakan// Seperti Bapak Slamet Karsodiarjo yang biasa di panggil dengan Mbah Tuo// Lelaki berperawakan kurus yang lahir tahun 1911 itu/ masih keturunan
Hamengkurat Agung ke 1// Anak ke 5 dari 7 bersaudara ini/ sejak kecil hidupnya di kraton/ selain sebagai penari kraton / juga pengasuh anak-anak
hamengkubuwono 8// Dalam pemerintahan hamengkubuwono 8 diangkat menjadi abdi dalem/ sehingga namanya menjadi Kanjeng Raden Tumenggung Slamet Karsodiarjo//
Lulusan ongko loro sekolah tempo doeloe dan pernah menjadi dosen UGM fakultas biologi jurusan zoologi ini/ sudah 78 kali mengikuti sepeda gembira/ salah satu prestasinya pada tahun 1991 meraih Rekor dunia bersepeda/ Solo – Prambanan// Sepeda di beri oleh hamengkubuwono yang di produksi tahun 1936 oleh kolonial belanda selalu di pakai dalam mengikuti sepeda gembira/ selain unik bentuknya/ sepeda ini juga tanpa rantai//
Di usianya yang sudah 93 tahun ini/ mbah tuo masih mengikuti kegiatan mocopatan atau melantunkan tembang-tembang Jawa/ setiap selasa kliwon// KRT Slamet Karsodiardjo juga sering di undang manajemen hotel/ baik sebagai narasumber masalah tembang-tembang Jawa/ maupun sebagai pelantun tembang Mocopatan.
---statement--- Bpk. KRT Slamet Karsodiarjo
Abdi Dalem