• Tidak ada hasil yang ditemukan

pembudayaan perawatan dan kesetan kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "pembudayaan perawatan dan kesetan kerja"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

1

RINGKASAN

PEMBUDAYAAN PERAWATAN DAN KESELAMATAN KERJA

(DESAIN GRAFIS KESELAMATAN KERJA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN)

Oleh :

IMA ISMARA,M.Pd., M.Kes. dkk.

Abstrak

Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi hazard yang terdapat di Sekolah Menengah Kejuruan, mengetahui iklim keselamatan dan kesehatan kerja di Sekolah Menengah Kejuruan sebagai dasar untuk melakukan desain poster yang mampu mendorong penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di sekolah, menumbuhkan kesadaran akan budaya selamat dan budaya merawat peralatan secara berkelanjutan.

Metode kajian ini menggunakan prosedur Research and Development ( R and D ). Tahap pelaksanaan yaitu: Identifikasi keutuhan pengguna, perencanaan disain poster, produksi prototype poster, penilaian/ evaluasi pengguna, validasi pakar, revisi poster dan pelaporan hasil. Obyek sebanyak 150 buahposter, subyek kajian sebanyak 135 orang. Intrument potensi hazard menggunakan lembar observasi, iklim K3 menggunakan angket dan wawancara, penilaian poster lembar penilaian. Analisis data secara diskriptif kualitatif.

Hasil kajian menunjukkan potensi hazard di sekolah menengah kejuruan cukup tinggi, baik hazard fisik , hazard ergonomic, hazard kimia. Potensi hazard biologi potensial pada jurusan pertanian/peternakan dan perkebunan, sedangkan potensi hazard psikososial dijumpai pada jurusan perkapalan dan pariwisata. Iklim keselamatan kerja di sekolah menengah kejuruan termasuk masih rendah. Hasil disain 150 buah poster yang dilakukan tim kajian diperoleh 8 poster sangat layak (5,33%) dan 114 poster layak (76 %) atau 122 poster (81,33 %) layak dipasang sebagai media pembudayaan keselamatan kerja di sekolah menengah kejuruan

Referensi

Dokumen terkait

PETA JABATAN BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA SUMATERA BARAT. KEPALA BALAI PELESTARIAN

Kelangkaan jumlah pendonor darah sukarela antara lain disebabkan oleh kekurangsadaran akan arti penting donor darah bagi kemanusiaan yang diungkapan dalam bentuk

Kondisi ini cukup dimengerti karena fenomena faktor musiman yang terjadi pada Triwulan IV – 2015 yaitu Hari Raya Natal, liburan sekolah dan Tahun Baru pengaruhnya

Perubahan-perubahan yang dilakukan menyangkut: (1) Pilkada secara langsung; (2) Penguatan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah terhadap Kabupaten/ Kota; (3) mekanisme pengawasan

Penelitian yang dilakukan oleh Brown, Fitzgerald, Shipman, & Schneider, (2007) menunjukkan bahwa ketika orangtua dapat menjalin komunikasi yang baik dengan anak,

tournament bola basket antar Universitas se-Surabaya, satu per satu peserta UKM tersebut berhenti mengikuti latihan rutin yang diadakan.

Agunan merupakan faktor yang penting untuk mendapatkan kayakinan bagi bank atas dana yang disalurkan dalam bentuk kredit dengan tujuan apabila terjadi kemacetan

Pemaknaan tayuban dalam tradisi bersih desa mewujud dalam relasi masyarakat dengan alam ( danyang ). Tayuban merupakan bentuk persembahan masyarakat Dusun Sambeng