NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : Tukang Cukur Rambut Tradisional Lokasi : Utara Alun-alun utara Yogyakarta Reporter & Camerawan : Intro
Tanggal Liptan : 19 Januari 2006
ACC Redaktur Narator Editor
1 Yogyakarta mempunyai berbagai ragam kebudayaannya// Dari adat istiadat yang masih dijunjung tinggi/ sampai berbagai keunikan yang ada/ seperti tempat – tempat wisatanya/ kerajinannya/ maupun masyarakatnya yang ramah// Dari hal tersebut/ ada pula sesosok orang yang masih telaten melakukan aktivitasnya/ walaupun sudah berusia senja//
Bertempat di bawah pohon beringin/ barat laut atau pojok alun – alun utara ini/ kegiatan setiap hari dilakoninya// Yaitu mencukur rambut// Yang dilakukannya adalah kegiatan merapikan rambut dikepala orang lain/ supaya tampak rapi dan indah dipandang/ tetapi dengan menggunakan alat yang cukup tradisional//
Sejak tahun 1948/ hal itu sudah menjadi kegiatan sehari – hari/ dan menjelajah diberbagai kota di Indonesia// Dan singgah ke Yogyakarta hingga sekarang/ selama 18 tahun di tempat ini//
===statement===
Narto Wiyono tukang cukur rambut
Waktu pertama kali menjalani profesi ini/ alat yang digunakan hanya sebuah gunting cepit dan sisir saja// Namun dengan berkembangnya jaman/ di tahun 1951/ Narto Wiyono sang tukang cukur ini menambah alatnya dengan gunting sorok// Dan profesi tersebut merupakan salah satu keinginannya/ seperti yang
diungkapkan oleh tim apa kabar jogja/ di waktu senggang dan tidak melayani pelanggannya// ===statement===
Narto Wiyono tukang cukur rambut
(ceritanya saya yaa.. ingin...praktek dan saya bisa)
Dari profesinya tersebut/ tidak memasang target harga untuk para pelanggannya// Pelanggan yang datang rata – rata antara 5 sampai 10 orang saja perharinya// Tetapi saat libur tiba/ atau pada hari minggu/ banyak pelanggan yang mampir untuk merapikan rambutnya di kios kecilnya//
Perbedaan mencukur tradisional seperti ini/ memang dapat dirasakan oleh salah seorang pelanggannya/ Suradi/ setelah selesai dirapikan//
===statement====
Suradi Pelanggan cukur rambut tradisional
Bagi sosok Narto Wiyono/ diusia 83 tahun ini/ tidak mempunyai harapan yang muluk – muluk untuk mengembangkan usaha yang sudah dirintisnya itu// Perkembangan jaman dan teknologi yang semakin maju/ untuk membawa arah yang lebih baik//
===statement===
Narto Wiyono tukang cukur rambut (ga ada harapan...)
Dari berbagai profesi seseorang/ hanya untuk memberi yang terbaik bagi keluarga maupun masyarakat yang membutuhkan//