DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR P- 21 /BC/2005
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH DINAS
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
Menimbang : bahwa dalam rangka menindaklanjuti ketentuan Pasal 3 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80/PMK.01/2005 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Departemen Keuangan, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1971 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 2964);
2. Undang-undang Nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1951 tentang Lambang Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1951 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1774) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1958 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1877);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1979 tentang Penyusunan Arsip (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 No. 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3151);
5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 72/KEP/M.PAN/07/2003 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas;
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 444/KMK.01/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Kantor pelayanan Bea dan Cukai;
7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 448/KMK.01/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai;
8. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 449/KMK.01/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengujian dan Identifikasi Barang;
9. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 371/KMK.01/2002 tentang Pelimpahan Wewenang Kepada Pejabat Eselon I Di Lingkungan Departemen Keuangan Untuk dan Atas Nama Menteri Keuangan Menandatangani Surat dan atau Keputusan Menteri Keuangan, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 469/KMK.06/2003;
10. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 283/KMK.01/2003 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Departemen Keuangan;
11. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 7/KMK.02/2003 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap;
-2-
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 79/PMK.01/2005 tentang Penomoran dan Pemberian Kode Surat di Lingkungan Departemen Keuangan;
14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80/PMK.01/2005 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Departemen Keuangan;
Memperhatikan : Persetujuan Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan Republik Indonesia Nomor S-643/SJ/2005 tanggal 18 November 2005;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI.
Pasal 1
(1) Pedoman Tata Naskah Dinas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai disusun sebagai pelaksanaan lebih lanjut dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80/PMK.01/2005 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Departemen Keuangan.
(2) Pedoman Tata Naskah Dinas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai ini merupakan pedoman atau acuan seluruh unit organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam penyelenggaraan administrasi.
Pasal 2
(1) Penyusunan Pedoman Tata Naskah Dinas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dilakukan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal dan teknis pelaksanaannya oleh Bagian Organisasi dan Tatalaksana.
(2) Penetapan Tata Naskah Dinas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dilakukan dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan.
Pasal 3
Agar tercapai kesamaan pengertian dan penafsiran dalam melaksanakan Pedoman Tata Naskah Dinas ini maka diperlukan sosialisasi dan distribusi secara menyeluruh kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Direktorat jenderal Bea dan Cukai.
Pasal 4
-3-
Pasal 5
Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Salinan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai ini disampaikan kepada :
1. Menteri Keuangan;
2. Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan RI; 3. Inspektur Jenderal Departemen Keuangan RI; 4. Sekretaris Direktorat Jenderal;
5. Para Direktur pada Kantor Pusat DJBC; 6. Para Kepala Kantor Wilayah DJBC;
7. Para Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai;
8. Para Kepala Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai; 9. Para Kepala Balai Pengujian dan Identifikasi Barang.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 24 November 2005
DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
ttd,-