• Tidak ada hasil yang ditemukan

index.php option=com docman&task=doc &gid=295&Itemid=112.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "index.php option=com docman&task=doc &gid=295&Itemid=112."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Antar Kerja Antar Daerah (AKAD)

Konsep Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) merujuk pada mobilitas pekerja antar wilayah

administrasi dengan syarat pekerja melakukan pulang pergi seminggu sekali atau sebulan

sekali. Dengan memasukkan persyaratan pulang pergi seminggu sekali atau sebulan sekali

ini, pekerja diasumsikan memiliki tempat tinggal yang jauh dari lokasi atau tempat kerjanya.

Berdasarkan konsep migrasi, pekerja migran sirkuler akan tercatat di tempat tinggalnya

bukan di tempat kerjanya karena tidak adanya niat untuk menetap di wilayah administrasi

dimana dia bekerja. Selanjutnya analisis AKAD ini akan memfokuskan pada besaran atau

jumlah pekerja AKAD beserta beberapa karakteristiknya yang didasarkan pada data

Sakernas 2008.

Tabel Jumlah Tenaga Kerja AKAD menurut Propinsi dan Jenis Kelamin, 2008

Propinsi

Jenis kelamin

Total

laki-laki perempuan

NAD 6.676 1.317 7.993

SUMATERA UTARA 97.155 43.230 140.385

SUMATERA BARAT 8.357 903 9.260

RIAU 10.644 304 10.948

JAMBI 8.294 146 8.440

SUMATERA SELATAN 15.296 637 15.933

BENGKULU 9.221 1.790 11.011

LAMPUNG 28.643 1.762 30.405

KEP. BANGKA BELITUNG 1.632 285 1.917

KEPULAUAN RIAU 6.615 784 7.399

DKI JAKARTA 86.312 59.494 145.806

JAWA BARAT 617.818 25.687 643.505

JAWA TENGAH 388.852 21.634 410.486

D I YOGYAKARTA 13.055 1.297 14.352

JAWA TIMUR 125.821 12.926 138.747

BANTEN 17.493 1.387 18.880

BALI 2.782 699 3.481

NUSA TENGGARA BARAT 16.006 3.332 19.338

NUSA TENGGARA TIMUR 1.616 374 1.990

KALIMANTAN BARAT 12.546 3.624 16.170

KALIMANTAN TENGAH 6.813 1.315 8.128

KALIMANTAN SELATAN 27.148 4.760 31.908

KALIMANTAN TIMUR 10.126 713 10.839

SULAWESI UTARA 16.510 2.999 19.509

SULAWESI TENGAH 29.397 14.982 44.379

(2)

SULAWESI TENGGARA 6.076 1.060 7.136

GORONTALO 8.408 960 9.368

SULAWESI BARAT 687 51 738

MALUKU 1.229 461 1.690

MALUKU UTARA 3.906 736 4.642

PAPUA BARAT 6.921 670 7.591

PAPUA 1.625 281 1.906

1.610.473 212.477 1.822.950

Sumber: Dihitung dari Sakernas 2008

Pada tahun 2008, jumlah tenaga kerja Antar Kerja Antar Daerah mencapai sekitar 1,8 juta

orang. Tenaga kerja AKAD sebagian besar adalah laki-laki yaitu sebanyak 1,6 juta,

sementara tenaga kerja AKAD perempuan hanya berjumlah sekitar 212 ribu orang (lihat

Tabel 4.18). Dilihat menurut propinsi, jumlah tenaga kerja AKAD terbanyak berasal dari

Propinsi Jawa Barat diikuti oleh propinsi Jawa Tengah. Tiga propinsi lain yang cukup besar

jumlahnya adalah Sumatra Utara, DKI Jakarta dan Jawa Timur. Selanjutnya dilihat dari

mobilitas tenaga kerja AKAD antar pulau, terlihat bahwa persentase terbesar tenaga kerja

AKAD yang bekerja di pulau lain dijumpai di Sulawesi (14 persen) diikuti Pulau Jawa dengan

persentase sebesar 9,6 persen, sementara jumlah tenaga kerja AKAD yang berdomisili di

Pulau lain seperti Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua yang bekerja di luar pulau-pulau

tersebut hanya sebanyak 3,2 persen (Tabel 4.19). Sebaliknya, dari total tenaga kerja AKAD

di pulau-pulau tersebut sebanyak 57,5 persen merupakan tenaga kerja yang berasal dari

Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Pulau lain yang cukup besar menerima tenaga

kerja AKAD dari wilayah lain adalah Kalimantan (36 persen).

Gambar Distribusi Persentase Tenaga Kerja AKAD menurut Propinsi, 2008

(3)

Tabel Persentase pekerja migran keluar dan pekerja migran masuk menurut wilayah, 2008

Wilayah tempat tinggal

Wilayah tempat bekerja %

Tenaga kerja migran

keluar

Sumatra Jawa Kalimantan Sulawesi Pulau

Lainnya Total

Sumatra 225584 6407 1511 556 9633 243691 7,4

Jawa 62396 1240273 30974 5927 32206 1371776 9,6

Kalimantan 3315 1210 61125 279 1116 67045 8,8

Sulawesi 483 1030 2139 85768 10380 99800 14,1

Pulau Lainnya 217 691 86 297 39347 40638 3,2

Total 291995 1249611 95835 92827 92682 1822950

% tenaga kerja

migran masuk 22,7 0,7 36,2 7,6 57,5

Sumber: Dihitung dari Sakernas 2008

Catatan: Pekerja migrant keluar adalah pekerja migrant sirkuler (AKAD) yang bekerja di wilayah lain (keluar wilayah lain). Pekerja migran masuk adalah pekerja migrant sirkuler (AKAD) yang masuk di wilayah ini (berasal dari wilayah lain)

Dari 1,8 juta tenaga kerja AKAD, sekitar tiga perempat berdomisili di Jawa dan sepertiganya

tinggal di luar Pulau Jawa. Dilihat menurut jenis kelamin dan wilayah, persentase tenaga

kerja AKAD laki-laki terlihat lebih tinggi di Jawa dibandingkan dengan di Luar Jawa (91

persen dibanding 80 persen). Selanjutnya dilihat berdasarkan waktu kepulangan tenaga

kerja AKAD ke daerah asal, sebagin besar tenaga kerja AKAD pulang setiap bulan (67

persen). Pola yang yang sama juga dijumpai baik di Jawa maupun Luar Jawa dengan

persentase masing-masing 66 persen dan 70 persen.

Lebih tingginya persentase yang pulang setiap bulan dibandingkan yang pulang setiap

minggu diyakini karena faktor jarak dan waktu tempuh. Dilihat berdasarkan lapangan kerja,

sektor perdagangan, hotel dan restoran, konstruksi, pertanian dan jasa kemasyarakatan,

sosial dan perorangan merupakan sektor atau lapangan kerja utama tenaga kerja AKAD.

Pola ini terlihat sedikit berbeda jika dibandingkan antara Jawa dan Luar Jawa, dengan

sektor pertanian mendominasi tanaga kerja AKAD Luar Jawa, sementara perdagangan,

rumah makan dan akomodasi merupakan sektor yang menyerap tanaga kerja AKAD dari

(4)

Tabel Distribusi Persentase Tenaga Kerja AKAD menurut Wilayah dan Jenis Kelamin, 2008

Jenis Kelamin

Wilayah Total

(%)

Jawa Luar Jawa

Laki-laki 91,1 80,0 88,3

Perempuan 8,9 20,0 11,7

Total 100,0 100,0 100,0

% 75,3 24,7 100,0

Sumber: Dihitung dari Sakernas 2008

Tabel Distribusi Persentase Tenaga Kerja AKAD menurut Wilayah dan Waktu Pulang Pergi Ke Tempat Kerja, 2008

Waktu pulang pergi dari/ke tempat kerja

Wilayah

Total

Jawa Luar Jawa

Setiap minggu 33,7 30,0 32,8

Setiap bulan 66,3 70,0 67,2

Total 100,0 100,0 100,0

Sumber: Dihitung dari Sakernas 2008

Tabel Distribusi Persentase Tenaga Kerja AKAD menurut Wilayah dan Lapangan Usaha, 2008

Lapangan Usaha Wilayah Total

Jawa Luar Jawa

Pertanian, perkebunan, kehutanan,

perburuan 7,6 30,9 13,3

Pertambangan dan penggalian 1,2 5,6 2,3

Industri 11,4 5,9 10,0

Listrik, gas dan air minum 0,4 0,3 0,4

Konstruksi 21,6 12,7 19,4

Perdagangan, rumah makan dan jasa

akomodasi 34,9 19,0 31,0

Transportasi, pergudangan dan komunikasi 9,7 9,9 9,8

Lembaga keuangan, real estate,

persewaan 1,5 1,1 1,4

Jasa kemasyarakatan, sosial dan

perorangan 11,6 14,5 12,3

Total 100,0 100,0 100,0

Sumber: Dihitung dari Sakernas 2008

Berbeda dengan tenaga kerja AKAL (komuter), sebagian besar tenaga kerja AKAD

(5)

perbedaan antara wilayah Jawa dan Luar Jawa. Secara umum, tingkat pendidikan tenaga

kerja AKAD di Luar Jawa lebih baik dari pada di Jawa. Sebanyak 55 persen tenaga kerja

AKAD di Jawa berpendidikan SD atau kurang, sementara di luar Jawa persentase tenaga

kerja AKAD berpendidikan SD ke bawah hanya sebanayak 38 persen. Sebaliknya mereka

yang berpendidikan SLTA ke atas, di luar Jawa terdapat sebanyak 40 persen dibanding di

Jawa yang hanya sebanyak 25 persen (Tabel 4.23). Hal ini kemungkinan berpengaruh pada

tingkat upah. Tabel 4.24 jelas menunjukkan bahwa rata-rata upah di Luar Jawa lebih tinggi

dari pada di jawa (Rp 759 ribu dibanding Rp 603 ribu). Akan tetapi jika dilihat menurut jenis

kelamin, rata-rata upah laki-laki di Luar Jawa jauh lebih tinggi dari pada rata-rata upah di

Jawa, sebaliknya rata-rata upah tenaga kerja AKAD perempuan lebih tinggi di Jawa dari

pada di Luar Jawa. Perbedaan upah antara laki-laki dan perempuan jauh lebih besar di Luar

Jawa dibandingkan dengan di Jawa. Tenaga kerja AKAD laki-laki di Luar Jawa menerima

upah dua kali lipat dari pada upah perempuan, sementara di Jawa perbedaannya cukup

kecil. Perbedaan upah yang besar antara tenaga kerja AKAD laki-laki dan perempuan Luar

Jawa kemungkinan besar disebabkan oleh adanya diskriminasi jender dalam pengupahan

tenaga kerja.

Tabel Distribusi Persentase Tenaga Kerja AKAD menurut Wilayah dan Tingkat Pendidikan, 2008

Tingkat pendidikan

Jawa Luar Jawa

Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

<= SD 56,1 43,7 55,0 37,7 38,5 37,9

SLTP 19,9 21,7 20,0 22,7 17,0 21,5

SLTA 18,5 22,4 18,9 29,3 29,2 29,2

PT 5,6 12,2 6,2 10,3 15,4 11,4

Total 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

Sumber: Dihitung dari Sakernas 2008

Tabel Rata-rata Upah Tenaga Kerja AKAD menurut Jenis Kelamin dan Wilayah, 2008 (Rupiah)

Jenis kelamin Wilayah

Total

Jawa Luar Jawa

Laki-laki 607.703 847.415 661.454

Perempuan 566.014 404.513 497.567

Total 603.982 759.014 642.352

Gambar

Tabel Jumlah Tenaga Kerja AKAD menurut Propinsi dan Jenis Kelamin, 2008
Tabel 4.18). Dilihat menurut propinsi, jumlah tenaga kerja AKAD terbanyak berasal dari
Tabel Persentase pekerja migran keluar dan pekerja migran masuk menurut wilayah, 2008
Tabel Distribusi Persentase Tenaga Kerja AKAD menurut Wilayah dan Jenis Kelamin, 2008
+2

Referensi

Dokumen terkait

Gain antena (Gt) dapat dihitung dengan menggunakan antena lain sebagai antena standar atau sudah memiliki gain yang standar (Gs), dengan membandingkan daya yang diterima

a. Penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam P eraturan P residen Republik Indonesia Nom or 54 Tahun 2010 beserta perubahan dan aturan

[r]

Penyelesaian Masalah Ergonomi yang Murah tetapi Menyelesaikan Masalah... Masalah Lay Out dan Ventilasi pada Kamar Kontrak di Denpasar

Dokumen Kualifikasi Asli (BUKAN FOTOCOPY) serta sertifikasi keahlian tenaga ahli asli (BUKAN FOTOCOPY) yang disyaratkan di LDK pada Dokumen Kualifikasi. Demikian

Pokja Pengadaan Barang II Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi untuk

Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo T.A.2011 mengundang penyedia Barang untuk mengikuti pelelangan umum ulang dengan methoda

Pokja Pengadaan Barang I Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi