• Tidak ada hasil yang ditemukan

76 Teknik Praktis Photoshop CS4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "76 Teknik Praktis Photoshop CS4"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

9

B

AB

2

:

L

EBIH

P

RAKTIS

M

ENGGUNAKAN

P

ALET

A

DJUSTMENT

Palet Adjustment adalah sarana baru yang dibawa Photoshop CS4, dengan pertimbangan bahwa pengaturan adjustment adalah pe-kerjaan yang sangat sering dilakukan untuk mengolah foto, maka sarana yang telah ada sejak lama ini kini dibuatkan paletnya dengan beberapa sarana baru yang membuat langkah-langkah kerja men-jadi lebih praktis.

Teknik Praktis

Mengendalikan Cahaya dengan Level

Preset

(2)

Adjustment sehingga apabila hasil adjustment yang dilakukan tidak memuaskan, hal ini tidak akan mengganggu image pada layer aslinya.

Gambar 2-1: Adjustment Level melalui Palet Adjustment dilakukan pada Layer Adjustment Level.

Langkah-langkah menggunakan Level Preset:

1. Bukalah image yang akan di-adjust gelap terangnya meng-gunakan Level.

2. Beralihlah ke Palet Adjustment. Jika saat itu belum tampil, gunakan menu Window > Adjustment.

(3)

3. Pada kotak daftar Adjustment yang ditampilkan nama-nama fasilitas Adjustment, pilihlah Level Preset dengan klik simbol segi tiga sehingga terbuka menu pilihannya.

4. Ada 8 buah pilihan preset untuk Level, masing-masing: a. Darker

b. Increase Contrast 1 c. Increase Contrast 2 d. Increase Contrast 3 e. Lighten Shadow f. Lighter

g. Midtone Brighter h. Midtone Darker

Masing-masing preset dengan definisi yang dibuat secara fixed. Jadi, jika Anda telah memilih suatu preset kemudian memilih preset yang lain, definisi preset terakhir itulah yang berlaku.

5. Pada image yang Anda buka, hasil fotonya dengan cahaya yang flat sehingga tidak muncul efek kedalaman. Untuk itu Anda bisa mencobakan preset yang tersedia di atas untuk memperoleh hasil yang Anda anggap paling tepat. Dan ternyata Midtone Brighter menghasilkan tampilan yang paling bagus.

(4)

Gambar 2-3: Image hasil jepretan sebelum di-adjust dengan Level.

(5)

10

Pada Palet Adjustment level kita perlu memahami fungsi dan cara kerja tiga buah slider yang ada di situ:

• Slider paling kiri untuk mengatur Shadows, atau bagian gelap pada image foto.

• Slider tengah adalah untuk mengatur Midtones, warna tengah (antara gelap terang).

• Slider paling kanan untuk mengatur Highlight alias sinar atau warna paling terang pada image foto.

Menggeser slider ke kanan berarti menambah terang atau pudarnya kegelapan, sedang menggeser ke kiri menambah gelap.

Teknik Praktis

Mengendalikan Sinar dengan Curve

Preset

Curve memiliki fungsi yang mirip dengan level, tetapi dengan curve (kurva) pengaturan gelap terang dapat dilakukan secara lebih detil. Caranya dengan menggeser posisi titik (node) pada kurva. Ke-lebihan pengaturan cahaya dengan Curve karena Anda dapat meng-atur pencahayaan di suatu bagian image tanpa harus mempengaruhi bagian lain image itu.

Curve Preset adalah pengaturan otomatis berdasarkan definisi nilai-nilai tertentu yang telah ditetapkan sehingga Anda tinggal memilih saja dari preset yang ada, yaitu:

• Color Negatif (RGB)

• Cross Process (RGB)

• Darker (RGB)

• Increase Contrast (RGB)

• Lighter (RGB)

(6)

• Medium Contrast (RGB)

• Negatif (RGB)

• Strong Contrast (RGB)

(7)

11

Teknik Praktis

Melakukan Koreksi Otomatis

pada Photoshop CS4

Saat pengambilan gambar beberapa frame hasilnya kurang sem-purna karena foto indoor dengan cahaya yang pas-pasan dan lupa tidak menyalakan flashlight. Namun, untung Photoshop CS4 memi-liki fitur Auto Correction yang memudahkan.

Gambar 2-6: Foto indoor yang lupa tidak menggunakan Flashlight.

1. Bukalah foto yang akan dikoreksi.

(8)

Gambar 2-7: Menggunakan menu Auto Tones.

3. Hasil Auto Tones ternyata cukup ampuh untuk mengoreksi kasus pada foto ini. Hasilnya sebagai berikut.

Gambar 2-8: Setelah image di-“Auto Tones”.

(9)

Gambar 2-9: Hasil yang lebih bagus setelah di-“Auto Contrast” dan “Auto Color”.

5. Hasil yang diperoleh menampilkan detil warna yang lebih sem-purna.

Prinsip utama dari ketiga koreksi otomatis di atas adalah sebagai berikut.

Auto Tones, mengatur masing-masing channel untuk melakukan penyesuaian sehingga masing-masing warna primer pada image tersebut akan dikontrol dan disesuaikan. Jika ada warna yang terlalu lemah atau sedikit kontribusinya terhadap image, ia akan diperkuat. Auto Contrast, pada prinsipnya membuat pixel berwarna gelap digelapkan dan pixel berwarna terang diterangkan.

(10)

12

Teknik Praktis

Memilih Adjustment yang Tepat

untuk Koreksi Warna

Photoshop CS4 menyediakan lusinan perintah adjustment untuk koreksi warna pilihan yang mana paling tepat.

Auto Color

Untuk menyeimbangkan warna secara nilai rata-rata serta mengatur keseimbangan tonal warna (sebagaimana dijelaskan sebelumnya). Fitur ini sangat powerful untuk koreksi warna.

Brightness/Contrast

Adjustment ini cara kerjanya lebih banyak untuk mengatur tonal dibanding mengatur warna. Oleh karenanya, fasilitas ini kurang tepat untuk koreksi warna.

Gambar 2-10: Preset Level mengatur tonal warna pada Channel Green.

Level

(11)

CMYK untuk mempersiapkan image guna dicetak dengan sistem Offset maupun printer warna Level sangat berguna. Dalam hal ini khususnya untuk melakukan koreksi pada Channel warna.

Gambar 2-11: Mengatur Curve pada Channel Red

Curve

Sebagaimana pada Level, Curve juga berguna untuk melakukan koreksi warna pada Channel Warna. Dibanding dengan Level, Curve seringkali lebih efektif.

Exposure

Ini bukan pilihan untuk melakukan koreksi warna, melainkan (seolah-olah) mengatur bukaan lensa pada kamera saja.

Vibrance

Adalah fitur adjustment baru pada Photoshop CS4. Cara kerjanya sederhana, yaitu mengendalikan saturasi yang mendekati warna netral dengan saturasinya sendiri.

Hue/Saturation

(12)

• Hue, untuk membuat nuansa warna baru pada image.

• Saturation, untuk mengatur kepekatan warna.

• Lightness, untuk mengatur gelap terangnya warna image.

Gambar 2-12: Image asli sebelum diset Hue/Saturation.

Gambar 2-13: Image ini memperoleh nuansa warna yang sama sekali berbeda setelah diubah nilai Hue dan Saturation-nya.

Color Balance

Melalui tool ini Anda dapat menset highlight, midtone, dan shadow

(13)

Yellow, serta Blue sebagai penyeimbang sehingga Anda bisa meng-atur intensitas masing-masing warna.

Gambar 2-14: Image aslinya sebelum diubah dengan Color Balance.

Gambar 2-15: Setelah warnanya diarahkan ke warna kemerah-merahan.

Photo Filter

(14)

Gambar 2-16: Sebuah foto dengan tiga efek filter warna yang berbeda.

Selain pilihan warna filter, Anda juga bisa menyesuaikan kepekatan warna filter itu dengan menggeser slider atau mengetikkan nilai tertentu.

Black and White

(15)

Gambar 2-17: Sebuah foto berwarna yang ditampilkan menjadi hitam putih dengan mengatur slider masing-masing warna

dengan nilai tertentu.

Keuntungan jika menggunakan fitur ini, nilai kandungan warna pada foto tidak dihilangkan seperti halnya jika dikonversi. Jadi, Anda dapat memainkan warna tertentu pada foto itu untuk memberikan warna hitam. Misalnya unsur warna biru diturunkan intensitasnya sehingga ketika ditampilkan ke hitam putih, maka kegelapannya akan menurun.

Gambar 2-18: Antara foto aslinya yang berwarna serta hasilnya ketika menggunakan Black & White Preset dengan pilihan

(16)

Black & White dengan kecenderungan warna tertentu. Nah, ini tentu berbeda dengan penggunaan Photo Filter yang mengarahkan ke-cenderungan warna pada warna tertentu, tetapi setelah image ditampilkan dalam hitam putih, akan muncul warna ketiga yang diistilahkan dengan Tint atau kecenderungan warna yang lembut. Nah, Tint ini dapat Anda pilih dengan mengklik kotak Tint sehingga di sebelah kirinya akan muncul tanda contreng alias tanda centang, sedang di sebelah kanannya merupakan kotak yang berisi contoh warna. Jika Anda klik di situ, akan muncul kotak dialog Select Target

Color yang tidak lain adalah kotak dialog Color Picker.

Gambar 2-19: Image yang telah dijadikan Hitam Putih dengan warna Tint “Light Magenta”.

Channel Mixer

(17)

Gambar 2-20: Pada Channel Mixer Anda dapat memilih Channel mana yang perlu dikoreksi.

Invert

Fasilitas untuk membalik warna image seperti pada film negatif. Adjustment ini tanpa menggunakan kotak dialog maupun palet tersendiri. Invert bukan tool untuk koreksi warna.

Posterize

Posterize ini merupakan sarana untuk menyederhanakan warna agar diperoleh efek seperti poster yang disablon (screen printing). Semakin rendah posisi slider, semakin jelas perbedaan antara suatu bagian warna ke bagian warna yang lain seolah tidak terjadi gradasi perubahan warna. Semakin bertambah nilai level pada slider tersebut, semakin meningkat kehalusan gradasinya.

(18)

Gambar 2-21: Image sebelum di-Posterize dan setelah di-posterize dengan level 5.

Gambar

Gambar 2-1: Adjustment Level melalui Palet Adjustment dilakukan pada Layer Adjustment Level
Gambar 2-3: Image hasil jepretan sebelum di-adjust dengan Level.
Gambar 2-5: Curve Preset dengan pilihan “Cross Process”, “Darker” dan “Strong Contrast”
Gambar 2-6: Foto indoor yang lupa tidak menggunakan Flashlight.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah hubungan riwayat keluarga, obesitas dan kebiasaan merokok dengan kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD dr.. Mengetahui

Keberadaan media pembelajaran menjadi sesuatu hal yang sangat penting dalam pembelajaran tematik pada mata pelajaran PKN SD/MI, karena dapat memudahkan siswa dalam

Nilai PEFR abnormal terbanyak terdapat pada kelompok responden yang dengan keluhan respirasi batuk dan nyeri dada (100%), batuk, berdahak dan sesak napas (100%), batuk, sesak

Pembuatan Proyek Akhir ini bertujuan untuk : 1) mendapatkan desain tata rias panggung pada tokoh Jasmien dalam pergelaran tata rias Fairy Tales Of Fantasi, 2) mendapatkan

Infeksi yang muncul selama sese"rang tersebut dirawat di rumah sakit dan mulai menunjukkan suatu gejala selama sese"rang itu dirawat atau setelah selesai dirawat

Isolasi dan identifikasi bakteri termofilik penghasil kitinase dari sumber air panas Danau Ranau Suma- tera Selatan, diperoleh 2 isolat yang mampu meng- hasilkan kitinase dengan

• Penguatan IHSG dipicu oleh sentimen positif dari perundingan wakil menteri antara AS dan China yang digelar di Beijing pada hari ini dan be sok (8/1). Pasar berekspektasi

Turbin Crossflow terdiri dari nosel yang mempunyai penampang berbentuk persegi panjang dengan lengkungan pada bagian penutup atasnya yang berfungsi mengarahkan aliran ke sudu pada