• Tidak ada hasil yang ditemukan

Handout PSI 108 Modul Psikologi Faal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Handout PSI 108 Modul Psikologi Faal"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL PSIKOLOGI FAAL

(PSI-108)

DISUSUN OLEH

GITA WIDYA LAKSMINI M.A. M.Psi. Psi.

(2)

A. Pengantar

Psikologi Faal merupakan mata kuliah yang memperkenalkan kepada mahasiswa bagaimana faktor-faktor fisiologis mempengaruhi perilaku manusia. Melalui perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengkaji berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku manusia, khususnya dari aspek biopsikologi.

Biopsikologi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari mekanisme perilaku dan pengalaman dari sisi fisiologi, evolusi serta perkembangan (Kalat, 2007). Biopsikologi memberikan kerangka berpikir untuk melihat bahwa neurosains dan perilaku memiliki keterkaitan yang erat. Disiplin ilmu ini berupaya untuk memberikan penjelasan-penjelasan fisiologis yang mengaitkan perilaku dengan aktivitas otak dan organ tubuh lainnya (Carlson, 2008). Contohnya reaksi kimia menyebabkan hormon seseorang bekerja sehingga mempengaruhi aktivitas otaknya, yang kemudian mengendalikan kontraksi otot tertentu.

B. Kompetensi Dasar

Mahasiswa mampu menguasai teori Psikologi Faal, sesuai dengan Kompetensi Kolokium 2008.

C. Hasil Akhir yang Diharapkan

Sesuai dengan Kompetensi Kolokium 2008, hasil akhir yang diharapkan dari mata kuliah ini adalah:

1. Mahasiswa mampu memahami dan menguraikan struktur, fungsi dan proses pengendalian serta koordinasi syaraf.

2. Mahasiswa memahami dan mampu menguraikan Memahami dan mampu menjelaskan sistem syaraf dan hubungannya dengan perilaku.

(3)

4. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan struktur dan fungsi panca indera dan proses penginderaan.

5. Mahasiswa memahami dan mampu menguraikan peran hormon-hormon terhadap perilaku manusia.

D. Kegiatan Belajar I. Presentasi

1. Dosen membagi materi ajar Psikologi Faal menjadi topik-topik berikut ini:

i. Sleep and Biological Rhythms, antara lain insomnia, narcolepsi, sleep apnea, dll. ii. Ingestive Behavior, antara lain bulima, anorexia nervosa, obesity, dll

iii. Reproductive Behavior, antara lain intersex, dll.

iv. Anxiety Disorder, Autistic Disorder, Attention Deficit Hyperactivity Disorder and Stress Disorder, antara Post Traumatic Stress Disorder, dll.

v. Learning and Memory, antara lain Korsakoff’s Syndrome, Alzheimer Disease, dll. vi. Mood Disorder, antara lain Bipolar, Schizophernia, dll.

vii. dll.

Topik-topik ini diambil dari materi-materi ajar yang terdapat di buku teks. Daftar topik di atas dapat dikembangkan dari waktu ke waktu.

2. Dosen membagikan topik kepada mahasiswa secara acak.

3. Mahasiswa mengolah topik-topik tersebut menjadi presentasi yang terdiri dari:

(4)

ii. Kasus yang menjadi ilustrasi dari topik yang diberikan. Kasus sebaiknya diambil dalam periode 1 (satu) tahun agar kasus relevan dan kontemporer

iii. Gambar / ilustrasi / video / multi media lainnya yang mendukung presentasi iv. Daftar Pustaka yang dijadikan referensi

4. Dosen menyusun jadwal presentasi mahasiswa sesuai dengan jadwal perkuliahan.

5. Mahasiswa mengkonsultasikan draft presentasi dengan dosen untuk mendapatkan masukan demi perbaikan.

6. Mahasiswa menyampaikan presentasi sesuai jadwal yang telah disusun dalam durasi 20-30 menit, termasuk sesi tanya jawab dengan dosen maupun mahasiswa.

7. Dosen mengevaluasi presentasi yang diberikan oleh mahasiswa berdasarkan panduan penilaian di bawah ini.

KRITERIA HURUF MUTU BOBOT NILAI ANGKA MUTU

SANGAT BAIK A A 90.00 – 100.00 4

A- 80.00 – 89.00 3.7

Presentasi memuat poin-poin yang singkat dan jelas, transisi antar poin disusun secara sistematis. Mahasiswa menunjukkan penguasaan materi presentasi secara baik yang mencakup aplikasi dan implikasi berdasarkan riset lintas disiplin ilmu. Mahasiswa memanfaatkan media sebagai alat bantu secara efektif dan dengan persiapan yang memadai serta menunjukkan keterampilan

komunikasi verbal dalam menghadapi dosen dan sesama mahasiswa seperti menjalin kontak mata, menggunakan intonasi secara bervariasi serta mengelola ekspresi wajah dan posisi tubuh.

KRITERIA HURUF MUTU BOBOT NILAI ANGKA MUTU

BAIK B B+ 75.00 - 79.99 3.3

B 70.00 - 74.99 3.0

B- 65.00 - 69.99 2.7

Presentasi memuat poin-poin yang singkat dan jelas, transisi antar poin dapat diikuti. Mahasiswa menunjukkan penguasaan materi berdasarkan riset yang menghubungkan materi presentasi dengan Prodi asalnya. Mahasiswa

(5)

KRITERIA HURUF MUTU BOBOT NILAI ANGKA MUTU

CUKUP C C+ 60.00 - 64.99 2.3

C 55.00 - 59.99 2.0

C- 50.00 - 54.99 1.7

Presentasi memuat poin-poin yang singkat dan jelas, transisi antar poin sulit untuk diikuti. Mahasiswa menunjukkan penguasaan materi presentasi berdasarkan riset. Mahasiswa memanfaatkan media sebagai alat bantu.

KRITERIA HURUF MUTU BOBOT NILAI ANGKA MUTU

KURANG D D 40.00 - 49.99 1.0

Presentasi tidak memenuhi kaidah-kaidah di atas.

KRITERIA HURUF MUTU BOBOT NILAI ANGKA MUTU

TIDAK LULUS E E < 40.00 0.0

Mahasiswa tidak memberikan presentasi.

II. Makalah

1. Presentasi yang disampaikan di atas kemudian dikembangkan menjadi makalah. Makalah tersebut disusun menggunakan standar APA, bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah EYD serta diketik minimal 5.000 karakter dengan tipe huruf Arial 11 pt spasi tunggal (single spaced) dan rata kanan-kiri (justified).

2. Mahasiswa mengkonsultasikan draft makalah dengan dosen untuk mendapatkan masukan demi perbaikan.

3. Dosen mengevaluasi makalah yang diberikan oleh mahasiswa berdasarkan panduan penilaian di bawah ini.

KRITERIA HURUF MUTU BOBOT NILAI ANGKA MUTU

SANGAT BAIK A A 90.00 – 100.00 4

A- 80.00 – 89.00 3.7

Makalah tersebut menonjol baik secara format maupun isi karena gagasan yang diutarakan bersifat orisinal atau kompleks, atau mengembangkan gagasan yang selama ini dipelajari selama perkuliahan menggunakan cara-cara baru.

(6)

KRITERIA HURUF MUTU BOBOT NILAI ANGKA MUTU

BAIK B B+ 75.00 - 79.99 3.3

B 70.00 - 74.99 3.0

B- 65.00 - 69.99 2.7

Makalah ini memuat gagasan yang disampaikan dalam tugas ini jelas, logis dan koheren. Makalah ini dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung argumen yang disusun secara sistematis. Yang membedakan antara makalah dengan nilai A dengan makalah dengan nilai B adalah pada kompleksitas dan orisinalitas gagasan.

KRITERIA HURUF MUTU BOBOT NILAI ANGKA MUTU

CUKUP C C+ 60.00 - 64.99 2.3

C 55.00 - 59.99 2.0

C- 50.00 - 54.99 1.7

Makalah ini memuat gagasan yang dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung argumen yang disusun secara logis dan sistematis. Yang membedakan antara makalah dengan nilai B dan C adalah pada kejelasan dan koherensi argumen.

KRITERIA HURUF MUTU BOBOT NILAI ANGKA MUTU

KURANG D D 40.00 - 49.99 1.0

Makalah tidak memenuhi kaidah-kaidah di atas.

KRITERIA HURUF MUTU BOBOT NILAI ANGKA MUTU

TIDAK LULUS E E < 40.00 0.0

Makalah tidak dikumpulkan.

Keseluruhan aktivitas dilakukan dengan waktu sebagai dipaparkan di bawah ini:

No Aktivitas Durasi

(jam) 1 Penjelasan tentang tugas serta evaluasinya 1 2 Konsultasi draft presentasi topik 1 1.5

3 Presentasi topik 1 2

4 Konsultasi draft presentasi topik 2 1.5

5 Presentasi topik 2 2

6 Konsultasi draft presentasi topik 3 1.5

7 Presentasi topik 3 2

8 Konsultasi draft presentasi topik 4 1.5

9 Presentasi topik 4 2

10 Konsultasi draft presentasi topik 5 1.5

11 Presentasi topik 5 2

12 Konsultasi draft presentasi topik 6 1.5

13 Presentasi topik 6 2

14 Konsultasi draf makalah 1

(7)

E. Daftar Pustaka

Carlson, N. R. (2008)

Foundations of Physiological Psychology

7th Ed. Pearson:

Boston

Kalat, J. W. (2007)

Biological Psychology

Thomson Wardworth: Carolina

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Ibu Suhendriani (almarhum), yang telah melahirkan dan mencurahkan kasih sayangnya kepada penulis semasa kecil. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas

Pengembangan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia. Universitas Pendidikan Indonesia |

Pertumbuhan jumlah kredit yang diberikan dapat dijaga pada tingkat yang selaras dengan faktor risiko perkreditan bank yang berlaku pada tahun laporan, yaitu tumbuh sebesar

[r]

 “ Entropi dari sistem tertutup yang tidak berada dalam kesetimbangan akan cenderung bertambah, mendekati nilai maksimalnya dalam kesetimbangan ” = Panas tidak akan berpindah

Alih kode tersebut terjadi pada tuturan penumpang karena beranggapan bahwa dalam bertindak tutur dengan kru bus harus menggunakan Bahasa Jawa krama sebab

Daerah hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta meliputi sembilan wilayah propinsi yaitu Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa