• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gianita Puspita Dewi 22010112120001 Lap.KTI Bab0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gianita Puspita Dewi 22010112120001 Lap.KTI Bab0"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN ANALGESIK KOMBINASI

PARASETAMOL DAN TRAMADOL TERHADAP KADAR

KREATININ SERUM TIKUS WISTAR

LAPORAN HASIL

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran umum

GIANITA PUSPITA DEWI 22010112120001

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan

Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat guna

mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas

Diponegoro. Penulis menyadari sangatlah sulit untuk menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sejak penyusunan

proposal sampai dengan terselesaikannya laporan hasil Karya Tulis Ilmiah ini.

Bersama ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan

kepada penulis untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro.

2. Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP yang telah memberikan sarana dan

prasarana kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas ini dengan

baik lancar.

3. dr. Taufik Eko Nugroho, M.Si.Med, Sp.An selaku dosen pembimbing

yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing

penulis dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

4. dr. Heru Dwi Jatmiko, SpAn, KAKV, KAP dan dr. Budhi Surastri Soejoto,

M.Si.Med selaku ketua penguji dan penguji yang telah memberikan saran

dan arahan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Seluruh staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang

telah memberi bekal pengetahuan kepada penulis.

6. Kedua orang tua penulis, Sugiyadi, M.Pd dan Rositaningsih, S.Pd yang

senantiasa memberikan dukungan moral maupun material.

7. Kakak penulis, Rosalia Rahma Dewi dan Ahmad Faisal, beserta

keponakan tercinta Maula dan Tsaqief yang selalu memberikan dukungan

(5)

v

8. Yudhistira Prakosa dan keluarga yang selalu memberikan semangat, doa,

dan dukungan, serta menemani penulis sejak awal kuliah hingga

tersusunnya Karya Tulis Ilmiah ini.

9. Teman-teman satu kelompok bimbingan, Intan Ayuningtyas, Dana Tri

Asmara, dan Peggy Rahmat yang sejak awal bekerja keras bersama-sama

agar Karya Tulis Ilmiah ini selesai dengan apa yang diinginkan.

10.Para sahabat yang selalu memberi dukungan dalam menyelesaikan Karya

Tulis Ilmiah Ini.

11.Teman-teman Radius 2012 atas semua kerjasamanya selama 4 tahun ini.

12.Serta pihak lain yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu atas

bantuannya secara langsung maupun tidak langsung sehingga Karya Tulis

ini dapat terselesaikan dengan baik

Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas

segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Karya Tulis Ilmiah

ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Semarang, 1 Juni 2016

(6)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

DAFTAR SINGKATAN ... xii

ABSTRAK ... xiii

ABSTRACT ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar belakang ... 1

1.2Permasalahan penelitian ... 3

1.3 Tujuan penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan umum ... 3

1.3.2 Tujuan khusus ... 3

1.4 Manfaat penelitian ... 4

1.5 Keaslian penelitian ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Nyeri dan analgesik ... 6

2.1.1Nyeri ... 6

2.1.2Analgesik ... 8

2.2 Parasetamol ... 9

2.2.1Farmakodinamik ... 10

2.2.2Farmakokinetik ... 10

2.2.3Kegunaan terapeutik ... 11

(7)

vii

2.3 Tramadol ... 12

2.4 Ginjal ... 14

2.4.1Anatomi ginjal ... 14

2.4.2Histologi ginjal ... 15

2.4.3Fisiologi ginjal ... 17

2.5 Kreatinin ... 18

2.6 Pengaruh parasetamol terhadap kadar kreatinin ... 20

2.7 Pengaruh Tramadol terhadap kadar kreatinin ... 21

2.8 Pengaruh kombinasi parasetamol dan tramadol terhadap kadar kreatinin… 22 2.9 Kerangka teori ... 24

2.10 Kerangka konsep ... 25

2.11 Hipotesis ... 25

BAB 3 METODE PENELITIAN ... 26

3.1 Ruang lingkup penelitian ... 26

3.2 Tempat dan waktu penelitian ... 26

3.3 Jenis dan rancangan penelitian ... 26

3.4 Sampel ... 26

3.4.1 Kriteria inklusi ... 26

3.4.2 Kriteria eksklusi ... 27

3.4.3 Cara Sampling ... 27

3.4.4 Besar Sampel ... 27

3.5 Variabel penelitian ... 28

3.5.1 Variabel bebas ... 28

3.5.2 Variabel terikat ... 28

3.6 Definisi operasional ... 28

3.7 Cara pengumpulan data ... 29

3.7.1 Bahan ... 29

3.7.2 Alat ... 29

3.7.3 Jenis data ... 29

3.7.4 Cara kerja ... 29

(8)

viii

3.9 Analisis data ... 32

3.10 Etika penelitian ... 32

BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 33

4.1 Analisis sampel ... 33

4.2 Analisis deskriptif ... 34

4.3 Analisis hipotesis ... 35

BAB 5 PEMBAHASAN ... 37

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ... 42

6.1 Simpulan ... 42

6.2 Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Keaslian penelitian ... 4

Tabel 1. Keaslian penelitian (lanjutan) ... 5

Tabel 2. Definisi operasional ... 28

Tabel 3. Konversi dosis manusia dan antar jenis hewan ... 30

Tabel 4. Analisis deskriptif ... 34

Tabel 5. Uji normalitas dan homogenitas ... 35

Tabel 6. Uji One-Way ANOVA ... 36

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Visual Analogue Scale ... 6

Gambar 2. Three steps analgesic ladder ... 9

Gambar 3. Struktur kimiawi parasetamol ... 10

Gambar 4. Struktur kimiawi tramadol ... 12

Gambar 5. Struktur anatomis ginjal ... 14

Gambar 6. Struktur histologis ginjal ... 16

Gambar 7. Kerangka teori ... 24

Gambar 8. Kerangka konsep ... 25

Gambar 9. Cara sampling ... 27

Gambar 10. Alur penelitian ... 31

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance ... 48

Lampiran 2. Surat ijin penelitian di Laboratorium Biologi FMIPA UNNES ... 49

Lampiran 3. Data Penelitian ... 50

Lampiran 4. Data SPSS ... 51

Lampiran 5. Biodata Mahasiswa ... 55

(12)

xii

DAFTAR SINGKATAN

BUN : Blood Urea Nitrogen

COX : Cyclooxygenase

CYP-450 : Cytochrome P450

GFR : Glomerular Filtration Rate

IASP : International Association for the Study of Pain

MAO : Monoamin-oksidase

MAP : Mean Arterial Pressure

NAPQI : N-Acetyl-P-Benzoquinone Imine

NE : Norepinefrin

NSAID : Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs

PGES : Prostaglandin Endoperoksidase Synthase

ROS : Reactive Oxygen Species

RBF : Renal Blood Flow

SNRI : Selective Noradrenaline Reuptake Inhibitors

SPSS : Statistical Package for the Social Science

TCA : Tricyclic Antidepressant

VAS : Visual Analogue Scale

(13)

xiii ABSTRAK

Latar Belakang : Kombinasi parasetamol dan tramadol merupakan analgesik kombinasi yang ideal dan efektif dalam menangani nyeri derajat sedang sampai berat. Keduanya bekerja pada mekanisme berbeda yang secara sinergis memberikan potensi yang lebih baik dalam penanganan nyeri. Dibalik keunggulan tersebut, obat ini juga memiliki potensi efek samping, salah satunya terhadap ginjal.

Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian analgesik kombinasi parasetamol dan tramadol terhadap kadar kreatinin serum tikus wistar.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain Post Test Only Control Group Design. Sampel adalah 28 ekor tikus wistar dengan kriteria tertentu, dibagi secara acak menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok pemberian parasetamol 9 mg, kelompok pemberian tramadol 0,9 mg, dan kelompok pemberian kombinasi parasetamol 9 mg dan tramadol 0,9 mg. Pemberian dilakukan secara oral dengan sonde lambung sebanyak 3 kali sehari selama 14 hari. Hari ke-15, dilakukan pengambilan darah melalui pembuluh darah retroorbita untuk diukur kadar kreatinin serum. Uji statistik menggunakan uji ANOVA dan Post-Hoc.

Hasil : Hasil penelitian diperoleh dari uji statistik dimana tidak terdapat peningkatan kadar kreatinin serum yang bermakna pada tikus wistar yang mendapat pemberian parasetamol dibandingkan kelompok kontrol (p = 0,117), kelompok pemberian tramadol dibandingkan kelompok kontrol (p = 0,076), kelompok pemberian kombinasi parasetamol dan tramadol dibandingkan kelompok kontrol (p = 0,143), kelompok pemberian parasetamol dibandingkan kelompok pemberian tramadol (p = 0,816), kelompok pemberian parasetamol dibandingkan kelompok pemberian kombinasi parasetamol dan tramadol (p = 0,907), dan kelompok pemberian tramadol dibandingkan kelompok pemberian kombinasi parasetamol dan tramadol (p = 0,727).

Simpulan : Tidak terdapat perbedaan kenaikan kadar kreatinin serum yang bermakna antara pemberian kombinasi parasetamol dan tramadol dibandingkan dengan kelompok kontrol.

(14)

xiv

ABSTRACT

Background : Combination of paracetamol and tramadol is an ideal analgesic

combination and effective to relieve moderate to severe pain. They act on different mechanism of action that synergistically giving a better potential in relieving pain. Beyond these advantages, these drugs also have potential side effects, one of which is on the kidney.

Aim : To determine the influence of paracetamol and tramadol combination on serum creatinine level in Wistar rats.

Methods : This is an experimental study using post test only control group design.

The samples were 28 Wistar rats, randomized into 4 groups: control group, a group receiving paracetamol 9 mg, a group receiving tramadol 0,9 mg, and a group receiving paracetamol 9 mg and tramadol 0,9 mg combination, administered 3 times a day orally using gastric instillation for 14 days. At 15th day, blood is collected from retro orbital vessel to measure the serum creatinine levels. Statistical analysis was conducted using ANOVA Test and Post-Hoc Test.

Results : Obtained from statistical analysis where there is no significant increase

in serum creatinine levels in Wistar rats given paracetamol compared to the control group (p = 0,117), the group given tramadol compared to the control group (p =0,076), the group given paracetamol and tramadol combination compared to the control group (p = 0,143), the group given paracetamol compared to the group given tramadol (p = 0,816), the group given paracetamol compared to the group given paracetamol and tramadol combination (p = 0,907), and the group given tramadol compared to the group given paracetamol and tramadol combination (p = 0,727).

Conclusion : There is no significant increase in serum creatinine levels between

administration of paracetamol and tramadol combination and control group.

Referensi

Dokumen terkait

Efek Nefroprotektif Ekstrak Tauge (Vigna radiata (L.)) Terhadap Peningkatan Kadar Kreatinin Serum Tikus Wistar yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksik; Tita

Kesimpulan : Tidak terdapat pengaruh yang bermakna dari pemberian Jahe merah (Zingiber Oficinale Var Rubrum) terhadap kadar AST dan ALT darah tikus

Membuktikan adanya penurunan kadar AST dan ALT darah tikus wistar setelah paparan asap rokok yang diberikan ekstrak jahe merah jika dibandingkan dengan kadar AST dan

Terdapat penurunan kadar AST dan ALT darah tikus wistar setelah paparan asap rokok yang diberikan ekstrak jahe merah jika dibandingkan dengan kadar AST dan ALT

Tidak terdapat kenaikan kadar serum kreatinin yang signifikan pada kelompok tikus wistar yang mendapat natrium diklofenak 1,4 mg/kgBB per oral selama 14 hari

Apakah pemberian ekstrak buah kiwi (Actinidia deliciosa) dapat berpengaruh terhadap kadar ureum dan kreatinin serum tikus wistar yang diinduksi parasetamol..

Hasil pemeriksaan kadar kreatinin serum pada tikus wistar antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang diberi aspirin berbagai dosis per oral disajikan pada tabel 3,

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulakan bahwa tepung daun kelor tidak berpengaruh nyata terhadap kadar kreatinin serum tikus wistar,