• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SDT 1103511 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SDT 1103511 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

Intan Purnamasari, 2015

ZONE TABOO PADA TARI JAIPONG ENTOG MULANG KARYA AWAN METRO DI PADEPOKAN SEKAR PANGGUNG BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Zone Taboo pada Tari Jaipong Entog Mulang Karya

Awan Metro di Padepokan Sekar Panggung Bandung”. Penelitian dilaksanakan di

Padepokan Sekar Panggung dengan narasumber Awan Metro. Tarian ini merupakan salah satu karya tari yang diciptakan oleh Awan Metro pada tahun 2013. Tari kreasi ini didalamnya terdapat beberapa gerak zona tabu tubuh manusia yang sengaja disisipkan oleh koreografer untuk menarik minat para apresiator. Fokus permasalahan penelitian ini: (1) Apa latar belakang terbentuknya tari jaipong Entog Mulang; (2) Bagaimana bentuk koreografi tari jaipong Entog Mulang; (3) Bagaimana rias serta busana yang digunakan. Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai Zone Taboo pada latar belakang, koreografi serta rias dan busana tari jaipong Entog Mulang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, dengan pendekatan kualitatif dan etnokoreologi sebagai pisau bedahnya. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka dan studi dokumentasi. Teori yang digunakan yaitu teori dari Desmond Morris. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tari jaipong Entog Mulang Karya Awan Metro diciptakan berdasarkan ketertarikan Awan Metro terhadap lagu Entog Mulang sebagai lagu ageung yang telah diaransemen ulang sehingga Awan merasa lebih tertantang untuk menciptakan koreografinya. Bentuk koreografinya dikonsepkan kepada nuansa kekinian serta kombinasi antara seni tari tradisi, ketuk tilu, modern dance dan gerakan khas yaitu goyang itik, sehingga menghasilkan sebuah karya tari yang bernama Entog Mulang. Tarian ini termasuk ke dalam kategori Zone Taboo Delibrate yang mengandung makna menonjolkan sexual region dengan sengaja namun bukan untuk tujuan negatif yang disamarkan oleh busana yang digunakan. Rias yang digunakan yaitu rias corrective. Adapun busana yang digunakan merupakan busana jaipong hasil kreasi Awan Metro yang bermotif tradisi dan terbuat dari bahan ringan untuk digerakkan, sehingga terdapat gerak lanjutan oleh busana yang digerakkan oleh penari.

(2)

iii

Intan Purnamasari, 2015

ZONE TABOO PADA TARI JAIPONG ENTOG MULANG KARYA AWAN METRO DI PADEPOKAN SEKAR PANGGUNG BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

This study, entitled " Zone Taboo on Entog Mulang Jaipong Dance by Awan Metro in Padepokan Sekar Panggung Bandung". The experiment was conducted in Padepokan Sekar Panggung with Awan Metro be a guest speaker. This dance is a dance created by Awan Metro in 2013. This creative dance movement in which there are some taboo zones of the human body are deliberately inserted by choreographed to attract the appreciators. The focus of this research problems: (1) What is the background of the formation of dance jaipong Entog Mulang; (2) What form of dance choreography jaipong Entog Mulang; (3) How do makeup and clothing are used. The general objective of this study is to determine and describe the Zone Taboo in the background, as well as makeup and fashion choreography dance jaipong Entog Mulang. The method used is descriptive method of analysis, with qualitative approach and etnokoreologi as a scalpel. Data collection techniques by using observation, interviews, literature study and documentation study. The theory used is the theory of Desmond Morris. Based on the survey results revealed that the dance jaipong Entog Mulang created by Awan Metro so interest to the song Entog Mulang as Ageung song that has been re-arranged so that the cloud felt more challenged to create the choreography. Drafted in the nuances of shape contemporary choreography and dance combination of tradition, ketuk tilu, modern dance and movement that is rocking duck typical, thus producing a dance work called Entog Mulang. This dance belongs to the category Taboo Delibrate Zone which implies sexual accentuate region deliberately but not for negative purposes disguised by clothing used. Makeup applied that corrective makeup. The used clothing is clothing creations jaipong Awan Metro patterned traditions and are made from lightweight materials to be moved, so that there is continued movement by fashion-driven dancer.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulannya, tari Makalangan ini termasuk karya tari baru yang mana tarian ini ditarikan oleh penari perempuan yang berjumlah bilangan ganjil serta tari

Adapun hasil penelitian, bahwa perkembangan Tari Topeng Tunggal mengalami beberapa fase perkembangan, dari mulai pertama kali diciptakan, Tari Topeng Tunggal di

Skripsi dengan judul TARI KEMBANG BEKASI DI SANGGAR SINAR SELI ASIH KOTA BEKASI, merupakan salah satu karya ilmiah yang ditulis berdasarkan pengamatan terhadap

Hasil penelitian yang telah dianalisis bahwa tari Jaipong Acappella merupakan hasil kreativitas seorang Gondo sebagai seniman Jawa Barat yang ingin terus

GAYA TARI JAIPONG DI KLINIK GONDO ART PRODUCTION.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

GAYA TARI JAIPONG DI KLINIK GONDO ART PRODUCTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Tepulout merupakan salah satu karya tari dan musik kreasi, yang diciptakan untuk kebutuhan lomba tari dan musik kreasi pada acara Festival Serumpun Sebalai di

Berdasarkan judul tersebut latar belakang masalah pada penelitian ini kurangnya wawasan dan pengetahuan siswa pada pembelajaran tari tradisional, sarana prasarana, kurang