• Tidak ada hasil yang ditemukan

FENOMENA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM PENGUATAN HUBUNGAN DALAM KELUARGA BESAR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FENOMENA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM PENGUATAN HUBUNGAN DALAM KELUARGA BESAR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI

NAMA

: Rr. Nadya Yulianti

NIM

: D2C604162

JUDUL SKRIPSI : FENOMENA

KOMUNIKASI

ANTAR

PRIBADI

DALAM

PENGUATAN HUBUNGAN DALAM KELUARGA BESAR

Penelitian ini berawal dari adanya keterbatasan pemahaman masyarakat tentang arti pentingnya sebuah komunikasi di dalam keluarga besar. Seringkali diketahui bahwa permasalahan-permasalahan di dalam keluarga besar berawal dari adanya masalah kecil yang kemudian berkembang menjadi besar, namun karena di dalam sebuah keluarga tidak terjadi adanya komunikasi yang baik maka permasalahan yang tadinya sepele tidak menutup kemungkinan berubah menjadi masalah besar yang bisa melibatkan anggota keluarga yang lain. Dalam sebuah keluarga, ketika terjadi sebuah konflik selain dibutuhkan adanya manajemen konflik, juga dibutuhkan adanya sebuah sistem komunikasi yang dirasa benar-benar tepat. Keterbukaan diri yang sangat diharapkan guna mengatasi permasalahan-permasalahan di lingkungan keluarga.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mendasari diri pada pendekatan fenomenologis, yaitu penelitian deskriptif kualitatif yang digunakan untuk mengetahui terjadinya suatu aspek fenomena sosial tertentu dan mendeskripsikan fenomena sosial tersebut. Dalam tataran teoritik, ada beberapa asumsi yang melandasi penelitian kualitatif. Peneliti kualitatif lebih memiliki perhatian pada proses daripada hasil atau produk, peneliti kualitatif tertarik pada makna, yaitu bagaimana orang berusaha memahami kehidupan, pengalaman, dan struktur lingkungan mereka, peneliti kualitatif merupakan instrumen utama dalam pengumpulan dan analisis data. Data diperoleh melalui instrumen manusia daripada inventarisasi, kuesioner, ataupun melalui mesin, peneliti kualitatif sangat berkaitan dengan fieldwork

Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian, dapat diambil asumsi penguatan hubungan keluarga melalui pola komunikasi keluarga yang terbina selama ini dimaksudkan agar orangtua sebagai orang terdekat mempunyai tanggungjawab yang sangat besar terhadap keberhasilan anak-anaknya dalam menyelesaikan tugas perkembangannya, sehingga orangtua diharapkan bisa menjadi figur atau pribadi yang dapat memberikan arah, memantau, mengawasi dan membimbing anak-anaknya dalam menghadapi permasalahan mereka. Dengan kata lain, orangtua sangat dibutuhkan oleh anak, agar mereka dapat atau mampu menghadapi tantangan yang mungkin di luar “kemampuan” anak. Akan lebih bijaksana lagi jika orangtua mau menyediakan cukup waktu untuk percakapan yang sifatnya pribadi.

Semarang, Juni 2010 Menyetujui

Dosen Pembimbing I

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh komunikasi antar pribadi dalam keluarga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah komunikasi yarg dilakukan oleh remaja dengan anggota- anggota keluarganya

hubungan pola komunikasi pada keluarga, dengan tingkat depresi pada Lansia..

Berdasarkan pada latar belakang permasalahan yang di jabarkan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah hubungan antara komunikasi antar pribadi

Hasil penelitian antara lain menyimpulkan bahwa cara group band The white canvas mempertahankan hubungan harmonis melalui komunikasi antarpribadi adalah menjalin

Penelitian bertujuan mendapatkan makna pengalaman mendalam terhadap keluarga selama merawat anggota keluarga dengan paska stroke di wilayah pesisir kota

Hal ini berarti menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan pemahaman moral pada remaja.. Hasil anailis juga menunjukkan bahwa

surnber pemikiran dalam studi komunikasi dapat dimulai dari pemikiran Littlejohn QA04 tentang apa yang ia sebut sebagai proses inquiry dalam kajian komunikasi.. Irrtyiry

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pola komunikasi keluarga dengan perilaku bullying pada anak usia sekolah di SD Muhammadiyah Mlangi Gamping Sleman