II Kontribusi 1 Wayan Dibia
Dalarn Perkembangan Kecak di Bali
I Gede Yudarta -... }9 Surat Untnk Seorang Akademisi dan Seniman Serba Bisa
Prof. Dr. I Wayan Dibia, SST., MA
I Ketut Sariada...
f
6 [ Wayan Dibia Inovator Seni Pcrtunjukan dan SenimanAkademis Produktif
IKomang Sudirga... ~2 I Wayan Dibia Sang Motivator
Ni Kadek Arshiniwari -... 28 ( 1 Wayan Budiarsa ._... 20 Pluralisme Budaya Dalam Body Tjak
Karya Kolaborasi
r
Wayan Dbia dan Keith Terry~i Made Ruastiti ,
@
Fragmentari "Witning Lingsar"
Sebuah Perpaduan Seni Budaya Sasak dan.Bali
Di Kancah Pesta Kescnian Bali XXXLX Talmo 2017
Cipta Gerak Kontcmporer
l As \V Arya Satyani... 8 '
Gerak Sebagai Sumber Ide Penciptaan Tari
Suatu Pendekatan Awai. .
Kata Sambutan Dekan Fakultas Seni Pertunjukan... vi Kata Sambutan Ketua Program Studi Tari ,., ,.... iv
Ill
Sulisl)'ani............................. 72 Terima Kasih, Bapak ... !
J N
yo
man
Sedana............. .. .. . . .. . . .. . . . . . . .. . . .. . . .. . .. 62Penari Hanoman Terkenal, Koreografer Utama Sendratari Kolosal Pesta Kesenian Bali, Hingga Lecturer Favorite ( Mahasiswa Asing
Maha Guru Tanpa Batas
I
I Gusti Ngurab Sudibya... 57 Geeks Ruang Berkesenian Persembahan
I Wayan Dibia Untuk Pcrtumbuhau dau ~
Perkembangan Seni Pertunjukan di Bali
I \Vayan Adi Gunarta... 53
Ida Ayu Tnsnawati - .
4
9
Prof
Dr. l \Vayan Dibia, SST., MAiv
Buku ini ditulis dengan maksud agar sctiap penulis dapat menyampaikan ungkapan dan memberikan kesan-kesannya tentang pengalaman selama berinteraksi dan mengenal sosok Sang Maha Guru, Prof. Dr. I Wayan Dibia, SST.,MA. Terbitnya buku ini patut disyukuri, karena selain bcrisi ientang pengalaman-pengalaman pribadi para dosen yang sangat beragam, buku ini juga menawarkan ide-ide penciptaan tari yang sekiranya berguna untuk dijadikan dasar pcngcmbangan koreografi para rnahasiswa. Saya percaya bahwa semua tulisan ini adalah ungkapan rasa yang tulus dari masing-rnasing penulisnya. Mudab-mudahan cara seperti ini akan rnenjadi sebuah tradisi pelepasan seorang Guru Besar, karena bersifat ilmiah dan sangat bermanfaat bagi kalangan akademisi.
Selaku Ketua Prodi Seni Tari, saya sungguh mcrasa bergembira karena ide untuk penerbitan buku ini, yang muncul begiru saja secara spontan, tidak lebih dari dua minggu, tcmyata mendapat respon yang sangat positif, bukan saja dari dosen-dosen Prodi Tari, melainkan juga dari Prodi-prodi Jainnya di bawah Fakultas Seni Pertunjukan, ISi Denpasar.
Om Swastyastu,
Puja pangastuti, rasa angayu bagya saya panjatkan ke hadapan lda Sanghyang Widhi Wasa karena atas limpahan sinar suci-Nya buku kecil berjudul Persembahan Untuk Sang Guru bisa diwujudkan. Sungguh merupakan kebanggaan sekaligus kebahagiaan bagi kami sekelompok dosen dt Fakultas Seni Pertunjukan (FSP), lnstitut Seni Indonesia (ISi) Denpasar, bisa menerbitkan buku kecil
ini
untuk dipersembahkan kepada seorang mahaguru, Prof. Dr. I \Vayan Dibia, SST.,MA., yang akan rnemasuki masa pumabaktinya setelah lebih dari empat puluh tahun mcngabdikan dirinya kepada almamaternya.Kata S
a
mbutan
K
e
tua
P
ro
gra
m
S
tud
i
S
e
ni
T
ar
i
Fakult
as S
eni P
e
rtunjuka
n
In
st
itu
t Se
ni
In
don
es
ia D
e
npa
sa
r
Sulistyani, Sl{ar., M.Si. Denpasar, 31 April 20 I
s
Ketua Program Studi Tari "Om Santih Santih Santih Om"Selamat mernasuki masa purnabhakti Sang Guru, semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan dan kebahagiaan kepada Bapak sehingga hari-hari pagi Bapak tetap bersinar ccrah dalam menatap hari depan dengan ;badah yang indah penuh berkah.
Melalui kesempatan yang sangat baik ini perkenankan saya mewakili para dosen di lingkungan Program Studi Seoi Tari, Fak. Scni Pernmjukan, ISi Denpasar, untuk mengucapkan terirna kasih setingi- tingginya atas dedikasi, loyalitas, dan kontribusi Bapak selama ini yang telah mampu mengantarkan lembaga ini meraih prestasi yang gemilang, Tak lupa ucapan terima kasih juga saya sampaikan pada para penulis dan
vi
Terkait dengan hal ini perkenankan saya rnewakili seluruh civitas akademika FSP kbususnya dan ISi Denpasar umumnya, untuk mengucapkan terima kasih yang setingi-tungginya alas dedikasi, loyalitas, dan kerja sama yang telah dibangun selama ioi, sehingga mengantarkan lembaga ini meraih prestasi yang cukup membanggakan kita semua. Benar, secara formal pertanggal I Mei 2018 kita berpisah, tetapi secara informal kita akan retap sating berhubungan, bertukar informasi, bersama-sama tetap membatinkan pengetahuan dan keterampilan seni kepada masyarnkat secara sinergis. Harapan saya, Ide untuk penerbitan buku ini muncul begitu saja secara spontan
dalam wakru singkat, sekitar dua minggu, dengan maksud agar para penulis dapat menyampaikao ungkapan serta mcmberikan tanggapan dari beragam sudut pandang tentang peogalaman rncreka selama bergaul dan berimeraksi dengan sosok sang Maha Guru, sebagai representasi ekspresi
penulis dalarn meruberikan ucapan selamat atas pumabhakti Prof. Dr. I Wayan Dibia, SST.,!'vlA., yang telah berkontribusi besar bersama para
Founding Father lainnya terhadap pecjalanan ASTI, STSI, .hingga !SI
Denpasar, K.iprahnya sebagai guru, krearor, inovator, motivator, dan
birokrat tegas, bernas dan lugas telah terbukti dapat mengharumkan nama institusi tercinta ini baik di tingkat lokal, nasional, regional, dan intemaional.
Om Swastyastu,
Sungguh merupakan kebanggaan sekaligus kehoanatan bagi saya, sclaku Dekan l'akultas Seni Pertunjukan {FSP), Tnstitut Seni Indonesia {!SI) Denpasar, dapar mernberikan kata sambutan untuk
penerbitan buku beljudul Persembahan Untuk Sang Guru. Penerbitan buku sebagai kumpulan artikel kecil dari sejumlab dosen yang dimotori oleh para dosen Jurusan Tari, Fak, Seni Pertunjukan, ISi Deopasar ini dilakukan dalam rangka masa purnabhakti salah seorang Guru Besar Fak. Seni Pertunjukan, !SI Oenpasar, Prof. Dr. LWayan Dibia, SST.,MA.
Kat
a
Sanib
u
t
an
D
ek
a
n Fak
uJta
s S
en
i P
e
r
t
unjuka
n
vi
Terkait dengan hal ini perkenankan saya mewakili selurub civitas
akademika FSP k.hususnya dan )SJ Denpasar umumnya, untuk
mengucapkan terirna kasih yang setingi-tungginya atas dedikasi, loyalitas, dan kerja sarna yang telab dibaogun selama
ini,
sehingga mcugantarkan lernbaga ini meraib prestasi yang cukup membanggakan kita scmua. Benar, secara formal pertanggal I Mei 2018 kita berpisah, tetapi secara informal kita akan tetap saling bedmbungan, bertukarinformasi, bersama-sama tetap membatinkan pengetahuan dan
keterarnpilan seni kepada rnasyarakat secara sinergis. Harapan snya,
Ide untuk penerbitan buku ioi muncuJ begitu saja secara spontan dalam waktu singkat, sekitar dua minggu, dengan maksud agar para penulis dapar menyampaikao ungkapan serta memberikan ranggapan dari
beragam sudut pandang tentang peogalaman mereka selama bergaul dao berinteraksi dengan sosok sang Maha Guru, sebagai representasi eksprcsl penulis dalam rnemberikan ucapan selamat atas pumabhakti Prof Dr. I Wayan Dibia, SST.,MA., yang telah berkontribusi besar bersarna para
Founding Father Jainnya terhadap perjalanan ASTI, STSJ, .hingga ISi
Denpasar, Kiprahnya sebagai guru, kreator, inovator, motivator, dan birokrat tegas, bernas dan lugas telah terbukti dapat mengharumkan narna institusi tercinta ini baik di tingkat lokal, nasional, regional. dan
internaional.
Om Swasryastu,
Sunggub mcrupakan kebanggaan sekaligus kehormatan bagi saya, selaku Dekan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP), Institut Seni Indonesia (ISi) Denpasar, dapat rnemberikan kata sambutan untuk penerbitan buku berjuduJ Persembahan Untuk Sang Guru. Penerbitan buku sebagai kumpulan artikel kecil darl sejurnlah dosen yang dimotori oleb para dosen Jurusan Tari, Fak. Seni Penunjukan, ISi Denpasar inJ dilakukan dalam rangka masa pumabhakti salab seorang Guru Besar Fak. Seni Pertunjukan, ISl Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Dibia, SST.,MA.
Kata
S
ambutan
Dekan F
a
kulta
s Se
n
i
Pertnnj
u
kan
Vil
Or. I Komang Sudirga, S.Sn.,M.Hum.
Denpasar, 31 April 2018 Dekan FSP, ISl Denpaser
Dernikian sambutan
in
i
saya akhiri dengan parama: santi: "Om. Santih Sontih Santih Orn"Selamat rnernasuki masa purnabhakti Sang Guru, semoga Tuhau
selalu memberikan kesehatan Y•!lg prima sehingga hari-barl pag! Bapak
senanuasa bersinar cerah sehingga dapat menatap hari depan yang indah dengan lbadah yang penuh berkah,
seiring pcrubahan yang terjadi, sernoga aliran pernikiran Sang Guru tetap
bersemai di tcngah-tengah kami, schingga seni pertunjukan selalu rumbuh
dan mcngakar kuat ditopang daya dukung sumber doya manusin yang
handal, dan Fakultas Seni Pertunjukan mampu menjadi pilar pernajuan seni budaya Bali sebagai warisan budaya bangsa.
12
B
od
y
tjak adaluh suaru bentuk seni pcrtunjukan 11111/tic
ul
t
u
r
a
l
yang mcngkoalisi unsur-unsur "budaya barat" dnn "budaya timur". Senip
e
r
tunj
u
k
k
a
n
ini merupakan cennin darikc
te
rb
uk
ann j
iw
a
seniman yangberjiwa modem. saling menghargai
au
i
ar
budaya. unruk menggedork
e
b
c
kua
n
krcativitasse
rr
a
meminimalisasi kepicikan dida
l
arn
berkesenian,
Kcmajuan
te
ku
o
lo
g
i
komunikasi dalame
r
a
global 1111mengakibaikan seolah-olah dunia mi kccil, jarak scakan-akan dekat,
sehingga kira bisa cepar memberi dan mencrima unsur-unsur budaya lain.
Karena caaggibnya tcknologi komuaikasi maka dalam kesenianpun
seakan-akan banyak terjadi persarnaan atau kesetugaman, dalam
berkcscnian yang secara tidak langsung hat itu bisa rnenimbulkan kejenuhan.
Hadirnya pertunjukan
b
o
dy
tjak. (dengan ejaan lama dari cak) di tengah-tengah maraknya seni pertunjukan global yang cenderungseragam mcrupakan salah saru benruk untuk menghilangkau kejenuban,
kckeringan ide, kernonotonan dalam kebidupan berkescnian. Beberapa ahli seni bcrpendapat bahwa dalam era global akan terjadi penolakan tcrhadap keseragarnan atau countered oleh pengaruh budaya asing.
sehingga rnuncul hasrat unruk rnenegaskan keunikan kultur dan bahasa
scndiri, Scbagaiman Bali yang tclah tcrsohor ke manca negara bukan hanya karena faktor keindahan alaruuya saja, melainkan juga karena faktor budaya dan penunjang lainnya seperti faktor kesenian,
upacara
keagamaan, adat, dan kchidupan masyarakarnya.
Pcrkcrnbangan seni pertunjukan di Bali banyak dipengaruhi oleh
sekror pariwisata, karena Bali mcrupakan salah satu tujuan wisata yang
s
angat t
e
rk
enal
di dunia danb
a
n
ya
k
di
ku
nj
u
n
g
i o
leh
wisatawan.
Wisatawan yang datang kc Bali rerun saja mcmbawa budaya mereka
masing-masing. Oleh karena itu tidak dapat dipungkiri bahwa
I. Pendahuluan
NI J\lfade Ruastiti
Program Smdi Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan,
lnstitut Scnl Indonesia Denpasar
madcruastiti@isi-dps.ac. Id
Pl
ur
ali
s
rn
e
Buda
y
a Da
l
am Bod
y
Tj
a
k
13
Scbclum
membaha
s
tentang body tjak tcrlebibdah
u
l
u per
l
u
d
i
bahas
mengenai bodymu
s
ic
dan tjak,ya
n
g
l
azim discbut
cak
ara
u
kecak, secara
rcrpisah
,
sebagai dua kesenian yang memiliki latar budaya yang bcrbcda. Hal ini dilakukan karena sebagai seni pertunjukanbody
tjak
tc
l
a
h
rncmadekan a tau menggabungkan dua clcmc
n
s
eni u
t
arna
,
yairu
body music dari Baral (A.mcrika) dan tari kecak atau cak dari budnya Timur (Bali). - , •.Body
nrnCc,
adalah suatu bcnruk scni musik yang pengungKapannya di'G°kukan dengnn earn memukul-mukul bagian rubuh schingga melahirkan "bunyi rubuh". Bodymusi
c
yang rumbuh danberkcmbang iii Arncrika dcngan tokoh utamanya Keith Terry dari Oakland-California. Musik ini rcrdiri dari bcrbagai perrnainan rinnc
dcngan mcnepuk-nepuk badan dan menghentak-hentakan kaki, Keith Terry sebelumnya sangat tertarik dengan scgala bunyi-bunyian yang ditirnbulkan olch rcpukan tangan. gosokan telapak rangan, tepukan
2.
K
e
an
e
kaan
K11/111r Dalam Body 11111.sickebudayaan Bali banyak dipengaruhi oleh unsur-unsur budaya luar yang pada . akhirnya ranpa disadari telah mempengaruhi konsep di dalam
m
cnciptaka
n
karya senipertu
nj
u
k
a
n.
Haliru dise
b
abkan ka
r
e
n
a
kelangsungan scni pcrtunjukan yang ada di Bali sangat erat kaitnnnyn
dengan kehidupan sosial masyarakatnya.
Bergulimya era rcformasi scakan mcmbawa angin segnr bagi para seniman untuk bcrkarya. Dalam Ital ini nampak pada konscp-konsep yang ditawarkan. tanpa harus takut tcrhadap "pcncekalan". yang sering terjadi pada saat era ordc bani. Pcncckalan-pcncckalan iru berpengaruh buruk tcrhadap kreativitas para seniman dalam berkarya. Akibamya l1J1l.
i
ru
membuatkesa
n
s
c
ola
h-
o
l
ah ada pcnycragama
n
dalamb
crkcscn
i
an
,
Mcrcka rakut melakuka
n
ekspe
r
imen
untuk .mcndapatkans
uaru karya
bani. Dengan demikian akan
b
e
rp
e
n
garu
h
tcrhadappersep
s
i
masyarakatba
h
wa s
e
ni
r
nan jaman sekarang
tidak mempunyai karyaseni
y
ang
kh
as
sebagai kebanggaan untuk diwariskan kcpada gcncrasi selanjurnya.Kebebasnn seniman dalam berkarya untuk menuangkan idc sangat mempengarubi perkembangan atau dinamikn budaya secara
um1.1111. namun sckaligus
m
cn
j
a
di tan
t
angan bagi
scniman-senimanlainnya, Bagaimana menciptakan suaru karya seni yang khas. rnenawarkan gagasan baru serta memiliki nilai aestetik dnn artistik yang
tinggi dengan ictap mcmpcnimbangkan agar karya yang diciptakan tersebut dapat diterima olcb masyarakat.
14
I Wayan Dibin (knnnn) dan Keith Terry (kiri)
Kctika bcrsaniai dalam pcnggarapan Body Tjak The Celebration 1999
Di
San
F
ranc
i
s
co
C
a
l
ifo
rni
a
-
Ars
i
p I W
n
ya
n D
ib
i
a
.
/
U
n
s
u
r
-
u
n
s
ur
b
udaya mu
s'ik
y
a
n
g
te
rdapat
d
i da
l
a
m
b
o
d
y
mu
s
i
c
antara lain terdiri dari unsur-unsu~msik
Africa, America
,
Aceh, E
t
i
o
phia
dan Kepulauan Pasifik.
P
c
n
ggab
u
n
ga
n
ele
m
en rnusi
k
ya
n
g ter
da
p
a
t
d
i
dalam
bodym
u
s
i
c
r
n
e
lip
uti
p
e
rm
aina
n u
ns
u
r
-
u
ns
u
r r
itm
e
dari
m
usik
bcrbagai latar bclakang budaya
y
an
g
digarap,d
i
s
e
l
a
r
a
s
kan dan
dikornbinasikan dengan berbagai unsur-unsur musik tradisi perkusi.
mgian-bagian tubuh, mernbunyikan bagian-bagian persendian, keprakan-
keprakan
k
aki
d
a
n
vokal
i
sa
s
i b
i
asa.
B
o
dy mu
s
ic
a
ta
u mus
ik
ba
d
a
n
ada
l
ah
se
b
u
ah
i
s
ul
ah pay
u
ng u
nruk m
eny
e
bu
t
kan kum
pul
ao be
n
tuk
-
bentu
k bu
n
yi
kuno dari be
r
b
aga
i
p
e
njuru du
ni
a
.
J
a
di d
a
p
a
t di
ka
t
ak
an
b
ahwa
bodv music
itu rn
e
rupakau p
l
u
ra
l
is
m
e se
n
i rn
u
s
i
k
ya
n
g
d
i dal
arnn
ya
m
engandu
n
g
p
erpaduan u
n
sur
-
u
n
sur b
u
da
y
a da
r
i
be
rbag
a
i d
ae
rah
dan cuuk yang
15
--
Cak atau kecak adalah sebuah tari musikal dari Bali yang pertama kali lahir sebagai Cak Karebut Kurnbaknrna pada tahun 1930-an di Desa Bedulu yang kemudian berkernbang menjadi Cak Ramayana di
Desa Bona (keduanya di Kecamatan Blahbaruh). Pada tahun 1972
seniman Sardono \V.
Kus
um
o
melakukan inovasiterhn
d
ap tari
Cak diT
eg
es
K
a
n
g
i
na
n
yang kc
m
u
d
i
un
me
l
a
hirk
an Cak
R
ina.
Seda
n
g
k
a
o
s
en
iman
I
Waya
n D
i
b
i
a me
l
aku
k
a
n
i
n
o
v
as
i
tari Cak di Singapadu dan
.
-\
ST
J D
c
n
pa
s
a
r y
ang k
c
m
u
dian
m
e
l
a
h
i
r
k
a
n
C
ak
Krcasi Ba
n
i
"S
u
b
a
l
i
-
Su
g
ri
w
a
."
Dalam
in
ovasi
n
ya
itu,baik Sa
r
dono ma
u
pun Dibia,
yang
keduanya memilikl pengalaman
b
~
g~u
.t.
d
engan ko~
p
g
rafi mo
d
em
telahm
e
rn
a
sukkan
u
ns
ur-u
n
s
ur
k
...__-o
reografi
Barnt
-
·
-
-::,
wa
l
a
u
pu
n
mas
ih
m
e
nggunakan lakon ya
n
g <lia
m
h
il d
a
n
wira
:
c.
n
r
i
fo
R
ama
y
ana
.
Seb
e
lum
n
ya cak ada
l
ah k
o
or pria
y
a
n
g
m
erupakau bagia
n
dari
tari
kcraw
uh
an
Sanghyang(
D
ibia
.
1
996)
.
Koo
r
dan t
a
ri
Sanghya11gtcrseb
u
t
merup
aka
n
sa
l
a
h
sa
t
u pcn
i
n
ggala
n
b
u
claya
pro-Hindu.Cak d
a
larn
hal
in
i
bcr
f
u
n
g
si
s
e
b
ag
ai
irin
g
an musik vokal
y
a
n
g d
i
p
a
dukan dcnga
n
l
a
gu
-l
agu pemu
j
aan dan nyanyi
a
n
d
on
un
ru
k
mcngundang
turunnyapara
l
e
l
uhur.
T
uru
n
n
ya
l
e
l
uhur dita
n
d
ai o
l
e
h k
erawu
h
an
n
ya p
a
r
a
pe
n
ari
Sanghyang
ya
n
g ke
m
u
d
ia
n m
e
n
ar
i
·
d
alarn
k
ead
aa
n t
ida
k sa
d
a
r
.
TariSanghyang in
i be
rfu
n
gsi sc
b
agai
p
c
nolakan wahah atau pe
n
yaki
t
s
am
p
ar
( Bandem 1
98
3
;
4
2)
.
A
k
h
ir-a
k
hir ini ba
n
yak kala
n
ga
n
khawar
i
r
r
c
nt
ang pcngaru
h
a
si
ng
a
k
an
mclunurrkank
e
utu
ha
n
Ba
li
sccara um
um
,
m
au
p
un d
ari
s
e
g
i susia
l
b
u
da
y
a
, k
cscnia
n
dan
k
ei
n
da
h
an a
l
a
m
nya
.
N
amu
n t
a
npa
d
i
sadar
i
ba
h
w
a
d
a
l
am
i
de a
t
a
u
ko
ns
ep komposi
s
i garapa
n t
ari Cak ya
n
g
s
ering
d
i
pe
r
tunjukan
s
am
p
ai
s
a
a
t i
n
i
mcr
u
pak
an
gab
u
ngan ko
n
sep
h
ara
t
dan
y
a
ng
berangkat dari idckoo
r
sakral pengiringtari
Sanghyang, Jndid
a
pat
d
ikatak
a
n bahwa
,
s
e
be
l
u
m
di
pa
d
ukan kc dalam
Body Tjak, tariC
a
k
sudah
merupakan sc
ni
pcrrunj
u
k
an
ya
n
g
m
e
mi
lik
i
n
ua
n
sa
g
l
obal
.
.
Ka
l
a
u di
ti
nj
~
da•
J.,
.
perj
a
la
n
an
h
idup
n
ya,
tariC
a
k yang
dunas
u
k
k
an
kcda
l
a
~
-
~9.
«
l'
(
Y,
ak
adalahke
s
enian ya
n
g suda
h,
men
d
apat
s
c
n
ruha
n
.
b
udaya Bar
a
l.
Pertama
m
elalui
W
alter
~
ics
y
ang
m
e
n
g
i
nsp
i
rasi Waya
n
Li
m
bak unruk m
e
ngeluarkan koor
c},kdar
i
rar
i
S
anghyang
.
dan kcmudia
n lum
b
u
h me
n
jadi Keca
k
Ra ayana
y
a
n
g
s
mgka
t.
p
ad
a
t
.
dan komplc
ks
,
s
ebuah po
l
a pertun
j
u
k
an yang bia
s
a di
k
al
a
n
ga
n
mas
y
arakar Ba
l
i. Ke
mudi
anmelalui
_
Sa
r
do
n
o da
o
D
i
b
ia,
y
ang
keduanya mendapat
di
d
i
kan tariko
n
t
e
mp
ore
r
B
ara
f,
·.
c
ari Cak dik
a
y
ak
an
3. Unsur Budaya Baral Dalam Cak16
Pluralisme merupakan sebuah cara pandang, earn berpikir dan
sckaligus berrindak yang dijiwai oleh sikap dapal mcncrima dan
mengakui kcbcradaan berbagai bentuk budaya altcrnatif untuk
mcmperluas perspektif (Dibia : 1999). Banyak pakar budaya sering
mengaitkan pluralisme
b
u
da
ya
dcngan globalisasibud
a
y
a a
t
au d
en
gan
industri budaya.
Plu
ra
l
is
m
e
m
cru
p
akan t
a
wa
n
da
ri m
o
n
oi
s
m
c a
ta
u
dualisme, Pluralisrne iru scndiri berarti earn berpikir yang
rncn
gak
u
i
lebihdari satu, William James ( 1977) menjelaskan secara epistemologis bahwa
pluralisme itu
r
n
e
rup
a
ka
n
cara berpikir yang mengakui adanya makna dank
e
b
e
n
a
rn
n
y
a
n
g
tidakt
u
ng
ga
l
.
Body
tja
k
merupakan sebuah scni pertunjukan multi budayakarena dua komponen seni yang digabungkan kcdalarrmya sebelumnya
sudah mcrupakan kcscnian seni yang bcmuansa budaya global (Dibia,
2000). Kalau ditinjau dari koreografinya
body
tjak pola-pola Iantai, Body Tjak The Celebration (work in progress)di Nataya Mandala STSl Dcnpasar. Juli 1999. Arsip I Wayan Dibia
4. Body Tjak Mcngungkapkao Plurallsme Budaya
dengan pola-pola gerak tubuh berekspresi bebas yang biasa terjadi di
17
demikian juga gerak-gerak
t
e
g
a
t
»
maupuns
t
a
c
ato
,
dcngan berbagoi pulariimenya, yang biasa dilakukan di dalarn seni pertunjukan Baral.
Pada tahun 1990, seniman dari Timur, I Wayan Dibia dan
seniman dari Barnt, Keilh Terry menggabungkan dun kutub budaya ini
meajadi satu. Hal yang menonjol dari garapan seni ini adalah perpaduan nlme yang saling isl mcnglsi, namun dalarn hal ini identitas asal budaya
rnasing-masing daerah secara global rnasih sangat
t
e
r
a
s
a
,
baik itu ditinjaudarl unsur musik maupun dari unsur koreegrafinya. Seni pertunjukan
ho
dy
tjak. ioi dimninkan oleh dua belas seniman, yang terdiri dari dclapan orang pria dan cmpat perempuan,Jika ditlnjau dari sci;1 gcrak maupun musik secara umum narupak
penggabun,gan dun kutub buduya yaitu. budaya Barat dan budaya Timur.
Dnlam Body 'T)ok
11
,
e
Cetabrotion (1999), gerak tari yang rnewakili budaya Timur meliputi tari Bali, Suoda dan llifinaog. Sedangkau identitasgerak tari yang mewakili kutub budaya Barnt, nampak antara lain dari
dnerah Amerika dan Afrika, Kalau ditinjau dari segi rnusiknya, body tjak
mengungkapknn keanekaragaman wstrumen yang dipakai seperti:
membranophoue (ulat musik sejcnis kendang). kendong' Bali, kendang Sunda, ke11dru1g nfrtka. kc11do11g K11b1,, drum modern, musik tiup perkusi,
perkusi modern don perkusi tradisional.
Dalam Body Tjak The Celebration, pertunjuknn didahului oleh
rurunnya roh leluhur dari berbagai bangsa kcmudian disusul olch
terdcngarnya ilustrasi musik barnbu (gu111a11g). Nampak empat orang
penari mengurung scbarang pohon kering. Begitu tcpeng-topeng yang
terdiri dari simbol atau idcnutas dari bcrbagai etnik diranggalkan di pohon kcring kemudian seluruh instrumcu ditabuh dan dibunyikan
dengan riuh. Dalam hal ini sangat terasa perpaduan idcntitas dari berbagai daerah yang diwakili oleh masing-rnasing mstrumemnya dengan
bunyr berbagai jcnis kendong, blossom bell, sbieldbel. kend,mg S1111da
dan kendang A.fnka dan lam-lam mengubah ritmc mcngiringi liuk para
pcnari yang saling rnercspon dalam improvisasi nan dialogis.
Adegan selanjutnya adalah hadirnya seornng penan meliuk-lluk begitu luwes dengan media rubuhnyn yang lentur mcngungkapkun
akspresi budaya Sunda diiringi oleh ilustrasi suling yang .mcudayu-dnyu.
Kctikn drum ditabuh ritmis tumpll dua orang penari piring mcnari dcngnn
hncah mengikuti ritn,c musik yang dinnmis d1selingi oleh lonc.a.tan- lonc.it,10 dan gulingan-guling:in yang dipadu l1annonis. Bersamaan deni;an adcgan itu kendangpun bcrdegup semakin kcras mengiringi
nrnnculny:i seorang penari bcrkulit hitam dcngan karakler tari yang keras
18
Dari uraian d1 ams dapat disimpulkan bahwa seniman Jari Timur,
\Vayan Diblo. dan scniman dan
B
ar
a
l
,
Keith Terry ternynra dapatmenghasilkan suatu bentuk karya seni baru yang komunikatlf dengan
menggabungkan beberapa seni budaya dnri dua kurub budaya yan bcrlatar belakang budaya berbeda. Hal yang mcnarik iii sini adalah kemampuan kedua seniman tersebut dalam rnengolah materi dasar dengan tidak
mengorbankan identitas hudaya asalnya.
Perlu dikaji dan diteliti bagairnana cara mereka meneari esensi
scrta pcrsamaan unsur-unsur budaya yang dimungkinkan unruk dapat dipadukan dnn dipersatukan menjadi satu bahasa ungkapa11 scni yang
konrras urnuk rnewakili ciri khas masing-masiug daerah tempi tetap
memiliki 1111/ty (saru kesntuan) yang terbungkus dalarn saru garapnn sem
bcserta kaidah-kaidahnya.
Karyn seni baru seperti
bod
y
tjak perlu diciptakan sebngai scni altematlf untuk mcnghmdan kejenuhan akibat darigto
b
ali
s
asl
yangrncmbawn dampak penycragaman terhadap bentuk serta konscp dalam
berkesenian. Seni tradisi tetap dipnkai acuan berangkai dalarn bcrkarya agar karyn
seni
yang dihasitknn mcmilikl identitas budaya, sckaligusmerupaknn pelestarian buduya,
Pclesrarian seru budaya suatu hangsa dnpn1 dilakukan dengnn berbagai cam oleh semua pihak, Perlu disiasati bagaimana caranya memotivnsi agar gencrnsi selanjurnya menyennngl sckaligus mencintai budayanya scndici Jan seni yang dimitikl mampu bcrsnmg d11l:11n dunia
global dengan teknologi y:uJg semnkin canggih, S. Stmpulan
berputar-putar bagai gungsing menunjukan dinamika garapan yang varlatif, Mcreka duduk herhadap-hadapan, bcrkomunikasi dengan bnhasa
gerak tari dan sahng mcnimpali, hersahut-sahutan disertai ocehan
"tjak ...• tjak ... tjak ... "{idcntitas dan budnya Timur). Kedua seniman beda
budaya ini bangun dan mcnari melenggang sambil bcrdeadang, mcnjnlin ritme tepukan-tepukan badan (identirns budaya bnrnt) yang dipadukan
dcngan tari kecak (identitas budaya Timur). Pcnggabuugan
ini
diikatdengan iramn degupan-degupan kak] (identiras budaya Barnt) schingga terdengar suJ1t11 rangkaian musik 1,1b11h yang ritmis dan harmonis. Adcgan ini merupakan klimaks dan gnrapan pertunjukan Body Tjak The
t9
Daftar Pustaka
Ardika, I Wayan .. 1999. "Wansan Budaya dan Globalisasi. "Makalah
rnatrikulasi S2 Program Studi Kajian Budaya, Universitas
Udayana
Bandem, f Made 198°3. Ensiklopedia Tari Bali. Akademi Seni Tari
lndonesia-Denpasar
Bandern,
J
Made. l 996. Evolust Tan Bail. Kamsrus-YogyakartaDibia, 1 Wayan. 1996. Kecak The Vocal Chant of Bali. Hartanto Art
B
ooks
Studio-BaliDibia, I Wayan . .2000. "Body Tjak Karya Kolabcrasi Seni Budaya Global" dalam Jumal Seni Budaya Mudra, No. 8 Tahun Ill
(hat. 7-21 ).
Murgranto. Sal. 1992. Polansasi Se11i Kita Kini. Majalah Tempo Jakarta,
Nomor 45, Januan 1992
Piiana, I Gde, 1999. "Inrernasionalisnsi dau Tradisionalisasi". makalah
matrikulasi S2 Program Studi Kajian, Budaya. Universitas
Udayana.
William James, 1977. A Pluralistic Universe. Cambridge, MA: Harvard