SITUATION REPORT #10
RESPON
BENCANA
LONGSOR
Kampung Daud/Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Ke. Cimanggung Kab.Sumedang, Prov. Jawa Barat
INFORMASI KUNCI / KRONOLOGIS KEJADIAN
Waktu Kejadian:
● Sabtu, 9 Januari 2021, hujan yang intens di berbagai daerah di Jawa Barat mengakibatkan banjir dan longsor.
Lokasi Kejadian:
● Dusun Bojong Kondang, RT 03 RW 10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kab. Sumedang, pada perbatasan dengan Kab. Bandung.
● Koordinat lokasi gerakan tanah terletak pada posisi -6.9575439 LU dan 107.8184036 BT.
Kronologis Kejadian:
● Sabtu, 9 Januari 2021, Hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang mengakibatkan tebing setinggi 20 m dan panjang 40 m longsor menimpa 14 Rumah rusak berat serta menimbulkan 15 korban jiwa dan ratusan warga mengungsi. ● Longsor pertama terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, dilakukan evakuasi oleh BPBD kab.
Sumedang dan Koramil setempat, namun terjadi retakan tanah yang mengakibatkan longsor susulan dan menimbun 4 rumah warga dan 12 jiwa.
● Bada magrib Tim Evakuasi yang dikoordinasikan BPBD turun ke lokasi.
● Sekitar pukul 19.30 WIB saat adzan isya terjadi longsor susulan/longsor kedua, kemudian berselang 5 menit, terjadi longsor ketiga, yang menimpa warga dan tim evakuasi.
● Warga dievakuasi menjauh dari tempat longsor sampai jarak 500 meter.
● Pencarian dan evakuasi korban dilanjutkan pukul 22.00WIB malam, hari minggu, 10 Januari 2021, dan hari senin, 11 Januari 2021.
● Tercatat beberapa warga dan petugas tanggap darurat menjadi korban dalam musibah ini.
● Saat ini berbagai elemen sedang melakukan proses tanggap darurat di lokasi. ● Senin, 18 Januari 2021, seluruh korban tertimbun telah berhasil di-evakuasi.
SITUATION REPORT #10
RESPON
BENCANA
LONGSOR
Kampung Daud/Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Ke. Cimanggung Kab.Sumedang, Prov. Jawa Barat
GAMBARAN SITUASI
Kondisi Daerah Bencana:
● Berdasarkan Peta Prakiraan Wilayah Terjadinya Gerakan Tanah Kabupaten Sumedang yang dikeluarkan Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada bulan Januari 2021, lokasi bencana berada pada Zona Potensi Gerakan Tanah Menengah hingga Tinggi. Artinya daerah ini memiliki potensi menengah hingga tinggi untuk terjadi gerakan tanah (PVMBG, 2021).
● Morfologi wilayah Secara umum lokasi gerakan tanah ini merupakan daerah perbukitan yang memiliki kemiringan lereng Miring (sloping) : 4º - 8º, Agak curam (moderately steep) : 8º - 16º, Curam (steep) : 16º - 35º
● Berdasarkan data curah hujan di sekitar wilayah Kab. Sumedang telah terjadi hujan lebat dalam durasi yang cukup singkat, beberapa wilayah dataran tinggi dengan kemiringan tempat yang cukup signifikan hal ini dapat memicu labilnya tanah dan berdampak longsor. Curah hujan pada tanggal 9 Januari 2021 di sekitar lokasi berdasarkan stasiun pemantau terdekat yaitu 143 mm/hari (pos hujan kec. jatinangor), 99 mm/hari (pos hujan UNPAD Jatinangor), 104 mm/hari (pos hujan Tanjung Sari), 69,8 mm/hari (pos hujan AWS Cikancung), yang artinya hujan lebat - extrem (BMKG, 2021).
● Curah hujan di PCH Hegarmanah 36,5 mm, dimana hujan mulai jam 13.48 pada tanggal 9 Januari 2021 (PUPR, 2021)
● Faktor penyebab gerakan tanah (PVMBG, 2021): ○ Curah Hujan Yang Tinggi
○ Pelapukan ○ Kontak Batuan ○ Kemiringan Lereng ○ Drainase Buruk ○ Pembebanan Lereng ○ Alih Fungsi Lahan
○ Lainnya: Lereng Atas Wilayah Terbuka Tanpa Vegetasi Berakar Kuat Dan Tanpa Perkuatan Lereng Dengan Permukiman Di Lereng Atas Dan Lereng Bawah
Peringatan Dini:
● BMKG dan BNPB telah mengirimkan peringatan dini cuaca untuk tanggal 8-10 Januari 2021, menyusul sirkulasi siklonik yang terpantau di perairan barat Aceh, yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan barat Aceh bagian selatan hingga perairan utara Aceh bagian utara, juga terpantau di Samudra Hindia Selatan Banten dan wilayah lainnya di Indonesia. Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut, dan dapat berdampak pada berbagai wilayah di Indonesia termasuk di Provinsi Jawa Barat.
● BMKG menginformasikan Peringatan Dini Cuaca Jawa Barat tanggal 9 Januari 2021 pk 14.10 WIB: berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, termasuk di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
● BNPB mengirimkan SMS peringatan dini cuaca untuk wilayah Kab. Bandung pada tanggal 8 Januari 2021: ‘Waspadai potensi banjir Kab. Bandung 9/1/2021. Amati situasi genangan, amankan barang penting/berharga, siap dan siaga untuk evakuasi ke tempat aman’.
DAMPAK KEJADIAN (per 17 Januari 2021)
A. KORBAN JIWA
1. Meninggal dunia: 40 Jiwa
(29 Laki, 11 Wanita; 1 Danramil, 1 MP, 1 Basarnas, 1 BPBD, 7 warga) 2. Luka berat: 3 orang
3. luka ringan: 22 orang 4. Dalam Pencarian: 0 orang
B. KERUSAKAN
1. Hunian: 24 Hancur Total 2. Hunian: 5 Rumah Rusak Berat 3. Madrasah / TPA: 1 Hancur
3. Sarana Ibadah: 1 Masjid Rusak Sedang
4. Hunian: 20 Rumah berada dalam zona merah
SUMBER DAYA YANG DIKERAHKAN
Peralatan:
1. Kendaraan mobil: 1 unit 2. Drone: 2 unit
SDM:
1. Field Coordinator: Aan Anugrah
2. Data Acquisition-UAV Pilot: Septian Firmansyah, Firman Budiman, Alfian Nurhakim
3. Data Processing: Septian Firmansyah
4. GIS Specialist: Giovanni C.P., Ferdian Ramos, Nurul Sri Rahatiningtyas
5. Disaster Analyst: Rahma Hanifa, Astyka Pamumpuni, Nurul Sri Rahatiningtyas, Indra
6. Data Visualization: Giovanni C.P., Riski Hidayat
7. Data Compile: Evi Yulianingsih, Hasna Rahmawati, Handayani
8. Documentation: Firman Budiman, Alfian Nurhakim, Hendi Hidayat
9. Transportation: Dedi Turjana
10.Sitrep: Evi Yulianingsih, Tasril Mulyadi, Rahma Hanifa
11.Dissemination: Saena Sabrina, Devita, Hanif Sulaeman, Said Fariz Hibban
RESPON YANG TELAH DILAKUKAN
1. 2D dan 3D Aerial Mapping 2. Dukungan Posko Utama 3. Dukungan Pos Kesehatan
4. Dukungan Pusdatin BPBD Kab. Sumedang 5. Dokumentasi Harian Audio-Visual
6. Mapathon pemetaan data dasar bangunan dan jalan di Kabupaten Sumedang
Highlight yang baru dilakukan:
7. Pengembangan Story Map Longsor Sumedang
https://storymaps.arcgis.com/stories/de94531e016944b6b7a5776045649ffe
TEMUAN LAPANGAN
1. Selasa, 19 Januari 2021, seiring dengan telah ditemukannya seluruh korban, relawan sudah pada ditarik mundur sementara pengungsi masih bertahan. Saat ini di pengungsian kekurangan relawan.
2. PENUTUPAN OPERASI SAR.
Pada Senin, 18 Januari 2021, pukul 21.35 Wib Kepala BASARNAS Bandung Deden Ridwansyah, S.Sos selaku SMC (SAR Mission Coordinator) secara resmi menutup operasi pencarian terhadap 40 korban yang telah ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
3. Operasi SAR hari ke 10, SAR Gabungan atau Tim Evakuasi memfokuskan pencarian di sektor 2 yaitu Rumah terdampak pada longsoran pertama.
4. Telah ditemukan 8 korban pada Senin, 18 Januari 2021 pukul 09.20 Wib, 10.05 Wib, 11.00 Wib, 11.23 Wib, 15.41 Wib, 15.56 Wib, 19.59 Wib, dan 21.13 Wib dalam keadaan MD, sehingga jumlah total korban jiwa per tanggal 18 Januari 2021 menjadi 40 orang.
5. Kunjungan Tim Ahli gerakan tanah dari ESDM, ITB dan Geotek LIPI ke lokasi longsor pada hari Sabtu, 16 Januari 2021.
Perkembangan dari investigasi geologi di lokasi Longsoran Cimanggung:
Investigasi geologi lanjutan dilakukan oleh Tim Geologi, FITB, ITB, pada hari Sabtu, 16 Januari 2021 yang diikuti oleh Dr. Eng. Imam A. Sadisun, Dr. Rendy D. Kartika, Dr. Astyka Pamumpuni, Indra A. Dinata, dan Jevon Albern T. Berdasarkan hasil investigasi tersebut, ditemukan beberapa lapisan batuan dan tanah yang berada di lereng bekas lokasi longsoran. Lapisan batuan dan tanah tersebut dari bawah ke atas antara lain tuf breksi lapuk ringan, tuf breksi lapuk kuat, tanah residual, dan tanah timbunan. Tuf breksi lapuk ringan memiliki warna abu-abu terang, bertekstur klastik, terpilah sedang, kemas terbuka, dan terdapat fragmen-fragmen andesit. Tuf breksi yang sudah lapuk kuat warnanya mulai berubah kecokelatan dan sangat mudah dirusak dengan palu geologi. Kedua lapisan tuf breksi tersebut bersifat “suka air” yang artinya sangat mudah untuk menyerap air. Tanah residual tuf breksi berwarna cokelat dan memiliki ukuran butir pasir lanauan. Lapisan yang paling atas
adalah tanah timbunan dari Perumahan SBG yang berwarna cokelat dan memiliki ukuran butir lanau pasiran. Drainase yang berada di Perumahan SBG terlihat tidak efektif setelah terjadi longsoran. Aliran air yang mengalir melalui drainase tersebut meresap ke dalam retakan yang terbentuk di belakang mahkota longsoran. Mahkota longsoran masih aktif bergerak ke belakang (ke arah timur) karena kondisi lereng masih belum stabil karena kondisi keairan dan material penyusunnya. 6. Bupati Kab. Sumedang telah mengeluarkan Surat Pernyataan Tanggap Darurat
Bencana Banjir dan Tanah Longsor Kec. Cimanggung mulai tanggal 9 - 29 Januari 2021.
7. BPBD membuka Dapur Umum untuk para relawan
8. TAGANA membuka Dapur umum di SDN Cipareuag untuk para penyintas, tidak hanya menyediakan makanan di titik longsor Cimanggung namun juga distribusi ke titik lokasi longsor lainnya
9. Zona merah telah ditetapkan 30 Meter dari titik longsor, dan diberikan tali penghalang yang menandai zona merah
10.Lokasi titik pengungsian sementara:
a. Taman burung dengan jumlah 290 jiwa yang di kelola oleh BPBD Kab. Sumedang, Kepolisian, ibu-ibu PKK dan RW setempat.
b. SD Fatimah Az zahra sejumlah 31 KK / 109 Jiwa dikelola oleh MDMC.
c. SD Cipareuag sejumlah 48 jiwa di kelola oleh TAGANA dan Pemuda Pancasila.
d. Dan ada 325 jiwa tersebar di beberapa rumah warga/ rumah kerabat lain nya.
Total pengungsi sejumlah: 772 jiwa.
11.Tim SAR Gabungan saat terdiri dari 83 Lembaga, NGO dan Komunitas
12.Jumlah kekuatan personil SAR Gabungan di lokasi Longsor sejumlah 273 personil. 13.Papan informasi rawan longsor di pasang didepan posko gabungan (SMA
Cimanggung) dan Masjid Nurul Qolbi. 14.Kondisi tanah yang labil.
15.Perlu mewaspadai kemungkinan potensi gerakan tanah apabila masih ada curah hujan dengan intensitas tinggi ke depan.
16.Beberapa titik lokasi terkendala sulit signal.
17.Adapaun alat yang digunakan yaitu: 3 Unit alat berat, Peralatan Ekstrikasi, Peralatan komunikasi dan Peralatan Medis
18.Transkrip wawancara saksi mata
“Sebelum terjadi longsor susulan, sebelum adzan isya, Aan sempat melihat ke lokasi bekas longsor. Di sana terlihat banyak warga berkumpul, walaupun dari BPBD sudah menghimbau untuk menjauhi daerah longsoran. Rencana awalnya ingin sholat karena ada mushola tapi juga karena di lapangan dan jalan tempat longsoran banyak masyarakat yang lalu kesana –kemari (tidak mengikuti himbauan BPBD) akhirnya ke lokasi pemukiman yang lebih atas (lebih aman). Setelah dari tempat lokasi longsor (ke rumah penduduk yang lebih aman) ketemu RT sekaligus ustaz dan berbincang-bincang tentang kejadian longsor dan menanyakan korban yang pasti yang terkena longsoran pertama. Informasi yang didapat dari RT, korban yang tertimbun longsor 4 rumah. 1 rumah berisi 6 orang anggota keluarga dan 3 rumah berisi 2 orang anggota keluarga, jadi totalnya kurang lebih sekitar 12 orang. Ada anak balita usia seminggu di keluarga M. Sihombing. Kurang lebih ada 4 anak-anak yang tertimbun di longsor tersebut. Pak RT juga menyampaikan bahwa di tempat longsoran tersebut
terjadi ledakan sehingga dikira masyarakat ada kebakaran atau gas meledak dan tiba-tiba muncul awan hitam yang menyelimuti daerah perumahan yang terkena longsoran tersebut. Menurut cerita Pak RT, saat longsoran pertama tidak muncul air setelah pasca longsoran di jalan menuju perumahan terdapat banyak keluar air mengalir. Tidak lama dari Pak RT bercerita kemudian terjadi longsor kedua, terjadi pas adzan berkumandang. Banyak orang menjerit, ada suara gemuruh kayak ombak dan ada getaran. Lalu setelah mengerahkan masyarakat yang selamat untuk menjauhi daerah dan tempat pengungsian tersebut karena ada sebagian orang tua yang berusaha kembali ke tempat longsor untuk mencari anaknya. Sempat dicegah untuk menjauhi namun tiba-tiba selang 5 menit kemudian terjadi longsoran ketiga. Setelah terjadi longsoran ketiga Aan membantu mengerahkan semua warga yang dekat yang tempat longsor untuk menjauh dari tempat longsor sampai jarak 500 meter dekat dengan area pemakaman tidak jauh dari tempat longsor tersebut.” - Aan Anugerah, relawan & koordinator lapangan U-INSPIRE - Sky Volunteer, yang berada di lokasi saat longsor ke-2 dan ke-3 terjadi, sabtu, 9 Januari 2021.
PRODUK PETA, FOTO, VIDEO UAV DARI SKY VOLUNTEER - U-INSPIRE
Pengembangan Story Map Longsor Sumedang
Pemodelan Longsor
Pemodelan Longsor di sumedang berbasis pixel. Warna Biru merupakan estimasi area inisiasi longsor. Model aliran selanjutnya dibangun berdasarkan kemiringan lereng dari data DEM yang dihasilkan dari foto UAV 3D.
Semakin merah, kemungkinan semakin besar material longsor ke area merah tsb. Area merah cocok dg observasi UAV Sky Volunteer-Uinspire.
Footage Video Drone Sky Volunteer ft U-INSPIRE Indonesia https://youtu.be/KyRW0Z6GATs, release 10 Januari 2021
Video dokumentasi “Fly for Sumedang, Fly for Humanity, Longsor Cimanggung” Sky Volunteer ft U-INSPIRE Indonesia
https://www.youtube.com/watch?v=M8-Kmxam-SI&feature=youtu.be release 12 Januari 2021
Footage Foto Drone di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kab. Sumedang, 15/01/2021
Footage Foto Drone salah satu titik pengungsian di Taman Burung, Perum SBG, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kab. Sumedang, 15/01/2021
Footage Foto Drone di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kab. Sumedang, 14/01/2021
PEMANFAATAN PETA UAV PRODUK U-INSPIRE-SKY VOLUNTEER
(1) Pemanfaatan Peta di Posko Utama Bencana Longsor Sumedang
Peta Foto Udara dari Tim Sky Volunteer - U-INSPIRE telah dicetak, dipasang dan dimanfaatkan oleh Posko, 11/01/2021
(2) Pemanfaatan Peta oleh tim SAR
Peta Foto Udara dari Tim Sky Volunteer - U-INSPIRE telah dicetak, dipasang dan dimanfaatkan oleh Pos SAR BASARNAS untuk mendukung operasi SAR, 15/01/2021
(3) Penggunaan Footage Video Drone Sky Volunteer ft U-INSPIRE Indonesia oleh KOMPAS TV https://www.youtube.com/watch?v=6xpUxia7vms&feature=youtu.be
(4) Pemanfaatan oleh LAPAN
Berdasarkan hasil analisis spasial yang dilakukan oleh LAPAN dengan menggunakan data citra satelit dan data UAV (drone) dari Sky Volunteer - Synersia, berikut data kerusakan akibat longsor
Cimanggung, 13/01/2021.
(5) Interpretasi oleh Bp. Damai Putra (TP-TA Posgab Jabar), akan 3 jejak rangkaian longsor sumedang serta estimasi zona bahaya longsor, yang dapat digunakan untuk mitigasi jangka pendek dan jangka panjang termasuk pengamatan evakuasi
(6) Pemanfaatan Peta UAV untuk Potensi Longsor oleh BIG
Presentasi Bu Kapus Badan Informasi Geospasial (BIG) dalam acara Rapat Kemenko ekonomi terkait Koordinasi Monitoring Perkembangan Pascabencana Sulawesi Barat, Kalimanan Selatan, dan Sumedang pada 19/01/2021 mencakup Penggunaan Peta Potensi Longsor kolaborasi dengan U-INSPIRE - Sky Volunteer (Sinersia)
DOKUMENTASI LAPANGAN
Penutupan Operasi SAR, 18/1/2021 Pukul. 21.35 WIB
Kunjungan tim Ahli dari ESDM, ITB dan Geotek LIPI, 16/1/2021
Lokasi Rumah warga yang masuk zona merah, 12/01/2021
KEGIATAN MAPATHON
Laporan Kegiatan Mapathon (Hari Rabu, 20 Januari 2021 / hari ke-9). Wilayah yang berhasil dipetakan 43% dari seluruh wilayah Kabupaten Sumedang. Dengan peserta terdaftar 180 orang. Hingga saat ini sudah berhasil dipetakan 142.374 bangunan dan 853 jalan. #departemengeografiui
#ppgtui #drrcui #HOT #esriindonesia #uinspireindonesia #skyvolunteer PETA DARI K/L
Mozaik foto udara longsor Kab. Sumedang tanggal 9 Januari 2021, oleh BNPB:
http://bit.ly/FotoUdara-Longsor-Sumedang
FOTO dan VIDEO drone dari PDSI BNPB di Lapangan, dapat digunakan dengan menyebutkan credit title BNPB, http://bit.ly/HasilDroneLongsorSumedang20210109
Peta Geologi Regional Longsoran Dusun Cihanjuang, Desa Cimanggung, Kabupaten Sumedang, berdasarkan peta Geologi PVMBG Badan Geologi. Titik hijau adalah lokasi
longsoran, di wilayah pasir tufaan, lapili, breksi dan aglomerat
RENCANA AKSI, RABU 20 JANUARI 2021
1. Dukungan Posko Utama
2. Dukungan Pusdatin di Pos pengungsian SBG 3. Dokumentasi Harian Audio-Visual
4. Mapathon pemetaan data dasar bangunan dan jalan di Kabupaten Sumedang
PRAKIRAAN CUACA, RABU 20 JANUARI 2021
Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada
waktu siang/sore hingga malam hari di wilayah Kota Bogor, Kota dan Kab Bekasi,
Kota Depok, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Sukabumi, Kab Bandung
Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab Bandung, Kota Sukabumi dan Kab Cianjur.
Prakirawan-BMKG Jawa barat http://www.bmkg.go.id
TENTANG ORGANISASI
U-Inspire Indonesia
U-Inspire adalah platform pemuda dan profesional muda di bidang pengurangan risiko bencana berbasis sains dan teknologi
info lebih lanjut: http://uinspire.id/
Sky Volunteer
Sky Volunteer adalah sekelompok Relawan yang mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk kemanusiaan dan penanganan bencana dengan mengoptimalkan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau drone.
info lebih lanjut: Instagram @skyvolunteer
KONTAK INFORMASI
Aan: 0856-2482-3601 Septian: 08111609337
DONASI
1. Bank Mandiri: 1330016552523
a.n: Perkumpulan Pemuda dan Profesional Muda dalam Ilmu Pengetahuan Rekayasa Teknologi dalam Pengurangan Risiko Bencana
2. https://kitabisa.com/campaign/flyforsumedang
Konfirmasi melalui SMS atau WA: 081371020528 (Devi)
SUMBER INFORMASI
1. Pusat Data Informasi Komunikasi Kebencanaan BNPB 2. Pusat Pengendali Operasi BNPB
3. BPBD Prov Jawa Barat
4. Pusat Data Informasi, BPBD Kab Sumedang
5. BMKG Stasiun Klimatologi - Bogor: Analisis Longsor Kec. Cimanggung, 9/1/2021 6. PVMBG https://magma.esdm.go.id/v1/gerakan-tanah/tanggapan
7. WAG Forum Pengurangan Risiko Bencana Prov. Jawa Barat 8. BASARNAS - JABAR
