• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB / BAGIAN PASAL DAN AYAT MASUKAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN TERKAIT BAB IX. Menjadi sangat aneh Judul BAB tidak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB / BAGIAN PASAL DAN AYAT MASUKAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN TERKAIT BAB IX. Menjadi sangat aneh Judul BAB tidak"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN POTENSI PENYIMPANGAN RPP

TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA DI SEKTOR PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT

BAB / BAGIAN PASAL DAN AYAT MASUKAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN

TERKAIT BAB IX TATA CARA PENERBITAN DAN PENCABUTAN STRA Bagian Kesatu Pasal 362

(1)STRAditerbitkan olehDewan Arsitek Indonesia.

BahwaSTRAberbeda denganSertifikasi Ketentuan mengenaisertifikasitidak diatur dalam UU no 6 tanhun 2017 maupun UU no 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja

Ketentuan mengenai sertifikasi sudah diatur dalam oeraturan perundang undangan lain dan diatur dalam RPP ini pada bab lain Menjadi sangat aneh Judul BAB tidak sesuai dengan ISI

. BAB XV

JASA KONSTRUKSI Pasal 406

Pasal 1

13. Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi yang selanjutnya disingkat LPJK adalah lembaga nonstrukturalyang

menyelenggarakan sebagian kewenangan Pemerintah Pusat sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Pasal 363

(4) Kompetensi Arsitek sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf cmerupakan

pernyataan Dewan Arsitek Indonesia bahwa seseorang memiliki kompetensi untuk melakukan Praktik Arsitek.

Bahwa Pernyataan kompetensi di keluarkan melalui Surat Kompetensi Keahlian SKK oleh LSP

pasal 363 ini tidak sesuai dan diluar konteks dengan judul BAB IX diatas

UU No 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

Bagian Ketiga Sertifikasi Kompetensi Kerja Pasal 70

(4) Sertifikat Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diregistrasi oleh Menteri.

(2)

Pasal 366

(1) Uji kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 364 ayat (2) huruf b, memuat materi kompetensi yang disusun Dewan Arsitek Indonesia.

(2) Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan oleh Dewan Arsitek Indonesia.

Pada ayat inimerupakan ketentuan yang tidak diatur dalam UU CK terhadap perubahan UU no 6 tahun 2017 tentang ARSITEK

Sesuai dengan UU No 2 tahun 2017 dan perubahan pada UU no 11 tahun 2020 tentang Cipta kerja

UU NO 6 TAHUN 2017 TENTANG ARSITEK

Pasa134

(1) Dalam mendukung keprofesian Arsitek, Organisasi Profesi membentuk dewan yang bersifat mandiri dan independen.

(2) Dewan sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) memiliki tugas dan fungsi untuk membantu Pemerintah Pusat dalam penyelenggaraan keprofesian Arsitek.

Dengan melakukan Uji Kompetensi Dewan Arsitek akan menjadi bagian dari Organisasi Profesi seperti yang disyaratkan dalam UU n0 6 tahun 2017 tentang Arsitek

(5) Pelaksanaan uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan oleh lembaga sertifikasi profesi.

(6) Lembaga sertifikasi profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) wajib mengikuti ketentuan pelaksanaan uji kompetensi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan 2. UU NO 6 TAHUN 2017 TENTANG ARSITEK Bagian Kedua Registrasi Pasal 7 .

(2) Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b diperoleh melalui Uji Kompetensi sesuai dengan standar kompetensi Arsitek.

(3) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

RPP TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA DI SEKTOR PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

(3)

Sesuai dengan Tugas dan kewenangan yang diatur dalam UU no 11 2020 tentang Cipta Kerja

Pasal 35

(1)Pemerintah Pusat melakukan pembinaan terhadap profesi Arsitek. (2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan:

a. menetapkan kebijakan pengembangan profesi

Arsitek dan Praktik Arsitek;

b. melakukan pemberdayaan Arsitek; dan c. melakukan pengawasan terhadap

kepatuhan

Arsitek dalam pelaksanaan peraturan dan standar penataan bangunan dan

lingkungan.

(3)Pemerintah Pusat dalam melakukan fungsi pengaturan, pemberdayaan, dan pengawasan praktik Arsitek sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibantu oleh Dewan.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembinaan Arsitek sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Peraturan yang di maksud pada ayat (4) diatas diatur dalam RPP

BAB XIII

BAB XV JASA KONSTRUKSI Pasal 406

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi

Pasal 1

(15). Lembaga Sertifikasi Profesi yang selanjutnya disingkat LSP adalah lembaga yang melaksanakan kegiatan sertifikasi profesi, dibentuk oleh Asosiasi Profesi terakreditasi atau lembaga pendidikan dan pelatihan konstruksi yang memenuhi syarat, dan dilisensi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, setelah mendapat rekomendasi dari Menteri. Pasal 29A

(1) Uji kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) dilaksanakan melalui LSP

konstruksi melalui Sistem OSS pasal 30 C dalam RPP ini

Pasal 30

(1) Proses uji kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) dilaksanakan oleh LSP yang dibentuk oleh:

a. asosiasi profesi terakreditasi;dan b. lembaga pendidikan dan pelatihan kerja

yang telah memenuhi ketentuan sesuai peraturan perundang-undangan.

(4)

PEMBINAAN ARSITEK Pasal 400

Bagian Kedua

Tata Cara Penerbitan Pasal 364(2) Untuk memperoleh STRA pemohon harus melalui tahapan yang terdiri atas:

a. mengikuti magang paling singkat 2 (dua) tahun secara terus-menerus bagi yang lulus program

pendidikan Arsitekt dari dalam negeri dan/atau luar negeri yang disetarakan dan diakui oleh Pemerintah Pusat atau memiliki pengalaman kerja Praktik Arsitek paling singkat 10 (sepuluh) tahun bagi yang melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau; dan

b. lulus uji kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi.

Bahwa kutipan pada UU no 6 tahun 2017 tidak secara utuh di kutip dengan mereduksi Point (3)

Bagian Kedua Registrasi Pasal 7

(3)Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 365

(1) Program pendidikan Arsitektur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 364 ayat (2) huruf a, merupakan program studi Arsitektur alur profesi.

Bahwa penambahan kalimat Program studi Arsitektur alur profesi merubah makna dasar pendidikan yang di syaratkan dalam UU N0 6 tahun 2017

PP tidak boleh merubah atau menambah ketentuan pokok UU

PP Bukan merupakan pasal2 penjelasan terhadap UU terkait Bagian Keempat Tata Cara Pencabutan dan Pembekuan BAB XII PENGENAAN SANKSI ADMINIS Pasal 369

(1) Dewan Arsitek Indonesia berwenang mencabut dan membekukan STRA dalam rangka:

a. penjatuhan sanksi; atau b. kondisi khusus.

Dalam UU no 6 tahun 2017 tentang ARSITEK , pasal pasal yang berkaitan dengan SANKSI di hapuskan ,

Kenapa pasal pasal tersebut di hapuskan ??

Karena dalam pasal sanksi tidak di jelaskan dan di sebutkan siapa yang berwenang

Pasal 25,UU NO 11 THN 2020 CK , perubahan ketentuan pasal 38

Setiap Arsitek yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (1), pasal 6, Pasal 18 ayat (2), Pasal 19 atau pasal 20 dikenai sanksi administratif berupa: a. peringatan tertulis;

(5)

Pasal 387

(3) Pemerintah Pusat mendelegasikan pengenaan sanksi administratif terhadap pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e kepadaDewan Arsitek IndonesiaBagian Kedua Sanksi Administratif terhadap Pelanggaran Pemenuhan Standar Kinerja Arsitek (2) Pengenaan sanksi administratif terhadap

pelanggaran sedang sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) berupa penghentian sementara Praktik Arsitek berdasarkan keputusan Dewan Arsitek Indonesia. Pasal 390

(2) Pengenaan sanksi administratif terhadap pelanggaran sedang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa penghentian sementara Praktik Arsitek berdasarkan keputusan Dewan Arsitek Indonesia.

untuk memberikan sanksi

Pasal tentang sanksi telah di ubah dalam UU no 11 tahun 2020 twntang CIPTA KERJA

c. pembekuan Surat Tanda Registrasi Arsitek; dan/atau

d. pencabutan Surat Tanda Registrasi Arsitek. (2) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan oleh Organisasi Profesi Arsitek.

BAB XIII PEMBINAAN ARSITEK

Pasal 402

Dalam membantu pelaksanaan pembinaan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 400 ayat(3), Dewan Arsitek Indonesia memiliki tugas dan fungsi yaitu:

a.menyelenggarakandanmengembangkan uji kompetensi Arsitek;

b. menyelenggarakan dan

Pasal 402 ini memuat ketentuan ketemtuan baru , diluar tugas dan nkewenangan yang dijelaskan dalam pasal 400 dan pasal penjelasan dalan UU no 11 2020 tentang CIPTA KERJA

Pasal pasal dalam pokok pelaksanaan PELAKSANAAN PEMBINAAN ARSITEK banyak berisi ketentuan ketentuanbaru dan

Lihat Peraturan perundang undangan yang sudah mengatur tentang Sertifikasi

(6)

mengembangkan penerbitan sertifikat kompetensi Arsitek, STRA, dan registrasiArsitek Asing;

kewenangan Dewan Arsitek Indonesi Dengan pasal 402 ini Pemerintah telah mengambil alih fungsi dan tugas Sertifikasi Profesi yang telah di limpahkan kepada LSP

Pasal 403

Dalam membantu pelaksanaan pembinaan Arsitek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 400 ayat (3), Dewan Arsitek Indonesia memiliki kewenangan meliputi:

a. menetapkan gelar profesi Arsitek (Ar.) bagi seseorang yang telah memiliki STRA;

b.menyelenggarakan sertifikasi kompetensi selaku lembaga sertifikasi profesi Arsitek;

Point a memikiki pemahaman nyang berbeda dengan yang tertulis Pengertian STRA , apakah Seseorang bisa disebut Arsitek setelah memiliki STRA atau STRA diperoleh setelah seseorang diberikan gelar Arsitek sesuai ketentuan perundang undangan diatas ?

Pada Point B bahwa Dewan Arsitek Indonesia , bukanlag Organisasi Profesi seperti yang disyaratkan dalam pembentukan LSP.

Dengan pasal 403 point ( b) DAI tidak sesuai dengan sifat di bentuk nya sesuai teruang dalam UU no 6 tahun 2017 tentang ARSITEK dan UU no 11 tahun 2020 tentang CIPTA KERJA

UU CK Pasal 25

Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang 6 Tahun 20l7

tentang Arsitek Pasal 1

( 6) Surat Tanda Registrasi Arsitek adalah bukti tertulis bagi Arsitek untuk melakukanpraktik Arsitek.

UNDANG UNDANG NO 12 THN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

Bab II

Bagian ketiga, jenis pendidikan tinggi PARAGRAF 3, PASAL 17

(2)Pendidikan profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapa tDiselenggarakan oleh Perguruan Tinggi dan bekerjasama dengan Kementrian, Kementrian lain , LPNK , dan/atau Organisasi Profesi yang bertanggung Jawab atas mutu layanan Profesi Bagian ke empat, program pendidikan tinggi

Paragraf 3, pasal 24

(5) Lulusan program Profesi berhak menggunakan gelar profesi Dan

(7)

Paragraf 4, pasal 26Tentang pemberian gelar Akademik, Gelar VokasiDan gelar Profesi

Pasal 34

(1) Dalam mendukung keprofesian Arsitek, Organisasi Profesi membentuk Dewan yang bersifatmandiri dan independen.

Referensi

Dokumen terkait

Jika PERNAH, apakah sosialisasi yang dilakukan Instansi lain tersebut membantu/mempermudah Anda dalam penyusunan dan penetapan dokumen perencanaan?.a. Apakah frekuensi

Pada bab XII tentang Sanksi dalam Pasal 98 Undang-undang Nomor 02 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi, menegaskan, bahwa: “Penyedia jasa yang tidak memenuhi kewajiban

sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020

aktifnya sebanyak 50% adalah berbeda-beda. Pada tablet Metronidazol generik.. Winda : Perbandingan Mutu Tablet Metronidazol Generik Dengan Merek Dagang Secara In Vitro, 2010.

Hasil penelitian ini menemukan bahwa anak terlibat dalam kegiatan adu doro bukan karena keturunan tapi karena proses belajar yang teman sebayanya yang juga

Dalam hal peraturan perundang-undangan mengenai pelaksanaan urusan pemerintahan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (7) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 115A ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun

Sehubungan dengan hal tersebut dan untuk memenuhi ketentuan Undang-undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, dipandang perlu untuk menetapkan