Internal Audit
Pengertian Internal Audit
Internal auditing adalah proses pemeriksaan internal atas
pengendalin yang dilakukan manajemen apakah berjalan baik dan efektif.
Pihak yang memeriksa adalah auditor internal, yaitu karyawan
perusahaan itu sendiri, untuk tujuan pihak manajemen, tujuan internal perusahaan, tidak untuk pihak eksternal.
Tujuan Internal Audit
Bertujuan untuk membantu manajemen dalam melaksanakan tugasnya, baik tanggung jawab dalam menganalisa, menilai dan memberikan serta komentar tentang aktivitas yang diperiksa.
Guna mencapai tujuan internal audit, ini yang harus dilakukan oleh auditor:
1. Memastikan kebijakan, rencana serta prosedur yang ditetapkan sebelumnya ditaati.
2. Menilai kebaikan, menelaah apakah efektif biaa yang digunakan serta mengetahui bagus tidaknya sistem pengendalian manajemen maupun operasiona yang lain.
3. Memastikan harta perusahaan dilindungi dari terjadinya kehilangan, kecurangan, disalahgunakan gunakan dan sebagainya.
4. Memberi saran agar operasiona berjalan lebih efektis dan efisien 5. Menilai mutu kualitas pekerjaan
6. Memberi kepastian bahwa data data ayng diolah bisa dipercaya.
Fungsi serta Lingkup Internal Audit
Internal Audit berfungsi sebagai alat bantu manajemen guna menilai tingkat apakah efektif dan efisiennya suatu perusahaan menjalankan operasionalnya, memberi saran ataupun rekomendasi serta nilai tambah untuk manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan.
Ruang Lingkup internal Audit menurut Guy
Yaitu meliputi pemeriksaan dan evaluasi memadai dan juga efektif
AUDIT OPERASIONAL
Pengertian Audit Operasional
Audit operasional yaitu proses yang runtut dalam mengevaluasi efisiensi dan efektivitas kegiatan suatu organisasi dalam mencapi
tujuannya, dan keekonomisan operasi organisasi serta melaporkan kepada orang-orang yang tepat atas rekomendasi perbaikan serta hasil-hasil evaluasi.
Proses yang sistematis dalam audit operasional menyangkut serangkaian langkah atau prosedur yang logis, terstruktur, dan terorganisasi.
Aspek ini meliputiperencanaan yang baik, serta perolehan dan evaluasi secara objektif bukti yang berkaitan dengan aktivitas yang diaudit.
Mengevaluasi operasi organisasi Evaluasi atas operasi ini harus didasarkan pada beberapa kriteria yang ditetapkan dan disepakati.
Konsep Audit Operasional
Konsep audit operasional meliputi audit ekonomi, efisiensi dan efektifitas pada dasarnya merupakan perluasan dari audit konvensional (conventional audit) yang biasanya disebut sebagai special audit . Audit operasional pada umumnya dipahami sebagai penyelesaian atas masalah efisiensi dan afektifitas, karena pengujian terhadap efektifitas
AUDIT KEUANGAN PEMERINTAH
Yang menjadi sumber utama literatur yang berpengaruh mengenai kinerja audit pemerintah yaitu Standar Audit Pemerintah atau disebut “Standar Buku Kuning” yang dikeluarkan oleh GAO ( General Accounting Office).
“Buku Kuning” ini dikeluarkan tahun 1972 dengan revisi berikutnya tahun 1981 dan 1994.
Menurut Buku Kuning, Audit Keuangan meliputi audit laporan keuangan unit pemerintah, kontrak-kontrak dan bantuan pemerintah, pengendalian intern, kecurangan dan ketidaktaatan terhadap hukum dan perundang-undangan lainnya.