37
Lampiran 2. Tumbuhan Rotan (Calamus caesius Blume.)
Gambar 1. Tumbuhan Rotan
Lampiran 3. Sampel yang digunakan
a
b
Gambar 2. a) Rotan muda segar, b) Pakkat segar
a
b
Gambar 3. a) Rotan muda bakar, b) Pakkat bakar
a
b
39
Lampiran 4. Gambar Alat spektrofotometer serapan atom (SSA) dan Alat Tanur
Gambar 5.Alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)
Gambar 6. Alat Tanur
Lampiran 5. Bagan Alir Proses Destruksi Kering (Pakat Segar)
Dikupas dari kulit luarnya Diambil bagian dalam Dicuci bersih
Ditiriskan sampai air cuciannya kering Ditimbang sebanyak 200 g
Dihaluskan dengan blender
Ditimbang 25 g di dalam krus porselen
Diarangkan di atas hot plate sampai berwarna hitam selama 14 jam
dimasukkan ke dalam tanur dengan temperatur awal 100°C dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500°C dengan interval 25°C setiap 5 menit selama 120 jam
Dikeluarkan krus porselen dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Ditambahkan 5mLcampuran HNO3dengan akuademineralisata (1:1)
Diuapkan pada hot plate sampai kering
Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan temperatur awal 100°C dan perlahan – lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500°C dengan interval 25°C setiap 5 menit selama 1 jam
Dikeluarkan krus porselen dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Abu
Abu hasil destruksi Rotan Muda
41
Lampiran 6. Bagan Alir Proses Destruksi Kering (Pakkat Bakar)
Dibakar bersama kulit luarnya sampai kehitaman selama 15 menit
Didinginkan
Dikupas kulit luarnya Diambil bagian dalam Dicuci bersih
Ditiriskan sampai air cuciannya kering Ditimbang sebanyak 200 g
Dihaluskan dengan blender
Ditimbang 25 g di dalam krus porselen
Diarangkan di atas hot plate sampai berwarna hitam selama 14 jam
Dimasukkan ke dalam tanur dengan temperatur awal 100°C dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500°C dengan interval 25°C setiap 5 menit selama 120 jam Dikeluarkan krus porselen dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Ditambahkan 5mLcampuran HNO3dengan akuademineralisata (1:1)
Diuapkan pada hot plate sampai kering
Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan temperatur awal 100°C dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500°C dengan interval 25°C setiap 5 menit selama 1 jam
Dikeluarkan krus porselen dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Pakkat yang telah dihaluskan
Abu
Abu hasil destruksi Rotan Muda
Lampiran 7. Bagan Alir Proses Destruksi Kering (Pakkat Rebus)
Dikupas kulit luarnnya Diambil bagian dalam
Dicuci bersih
Ditiriskan sampai air cucianya kering Ditimbang 200 g
Direbus air sebanyak 1000 mL sampai mendidih Dimasukkan pakkat dibiarkan selama 15 menit Didinginkan
Ditiriskan sampai air cucianya kering. Dihaluskan dengan blender
Ditimbang 25 g di dalam krus porselen
Diarangkan di atas hot platesampai berwarna hitam selama 14 jam
Dimasukkan ke dalam tanur dengan temperatur awal 100°C dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500°C dengan interval 25°C setiap 5 menit selama 120 jam Dikeluarkan krus porselen dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Ditambahkan 5mLcampuran HNO3dengan akuademineralisata (1:1)
Diuapkan pada hot plate sampai kering
Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan temperatur awal 100°C dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500°C dengan interval 25°C setiap 5 menit selama 1 jam
Dikeluarkan krus porselen dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Rotan Muda
Pakkat yang telah dihaluskan
Abu
43
Lampiran 8. Bagan Alir Pembuatan Larutan Sampel
Dilarutkan dalam 5 mLcampuran HNO3 dengan akuademineralisata (1:1)
Dipindahkan ke dalam labu tentukur 50 mL
Dibilas krus porselen sebanyak tiga kali dengan 10 mL akuademineralisata.
Dicukupkan dengan akuademineralisata hingga garis tanda Disaring dengan kertas saring Whatman No.42
Dibuang 5 mL untuk menjenuhkan kertas saring
Dimasukkan kedalam botol
Dilakukan analisis kualitatif
Dilakukan analisis kuantitatif dengan Spektrofotometer Serapan Atom pada λ 422,7 nm untuk kadar kalsium, pada λ 766,5 nm untuk kadar kalium dan λ 285,2 nm untuk kadar magnesium Sampel yang telah
didestruksi
Filtrat
Larutan sampel
Hasil berupa konsentrasi dan
absorbansi
Lampiran 9. Hasil Analisis Kualitatif Kalsium, Kalium dan Magnesium
1. Hasil Analisis Kualitatif Kalsium
Gambar 7. Kristal Kalsium Sulfat (Perbesaran 10 x 10)
2. Hasil Analisis Kualitatif Kalium
Gambar 8. Kristal Kalium Pikrat (Perbesaran 10 x 10)
Kristal kalsium sulfat
45 3. Hasil Analsis Kualitatif Magnesium
a
b
Gambar 9.Hasil Analisis Kualitatif dengan Larutan Kuning Titan 0,1%
Keterangan: a = Akuades + NaOH + kuning titan 0,1% b = Sampel + NaOH + kuning titan 0,1%
Endapan merah terang
Lampiran 10. Bagan alir Prosedur Penetapan Kadar Abu
Ditanur dan ditara
Ditimbang 2 gpakat yang telah dihaluskan (segar, bakar, rebus) di dalam krus porselen
Diarangkan di atas hot plate sampai berwarna hitam selama 3 jam
Dimasukkan ke dalam tanur dengan temperatur awal 100°C dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500°C dengan interval 25°C setiap 5 menit selama 48 jam Dikeluarkan krus porselen dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Ditimbang bobot konstan
47
Lampiran 11. Hasil Penetapan Kadar Abu
No. Sampel
Berat Krus Kosong (g)
Berat Krus + Sampel Setelah Ditanur (g)
Lampiran 12.Perhitungan Kadar Abu pada Sampel
Kadar Abu (%) = W 2− W 1
BS X 100%
Dik : W1 = Berat krus kosong (g)
W2 = Berat krus + contoh setelah ditanur kosong (g)
BS = Berat Sampel (g)
Perhitungan kadar abu total pada pakkat segar
1. W1 = 51,1592
W2 = 51,1987
BS = 2,3459
Kadar abu (%)
=
51,1987−51,15922,3459 x 100%
= 1,68%
2. W1 = 45,9955
W2 = 46,0319
BS = 2,2747
Kadar abu (%) = 46,0319−45,9955
2,2747 x 100%
= 1,60%
3. W1 = 42,6887
W2 = 42,7245
BS = 2,2331
Kadar abu (%) = 42,7245−42,6887
2,2331 x 100%
49 Kadar abu rata-rata = 1,68+1,60+1,60
3
= 1,63%
Perhitungan kadar abu semua sampel untuk 3 kali pengulangan dilakukan seperti
contoh di atas.
Lampiran 13. Data Kalibrasi Kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r).
No. Konsentrasi (µg/mL) (X)
51
r =
∑��−(∑�∑�)/��[∑�2−(∑�)²/�][�²−(∑�)²/�]
=
1,1185−(15)(0,03039)/6�[55−(15)2/6][0,02274899−(0,3039)2/6]
=
0,358750,358800728
= 0,9998
Lampiran 14. Data Kalibrasi Kalium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r).
No. Konsentrasi (µg/mL) (X)
2,1431 55,0000 0,08351765
a =
∑ ��−(∑�)(∑�)/�53
r =
∑��−(∑�∑�)/��[∑�2−(∑�)²/�][�²−(∑�)²/�]
=
2,1431−(15)(0,5851 )/6�[55−(15)2/6][0,08351765−(0,5851)2/6]
=
0,680350,680486118
=
0,9998Lampiran 15. Data Kalibrasi Magnesium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r).
No. Konsentrasi (µg/mL) (X)
0,23652 2,2000 0,02543271
a =
∑ ��−(∑�)(∑�)/�55
r =
∑��−(∑�∑�)/��[∑�2−(∑�)²/�][�²−(∑�)²/� ]
=
0,23652−(3)(0,3215 )/6�[2,2−(3)2/6][0,02543271−(0,3215 )2/6]
=
0,075770,075788972
= 0,9997
Lampiran 16. Hasil Analisis Kadar Kalsium, Kalium dan Magnesium pada Sampel
Hasil Analisis Kadar Kalsium, Kalium dan Magnesium pada Pakkat Segar (PS)
1. Hasil Analisis Kadar Kalsium
Sampel Berat Sampel (g)
2. Hasil Analisis Kadar Kalium
Sampel Berat Sampel (g)
3. Hasil Analisis Kadar Magnesium
57
Hasil Analisis Kadar Kalsium, Kalium dan Magnesium pada Pakkat Bakar (PB)
1. Hasil Analisis Kadar Kalsium
Sampel Berat Sampel (g)
2. Hasil Analisis Kadar Kalium
Sampel Berat Sampel (g)
3. Hasil Analisis Kadar Magnesium
Hasil Analisis Kadar Kalsium, Kalium dan Magnesium pada Pakkat Rebus (PR)
1. Hasil Analisis Kadar Kalsium
Sampel Berat Sampel (g)
2. Hasil Analisis Kadar Kalium
Sampel Berat Sampel (g)
3. Hasil Analisis Kadar Magnesium
59
Lampiran 17. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium dan Magnesium pada Sampel
Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium dan Magnesium pada Pakkat Segar (PS)
1. Contoh perhitungan kadar kalsium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0062g
Absorbansi (Y)= 0,0530
Persamaan garis regresi:Y = 0,0205 X – 0,0006
X = 0,0530 +0,0006
0,0205 = 2,6146 µg/mL
Konsentrasi Kalsium = 2,6146 µg/mL
Kadar (µg/g) =Konsentrasi (µg/mL ) x Volume (mL ) x Faktor pengenceran
2. Contoh perhitungan kadar kalium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0062g
Absorbansi (Y)= 0,1053
Persamaan garis regresi: Y = 0,038877 X + 0,00032
X = 0,1053−0,00032
0,038877 = 2,7003 µg/mL
Konsentrasi Kalsium = 2,7003 µg/mL
Kadar (µg/g) =Konsentrasi (µg/mL ) x Volume (mL ) x Faktor pengenceran Berat Sampel (g)
=
2,7003 µg/mL x 50 mL x 20025,0062 g
= 1079,8522 µg/g
= 107,9852 mg/100 g
3. Contoh perhitungan kadar magnesium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0062g
Absorbansi (Y)= 0,0526
Persamaan garis regresi: Y = 0,10824 X – 0,00054
X = 0,0526 +0,00054
0,10824 = 0,4909 µg/mL
Konsentrasi Magnesium = 0,4909 µg/mL
Kadar (µg/g) = Konsentrasi (µg/mL ) x Volume (mL ) x Faktor pengen ceran Berat Sampel (g)
= 0,4909 µg/mL x 50 mL x 500
25,0062 g
= 490,7782 µg/g
= 49,0778 mg/100 g
Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium dan Magnesium pada Pakkat Bakar (PB)
1. Contoh perhitungan kadar kalsium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0066g
Absorbansi (Y) = 0,0479
Persamaan garis regresi: Y = 0,0205 X – 0,0006
X = 0,0479 +0,0006
61 Konsentrasi Kalsium = 2,3659 µg/mL
Kadar (µg/g) = Konsentrasi (µg/mL ) x Volume (mL ) x Faktor pengenceran
2. Contoh perhitungan kadar kalium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0066g
Absorbansi (Y)= 0,0799
Persamaan garis regresi: Y = 0,038877 X + 0,00032
X = 0,799−0,00032
0,038877 = 2,0470 µg/mL
Konsentrasi Kalsium = 2,0470 µg/mL
Kadar (µg/g) = Konsentrasi (µg/mL ) x Volume (mL ) x Faktor pengenceran
3. Contoh perhitungan kadar magnesium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0066g
Absorbansi (Y)= 0,0432
Persamaan garis regresi: Y = 0,10824 X – 0,00054
X = 0,0432 +0,00054
0,10824 = 0,4041 µg/mL
Konsentrasi Magnesium = 0,4041 µg/mL
Kadar (µg/g) = Konsentrasi (µg/mL ) x Volume (mL ) x Faktor pengenceran Berat Sampel (g)
= 0,4041 µg/mL x 50 mL x 500
25,0062 g
= 403,9933 µg/g
= 40,3993 mg/100 g
Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium dan Magnesium pada Pakkat Rebus (PR)
1. Contoh perhitungan kadar kalsium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0058g
Absorbansi (Y) = 0,0401
Persamaan garis regresi: Y = 0,0205 X – 0,0006
X = 0,0401 +0,0006
0,0205 = 1,9854 µg/mL
Konsentrasi Kalsium = 1,9854 µg/mL
Kadar (µg/g) = Konsentrasi (µg/mL ) x Volume (mL ) x Faktor pengenceran Berat Sampel (g)
= 1,9854 µg/mL x 50 mL x 100
25,0058 g
= 396,9878 µg/g
= 39,6988 mg/100 g
2. Contoh perhitungan kadar kalium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0058g
63
Persamaan garis regresi: Y = 0,038877 X + 0,00032
X = 0,774 − 0,00032
0,038877 = 1,9827 µg/mL
Konsentrasi Kalsium = 1,9827 µg/mL
Kadar (µg/g) = Konsentrasi (µg/mL ) x Volume (mL ) x Faktor pengenceran Berat Sampel (g)
= 1,9827 µg/mL x 50 mL x 200
25,0058 g
= 792,896 µg/g
= 79,2896 mg/100 g
3. Contoh perhitungan kadar magnesium
Berat sampel yang ditimbang = 25,0058g
Absorbansi (Y)= 0,0343
Persamaan garis regresi: Y = 0,10824 X – 0,00054
X = 0,0343 +0,00054
0,10824 = 0,3219 µg/mL
Konsentrasi Magnesium = 0,3219 µg/mL
Kadar (µg/g) = Konsentrasi (µg/mL ) x Volume (mL ) x Faktor pengenceran Berat Sampel (g)
= 0,3219 µg/mL x 50 mL x 500
25,0058 g
= 321,8253 µg/g
= 32,18253 mg/100 g
Lampiran 18. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium, Kalium dan Magnesium pada Sampel
Perhitungan Statistik Kadar Kalsium pada Pakkat (Segar, Bakar, Rebus)
1. Perhitungan statistik kadar kalsium pada pakkat segar
No. Xi
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α= 0,01 dk=5 diperoleh nilai t tabel = α/ 2, dk = 4,0321.
Data diterima jika thitung ≤ ttabel
thitung=
�
�−�� ��/√��
thitung1=
�
0,112865 thitung2=
�
0,4047
0,2257 /√6
�
= 3,8764thitung3=
�
-0,17720,2257/√6
�
= 1,6973thitung4=
�
-0,27350,2257 /√6
�
= 2,6197thitung5=
�
-0,1781
0,2257 /√6
�
= 1,7059thitung6=
�
0,1112
0,2257 /√6
�
=1,0651Dari hasil perhitungan diatas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
diterima
Kadar kalsium pada pakkat segar:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 52,1662mg/100g ± (4,0321 x 0,2557mg/100g / √6 )
= (52,1662 ± 0,421) mg/100g
Kadar kalsium dalam pada pakkat segar sebenarnya terletak antara:
(52,1662 ± 0,421) mg/100g
2. Perhitungan statistik kadar kalsium pada pakkat bakar
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α= 0,01 dk=5 diperoleh nilai t tabel = α/ 2, dk = 4,0321
Data diterima jika thitung ≤ ttabel
67
Dari hasil perhitungan diatas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
diterima
Kadar kalsium pada pakkat segar:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 47,1917mg/100g ± (4,0321 x 0,4250mg/100g / √6 )
= (47,1917 ± 0,6996) mg/100g
Kadar kalsium dalam pada pakkat segar sebenarnya terletak antara:
(47,1917 ± 0,6996) mg/100g
3. Perhitungan statistik kadar kalsium pada pakkat rebus
SD =
�
∑(Xi−X)² �−1=
�
1,385102066−1
= 0,5263mg/100g
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α= 0,01 dk=5 diperoleh nilai t tabel = α/ 2, dk = 4,0321.
Data diterima jika thitung ≤ ttabel
thitung=
�
Dari hasil perhitungan diatas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
diterima
69 µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 40,3622mg/100g ± (4,0321 x 0,5263mg/100g / √6 )
= (40,3622 ± 0,8665) mg/100g
Kadar kalsium dalam pada pakkat rebus sebenarnya terletak antara:
(40,3622 ± 0,8665) mg/100g
Perhitungan Statistik Kadar Kalium pada Sampel
1. Perhitungan statistik kadar kalium pada pakkat segar
No. Xi
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α= 0,01 dk=5 diperoleh nilai t tabel = α/ 2, dk = 4,0321.
Data diterima jika thitung ≤ ttabel
thitung=
�
Dari hasil perhitungan diatas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
diterima
Kadar kalium pada pakkat segar:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 108,2954mg/100g ± (4,0321 x 0,2808mg/100g / √6 )
= (108,2954 ± 0,4621) mg/100g
Kadar kalium dalam pada pakkat segar sebenarnya terletak antara:
71
2. Perhitungan statistik kadar kalium pada pakkat bakar
No. Xi
thitung4=
�
Dari hasil perhitungan diatas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
diterima
Kadar kalium pada pakkat bakar:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 82,3384mg/100g ± (4,0321 x 0,3931mg/100g / √6 )
= (82,3384 ± 0,6472) mg/100g
Kadar kalium dalam pada pakkat bakar sebenarnya terletak antara:
(82,3384 ± 0,6472) mg/100g.
3. Perhitungan statistik kadar kalium pada pakkat rebus
73
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α= 0,01 dk=5 diperoleh nilai t tabel = α/ 2, dk = 4,0321.
Data diterima jika thitung ≤ ttabel
thitung=
�
Dari hasil perhitungan diatas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
diterima.
Kadar kalium pada pakkat rebus:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 79,6948mg/100g ± (4,0321 x 0,4141mg/100g / √6 )
= (79,6948 ± 0,6818) mg/100g
Kadar kalium dalam pada pakkat rebus sebenarnya terletak antara:
(79,6948 ± 0,6818) mg/100g
Perhitungan Statistik Kadar Magnesium pada Sampel
1. Perhitungan statistik kadar magnesium pada pakkat segar
No. Xi
75 Data diterima jika thitung ≤ ttabel
thitung=
�
�−��Dari hasil perhitungan diatas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
diterima
Kadar magnesium pada pakkat segar:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 49,3565mg/100g ± (4,0321 x 0,3563mg/100g / √6 )
= (49,3565 ± 0,5867) mg/100g
Kadar magnesium dalam pada pakkat segar sebenarnya terletak antara:
(49,3565 ± 0,5867) mg/100g
2. Perhitungan statistik kadar magnesium pada pakkat bakar
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α= 0,01 dk=5 diperoleh nilai t tabel = α/ 2, dk = 4,0321.
Data diterima jika thitung ≤ ttabel
77
Dari hasil perhitungan diatas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
diterima
Kadar magnesium pada pakkat bakar:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 40,8433mg/100g ± (4,0321 x 0,4147mg/100g / √6 )
= (40,8433 ± 0,6871) mg/100g
Kadar magnesium dalam pada pakkat bakar sebenarnya terletak antara:
(40,8433 ± 0,6871) mg/100g
3. Perhitungan statistik kadar magnesium pada pakkat rebus
SD =
�
∑(Xi−X)² �−1=
�
1,263042146−1
= 0,5026mg/100g
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α= 0,01 dk=5 diperoleh nilai t tabel = α/ 2, dk = 4,0321.
Data diterima jika thitung ≤ ttabel
thitung=
�
Dari hasil perhitungan diatas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
diterima
79 µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 32,8071mg/100g ± (4,0321 x 0,5026mg/100g / √6 )
= (32,8071 ± 0,8274) mg/100g
Kadar magnesium dalam pada pakkat rebus sebenarnya terletak antara:
(32,8071 ± 0,8274) mg/100g
Lampiran 19.Persentase Penurunan Kadar Kalsium, Kalium dan Magnesium pada Pakkat
1. Kalsium
Persentase penurunan kadar kalsium pada pakkat segar dan pakkat bakar
Kadar kalsium pada pakkat segar adalah 52,1662 mg/100 g
Kadar kalsium pada pakkat bakar adalah 47,1917 mg/100 g
Persentase penurunan kadar:
=(Kadar rata−ratakalsium segar)− (Kadar rata−rata kalsium bakar )
Kadar rata−rata kalsium segar x 100%
= (52,1662−47,1917) mg/100 g
47,1917 mg/100 g x 100% = 9,54%
Persentase penurunan kadar kalsium pada pakkat segar dan pakkat rebus
Kadar kalsium pada pakkat segar adalah 52,1662 mg/100 g
Kadar kalsium pada pakkat rebus adalah 40,3622 mg/100 g
Persentase penurunan kadar:
= (Kadar rata−ratakalsium segar)− (Kadar rata−rata kalsium rebus )
Kadar rata−rata kalsium segar x 100%
= (52,1662−40,3622 ) mg/100 g
40,3622 mg/100 g x 100% = 22,63%
2. Kalium
Persentase penurunan kadar kalium pada pakkat segar dan pakkat bakar
Kadar kalium pada pakkat segar adalah 108,2954 mg/100 g
Kadar kalium pada pakkat bakar adalah 82,3384 mg/100 g
Persentase penurunan kadar:
= (Kadar rata−ratakalium segar)− (Kadar rata−rata kalium bakar )
81
= (108,2954−82,3384 ) mg/100 g
108,2954 mg/100 g x 100% = 23,97%
Persentase penurunan kadar kalium pada pakkat segar dan pakkat rebus
Kadar kalium pada pakkat segar adalah 108,2954 mg/100 g
Kadar kalium pada pakkat rebus adalah 79,6948mg/100 g
Persentase penurunan kadar:
= (Kadar rata−ratakalium segar)− (Kadar rata−rata kalium rebus )
Kadar rata−rata kalium segar x 100%
= (108,2954−79,6948) mg/100 g
108,2954 mg/100 g x 100% = 26,41%
3. Magnesium
Persentase penurunan kadar magnesium pada pakkat segar dan pakkat bakar
Kadar magnesium pada pakkat segar adalah 49,3565 mg/100 g
Kadar kalium pada pakkat bakar adalah 40,8433 mg/100 g
Persentase penurunan kadar:
=(Kadar rata−rata magnesium segar)− (Kadar rata−rata magnesium bakar )
Kadar rata−rata magnesium segar x 100%
= (49,3565−40,8433) mg/100 g
49,3565 mg/100 g x 100% = 17,25%
Persentase penurunan kadar magnesium pada pakkat segar dan pakkat rebus
Kadar magnesium pada pakkat segar adalah 49,3565 mg/100 g
Kadar magnesium pada pakkat rebus adalah 32,8071 mg/100 g
Persentase penurunan kadar:
= (Kadar rata−ratamagnesium segar)− (Kadar rata−rata magnesium rebus )
Kadar rata−rata magnesium segar x 100%
= (49,3565−32,8071) mg/100 g
49,3565 mg/100 g x 100% = 33,53%
Lampiran 20. Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi
1. Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi kalsium
Y = 0,0205 X – 0,0006
Slope = 0,0205
No. Konsentrasi (µg/mL)
= 0,00072110 µg/mL
83
=10 x 0,00072110
0,0205
= 0,3516 µg/mL
2. Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi kalium
Y = 0,038877 X + 0,00032
Slope = 0,038877
No. Konsentrasi (µg/mL)
(X)
Absorbansi (Y)
Yi (Y-Yi) (Y-Yi)²
1. 0,0000 -0,0001 0,00032 0,000420 0,000000176400 2. 1,0000 0,0389 0,039197 -0,000297 0,000000088209 3. 2,0000 0,0788 0,078074 0,000726 0,000000527076 4. 3,0000 0,1163 0,116951 -0,000651 0,000000423801 5. 4,0000 0,1583 0,155828 0,002472 0,000006110784 6. 5,0000 0,1929 0,194705 -0,001805 0,000003258025
∑(Y-Yi)² = 0,000010584295
Simpangan Baku (SY/X) =
�
∑(Y−Yi )² �−2=
�
0,000010584295=10 x 0,001626675674 0,038877
= 0,4184µg/mL
3. Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi magnesium
Y = 0,10824 X - 0,00054
Slope = 0,0388770
No. Konsentrasi (µg/mL)
X
Absorbansi Y
Yi Y-Yi (Y-Yi)2
1. 0,0000 0,0004 -0,00054 0,000940 0,000000883600 2. 0,2000 0,0206 0,021108 -0,000508 0,000000258064 3. 0,4000 0,0428 0,042756 0,000044 0,000000001936 4. 0,6000 0,0629 0,064404 -0,001504 0,000002262016 5. 0,8000 0,0863 0,086052 0,000248 0,000000061504 6. 1,0000 0,1085 0,107700 0,000800 0,000000640000
∑(Y-Yi)² = 0,000004107120
Simpangan Baku (SY/X) =
�
∑(Y−Yi )² �−2=
�
0,0000041071204
10 x 0,0003204340806
85
Lampiran 21.Tabel Distribusi t