Disampaikan pada Rapat Kerja Nasional Catatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri
Pekanbaru Riau, 25 Agustus 2016
Disampaikan pada Rapat Kerja Nasional Catatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri
Pekanbaru Riau, 25 Agustus 2016
PEMBAHARUAN DAN INOVASI
DALAM
MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
DI INDONESIA
PEMBAHARUAN DAN INOVASI
DALAM
MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
DI INDONESIA
PEDU LI PEDU LI INOVATI F INOVATI F INTEGRITA S INTEGRITAS PROFESIONALPROFESIONAL
Erfi Muthmainah, SS, MA
GAMBARAN MASA DEPAN ….?
Halo…
INOVASI
ADA TIDAKNYA KEBARUAN DALAM PROSES PERUBAHAN
ADA TIDAKNYA KEMANFAATAN DARI INISIASI PERUBAHAN
MAMPU TIDAKNYA INISIASI PERUBAHAN MEMBERIKAN SOLUSI
HARUS BERKISINAMBUNGAN DAN DAPAT DIREPLIKASI
MEMILIKI KOMPATIBILITAS DENGAN SISTEM DI LUAR DIRINYA
K
R
I
T
E
R
I
A
8 J
E
N
I
S
Inovasi
Produk Inovasi Konsep
Inovasi Metode Inovasi Proses
Inovasi
Hubungan TeknologiInovasi Inovasi
SDM
PERMASALAHAN PELAYANAN
ADMINISTRASI DAN
PERMASALAHAN
E-KTP
(DETIKNEWS, 23 AGUSTUS 2016)
Sumber: http://news.detik.com/berita/3281913/e-ktp-anda-tak-juga-jadi-sms-ke-nomor-aduan-081326912479?
Sumber : Kompas, 30 November 2015
47,2 % BAIK
42,2 % BURUK
10,3 % TIDAK
MENJAWAB
Pembenahan
aparat dalam
pelayanan publik
sudah mulai
menunjukan
hasilnya.
TAPI…..
MASIH BANYAK
HAL YANG HARUS
DINAMIKA LINGKUNGAN STRATEGIS
Persaingan global AEC
Pesatnya teknologi IT Ledakan informasi
Tingkat korupsi
Akuntabilitas Publik Open Government Desentralisasi & Otda Pelayanan Publik yg buruk
POSISI INDONESIA
(PERSPEKTIF GLOBAL)
Sumber:
http://news.detik.com/infografis/3137767/indeks-persepsi-korupsi-indonesia-membaik
Sumber: http://reports.weforum.org/global-competitiveness-report-2015-2016/economies/#economy=IDN
The quality of public services, The quality of the civil service
the degree of its independence from political pressures, the quality of policy formulation and implementation,
the credibility of the government's commitment to such policies.
POSISI INDONESIA:
EFEKTIFITAS PEMERINTAHANPercentile rank among all countries (ranges from 0 (lowest) to 100 (highest) rank)
Faktor Penentu Keunggulan
Suatu Negara
Sumber: Evaluasi Bank Dunia terhadap 150 negara (1995)
Innovation & Creativity
45 %
Innovation & Creativity
45 %
Networking
25 %
Networking
25 %
Natural Resources
10%
Natural Resources
10%
Technology
20 %
BEST
Sumber:
http://dispendukcapil.banyuwangikab.go.id/pag e/view/program-lahir-procot
LAHIR PROCOT
KARTU INSENTIF ANAK
KAKEKKU DATANG
(Kartu Keluarga Ku Data Ulang)
Disdukcapil Pemkab Gresik
YANDUK MOBILE ONLINE
(Pelayanan Adminduk Mobile Online)
Disdukcapil Pemkab Majalengka
LAYANAN DISPENDUKCAPIL SURABAYA
HADIAH ULANG TAHUN
Disdukcapil Pemkab Kebumen
KELUAR BERSAMA
(One Stop Kelahiran)
Pemerintah Kota Yogyakarta
STRATEGI INOVASI
DALAM
ADMINISTRASI
1. Top 99 Inovasi Pelayanan (Kemenpan RB)
2. Kontes Inovasi Solusi (UKP4)
3. IGA (Kemendagri)
4. Direktori Inovasi Adm. Negara (LAN)
5. Proyek Perubahan Diklatpim I-IV
6. UNPSA
7. Best practices
8. Hasil-hasil kajian Kementerian/Lembaga/Daerah
9. Dll.
(Sumber: Tri Widodo Utomo)
1.
Top 99 Inovasi Pelayanan (Kemenpan RB)
2.
Kontes Inovasi Solusi (UKP4)
3.
IGA (Kemendagri)
4.
Direktori Inovasi Adm. Negara (LAN)
5.
Proyek Perubahan Diklatpim I-IV
6.
UNPSA
7.
Best practices
8.
Hasil-hasil kajian Kementerian/Lembaga/Daerah
9.
Dll.
(Sumber: Tri Widodo Utomo)
Tujuan:
menghasilkan situasi baru, ide baru,
konsep baru & kebaruan dalam hal apapun,
melalui:
1) perubahan
dari situasi
2, ide
2&
konsep
2lain, atau
2) mencampuradukkan
diantara mereka menjadi varian baru.
Contoh:
Bagaimana menghasilkan ide
untuk “Diklat Model Baru?”
Identifikasikan dulu Dimensi
2Diklat.
Buat komposisi dengan
mengkombinasikan varian pada setiap
dimensi (acak atau
purposive
).
2. MORFOLOGI ANALYSIS
Dimensi Variasi
Tempat Kelas, rumah, kantor, alam terbuka, wilayah konflik, lokasi pengungsian, kantong kemiskinan, daerah rawan bencana, kantong-kantong kemiskinan, puncak gunung yang sepi
Waktu Pagi (06-12), siang (12-16), sore (16-18), malam (18-24), dini hari (01-03), fajar/subuh (03-06), bersamaan dengan jam kerja, diluar jam kerja, dalam hari kerja, musim liburan
Peserta Pimpinan organisasi, pejabat tinggi dan menengah, para pejabat fungsional, pelaksana, tenaga kontrak, mitra organisasi, office boy, tenaga outsourcing, anggota keluarga pegawai
Metode Ceramah (kuliah), tanya jawab, diskusi kelompok, simulasi (praktek, studi kasus, story-telling, pro-kontra, visitasi, pembelajaran role play), mandiri (self-learning), kontemplasi
Media Bahan tayang powerpoint, film pendek, musik, papan tulis/flipchart, alat peraga
Pengajar Widyaiswara, pejabat fungsional selain Widyaiswara, pejabat struktural, pengusaha, politikus, LSM, masyarakat, orang asing
HASIL KOMBINASI:
“Pimpinan organisasi mengikuti diklat pada waktu fajar/subuh melalui metode pembelajaran mandiri, bersama-sama dengan masyarakat di wilayah
konflik” ???
HASIL KOMBINASI:
“Pimpinan organisasi mengikuti diklat pada waktu fajar/subuh melalui metode pembelajaran mandiri, bersama-sama dengan masyarakat di wilayah
konflik” ???
3. MODEL TEMPLATE INOVASI
Model
Contoh
Standar Normatif / Kondisi
Sekarang Inovasi Norma / Kondisi
Inversi / Pembalikan
Masyarakat mendatangi instansi pemerintah untuk mendapat layanan
Aparat yg mendatangi masyarakat
Integrasi Pelayanan dilakukan di tempat berbeda & prosedur berbeda. Layanan terpadu (tempat, jenis, prosedur, dll)
Ekstensi Layanan hanya diberikan pada jam kerja. Tersedia pilihan layanan diluar jam kerja.
Diferensias i /
Pembedaan
Perlakuan yg sama untuk jenis layanan yg berbeda,
pelanggan yg berbeda dll. Pelayanan segmented.
Adisi /
Penambaha n
Instansi memberi layanan perizinan.
Perizinan + garansi + ganti rugi + reward bagi warga yg patuh.
Substraksi /
Pengurang an
Layanan tertentu tidak
menghasilkan manfaat. Hapuskan.
Translasi / Asosiasi
Bandara dan RS memberi
pelayanan yg berbeda. Naker di Kelurahan beda.
Layanan RS di bandara. Layanan Naker di
Kelurahan, dll.
Eksagerasi /
Penekanan
Sekolah hanya terjadi di tempat dan waktu yg ditentukan.
Menciptakan proses belajar spt sekolah dimana & kapan saja.
Menambahkan KATA tertentu yang secara semantik dapat memberi nilai tambah:
1. Responsif ≈ responsive gender, responsif difable, dll;
2. Ramah ≈ ramah lingkungan, ramah anak, ramah pelanggan, ramah orang tua, dan lain-lain.
3. Berbasis ≈ Berbasis IT, berbasis sumber daya alam, berbasis sumber daya hayati, berbasis tradisional, berbasis kinerja, dan lain-lain
4. Tidak/Anti ≈Tidak macet, tidak banjir, anti lelet, anti peluru, anti radiasi, dan lain-lain;
5. Green ≈ Go Green, Green Apartement, Green Office, Green Market, dan lain lain.
6. Dan KATA lain yang dapat menimbulkan nilai tambah.
Menambahkan KATA tertentu yang secara semantik dapat memberi nilai tambah:
1. Responsif ≈ responsive gender, responsif difable, dll;
2. Ramah ≈ ramah lingkungan, ramah anak, ramah pelanggan, ramah orang tua, dan lain-lain.
3. Berbasis ≈ Berbasis IT, berbasis sumber daya alam, berbasis sumber daya hayati, berbasis tradisional, berbasis kinerja, dan lain-lain
4. Tidak/Anti ≈Tidak macet, tidak banjir, anti lelet, anti peluru, anti radiasi, dan lain-lain;
5. Green ≈ Go Green, Green Apartement, Green Office, Green Market, dan lain lain.
6. Dan KATA lain yang dapat menimbulkan nilai tambah.
MODEL TEMPLATE LAINNYA
Tentukan obyek yang akan ingin
diinovasi.
Identifikasikan masalah2 yg
dihadapi.
Pilih Template tertentu. Jika tidak
cocok, abaikan dan pilih Template
lain. Jika cocok, coba lagi dengan
Template berikutnya.
Pikirkan, apakah masalah sudah
bisa diatasi/ dikurangi dengan
inisiatif baru yg dihasilkan?
Tentukan obyek yang akan ingin
diinovasi.
Identifikasikan masalah2 yg
dihadapi.
Pilih Template tertentu. Jika tidak
cocok, abaikan dan pilih Template
lain. Jika cocok, coba lagi dengan
Template berikutnya.
Pikirkan, apakah masalah sudah
bisa diatasi/ dikurangi dengan
inisiatif baru yg dihasilkan?
4. MASALAH + TEMPLATE
Kemiskinan
perkotaan.
Kesenjangan
pendapatan.
Kontradiksi
pasar
tradisional
v.s. pasar
modern/mall.
Citra pasar
tradisional
yang semakin
buruk
.
4. MASALAH + TEMPLATE
Kampanye “Belanja
ke Pasar”
(murah,
aman, nyaman,
ramah & bersahabat).
“ Local Wisdom”
(pohon Waru:
bungkus daun waru).
“Green Market”
(penghijauan, bebas
limbah kantong
plastik).
“Market Tourism
”.
BENCHMARKING
KEBIJAKAN BARU ADMINDUK
1.
Pergeseran dari stelsel pasif menjadi stelsel aktif
2.
Perubahan asas peristiwa menjadi asas domisili
3.
KTP el berlaku seumur hidup (sepanjang tidak ada
perubahan elemen data)
4.
Pelayanan adminduk tidak boleh dipungut
biaya/gratis
5.
Pejabat dukcapil diangkat dan diberhentikan oleh
Mendagri
6.
Data Kependudukan untuk keperluan
pembangunan dan pemerintahan menggunakan
data Kemdagri
7.
Rekam dan cetak KTP el diluar domisili
8.
Percepatan Peningkatan Cakupan Akta Kelahiran
9.
Setiap makam memiliki Buku Pokok Pemakaman
10.
Pengurusan KTP-el dan Akta Kelahiran tanpa
pengantar RT, RW, Kel/Desa
11.
Kartu Identitas Penduduk untuk semua usia
4
1
T
T
H
H
A
A
N
N
K
K
Y
Y
O
O
U
U
PEDU LI PEDU LI INOVATI F INOVATI F INTEGRITA S INTEGRITA