PELACURAN PADA WILAYAH PERKEBUNAN DI DELI
TAHUN 1870-1930
Skripsi Sarjana Dikerjakan O
L
E
H
NAMA : WAHYU PUTRA KELANA NIM : 110706035
DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2016
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
PELACURAN PADA WILAYAH PERKEBUNAN DI DELI PADA TAHUN 1870-1930
SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN OLEH
NAMA : WAHYU PUTRA KELANA NIM : 110706035
Pembimbing
Dra. Ratna, M.S.
NIP. 195408091984032001
Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya USU Medan, untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Sastra Fakultas Ilmu Budaya dalam bidang Ilmu Sejarah.
DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2016
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
PELACURAN PADA WILAYAH PERKEBUNAN DI DELI
TAHUN 1870-1930
Yang diajukan oleh:
NAMA : WAHYU PUTRA KELANA NIM : 110706035
Telah disetujui untuk diajukan dalam ujian skripsi oleh:
Pembimbing
Dra. Ratna, M.S. Tanggal: Januari 2016 NIP. 195408091984032001
Ketua Departemen Sejarah
Drs. Edi Sumarno, M.Hum. Tanggal: Januari 2016 NIP. 19640922989031001
DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
LEMBAR PERSETUJUAN KETUA JURUSAN
DISETUJUI OLEH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
DEPARTEMEN SEJARAH Ketua Departemen
Drs. Edi Sumarno, M.Hum NIP. 19640922989031001
Medan, Januari 2016
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI OLEH DEKAN DAN PANITIA UJIAN
Diterima oleh
Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Sastra dalam bidang Ilmu Sejarah pada Fakultas llmu Budaya USU Medan.
Pada
Hari :
Tanggal :
Fakultas Ilmu Budaya USU Dekan,
Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP. 195110131976031001 Panitia Ujian.
No. Nama Tanda Tangan
1. Drs. Edi Sumarno, M.Hum. (……….)
2. Dra. Nurhabsyah, M.Si. (……….)
3. Dra. Ratna, M.S. (……….)
4. Drs. Wara Sinuhaji M.Hum (……….) 5. Dra. Junita Setiana M.Si (……….)
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Swt. atas berkah,
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Walaupun tantangan
dan cobaan melintang namun penulis masih diberikan nikmat kesabaran, keikhlasan
dan nikmat iman sehingga penulis dapat sabar menjalaninya. Shalawat berangkaikan
salam penulis hadiahkan ke ruh junjungan alam Nabi besar Muhammad Saw.
Dalam perjalanan panjang dan suka-duka dalam menjalani penelitian, sungguh
sebuah kebahagiaan kepada penulis karena dapat menyelesaikan sebuah tulisan sejarah
yang berbentuk skripsi dengan judul Pelacuran Pada Wilayah Perkebunan di Deli
Tahun 1870-1930. Skripsi ini penulis ajukan untuk meraih gelar sarjana di Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari skripsi ini belum lah sempurna dan masih banyak
kekurangan terdapat didalamnya. Untuk itu, dengan kerendahan hati penulis
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah khasanah sejarah bagi kita semua.
Medan, Januari 2016 Penulis,
WAHYU PUTRA KELANA NIM. 110706035
ii
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulisan skripsi ini tidak akan pernah selesai tanpa bantuan baik moril dan
materil, dorongan, semangat, dan do’a dari berbagai pihak. Untuk itu dengan mengucap
syukur penulis ingin mengucapkan terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam
kepada orang-orang yang berjasa bagi penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU,
serta pada wakil Dekan beserta seluruh staf pegawai Fakultas Ilmu Budaya
USU.
2. Bapak Drs. Edi Sumarno, M.Hum., selaku Ketua Departemen Sejarah FIB
USU beserta Ibu Dra. Nurhabsyah, M.Si., selaku sekretaris Departemen
Sejarah yang telah membantu lancarnya penyelesaian skrispsi ini.
3. Ibu Dra. Ratna, M.S., selaku dosen pembimbing penulisan skripsi yang
telah sabar membimbing penulis serta selalu memberikan bantuan,
dorongan, semangat, kritik, saran, dan do’a kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
4. Bapak Dr. Suprayitno, M.Hum., selaku dosen pembimbing akademik yang
telah sabar dalam membimbing penulis selama kuliah di Departemen
Sejarah. Terima kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan atas
diskusi-diskusi mengenai perkuliahan dan ide mengenai topik penulisan skripsi
yang akhirnya telah penulis selesaikan.
iii
5. Seluruh staf pengajar Departemen Sejarah FIB USU, yang telah
memberikan penulis banyak pencerahan, pengetahuan, pengalaman, serta
wawasan. Dan juga kepada staf administrasi Departemen Sejarah, Bang
Ampera yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan
persoalan administrasi selama masa studi.
6. Pegawai Arsip Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Nasional
Republik Indonesia, Perpustakaan Universitas Sumatera Utara,
Perpustakaan Umum Kota Medan, Perpustakaan Daerah Sumatera Utara
serta Taman Bacaan Masyarakat dan Perpustakaan Tengku Lukman Sinar,
yang telah memberikan data dan pelayanan yang sangat baik selama penulis
melakukan penelitian.
7. Kepada rekan dan sahabat-sahabatku, akang Dzulfiqar Al-Fath, mas Sanjay
Dutt, yang telah membantu penulis dalam menerjemahkan data skripsi ini.
Dan tak lupa pula pada Kiki Maulana Affandi, S.S., Junaidi Nasution, S.S.,
Devi Itawan, S.S., S. Wani Maler, S.S., Wisnu Wardhana, Alda Tahir
Parinduri, dan semua sahabat yang tidak bisa saya sebut namanya satu per
satu semoga kebersamaan diantara kita yang telah terjalin selama ini tetap
terpelihara. Terima kasih atas pengalaman baik suka maupun duka yang
sangat berharga yang telah kita lewati bersama. Terima kasih juga kepada
seluruh sahabat dari organisasi BTM Al-Iqbal / Tandingan yang telah
menjadikan penulis sebagai anggota didalamnya dan yang telah
memberikan banyak pelajaran bagi penulis.
iv
8. Kepada Nenek Sariami Tarihoran, Bu’de Midah dan Bulek Atik atas segala
bantuan dan kepedulian selama penulis menjalani masa studi. Terima kasih
juga atas nasihat-nasihat yang telah penulis terima selama perkuliahan.
9. Akhirnya penulis mempersembahkan skripsi ini kepada kedua orang tua
penulis yang sangat penulis sayangi, Alm. Masjono dan terkhusus pada
Mamak Juliana. Terima kasih sebesar-besarnya atas segala pengorbanan dan do’a mamak yang tak pernah putus dan tanpa kenal lelah tetap
mendukung penulis menyelesaikan studi. Akhirnya anak kalian ini
menyandang gelar sarjana mak. Kepada Ayu Rizkyana, Tri Hartono, dan
Tiara Yuliandari, terima kasih penulis ucapkan untuk do’a dan semangat
kalian.
Akhirnya untuk semua orang yang telah membantu langsung maupun tidak
langsung penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih. Semoga kebaikan
dan bantuan kalian semua mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin..
Medan, Januari 2016 Penulis,
WAHYU PUTRA KELANA NIM. 110706035
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMA KASIH ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR ISTILAH ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... x
ABSTRAK ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7
1.4 Tinjauan Pustaka ... 8
1.5 Metode Penelitian ... 12
BAB II LATAR BELAKANG MUNCULNYA PELACURAN DI WILAYAH PERKEBUNAN DI DELI 2.1 Pekerjaan Dan Penghasilan Kuli …..……… 15
2.2 Kondisi Pemukiman Kuli ……...……….. 28
vi
BAB III BENTUK PELACURAN
3.1 Pelacuran ………. 30
3.2 pergundikan ………. 39
BAB IV DAMPAK PELACURAN
4.1 Dampak Pelacuran Terhadap Kuli ....……….….. 45 4.2 Dampak Pelacuran Terhadap Kebijakan Pemerintah
Hindia-Belanda ……….……… 52
BAB V UPAYA PENANGANAN PELACURAN DAN PENYAKIT KELAMIN
5.1 Penanganan Pelacuran ………. 57
5.2 Penanganan Penyakit Kelamin ..……….. 62
BAB VI KESIMPULAN
Kesimpulan ……… 70
BIBLIOGRAFI ... 76 LAMPIRAN ... 79
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Produksi Tembakau Deli dan Rata-rata Nilai Jual di
Sumatera Timur Tahun 1864-1900 ...……… 18
Tabel 2. Jumlah kuli Cina dan Jawa di Sumatra Timur Tahun 1883-1930 ……… 21
Tabel 3. Daftar Anggota Lembaga Laboratorium Patologi ... 66
viii
DAFTAR ISTILAH
Bau Ukuran luas tanah, 1 bau sama dengan 0,7 hektar.
Epidemi Wabah penyakit menular yang berjangkit pada suatu daerah atau
komunitas yang jumlahnya melebihi batas normal.
Gementee Kotapraja atau wilayah otonomi administrasi yang diberikan
oleh pemerintah kolonial pada beberapa kota besar.
Kuli Kontrak Pekerja atau buruh pada suatu perkebunan yang diikat oleh kontrak atau peraturan yang tertuang dalam Koeli Ordonnantie.
Koeli Ordonnantie Peraturan tentang kuli yang mengatur mengenai hak dan
kewajiban pihak pengusaha dan pekerja.
Lamad organ seperti selaput tipis pada bagian dalam kelamin
perempuan (berada pada dinding vagina).
Laukeh Sebutan bagi orang Cina perantauan yang bermukim di Penang.
Istilah ini juga dapat berarti kuli Cina yang telah lama bekerja di perkebunan atau kuli senior.
Maatschappij Perusahaan yang membawahi atau mengelola beberapa
perkebunan.
Malam gajian Malam hari setelah kuli menerima upah, dan biasanya akan diadakan keramaian berupa hiburan untuk para kuli.
Moentji Tentara perempuan yang biasanya juga merupakan gundik pada
kalangan militer Hindia-Belanda.
Nyai Istilah yang diambil dari bahasa sunda yang berarti perempuan
piaraan orang asing.
Opzichter Pengawas kuli pada saat bekerja
Patologi Diagnosis penyakit melalui pemeriksaan organ, jaringan, cairan tubuh, dan seluruh tubuh, disebut juga ilmu yang mempelajari mengenai proses penyakit.
ix
Rumah Bordil Lokalisasi pelacuran.
Sauvage Orang liar / orang bar-bar.
Saweran Membagi-bagi uang yang dilakukan oleh seorang laki-laki pada
saat seorang perempuan menari.
Sipilis Penyakit kelamin akibat hubungan seksual dan merupakan penyakit menular.
Tandil Kepala atau pengawas dari para kuli kontrak Cina di perkebunan. Tangsi Sebutan untuk tempat tinggal kuli Cina di perkebunan yang
biasanya terdiri dari barak-barak yang memanjang.
Voorschot Uang muka upah yang diberikan kepada kuli yang akan bekerja
di perkebunan.
Werver / Werek Agen pencari kuli.
x
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I Keputusan Pemerintah Mengenai Koeli Ordonnantie.
LAMPIRAN II Aktivitas dan Pekerjaan Kuli Perempuan Jawa di Perkebunan Deli Maatschappij
LAMPIRAN III Seorang Gundik Administratur
LAMPIRAN IV Barak Kuli Dan Tempat Tinggal Administratur Eropa
LAMPIRAN V Fasilitas Rumah Sakit Pusat Perkebunan Senembah
Maatschappij Yang Bekerja Sama Dengan Perkebunan Deli.
LAMPIRAN VI Surat Kabar
xi
ABSTRAK
Skripsi ini meneliti tentang pelacuran yang terjadi pada wilayah perkebunan di Deli pada tahun 1870 sampai dengan 1930. Pelacuran yang dimaksud adalah praktik pelacuran yang dilakukan oleh kuli perempuan pada rentang tahun yang tersebut, yang mana terdapat berbagai pandangan dari pihak pemerintahan dan pihak pengusaha perkebunan mengenai pelacuran tersebut. Dengan demikian, skripsi ini juga menjelaskan kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak perkebunan dan pemerintahan Hindia-Belanda pada waktu itu. Kajian ini menggunakan metode sejarah dalam proses penelitiannya. Pada proses heuristik, digunakan sumber-sumber berupa arsip milik perkebunan, laporan tahunan, jurnal dan buku-buku sejaman sebagai data primer serta buku, artikel, skripsi dan disertasi sebagai data sekunder. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan verifikasi yakni kritik intern dan eksteren untuk menemukan fakta-fakta. Selanjutnya fakta tersebut diinterpretasikan, sehingga diperoleh data yang objektif untuk diceritakan kembali dalam proses historiografi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika serta dampak pelacuran yang terjadi pada rentang tahun 1870-1930 pada wilayah perkebunan di Deli. Namun sebelumnya dijelaskan pula latar belakang terjadinya pelacuran tersebut dengan melihat proses didatangkannya kuli ke perkebunan yang dilakukan dengan cara penipuan, dan kondisi kehidupan kuli pada wilayah perkebunan tersebut.
Pelacuran yang terjadi pada wilayah perkebunan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama: telah terjadinya praktik homoseksual pada kalangan kuli laki-laki sehingga didatangkan lah perempuan untuk menjadi pelacur disana. Kedua: himpitan ekonomi kuli perempuan tersebut. Pekerjaan dan penghasilan kuli perempuan yang sangat rendah serta banyaknya kebutuhan hidup yang harus dipenuhi, memaksa kuli perempuan tersebut untuk melakukan praktik pelacuran. Ketiga: adanya larangan menikah bagi para administratur Eropa yang datang ke perkebunan. Sehingga dengan merebaknya praktik pelacuran tersebut, berdampak pada banyaknya kuli yang terjangkit penyakit kelamin di wilayah perkebunan tersebut. Serta berdampak pada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam proses penanganan pelacuran dan penyakit kelamin pada wilayah perkebunan tersebut.
Kata Kunci: Kuli Perempuan, Pelacuran, Wilayah Perkebunan di Deli, Penyakit Kelamin, Penangangan Pelacuran dan Penyakit Kelamin.