PENGARUH AMELIORASI TERAK BAJA DAN
PENGATURAN TINGGI MUKA AIR TANAH TERHADAP
SIFAT BIOLOGI GAMBUT PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
TESIS
Oleh :
Satria Muharis
NIM : 127001007/MAET
PROGRAM MAGISTER AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGARUH AMELIORASI TERAK BAJA DAN
PENGATURAN TINGGI MUKA AIR TANAH TERHADAP
SIFAT BIOLOGI GAMBUT PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Dalam Program Magister Agroekoteknologi Pada Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
Oleh :
Satria Muharis
NIM : 127001007/MAET
PROGRAM MAGISTER AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : Pengaruh Ameliorasi Terak Baja Dan Pengaturan Tinggi Muka Air Tanah Terhadap Sifat Biologi Gambut Perkebunan Kelapa Sawit
Nama Mahasiswa : Satria Muharis Nomor Pokok : 127001007
Program Studi : Magister Agroekoteknologi
Menyetujui, Komisi Pembimbing
Prof. Ir. T. Sabrina, M. Agr. Sc, PhD Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP Ketua Anggota
Ketua Program Studi, Dekan
Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS
Telah di uji pada Tanggal : 11 Juni 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Ir. T. Sabrina, M. Agr. Sc, PhD Anggota : 1. Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, M.P
2. Dr. Deni Elfiati, SP, M.P
PERNYATAAN
Judul Tesis
PENGARUH AMELIORASI TERAK BAJA DAN
PENGATURAN TINGGI MUKA AIR TANAH TERHADAP
SIFAT BIOLOGI GAMBUT PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Tesis ini di susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Agroekoteknologi pada Program Studi Magister Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.
Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan Tesis ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ternyata di temukan seluruh atau sebagian Tesis ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Medan, Juni 2015 Penulis,
i
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di lahan gambut Perkebunan Kelapa Sawit PTPN IV Kebun Panai Jaya Provinsi Sumatera Utara dan bekerjasama dengan Pusat Penellitian Kelapa Sawit (PPKS). Adapun tujuan penelitian ini melakukan pengelolaan lahan gambut yang lestari dengan cara memanfaatkan limbah baja sebagai pupuk (amelioran) dan pengaturan tinggi muka air tanah. Pemberian amelioran bertujuan untuk meningkatkan kadar unsur hara di dalam tanah, sedangkan pengelolaan tinggi muka air tanah untuk mencegah terjadinya subsiden di lahan gambut. Dengan adanya penambahan amelioran dan pengaturan tinggi muka air tanah, Peneliti ingin mengevaluasi pengaruh sifat biologi tanah antara lain respirasi tanah, populasi fauna tanah, populasi fungi, populasi bakteri serta hubungannya dengan sifat fisik dan kimia antara lain (suhu, pH, Kadar Air, C/N).
Adapun metode pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan cara Pit Fall Trap (untuk menjebak fauna permukaan tanah), Burlese Turgen (Untuk melihat fauna tanah yang aktif di dalam tanah) dan membuat lubang (untuk mendapatkan cacing). Metode yang mendapatkan fauna terbanyak yaitu dengan cara Pit Fall Trap. Hasil yang diperoleh dengan penambahan amelioran tidak mempengaruhi organisme tanah namun kedalaman muka air tanah berpengaruh nyata terhadap populasi fungi, bakteri dan fauna tanah. Sedangkan korelasi antara fauna tanah terhadap suhu, kadar air dan respirasi tanah (positif) sedangkan pH dan C/N (negatif). Korelasi populasi bakteri terhadap kadar air dan respirasi tanah( positif) sedangkan suhu, pH dan C/N (negatif). Korelasi fungi berkolerasi terhadap C/N (negatif) sedangkan suhu, kadar air, pH dan respirasi tanah (positif). Jumlah fauna yang banyak ditemukan adalah semut rangrang pada peringkat pertama dan cacing tanah di posisi kedua.
ii
ABSTRACT
This study was conducted in peat Oil Palm Plantation PTPN IV Kebun Panai Jaya province of North Sumatra and in cooperation with the Oil Palm Research Center (PPKS). The purpose of this study do sustainable peatland management by utilizing steel waste as fertilizer (ameliorant) and setting the ground water level. Giving ameliorant aims to increase levels of nutrients in the soil, while the management of groundwater levels to prevent subsidence in the peat. With the addition of ameliorant and settings groundwater levels, researchers wanted to evaluate the effect of soil biological properties of soil respiration among other things, the amount of soil fauna, population of fungi, bacteria and its relationship of physical and chemical properties among others (temperature, pH, Water content, C / N).
The sampling method used is by Pit Fall Trap (to trap fauna ground level), Burlese Turgen (To view the soil fauna are active in the soil) and make a hole (to get the worm). A method that gets the highest fauna is by way of the Pit Fall Trap. The results obtained with the addition of ameliorant not affect the organism of peat soil, but the depth of the ground water level significantly affect the amount of fungi, bacteri and soil fauna. While the correlation between soil fauna to temperature, moisture and soil respiration (positive) while the pH and C/N (negative). Correlation of bacterial populations on water content and soil respiration (positive) while the temperature, pH and C/N (negative). Correlation of bacterial populations on water content and soil respiration (positive) while the temperature, pH and C/N (negative). Correlation fungi correlated to the C/N (negative) while the temperature, moisture content, pH and soil respiration (positive). The amount of fauna that are found are weaver ants in the first rank and earthworms in the second position.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena ridhonya penulis dapat menyelesaikan tesis penelitian yang berjudul “Pengaruh Ameliorasi Terak Baja dan Pengaturan Tinggi Muka Air Tanah Terhadap Sifat Biologi Gambut Perkebunan Kelapa Sawit”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tesis. Adapun pihak tersebut antara lain :
1. Kedua orang tua, Ayahanda tercinta Pairin dan Ibunda tersayang Rusini yang telah banyak membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis.
2. Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, M.S selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
3. Prof. Ir. T. Sabrina M.Sc, Ph.D selaku Ketua Program Studi Agroekoteknologi, Universitas Sumatera Utara dan dosen pembimbing pertama.
4. Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, M.P Selaku Ketua Program Pasca Sarjana Agroekoteknolgi, Universitas Sumatera Utara dan dosen pembimbing kedua. 5. Dr. Deni Elfiati, S.P, M.P Selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan
saran dan masukan.
6. Pusat Penelitian Kelapa Sawit yang telah banyak memberikan sumbangan materi dan ilmu khususnya kepada Dr. Ir. Edy Sigit Sutarta, M.S (Dosen Penguji), Dr. Ir. Witjaksana Darmosakoro, M.S (Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit), Dr.Ir. Winarna, M.P (Pembimbing Lapangan), Fandi Hidayat S.P (Pembimbing Lapangan) dan M. Arif Yusuf S.P.
iv
8. Abangda tersayang Heri Gunawan, Surya Apriadi, Fajar Arianto dan adik Wita Asriani
9.
Kepada teman-teman S2 Agroekoteknolgi angkatan 2012 khususnya teman satu tim penelitian yaitu Hadi Wijoyo S.P, M.P dan Nanikiti Sihaloho S.P, M.P10.
Karyawan Pusat Penelitian Kelapa Sawit antara lain Ibu Yanti, Pak Borimin, Pak Darmadi, Mas Gema, Bang Anto dan Mas Yudha.Medan, Juni 2015 Penulis,
v
RIWAYAT HIDUP
Satria Muharis lahir pada tanggal 27 Agustus 1988 di Petumbukan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Penulis merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara meruapakan anak dari Bapak Pairin dan Ibu Rusini.
Pendidikan Formal yang ditempuh selama ini :
1. SD Negeri 106200 Petangguhan, Lulus tahun 2001 2. SLTP YPAK Sei Karang, Lulus tahun 2004
3. SMA NEGERI 1 LUBUK PAKAM, Lulus tahun 2007
4. S1 Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Lulus Tahun 2011 5. S2 Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Lulus tahun 2015.
vi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu penelitian ... 24
3.5 Prosedur Penelitian... 26
vii
3.5.2 Aplikasi Terak Baja... 28
3.5.3 Menghitung Populasi Jamur dan Bakteri ... 28
3.5.4 Pengambilan Cacing ... 29
3.5.5 Pengambilan Burlese Turgen ... 29
3.5.6 Pengambilan Fit Fall Trap ... 30
3.5.7 Respirasi Tanah ... 30
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Populasi Fungi ... 32
4.6 Karekteristik FaunaTanah ... 47
4.7 Jumlah Fauna Tanah Dengan Berbagai Metode Pengambilan ... 56
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 58
5.2 Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA ... 59
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Rataan Total Populasi Fungi di Dalam Piringan ... 32
2. Rataan Total Populasi Fungi di Luar Piringan ... 33
3. Rataan Total Populasi Bakteri di Dalam Piringan ... 35
4. Rataan Total Populasi Bakteri di Luar Pringan ... 36
5. Rataan Jumlah Fauna Tanah di Dalam Pringan ... 37
6. Rataan Jumlah Fauna Tanah di Luar Piringan ... 38
7. Rataan Total Respirasi Tanah di Dalam Piringan ... 39
8. Rataan Total Respirasi Tanah di Luar Piringan ... 39
9. Koefisien Korelasi Antara Organisme Tanah Dalam Piringan ... 41
10. Koefisien Korelasi Antara Organisme Tanah Luar Piringan ... 41
ix
4b. Pontoscolex corethrurus ... 49
x
21. Titik pengambilan sampel ... 69
22. Corong Burlese Tullgren ... 69
23. Titrasi Respirasi ... 69
xi
DAFTAR
LAMPIRAN
Halaman
1. Kondisi Sifat Fisika, Kimia dan Biologi Gambut ... 65
2.1 Anova Fungi Dalam Piringan... 66
2.2 Anova Fungi Luar Piringan ... 66
3.1 Anova Bakteri Dalam Piringan ... 66
3.2 Anova Bakteri Luar Piringan ... 67
4.1 Anova Fauna Dalam Piringan ... 67
4.2 Anova Fauna Luar Piringan ... 67
5.1 Anova Respirasi Dalam Piringan ... 68