• Tidak ada hasil yang ditemukan

| Website Resmi Bappeda Kota Dumai |

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "| Website Resmi Bappeda Kota Dumai |"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas

Petunjuk dan Hidayah-Nya sehingga Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai ini dapat diselesaikan.

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) merupakan faktor mendasar guna lebih

mengarahkan Tujuan serta Sasaran Perencanaan Pembangunan Daerah yang

berkesinambungan dan dapat dipertanggungJawabkan semua Kebijakan, Program

dan Sasaran serta Kegiatan yang dilaksanakan sesuai Rencana Kerja Tahunan.

Kami menyadari dalam penyusunan Rencana Kerja ini masih banyak

terdapat kekurangan didalam penyajiannya untuk itu kami mengharapkan saran

serta masukan dari berbagai pihak guna kesempurnaan Rencana Kerja dimaksud

untuk masa mendatang.

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH KOTA DUMAI

KEPALA,

(3)

DAFTAR I SI

Halaman

KATA PENGANTAR

... i

DAFTAR I SI

... ii

BAB I

PENDAHULUAN... ...

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Landasan Hukum ... 2

1.3 Maksud danTujuan ... 3

1.4 Sistematika………... 3

BAB I I

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

... 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Bappeda Tahun 2014 dan Capaian renstra Bappeda ... 5

2.2 Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2015 ……… 19

2.3 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD…... 21

2.4 I su-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ... 26

2.5 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD………. ... 27

2.6. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ... 37

BAB I I I Tujuan,Sasaran, Program danKegiatan... ...

3.1 Tujuandan Sasaran Renja SKPD………..……….. .... 38

3.2 Program dan Kegiatan ... 40

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Rencana Kerja (RENJA) BAPPEDA Tahun 2016 ini disusun dengan

mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah, dengan tetap memperhatikan kepada

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Dumai Tahun

2016. Sejalan dengan kebijakan pemerintah Provinsi Riau, tolok ukur kinerja

pembangunan dilakukan melalui pengukuran 14 indikator makro (makro

ekonomi dan makro sosial), yang menempatkan I ndeks Pembangunan

Manusia (I PM) sebagai indikator keberhasilan pembangunan dan evaluasi

kebijakan pembangunan.

Dalam konteks perencanaan pembangunan, BAPPEDA Kota Dumai

dituntut untuk mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang ada,

memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan, melayani/ memenuhi

kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, dalam era globalisasi, BAPPEDA

dituntut untuk siap dan sanggup membuat/ menyusun suatu perencanaan

yang baik, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran

rakyat.

Proses penyusunan Renja BAPPEDA Tahun 2016 tetap

memperhatikan program prioritas yang telah dituangkan di dalam Dokumen

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Dumai

2005-2025, dan rencana kerja Pembangunan Daerah kota Dumai (RKPD) Tahun

2016 sehingga di dalam pelaksanaan program/ kegiatan di maksud akan

(5)

1.2.

Landasan Hukum

Landasan hukum yang mewajibkan bagi setiap Satuan Kerja

Perangkat Daerah untuk memiliki Rencana Kerja (Renja – SKPD) adalah : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nonor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4421);

2. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4400);

3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4438);

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 5580);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4406);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4817);

(6)

8. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 13 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Dumai 2005-2025. 9. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 14 Tahun 2014 tentang Revisi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Dumai 2011-2015.

1.3

Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Kerja Bappeda Tahun 2016 untuk menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program, dan kegiatan Pembangunan Daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2016.

Tujuannya adalah untuk merumuskan program, dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai selama tahun 2016.

1.4

Sistematika

Rencana Kerja BAPPEDA Kota Dumai Tahun 2016, disusun dengan sistimatika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan dalam penyusunan Renja BAPPEDA Kota Dumai Tahun 2016, sehingga substansi pada bab–bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

BAB I I EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2014

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja BAPPEDA Tahun 2014 dan Capaian Renstra BAPPEDA.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan BAPPEDA.

(7)

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD, berisikan antara lain mengenai proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan. 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

BAB I I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGI ATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, yait u penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD, perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD

3.3. Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, rekapitulasi program dan kegiatan serta penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/ kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya

BAB I V PENUTUP

(8)

BAB I I

EVALUASI PEMBAHASAN RENJA BAPPEDA TAHUN 201 5

2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 201 5 DAN

CAPAI AN RENSTRA BAPPEDA

Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan dokumen penetapan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai Tahun 2014. Dokumen penetapan kinerja digunakan sebagai dasar pengukuran kinerja karena telah mempertimbangkan ketersediaan sumber daya yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai tahun 2014, sehingga dapat menggambarkan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai yang secara realistis dihubungkan dengan anggaran yang tersedia. Pengukuran kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai dilakukan dengan mengumpulkan data kinerja dari masing-masing Bidang dan Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai yang ditunjuk sebagai penanggung jawab penyedia data kinerja berdasarkan sasaran-sasaran yang ingin dicapai.

Pengukuran kinerja mencakup seluruh kinerja sasaran yang berdasarkan dokumen penetapan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai tahun 2014 dan ditargetkan untuk dicapai. Hasil pengukuran kinerja tersebut dituangkan dalam form Pengukuran Kinerja yang mencerminkan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai 2014.

(9)

Pada Tahun 2015 jumlah Anggaran Bappeda Kota Dumai sebesar Rp. 13.364.990.025,- yang dialokasikan untuk pelaksanaan 13 program dan 59 kegiatan, dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 10.165.657.921,- atau 76,06 % yang dialokasikan melalui Program/ kegiatan sebagai berikut :

-

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pada tahun 2014, jumlah Anggaran untuk pelaksanaan Progran pelayanan administrasi perkantoran pada Bapeeda Kota Dumai sebesar Rp.1.891.354.975,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp 1.741.996,711,- atau 92% Adapun realisasi kinerja terhadap pelaksanaan program pelayanan administrasi Perkantoran sebesar 100% yang dialokasikan melalui kegiatan sebagaimana pada tabel 1 berikut ini:

N

o

KEGI ATAN

I NDI KATOR

TARGE

T

REALI SASI

PENCAPAI AN

1 2 3 4 5

1

2

3

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan jasa komunikasi,

sumberdaya air dan listrik

Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

- Terlaksananya jasa pelayananan surat menyurat selama 12 bulan

- Terlaksananya jasa pelayanan komunikasi, sumber daya air dan listrik selama 12 bulan.

- Terlaksananya jasa pelayanan peralatan dan perlengkapan kantor dalam kegiatan expo dan hari besar.

4 Penyediaan jasa kebersihan kantor

- Terlaksananya pelayanan jasa kebersihan kantor selama 12 bulan sebanyak 4 orang

12 bulan

100%

5 Penyediaan jasa perbaikan peralatan

Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja selama 12 bulan

12 bulan

(10)

N

o

KEGI ATAN

PENCAPAI AN

I NDI KATOR

TARGE

T

REALI SASI

1 2 3 4 5

7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Tersedianya barang cetakan dan penggandaan selama 12 bulan

12 bulan

100 %

8 Penyediaan

komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

Tersedianya komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor selama 12 bulan

12 bulan

100 %

9 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan

Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan terdiri dari 4 surat kabar dan majalah.

12 bulan

100%

10 Penyediaan makan

dan minuman Tersedianya makan dan minuman untuk kegiatan rapat intern, tamu dan kordinasi selama 12 bulan

12 bulan

100%

11 Rapat-rapat

koordinasi dan konsultasi dalam daerah dan ke luar daerah

Terlaksananya rapat kordinasi dan konsultasi selama 12 bulan.

12 bulan

100%

12 Penyediaan jasa keamanan kantor

Tersedianya sebanyak 6 orang jasa pelayanan keamanan pada Kantor Bapeda Kota Dumai selama 12 bulan

12 bulan

100%

13 Penyediaan jasa pelayanan

administrasi perkantoran

Tersedianya sebanyak 26 orang jasa pelayanan administrasi perkantoran di Bapeda Kota Dumai selama 12 bulan

12 bulan

100%

-

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

(11)

1.957.067.254,- atau 98% dari anggaran, dengan realisasi capaian kinerjanya sebesar 100% .

Adapun realisasi kinerja terhadap pelaksanaan program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebesar 100% yang dialokasikan melalui kegiatan sebagaimana pada tabel berikut ini:

No

KEGI ATAN

I NDI KATOR PENCAPAI AN

TARGE

T

REALI SASI

1 2 3 4 5

1 Pengadaan kendaraan dinas operasional

- Tersedianya 2 unit kendaraan dinas operasional

2 unit 100 %

2 Pengadaan

perlengkapan gedung kantor

- Tersedianya sarana dan prasarana .

100%

3 Pengadaan peralatan gedung kantor

- Tersedianya 9 unit alat pendukung kinerja PNS

9 unit 100 %

4 Pengadaan meubeller - Tersedianya 60 unit peralatan dan perlengkapan kantor

60 unit 100%

5 Pemeliharaan

rutin/ berkala gedung kantor

- Terpeliharanya 16 unit Aset Bapeda Kota Dumai.

16 unit 100%

6 Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan

dinas/ operasional

- Terpeliharanya 16 unit kendaraan dinas Bapeda Kota Dumai

16 unit 100%

-

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

(12)

realisasi anggaran sebesar Rp.0,- hal ini tidak dapat dilaksanakan dengan pertimbangan didalam penyusunan kegiatan tidak memiliki kerangka acuan kinerja (KAK). Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 0 %

Adapun realisasi kinerja terhadap pelaksanaan program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur sebesar yang dialokasikan melalui kegiatan sebagaimana pada tabel berikut ini:

No

KEGI ATAN

I NDI KATOR

TARGE

T

REALI SASI

PENCAPAI AN

1 2 3 4 5

1 Pendidikan dan pelatihan formal

- Terlaksananya pendidikan dan pelatihan formal bagi aparatur perencana

12 bulan

0 %

2 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

- Terlaksananya 1 kegiatan

sosialisasi terhadap pengawasan dan penyerapan anggaran Pemerintahan Kota Dumai.

37 org peserta

dari skpd

100 %

3 Bimbingan teknis I mplementasi

Peraturan Perundang-undangan

- Terlaksananya 1 kegiatan bimtek tentang tata cara penyusunan SKP pada Kantor Bappeda Kota Dumai.

36 orang

100%

-

Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan.

Pada Tahun 2014, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp.97.858.300 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 85.950.000,- atau 72% dari anggaran, dengan realisasi capaian kinerjanya 15 dokumen sebesar 100% .

(13)

keuangan.sebesar 100% yang dialokasikan melalui kegiatan sebagaimana pada tabel berikut ini:

No

KEGI ATAN

I NDI KATOR

TARGET

REALI SASI

PENCAPAI AN

1 2 3 4 5

1 Penyusunan

laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

- Tersusunnya 1 dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD dan digandakan 3 buku

4 buku 100 %

2 Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

- Tersusunnya 1 dokumen laporan Semesteran dan keuangan akhir tahun dan digandakan sebanyak 10 buku

11 buku

100 %

3

.

Penyusunan

rencana kerja SKPD

- Tersusunnya 1 dokumen

Rencana Kerja SKPD Bapeda kota Dumai.

1 dok. 100%

-

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

, I ndikator kinerja kegiatan ini adalah Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan dan meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan serta meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah , dengan anggaran sebesar Rp. 3.370.861.900,- dan realisasi anggaran sebesar 71,66 %

Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :

-

Pengembangan Partisipasi Masyarakat dalam Perumusan Program Kebijakan Layanan Publik.

I ndikator kinerja kegiatannya adalah terlaksananya musrenbang kelurahan, terlaksananya musrenbang kecamatan dan musrenbang RKPD Kota Dumai serta terlaksananya survey usulan masyarakat.

(14)

-

Penyusunan Dokumen Perencanaan.

I ndikator kinerja kegiatannya adalah pembuatan dokumen perencanaan pembangunan yang berupa dokumen KUA dan PPAS. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan out put sebanyak 2 dokumen KUA dan PPAS.

-

Penyusunan Rancangan RKPD

I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya rancangan akhir RKPD Kota Dumai Tahun 2015 dan Tersusunya Rancangan Akhir RKPD Perubahan Kota Dumai Tahun 2015. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan out put sebanyak 1 dokumen rancangan akhir RKPD.

-

Penyelenggaraan Musrenbang RKPD

I ndikator kinerja kegiatannya adalah terlaksananya 3 kegiatan yaitu : musrenbang RKPD Kota Dumai tahun 2014, partispasi Kota Dumai dalam pra dan pasca musrenbang Provinsi Riau tahun 2014 dan partsipasi Kota Dumai dalam musrenbang nasional tahun 2014. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output sebanyak 1 dokumen.

-

Penetapan RKPD

I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya 1 dokumen RKPD Tahun 2015 dan tersusunnya 1 dokumen penetapan kinerja Pemerintah Kota Dumai tahun 2014. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output 2 dokumen.

-

Penetapan RPJMD

(15)

realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output 1 dokumen dan digandakan sebanyak 100 buku.

-

Penetapan RPJPD

I ndikator kinerja kegiatannya adalah ditetapkannya Perda RPJPD Kota Dumai tahun 2005 - 2025. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output 1 dokumen dan digandakan sebanyak 200 buku.

-

Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah

I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah laporan LAKI P yang disampaikan tepat waktu. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output 1 dokumen

-

Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah LKPJ Walikota Dumai yang disampaikan ke DPRD tepat waktu. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output 1 dokumen.

-

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah dokumen laporan monev sebanyak 4 dokumen dan jumlah dokumen hasil evaluasi sebanyak 30 exp. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % .

-

Evaluasi Kinerja Pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah

(16)

-

Bimbingan Teknis Evaluasi Pengendalian Perencanaan Pembangunan

I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah peserta bimtek yang mengikuti kegiatan. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 95 % , output 100 peserta.

-

Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah

I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya dokumen evaluasi MDGs Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 18 %

-

Penyusunan Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya juklak, juknis dan PERWAKO tentang percepatan pembangunan kelurahan. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 66,67 %

-

Program Pengembangan Data/ I nformasi

, I ndikator programnya adalah tersedianya data/ informasi perencanaan Kota Dumai dan tersusunya sistem perencanaan pembangunan daerah dengan anggaran sebesar Rp. 931.937.500,- dan realisasi anggaran sebesar 56,30% .

Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :

-

Penyusunan dan Pengumpulan Data I nformasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan

I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah dokumen I PM dan I KK yaitu sebanyak 2 dokumen. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %

(17)

I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya 3 dokumen informasi tentang kondisi terakhir Kota Dumai yang berupa profil daerah, annual report Kota Dumai dan jumlah kalender. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %

-

Penyusunan dan Analisis Data I nformasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi

I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya data/ informasi alih fungsi lahan kawasan hutan di Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 20 %

-

Penyusunan Sistem I nformasi Manajemen Perencanaan Pembangunan Daerah (SI MREDA)

I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersedianya sistem informasi perencanaan. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output 2 unit.

-

Program Pengembangan Perumahan

, I ndikator programnya adalah terciptanya rapat dalam penyelenggaraan strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan/ rencana pembangunan kawasan permukiman prioritas dengan anggaran sebesar Rp. 149.490.000,- dan realisasi anggaran sebesar 95,11 %

Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :

-

Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan

(18)

-

Program

Peningkatan

Keberdayaan

Masyarakat

Pedesaan

, I ndikator programnya adalah koordinasi upaya pengendalian kemiskinan daerah dengan anggaran sebesar Rp. 490.056.600,- dan realisasi anggaran sebesar 52,56 %

Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :

-

Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK)

I ndikator kinerja kegiatannya adalah terlaksananya koordinasi penanggulangan kemiskinan Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output 1 dokumen.

-

Program Perencanan Tata Ruang

, I ndikator programnya adalah terciptanya pelaksanaan BKPRD Kota Dumai yang berkelanjutan dalam penetapan Perda RTRW dan monitoring RTRW Kota Dumai dengan anggaran sebesar Rp. 517.625.000,- dan realisasi anggaran sebesar 84,46% ,Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah;

-

Rapat Koordinasi tentang Rencana Tata Ruang

I ndikator kinerja kegiatannya adalah rapat-rapat koordinasi Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output 1 dokumen.

-

Survey dan Pemetaan

I ndikator kinerja kegiatannya adalah peningkatan muatan survey dalam pemanfaatan ruang dalam pemenuhan data spasial land use

Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output 1 dokumen.

(19)

menghasilkan penyelesaian masalah transportasi perkotaan, terlaksananya rapat koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi, terlaksananya koordinasi perencanaan pusat -pusat industri di Kota Dumai dan terlaksananya rapat koordinasi dalam pelaksanaan sistem perencanaan air minum, drainase dan sanitasi perkotaan dengan anggaran sebesar Rp. 1.349.579.000,- dan realisasi anggaran sebesar 58,09 %

Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :

-

Koordinasi Penyelesaian Permasalahan Transportasi Perkotaan

I ndikator kinerja kegiatannya adalah pertimbangan penyelesaian permasalahan transportasi Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 93 % .dengan output 1 dokumen.

-

Koordinasi Perencanaan Penanganan Pusat-pusat Pertumbuhan

Ekonomi

I ndikator kinerja kegiatannya adalah terlaksananya sistem perencanaan bidang ekonomi yang aspiratif dan akomodatif. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 90 % .

-

Koordinasi Perencanaan Penanganan Pusat -pusat I ndustri

I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersedianya data/ informasi lokasi pusat-pusat industri di Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 77 % .

-

Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan Sanitasi Perkotaan

(20)

-

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan

Pembangunan Daerah

, I ndikator programnya adalah terlaksananya pelatihan/ bimbingan teknis terhadap aparatur perencana BAPPEDA dan tersosialisasinya peraturan tentang penyusunan APBD dengan anggaran sebesar Rp. 371.823.000,- dan realisasi anggaran sebesar 89,67 %

Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :

-

Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana

I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan/ bimtek dan jumlah kunjungan kerja peningkatan kapasitas aparat perencana . Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %

-

Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

I ndikator kinerja kegiatannya adalah bertambahnya kemampuan aparatur perencana tentang penyusunan APBD. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %

-

Program

Pengembangan

Pembangunan

Ekonomi

, I ndikator programnya adalah tersedianya data/ informasi perencanaan pembangunan ekonomi Kota Dumai dan terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang ekonomi dengan anggaran sebesar Rp. 591.987.700,- dan realisasi anggaran sebesar 53,14%

Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :

-

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

I ndikator kinerja kegiatannya adalah terlaksananya rapat koordinasi perencanaan pembangunan bidang pertanian dan perikanan sebanyak 2 kali dengan output 1 dokumen. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % .

(21)

I ndikator kinerja kegiatannya tersusunnya data pemetaan potensi perikanan dan peternakan. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 20 % .

-

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah 4 dokumen laporan monev dan 1 laporan akhir kegiatan.

Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %

-

Program Perencanaan Sosial Budaya

, I ndikator programnya adalah koordinasi perencanaan di bidang sosial dan budaya, terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Perencanaan Sosial Budaya dan terlaksananya rencana aksi daerah dan penyerapan anggaran Kota Dumai dengan anggaran sebesar Rp. 1.107.675.346,- dan realisasi anggaran sebesar 74,95 %

Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :

-

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya

I ndikator kinerja kegiatannya adalah terlaksananya koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial budaya. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 95 % .

-

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah dokumen dan data-data hasil monitoring dan evaluasi perencanaan sosial budaya.

Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 95 %

-

Penyusunan, Fasilitasi, Evaluasi Rencana Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi (RAD-PK) Kota Dumai

(22)

kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output 1 dokumen

2.2 PERKI RAAN PENCAPAI AN TAHUN ANGGARAN 2015

Pelaksanaan tahun berjalan yakni Anggaran tahun 2015 dengan usulan sebesar Rp. 10.826.634.600,- terurai dalam 12 program dan 51 kegiatan, diestimasikan capaian kinerja fisik dan keuangan mencapai 100% , dengan tetap memperhatikan efektivitas dan efisiensi anggaran.

Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2014 maupun perkiraan capaian tahun 2015, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan BAPPEDA Kota Dumai sebagai berikut :

a. Besarnya keinginan masyarakat terhadap pembangunan di Kota Dumai tidak diiringi dengan peningkatan pembiayaan, sehingga pencapaian pembangunan di lingkungan Pemerintah Kota Dumai perlu dilakukan bertahap dengan pembagian yang proporsional di antara SKPD;

b. Koordinasi dan sinkronisasi program/ kegiatan antara pemerintah baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat masih mengalami keterlambatan;

c. Perencanaan program/ kegiatan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Dumai masih berorientasi terhadap output bukan outcome, sehingga pelaksanaan evaluasi tidak optimal. Hal ini berdampak pada keterlambatan akan data dan informasi tentang perencanaan pembangunan secara keseluruhan.

(23)

1. Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia bagi Aparat Perencana, dengan arah kebijakan :

Pendidikan Formal, I nformal dan Pelatihan teknologi infromasi

maupun media instansi.

2. Meningkatkan dan mengembangkan mekanisme perencana serta pelaksanaan pembangunan, dengan arah kebijakan:

Pelibatan stakeholder dalam proses Perencana dan Kebijaksanaan

Politik.

Meningkatkan peran dokumen RENJA SKPD dalam perumusan pembiayaan pembangunan.

3. Meningkatkan Konsultasi dan Konfirmasi Program Pembangunan secara terpadu, dengan arah kebijakan:

Meningkatkan Sinkronisasi, Konsultasi dan Koordinasi di I nstansi

Lingkungan Pemerintah Kota Dumai secara periodik dalam mendukung percepatan penyerapan anggaran, baik yang bersumber APBD murni maupun Bantuan Provinsi Riau;

Pemutakhiran data dan informasi untuk pembangunan yang cepat,

tepat dan akurat khususnya dalam mendukung capaian indikator program prioritas Kota Dumai dalam RPJMD serta RKPD;

Pembangunan data base perencana, evaluasi dan pembiayaan baik

yang dengan sistem yang eksisting di SKPD pemerintah Kota Dumai maupun sistem yang dimiliki pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Riau.

4. Menciptakan Sistim Jaringan Perencanaan Kota yang Sistimatis, dengan arah kebijakan :

Menciptakan sistem jaringan perencanaan yang terintegrasi antar SKPD dalam upaya controlling terhadap kinerja SKPD yang dikaitkan dengan program prioritas RPJMD dan RKPD.

(24)

Melibatkan pihak swasta serta akademisi untuk menjamin

tercapainya objektivitas dan netralitas dalam penilaian pelaksanaan pembangunan.

2.3. ANALI SI S KI NERJA PELAYANAN SKPD

Seiring dengan diberlakukannnya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka Pemerintah Daerah Kota Dumai telah mengambil langkah-langkah antara lain dengan melakukan perubahan tugas pokok dan fungsi satuan kerja guna meningkatkan kinerja dan efisiensi lembaga-lembaga pemerintahan di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Dumai, sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 15 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Kota Dumai.

Berdasarkan Peraturan Walikota Dumai Nomor 33 Tahun 2008 tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai, memiliki tugas :

a. Merumuskan kebijaksanaan dan mengkoordinasikan perencanaan pembangunan, serta evaluasi akuntabilitas dan pencapaian kinerja pemerintah;

b. Membina penyelenggaraan administrasi umum, penyusunan rencana kegiatan, statistik dan pelaporan;

c. Melakukan pembinaan dan koordinasi penelitian dan pengembangan sistem perencanaan pembangunan;

d. Melakukan hubungan dan kerja sama dengan unit kerja terkait.

Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai memiliki fungsi :

(25)

b. Perumusan kebijaksanaan dan mengkoordinasikan perencanaan pembangunan serta penilaian hasil pelaksanaannya;

c. Pembinaan dan pengendalian statistik dan pelaporan;

d. Pengendalian dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan sistem perencanaan;

e. Perumusan perencanaan stratejik, pengukuran kinerja dan evaluasi serta pelaporan akuntabilitas kinerja;

f. Merumusan perencanaan pembangunan yang meliputi bidang ekonomi, pertanian dan sosial budaya sera sumber daya manusia dan sarana dan prasarana.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut, dibentuk kelembagaan Struktur Organisasi sebagai berikut :

1. Kepala Badan

2. Sekretariat, membawahi :

a. Sub.Bagian Administrasi dan Umum

b. Sub.Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan c. Sub.Bagian Kepegawaian

3. Bidang Statistik, Evaluasi dan Pengukuran kinerja, membawahi: a. Sub.Bidang Statistik dan Pelaporan

b. Sub.Bidang Evaluasi dan Pengukuran Kinerja 4. Bidang Ekonomi, membawahi :

a. Sub.Bidang Pertanian; b. Sub.Bidang Perekonomian;

5. Bidang Sosial Budaya, membawahi :

a. Sub.Bidang Agama, Sosial dan Kebudayaan; b. Sub.Bidang Pendidikan, Kesehatan dan SDM;

6. Bidang Fisik, Sarana dan Prasarana Wilayah, membawahi : a. Sub.Bidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;

(26)

Adapun tugas dan fungsi Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai (Bappeda) sebagai berikut :

1. Kepala Badan melaksanakan tugas dan fungsi BAPPEDA. 2. Sekretariat mempunyai tugas :

Melaksanakan penyiapan perumusan kebijaksanaan, koordinasi dan pembinaan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, dan administrasi umum lainnya.

Adapun Fungsi Sekretariat :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan dan pembinaan organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, dan administrasi umum lainnya

b. Penyiapan bahan administrasi perkantoran, rumah tangga, dan perlengkapan.

c. Penyiapan bahan penyelenggaraan administrasi kepegawaian.

d. Penyiapan bahan penyelengaraan hubungan masyarakat dan protokol.

e. Penyiapan bahan penyusunan rencana/ program dan kegiatan dibidang ketatausahaan meliputi kepegawaian, keuangan, surat menyurat/ naskah dinas, kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga.

f. Penyiapan bahan pengelolaan urusan ketatausahaan dan kearsipan. g. Penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup

tugasnya.

3. Bidang Statistik, Evaluasi dan Pengukuran kinerja, memiliki tugas : Mempersiapkan kerangka dasar perencanaan, perumusan, dan mensinergikan seluruh rencana program pembagunan daerah, dalam mengambarkan pencapaian, sasaran dan hasil yang dicapai instansi pemerintah.

(27)

a. Penyiapan bahan tahapan perencanaan pembangunan yang terdiri dari penyusunan rencana, penetapan rencana, pengendalian pelaksanaan rencana dan evaluasi pelaksanaan rencana.

b. Penyiapan bahan koordinasi perumusan dan pelaksanaan rencana Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan kegiatan-kegiatan yang diusulkan kepada pemerintah propinsi untuk dimasukkan ke dalam Musrenbang Propinsi dan atau yang diusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk dimasukkan kedalam Musrenbang Nasional sehingga menjadi Rencana Kerja (RKP).

c. Penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan RKPD untuk penyusunan RKPD periode berikutnya.

d. Penyiapan bahan identifikasi, pengkajian, evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan dibidang pemerintahan umum, otonomi daerah, aparatur pemerintah, ekonomi, sosbud dan fisik prasarana.

e. Penyiapan bahan penyusunan laporan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan tahunan Kota Dumai dengan menggunakan hasil evaluasi sebelumnya.

f. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan atau mengadakan penelitian untuk kepentingan perencanaan pembangunan.

g. Penyiapan bahan koordinasi penyusunan data statistik, dan penyusunan, laporan dan peragaan data rencana dan hasil pelaksanaan pembangunan.

4. Bidang Ekonomi, memiliki tugas :

Melaksanakan penyiapan perumusan perencanaan dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan dibidang ekonomi, pertanian, sosial budaya dan sumber daya manusia.

(28)

a. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan dibidang ekonomi, dan pertanian.

b. Penyiapan bahan penyusunan data rencana pelaksanaan program/ kegiatan pembangunan dibidang perencanaan pembangunan bidang sosial budaya dan sumber daya manusia; c. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan dibidang

pemberdayaan manusia;

d. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan dibidang sumber daya aparatur;

e. Penyiapan penyusunan hasil pelaksanaan rencana program pembangunan dibidang sosial budaya dan sumber daya manusia;

f. Penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup tugasnya;

5. Bidang Sosial Budaya, memiliki tugas :

Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan perencanaan dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan dibidang agama, sosial, kebudayaan, pendidikan, kesehatan dan sumber daya manusia.

Adapun Fungsi Bidang Sosial Budaya :

a. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan di bidang sosial budaya.

b. Penyiapan bahan penyusunan data rencana pelaksanaan program/ kegiatan pembangunan di bidang sosial budaya.

c. Penyiapan bahan penyusunan hasil pelaksanaan rencana program/ kegiatan pembangunan sosial budaya.

d. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang sosial budaya.

(29)

Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan perencanaan dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan dibidang fisik, sarana dan prasarana wilayah.

Adapun Fungsi Bidang Fisik, Sarana dan Prasarana Wilayah :

a. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan di bidang fisik, sarana dan prasarana wilayah.

b. Penyiapan bahan penyusunan data rencana pelaksanaan program/ kegiatan pembangunan di bidang fisik, sarana dan prasarana wilayah.

c. Penyiapan bahan penyusunan hasil pelaksanaan rencana program/ kegiatan pembangunan fisik, sarana dan prasarana wilayah.

d. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang fisik, sarana dan prasarana wilayah.

2.4. I SU – I SU PENTI NG PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI

SKPD

Tugas Pokok dan Fungsi :

1. I novasi-inovasi dibidang perencanaan pembangunan dengan melibatkan masyarakat/ fasilitasi untuk mengantisipasi perubahan dan dinamika yang terjadi, dan tugas-tugas lain yg diberikan pimpinan, serta tuntutan masyarakat.

2. Penelitian-penelitian dibidang lintas sektor yang memberikan dampak besar bagi pembangunan Kota Dumai dan strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan, koordinasi, dan dinamika perubahan. 3. Koordinasi internal dan eksternal sebagai bahan evaluasi.

4. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan untuk meminimalkan deviasi terhadap Visi dan Misi.

(30)

untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi pembangunan kota secara lebih terstruktur.

6. Memanfaatkan kontrol masyarakat untuk meningkatkan hasil penelitian lintas sektor untuk meningkatkan kualitas perencanaan, koordinasi, dan monitoring dan evaluasi.

Sumber Daya Manusia Aparatur :

1. Mengikuti pendidikan lanjutan, kursus, pelatihan untuk meningkatkan proses dan hasil kegiatan.

2. Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk meningkatkan profesionalisme aparatur.

3. Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk seleksi rekruitmen aparatur yang sesuai dengan latar belakang profesionalisme.

Sarana dan Prasarana :

1. Mengembangkan TI dan GI S serta perangkat keras dan kelengkapannya dalam mendukung menejemen pengelolaan perencanaan yang lebih baik dalam menunjang pembangunan.

2. Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas. 3. Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan

secara bertahap dan optimasi pemeliharaan.

4. Optimasi dan penambahan ruangan untuk memenuhi standard kelayakan kerja.

2.5. REVI EW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2013, menetapakan prioritas pembangunan pada Tahun 2012 sebagai berikut :

NO PRI ORI TAS PEMBANGUNAN

(31)

1 2 3 4

1 Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur untuk askes kebutuhan dasar masyarakat

1. Terwujudnya

I nfrastruktur jaringan jalan dan jembatan yang mendukung kelancaran akses masyarakat, arus barang/ jasa pada kawasan sentra produksi, industri, perdagangan, pelabuhan dan kawasan perbatasan

2. Terwujudnya

I nfrastruktur perkotaan lingkungan perumahan dan pemukiman yang layak Meningkatnya layanan penyediaan air bersih bagi masyarakat

3. Meningkatnya

penerapan manajemen transportasi untuk menunjang

perekonomian daerah dan mendukung struktur ruang kota.

4. Meningkatnya kebijakan pembangunan dalam penyediaan infrastruktur kota.

1. Rasio jumlah panjang jalan dengan kondisi baik terhadap jumlah panjang jalan keseluruhan

2. Jumlah Panjang Jalan Lingkungan Yang di bangun

3. Rasio jumlah panjang jembatan dengan kondisi baik terhadap jumlah panjang jembatan keseluruhan

4. Jumlah panjang turap yang dibangun untuk pencegahan abrasi pinggir daerah aliran sungai

5. Jumlah Panjang Saluran Drainase / Gorong-gorong yang dibangun

6. Jumlah Sistem I nformasi Manajemen Bidang Perhubungan yang tersedia 7. Persentase kecukupan prasarana dan

fasilitas transportasi darat, laut dan udara

8. Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal (SAUM)

9. Jumlah moda transportasi yang di revitalisasi

10. Penambahan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Terminal Barang Kota Dumai (Perluasan Lahan Parkir Terminal)

11. Jumlah pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas, serta pengaturan dan pengendalian lalu lintas

12. Persentase jumlah prasarana dan fasilitas transportasi yang dipelihara/ diperbaiki

13. Jumlah Sarana dan Prasarana Terminal transportasi darat, laut dan udara Kota Dumai yang terbagun

2 Pemerataan Kualitas Pendidikan formal dan informal bagi seluruh masyarakat

1. Meningkatnya kualitas pelayanan bidang pendidikan

2. Meningkatnya akses pendidikan dasar dan menengah yang merata dan berkeadilan.

1. APK TK/ RA/ PAUD

2. persentase tenaga pendidikan kualifikasi S1/ D4

(32)

NO PRI ORI TAS PEMBANGUNAN

SASARAN PEMBANGUNAN I NDI KATOR SASARAN

1 2 3 4

dan kuantitas

infrastruktur pendidikan. 4. Meningkatnya jangkauan

pendidikan informal bagi masyarakat putus

sekolah.

5. Meningkatnya minat dan budaya baca masyarakat 6. Meningkatnya

pemerataan kualitas dan kuantitas tenaga

pendidikan dan kependidikan.

7. Meningkatnya kebijakan pembangunan dalam pengelolaan dan penyediaan pelayanan pendidikan.

8. Angka putus sekolah SMP/ MTs

9. Angka Melanjutkan ke SMP/ sederajat 10. Angka melanjutkan ke SMA/ Sederajat 11. Persentase pendidik SD S1/ D4

12. Persentase pendidik SMP S1/ D4 13. Angka kelulusan SD/ sederajat

14. Angka kelulusan SMP/ sederajat tingkat SMP/ MTs

15. Angka partisipasi kasar SMA/ MA/ SMK (APK)

16. Angka partisipasi murni SMA/ MS/ SMK (APM)

17. Angka putus sekolah SMA/ MA/ SMK 18. Persentase pendidik SMA/ MA/ SMK

S-1/ D-4

19. Angka Kelulusan SMA/ MA/ SMK

20. Persentase SD/ SMP yang terakreditasi 21. Persentase SMA/ MA/ SMK yang

terakreditasi

3 Peningkatan kualitas kesehatan

Masyarakat Dumai

1. Meningkatnya kualitas dan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang mudah dan terjangkau sesuai dan kuantitas tenaga kesehatan.

5. Meningkatnya

pengawasan terhadap kualitas dan peredaran produk obat dan

1. Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup

2. Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup

3. Angka Kematian I bu Melahirkan per 100.000 kelahiran hidup

4. Angka Harapan Hidup Waktu Lahir 5. Angka Kesakitan Malaria per 1.000

penduduk

6. Persentase Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA +

7. Prevalensi Penderita HI V terhadap penduduk beresiko

8. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 penduduk 9. Persentase Balita dengan Gizi Buruk 10. Akreditasi rumah sakit

11. Pemanfaatan rumah sakit (BOR, AVLOS, TOI , BTO, GDR, NDR) 12. Tingkat peredaran produk obat,

(33)

NO PRI ORI TAS PEMBANGUNAN

SASARAN PEMBANGUNAN I NDI KATOR SASARAN

1 2 3 4

makanan serta minuman 6. Meningkatnya kualitas

lingkungan melalui pelayanan sanitasi total berbasis masyarakat 7. Meningkatnya status gizi

masyarakat

8. Tersedianya obat dan perbekalan kesehatan 9. Meningkatnya kebijakan

pembangunan dan pengelolaan dan penyediaan pelayanan kesehatan

4 Peningkatan nilai investasi dan peran swasta dalam pembangunan serta Peluang kerja bagi masyarakat kota Dumai

1. Meningkatnya investasi yang berasal dari dalam dan luar negeri.

2. Meningkatnya Peranan Coorporate Social Responsibility dalam pembangunan daerah

3. Meningkatnya

kesempatan kerja secara proporsional.

4. Tersedianya data formasi dan kualifikasi tenaga kerja

5. Meningkatnya kebijakan pembangunan dalam usaha peningkatan investasi dan perluasan lapangan kerja

6. Optimalnya pemanfaatan sumber pelayanan kesejahteraan sosial melalui penguatan jaringan kerja

1. Jumlah izin yang diterbitkan 2. Jumlah event pameran investasi 3. Jumlah Data Potensi Unggulan

I nvestasi Daerah di Kota Dumai 4. Jumlah investasi PMA/ PMDN

5. Tersediannya Peta kompetensi industri sesuai kebutuhan pengguna (Rencana Tenaga Kerja Makro KotaDumai) 6. Besaran pekerja/ buruh yang menjadi

peserta program Jamsostek

7. Jumlah sarana dan prasarana BLK yang tersedia

8. Jumlah tenaga kerja yang

mendapatkan pelatihan Keahlian 9. Jumlah tenaga kerja yang

mendapatkan pelatihan kewirausahaan. 10. Jumlah dunia usaha yang mengikuti

pembinaan untuk melaksanakan kegiatan usaha

5 Peningkatan bidang Sosial, keagamaan,

1. Meningkatnya SDM yang kreatif dan mampu

(34)

NO PRI ORI TAS PEMBANGUNAN

SASARAN PEMBANGUNAN I NDI KATOR SASARAN

1 2 3 4

, dan budaya lokal serta kesetaraan gender

2. Meningkatnya peran serta dan prestasi pemuda dalam pembangunan.

3. Meningkatnya prestasi olah raga.

4. Meningkatnya kunjungan wisatawan

5. Meningkatnya

pemahaman dan penerapan nilai agama di kehidupan masyarakat 6. Meningkatnya

penerapan dan pelestarian budaya melayu dan budaya lainnya ditengah-tengah masyarakat.

7. Meningkatnya sinergitas pelestarian budaya lokal antar pemangku kepentingan

8. Meningkatnya kerukunan antar umat beragama. 9. Meningkatnya keserasian

kebijakan peningkatan kuallitas hidup anak dan perempuan.

10. Meningkatnya peran dan posisi perempuan dalam kehidupan bermasyarakat

11. Meningkatnya kebijakan pembangunan dalam pembangunan

kepariwisataan, agama, budaya, gender dan hak-hak anak.

12. Meningkatnya kesejahteraan

Penyandang masalah kesejahteraan Sosial

3. Jumlah pelatihan peningkatan kreatifitas masyarakat

4. Jumlah pengrajin yang dibina 5. Jumlah cabang olahraga yang

berprestasi

6. Jumlah pelestarian nilai budaya Melayu di Kota Dumai

7. Jumlah suku etnis yang berperan serta dalam melestarikan budaya

8. Jumlah partisipasi masyarakat dalam pengembangan keberagaman budaya di Kota Dumai

9. Jumlah situs sejarah dan budaya yang dapat dilestarikan

10. MTQ/ STQ tingkat kota yang dilaksanakan

11. MTQ tingkat provinsi yang diikuti 12. I mam masjid yang dilatih

13. Peringatan hari besar keagamaan yang dilaksanakan

14. Pelayanan dan pembinaan bagi Jemaah haji yang dilaksanakan

15. Mengadakan Peringatan Hari Besar Nasional/ Daerah

16. Cakupan sasaran PUS menjadi peserta KB aktif

17. Cakupan PUS yang ingin berKB tidak terpenuhi (Unmet need)

18. Cakupan PUS peserta KB anggota UPPKS yang ber-KB

19. Rasio petugas lapangan KB/ Penyuluh KB (PKB) 1 tugas di setiap 2 kelurahan 20. Cakupan penyediaan alat dan obat

kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat

21. Cakupan anggota bina keluarga balita (BKB) ber-KB.

22. Persentase perempuan duduki jabatan politik dan jabatan publik

(35)

NO PRI ORI TAS PEMBANGUNAN

SASARAN PEMBANGUNAN I NDI KATOR SASARAN

1 2 3 4

13. Meningkatnya partisipasi

PSKS dalam

penyelenggaraan kesejahteraan sosial

25. Jumlah keluarga yang dibina dalam program P2WKSS

26. Jumlah keluarga miskin yang dapat memnuhi kebutuhan dsarnya

27. Jumlah penyandang cacat yang dapat memenuhi kebutuhan dasarnya 28. Jumlah eks gelandangan, pengemis,

WTS, binaan pemasyarakatan yang terpenuhi kebutuhan dasarnya

29. Jumlah lanjut usia dari keluarga kurang mampu yang terpenuhi kebutuhan dasarnya

30. Jumlah korban penyalahgunaan NAPZA dan HI V/ AI DS yang dapatmemnuhi kebutuhan dasarnya

31. Jumlah korban bencana yang dapat memnuhi kebutuhan dasarnya 32. Jumlah korban bencana skala kota

yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat

33. Jumlah organisasi sosial yang telah dibina dan menyelenggrakan pelayanan kesejahteraan sosial

34. Jumlah PSM, karang taruna, TKSK yang telah dibina dan menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial.

6 Peningkatan

penerapan dan pengawasan

pemanfaatan ruang dalam rangka mempertahankan kualitas lingkungan hidup.

1. Terwujudnya kelestarian sumber daya alam daerah

2. Terwujudnya

pemanfaatan ruang kota yang aman, nyaman dan berkelanjutan.

3. Menigkatnya pengendalian

pencemaran air, udara dan tanah

4. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup daerah.

1. Jumlah data, informasi SDA Kota Dumai Terinventarisnya potensi air tanah dan penelitian nilai perolehan air 2. Sosialisasi dan Evaluasi Pemanfaatan

air Bawah Tanah

3. sosialisasi pengelolaan wilayah pesisir 4. I nformasi Perencanaan dan Program

Pengembangan Hutan Wisata Kota Dumai

5. kajian potensi mineral ikutan pada penambangan pasir laut di Kota Dumai 6. data tentang hasil smber daya alam di

(36)

NO PRI ORI TAS PEMBANGUNAN

SASARAN PEMBANGUNAN I NDI KATOR SASARAN

1 2 3 4

masyarakat dalam menjaga keberlanjutan pemanfaatan ruang kota dan lingkungan hidup.

6. Terkendalinya kawasan yang berfungsi sebagai kawasan lindung dan Ruang Terbuka Biru serta tersedianya ruang terbuka publik yang berkualitas.

7. Meningkatnya kebijakan pembangunan dalam pengelolaan dan pengawasan

pemanfaatan ruang kota dan lingkungan serta kebencanaan

melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup

8. Terpantaunya kualitas udara Kota Dumai

9. Peringkat Adipura Kota Dumai 10. Pencegahan abrasi dan kelestarian

kawasan pantai dengan penanaman mangrove

11. Sosialisasi kebijakan perizinan, norma, standar prosedur dan manual

pemanfaatan ruang

12. Jumlah kawasan yang sudah sesuai pemanfaatannya dengan peraturan penataan ruang

13. Jumlah/ luasan kawasan lindung, terbuka hjau dan terbuka biru

14. Jumlah dokumen tata ruang yang telah sesuai UU 26 tahun 2007

15. Tertanganinya korban bencana alam secara cepat, tepat dan cermat 16. sosialiasi pencegahan dini dalam

penangulangan bencana

17. Laporan Data dan informasi bencana 18. Jumlah Dokumen mitigasi bencana 19. Tingkat Waktu Tanggap Bencana 7 Terwujudnya tata

kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa untuk peningkatan kulitas pelayanan publik

1. Meningkatnya ketertiban umum dalam

penyelenggaraan pemerintahan

2. Terwujudnya

Keterbukaan I nformasi Publik yang akuntabel

3. Terwujudnya aparatur yang memiliki

kompetensi dalam menjalankan tugas kepemerintahan.

4. Meningkatnya pelayanan publik yang prima.

5. Meningkatnya fasilitasi terhadap

Penyelenggraan

1. Jumlah operasi penegakan Perda ketentraman dan ketertiban umum 2. Jumlah tindakan administratif terhadap

pelanggaran perda dan peraturan kepala daerah

3. Jumlah Operasi Yustisi penegakan Perda Kota Dumai

4. Persentase pengembangan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah

5. Database Sistem I nformasi Manajemen Pendapatan

6. Terjalinnya komunikasi dan informasi antara aparatur pemerintah Kota Dumai dengan masyarakat

(37)

NO PRI ORI TAS PEMBANGUNAN

SASARAN PEMBANGUNAN I NDI KATOR SASARAN

1 2 3 4

Pemerintahan Daerah

6. Meningkatnya kinerja dan transparansi pengelolaan

pendapatan, keuangan dan aset daerah.

7. Meningkatnya sistem perencanaan

pembangunan yang efektif dan efisisen untuk menghasilkan produk perencanaan yang aspiratif, aplikatif dan akuntabel

8. Terbentuknya kebijakan pembangunan dalam tata kelola pemerintahan yang baik

8. Tersedianya dokumen data informasi pemerintah

9. Tersedianya I nformasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang diterima Khalayak umum

10. Penataan, penguatan organisasi, tatalaksana dan manajemen SDM Aparatur

11. Persentase Menurunnya Nilai

penyimpangan keuangan/ kewajiban setor kepada Daerah/ Negara per tahun 12. Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut

hasil temuan aparat pengawasan 13. Tingkat aspirasi masyarakat yang

diakomodir dalam pembangunan 14. Tingkat pelayanan publik oleh aparatur

pemerintah daerah

15. Terlaksananya pengadaan barang / jasa secara tertib dan benar.

16. Terwujudnya peningkatan koordinasi hubungan kerjasama antara

pemerintah daerah, masyarakat, unsur pimpinan daerah, pemerintah daerah lainnya, provinsi dan pemerintah pusat. 17. Rumusan Kebijakan Daerah untuk

peningkatan ekonomi bagi usaha kecil 18. Meningkatnya tertib administrasi

pengelolaan barang milik daerah 19. Tercapainya efisiensi penggunaan

barang milik daerah

20. Data monitoring, evaluasi dan pelaporan penerima hibah/ bansos yang akurat

21. Terverifikasinya database ormas dan masyarakat yang menerima hibah dan bansos

22. Mengadakan Peringatan Hari Besar Nasional/ Daerah.

23. Opini laporan keuangan pemerintah daerah oleh BPK

(38)

NO PRI ORI TAS PEMBANGUNAN

SASARAN PEMBANGUNAN I NDI KATOR SASARAN

1 2 3 4

perundang-undangan dalam menjalankan tugas

25. Persentase data informasi data kepegawaian yang mudah diakses secara cepat, lengkap, dan benar 8 Pengembangan

potensi Daerah dalam rangka Memperkuat struktur perekonomian

masyarakat

1. Meningkatnya peran UMKM dan koperasi dalam ekonomi kerakyatan

2. Meningkatkan ketahanan pangan

3. Pengembangan sektor pertanian, perikanan dan kelautan

4. Berkembangnya pusat kerajinan dan industri kecil kreatif khas daerah 5. Adanya kebijakan yang

berpihak kepada pelaku usaha UMKM.

6. Meningkatnya akses permodalan bagi UMKM 7. Meningkatnya

penggunaan teknologi pada sistem produksi UMKM.

8. Peningkatan sektor industri dan perdagangan

1. Persentase Koperasi Aktif

2. Jumlah penyerapan tenaga kerja koperasi

3. Jumlah usaha Kecil Menengah 4. Jumlah usaha kecil menengah

melakukan pameran dan promosi luar daerah

5. Jumlah usaha mikro kecil dan menengah yang dibina

6. Tersedianya informasi yang akurat tentang ketahanan pangan Kota Dumai melalui kajian pemantauan situasi pangan dan gizi dari aspek

ketersediaan, distribusi, konsumsi dan kecukupan gizi.

7. Persentase pemanfaatan teknologi tepat guna

8. Jumlah Kelompok Tani Memanfaatkan Teknologi Tepat Guna

9. Meningkatnya kualifikasi tenaga penyuluh dalam pendampingan petani 10. Meningkatnya pendapatan petani dan

nelayan

11. laporan optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan 12. Volume (ton) peningkatan produksi

perikanan budidaya

13. Persentase penurunan kasus ilegal fishing

14. Volume peningkatan produksi hasil tangkap (ton)

15. Jumlah produksi hasil olahan perikanan (ton)

16. Persentase peningkatan volume,nilai eksport

(39)

NO PRI ORI TAS PEMBANGUNAN

SASARAN PEMBANGUNAN I NDI KATOR SASARAN

1 2 3 4

barang-barang penting lainnya yang tidak memenuhi standar dipasaran 18. Jumlah tera, tera ulang alat UTTP pada

dunia usaha

19. Jumlah pasar tradisional yang representatif

20. Frekuensi penertiban PKL dan asongan 21. jumlah pedagang di Kota Dumai setiap

tahun

22. Jumlah peningkatan I ndustri Kecil dan Menengah

23. Jumlah kemitraan I KM dengan usaha besar

24. Jumlah produk kerajinan berkualitas

Sasasaran Yang belum masuk

Berdasarkan Prioritas yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2016, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merencanakan kegiatan yang mendukung prioritas tersebut. Keterkaitan antara kegiatan BAPPEDA Kota Dumai dengan Prioritas Rancangan Awal RKPD Kota Dumai tahun 2016 disajikan pada tabel berikut :

No

KEGI ATAN BAPPEDA

PRI ORI TAS RANCANGAN

AWAL RKPD

1

-

Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program kebijakan layanan publik

-

Penyelenggaraan Musrenbang RKPD

Tingkat aspirasi masyarakat yang diakomodir dalam pembangunan

2

- Kegiatan Rapat Koordinasi tentang Rencana Tata Ruang

- Survey dan Pemetaan

- Koordinasi Penetapan Rencana Tata Ruang Perbatasan

Jumlah dokumen tata ruang yang telah sesuai UU 26 tahun 2007

(40)

- Kegiatan Penyusunan Profil Daerah

4

-

Bimbingan Teknis Evaluasi dan Pengendalian Perencanaan Pembangunan

Penataan, penguatan organisasi, tatalaksana dan manajemen SDM Aparatur

No

KEGI ATAN BAPPEDA

PRI ORI TAS RANCANGAN

AWAL RKPD

5

-

Koordinasi Perencanaan Pembangunan

Bidang Ekonomi

Rumusan Kebijakan Daerah untuk peningkatan ekonomi bagi usaha kecil

6

-

Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah (LAKI P)

-

Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

Tersedianya I nformasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

2.6. PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGI ATAN MASYARAKAT

(41)

BAB I I I

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGI ATAN

3.1. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor

kunci keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah penetapan visi

dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan,

program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan

sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan

terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.

Bappeda sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis

daerah yang melaksanakan pengelolaan perencanaan pembangunan daerah dan

membantu Walikota Dumai dalam menyusun dan merumuskan kebijakan teknis di

bidang perencanaan pembangunan daerah dituntut untuk menghasilkan

produk-produk yang berkualitas terutama produk-produk berupa rencana pembangunan daerah.

Untuk itu, disusun visi dan misi Bappeda yang akan dicapai melalui pencapaian

tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya.

VI SI Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai adalah :

“Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah yang Sinergi,

Berkesinambungan, Akuntabel dan Bermanfaat Menuju Pengantin Berseri”.

Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, diperlukan tindakan nyata dalam

bentuk misi sesuai dengan peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Dumai adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas proses perencanaan pembangunan.

2. Meningkatkan kualitas partisipasi perencanaan pembangunan.

3. Mewujudkan sistem pengendalian, evaluasi dan pelaporan yang akuntabel.

(42)

Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Renja Bappeda Kota

Dumai Tahun 2016, untuk program dan kegiatan adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Perencanaan Pembangunan

Tujuan :

Memotivasi sikap kesertaan, kepedulian masyarakat, dan dunia usaha dalam

percepatan pembangunan dan perumusan kebijakan publik.

Sasaran :

Meningkatkanya perencanaan yang partisipatif

2. Meningkatkan kualitas partisipasi perencanaan pembangunan

Tujuan :

Mewujudkan sistem pemerintahan menuju good govermance dan clean

govermance

Sasaran :

1. Meningkatkan sistem pelaporan yang akuntable

2. Tersedianya Data Perencanaan yang akurat dan berkesinambungan

3. Tersedianya Dokumen Tata Ruang yang memiliki legalitas dan mewadahi

dinamika Kota Dumai.

4. Meningkatnya Sinergitas program dan Kegiatan.

3. Memantapkan sistem pengendalian, evaluasi dan pelaporan yang akuntabel

Tujuan :

Meningkatkan sistem pengelolaan data perencanaan pembangunan

Sasaran :

Terbangunnya data perencanaan pembangunan yang handal dan terintegrasi.

4. Mewujudkan SDM perencana yang professional dan memiliki integritas

Tujuan :

Meningkatknya kompetensi dan kapabilitas aparatur perencana

Sasaran :

(43)

3.2.

Program dan Kegiatan

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu dan beberapa instansi pemerintah

ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran

tertentu.

Bappeda sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis

daerah yang melaksanakan pengelolaan perencanaan pembangunan daerah dan

membantu Walikota Dumai dalam menyusun dan merumuskan kebijakan teknis di

bidang perencanaan pembangunan daerah dituntut untuk menghasilkan

produk-produk yang berkualitas terutama produk-produk berupa rencana pembangunan daerah.

Apabila dikaitkan dengan pencapian Visi dan Misi Kota Dumai, pada

dasarnya kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai adalah

sebagai “pengarah” setiap program pembangunan dan sistem yang akan

memberikan kemudahan bagi SKPD untuk menent ukan arah dan sasaran kegiatan,

lingkup dan pengukuran tingkat kesuksesannya.

Sejalan dengan Visi Kota Dumai tahun 2011 – 2015 yaitu

“Terw ujudnya

Kota Dumai Sebagai Pusat Pelayanan Kepelabuhanan, Perdagangan,

Tourism dan I ndustri ( PENGANTI N) yang Berbudaya Melayu dan Agamis

Menuju Dumai Sejahtera, Harmonis, Aman dan Tertib ( SEHAT) di

Kaw asan Pantai Timur Sumatera Tahun 2015”

Maka program dan kegiatan

yang dirancang Bappeda Kota Dumai tahun 2016 terdiri dari :

Program Utama :

1. Program Pengembangan Data/ I nformasi

Program ini bertujuan untuk mewujudkan tersedianya data/ informasi

tentang statistik Kota Dumai

(44)

Program ini bertujuan untuk menginventarisasi masyarakat

berpenghasilan rendah pemecahan permasalahan perumahan di Kota

Dumai.

3. Program Perencanaan Tata Ruang

Program ini bertujuan untuk mengkaji rencana detail tata ruang yang

dilaksanakan bersama Tim BKPRD Kota Dumai.

4. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Program ini bertujuan untuk pembentukan Tim koordinasi

penanggulangan kemiskinan Kota Dumai.

5. Program Kerjasama Pembangunan

Program ini bertujuan sebagai Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Daerah

yang berkelanjutan untuk Desentralisasi 2 tahun terakhri,Koordinasi

penetapan rencana Pengembangan Wilayah Strategis dan

6. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

Program ini bertujuan sebagai penunjang program kawasan strategis

nasional (KSN) dalam pengelolaan kawasan perbatasan Kota Dumai

7. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar.

Program ini bertujuan untuk penyelesaian permasalahan transportasi,

pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, perencanaan air minum, drainase

dan sanitasi di Kota Dumai.

8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Program ini bertujuan untuk mewujudkan terlaksananya sistem

perencanaan yang aspiratif dan akomodatif, presentase peningkatan

pembangunan daerah, tersusunnya dokumen perencanaan, dan

meningkatnya akuntabilitas perencanan pembangunan.

9. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Program ini bertujuan untuk mewujudkan tersusunnya perencanaan

pembangunan bidang ekonomi.

10. Program Perencanaan Sosial Budaya

Program ini bertujuan untuk mewujudkan koordinasi perencanaan

(45)

Program Penunjang :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini bertujuan untuk mewujudkan bantuan administrasi terhadap

keberhasilan penyelenggaraan urusan administrasi perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur

Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan sarana dan

prasarana bagi aparat pemerintah yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan sehingga tercapai effektivitas dan effisiensi.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan

aparatur perencana di Bappeda Kota Dumai.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan laporan keuangan

Bappeda Kota Dumai.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, bersama ini dapat dituangkan

dalam bentuk tabel.3 tentang Rumusan Rencana Program dan Kegiatan

(46)

BAB I V

PENUTUP

Demikian rencana kerja SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kota Dumai Tahun 2016 untuk dipedomani pada tataran implementasi,

keberhasilan pelaksanaan renja SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kota Dumai akan terlaksana semaksimal mungkin apabila semua aparatur

berpartisipasi aktif sesuai dengan komitmen bersama, mantapnya koordinasi dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kota Dumai.

Hasil kinerja Renja SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tahun

2016 ini akan menjadi dasar evaluasi tingkat pencapaian serta keberhasilan

institusi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai untuk selanjutnya

digunakan sebagai acuan dalam menyusun Renja SKPD tahun berikutnya sehingga

Gambar

tabel berikut :

Referensi

Dokumen terkait

Dari paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam pendidikan Islam masalah metode mendapatkan perhatian yang sangat besar. Al-quran dan al- Hadits sebagai

Evaluasi Pembinaan penelitian adalah kegiatan mengevaluasi pelaksanaan meneliti di kalangan staf edukatif FKG apakah sudah sudah sesuai dengan pencapaian target yang

Aplikasi pendaftaran siswa baru di SMKN 2 Pacitan memiliki tiga pegguna, yaitu untuk pengguna (membaca dan mencetak data), operator (membaca, mencetak, mengubah basis data pada

Dari wacana di atas ada dua hal yang bisa disimpulkan. Pertama , al-Suyut } i mempergunakan celah dalam strata ijtiha > d di kalangan Sha > fi‘i > yah untuk

Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pertolongan

Staf melakukan persiapan pembuatan proposal penelitian dengan mengacu pada Pedoman HIBAH PENELITIAN DPP- SPP FKG-UB yang dibuat oleh BPPM.. Staf edukatif yang

Oleh sebab itu, sebuah aplikasi yang mampu memaneje data guru, mata pelajaran, data siswa, penilaian siswa yang transparan, sampai pada pelaporan hasil belajar selama di

perbandingan antara orang yang berilmu (terpelajar) dengan ahli ibadah seperti perbandingan antara bulan dan bintang. Dan masih banyak lagi keutamaan yang lainnya. Oleh