• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisi Pico Maternitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisi Pico Maternitas"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEMA

SISTEMATIKA PENULISAN TIKA PENULISAN MAKALAH DAN MAKALAH DAN PENJELASANNYAPENJELASANNYA Penelitian yang dipilih kemudian dipaparkan secara tertulis dalam Penelitian yang dipilih kemudian dipaparkan secara tertulis dalam bentuk

bentuk makalah makalah dengan kdengan ketentuan sebagai beretentuan sebagai berikut ini:ikut ini: 1.

1. HalamHalaman - an - CoverCover 2.

2. HalamHalaman - Lembar Pengan - Lembar Pengesahaesahann 3.

3. Halaman Halaman - ata - ata PengantPengantarar !.

!. HalamHalaman " #aan " #a$tar is$tar isii %.

%. &'& ( " P)*&'& ( " P)*#'H+#'H+L+'*L+'* 1.1

1.1 Latar &elakLatar &elakangang  ,elaskan alasan

 ,elaskan alasan kuat  kuat  logika logika dalam dalam memilih memilih udul udul penelitian/ penelitian/ misalnyamisalnya den

dengan gan menmengidgidententi$iki$ikasi asi perpermasmasalaalahan han utautama ma dadan n $ak$aktortor-$a-$aktoktorr penyebabnya/

penyebabnya/ elaskan elaskan tingkat tingkat keparahkeparahan an masalah masalah kega0atannyakega0atannya ber

berhubuhubungangan n dendengan gan lualuasnysnya a mamasalsalah/ ah/ damdampak pak masmasalaalah h dandan keterb

keterbatasan sumber kemampuan atasan sumber kemampuan untuk mengatasi masalah untuk mengatasi masalah tersebut.tersebut. Paparkan dengan elas bagaimana penelitian yang anda pilih dapat Paparkan dengan elas bagaimana penelitian yang anda pilih dapat mena0ab permasalahan tersebut diatas

mena0ab permasalahan tersebut diatas 1.2

1.2 uuan Puuan Penulisanenulisan

&isa salah satu atau lebih dari tuuan berikut ini. ,ika anda &isa salah satu atau lebih dari tuuan berikut ini. ,ika anda mendapatkan tuuanin$ormasi lebih maka tambahkan

mendapatkan tuuanin$ormasi lebih maka tambahkan

• emaparkan in$ormasi terkini denganemaparkan in$ormasi terkini dengan evidence basedevidence based di areadi area

kepera0a

kepera0atan terkait tan terkait dengan topik tertentudengan topik tertentu

• emberikan penelasan tentang temuan terbaru atau inovasiemberikan penelasan tentang temuan terbaru atau inovasi

di

di dunia kdunia kepera0atan epera0atan  sebutk sebutkan spesi$ik an spesi$ik sesuai topik sesuai topik anda4anda4

• eningkatkaneningkatkan critical thinkingcritical thinking tentang man$aat hasil penelitiantentang man$aat hasil penelitian

tersebut bagi dunia kepera0atan tersebut bagi dunia kepera0atan 5.

5. &'& (( " '*'L&'& (( " '*'L(6(6 )P+6(6(6 )P+6'''*'''*

Pada bab ini elaskan tentang pemaparan secara teori dari tema yang Pada bab ini elaskan tentang pemaparan secara teori dari tema yang menadi $okus dari telaah urnal.

menadi $okus dari telaah urnal. 7.

7. &'& ((( " P)&'& ((( " P)&'H&'H'6'*'6'* 3.1. tema urnal

3.1. tema urnal ene

enelasklaskan an tentatentang ng ringkringkasan asan ema ema PePenelitnelitian/ian/ PertPertanyaan anyaan P(C8/P(C8/ P

Penenyeyelelessaiaian an PP(C(C8 8 yayanng g teterrddiriri i ddararii ProbProblem/lem/populpopulasi, asi, InterIntervensivensi,, Com

Comparpare, e, OutOutcomcome.e. #a$tar Pustaka:#a$tar Pustaka: Minimal 5 referensi terkaitMinimal 5 referensi terkait te

tema ma fofokukus s babaaasasan n !i!isesertrtai ai !e!en"n"an an #u#urnrnal al $e$elelen"n"kaka$$ dalamdalam da$tar

da$tar pustaka pustaka 3.2..(mpl3.2..(mplikasi ikasi kepera0atankepera0atan %Tuliskan

%Tuliskan PertPertan&aan&aan an PI'(PI'() ) Pen&Pen&elesaelesaian ian PI'( PI'( &an" &an" ter!iter!iriri !ar

!ari i ProProbleblem*$om*$o$ul$ulasiasi) ) IntInter+er+ensensi) i) 'om'om$ar$are) e) (u(ut,ot,ome me sersertata $emanfaatan asil $enelitian ini

$emanfaatan asil $enelitian ini ke $ela&anan kke $ela&anan ke$era-atan.e$era-atan. 7.

(2)

!.1

6impulan

%Tuliskan sim$ulan !ari al/al &an" !i$erole*

$embaasan !ari #urnal $enelitian se,ara sin"kat) $a!at) namun men"an!un" informasi &an" $entin".

!.2 6aran

%Tuliskan berba"ai masukan ba"i bi!an" ke$era-atan %$enelitian) $en!i!ikan) !an $raktik. terkait !en"an asil  #urnal $enelitian &an" !a$at !ia$likasikan.

. #a$tar Pustaka

%minimal men""unakan 5 referensi) ti!ak termasuk   #urnal $enelitian &an" !i"unakan.

(3)

'(NT(H

LAP(0AN KASUS KEPE0A1ATAN K(MP0EHENSI2 Im$lementasi Pera-atan Breast Engorgement  Pa!a Ibu

Post$artum

Su$er+isor Utama3

*s. ,um *atosba/ 6.ep./ .ep./ 6p.ep.at Pembimbin"3

*s. ,um *atosba/ 6.ep./ .ep./ 6p.ep.at

NAMA 3 Jum Natosba NIM3 446477567

P0(80AM STUDI ILMU KEPE0A1ATAN 2AKULTAS KED(KTE0AN

(4)
(5)

:A:; 4 PENDAHULUAN 4;4; Latar :elakan"

;H8 2<<54 mende=nisikan '6( eksklusi$ adalah bah0a bayi hanya menerima '6( dari ibu/ atau pengasuh yang diminta memberikan '6( dari ibu/ tanpa penambahan cairan atau makanan padat lain/ kecuali sirup yang berisi vitamin/ suplemen mineral atau obat. ;H8 uga merekomendasikan pemberian '6( saa pada bayi tanpa didampingi atau ditambah makanan atau minuman lain sampai bayi berusia enam bulan Pemberian '6( secara eksklusi$ menurut #epkes 2<<34 adalah pemberian '6( saa kepada bayi tanpa diberi makanan dan minuman lain seak dari lahir sampai usia 5 bulan/ kecuali pemberian obat dan vitamin.

#ata Departement of Health and Human Service #HH64/ pada tahun 2<1< masyarakat sehat mencanangkan target 7% > ibu- ibu menyusui dini bayinya/ %< > melanutkan menyusui bayinya hingga usia 5 bulan/ dan 2% > terus menyusui bayinya hingga usia 1 tahun/ !<> menyusui eksklusi$  selama 3 bulan/ 17 > menyusui eksklusi$ selama 5 bulan/ #HH6/ 2<<<4. ?erata bayi di (ndonesia hanya menerima asi kurang dari dua bulan. Hal ini dibuktikan dari data 6#( periode 1@@7-2<<3/ hanya 1!> ibu di indonesia yang memberikan asi eksklusi$ sampai enam bulan. Hanya 3/7> bayi yang memperoleh '6( pada hari pertama/ pemberian '6( pada bayi umur kurang 2 bulan sebesar 5!>/ antara 2-3 bulan !%/%>/ antara !-% bulan 13/@ dan antara 5-7 bulan 7/>. &erdasarkan ?iset esehatan #asar ?iskesdas4 2<1</ tingkat pemberian 'ir 6usu (bu '6(4 ekslusi$ di (ndonesia baru 1%/3> bayi yang mendapat '6( ekslusi$ hingga enam bulan.

6ementara itu cakupan pemberian susu $ormula meningkat 3 kali lipat dalam kurun 0aktu antara 1@@7 sebesar 1</> menadi 32/!> pada tahun 2<<2. 6ekitar 5> bayi mendapatkan makanan berupa susu $ormula/ makanan padat/ atau campuran antara '6( dan susu $ormula. #ampak yang terlihat pada bayi yang diberi '6( tidak eksklusi$  adalah memiliki resiko 2/! kali mengalami kematian apabila menderita (6P' dan 3.@ kali saat menderita diare.

unci kesuksesan menyusui adalah sikap ibu/ teknik menyusui/ kepercayaan diri ibu dan $rekuensi menyusui. eadaan setelah persalinan dan tindakan yang dialani ibu selama persalinan mempengaruhi sikap ibu secara individual dan peran sebagai ibu baru. eadaan ini dapat mengganggu pemberian asi eksklusi$ kepada bayi

(6)

dan menimbulkan adanya keluhan pada payudara berupa payudara bengkak.

'lasan terbanyak yang diungkap ibu yang mengalami payudara benkak adalah luka pada abdomen yang masih terasa nyeri. 'danya luka abdomen menyebabkan $ase taking in berlangsung lebih lama/ luka diadikan alasan untuk takut menggendong bayi dan menyusuinya. 6ehingga angka kegagalan asi meningkat dan keluhan pada payudara meningkat. 6elain itu sikap ibu lain yang menyebabkan teradinya payudara bengkak adalah karena bayi tidak dira0at gabung bersama ibu sehingga tidak memiliki kesempatan untuk memberikan asi mereka kepada bayi mereka. asus payudara bengkak lainnya disebabkab alasan nyeri luka operasi 6C

4;7; Tu#uan Penulisan

Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk:

• emaparkan in$ormasi terkini dengan evidence based di area

kepera0atan terkait dengan pera0atan payudara bengkak

• emberikan penelasan tentang temuan terbaru atau

inovasi di dunia kepera0atan terkait dengan pera0atan payudara bengkak

(7)

:A: II

ANALISIS KEPUSTAKAAN

 ,ika produksi '6( di kelenar payudara lebih cepat dibandingkan dengan yang dikeluarkan baik dengan cara menyusui maupun dipompa4/ air susu ini akan tetap terkumpul di dalam payudara. 'liran darah ke payudara pun/ meningkat sehingga payudara pun menadi bengkak/ padat dan terasa nyeri. ondisi ini lebih sering teradi atau dialami oleh ibu-ibu yang baru melahirkan pertama kali dan biasanya agak lebih ringan pada ibu yang pernah menyusui sebelumnya.

 anda-tanda teradinya breast engorgement antaralain payudara terasa padat/ bengkak dan terasa nyeri/ areola bagian payudara yang ber0arna hitamkalang payudara4 mengeras dan kadangkala disertai dengan puting susu yang mendatar. anda lain dari breast engorgement  adalah bengkak dan nyeri kadangkala terasa hingga di bagian ketiakba0ah lengan/ kulit payudara uga terasa kencang/ mengkilap dan terasa hangat saat disentuh.

Payudara yang membengkak ini disebabkan oleh beberapa $aktor antara lain disebabkan perubahan colostrum menadi asi matang sekitar 2-5 setelah melahirkan dan ika air susu yang sudah dibentuk ini belum bisa dikeluarkan/ maka payudara menadi ApenuhB atau bengkak. aktor kedua yang mempengaruhi lainnya dikarenakan ibu sedang bekera dan tidak bisa menyusui bayinya tanpa memompa payudara atau ketika ibu menyapih bayi tiba-tiba. aktor bayi yang mempengaruhi payudara bengkak adalah bayi tertidur sepanang malam dan bayi menolak menyusu.

+ntuk mencegah teradinya hal ini/ sebaiknya susui bayi sesering mungkin atau saat bayi menginginkan/ dan mempelaari bagaimana cara memompa air susu/ baik secara manual maupun dengan pompa.

Cara mengatasi payudara bengkak adalah:

1. &ila air susu dapat mengalir keluar dengan lancar/ maka dapat mencegah

teradinya tekanan di dalam payudara yang diakibatkan terbendungnya air susu. (bu sebaiknya tahu bagaimana cara

menyusui dengan baik dan benar. #isarankan untuk mencegah dengan

(8)

terlahir prematur/ (bu bisa memberikan '6( tanpa kendala dengan menggunakan pompa.

2. emberikan kompres dengan temperatur kompres dapat dipilih sesuai kenyamanannya:

• ompres hangat. Letakkan handuk hangat pada payudara atau

berdiri di ba0ah aliran air hangat saat mandi. Lakukan selama beberapa menit.

• ompres dingin dengan meletakkan es yang dibungkus handuk

bersih4 selama kurang lebih 1<-1% menit atau senyaman (bu4/ lalu secara perlahan piatlah payudara. ,angan susui bayi saat payudara sedang dikompres dan tunggu seenak setelah payudara dikompres. 3. melakukan piat payudara dengan gerakan melingkar dari bagian

terluar payudara ke arah dalam bagian areola dan puting4. Derakan ini diharapkan dapat mempelancar aliran air susu sehingga meredakan rasa penuh dan tidak nyaman pada payudara.

!. #aun kubis hiau mentah dapat menadi alternati$ atasi kondisi ini untuk membantu meredakan tersumbatnya

payudara lebih cepat. Letakkan 1 helai daun ini di dalam bra pada masing-masing

payudara seperti membungkus

payudara4/ biarkan selama kira-kira 2<- 3<

menit atau hingga daun melayu4 dan lakukan 2 kali sehari.

%. engeluarkan asi secara manual dengan menggunakan tangan atau pompa. Pastikan asi yang dikeluarkan untuk mengatasi nyeri dan tegang pada payudara.

5. andi dengan air hangat

7. enggunakan bra yang menopang dan sedikit longgar/ karena bra dengan ukuran yang terlalu ketat menekan bagian ba0ah payudara #ampak payudara bengkak adalah:

• bayi tidak bisa menyusu dengan benar/ sehingga dapat menimbulkan

luka pada puting

• saluran air susu akan tersumbat dan dapat menimbulkan in$eksi

kelenar payudara mastitis4

• suplai air susu berkurang

• (bu bisa menadi menyerah dan berhenti menyusui bayi

(bu sebaiknya segera hubungi dokter bila:

http:000.0ikiho0.com?elie ve-&reast-)n or ement

(9)

• demam suhu E 37/%!F C4 danatau menggigil • merasa lelah atau seperti Gu

• payudara bengkak/ kemerahan/ nyeri/ terasa hangat

• puting susu merah/ retak/ kebiruan atau mengeluarkan darah • pembengkakan tidak kunung reda

:A: III PEM:AHASAN <;4; 0in"kasan Tema Penelitian

&eberapa penelitian didapatkan mengenai intervensi kasus pembengkakan pada payudara antara lain:

1. Penelitian oleh 'rora/ 9atsa H #adh0al 2<<4 didapatkan implementasi kompres hangat dan dingin serta kubis e$ekti$ untuk mengurangi pembengkakan pada payudara dan nyeri yang dirasakan. Pembengkakan payudara sangat e$ekti$ dikurangi dengan kompres dingin dan hangat ataupun menggunakan kubis dingin.  etapi untuk nyeri yang ditimbulkan lebih e$ekti$ kompres hangat

dan dingin dibanding kubis dingin.

2. Penelitian lain oleh 6andberg 1@@4. kompres dingin lebih e$ekti$  mengurangi pembengkakan payudara dan nyeri yang ditimbulkan. Pemakaian bra menyusui dengan ukuran yang sedikit lebih kecil merupakan $aktor resiko teradinya pembengkakan payudara.

3. ?oberts L/ ?eiter / 6chuster #.1@@4 menelaskan pada penelitian bah0a payudara bengkak yang diolesi krem berisi ekstrak kubis dibandingkan dengan krem palsebo hasilnya adalah sama e$ekti$nya menurunkan pembengkakan payudara. )$ek dingin yang diberikan krem yang mampu mengurangi pembengkakan payudara/ sehingga perlu direkomendasikan kepada konsultan asi maupun petugas kesehatan untuk melakukan konseling laktasi untuk mengurangi keadian payudara bengkak

<;7; Pertan&aan PI'(

 pakah kompres dingin dan mengeluarkan asi !manual atau disusukan" mampu menurunkan ketegangan dan ketidakn#amanan pa#udara

(10)

<;<; Pen&elesaian PI'( Problem/populasi:

Permasalahan pada ibu postpartum sebagai dampak dari belum bisa beradaptasi adalah kegagalan asi dan pembengkakan payudara.

Intervensi 

(ntervensi yang diberikan pasien postpartum dengan pembengkakan payudara dikelompokan dalam 3 kelompok yaitu implementasi kompres hangat dan dingin serta kubis dingin/ kompres dingin saa dan diolesi krem berisi ekstrak kubis dingin. 6etelah dilakukan ke tiga kelompok intervensi ini maka dilakukan pengeluaran langsung dengan pompa atau manual atau disusukan kepada bayi mereka.

Compare

&erdasarkan hasil evaluasi implementasi terhadap pasien dengan payudara bengkak didapatkan hasil bah0a:

1. Lebih cepat reda pembengkakan pada ibu dengan intervensi dikompres dingin selama 1< menit pada tiap payudara kemudian disusukan kepada bayi mereka dibanding dengan intervensi lainnya. 2. &ila hanya dilakukan kompres pada payudara ketegangan bisa menadi

lemas lagi dalam 0aktu I 3 am melakukan kompres.

3. Pada intervensi langsung dikeluarkan dapat menyebabkan rasa sakit pada payudara selain dari e$ek pembengkakan itu sendiri/ tetapi pada kasus ini per0at mengambil inisiati$ untuk merubah implementasi dengan kompres dan memompa asinya serta memberikannya kepada bayinya.

Outcome

esimpulan yang dapat diambil adalah penyelesaian kasus pembengkakan payudara dapat diatasi dengan kompres pada payudara selama 1< menit kemudian menyusui bayi. (ntervensi lanutan adalah bagaimana mencegah agar tidak teradi payudara bengkak pada ibu postpartum.

(11)

Daftar $ustaka

'rora/ 6./ 9atsa/   #adh0al/ 9 2<<4. ' Comparison 8$ Cabbage Leaves $s. Hot and Cold Compresses in the reatment o$ &reast )ngorgement. (ndian ,ournal o$ Community edicine. 33: 3/ 15<-152 6andberg/ C.' 1@@4. Cold therapy $or breast engorgement in ne0

mothers 0ho are breast$eeding. esis ProJuest

?oberts L/ ?eiter / 6chuster #.1@@4. )Kects o$ cabbage lea$ etract on breast engorgement. , Hum Lact.1!34:231-5.

Harri/ 'nindita.Ho0 to ?elieve &reast )ngorgement. http:000.0ikiho0.com?elieve-&reast-)ngorgement diunduh tgl 11 november 2<13

Referensi

Dokumen terkait