• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul 6 Hysys - Columns (Simulation Environment)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul 6 Hysys - Columns (Simulation Environment)"

Copied!
135
0
0

Teks penuh

(1)

KMI Goes to Campus

Pelatihan Simulasi Proses

TGP UI 18, 25 November & 2 Desember 2006

(2)

Modul 6

Columns

(3)

Tujuan-Tujuan

Setelah menyelesaikan modul diatas,

Setelah menyelesaikan modul diatas,

siswa harus mampu

siswa harus mampu

...

...

...

...

• Mendeskripsikan bagaimana cara kerja kolom

• Mendeskripsikan bagian dalam dari kolom

• Memilih tipe kolom yang sesuai untuk

pemodelan equipment ataupun service

• Mengetahui bagaimana menyelesaikan

beberapa permasalahan umum yang muncul

ketika pemodelan kolom dilakukan

(4)

Preview

• Pendahuluan

– Internals

– Spesifikasi dan profil – Tipe-tipe kolom

– Pemodelan kolom

– Teori Rigorous Column

• Strategi Pemodelan

Permasalahan dan Penyelesaian

Permasalahan dan Penyelesaian

• Problem 1 – Crude Stabilizer

• Problem 2 – Ammonia-Acetone-Water

Separation

(5)

Pendahuluan

• Kolom memisahkan campuran menjadi dua atau

lebih produk via counter current contacting dari

vapor dan liquid

– Komponen-komponen Light (lebih volatile) diuapkan dan membumbung menuju tray yang lebih tinggi

– Komponen-komponen Heavy (tidak volatile)

dikondensasikan dan jatuh menuju tray yang lebih rendah

– Pemisahan dikendalikan oleh energy / perbedaan temperatur jarak lintas tinggi kolom

(6)

Pendahuluan

(7)

Internals

– Trays – Packing

• Vapor - Liquid Contactor Tower Internals

Packing Vapor Liquid Distributors Vapor Liquid Trays Vapor Vapor Liquid Liquid

(8)

Spesifikasi dan Profil

• Spesifikasi Kolom

– Berdasarkan akan available degrees of freedom – Pilihan apa yang akan diperbaiki (specify) dan apa

yang akan mengapung (calculate)

• Profil-Profil Kolom

– Temperature – Pressure Liquid Vapor Temperature Hot Pressure High Temperature Cold Pressure Low

(9)

Tipe-Tipe Kolom

• HYSYS memiliki 4 template kolom utama untuk

mempermudah simulasi kolom

– Absorber

– Reboiled Absorber – Refluxed Absorber – Distillation

(10)

Absorber

• Meng-Absorb komponen yang dipilih dari gas

• Mengandung Tray Sections • Tidak ada spesifikasi

(degrees of freedom = 0) • Contoh:

– Lean-oil Absorber :

Mengabsorb gas liquids dari natural gas

– Glycol Contactor : Mengabsorb air dari gas

– Amine Contactor :

Mengabsorb / bereaksi dengan H2S dan CO2 untuk

menghilangkan komponen-komponen tersebut dari sour gas

(11)

Reboiled Absorber (Stripper)

• Drives off (strips)

komponen-komponen volatile dari suatu liquid

• Mengandung Tray Sections dan Bottom Reboiler

• Satu spesifikasi (degrees of freedom = 1)

• Contoh:

(12)

Refluxed Absorber

• Mengkondensasi

komponen-komponen yang kurang volatile dari suatu gas

• Mengandung Tray Sections dan Overhead Reflux

• Satu atau dua spesifikasi (degrees of freedom = 1, 2) • Contoh:

(13)

Distillation

• Memisahkan liquid dari dua fase feed ke dalam 2 atau 3 produk

• Mengandung Tray Sections, Bottom Reboiler, dan

Overhead Condenser

• 2 atau 3 spesifikasi (degrees of freedom = 2, 3)

• Contoh:

– Stabilizer

– Depropanizer – Debutanizer

(14)

Pemodelan Kolom

• Penilaian vs. Perhitungan Desain

– Penilaian : Spesifikasi duty atau rate ; Menghitung Kemurnian

– Design: Spesifikasi kemurnian; menghitung duty dan rate produk

• Component Splitter

• Shortcut Distillation

(15)

Component Splitter

• Harus mengetahui atau memperkirakan

recovery pemisahan yang diharapkan.

• Desain : Estimating

– Komposisi dan flow produk – Tekanan Kolom

– Temperatur end-point saturation

• Penilaian : Mengkira-kira kinerja kolom dalam

model yang lebih besar.

(16)

Shortcut Distillation

• Hanya untuk Kolom Distilasi

• Harus mengetahui atau memperkirakan

recovery pemisahan yang diharapkan

• Yang bermanfaat untuk estimating :

– # of stages (jumlah stage) – reflux ratio

– feed stage location (lokasi stage feed) – column pressure (tekanan Kolom)

– end-point temperatures (temperatur End-Point)

– product flows and compositions (komposisi dan flow produk)

(17)

Model Rigorous Column

• Bermanfaat untuk konfigurasi beberapa kolom

• Hasilnya akurat

• Mungkin sukar untuk convergen

• Menetapkan spesifikasi yang realistik dan

perkiraan awal adalah kunci menuju

(18)

Teori Rigorous Column

• A Column terdiri dari beberapa stage kesetimbangan :

Stage j Fj L(j-1) V(j+1) Lj Vj Qj VSDj LSDj Stage j+1 Stage j-1

(19)

Teori Rigorous Column

• Vapor (V) Meninggalkan setiap stage menuju ke

stage diatasnya

• Liquid (L) Meninggalkan setiap stage menuju

stage dibawahnya

• Stage memungkinkan memiliki satu atau lebih

feed (F)

• Stage memungkinkan memiliki satu atau lebih

liquid atau vapor secara seri (LSD, VSD)

• Stage memungkinkan untuk dipanaskan dan

didinginkan (Q)

• Jika ada tiga fase flash muncul dalam satu stage,

kolom memerlukan seri air (a water draw).

(20)

Teori Rigorous Column

• HYSYS Feed Convention is on-stage, (

i.e. feed phases are added to vapor and liquid entering a stage)

– OK untuk single phase feeds

– Hanya diperkirakan untuk two-phase feed

• To get above-stage convention for two-phase

feeds:

– separate the feed in a separator ahead of the column – put separator vapor to feed stage (j-1)

– put separator liquid to feed stage j

• Necara massa dan energi diselesaikan

sekaligus untuk semua stage

• Semua subflowsheet equipment didalam kolom

diselesaikan sekaligus.

(21)

Modeling Conventions

• Tray Sections, Condensers, dan Reboilers

adalah sebuah individu unit operasi

– Condensers dan Reboilers tidak dihitung sebagai section

• Tata cara penomeran stage adalah dari atas (1)

ke Bawah (N)

– Kecenderungan ini dapat dirubah di Column Property View, Tab

Connections

• Overhead Condenser mewakili kombinasi

pendinginan dan stage pemisahan

• Bottom Reboiler mewakili kombinasi pemanasan

dan stage pemisahan

(22)

Add / View

• Menambah Kolom menggunakakan Object Palette • Dobel klik pada kolom untuk membuka

– Input Experts

• Terbuka sebagai default untuk kolom yang baru. Jika diinginkan, matikan

Input Experts dari menu: Tools, Preferences, Simulation tab

• Menyediakan halaman yang suksesif untuk memandu instalasi kolom • Tiap bagian mengandung data; semua data yang dibutuhkan harus

disediakan sebelum memasuki halaman berikutnya.

– Column Property View

• Terbuka setelah Input Expert, atau terbuka langsung jika option Input Experts dimatikan

• Mengandung semua properties dan spesifikasi kolom

– Column Environment

• Terbuka dengan menekan tombol Column Environment pada Column Property View

• Mengandung semua aliran internal dan unit operasi dari kolom (contohnya reboiler, dsb.)

(23)

Model / Template

• HYSYS memiliki empat model kolom utama

• Tiap model memiliki spesifikasi standar yang berbeda-beda

Template Vapor Draw Distillate Draw Reflux Ratio Spesifikasi Standar

Absorber

Reboiled Absorber Reboiled Ratio

Refluxed Absorber Partial Condenser X X Kolom Distilasi Total Condenser X X Partial Condenser X X X Total Condenser X

(24)

Column Property View

• Koneksi

• Monitor

• Spesifikasi

• Spek yang tersedia • Spek lain

• Spek status

• Parameter • Tekanan • Estimasi

• Halaman Properties yang lain

• Efisiensi • Summary • Profile

• Worksheet

• Operasi samping/Side Operations • Aliran internal

• Variabel Flowsheet • Setup Flowsheet

(25)

Koneksi

• Mengandung semua koneksi yang dibutuhkan

dan koneksi pilihan ke kolom

(26)

Monitor

• Menampilkan specifications, kolom konvergensi,

dan plot profil kolom

(27)

Spesifikasi

• Mengizinkan penambahan, menghapus, dan

mengubah spesifikasi kolom

(28)

Spesifikasi yang tersedia

• Reflux Ratio/Rasio refluks

• Draw Rate (semua laju alir overhead, bottoms, atau side draw) • Spesifikasi komponen

– Fraksi (fraksi mol, massa, atau volume dari suatu komponen) – Laju alir (laju alir mol, massa, atau volume dari suatu komponen)

– Rasio (Rasio mol, massa, atau volume suatu komponen dengan yang lain) – Rekoveri (laju komponen pada setiap aliran internal atau produk terhadap laju

komponen pada umpan/feed tower yang telah dikombinasikan)

• Spesifikasi sekitar pompa/pump around (jangan menspesifikasi laju alir, duty, dan suhu balik sekitar pompa bersamaan)

– Laju alir

– Temperatur Drop (melalui setiap pump around dengan sebuah exchanger) – Return Temperatur/suhu balik

– Duty

• Spesifikasi Tray

– Suhu

– Laju uap bersih/Net Vapor Flow (umpan dan hasil dihitung semua) – Laju liquid bersih/Net Liquid Flow (umpan dan hasil dihitung semua)

• Draw Recovery (laju alir semua internal atu produk dibandingkan dengan umpan tower yang dikombinasikan)

(29)

Spesifikasi yang lain

• Duty

• Duty Ratio • Rasio umpan • Cut Point

• Gap Cut Point

• Cold Property Specs • Flash Point

• Pour Point/Titik tuang

• Research Octane Number/Bilangan Oktan • Physical Property Specs/Spek sifat fisik

• Transport Property Specs/Spek sifat transport • Vapor Pressure Specs

• Vapor Pressure/Tekanan Uap • Reid Vapor Pressure (RVP) • Boil Up Ratio

• Delta T Specs • Tee Split Fraction • User Property Spec

(30)

Spesifikasi Status

• Status dari spesifikasi kolom adalah salah satu dari tiga tipe berikut :

– Kotak Active yang dicek (active)

• Sebuah spesifikasi yang aktif, harus dipenuhi untuk konvergensi • Nilai dari sebuah spesifikasi yang aktif sebagai suatu estimasi untuk

menjalankan start-up

– Kotak Use as Estimate yang dicek (inactive)

• Sebuah spesifikasi yang in-aktif tidak harus dipenuhi untuk konvergensi • Nilai dari sebuah spesifikasi yang in-aktif digunakan sebagai suatu estimasi

– Tidak ada kotak yang dicek (sepenuhnya tidak aktif)

• Sebuah spesifikasi yang seluruhnya tidak aktif diabaikan selama waktu running

• Derajat kebebasan

• Membuat sebuah spesifikasi aktif menurunkan derajat kebebasan sebesar satu

• Membuat spesifikasi in-aktif menaikkan derajat kebebasan sebesar satu • Kolom dapat dijalankan jika derjat kebebasan bernilai nol

(31)

Parameter

(32)

Parameter

• Jumlah Iterasi maksimum

• Toleransi Spek Ekuilibrium dan Panas

• Model Penanganan Supercritical

– Simple K (metode standar, menghitung nilai K ideal)

– Decrease Pressure (menurunkan tekanan hingga kondisi superkritikal tidak terjadi lagi)

– Adjacent Tray (menggantikan kondisi tray superkritikal dengan kondisi tray non-superkritikal yang ditambahkan)

• Solving Method/Metode Penyelesaian

(kotak teks dibawah seleksi ini menjelaskan metode yang dipilih)

• Acceleration

(menggunakan pilihan ini jika kesalahan equilibrium menurun secara perlahan)

• Damping

(mencoba menurunkan faktor ini jika kesalahan spek dan panas menjadi kecil, tetapi kesalahan equilibrium menjadi

(33)

Tekanan

• Digunakan untuk men-spesifikasi profil tekanan

kolom

• Men-spefikasi tekanan kondenser / reboiler

(atau tekanan aliran produk)

• Men-spesifikasi tekanan tray akhir

– Secara alternatif men-spesifikasi kondenser / reboiler dan Delta P Vessel

• HYSYS melakukan interpolasi linier melalui

stage untuk mendapatkan nilai standar

(34)

Tekanan

• Profile tekanan, temperature dan flowrate di

setiap stage.

(35)

Estimasi

• Digunakan untuk melihat dan mengubah

estimasi

• Estimasi tidak diperlukan

– Temperatur kolom

– Komposisi aliran Liquid / Uap

• Estimasi temperatur adalah direkomendasikan

– Estimasi suhu tray atas, bawah, dan umpan dapat

membantu konvergensi

• Estimasi aliran liquid / uap adalah optional

– Estimasi salah satu produk dapat membantu

(36)

Estimasi

(37)

Column Environment

• Memasuki lingkungan subflowsheet kolom

• Digunakan untuk membuat kolom tidak standar

dari berbagai unit operasi yang tersedia, serupa

dengan lingkungan PFD

• Kembali ke flowsheet utama (parent) dengan

menekan ikon ini pada ikon bar

• Untuk rincian dalam bekerja dengan

subflowsheet, bisa dilihat HYSYS reference

manual

(38)

Run / Menjalankan

• Pilih tab Monitor, kemudian menekan tombol Run

• Memulai kalkulasi iteratif untuk men-simulasikan kolom • Menjalankan register data di halaman Monitor

• Kesalahan dan pesan muncul di trace window

• Setiap estimasi akan digunakan sebagai tebakan awal untuk algoritma konvergensi

• Menekan tombol Reset ketika menjalankan hanya jika perubahan utama telah dibuat

• Kalkulasi akan berhenti jika:

– Kolom telah konvergen

– Kolom telah mencapai kondisi matematika yang tidak mungkin, misal pembagian dengan angka nol, akar negatif, logaritma

negatif.

– Kolom telah mencapai jumlah iterasi maksimum – Tombol Stop ditekan

(39)

Strategi Permodelan

• Menggunakan model termodinamika sederhana untuk memulai (PR atau SRK vs. BWRS)

• Modelkan kolom dengan Component Splitter untuk memulai

– Identifikasi komponen kunci dan kemurnian atau ketidakmurnian produk yang diinginkan

– Hasil

• Menentukan jenis kondenser (jika diketahui)

• Menentukan perkiraan tekanan kolom (jika diketahui)

• Menetukan perkiraan temperatur atas dan bawah (produk berada pada suhu dew point atau bubble point-nya pada tekanan kolom) • Jalankan sensitivitas pada tekanan yang berbeda

• Secara optional, gunakan shortcut distillation untuk menghitung

– Jumlah stage keseluruhan – Lokasi stage umpan

(40)

Strategi Permodelan

• Menggunakan hasil dari perkiraan model untuk menyediakan titik awal untuk model yang akurat

– Pilihan spesifikasi yang tepat adalah kritikal untuk keberhasilan – Memilih spesifikasi awal berdasarkan spesifikasi sederhana

untuk mendapatkan jawaban awal yang konvergen (contohnya draw rate dan rasio refluks)

– Mengecek kemurnian produk, dst, kemudian menambah

spesifikasi kolom yang diinginkan dan menyelesaikan kembali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan

• Setelah model telah konvergen dengan termo yang sederhana, gunakan BWRS, jika diperlukan, untuk meningkatkan akurasi

(41)

Masalah

• Kesalahan Panas dan Spesifikasi gagal

konvergen

– Estimasi awal yang buruk – Kesalahan Input

– Konfigurasi yang tidak tepat – Spesifikasi yang tidak mungkin

– Spesifikasi yang bersinggungan/konflik

• Kesalahan Equilibrium menggagalkan

konvergensi

– Persoalan neraca massa

• Kesalahan Osilasi Equilibrium

(42)

Tips untuk menyelesaikan masalah

• Membuat estimasi yang baik untuk nilai iterasi awal • Memastikan profil tekanan / suhu kolom masuk akal

– Pada suhu medium pendinginan, kondenser harus berada pada tekanan dew point untuk parsial kondenser, atau pada tekanan bubble point untuk total kondenser

• Memahami spesifikasi kolom

– Jangan melebihkan spesifikasi pada akhir kolom, lebih baik mengeset satu spesifikasi pada masing-masing akhir kolom

• Mengamati rasio refluks dan laju alir liquid / uap menjadi nol

– Memperhatikan bahwa non-condensable (komponen yang sangat volatil) perlu keluar dari sistem pada uap kondenser – Memperhatikan bahwa produk berat/heavy ends (volatilitas

(43)

Tips untuk menyelesaikan masalah

• Mengecek apakah spesifikasi mengganggu neraca massa

• Mengisi spesifikasi aliran (laju alir produk, rasio refluks) daripada mengisi spesifikasi duty / temperatur

• Menjaga refluks diatas rasio refluks minimum, tetapi mengamati rasio refluks yang menjadi sangat tinggi (terlalu sedikit stage)

• Section kolom mungkin terlalu banyak / sedikit

– Stage umpan mungkin berada pada lokasi yang salah relatif terhadap spesifikasi

• Melihat Column Troubleshooting pada HYSYS manual untuk lebih rinci

(44)

Problem 1 :

(45)

Problem 1 : Deskripsi

Diinginkan untuk memodelkan stabilizer yang ada di

Problem 2 pada modul 5 Hysys dengan sebuah kolom

distilasi. Kolom memiliki 8 stage teoritis (diluar kondenser dan reboiler). Tekanan kondenser 290 psia, dan pressure drop melalui seluruh kolom adalah 10 psi. Untuk sebuah profil temperatur estimasi digunakan temperatur bottom 360o F, temperatur tray umpan (tray ke-4 dari atas pada section tray utama) sama dengan umpan (250o F), dan temperatur kondenser 120o F.

Ada dua spesifikasi kolom:

1) Temperatur kondenser 120o F.

2) kolom dioperasikan sehingga produk liquid bawah yang di-stabilisasi memiliki tekanan uap 25 psia.

(46)
(47)
(48)

Problem 1 : Langkah Detail

Ambil PFD dari Problem 2 pada Module 5 HYSYS. Click

Distillation Column pada Object Palette dan pindahkan ke PFD

(49)

Problem 1 : Langkah Detail

Kemudian Stabilizer (Column Splitter) dan Separator. Delete juga stream yang tidak digunakan seperti Vapour, Liquid dan QStab.

(50)

Problem 1 : Langkah Detail

Double-click pada Distillation Column tsb. Pilih Full Reflux pada kolom

Condenser. Ketik “ Stabilizer” pada baris Column Name, “ Q_Condenser” pada

baris Condenser Energy Stream dan “Q_Reboiler” pada baris Reboiler Energy

Stream. Masukan stream “Stab Vapour” pada Ovhd Vapour Outlet, stream “Stab

Bottom” pada baris Bottoms Liquid Outlet, stream “Stab Feed” pada Inlet Stream. Pilih tray ke 4 untuk posisi umpan (Stab Feed) dan 8 untuk jumlah stage. Tekan tab

(51)

Problem 1 : Langkah Detail

Akan tampak seperti dibawah ini. Ketik “290 psia” pada kolom Condenser

Pressure, “0 psi” pada kolom Condenser Pressure Drop dan “300 psia”

(52)

Problem 1 : Langkah Detail

Akan tampak seperti dibawah ini. Anda tidak perlu mengisi data yang diminta pada halaman tsb. Nilai temperature akan terhitung dengan sendirinya. Tekan tab Next untuk continue.

(53)

Problem 1 : Langkah Detail

Akan tampak seperti dibawah ini. Anda tidak perlu mengisi data yang diminta pada halaman tsb. Tekan tab Done untuk continue.

(54)

Problem 1 : Langkah Detail

Akan tampak seperti dibawah ini. Tampak bahwa Stabilizer-nya belum menemukan hasilnya. Anda tidak perlu bingung. Dari tab Design, kolom design, pilih Specs.

(55)

Problem 1 : Langkah Detail

Akan tampak seperti dibawah ini. Delete semua variabel yang terdapat di kolom Column Specifications dengan tekan tab Delete untuk tiap-tiap variabel yang ada.

(56)

Problem 1 : Langkah Detail

(57)

Problem 1 : Langkah Detail

Tampak bahwa Degree of Freedom = 2. Ini berarti kita harus memberikan nilai

tertentu kepada 2 variabel yang diinginkan.

Tambahkan variabel yang akan menjadi specs di kolom

Column Specifications

dengan tekan Add. Kita akan membuat

temperature di Condenser

sebesar 120 F sebagai spec. Tekan Add maka akan

(58)

Problem 1 : Langkah Detail

Pilih Column

Temperature

dan tekan tab

Add Spec(s).

Akan tampak seperti di

(59)

Problem 1 : Langkah Detail

Pilih Condenser pada baris Stage dan

masukan “120 F” pada baris Spec Value.

(60)

Problem 1 : Langkah Detail

(61)

Problem 1 : Langkah Detail

Tampak bahwa

Degree of Freedom = 1. Ini berarti kita

harus memberikan 1 nilai lagi kepada

variabel lain.

Kita akan membuat

vapor pressure

pada liquid product = 25 psia sebagai

spec.

Tekan tab Add maka akan tampak seperti di samping ini.

Pilih Column Vapour

(62)

Problem 1 : Langkah Detail

Tampak seperti di samping. Pilih “Reboiler” pada baris Stage, dan “25 psia” pada baris Spec Value.

(63)

Problem 1 : Langkah Detail

Akan Tampak seperti di samping.

(64)

Problem 1 : Langkah Detail

(65)

Problem 1 : Langkah Detail

Tampak bahwa Degree of Freedom = 0. Ini berarti jumlah persamaan = jumlah variabel yang akan dicari.

Hysys siap untuk menyelesaikan persamaan-persamaan tersebut.

Tekan tab Run untuk memberi perintah agar Hysys menyelesaikannya. Maka akan tampak seperti di bawah.

(66)

Problem 1 : Langkah Detail

Anda bisa melihat summary-nya dengan tekan tab Design dan akan tampak seperti di bawah ini.

(67)

Problem 1 : Langkah Detail

Atau tekan tab Parameters untuk melihat profile Pressure, Temperature dan flow pada tiap-tiap stage atau tray.

(68)

Problem 1 : Langkah Detail

Tekan tab Column Environment . . . untuk masuk ke detail distillation column, maka akan tampak seperti di bawah ini.

(69)

Problem 1 : Langkah Detail

(70)

Problem 1 : Langkah Detail

Untuk kembali ke flow sheet awal, tekan tanda panah ke atas yang merupakan alat untuk kembali ke distillation column, seperti yang tampak di bawah ini.

(71)

Problem 1 : Langkah Detail

(72)

Problem 1 : Langkah Detail

Atau dari menu Column, pilih Column Runner

seperti di bawah ini.

(73)

Problem 1 : Langkah Detail

(74)

Problem 1 : Langkah Detail

Tekan tab Parent Environment . . . untuk masuk ke flow sheet awal, maka akan tampak seperti di bawah ini.

(75)

Problem 1 : Langkah Detail

Tutup form Distillation Column tersebut, maka akan tampak seperti di bawah ini.

(76)

Problem 1 : Langkah Detail

Hubungkan stream Stab Vapour dengan Compressor. Double click pada Compressor maka akan tampak seperti di bawah ini.

(77)

Problem 1 : Langkah Detail

Dari tab Design, masukan stream “Stab Vapour” pada kolom Inlet dan akan tampak seperti di bawah ini.

(78)

Problem 1 : Langkah Detail

Tutup form Compressor tersebut maka akan tampak seperti di bawah ini.

(79)

Problem 2 :

Ammonia-Acetone-Water

Separation

(80)

Problem 2 : Deskripsi

• Ammonia murni dihasilkan dari campuran ammonia-Acetone-Water dengan menggunakan distillation column dengan 18 theoretical stages (including condenser dan reboiler). Feed pada stage ke-14 dan side draw pada stage ke-6. Data-data lainnya ada di halaman berikutnya. • Seorang Process Engineer akan memodelkannya dengan HYSYS.

Untuk itu dia menggunakan ordinary distillation column dengan 16 theoritical stages (diluar kondenser dan reboiler). Feed pada stage ke -13. Overhead condenser dimodelkan sebagai sebuah total condenser dengan a buble point product. Side draw rate pada stage ke – 5. diset pada Tekanan kondenser 290 psia, dan pressure drop melalui seluruh kolom adalah 10 psi. Untuk sebuah profil temperatur estimasi

digunakan temperatur bottom 360 F, temperatur tray umpan (tray ke-4 dari atas pada section tray utama) sama dengan umpan (250 F), dan temperatur kondenser 120 F.

• Ada dua spesifikasi kolom :

1) Temperatur kondenser 120 F.

2) kolom dioperasikan sehingga produk liquid bawah yang di-stabilisasi memiliki tekanan uap 25 psia.

(81)
(82)
(83)

Problem 2 : Langkah Detail

(84)

Problem 2 : Langkah Detail

Dari tab Components tambah Component List

dengan tekan Add.

(85)

Problem 2 : Langkah Detail

Akan muncul Component List View.Tambahkan

(86)

Problem 2 : Langkah Detail

Dari tab Fluid Pkgs tambahkan Fluid Package

yang akan digunakan dengan tekan Add.

(87)

Problem 2 : Langkah Detail

Pilih salah satu Property Package yang diinginkan.

(88)

Problem 2 : Langkah Detail

Akan tampak tampilan seperti dibawah ini.

Tekan Enter Simulation Environment untuk masuk ke lingkungan Simulasi.

(89)

Problem 2 : Langkah Detail

(90)

Problem 2 : Langkah Detail

(91)

Problem 2 : Langkah Detail

Akan muncul seperti dibawah. Tulis nama

file-nya dan tekan Save.

(92)

Problem 2 : Langkah Detail

(93)

Problem 2 : Langkah Detail

(94)

Problem 2 : Langkah Detail

Pilih Unit Set di Available Unit Sets dan maintain unit untuk setiap besaran pada Display Unit.

(95)

Problem 2 : Langkah Detail

Dari menu, Pilih Flowsheet , Palette atau tekan F4 atau tekan object Palette untuk mengeluarkan Object

(96)

Problem 2 : Langkah Detail

(97)

Problem 2 : Langkah Detail

Double-click pada Material Stream. Dari tab Worksheet, Pilih

Composition, masukan nilai mole fraksinya di Mol Fractions.

Karena kita hanya mempunyai mole flow, terlebih dahulu basis-nya dirubah ke mole flows.

(98)

Problem 2 : Langkah Detail

Tekan tab Basis, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

(99)

Problem 2 : Langkah Detail

(100)

Problem 2 : Langkah Detail

Setelah semua nilai sudah dimasukkan maka akan tampak seperti dibawah ini :

(101)

Problem 2 : Langkah Detail

(102)

Problem 2 : Langkah Detail

Dari tab Worksheet, Pilih Conditions, Ketik “Feed” pada baris Stream

Name, masukkan nilai “473 K“ pada baris Temperature dan “1583 kPa”

pada baris Pressure. Anda tidak perlu memasukan nilai Molar Flow / Mass

Flow sebab kita sudah memasukan nilai Molar Flow untuk masing-masing

component. Hasilnya tampak seperti dibawah ini

(103)

Problem 2 : Langkah Detail

Click Distillation Column pada Object Palette dan pindahkan ke layar.

(104)

Problem 2 : Langkah Detail

Double-click pada Distillation Column tersebut. Pilih Total pada kolom Condenser. Ketik “ Distil_Column” pada baris Column Name, “ Q_Condenser” pada baris

Condenser Energy Stream dan “Q_Reboiler” pada baris Reboiler Energy

Stream. Masukan stream “Overhead” pada Ovhd Vapour Outlet, stream “Bottom”

pada baris Bottoms Liquid Outlet, stream “Feed” pada Inlet Stream dan stream “Side Draw” pada Optional Side Draws. Pilih tray ke 13 untuk posisi umpan (Feed),

(105)

Problem 2 : Langkah Detail

Akan tampak seperti dibawah ini. Ketik “290 psia” pada kolom Condenser

Pressure, “10 psi” pada kolom Condenser Pressure Drop dan “300 psia”

(106)

Problem 2 : Langkah Detail

Anda tidak perlu mengisi data yang diminta. Nilai temperature akan terhitung secara otomatis.Tekan tab Next untuk continue.

(107)

Problem 2 : Langkah Detail

Akan tampak seperti dibawah ini. Anda tidak perlu mengisi data yang diminta pada halaman ini. Tekan tab Done untuk continue.

(108)

Problem 2 : Langkah Detail

Akan tampak seperti dibawah ini. Tampak bahwa distillation columnnya belum menemukan hasilnya. Anda tidak perlu bingung. Terlebih dahulu ubah pressure drop Reboiler dari 0 menjadi 1.5 kPa.

(109)

Hasilnya tampak seperti dibawah ini. Dari tab Design, kolom design, pilih

Specs.

(110)

Problem 2 : Langkah Detail

Akan tampak seperti dibawah ini. Delete semua variabel yang terdapat di kolom Column Specifications dengan tekan tab Delete untuk tiap-tiap variabel yang ada.

(111)

Problem 2 : Langkah Detail

(112)

Problem 2 : Langkah Detail

Tampak bahwa Degree of Freedom = 3. Ini berarti kita harus memberikan nilai

tertentu kepada 3 variabel yang diinginkan.

Tambahkan variabel yang akan menjadi specs di kolom

Column Specifications

dengan tekan Add.

Kita akan membuat overhead

product rate sebesar 3702 kgmoles/hr sebagai spec.

Tekan Add maka akan

(113)

Problem 2 : Langkah Detail

Pilih Column

Draw Rate

dan tekan tab

Add Spec(s).

Akan tampak seperti di

(114)

Problem 2 : Langkah Detail

Ganti namanya menjadi Overhead Rate pada baris Name, pilih Overhead @COL1 pada

baris Draw dan ketik “ 3702”

pada baris Spec

Value. Akan

tampak seperti di samping ini.

(115)

Problem 2 : Langkah Detail

Tutup form tersebut maka akan tampak seperti di bawah ini.

(116)

Problem 2 : Langkah Detail

Tekan tab Add lagi untuk

menambahkan

variabel yang akan menjadi specs di kolom Column

Specifications.

Pilih Column

Draw Rate dan

tekan tab Add

Spec(s). Akan

tampak seperti di samping ini.

(117)

Problem 2 : Langkah Detail

Ganti namanya menjadi Side

Draw Rate pada

baris Name, pilih

Side Draw @COL1 pada

baris Draw dan ketik “ 18” pada baris Spec

Value. Akan

tampak seperti di samping ini.

(118)

Problem 2 : Langkah Detail

(119)

Problem 2 : Langkah Detail

Tekan tab Add lagi untuk

menambahkan

variabel yang akan menjadi specs di kolom Column

Specifications.

Pilih Refux Ratio dan tekan tab Add

Spec(s). Akan

tampak seperti di samping ini.

(120)

Problem 2 : Langkah Detail

Ketik “ 0.6753” pada baris Spec Value. Nilai ini merupakan rasio antara 2500 (reflux rate) dengan 3702 (overhead product rate). Maka akan tampak seperti di samping ini.

(121)

Tutup form tersebut maka akan tampak seperti di bawah ini.

(122)

Problem 2 : Langkah Detail

Tampak bahwa Degree of Freedom = 0. Ini berarti jumlah persamaan = jumlah variabel yang akan dicari.

Hysys siap untuk menyelesaikan persamaan-persamaan tersebut.

Tekan tab Run untuk memberi perintah agar Hysys menyelesaikannya. Maka akan tampak seperti di bawah.

(123)

Problem 2 : Langkah Detail

Anda bisa melihat summarynya dengan tekan tab Design dan akan tampak seperti di bawah ini.

(124)

Problem 2 : Langkah Detail

Atau tekan tab Parameters untuk melihat profile Pressure, Temperature dan flow pada tiap-tiap stage atau tray.

(125)

Problem 2 : Langkah Detail

Jika ingin melihat detail distillation column-nya, tekan tab Column

Environment . . . maka akan tampak seperti di bawah ini.

(126)

Problem 2 : Langkah Detail

(127)

Untuk kembali ke flow sheet awal, tekan tanda panah ke atas yang merupakan alat untuk kembali ke distillation column, seperti yang tampak di bawah ini.

(128)

Problem 2 : Langkah Detail

(129)

Problem 2 : Langkah Detail

Atau dari menu Column, pilih Column Runner

seperti di bawah ini.

(130)

Problem 2 : Langkah Detail

(131)

Problem 2 : Langkah Detail

Tekan tab Parent Environment . . . untuk masuk ke flow sheet awal, maka akan tampak seperti di bawah ini.

(132)

Problem 2 : Langkah Detail

Tutup form Distillation Column tersebut, maka akan tampak seperti di bawah ini.

(133)

Problem 2 : Langkah Detail

Untuk show heat & material balance, klik show table pada masing-masing stream. Hasilnya tampak seperti di bawah ini.

(134)

Review Konsep Utama

Kolom memodelkan gas-liquid kontaktor

Model kolom dapat digunakan untuk

– desain

– Tingkat performa

Berbagai pendekatan yang tersedia untuk memodelkan kolom

– component splitter – shortcut distillation – Kolom yang akurat

Strategi Permodelan

– Memulai dengan perkiraan model untuk mendapatkan estimasi awal yang baik – Memulai dengan spesifikasi yang mudah konvergen untuk mendapatkan hasil

yang konvergen

(135)

• “……….”, Process Simulation

Workshop.

• HYSYS.Plant Simulation Basis, Hyprotech

Ltd,1996.

• PRO/II Application Briefs, Simsci, August

1995.

Referensi

Dokumen terkait