pemisahan dan pemurnian

BAB 1

BAB 1

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang 1.1Latar Belakang

Dalam ilmu kimia pemisahan dan pemurnian campuran sangat Dalam ilmu kimia pemisahan dan pemurnian campuran sangat pe

pentntining g dadan n didipeperlrlukukanan. . DaDalalam m prprakaktiktikum um kikimimia, a, pepemimisasahahan n dadann pe

pemumurnrniaian n didilalakkukukan an ununtutuk k mmenendadapapatktkan an xaxat t mumurnrni i cacari ri susuatatuu ca

campmpururanan. . PaPada da pepekekerjrjaaaan-n-pepekekerjrjaaaan n di di lalaboboraratotoririum um babanynyakak melib

melibatkan atkan pempemisahaisahan n camcampuran puran sepeseperti rti dalam pengolahdalam pengolahan an minyminyakak bu

bummi i dadan n lologagamm-l-logogamam. . UnUntutuk k dadapapat t mmelelakakukukan an hahal l tetersrsebebutut dib

dibutuutuhkahkan n ketketeraerampmpilan ilan dan dan penpengetgetahuahuan. an. OleOleh h karkarena ena itu itu harharusus me

mengngetetahahui ui dadan n memempmpelelajaajari ri babagagaimimanana a cacarara-c-carara a pepemimisasahahann tersebut dalam praktikum kimia ini. Sebelumnya kita harus mengetahui tersebut dalam praktikum kimia ini. Sebelumnya kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan campuran dan jenis campuran tersebut. apa yang dimaksud dengan campuran dan jenis campuran tersebut. Campuran adalah suatu bahan yang terdiri atas satu atau lebih zat Campuran adalah suatu bahan yang terdiri atas satu atau lebih zat yang berlainan yang bergabung menjadi satu yang masih mempunyai yang berlainan yang bergabung menjadi satu yang masih mempunyai zat asalnya. Campuran dibedakan menjasi dua, yaitu :

zat asalnya. Campuran dibedakan menjasi dua, yaitu :

1.

1. _{Campuran homogen : Campuran homogen : zat-zat pemzat-zat pembentukan bentukan cairan yancairan yang cairannyag cairannya}

sulit untuk dibedakan. sulit untuk dibedakan.

2.

2. _{Campuran heterogen Campuran heterogen : Zat-zat : Zat-zat pembentuk pembentuk cairan ycairan yang cairaang cairannyannya}

masih bisa dibedakan. masih bisa dibedakan.

Untuk memperoleh zat murni, kita harus memisahkannya dari Untuk memperoleh zat murni, kita harus memisahkannya dari campurannya untuk mendapatkan zat murni, dilakukanlah suatu

campurannya untuk mendapatkan zat murni, dilakukanlah suatu sistemsistem ya

yang ng dadapapat t mememimisasahkhkan an ananatatar ar zazat t mumurnrni i dedengngan an babahahan-n-babahahann pe

pencncememar ar atatau au pepencncamampupur r lalaininnynya a papada da susuatatu u cacampmpururan an yayaknknii pemisahan dan pemurnian.

pemisahan dan pemurnian. Pe

Pemmisisahahan an dadan n pwpwmmururninian an ssuauatu tu zazat t yayang ng mmenengagalalamimi campuran atau tercemar dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu campuran atau tercemar dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu pen

penyayarinringan gan (fil(filtratrasi)si), , dekdekantantasiasi, , susublimblimasiasi, , krikristastalislisasiasi, , adsadsorborbsi,si, ek

pe

pemmisisaahahan n ssececaara ra kikimmiaia, , yayaititu u kkrarammatatogograrafifi, , ssuublblimimasasi i dadann destilasi/penyulingan.

destilasi/penyulingan.

1.2Tujuan 1.2Tujuan

−

− Untuk mendapatkan zat murni dengan jalan sublimasi, dekantasi,Untuk mendapatkan zat murni dengan jalan sublimasi, dekantasi,

kristalisasi, ekstraksi, filtrasi, absorbsi. kristalisasi, ekstraksi, filtrasi, absorbsi.

−

− UnUntutuk k memendndapapatatkakan n hahasisil l cacampmpururan an beberurupa pa zazat t mumurnrni i dadalalamm

bentuk kristal, cairan, maupun padatan. bentuk kristal, cairan, maupun padatan.

−

− Untuk mengetahui jenis-jenis Untuk mengetahui jenis-jenis campurancampuran −

BAB II

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam kehidupan sehari-hari, segala sesuatu yang ada di sekitar  Dalam kehidupan sehari-hari, segala sesuatu yang ada di sekitar  kit

kita a memeruprupakaakan n suasuatu tu mamaterteri, i, dimdimana ana yanyang g disdisebuebut t sebsebagaagai i mamaterteri i ituitu adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Secara umu adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Secara umu materi itu dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :

materi itu dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu : A.

A. ZaZat Mt Muurnrnii

Zat adalah materi

Zat adalah materi yang susunan dan komponen penyusunannya sama,yang susunan dan komponen penyusunannya sama, za

zat t mumurnrni i mememimililiki ki kokompmpososisisi i kokonsnstatan. n. SaSalalah h sasatu tu cacara ra ununtutukk me

membmbededakakan an anantatara ra zazat t mumurnrni i dadan n cacammpupuraran n adadalalah ah dedengnganan mengukur titik leleh atau titik didih. Suhu zat murni akan tetap konstan mengukur titik leleh atau titik didih. Suhu zat murni akan tetap konstan ketika meleleh, misalnya es. Es akan meleleh pada suhu 0° C dan ketika meleleh, misalnya es. Es akan meleleh pada suhu 0° C dan su

suhu hu inini i tetetatap p sasama ma sasampmpai ai sesemumua a es es tetetatap p memelelelehleh. . TeTetatapi pi jikjikaa cam

camprapran n dildileleelehkahkan n biabiasasanya nya susuhu hu akaakan n berberubaubah h secsecara ara berbertahtahapap ketika zat padat tersebut diubah seluruhnya menjadi cairan.

ketika zat padat tersebut diubah seluruhnya menjadi cairan. Per

Perbedbedaan aan sifsifat at ini ini sersering ing kalkali i digdigunaunakan kan sebsebagaagai i penpengujgujian ian untuntukuk perbedaan bahan itu murni ata utidak. Jika suhu tetap, sementara perbedaan bahan itu murni ata utidak. Jika suhu tetap, sementara bahan itu melelh, maka bahan itu termasuk murni. Tetapi jika suhu bahan itu melelh, maka bahan itu termasuk murni. Tetapi jika suhu berubah sementara zat tersebut tidak melelh, maka zat tersebut tidak berubah sementara zat tersebut tidak melelh, maka zat tersebut tidak termasuk zat murni, melainkan campuran.

termasuk zat murni, melainkan campuran.

Adapun zat-zat murni dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu : Adapun zat-zat murni dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

 Unsur Unsur  Usn

Usnsusur r adaadalah lah mamaterteri i yanyang g palpaling ing sedsederherhana ana dan dan tidtidak ak dapdapatat diuraikan menjadi zat-zat lain secara kimia. Misalnya air, air dapat diuraikan menjadi zat-zat lain secara kimia. Misalnya air, air dapat diu

diurairaikan kan oleoleh h lislistrik trik memenjanjadi di dua dua jenjenis is gasgas, , yaiyaitu tu hidhidrogrogen en dandan oksi

lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Zat seperti hidrogen dan lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Zat seperti hidrogen dan oksigen , yaitu zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan oksigen , yaitu zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana, disebut unsur. Sedangkan menjadi zat lain yang lebih sederhana, disebut unsur. Sedangkan zat-zat sperti air, yaitu zat tunggal yang dapat diurai menjadi zat zat-zat sperti air, yaitu zat tunggal yang dapat diurai menjadi zat lai

lain n yayang ng leblebih ih sedsederherhanaana, , disdisebuebut t sesenyanyawa. wa. BebBeberaerapa pa cocontontohh unsur dalam kehidupan sehari-hari adalah besi, alumunium, emas, unsur dalam kehidupan sehari-hari adalah besi, alumunium, emas, tim

timah, ah, temtembagbaga, a, karkarbonbon, , oksoksigeigen, n, hidhidrogrogenen, , dan dan belbeleraerang ng sersertata perak.

perak.

 SenyawaSenyawa

Senyawa adlah zat tunggal yang dapat diuriaikan menjadi zat yang Senyawa adlah zat tunggal yang dapat diuriaikan menjadi zat yang lebih sederhana. Jumlah senyawa jauh lebih banyak dari jumlah lebih sederhana. Jumlah senyawa jauh lebih banyak dari jumlah uns

unsureure. . PaPada da tahtahun un 1791799, 9, seoseoranrang g ilmilmuwauwan n PraPrancincis s berbernamnamaa Jos

Josep ep LouLouis is ProProust ust (17(1754 54 – – 181826) 26) menmenememukaukan n satsatu u sifsifat at yanyangg terpenting dalam senyawa yaitu yang disebut hokum perbandingan terpenting dalam senyawa yaitu yang disebut hokum perbandingan tet

tetap. ap. ProProust ust menmenyimyimpulpulan an bahbahwa wa perperbanbandindingagan n mamassa ssa ununsur sur  dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap. Dari pembahasan dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan sifat senyawa sebagaiberikut :

diatas dapat disimpulkan sifat senyawa sebagaiberikut : a)

a) TerTergolgolong ong zat zat tuntunggaggall b)

b) Dapat Dapat diuradiuraikan mikan menjasenjasi zat yi zat yang leang lebih sebih sederhaderhana.na. c

c)) TTeerrbbeennttuuk k ddaarri i dduua a jjeenniis s uunnssuurre e aattaau u lleebbiih h ddeennggaann perbandingan tertentu.

perbandingan tertentu. d)

d) MeMemmpupunynyai ai sisifafat t tetetrtrtetentntu u yyanang g beberbrbededa a dadar r sisifafat t ununsusurere penyusunan.

penyusunan.

B.

B. CaCampmpuurarann

Campuran adalah bahan yang terdiri daru dua zat atau lebih yang Campuran adalah bahan yang terdiri daru dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat asalnya, atau secara singkat campuran masih mempunyai sifat zat asalnya, atau secara singkat campuran dap

dapat at diadiartikrtikan an pupula la sebsebagagai ai gabgabunungan gan dua dua zat zat tuntunggaggal l ataatau u leblebihih den

dengan gan perperbanbandindingan gan semsembarbarangang. . CamCampurpuran an dapdapat at terterjadjadi i antantaraara un

unsusur r dedengngan an ununsusur, r, cconontotohnhnya ya ununsusur r hyhydrdrogogen en dadan n okoksisigegen,n, ca

Contohnya air dengan alcohol, selain itu campuran juga dpat terjadi Contohnya air dengan alcohol, selain itu campuran juga dpat terjadi antar unsur dan senyawa. Contohnya hydrogen dan uap air.

antar unsur dan senyawa. Contohnya hydrogen dan uap air. Campuran dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

Campuran dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

•

• CaCampmpururan an hohomomogegen, n, adadalalah ah cacampmpururan an yayang ng beberurupa pa lalarurutatann

di

dimmanana a dadalalam m lalarurutatan n tetersrsebebut ut teterdrdapapat at zazat-t-zazat t yayang ng susulilitt dib

dibedaedakankan. . CamCampurpuran an hohomogmogen en jugjuga a dapdapat at diadiartikrtikan an sebsebagaagaii pe

pengnggagabubungngan an dudua a zazat t tutungnggagal l (l(lebebih ih yayang ng sesemumua a papartrtikikelel menyebar merata membentuk satu fasa. Yang disebut dengan satu menyebar merata membentuk satu fasa. Yang disebut dengan satu fasa adalah zat yang sifat dan komposisinya sama antara satu fasa adalah zat yang sifat dan komposisinya sama antara satu bagian dengan bagian yang lain di dekatnya. Contohnya campuran bagian dengan bagian yang lain di dekatnya. Contohnya campuran homogen adalah alcohol dan air.

homogen adalah alcohol dan air.

•

• Campuran heterogen, adalh campuran yang suspensi dan koloidCampuran heterogen, adalh campuran yang suspensi dan koloid

dan

dan zatzat-za-zat t daldalam am camcampupuran ran tertersesebut but mudmudah ah untuntuk uk dibdibedaedakankan.. Campuran heterogen juga dapat diartikan sebagai penggabungan Campuran heterogen juga dapat diartikan sebagai penggabungan yan

yang g tidtidak ak memeratrata a antantara ara dua dua zat zat tuntunggaggal l ataatau u leblebih ih sehsehinginggaga per

perbanbandindingan gan komkomponponen en yanyang g sasatu tu dendengan gan yayang ng lailainnynnya a tidtidakak sama.

sama. Dib

Diberberbagaagai i bagbagian ian bejbejanaana. . CoContontoh h camcampurpuran an hetheteroerogen gen adaadalahlah campuran air dengan minyak tanah.

campuran air dengan minyak tanah.

Campuran digolongkan menjadi larutan, suspensi dan kolorel. Campuran digolongkan menjadi larutan, suspensi dan kolorel.

•

• LarutLarutan, an, adalaadalah h camcampuran puran homohomogen, gen, suatu suatu camcampuran puran dikatdikatakanakan

hom

homogeogen n jikjika a anantar tar komkomponponennennya ya tidtidak ak terterdapdapat at bidbidang ang batbatasas hingg

hingga a tidak tidak terbeterbedakadakan n lagi lagi walauwalaupun pun mengmenggunakgunakan an mikromikroskopskop ultra. Komponen larutan tidak dapat dipisahkan melali penyaringan. ultra. Komponen larutan tidak dapat dipisahkan melali penyaringan. Komponen larutan dibedakan atas pelarut dan zat terlarut. Proses Komponen larutan dibedakan atas pelarut dan zat terlarut. Proses pe

pelarularutan tan dipdipengengaruaruhi hi oleoleh h suhsuhu, u, pepengangadukdukan an / / jikjika a zazat t terterlarlarutut lebih halus.

lebih halus.

•

• SuspSuspensi, adalah ensi, adalah campcampuran kasar uran kasar dan dan tamptampak ak heteheterogenrogen. . Antar Antar 

komponennya masih terdapat bidang batas dan sering kali dapat komponennya masih terdapat bidang batas dan sering kali dapat di

dibebedadakakan n tatanpnpa a memengnggugunanakakan n mimikrkrososkokop. p. IsIstiltilah ah sususpspenensisi biasanya dimaksudkan untuk campuran heterogen dan suatu zat biasanya dimaksudkan untuk campuran heterogen dan suatu zat

padat dalam zat cair. Suspensi tampak keruh dan tidak stabil. Zat padat dalam zat cair. Suspensi tampak keruh dan tidak stabil. Zat tersuspensi lambat laun terpisah karena gravitasi. Suspensi dapat tersuspensi lambat laun terpisah karena gravitasi. Suspensi dapat dipisahkan melalui penyaringan.

dipisahkan melalui penyaringan.

•

• Koloid, adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletakKoloid, adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak

antara larutan dan suspensi. Secara makroskopis koloid tampak antara larutan dan suspensi. Secara makroskopis koloid tampak homogen, tetapi jika diamati dengan mikroskop ultra akan tampak homogen, tetapi jika diamati dengan mikroskop ultra akan tampak het

heteroerogengen, , mamasih sih dapdapat at dibdibededakaakan n ataatas s komkompenpenenennyanya. . KoKoloiloidd umunya keruh tetapi stabil . campuran koloid tidak

umunya keruh tetapi stabil . campuran koloid tidak dapat disaring.dapat disaring. Pemisahan dan pemurnian zat dapat dilakukan dengan Pemisahan dan pemurnian zat dapat dilakukan dengan cara-cara kimia, antara lain :

cara kimia, antara lain :

•

• Sublimasi, adalah pemisahan komponen yang dapat menyublimSublimasi, adalah pemisahan komponen yang dapat menyublim

dari komponen yang tidak dapat menyublim. Contohnya, naftalena dari komponen yang tidak dapat menyublim. Contohnya, naftalena dengan garam. Naftalena akan lebih menguap atau menyublim jika dengan garam. Naftalena akan lebih menguap atau menyublim jika dipanaskan sedangkan garam tidak.

dipanaskan sedangkan garam tidak.

•

• Destilasi (penyulingan) Destilasi (penyulingan) adalah pemisahan komponen-komponenadalah pemisahan komponen-komponen

ya

yang ng mumudadah h memengnguauap p dadari ri susuatatu u cacampmpururan an cacair ir dedengngan an cacarara meng

menguatkauatkannyannya. . JadiJadi, , destidestilasi lasi adalaadalah h suatsuatu u proseproses s pengpenguapauapann yang diikuti pengembunan. Destilasi dilakukan untuk memisahkan yang diikuti pengembunan. Destilasi dilakukan untuk memisahkan suatu cairan dari campuran destilasi dilakukan untuk memisahkan suatu cairan dari campuran destilasi dilakukan untuk memisahkan su

suatatu u cacairairan n dadari ri cacampmpururan an apapababilila a kokompmpononen en lalain in tidtidak ak ikikutut menguap berdasarkan titik didih. Contohnya pengolahan air tawar  menguap berdasarkan titik didih. Contohnya pengolahan air tawar  dari air laut. Destilasi ada dua,

dari air laut. Destilasi ada dua, yaitu destilasi dan destilai bertingkat.yaitu destilasi dan destilai bertingkat. Destilasi bertingkat adalah pemisahan dua jenis cairan yang Destilasi bertingkat adalah pemisahan dua jenis cairan yang sama-sama mudah menguap atau sulit dimurnikan sehingga mencapai sama mudah menguap atau sulit dimurnikan sehingga mencapai tingkat kemurnian tinggi.

tingkat kemurnian tinggi.

Dilakukan destilasi bertingkat. Proses pengulangan ini terjadi pada Dilakukan destilasi bertingkat. Proses pengulangan ini terjadi pada kolom fraksionasi terdiri atas beberapa plat. Dimana pada setiap kolom fraksionasi terdiri atas beberapa plat. Dimana pada setiap plat terjadi pengembunan.

plat terjadi pengembunan.

•

• KrKromomatatogograrafifi, , adadalalah ah pepemimisasahahan n beberdrdasasararkakan n peperbrbededaaaann

kece

pe

pelarlarututnynya a papada da pepermrmukukaaaan n susuatatu u bebendnda a pepenynyererapap. . MaMacacam- m-macam kromatografi, antara lain :

macam kromatografi, antara lain :

-- _{Kromatografi kolom, Kromatografi kertas , kromatografi lempeng tipis,Kromatografi kolom, Kromatografi kertas , kromatografi lempeng tipis,}

kromatografi gas, kromatografi cairan-padat, kromatografi gas-cairan, kromatografi gas, kromatografi cairan-padat, kromatografi gas-cairan, kr

kromomatatogograrafi fi lalapipis-s-titipipis, s, krkromomatatogograrafi fi pepenunukakar r ioion, n, krkromomatatogograrafifi penyaringan sel, kronmatografi elektroforesis.

penyaringan sel, kronmatografi elektroforesis.

Pemishan dan pemurnian dapat juga dilakukan dengan Pemishan dan pemurnian dapat juga dilakukan dengan cara-cara fisis, antara lain :

cara fisis, antara lain :

•

• FilFiltratrasi si (pe(penyanyarinringangan), ), adaadalah lah pempemisaisahan han zazat t padpadat at dardari i suasuatutu

llaarruuttaan n bbeerdrdaassaarrkkaan n uukkuurraan n ppaarrttiikkeellnnyya a yayaggnnbbeerrbbeeddaa m

menenggggununakakan an kekertrtas as ssararining. g. CoContntohohnynya a bubububuk k kakapupur r tutuliliss ditambhakan air diaduk lalu disaring menggunakan kertas saring ditambhakan air diaduk lalu disaring menggunakan kertas saring yang sangat kecil. Kapur tulis akan tersaring diatas kertas saring yang sangat kecil. Kapur tulis akan tersaring diatas kertas saring dika

dikarenakrenakan an partikpartikel el kapukapur r tulis tidak tulis tidak dapat menembdapat menembus us pori-ppori-poriori kertas saring sedangkan air dapat melewati kertas saring, karena kertas saring sedangkan air dapat melewati kertas saring, karena partikel air lebih kecil daripada pori-pori kertas saring tersebut.

partikel air lebih kecil daripada pori-pori kertas saring tersebut.

•

• DeDekakantntasasi i (p(penengegendndapapanan), ), sasalalah h sasatu tu jejeninis s rereakaksi si umumumumnynyaa

berlangsung dalam larutan berair adalah reaksi pengendapan yang berlangsung dalam larutan berair adalah reaksi pengendapan yang cirinya adalah terbentuknya produk yang tidak larut, atau endapan. cirinya adalah terbentuknya produk yang tidak larut, atau endapan. En

Endadapapan n adadalaalah h papadadatatan n tatak k larlarut ut yayang ng teterprpisisah ah dadari ri lalarurutatan.n. Rekasi pengendapan biasanya melibatkan senyawa-senyawa ionik. Rekasi pengendapan biasanya melibatkan senyawa-senyawa ionik.

•

• Ekstraksi, adalah pemisahan zat dengan larutannya berdasarkanEkstraksi, adalah pemisahan zat dengan larutannya berdasarkan

kepolarannya dan massa jenisnya. Pemisahan terjadi atas dasar  kepolarannya dan massa jenisnya. Pemisahan terjadi atas dasar  kemampuan larutan yang berada dari komponen-komponen dalam kemampuan larutan yang berada dari komponen-komponen dalam ca

campmpururanan. . PePemimisasahahan n inini i beberdrdasasararkakan n jenjenis is lalarurutatannnnya ya atatauau kep

kepolaolaranrannyanya, , dan dan masmassa sa jenjenisnisnyaya. . CamCampurpuran an dua dua jenjenis is cacairairann yan

yang g tidtidak ak salsaling ing memelarlarutkutkan an dapdapat at dipdipisaisahkahkan n dendengan gan corcorongong pisah. Contohnya campuran air dan minyak. Bila campuran air dan pisah. Contohnya campuran air dan minyak. Bila campuran air dan miny

minyak ak dicadicampurmpurkan kan lalu lalu dikocdikocok ok atau atau digodigoncangncangkan kan kemukemudiandian did

dibawahnya. Jika keran dibuka maka ar akan keluar dan keran dibawahnya. Jika keran dibuka maka ar akan keluar dan keran ditutup kembali setelah airnya keluar. Akhirnya hanya minyak yang ditutup kembali setelah airnya keluar. Akhirnya hanya minyak yang te

tersrsisisa. a. EkEkststraraksksi i adadalalah ah teteknknik ik yayang ng seserinring g didigugunanakakan n bibilala se

senynyawawa a ororgaganinic c (s(sebebagagiaian n bebesasar r hihidrdrofofobob) ) didilalarurutktkan an atatauau didispersika dalam air. Pelarut yang tepat (cukup untuk melarutkan didispersika dalam air. Pelarut yang tepat (cukup untuk melarutkan senyawa

senyawa organic ; organic ; seharusnya seharusnya tidak hidrofob)tidak hidrofob)

Ditambahkan pada fasa larutan dalam airnya, campuran kemudian Ditambahkan pada fasa larutan dalam airnya, campuran kemudian diaduk dengan baik sehingga senyawa organi di ekstraksi dengan diaduk dengan baik sehingga senyawa organi di ekstraksi dengan baik. Lapisan organic dan air

baik. Lapisan organic dan air akan dapat dipisahkan dengan corongakan dapat dipisahkan dengan corong pisah, dengan senyawa organik dapat diambil ulang dari lapisan pisah, dengan senyawa organik dapat diambil ulang dari lapisan organic dengan menyingkirkan pelarutnya.

organic dengan menyingkirkan pelarutnya.

•

•Kristalisasi, adalah pemisahan bahan padat berbetuk kristal dariKristalisasi, adalah pemisahan bahan padat berbetuk kristal dari

suatu larutan atau lelehan. Larutan pekat didinginkan sehingga zat suatu larutan atau lelehan. Larutan pekat didinginkan sehingga zat ter

terlarlarut ut memengkngkristristal. al. Hal Hal ini ini terterjadjadi i karkarenena a kekelarularutan tan berberkurkurangang ket

ketika ika suhsuhu u ditditurnurnkankan. . ApaApanilnila a larlarutautan n tidtidak ak cukcukup up pekpekat, at, dapdapatat di

dipepekakatktkan an lelebibih h dudulu lu dedengngan an jajalalan n pepengnguauapapan n kekemmududiaiann pen

pendindinginginan. an. MelMelalualui i krikristastalislisasi asi dipdiperoeroleh leh zazat t padpadat at yayang ng leblebihih murni karma komponen larutan lainnya yang kadarnya lebih kecil murni karma komponen larutan lainnya yang kadarnya lebih kecil tidak ikut mengkristal.

tidak ikut mengkristal.

Ada dua cara yang biasa dilakukan pada kristalisasi, yaitu Ada dua cara yang biasa dilakukan pada kristalisasi, yaitu ::



 CaCara ra PePengnguauapapan, n, cacairiran an didiuauapkpkan an mmelelalalui ui pepemamananasasan,n, sehingga kita memperoleh kristal padat. Cara ini biasa dipakai sehingga kita memperoleh kristal padat. Cara ini biasa dipakai pad

pada a indindustustri ri gargaramam. . Air Air laulaut t dimdimasuasukkakkan n kedkedalaalam m tamtambabak- k-tamb

tambak, ak, kemukemudian dian dibiadibiarkan rkan menmengendgendap ap dan dan menmenguap guap oleholeh cahaya matahari dan selanjutnya diperoleh kristal garam.

cahaya matahari dan selanjutnya diperoleh kristal garam.



 Cara Pendinginan, zat-zat padat lebih mudah larut dalam air Cara Pendinginan, zat-zat padat lebih mudah larut dalam air  pa

pananas s cacariripapada da aiair r didingnginin. . JiJika ka susuatatu u lalarurutatan n di di didingngininkakan,n, kelarutan zat berkurang, sehingga muncul sebagai kristal.

kelarutan zat berkurang, sehingga muncul sebagai kristal. Indus

Industri beleratri belerang menggng menggunakaunakan cara n cara pendpendinginainginan, uap air yangn, uap air yang san

sangagat t panpanas, as, dipdipomompakpakan an tantanah ah oleoleh h udaudara ra yanyang g berbertektekanaanann ud

kem

kembabali. li. KrisKristaltalisaisasi si dapdapat at dildilakuakukan kan jikjika a padpada a konkondisdisi i tertertententutu suhu

suhu, tekanan, tekanan, konsen, konsentrasi trasi yang tertyang tertentu. Komentu. Komponeponen yang inginn yang ingin dipisahkan dapat mengendap berwujud padatan permanen.

dipisahkan dapat mengendap berwujud padatan permanen.

•

• Rekristalisasi, adalah pemisahan zat padat driRekristalisasi, adalah pemisahan zat padat dri

llaarruuttaan n bbeerrddaassaarrkkaan n ppeerrbbeeddaaaan n ttititiik k ddididiih h ddeennggaan n ccaarraa me

memanmanaskaskan an pelpelaruarutnytnya a samsampai pai memengunguap ap memmembebentuntuk k krikristastal.l. Contohnya, C

Contohnya, CuuSOSO44. 5H. 5H22O ditambahkan air kemudian diaduk hinggaO ditambahkan air kemudian diaduk hingga

la

larurut. t. SeSetetelalah h didipapananaskskan an aiair r akakan an memengnguauap p dadan n CCuuSOSO44 akanakan

mengalami pengkristalan kembali. mengalami pengkristalan kembali.

•

• SSeennttrriiffuuggaassii, , ddaappaat t ddiigguunnaakkaan n uunnttuukk

me

memimisasahkhkan an sususpspenensi si yayang ng jujumlmlahahnynya a sesedidikikit. t. DaDalam lam hahal l ininii suspensi tersebut dimasukkan ke dalamm tabung rekasi kemudian suspensi tersebut dimasukkan ke dalamm tabung rekasi kemudian dise

disentrifugntrifugasikaasikan. n. SentrSentrifugaifugasi si sangsangat at cepacepat t mengmenghasilhasilkan kan gayagaya se

sentntririfufugagasi si lelebibih h bebesasar r dadan n gagaya ya grgravavititasasi i sesehihingngga ga papartirtikekell tersuspensi menggumpal di dasar tabung reaksi selanjutnya cairan tersuspensi menggumpal di dasar tabung reaksi selanjutnya cairan dapat di dekantasi atau di pipet sehingga cairan dapat terpisahkan dapat di dekantasi atau di pipet sehingga cairan dapat terpisahkan dari zat padat yang berada dibawah cairan

dari zat padat yang berada dibawah cairan tersebut.tersebut.

BAB III

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

3.

3.11 AlAlat at dadan Bn Bahahanan 3

3..11..11 AAllaatt--aallaat t ddiigguunnaakkaan n ddaallaam m ppeerrccoobbaaaan n iinnii adalah :

adalah :

-- _SendokSendok

-- _{Gelas Kimia 100 mlGelas Kimia 100 ml} -- _{Corong gelasCorong gelas}

-- _{Beker gelas 250 ml dan 50 Beker gelas 250 ml dan 50 mlml} -- _{Corong pisahCorong pisah}

-- _{Cawan penguapCawan penguap} -- _{Batang pengadukBatang pengaduk} -- _{Kertas saringKertas saring} -- _{Hot PlateHot Plate}

3.

3.1.1.22 BaBahahan-n-babahahann -

- Garam Garam dapur dapur  Kapur tulis Kapur tulis Minyak goring Minyak goring Pasir  Pasir  Naftalena Naftalena Norit Norit Sirup Sirup Orange Orange Air (akuades) Air (akuades) 3.

3.22 PrPrososededur Perur Percocobabaanan

•

• DekantasiDekantasi

Dimasukkan 1 sendok pasir kedalam beker gelas 250 ml yang Dimasukkan 1 sendok pasir kedalam beker gelas 250 ml yang telah diisi air 100 ml

telah diisi air 100 ml Di aduk dengan batang

Di aduk dengan batang pengadukpengaduk

Di tunggu sampai pasir mengendap, lalu di tuangkan cairan Di tunggu sampai pasir mengendap, lalu di tuangkan cairan atas pada beker gelas 50 ml.

atas pada beker gelas 50 ml.

•

• KristalisasiKristalisasi

Dimasukkan 2 gram NaCl + 10 ml

Dimasukkan 2 gram NaCl + 10 ml HH22O, lalu diaduk.O, lalu diaduk.

Kemudian dipanaskan hingga terbentuk kristal-kristal Kemudian dipanaskan hingga terbentuk kristal-kristal Di amati hasilnya.

Di amati hasilnya.

•

• FiltrasiFiltrasi

Di masukkan 1 sendok bubuk kapur tulis ke dalam beker

Di masukkan 1 sendok bubuk kapur tulis ke dalam beker gelasgelas Di tambahkan/dimasukkan H

Di

Di sarsaring ing dendengan gan corcorong ong kackaca a yayang ng teltelah ah dildilapapisi isi ataatasnysnyaa dengan kertas saring

dengan kertas saring Di amati hasilnya Di amati hasilnya

•

• SublimasiSublimasi

Di masukkan 25 gram naftalena + NaCl

Di masukkan 25 gram naftalena + NaCl apda cawan penguapapda cawan penguap Di letakkan kertas saring keatas corong kaca

Di letakkan kertas saring keatas corong kaca Corong kaca dibalik untuk

Corong kaca dibalik untuk menutup cawan penguapmenutup cawan penguap Dipanaskan Dipanaskan Di amati hasilnya Di amati hasilnya • • AdsorbsiAdsorbsi

Di masukkan sirup ke dalam beker gelas 250 ml Di masukkan sirup ke dalam beker gelas 250 ml

Di saring dengan kertas saring yang telah diberi norit diatas Di saring dengan kertas saring yang telah diberi norit diatas corong kaca. corong kaca. Di amati hasilnya Di amati hasilnya • • EkstraksiEkstraksi

Di siapkan corong pisah Di siapkan corong pisah Di tuangkan H

Di tuangkan H22O secukupnyaO secukupnya

Di masukkan minyak goring 25 ml lalu diguncangkan beberapa Di masukkan minyak goring 25 ml lalu diguncangkan beberapa menit

menit

Di amati hasilnya. Di amati hasilnya.

BAB IV

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.

4.11 HaHasisil Pl Penengagamamatatann

N Noo.. PPEERRLLAAKKUUAANN PPEENNGGAAMMAATTAANN 1 1.. DDeekkaannttaassii D Diimmaassuukkkkaan n 1 1 sseennddook k ppaassiir r  kedalam beker gelas 250 ml yang kedalam beker gelas 250 ml yang telah diisi air 100 ml

telah diisi air 100 ml

-- _{Pasir Yang Telah Dicampur Pasir Yang Telah Dicampur} 

Dengan Air Tadi Mengendap Dengan Air Tadi Mengendap Karena Berat Jenis Pasir  Karena Berat Jenis Pasir 

2. 2. 3. 3. 4. 4.

Di aduk dengan batang pengaduk Di aduk dengan batang pengaduk D

Di i ttuunnggggu u ssaammppaai i ppaassiir  r   m

menenggenenddaap, p, lalalu lu di di tutuaangngkkanan cairan atas pada beker gelas 50 cairan atas pada beker gelas 50 ml.

ml.

Kristalisasi Kristalisasi

Dimasukkan 2 gram NaCl + 10 ml Dimasukkan 2 gram NaCl + 10 ml H

H22O, lalu diaduk.O, lalu diaduk.

Ke

Kemumudidian an didipapananaskskan an hihingnggaga terbentuk kristal-kristal terbentuk kristal-kristal Di amati hasilnya. Di amati hasilnya. Adsorbsi Adsorbsi D

Di i mmaassuukkkkaan n ssiirruup p kke e ddaalalamm beker gelas 250 ml

beker gelas 250 ml Di

Di sasarinring g dedengngan an kekertrtas as sasariringng y

yanang g tetelalah h didibbereri i nnooririt t didiatatasas corong kaca.

corong kaca.

Filtrasi Filtrasi Di

Di mamasusukkkkan an 1 1 sesendndok ok bubububukk kapur tulis

kapur tulis Di

Di mamasusukkkkan an HH22O O sesebabanynyak ak 2525

ml, diaduk ml, diaduk Di saring Di saring

Lebih Besar Dari Berat Jenis Lebih Besar Dari Berat Jenis Air. Sehingga Pasir Berada Air. Sehingga Pasir Berada Di Bagian Bawah Beker  Di Bagian Bawah Beker  Gelas. Sehingga Air Dapat Gelas. Sehingga Air Dapat Dipisahkan

Dipisahkan

-- _{Garam MelarutGaram Melarut}

-- _{Setelah Dipanaskan, Air Setelah Dipanaskan, Air} 

Akan Menguap Karena Akan Menguap Karena Terjadi Perbedaan Titik Terjadi Perbedaan Titik Didih. Sementara Nacl Didih. Sementara Nacl Terbentuk Menjadi Kristal Terbentuk Menjadi Kristal Yang Berwarna Putih Yang Berwarna Putih

-- _{Sebelum dicampur srupSebelum dicampur srup}

warna orange warna orange

-- _{Setelah dicampur norit sirupSetelah dicampur norit sirup}

berubah menjadi warna berubah menjadi warna kuning

kuning

-- _{Kapur bercampur dengan air Kapur bercampur dengan air} 

sehingga air berubah sehingga air berubah menjadi keruh.

menjadi keruh.

-- _{Ketika disaring, kapur tulisKetika disaring, kapur tulis}

tersaring di kertas saring tersaring di kertas saring karena partikel kapur tulis karena partikel kapur tulis labih besar daripada air. labih besar daripada air.

5. 5. 6. 6. Ekstraksi Ekstraksi

Di campur minyak dan air  Di campur minyak dan air  Di bolak balik

Di bolak balik

Sublimasi Sublimasi

Kapur barus yang telah di gerus I Kapur barus yang telah di gerus I campur dengan NaCl

campur dengan NaCl

Di tutup dengan kertas saring Di tutup dengan kertas saring Di panaskan

Di panaskan

Sehingga airnya tidak ikut Sehingga airnya tidak ikut tersaring.

tersaring.

Karena berat jenis minyak Karena berat jenis minyak lebih besr daripada air,

lebih besr daripada air, makamaka air berada dibawah minyak, air berada dibawah minyak, sehingga air dapat

sehingga air dapat dikeluarkan dar corong dikeluarkan dar corong pisah.

pisah.

Kapur barus menyublim dari Kapur barus menyublim dari kertas saring dan tertahan kertas saring dan tertahan pada corong kaca berbentuk pada corong kaca berbentuk kristal sedangkan garam kristal sedangkan garam yang dicampur dengan yang dicampur dengan kapur barus tadi, bertahan kapur barus tadi, bertahan dibawah

dibawah

4.

4.22 PePembmbahahasasanan

Pemisahan zat murni melalui cara dekantasi didasarkan pada Pemisahan zat murni melalui cara dekantasi didasarkan pada per

perbebedaadaan n berberat at jenjenis is dadan n gaygaya a gragravitvitasiasi, , perpercocobaabaan n iniini. . TerTerlihlihatat endapan pasir pada beker gelas. Air memiliki berat jenis yang lebih endapan pasir pada beker gelas. Air memiliki berat jenis yang lebih kecil daripada pasir. Pemisahan zat murni melalui cara kristalisasi di kecil daripada pasir. Pemisahan zat murni melalui cara kristalisasi di dasarkan pada perbedaan titik didih. Pada percobaan ini, titik didih air  dasarkan pada perbedaan titik didih. Pada percobaan ini, titik didih air  lebih rendah dari zat terlarutnya. Sehingga pealrutnya menguap dan lebih rendah dari zat terlarutnya. Sehingga pealrutnya menguap dan menyisakan zat terlarut di dalamnya. Pemisahan zat murni melalui menyisakan zat terlarut di dalamnya. Pemisahan zat murni melalui ca

Pemisahan zat murni melalui xara filtrasi didasarkan pada perbedaan Pemisahan zat murni melalui xara filtrasi didasarkan pada perbedaan ukuran partikel. Pada percobaan ini, ukuran partikel air lebih kecil ukuran partikel. Pada percobaan ini, ukuran partikel air lebih kecil dibandingkan ukuran partikel kapur tulis yang tertahan diatas kertas dibandingkan ukuran partikel kapur tulis yang tertahan diatas kertas saring. Pemisahan zat murni melalui cara ekstraksi didasarkan pada saring. Pemisahan zat murni melalui cara ekstraksi didasarkan pada perbedaan kepolaran dan massa jenisnya. Pemisahan terjadi atas perbedaan kepolaran dan massa jenisnya. Pemisahan terjadi atas dasa

dasar r kemkemampuampuan an larutalarutan n yang yang beradberada a dari dari kompkomponen-konen-kompoomponennen da

dalalam m cacampmpraran. n. PePemsmsahahan an zazat t mumurnrni i dndngagan n cacara ra susublblimimasasi i didi dasarkan pada perbedaan titik sublim, yakni pemisahan komponen dasarkan pada perbedaan titik sublim, yakni pemisahan komponen yang dapat menyublim dari komponen yang ti

yang dapat menyublim dari komponen yang tidak dapat menyublim.dak dapat menyublim. Sub

Sublimlimasi asi dapdapat at digdigunaunakan kan untuntuk uk mememismisahkahkan an komkomponponenen yan

yang g dapdapat at memenyunyubliblim m dardari i camcampurpurannannya ya yanyang g tidtidak ak memeyubyublimlim.. Sublimasi dilakukan untuk memurnikan zat-zat yang

Sublimasi dilakukan untuk memurnikan zat-zat yang dapat menyublimdapat menyublim (p

(pererububahahan an wuwujujud d dadari ri zazat t papadadat t ke ke gagas)s). . PePenynyubublimliman an teterjrjadadii didasarkan pada campuran zat, dimana yang satu dapat menyublim didasarkan pada campuran zat, dimana yang satu dapat menyublim sedangkan yang lainnya tidak. Misalnya, pemisahan naftalena dari sedangkan yang lainnya tidak. Misalnya, pemisahan naftalena dari campurannya dengan NaCl. Kristaslisasi, melalui kristalisasi diperoleh campurannya dengan NaCl. Kristaslisasi, melalui kristalisasi diperoleh zat padat yang lebih murni karena komponen larutan lainnya yang zat padat yang lebih murni karena komponen larutan lainnya yang kadarnya lebih kecil tidak ikut mengkristal. Pada kristalisasi, larutan kadarnya lebih kecil tidak ikut mengkristal. Pada kristalisasi, larutan pekat di dinginkan sehingga zat larutnya mengkristal. Hal itu terjadi pekat di dinginkan sehingga zat larutnya mengkristal. Hal itu terjadi karena pelarutan berkurang ketika suhu diturunkan. Apabila larutan karena pelarutan berkurang ketika suhu diturunkan. Apabila larutan ti

tidadak k cucukukup p pepekakat t dadapapat t didipepekakatktkan an lelebibih h dadahuhulu lu dedengngan an jajalnln peng

penguapauapan, n, kemukemudian dian dilandilanjutkajutkan n dengdengan an pendipendinginanginan. n. DekaDekantasntasi,i, ad

adalalah ah pepengngenendadapapan n atatau au pepemimisasahahan n babahahan n papadadat t dadari ri larlarututanan d

denengagan n mmeengngeendndaapkpkan an zazat t ppadadat at dadalalam m lalarurutatann. . MiMissalalnnyaya pengendapan pasir dalam air. Ekstraksi adalah pemisahan satu atau pengendapan pasir dalam air. Ekstraksi adalah pemisahan satu atau beb

beberaerapa pa babahan han dadari ri suasuatu tu padpadataatan n ataatau u caicairan ran dendengagan n banbantuatuann pelarut. Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan larut yang berbeda pelarut. Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan larut yang berbeda dar

dari i komkomponponen-en-komkomponponen en daldalam am camcampurpuran. an. PemPemisaisahan han secsecaraara ekstraksi ini biasa digunakan untuk memisahkan senyawa-senyawa ekstraksi ini biasa digunakan untuk memisahkan senyawa-senyawa org

organanik ik dardari i camcampurpuran. an. ConContohtohnya nya pempemisaisahan han secsecara ara eksekstratraksiksi adalah pelarutan larutan air dan minyak. Adsorbsi merupakan cara adalah pelarutan larutan air dan minyak. Adsorbsi merupakan cara

unt

untuk uk memendandapatpatkan kan zat zat mumurni rni dendengan gan cacara ra memelallalui ui penpenyeryerapaapann senyawa pada

senyawa pada permukaan-permpermukaan-permukaan molekul.ukaan molekul. Dal

Dalam am perpercobcobaanaan-pe-percorcobaabaan n tertersebsebut ut dapdapat at dibdibahaahas s satsatuu persatu yakni pemisahan dengan cara dekantasi, adalah mengapa persatu yakni pemisahan dengan cara dekantasi, adalah mengapa terjadi endapan pasir, hal itu terjadi karena pasir mempunyai gaya terjadi endapan pasir, hal itu terjadi karena pasir mempunyai gaya berat, selain itu hal ini menunjukkan bahwa massa jenis pasir lebih berat, selain itu hal ini menunjukkan bahwa massa jenis pasir lebih besar dari massa jenis air. Pada percobaan kristalisasi, kegiatan yang besar dari massa jenis air. Pada percobaan kristalisasi, kegiatan yang di

dilalakukukakan n adadalalah ah memelalarurutktkan an gagararam m dadalam lam aiair r yayang ng kekemumudidianan dipanaskan. Setelah dipanaskan beberapa menit, larutan garam yang dipanaskan. Setelah dipanaskan beberapa menit, larutan garam yang semula keruh menjadi bening. Lalu ketika sudah mencapai puncak, semula keruh menjadi bening. Lalu ketika sudah mencapai puncak, la

larurutatan n gagararam m tataddi i bbererububah ah mmeenjnjadadi i krkrisistatal l kekemmbabalili. . HaHal l ininii dikarenakan titik didih air lebih rendah daripada garam. Dimana air  dikarenakan titik didih air lebih rendah daripada garam. Dimana air  menguap dan menyisakan zat yang terlarut didalamnya (garam) yang menguap dan menyisakan zat yang terlarut didalamnya (garam) yang tel

telah ah berberubaubah h memenjanjadi di kriskristal tal kemkembalbali. i. PadPada a perpercobcobaan aan dendengagann filtrasi, pemisahan campuran terjadi karena kapur tulis yang ukuran filtrasi, pemisahan campuran terjadi karena kapur tulis yang ukuran partikel besar tertahan diatas kertas saring dan partikel kecil lolos partikel besar tertahan diatas kertas saring dan partikel kecil lolos bersama air disebut residu, air disebut filtrate. Pemisahan campuran bersama air disebut residu, air disebut filtrate. Pemisahan campuran dengan sublimasi, pada corong pisah terdapat yang menempel pada dengan sublimasi, pada corong pisah terdapat yang menempel pada din

dindinding g cocoronrong g pispisah ah krikristastal. l. NafNaftaletalena na memenyunyubliblim, m, lollolos os dardari i gasgas.. Na

NaCl Cl teterdrdapapat at di di cacawawan n memengnguauap p kakarerena na beberbrbededa a sisifafat t dedengnganan naftalena yang mudah menyublim. Adsorbsi adalah penyerapan yang naftalena yang mudah menyublim. Adsorbsi adalah penyerapan yang han

hanya ya terterjadjadi i dipdipermermukaukaan an oleoleh h nornorit. it. EksEkstratraksiksi, , padpada a pempemisaisahanhan campuran ini akan terdapat 2 fase, fase bagian atas minyak, fase campuran ini akan terdapat 2 fase, fase bagian atas minyak, fase bagian bawah air. Hal ini terjadi karma minyak dan air mempuyai sifat bagian bawah air. Hal ini terjadi karma minyak dan air mempuyai sifat ya

yang ng beberbrbededa, a, miminynyak ak bebersrsifaifat t nonon n popolalar r dadan n aiair r bebersrsififat at popolalar r  sehingga tidak dapat melarutkan satu sama lain.

sehingga tidak dapat melarutkan satu sama lain.

Fungsi norit adalah sebagai zat adsorben, sebagai zat yang Fungsi norit adalah sebagai zat adsorben, sebagai zat yang mampu menyerap warna.

mampu menyerap warna. Zat

Zat-za-zat t dendengagan n strstruktuktur ur kimkimia ia yayang ng mirmirip, ip, umuumumnmnya ya sasalingling berca

bercampr mpr baik, sedangkbaik, sedangkan an yang tidak, yang tidak, biasbiasanya sukar anya sukar bercabercampumpur r  at

pe

percrcobobaaaan n ekekststraraksksi i miminynyak ak gogorereng ng dedengngan an aiair. r. DiDimamana na kekeduduaa komponen tersebut memiliki sifat kepolaran yang berbeda (air

komponen tersebut memiliki sifat kepolaran yang berbeda (air bersifatbersifat pol

polear ear sesedandangkgkan an miminyanyak k berbersifsifat at non non polpolar) ar) sehsehingingga ga kedkeduanuanyaya tidak bisa bercampur.

tidak bisa bercampur.

Oleh sebab itu, untuk mendapatkan hasil campuran yang baik dari Oleh sebab itu, untuk mendapatkan hasil campuran yang baik dari pe

pelalarurut t dadan n zazat t teterlrlararututnynya, a, hehendndakaklalah h kikita ta mmelelihihat at ststruruktktur ur  peny

penyusunusunannyannya a misamisalnya lnya saja saja sepeseperti rti sifat sifat kompkomponenonennya. nya. SepeSepertirti m

menencacammpupurkrkan an kokommpoponenen n yayang ng popolalar r dedengngan an popolalar r atatauaupupunn ko

kompmpononen en nonon n popolalar r dedengngan an nonon n popolalar. r. KeKegiagiatatan n sesemamacacam m ininii dikatakan like dissolves like.

dikatakan like dissolves like.

BAB 5

BAB 5

PENUTUP

PENUTUP

5.

5.11 KeKesisimpmpululanan

Untuk mendap

Untuk mendapatkan zat atkan zat murnmurni i dari berbagai macam dari berbagai macam camcampuranpuran dapat dilakukan dalam berbagai cara, antara lain :

dapat dilakukan dalam berbagai cara, antara lain :

• • DekantasiDekantasi • • SublimasiSublimasi • • FiltrasiFiltrasi • • DestilasiDestilasi • • EkstraksiEkstraksi • • KromatografiKromatografi • • KristalisasiKristalisasi • • AdsorbsiAdsorbsi Cam

Campurpurananpun pun terterbagbagi i ke ke dadalam lam beberbarbagai gai mamacam cam jenjenis, is, yaiyaitutu larutan, suspensi, koloid.

larutan, suspensi, koloid.

Pemisahan pun dapat menghasilkan berbagai macam zat murni Pemisahan pun dapat menghasilkan berbagai macam zat murni baik dalam bentuk kristal, cairan maupun padatan.

baik dalam bentuk kristal, cairan maupun padatan. Yang dimaksud

Yang dimaksud dengan adsorbsi dengan adsorbsi yaitu penyerapan yaitu penyerapan senyawa padasenyawa pada per

permumukaakaan-pn-permermukaukaan an molmolekuekul. l. SedSedangangkakan n yanyang g dimdimaksaksudud dengan absorbsi yaitu penyerapan senyawa pad seluruh bagian dengan absorbsi yaitu penyerapan senyawa pad seluruh bagian molekul.

molekul.

5

5..22 SSaarraann

•

• DiDihahararapkpkan an dedengngan an adadananya ya pepercrcobobaaaan n inini i prprakaktitikakan n dpdpatat

men

mengetgetahuahui i dan dan memmemahaahami mi prinprinsipsip-pr-prinsinsip ip dadan n memetodtode e daldalamam pemisahan dan pemurnian zat.

pemisahan dan pemurnian zat.

•

• DiDihahararapkpkan an papada da pepercrcobobaaaan n seselalanjnjututnynya a didiguguakakan an teteknknikik

pe

pemmisisahahan an dadan n pepemumurnrniaian n dndngagan n cacara ra rerekrkrisistatalilisasasi si dadann sentrifugasi.

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

•

• Brady, James. 1999.Brady, James. 1999. Kimia Universitas Asas dan Struktur Kimia Universitas Asas dan Struktur ..

Edisi Kelima. Jilid Satu. Binarupa

Edisi Kelima. Jilid Satu. Binarupa Aksara. JakartaAksara. Jakarta

•

• Chang, R. 2005.Chang, R. 2005. Kimia Dasar.Kimia Dasar. Jilid Satu. Erlangga. JakartaJilid Satu. Erlangga. Jakarta •

• Kleinfelter, Keenan. 1979.Kleinfelter, Keenan. 1979. Kimia Untuk Universitas.Kimia Untuk Universitas. Erlangga.Erlangga.

Jakarta Jakarta Samarinda, 15 Oktober 2008 Samarinda, 15 Oktober 2008 Mengetahui, Mengetahui, A

Assiisstteenn PPrraakkttiikkaann

RONNY RONNY 0707035019 0707035019 TUTI WIDAYANTI TUTI WIDAYANTI 0809045050 0809045050

LAPORAN MINGGUAN

LAPORAN MINGGUAN

KIMIA DASAR

KIMIA DASAR

Nomor/

Nomor/ Percobaan Percobaan : : 2/Pemisahan 2/Pemisahan dan dan PemurnianPemurnian Tanggal Percobaan : 15 Oktober 2008

Tanggal Percobaan : 15 Oktober 2008

Nama

Nama : : Tuti Tuti WidayantiWidayanti NIM

NIM : : 08090450500809045050 Kelompok

Kelompok : : I I (Satu)(Satu) A

Assiisstteen n : : RRoonnnnyy NIM

NIM : : 07070350190707035019

LABORATORIUM ORGANIK DAN BIOKIMIA

LABORATORIUM ORGANIK DAN BIOKIMIA

FAKULTAS MIPA

FAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS MULAWARMAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN

2008

2008