1
RANCANG BANGUN APLIKASI PORTAL BERITA PADA MOBILE PLATFORM
MEEGO STUDI KASUS DETIK.COM
Okky Rimbawan, Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc. Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, ITS
Email: oxxy_1124@cs.its.ac.id
ABSTRAKSI
Portal web detik.com saat ini menjadi sebuah kebutuhan untuk memperoleh informasi secara terupdate dan mudah. Dan internet mobile sebagai salah satu media untuk mendapat informasi secara cepat dan mudah menjadi salah satu kebutuhan di berbagai kalangan.
Terinspirasi dari hal tersebut dalam makalah ini akan diimplementasikan sebuah aplikasi yang berjalan pada mobile system meego. Aplikasi ini memanfaatkan RSS(Really Simple Syndication) sebagai suatu format yang digunakan untuk mengirimkan informasi dari sebuah situs dan halaman situs yang di-update secara berkala. Sebuah dokumen RSS (yang disebut feed) berisi ringkasan ataupun keseluruhan konten dari sebuah situs. Aplikasi ini merupakan mobile application yang menampilkan informasi yang berisi berita aktual pada mobile platform MeeGo. Dimana aplikasi ini berfungsi sebagai jembatan antara user dan portal web. User dapat memilih berita sesuai topik yang di inginkan tanpa terganggu adanya iklan yang ada di portal web detik.com
Berdasarkan uji coba, Aplikasi mobile detikgo lebih sedikit dalam menggunakan akses data dibandingkan browser MeeGo sehingga lebih sedikit mengonsumsi pulsa hingga 61,38%.
Kata kunci: Rancang Bangun, Aplikasi Mobile, Platform MeeGo
1
PENDAHULUAN
Di era yang semakin modern pemakaian internet mobile sebagai salah satu media untuk mendapatkan informasi telah menjadi salah satu kebutuhan di berbagai kalangan. Tidak hanya sebagai media untuk memperoleh informasi secara cepat dan mudah, internet juga kini telah mulai berkembang menjadi sebuah sistem yang menyediakan perangkat lunak di dalamnya dan bisa di akses oleh user
secara mudah. Portal web detik.com saat ini menjadi sebuah kebutuhan untuk memperoleh informasi secara terupdate dan mudah.
Pemanfaatan dan penggunaan RSS [3] (Really Simple Syndication) sebagai suatu format yang digunakan untuk mengirimkan informasi dari sebuah situs dan halaman situs yang diperbarui secara berkala. Sebuah dokumen RSS (yang disebut feed) berisi ringkasan ataupun keseluruhan konten dari sebuah situs.
Tujuan dari pembuatan aplikasi mobile adalah membuat sebuah aplikasi penjembatan antara user dengan informasi yang selalu terupdate, yang interaktif pada mobile MeeGo untuk memudahkan user yang ingin mendapatkan informasi secara cepat melalui mobile.
2
SEJARAH DETIK.COM
Media detik.com merupakan situs internet yang berisi tentang hard news maupun soft news. Didirikan pada tahun 9 Juli 1998 sebagai media online [4]. Portal berita detik.com muncul di latar belakangi dengan terjadinya revolusi digital. Revolusi digital ini dapat diyakini akan mengubah perilaku orang dalam banyak hal, termasuk perilaku dalam memperoleh informasi.
Berdirinya detik.com dimotori oleh Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo), Budiono Darsono (mantan wartawan Tempo dan mantan redpel tabloid Detik), Yayan Sopyan (mantan redaktur tabloid Detik) serta Didi Nugrahadi. Porta berita detik.com sendiri lahir tanpa didasari oleh keinginan berbisnis secara muluk-muluk. Niatan utamanya adalah menyajikan informasi yang akurat, rinci dan cepat kepada masyarakat baik di dalam maupun luar negeri.
3
RSS (Really Simple Syndication)
RSS menggunakan aplikasi XML sebagai formatnya. Sebuah file RSS2 menerangkan isi dari sebuah saluran informasi (channel) yang berisi logo/image, site link, input box dan items. Items pada file RSS sering disebut sebagai “news items”. Website tertentu dapat menyalin dan menggunakan RSS [3] yang dimiliki website lain untuk menginformasikan sebuah berita atau artikel, hal ini sering disebut dengan RSS feeds.
Gambar 1Skema RSS
Pada Gambar 1 merupakan sebuah skema RSS dimana bila kita menggunakan file RSS dari website lain, kita dapat menampilkan intisari berita dari website tersebut. Cara ini baik sekali bila kita ingin agar seorang pengunjung yang mengunjungi website tertentu menjadi betah dengan membaca intisari informasi-informasi berupa news dan artikel yang terbaru. Sebaliknya yang ‘empunya’ RSS secara tidak langsung mempromosikan website-nya ketika orang lain membaca isi dari file RSSnya.
3.1
STRUKTUR FILE RSS
File RSS dibuat dengan format XML dan biasa digambarkan dengan icon di sebuah halaman website. Sebuah file RSS biasanya terdiri dari 4 tipe elemen utama dari yaitu: 1. Channel
Elemen channel terdiri atas metadata yang menjelaskan channel itu sendiri. Sebuah elemen channel memerlukan pendefinisian: nama dari channel <title>, deskripsi channel <description>, bahasa yang digunakan <language> dan URL channel <link>.
2. Image
Elemen image adalah elemen optional yang memasukkan sebuah logo pada RSS. Secara default lebar dari image adalah 88 pixel dan tinggi 31 pixel.
3. Items
Elemen item merupakan satu dari sekian elemen yang ada di dalam file RSS yang merupakan elemen penting adalah elemen item, yang merupakan bagian dinamis dari sebuah RSS. Sementara elemen lain bersifat konstan pada channel, elemen item justru terus dapat berubah setiap saat bergantung dari isi berita yang ingin disampaikan.
4. Text input.
Elemen textinput yang merupakan elemen optional yang digunakan sebagai sistem feedback dari sebuah berita. Elemen textinput hanya diperbolehkan satu textinput per channel. Anda mungkin menggunakan fitur ini untuk memperbolehkan seseorang berlangganan ke newsletter atau untuk mencari website lain.
4
XML
XML kependekan dari (Extensible Markup Language), dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan Februari 1998[4]. Sama dengan HTML, File XML berbentuk teks sehingga bila diperlukan kita bisa membacanya tanpa memerlukan bantuan software khusus. Hal ini memudahkan pengembang aplikasi yang menggunakan XML untuk mendebug programnya. XML lebih fleksible dibanding HTML dalam hal kemampuannya menyimpan informasi dan data.
Kelebihan lain yang dimiliki XML adalah bahwa informasi bisa dipertukarkan dari satu sistem ke sistem lain yang berbeda platform. Misalnya dari Windows ke Unix, atau dari PC ke Machintosh bahkan dari internet ke telepon seluler dengan teknologi WAP.
4.1
KOMPONEN DARI DOKUMEN
XML
Sebuah dokumen XML terdiri dari bagian bagian yang disebut dengan node. Node-node itu adalah :
• Root node yaitu node yang melingkupi keseluruhan dokumen. Dalam satu dokumen XML hanya ada satu root node. Node-node yang lainnya berada di dalam root node.
• Element node yaitu bagian dari dokumen XML yang ditandai dengan tag
3 pembuka dan tag penutup, atau bisa juga sebuah tag tunggal elemen kosong seperti <anggota nama=”budi”/>. Root node biasa juga disebut root element.
• Attribute note termasuk nama dan nilai atribut ditulis pada tag awal sebuah elemen atau pada tag tunggal.
5
WEB SERVICE
Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan [5]. Web service digunakan sebagai suatu fasilitas yang disediakan oleh suatu website untuk menyediakan layanan (dalam bentuk informasi) kepada sistem lain, sehingga sistem lain dapat berinteraksi dengan sistem tersebut melalui layanan-layanan (service) yang disediakan oleh suatu sistem yang menyediakan web service. Web service menyimpan data informasi dalam format XML, sehingga data ini dapat diakses oleh sistem lain walaupun berbeda platform, sistem operasi, maupun bahasa compiler.
5.1
ARSITEKTUR WEB SERVICE
Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: Penyedia Layanan Permintaan Layanan Daftar Layanan 1. Mempublikasikan Layanan 2. Mencari Layanan 3. Mengikat ke Layanan Gambar 2 Arsitektur Web Service 1.Service Requester (peminta layanan)
Service Requestor: Peminta layanan yang mencari dan menemukan layanan yang dibutuhkan serta menggunakan layanan tersebut.
2.Service Provider (penyedia layanan) Service Provider: Berfungsi untuk menyediakan layanan dan mengolah sebuah
registry agar layanan-layanan tersebut dapat tersedia.
3.Service Registry (daftar layanan)
Service Registry: Berfungsi sebagai lokasi central yang mendeskripsikan semua layanan yang telah terdaftar.
6
ARSITEKTUR MEEGO
MeeGo adalah sebuah platform berbasis Linux yang mampu berjalan pada beberapa perangkat komputer, termasuk handset, netbook, tablet, terhubung TV dan in-vehicle sistem infotaiment. MeeGo menyediakan open source software dari sistem operasi, user interface hingga library dan tool. Ini menawarkan pengalaman pengguna referensi implementations dan memungkinkan add ons yang akan ditambahkan oleh vendors untuk mendukung perangkat keras dan layanan. Arsitektur [6] MeeGo terbagi menjadi 3 layer yaitu:
Gambar 3 Arsitektur MeeGo
The user experience layer ini menyediakan referensi user experience untuk segmen beberapa platform. MeeGo 1.1 berisi referensi user experience untuk handset dan netbook. Platform segmen tambahan akan didukung dari waktu ke waktu. Lapisan user experience menyediakan Application Framework untuk setiap profil perangkat. Aplication API layer ini menyediakan antarmuka untuk pengembangan aplikasi. Rilis saat ini termasuk Qt 4.7, Qt mobilitas 1.0, Open GL ES 1.1, dan Open GL ES 2.0. Core OS dan layanan adaptasi hardware layer ini termasuk Linux kernel dan semua middleware yang diperlukan untuk menentukan perangkat keras dan penggunaan model independen API untuk membangun aplikasi asli dan web yang menjalankan waktu aplikasi. Perangkat keras adaptasi API adalah untuk mengadaptasi
4 MeeGo untuk mendukung berbagai arsitektur perangkat keras.
7
Pengenalan Qt
Qt dibuat pada tahun 1996 oleh perusahaan dari swedia yang bernama Trolltech. Qt memiliki sifat lintas platform maka developer dapat membuat aplikasi yang berjalan pada platform Windows, Linux, dan Mac. Dengan Qt, kode yang sama dapat dijalankan pada target platform yang berbeda.
Qt dirancang untuk pengembangan aplikasi dengan C++. Oleh karenanya, Qt berisi sekumpulan kelas-kelas yang tinggal dimanfaatkan saja, mulai dari urusan antarmuka (user interface), operasi input ouput, networking, timer, template library, dan lain-lain. Qt mendukung penuh Unicode (mulai versi 2.0) sehingga urusan internationalization (I18N) dan encoding teks bukan menjadi masalah.
Pada tahun 2008, Nokia mengakuisisi Trolltech untuk memperlancar strategi pengembangan aplikasi lintas platform. Saat ini strategi Nokia adalah memfokuskan teknologi pengembangan aplikasi mobile pada Qt sebagai single app development framework. Untuk platform mobile, Qt mendukung beberapa sistem operasi diantaranya Symbian S60, Maemo, Symbian^3, dan MeeGo. Sedangkan untuk platform desktop, Qt mendukung sistem operasi Windows, Linux, dan Mac.
8
Pengenalan QML
Qt Meta Language atau Bahasa Qt Modeling (QML) adalah bahasa pemrograman berbasis JavaScript, bahasa deklaratif untuk merancang antarmuka pengguna-sentris aplikasi. Ini adalah bagian dari Qt Quick, penciptaan kit UI dikembangkan oleh Nokia dalam Qt framework. QML digunakan untuk aplikasi mobile di mana touch input, animasi fluid (60 FPS) dan pengalaman pengguna sangat penting. Dokumen QML [1] menggambarkan objek elemen pohon. Elemen QML dikirimkan dengan Qt adalah seperangkat canggih blok bangunan, grafis dan behavioral. Elemen-elemen ini dapat dikombinasikan untuk membangun komponen mulai dalam kompleksitas dari tombol
sederhana dan slider untuk menyelesaikan program internet.
9
DESAIN DAN IMPLEMENTASI
Dalam tugas akhir ini akan dibuat sebuah aplikasi bernama detikgo sebagai bentuk implementasi tugas akhir yang berjudul Rancang Bangun Aplikasi Portal Berita Pada Platform MeeGo Studi Kasus Detik.com. Sebuah aplikasi mobile yang dapat menampilkan berita–berita yang ada pada web portal berita detik.com. Aplikasi ini berjalan diatas sistem operasi MeeGo.Aplikasi ini akan menampilkan sebuah halaman portal berita pada layar perangkat mobile MeeGo dengan memanfaatkan RSS yang ada pada portal web detik.com. Untuk menjalankan aplikasi ini user cukup menyentuh logo detikgo pada layar sentuh perangkat mobile MeeGo [1]. Maka aplikasi detikgo akan meminta request RSS yang disediakan oleh portal berita detik.com. Pada sistem aplikasi ini, tidak hanya melibatkan 1 perangkat mobile, melainkan juga berinteraksi dengan server detik.com selaku penyedia RSS [3] yang dibutuhkan aplikasi ini untuk dapat berjalan sesuai yang diinginkan user.
9.1
ARSITEKTUR SISTEM
Alur dari arsitektur sistem aplikasi mobile dapat dilihat pada Gambar 4 yaitu:
1. Aplikasi pada MeeGo memberikan request RSS ke berbagai server detik.com untuk mendapatkan file RSS yang akan dijalankan di perangkat mobile MeeGo.
2. Setelah mendapatkan respon dari berbagai server detik.com berupa file RSS aplikasi akan memproses kemudian menampilkan ke user. 3. User memilih berita yang akan
ditampilkan aplikasi mobile MeeGo. 4. Kemudian Aplikasi mengirimkan
request berita yang dipilih user ke server detik.com.
5. Server akan merespon permintaan berita yang sudah user pilih dalam bentuk HTML
6. Aplikasi akan menampilkan berita sesuai yang user minta.
5 Gambar 4 Arsitektur Umum
Ketika aplikasi sudah dijalankan karena aplikasi ini hanya sebagai client dan berfungsi sebagai jembatan antara user dengan portal berita detik.com. File RSS berfungsi untuk menyediakan data yang dibutuhkan aplikasi untuk menampilkan mengenai berita–berita yang terbaru yang ada pada portal web detik.com. Sedangkan perangkat mobile MeeGo bertugas mengolah data berupa file RSS yang diambil dari server detik.com untuk diproses sehingga dapat menampilkan hasilnya dalam bentuk portal berita pada perangkat mobile sehingga dapat dilihat oleh user.
10
UJI COBA
Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi Rancang Bangun Aplikasi Portal Berita Pada Platform MeeGo Studi Kasus Detik.com. berdasarkan pada rancangan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya.
10.1
UJI COBA FUNGSIONALITAS
Uji coba fungsionalitas dilakukan dengan cara menjalankan aplikasi yang telah dibuat, dan melakukan pengujian terhadap fitur-fitur yang telah dibuat. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing proses pada sistem sesuai dengan kebutuhan sistem dan fungsi proses yang telah diuraikan pada bab sebelumnya.Pada skenario HeadlineNews menguji apakah perangkat lunak dapat berjalan dan menampilkan berita HeadlineNews seperti pada portal web detik.com.
Gambar 5 Tampilan Antarmuka Fitur Headline Pada Gambar 5 diatas merupakan tampilan awal saat aplikasi dijalankan. Aplikasi akan memunculkan HeadlineNews portal berita detik.com. User dapat memilih berita–berita yang ada pada tampilan HeadlineNews pada aplikasi ini.
Pada skenario menu channel menguji apakah perangkat lunak dapat berjalan dan menampilkan berita sesuai icon–icon yang terdapat pada fitur menu channel.
Gambar 6 di bawah merupakan tampilan menu toggle setelah aplikasi dijalankan dan user memilih sesuai icon sub-berita pada menu channel diantaranya: Sepakbola, DetikHot, DetikSport, Detiki-net, DetikFinance, DetikFood, DetikHealth dan DetikOto.
6 10.2 UJI COBA PERFORMA
Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui performa perangkat lunak dalam melakukan fungsi yang terdapat di dalamnya. Uji coba ini akan dilakukan dengan telepon genggam Nokia N950. Di uji coba ini akan dilakukan uji coba perbandingan besar data yang digunakan aplikasi detikgo dengan browser MeeGo dalam membuka portal web detik.com
Tabel 1 Tabel Banyak Akses Data Berita
No Banyak Akses Data Berita Aplikasi detikgo Kilobyte (Kb) Browser MeeGo Kilobyte (Kb) 1 HeadlineNews 128 HeadlineNews 379 2 Sepakbola 142 Sepakbola 436 3 DetikHot 138 DetikHot 327 4 DetikSport 119 DetikSport 279 5 Detiki-Net 156 Detiki-Net 368 6 DetikFinance 165 DetikFinance 385 7 DetikFood 97 DetikFood 256 8 DetikOto 123 DetikOto 336
Dari hasil uji coba pada tabel 1 dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi mobile detikgo lebih sedikit dalam menggunakan akses data dibandingkan browser MeeGo sehingga lebih sedikit mengonsumsi pulsa hingga 61,38%.
11
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari uji coba dan implementasi dapat diambil kesimpulan dan saran yang untuk pengembangan lebih lanjut.Kesimpulan
Dari hasil pengamatan selama perancangan, implementasi, dan uji coba perangkat lunak, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem yang dibuat mampu memenuhi tujuan awal pembuatan aplikasi yaitu mampu menampilkan portal berita detik.com pada platform MeeGo.
2. Sistem aplikasi mobile detikgo berhasil dibangun dengan fitur berupa headline, channel, dan bookmark.
3. Berdasarkan uji coba, Aplikasi mobile detikgo lebih sedikit dalam menggunakan akses data dibandingkan browser MeeGo sehingga lebih sedikit mengonsumsi pulsa hingga 61,38%.
Saran
Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, terdapat beberapa kemungkinan pengembangan aplikasi yang dilakukan, yaitu:
1 Aplikasi dapat ditambahkan dengan fitur searching sehingga memudahkan user menemukan berita yang di kehendaki.
2 Aplikasi dapat dilengkapi fitur comment sehingga berita yang sudah di akses user dapat menampilakn comment user lain yang sudah melihat berita tersebut.
REFERENSI
[1] Nokia. Qt Whitepaper, 11 Desember 2011
http://developer.qt.nokia.com/wiki/Qt Whitepaper
[2] Forum Nokia, 2011. Nokia Developer's Guide : Finlandia : Nokia Corporation.
[3] Bachtiar, Edwin Maolana. Pengantar RSS. 24 November 2011. http://ilmukomputer.org/2008/11/25/p engantar-rss/
[4] Junaedi, Moh. Pengantar XML, 25
November 2011
http://ikc.dinus.ac.id/umum/junaedi-xml.php
[5] Utama, Yadi. Web Service, 22
November 2011
elib.unikom.ac.id/download.php?id=1 32941
[6] Ibrahim Haddad. MeeGo Arcitecture https://meego.com/developers/meego-architecture