MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR 92 /M/Kp/IV/2009
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENGARAH, TIM SUPERVISI DAN TIM PENILAI PROGRAM RISET UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL (RUSNAS)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
Menimbang : a. bahwa program Rusnas dimaksudkan untuk memacu perkembangan technology supply chain yang terkait dengan usaha mendorong perkembangan sejumlah klaster kegiatan produksi yang memiliki nilai strategis bagi ekonomi sehingga perlu disupervisi, dipantau dan dievaluasi secara berkala untuk menilai Kinerja Kegiatan dan Efektivitas Program Rusnas sebagai instrumen kebijakan Kementerian Negara Riset dan Teknologi;
b. bahwa untuk mewujudkan amanat Pasal 31 ayat (5) perubahan ke-Empat Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi “Pemerintah memajukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan butir a dan b di atas, perlu menetapkan Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi tentang Pembentukan Tim Pengarah, Tim Supervisi dan Tim Penilai Program Riset Unggulan Strategis Nasional (Rusnas).
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005;
3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pengkoordinasian Perumusan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; 4. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 02/PER/III/2006 tentang Organisasi Tata Kerja Kementerian Negara Riset dan Teknologi sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 06/M/PER/VIII/2006;
5. Keputusan Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 111/ M/Kp/IX/2004 tentang Visi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2025.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGARAH, TIM SUPERVISI DAN TIM PENILAI PROGRAM RISET UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL (RUSNAS).
PERTAMA : Mengangkat mereka yang namanya tercantum pada Lampiran Keputusan ini sebagai Anggota Tim Pengarah, Tim Supervisi dan anggota Tim Penilai Program Rusnas untuk Tahun Anggaran 2009.
KEDUA : Tim Pengarah Rusnas mempunyai tugas memberikan arah dan kebijakan agar program dan kegiatan Rusnas tetap sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi.
KETIGA : Tim Supervisi Rusnas mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Melakukan supervisi terhadap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Rusnas yang dilakukan Lembaga Pengelola Rusnas;
2. Mendorong percepatan capaian kegiatan Rusnas dengan memperhatikan sasaran yang ditetapkan;
3. Membantu penyelesaian masalah operasional yang dihadapi Lembaga Pengelola Rusnas.
KEEMPAT : Tim Penilai Rusnas mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Menilai mekanisme pengelolaan, basis data, dan dokumentasi hasil-hasil penelitian;
2. Mengevaluasi pencapaian sasaran, hambatan atau penyimpangan kegiatan dari rencana awal;
3. Menilai perkembangan kemampuan lembaga pengelola Rusnas mengacu pada dokumen technology roadmap, rencana induk kegiatan, maupun rencana kegiatan tahunan program Rusnas;
4. Menilai efektivitas partisipasi lembaga penelitian, perguruan tinggi dan industri;
5. Menilai prospek keberhasilan pencapaian tujuan program Rusnas secara menyeluruh.
KELIMA : Tim Supervisi Rusnas dan Tim Penilai Rusnas dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab dan menyampaikan laporan tertulis mengenai kegiatan sebagaimana dimaksud pada diktum KETIGA dan KEEMPAT, kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi melalui Tim Pengarah Rusnas. KEENAM : Segala pembiayaan yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas Tim Pengarah
Rusnas, Tim Supervisi dan Tim Penilai Rusnas dibebankan kepada Anggaran Kedeputian Bidang Pengembangan Sipteknas, Kementerian Negara Riset dan Teknologi (DIPA Nomor : 0006.0/042-01.1/-/2009). KETUJUH : Keputusan ini berlaku surut sejak tanggal 2 Januari 2009 sampai dengan 31
Desember 2009, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 28 April 2009
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
KUSMAYANTO KADIMAN Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth.:
1. Menteri Keuangan;
2. Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Bappenas; 3. Direktur Jenderal Perbendaharaan, Departemen Keuangan;
4. Yang bersangkutan.
LAMPIRAN I
KEPMENNEGRISTEK Nomor : 92 /M/Kp/IV/2009 Tanggal : 28 April 2009
TIM PENGARAH RISET UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL (RUSNAS)
No Anggota Tim Penilai Instansi Peran
1. Prof. Dr. Benyamin Lakitan Kementerian Negara Ristek Industri Kelapa Sawit 2. Prof. Dr. Amin Soebandrio Kementerian Negara Ristek Diversifikasi Pangan 3. Ir. Nurhidayat, M. Eng Kementerian Negara Ristek Engine Aluminum 4. Prof. Dr. Engkos Koswara Kementerian Negara Ristek TI dan Mikroelektronika 5. Prof. Dr. Wahono Sumaryono, APU BPP Teknologi Buah Tropis
6. Prof. Dr. Carunia M. Firdausy, APU Kementerian Negara Ristek Kelautan-Kerapu 7. Prof. Dr. Martin Djamin, APU Kementerian Negara Ristek Energi
8. Dr. Listyani Wijayanti Kementerian Negara Ristek Pengembangan Sapi 9. Dr. Idwan Suhardi Kementerian Negara Ristek Narasumber 10. Dr. Richard Mengko Kementerian Negara Ristek Narasumber 11. Dr. Teguh Rahardjo Kementerian Negara Ristek Narasumber
LAMPIRAN I
KEPMENNEGRISTEK Nomor : 92 /M/Kp/IV/2009 Tanggal : 28 April 2009
TIM SUPERVISI RISET UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL (RUSNAS)
No. ANGGOTA TIM SUPERVISI INSTANSI
Pengembangan Teknologi Informasi dan Mikroelektronika
1. Ir. Kemal Prihatman, M. Sc Kementerian Negara Ristek
2. Dr. Hammam Reza Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 3. Drs. Damianus Tri Heriyanto Badan Meteorologi Geofisika
4. Ir. Sri Diharto, M. Sc PT. Airsafe Utama Pengembangan Buah-Buahan Unggulan
1. Dr. Wicaksono Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2. Dr. Ahmad Muzakir Faqi IRRI, Deptan
3. Ir. Agus Muharam, MS Puslit Hortikultura - Deptan 4. Sukmawaty Syukur Courage Institute
Pengembangan Teknologi Kelautan - Kerapu
1. Dr. Sadjuga Kementerian Negara Ristek
2. Dr. Endhay Kusnendar Departemen Kelautan dan Perikanan 3. Dr. Edward Danakusumah Pakar Perikanan
4. Ir. Johannes Kitono, MM PT. Central Pertiwi Bahari Pengembangan Industri Kelapa Sawit
1. Dr. Anny Sulaswatty, M. Eng Kementerian Negara Ristek
2. Ir. Indra Budi Susetyo, M.Sc Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 3. Dr. Machmud Thohari Institut Pertanian Bogor
4. Dr. Zulkarnain Poeloengan PT. Matahari Kahuripan Indonesia Diversifikasi Pangan Pokok
1. Dr. Masrizal Kementerian Negara Ristek 2. Dr. Arief Daryanto Institut Pertanian Bogor 3. Ir. Betty Silalahi PT. Garuda Food
No. ANGGOTA TIM SUPERVISI INSTANSI 1. Ir. Irwan Ibrahim, MT Kementerian Negara Ristek 2. Prof. Wiranto Arismunandar, M.Sc Institut Teknologi Bandung 3. Ir. Achdiat Atmawinata Departemen Perindustrian
4. Ir. Rivai Ilham PT. Birawayasa Konsultan Engineering Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan
1. Dr. Agus R. Hoetman Kementerian Negara Ristek 2. Dr. Tatang Hernas Institut Teknologi Bandung 3. Prof. Dr. Mahmud Universitas Sriwijaya Pengembangan Industri Sapi
1. Dr. Ir. Koesnandar, M.Eng. Pusat Teknologi Bioindustri, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2. Prof. (R). Dr. Ir. Kusuma Diwyanto, MS Puslitbang Peternakan, Badan Litbang
Pertanian, Departemen Pertanian
3. Prof.Dr.Ir. Ristianto Utomo, MS Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada
4. Drs. Deddy Setiadi Gabungan Koperasi Susu Indonesia 5. Ir. Purwanto, MBA Elanco Indonesia
LAMPIRAN I
KEPMENNEGRISTEK Nomor : 92 /M/Kp/IV/2009 Tanggal : 28 April 2009
TIM PENILAI RISET UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL (RUSNAS)
No ANGGOTA TIM PENILAI INSTANSI
Pengembangan Teknologi Informasi dan Mikroelektronika
1. Dr. Wilson W. Wenas Institut Teknologi Bandung, DRN 2. Dr. Wahidin Wahab Universitas Indonesia
3. Chandra S. Liemantika PT. Telekomindo Primabhakti Pengembangan Buah-Buahan Unggulan
1. Ir. Thomas Darmawan Gappmi, DRN 2. Dr. Djatnika BPTP Jabar
3. Prof. Dr. Deddy Muchtadi, MS Institut Pertanian Bogor
4. Ir. Wisnu Broto, MS BB Litbang Pasca Panen - Deptan Pengembangan Teknologi Kelautan - Kerapu
1. Prof. Dr. John Haluan, M.Sc Institut Pertanian Bogor 2. Sukiman Hendrokusumo, M.Sc PT. Sea World
3. Dr. Sukoso, M.Sc Universitas Brawijaya 4. Drs. Bambang Suboko Gappindo
Pengembangan Industri Kelapa Sawit
1. Prof. Dr. Tien R. Muchtadi Institut Pertanian Bogor 2. Dr. Sugiono Mulyo BB Biogen - Deptan
3. Dr. Purboyo Guritno Pusat Penelitian Kelapa Sawit 4. Dr. Diah Ratna Dewi Institut Pertanian Bogor Diversifikasi Pangan Pokok
1. Prof. Dr. Simon Bambang Wijanarko Universitas Brawijaya 2. Prof. Dr. Imas Siti Setiasih, SU Universitas Pajajaran
3. Dr. Ridwan Thaher BB Litbang Pasca Panen - Deptan 4. Ir. Maulana W. Jumantara PT. Unilever
1. Dr. Indra Djodikusumo, M.Eng Institut Teknologi Bandung, DRN 2. Prof. Dr. Taufik Rochim Institut Teknologi Bandung
3. Ir. Achmad Safiun Asosiasi Pengecoran Logam Indonesia 4. Dr. Iman E. Enoch PT. Quantum Design
5. Ir. Trisakti Wisnuadji PT. Pelita Sehat Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan
1. Dr. Armansyah Tambunan, M. Agr Institut Pertanian Bogor
2. Dr. MAM Oktaufik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 3. Dr. Unggul Priyanto, M.Sc Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 4. Dr. Supranto Universitas Gajah Mada
Pengembangan Industri Sapi
1. Dr. Ir. Suryahadi DEA Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor 2. Dr. Baharuddin Tappa Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia
3. Drh. Ida Kusuma, MS Pusat Teknologi Produksi Pertanian, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 4. Prof. Dr. Ir. M. Winugroho, M.Sc. APU Balai Penelitian Ternak, Badan Litbang
Pertanian, Departemen Pertanian
5. Dr. Bambang Purwantara, DVM., M.Sc. Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology (SEAMEO BIOTROP)
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 28 April 2009
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI TTD.
KUSMAYANTO KADIMAN LEMBAR PROSES