• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TENTANG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 4 TAHUN 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 4 TAHUN 2014

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 6 TAHUN 2012

TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DI KABUPATEN TANAH LAUT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANAH LAUT,

Menimbang : a. bahwa pasar hewan sebagai fasilitas

pemerintah perlu memberikan

jaminan keamanan pangan produk hasil ternak yang akan dipasarkan

dan dalam rangka upaya

meningkatkan sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah dan untuk

lebih meningkatkan pelayanan

(2)

Mengingat :

khususnya hewan ternak yang akan di jual di pasar hewan, maka perlu diatur ketentuan retribusi di Pasar Hewan;

b. bahwa seiring dengan perkembangan zaman dan adanya penambahan beberapa dasar pengaturan, perlu

adanya penyesuaian tarif dan

ketentuan terhadap retribusi

pelayanan pasar;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 6 Tahun 2012 Tentang

Retribusi Pelayanan Pasar di

Kabupaten Tanah Laut;

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun

1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Tanah Laut, Daerah Tingkat II Tapin dan Daerah Tingkat II Tabalong ( Lembaran

(3)

Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 51, Tambahan

Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 2765 ) dengan

mengubah Undang – Undang

Nomor 27 Tahun 1959 tentang

Penetapan Undang – Undang

Darurat Nomor 3 Tahun 1953

tentang Pembentukan Daerah

Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1959 Nomor 72, Tambahan

Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 1820);

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun

1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2824) ;

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik

(4)

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor

32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun

2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat

Dan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun

2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

(5)

Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan

(Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5234);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 22

Tahun 1983 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1983 Nomor 28, Tambahan

Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3253);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 82

Tahun 2000 tentang Karantina Hewan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 161,

Tambahan lembaran Negara

(6)

9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan

Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,

Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4593);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38

Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara

Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 69

Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

(7)

2010 Nomor 119, Tambahan

Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5161);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah

Laut Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 13 Tahun 2008

tentang Organisasi Perangkat

Daerah Kabupaten Tanah Laut

(Lembaran Daerah Kabupaten

Tanah Laut Tahun 2008 Nomor 13) yang telah dirubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah

(8)

Laut Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 13 Tahun 2008

Organisasi Perangkat Daerah

Kabupaten Tanah Laut (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Laut Tahun 2013 Nomor 10);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah

Laut Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 6 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Pasar

di Kabupaten Tanah Laut

(Lembaran Daerah Kabupaten

(9)

Dengan Persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT

dan

BUPATI TANAH LAUT MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN

DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DI KABUPATEN TANAH LAUT.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Retribusi Pelayanan Pasar Di Kabupaten Tanah Laut (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Laut Tahun 2012 Nomor 6) diubah sebagai berikut :

1. Ketentuan Pasal 1 setelah angka 37, ditambah 9 (Sembilan) angka yaitu angka 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45 dan 46 sehingga berbunyi sebagai berikut :

(10)

38.Dinas Peternakan adalah Dinas Peternakan Kabupaten Tanah Laut.

39.Kepala Dinas Peternakan adalah Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tanah Laut.

40.Pasar Hewan adalah bangunan yang dibangun

oleh Pemerintah Daerah yang disediakan untuk umum dan atau pedagang dan pembeli sebagai prasarana pemasaran hewan.

41.Kandang/Tambatan Hewan adalah bangunan

yang dibangun oleh Pemerintah Daerah yang disediakan sebagai tempat untuk tambatan ternak / hewan yang akan diperjual belikan.

42.Timbangan hewan adalah alat yang

dipergunakan untuk menimbang berat hewan yang akan diperjual belikan.

43.Pelayanan Kesehatan hewan adalah pembelian

jasa medik veteriner oleh tenaga kesehatan hewan/ petugas peternakan yang berkompeten.

44.Pelayanan Perkawinan/Inseminasi (IB) adalah

pembelian jasa dari petugas Inseminator kepada ternak/hewan yang yang birahi yang segera untuk dikawinkan.

45.Pelayanan Pemeriksa Kebuntingan (PKB) adalah

pembelian jasa dari petugas Pemeriksa

Kebuntingan untuk memastikan ternak/hewan adalah bener-benar bunting.

46.Kesehatan Hewan/ternak adalah segala urusan yang berhubungan dengan kebutuhan dasar

(11)

hewan / ternak dan perlindungan dari perlakuan orang atau badan hukum yang tidak manusiawi terhadap hewan dan ternak selama

dalam pemeliharaan, pengangkutan,

penyembelihan, dan perdaganganya.

2. Diantara Bab VI dan Bab VII disisipkan 1 (satu) Bab , yaitu Bab VI A sehingga berbunyi sebagai berikut :

BAB VI A PASAR HEWAN

Pasal 8A

(1)Setiap orang atau badan hukum yang menjual belikan hewan di pasar dapat menggunakan fasilitas pasar hewan yang disediakan oleh Pemerintah Daerah.

(2)Fasilitas Pasar Hewan sebagaimana dimaksud ayat

(1) termasuk didalamnya pemeriksaan kesehatan hewan dalam rangka pencegahan penyakit hewan

menular; perkawinan/inseminasi (IB) dan

Pemeriksaan Kebuntingan (PKB).

(3)Pengelolaan fasilitas pasar hewan, pemeriksaan kesehatan hewan, perkawinan/inseminasi (IB) dan Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) dilakukan oleh Dinas Pelaksana terknis dalam hal ini Dinas Peternakan Kabupaten Tanah Laut.

(12)

Pasal 8B

(1)Setiap orang pribadi atau badan pengguna jasa pasar hewan wajib membayar retribusi.

(2)Objek retribusi sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 adalah

a. retribusi kandang/tambatan ternak/hewan :

1) satu ekor sapi, kerbau dan kuda, perhari Rp. 2.000,-

2) satu ekor kambing/hewan ternak kecil lainnya perhari Rp. 1.000,-

b. retribusi timbangan hewan :

1) satu ekor sapi, kerbau dan kuda Rp. 2.000,-

2) satu ekor kambing/hewan ternak kecil

lainnya Rp. 1.000,- c. hotel ternak dan peternak :

1) satu ekor sapi, kerbau dan kuda Rp. 5.000,- 2) satu ekor kambing /hewan ternak kecil lainnya Rp. 5.000,-

3) satu ekor peternak/pelaku usaha Rp. 25.000,-

d. toko/kantin, los selasar, kamar mandi dan WC

di lingkungan pasar hewan :

1)toko/kantin Rp.5.000,-/minggu

2)los selasar alat-alat pertanian Rp.2.000,-/minggu

3)kamar mandi Rp.2.000,-/orang

(13)

(3)Retribusi dimaksud ayat (1) dan ayat (2) harus dibayar lunas.

3. Ketentuan Pasal 26 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :

BAB XVIII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 26

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, sepanjang ketentuan-ketentuan dan tarif retribusi mengenai pelayanan pasar yang sama masih diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Kabupaten Tanah Laut, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

(14)

Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Daerah ini dengan

penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Laut.

Ditetapkan di Pelaihari

pada tanggal 15 Januari 2014

Diundangkan di Pelaihari pada tanggal 15 Januari 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2014 NOMOR 4

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini adalah uji klinis acak terkontrol untuk mengetahui respons pemberian terapi besi satu kali sehari dibandingkan dengan tiga kali sehari dengan dosis total yang

Faktor risiko host pada kejadian leptospirosis di Kabupaten Demak adalah kontak dengan tikus, pekerjaan berisiko dan keberadaan selokan yang buruk.. Ketiga faktor risiko

Clustering adalah salah satu teknik data mining yang bertujuan untuk mengidentifikasi sekelompok obyek yang mempunyai kemiripan karakteristik tertentu yang

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul memiliki sumberdaya yang relative terbatas, jumlah seluruh karyawan ada 39 orang dengan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Al Firdaus pada materi Nilai Mutlak dan Matriks tahun ajaran 2014/2015 dapat disimpulkan (1) Penggunaan

³ Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Muhammad Jais, S.Sos pada hari Kamis, Tanggal 2 Oktober 2014 jam 14.00 bertempat di Dinas UPTD Pasar mengatakan bahwasanya

suatu sistem yang di dalamnya terdiri dari komponen-komponen sistem instruksional, yaitu komponen pesan, orang, bahan, peralatan, teknik, dan latar atau lingkungan. Suatu

menunjukkan bahwa secara parsial Loan to Deposit Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset pada PT Bank Sumut Kantor Cabang Iskandar Muda periode