JURNAL STANDAR DALAM
REVIEW LAPORAN
KEUANGAN SATKER
BATAM, 22-24 MEI 2017
BIRO KEUANGAN DAN UMUM
SEKRETARIAT JENDERAL
REVIEW LAPORAN KEUANGAN
2
1. Kelengkapan Laporan Keuangan
2. Kesesuaian Dengan Persamaan Dasar Akuntansi
3. Review Per komponen Laporan Keuangan
a) Neraca Percobaan
b) Laporan Realisasi Anggaran
c) Laporan Operasional
d) Laporan Perubahan Ekuitas
e) Neraca
f) Catatan atas Laporan Keuangan
4. Review antar komponen Laporan Keuangan
a) Intra Laporan Keuangan
Hal-hal yang perlu diperhartikan sebelum
melakukan Review Laporan Keuangan
Pastikan Laporan Keuangan yang akan direview
telah
:
4
1. Dilakukan rekonsiliasi nilai
Pagu
,
Pendapatan
dan
Belanja
dengan KPPN
Berita Acara Rekonsiliasi
(BAR).
2. Dilakukan rekonsiliasi internal nilai
Persediaan
,
Aset Tetap
dan
Aset Lainnya
antara SAIBA dengan
SIMAK-BMN Berita Acara Rekonsiliasi Internal.
3. Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) telah dibuat dan
siap ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA).
Hal-hal yang perlu diperhartikan sebelum
melakukan Review Laporan Keuangan
Waktu pelaksanaan review :
a.
Tidak mendahului
jadwal pelaksanaan dan
penyelesaian pertanggungjawaban anggaran.
b.
Tidak melewati
batas waktu penyusunan dan
Jurnal Standar
Persamaan Dasar Akuntansi
dan Aturan Debet - Kredit
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS
DEBET KREDIT DEBET KREDIT
+
Bertambah
Berkurang
-
Berkurang
-
Bertambah
+
ATURAN DEBET - KREDIT
Persamaan Dasar Akuntansi
dan Aturan Debet - Kredit
8
DEBET KREDIT DEBET KREDIT
+
Bertambah
Berkurang
-
Berkurang
-
Bertambah
+
ATURAN DEBET - KREDIT
ASET
KEWAJIBAN + EKUITAS
A. ASET LANCAR
1. Kas di Bendahara
2. Kas Lainnya & Setara Kas
3. Kas BLU
4. Piutang
5. Belanja Dibayar Dimuka
6. Uang Muka Belanja
E. KEWAJIBAN
1. Utang Kepada Pihak Ketiga
2. Hibah yang Belum disahkan
3. Pendapatan Diterima Dimuka
4. Uang Muka dari KPPN
Persamaan Dasar Akuntansi
dan Aturan Debet - Kredit
DEBET KREDIT DEBET KREDIT
+
Bertambah
Berkurang
-
Berkurang
-
Bertambah
+
ATURAN DEBET - KREDIT
ASET
KEWAJIBAN + EKUITAS
A. ASET LANCAR
7. Pendapatan yang Masih Harus
Diterima
8. Bagian Lancar TGR
9. Investasi Jangka Pendek
10. Persediaan
F. EKUITAS
1. Penyesuaian Nilai Aset
2. Koreksi Nilai Persediaan
3. Selisih Revaluasi Aset Tetap
4. Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
5. Koreksi Lain-Lain.
Persamaan Dasar Akuntansi
dan Aturan Debet - Kredit
10
DEBET KREDIT DEBET KREDIT
+
Bertambah
Berkurang
-
Berkurang
-
Bertambah
+
ATURAN DEBET - KREDIT
ASET
KEWAJIBAN + EKUITAS
B. ASET TETAP
1. Tanah
2. Peralatan dan Mesin
3. Gedung dan Bangunan
4. Jalan, Irigasi dan Jaringan
5. KDP
6. Aset Tetap Lainnya
F. EKUITAS
6. Transaksi Antar Entitas :
- Diterima dari Entitas Lain
- Ditagihkan kepada Entitas Lain
- Transfer Keluar
- Transfer Masuk
Persamaan Dasar Akuntansi
dan Aturan Debet - Kredit
DEBET KREDIT DEBET KREDIT
+
Bertambah
Berkurang
-
Berkurang
-
Bertambah
+
ATURAN DEBET - KREDIT
ASET
KEWAJIBAN + EKUITAS
C. PIUTANG JANGKA PANJANG
1. Piutang TP/TGR BLU
2. Piutang Jangka Panjang Lainnya
D. ASET LAINNYA
1. Aset Tak Berwujud (ATB)
2. Dana yang dibatasi
Penggunaanya
G. AKUMULASI PENYUSUTAN/AMORTISASI
1. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
2. Amortisasi Aset Tak Berwujud
3. Akumulasi Penyusutan Aset Yang
Dihentikan dari operasi pemenerintah
Persamaan Dasar Akuntansi
dan Aturan Debet - Kredit
12
DEBET KREDIT DEBET KREDIT
+
Bertambah
Berkurang
-
Berkurang
-
Bertambah
+
ATURAN DEBET - KREDIT
ASET
KEWAJIBAN + EKUITAS
D. ASET LAINNYA
3. Aset Lain-Lain
4. Aset yang dihentikan dari operasi
pemerintahan
1. Neraca
13
2015 ASET
Aset Lancar
Kas Di Bendahara Pengeluaran 1.000.000 Kas Di Bendahara Penerimaan 100.000.000 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 2.000.000
Piutang PNBP 600.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih (60.000)
Persediaan 70.000.000
JumlahAset Lancar 173.540.000
ASET TETAP
Tanah 1.000.000.000
Peralatan dan Mesin 2.000.000.000 Gedung dan Bangunan 5.000.000.000 Akumulasi Penyusutan (2.500.000.000)
Jumlah Aset Tetap 5.500.000.000
ASET LAINNNYA
Aset Lain-lain 0
Jumlah Aset Lainnya 0
Jumlah Aset 5.673.540.000
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
Uang Muka dari KPPN 1.000.000
Utang Kepada Pihak Ketiga 2.000.000
Jumlah Kewajiban 3.000.000
EKUITAS
Ekuitas 5.670.540.000
Persamaan Dasar Akuntansi
dan Aturan Debet - Kredit
14
DEBET KREDIT DEBET KREDIT
+
Bertambah
Berkurang
-
Berkurang
-
Bertambah
+
ATURAN DEBET - KREDIT
BEBAN
PENDAPATAN
BEBAN
1. Beban Operasional
2. Beban Non Operasional
PENDAPATAN
1. Pendapatan Operasional
2. Pendapatan Non Operasional
Beban bertambah dicatat disisi
Debet
karena Beban bersifat mengurangi
Pendapatan sedangkan Pendapatan bersifat menambah Ekuitas, semakin besar
bebannya maka semakin kecil pendapatan dan Ekuitasnya. Begitupun
sebaliknya.
1. Seluruh Akun Laporan
Harus
Bersaldo Normal
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Akun
Saldo Normal
Aset (1xxxxx)
Debet
Penyisihan Piutang
Kredit
Akumulasi Penyusutan
Kredit
Kewajiban (2xxxxx)
Kredit
Pendapatan (4xxxxx)
Kredit
Pengembalian Pendapatan
Debet
Beban (5xxxxx)
Debet
Beban Penyisihan Piutang
Debit
16
PRINSIP DASAR
BELANJA DAN BEBAN
REALISASI BELANJA
DI LRA menjadi BEBAN
DI
LO
KECUALI :
-
Belanja
Modal
- Belanja Barang Persediaan
(5218xx, 523xxx, 526xxx)
Laporan Keuangan
BELANJA DAN BEBAN
Jenis Belanja LRA LO
1. Pegawai Belanja Pegawai BebanPegawai 2. Pembelian Persediaan Belanja Barang Persediaan -3. Pemakaian Persediaan - BebanPersediaan 4. Pemakaian Persediaan
Suku Cadang dan
Persediaan untuk Pemeliharaan
- BebanPemeliharaan
5. Barang dan Jasa Belanja Barang dan Jasa BebanBarang dan Jasa 6. Pemeliharaan Belanja Pemeliharaan BebanPemeliharaan
7. Aset/BMN Belanja Modal
-8. Bantuan Sosial Belanja Bantuan Sosial BebanBantuan Sosial
Laporan Keuangan
18
CARA PEMBENTUKAN AKUN LAPORAN KEUANGAN
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber
1 Kas di Bendahara Pengeluaran by SystemOtomatis SAIBA SPM/SP2D ManualJurnal SAIBA Penyesuaian Memo 2 Kas di Bendahara Penerimaan ManualJurnal SAIBA Rekenig Koran, SSBP, Bukti Penerimaan - -
-3 Kas di BLU by SystemOtomatis SAIBA SP3B Pengesahan ManualJurnal SAIBA Penyesuaian Memo 4 Kas Lainnya dan Setara Kas ManualJurnal SAIBA LPJ BP, Rekening Koran, Data Keuangan Lainnya - -
-5 Piutang ManualJurnal SAIBA Rekapitulasi Piutang - - -6 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih ManualJurnal SAIBA Rekepitulasi Penyisihan Piutang Tak Tertagih - - -7 Pendapatan diterima dimuka ManualJurnal SAIBA Perhitungan Pendapatan diterima dimuka - -
-NO AKUN NERACA
NORMAL TIDAK NORMAL/TIDAK LAZIM
Laporan Keuangan
CARA PEMBENTUKAN AKUN LAPORAN KEUANGAN
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber
8 Belanja dibayar dimuka Jurnal
Manual SAIBA Dokumen Keuangan - -
-9 Uang Muka Belanja ManualJurnal SAIBA Dokumen Keuangan - - -10 Investasi Jangka Pendek Jurnal
Manual SAIBA
Data Investasi Jangka
Pendek Satker - -
-11 Persediaan Otomatis by System
Persediaan &
SIMAK BMN Kuitansi, Faktur, Kontrak
Jurnal
Manual SAIBA
Memo Penyesuaian 12 Persediaan yang Belum diregister by SystemOtomatis SAIBA SPM/SP2D Belanja Barang Persediaan ManualJurnal SAIBA Penyesuaian Memo
13 Tanah Otomatis by System SIMAK BMN BAST, Kontrak, SPM/SP2D Belanja Modal Jurnal Manual SAIBA Memo Penyesuaian Otomatis BAST, Kontrak, SPM/SP2D Jurnal Memo
NO AKUN NERACA
NORMAL TIDAK NORMAL/TIDAK LAZIM
Laporan Keuangan
20
CARA PEMBENTUKAN AKUN LAPORAN KEUANGAN
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber
15 Gedung dan Bangunan Otomatis
by System SIMAK BMN BAST, Kontrak, SPM/SP2D Belanja Modal Jurnal Manual SAIBA Memo Penyesuaian 16 Jalan dan Jembatan by SystemOtomatis SIMAK BMN BAST, Kontrak, SPM/SP2D Belanja Modal ManualJurnal SAIBA Penyesuaian Memo
17 Irigasi Otomatis by System SIMAK BMN BAST, Kontrak, SPM/SP2D Belanja Modal Jurnal Manual SAIBA Memo Penyesuaian 18 Jaringan by SystemOtomatis SIMAK BMN BAST, Kontrak, SPM/SP2D Belanja Modal ManualJurnal SAIBA Penyesuaian Memo 19 Konstruksi Dalam Pengerjaan Otomatis by System SIMAK BMN BAST, Kontrak, SPM/SP2D Belanja Modal Jurnal Manual SAIBA Memo Penyesuaian 20 Aset Tetap Renovasi by SystemOtomatis SIMAK BMN BAST, Kontrak, SPM/SP2D Belanja Modal ManualJurnal SAIBA Penyesuaian Memo 21 Aset Tetap Lainnya Otomatis
by System SIMAK BMN BAST, Kontrak, SPM/SP2D Belanja Modal Jurnal Manual SAIBA Memo Penyesuaian NO AKUN NERACA
NORMAL TIDAK NORMAL/TIDAK LAZIM
AKUN NERACA
Laporan Keuangan
CARA PEMBENTUKAN AKUN LAPORAN KEUANGAN
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber
22 Software, Lisensi, Aset Tak Berwujud Otomatis by System SIMAK BMN BAST, Kontrak, SPM/SP2D Belanja Modal Jurnal Manual SAIBA Memo Penyesuaian 23 Aset yang dihentikan/Aset Lain-Lain by SystemOtomatis SIMAK BMN BAST, Kontrak, SPM/SP2D Belanja Modal ManualJurnal SAIBA Penyesuaian Memo 24 Tanah yang belum
diregister
Otomatis
by System SAIBA SPM/SP2D Belanja Modal
Jurnal
Manual SAIBA
Memo Penyesuaian 25 Peralatan dan Mesin yang
belum diregister
Otomatis
by System SAIBA SPM/SP2D Belanja Modal
Jurnal
Manual SAIBA
Memo Penyesuaian 26 Gedung dan Bangunan yang belum diregister by SystemOtomatis SAIBA SPM/SP2D Belanja Modal ManualJurnal SAIBA Penyesuaian Memo 27 Jalan dan Jembatan yang
belum diregister
Otomatis
by System SAIBA SPM/SP2D Belanja Modal
Jurnal
Manual SAIBA
Memo Penyesuaian
Irigasi yang belum Otomatis Jurnal Memo
NO AKUN NERACA
NORMAL TIDAK NORMAL/TIDAK LAZIM
Laporan Keuangan
22
CARA PEMBENTUKAN AKUN LAPORAN KEUANGAN
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber 29 Jaringan diregisteryang belum by SystemOtomatis SAIBA SPM/SP2D Belanja Modal ManualJurnal SAIBA Penyesuaian Memo 30 Aset Tak Berwujud Lainnya yang belum diregister by SystemOtomatis SAIBA SPM/SP2D Belanja Modal ManualJurnal SAIBA Penyesuaian Memo 31 Akumulasi Penyusutan by SystemOtomatis SIMAK BMN - ManualJurnal SAIBA Penyesuaian Memo 32 Utang Kepada Pihak Ketiga ManualJurnal SAIBA LPJ, Data Keuangan - -
-33 Uang Muka dari KPPN by SystemOtomatis SAIBA SPM/SP2D UP/TUP GUP ManualJurnal SAIBA Penyesuaian Memo 34 Utang Jangka Pendek Lainnya ManualJurnal SAIBA LPJ, Data Keuangan - -
-35 Ekuitas by SystemOtomatis SAIBA SPM/SP2D, SSBP, SSPB, Data Keuangan ManualJurnal SAIBA Penyesuaian Memo NO AKUN NERACA
NORMAL TIDAK NORMAL/TIDAK LAZIM
Laporan Keuangan
CARA PEMBENTUKAN AKUN LAPORAN KEUANGAN
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber
36
Transfer Masuk / Transfer Keluar Aset Lancar non Persediaan & Kewajiban
Otomatis
by System SAIBA BAST
Jurnal
Manual SAIBA BAST 37
Transfer Masuk / Transfer Keluar Persediaan, Aset Tetap dan Aset Lainnya
Otomatis by System
Persediaan &
SIMAK BMN BAST
Jurnal
Manual SAIBA BAST
NO AKUN NERACA
NORMAL TIDAK NORMAL/TIDAK LAZIM
Laporan Keuangan
24
CARA PEMBENTUKAN AKUN LAPORAN KEUANGAN
AKUN LRA
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber
Cara Pembentuk Akun Aplikasi Dokumen Sumber 1 Penerimaan PNBP Otomatis by System SAIBA SSBP - -
-2 Penerimaan Hibah Otomatis
by System SAIBA SP2HL - -
-3 Belanja Otomatis
by System SAIBA SPM/SP2D/SP3B - -
-NO AKUN LRA
Laporan Keuangan
CARA PEMBENTUKAN AKUN LAPORAN KEUANGAN
AKUN L/O
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber
1 Pendapatan Operasional & Non Operasional
Otomatis
by System SAIBA SSBP - -
-2 Pendapatan Operasional & Non Operasional Jurnal Manual SAIBA Memo Penyesuaian Akrual - - -3 Beban Otomatis by System SAIBA, SIMAK & Persediaan SPM/SP2D/SP3B & dokumen Pemakaian Persediaan, Laporan Penyusutan - - -4 Beban Jurnal Manual SAIBA Memo Penyesuaian Akrual - - -NO AKUN L/O
Laporan Keuangan
26
CARA PEMBENTUKAN AKUN LAPORAN KEUANGAN
AKUN LPE
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber 1 Ekuitas Awal Otomatis
by System SAIBA - - - -2 Surplus/Defisit - LO Otomatis by System SAIBA Memo Penyesuaian Akrual - -
-3 Penyesuaian Nilai Aset Otomatis
by System SIMAK BMN Memo Penyesuaian Jurnal Manual SAIBA Memo Penyesuaian 4 Koreksi Nilai Persediaan Otomatis
by System Persediaan Memo Penyesuaian Jurnal Manual SAIBA Memo Penyesuaian NO AKUN L/O
Laporan Keuangan
CARA PEMBENTUKAN AKUN LAPORAN KEUANGAN
AKUN LPE
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber 5 Selisih Revaluasi Aset
Tetap
Otomatis
by System SIMAK BMN - - -
-6 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi Otomatis by System SIMAK BMN Memo Penyesuaian Jurnal Manual SAIBA -7 Koreksi Lain-Lain Jurnal
Manual SAIBA
Memo
Penyesuaian - -
-8
Transaksi Antar Entitas - Ditagihkan kepada Entitas Lain
Otomatis
by System SAIBA SPM/SP2D - -
-NO AKUN L/O
Laporan Keuangan
28
CARA PEMBENTUKAN AKUN LAPORAN KEUANGAN
AKUN LPE
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber
Cara Pembentuk
Akun
Aplikasi Dokumen Sumber 9 Transaksi Antar Entitas
- Diterima Dari Entitas Lain
Otomatis
by System SAIBA SSBP - -
-10
Transaksi Antar Entitas - Transfer Keluar dan - Transfer Masuk Otomatis by System SAIBA dan SIMAK BMN BAST Jurnal Manual SAIBA BAST dan Memo Penyesuaian 11
Transaksi Antar Entitas - Pengesahan Hibah Langsung
Jurnal
Manual SAIBA SP2HL - -
-NO AKUN L/O
2. Jurnal tidak lazim boleh digunakan demi kewajaran
penyajian laporan keuangan dengan syarat :
a. Gunakan seperlunya dan sewajarnya.
b. Tetap mengikuti kaidah dan prinsip-prinsip
penjurnalan yang berlaku.
c. Jumlah jurnal tidak lazim yang dibuat sama dengan
jumlah jurnal yang dibentuk oleh aplikasi secara
otomatis.
d. Jumlah Laporan yang terkoreksi melalui Jurnal tidak
lazim sama dengan Jumlah Laporan yang terkoreksi
secara otomatis melalui aplikasi.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Jurnal Standar
A. Transaksi DIPA dan Revisi DIPA
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Jan. 1 Piutang dari KUN XXX
Allotment Belanja XXX XXXX
Untuk mencatat anggaran belanja pada DIPA
Jan 1 Estimasi Pendapatan XXX yang Dialokasikan
XXX
Utang Kepada KUN XXX
Untuk mencatat anggaran pendapatan pada DIPA
Pencatatan DIPA dilakukan pada
Buku Besar Kas
pada saat tanggal diterbitkannya.
Dalam hal diterbitkan sebelum awal tahun anggaran dicatat sebagai transaksi awal
tahun anggaran.
Pencatatan transaksi pendapatan berdasarkan pada adanya SSP atau SSBP atau
dokumen lain yang dipersamakan
B. Transaksi Periode Berjalan
1. Transaksi Pendapatan
Jurnal Kas Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr
Utang kepada KUN X Diterima dari Entitas Lain X Pendapatan Pajak Pendapatan PNBP Pendapatan Hibah X X X Pendapatan Pajak Pendapatan PNBP Pendapatan Hibah X X X
Pencatatan transaksi Belanja Operasional berdasarkan pada SPM dan SP2D
C. Transaksi Periode Berjalan
2. Transaksi Belanja/beban Operasional selain Persediaan
Jurnal Kas Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah
Belanja Bantuan Sosial Belanja Lain-lain X X X X X X X BebanPegawai Beban Jasa Beban Pemeliharaan Beban Perjalanan Beban Bunga Beban Subsidi BebanHibah
Beban Bantuan Sosial Beban Lain-lain X X X X X X X X X
Piutang dari KUN X Ditagihkan ke entitas Lain X
Catatan:
Belanja Barang berupa Belanja Pemelihararaan dan Belanja Bansos dalam bentuk barang yang menghasilkan persediaan dalam Buku Besar Akrual dicatat sebagai Persediaan Belum Diregister.
Pencatatan transaksi Belanja barang persediaan ditandai dengan adanya pengadaan barang-barang persediaan dan diikuti dengan penerbitan SPM dan SP2D
C. Transaksi Periode Berjalan
3. Transaksi Belanja Barang Persediaan
Jurnal Kas Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr
Belanja Barang Persediaan X Persediaan yang belum
diregister X
Piutang dari KUN X Ditagihkan ke entitas Lain X
Akun Belanja Barang Persediaan:
5218XXà521811, 521812, 521813, 521821, 521822, 521831, 521832 523XXXà523112, 523122, 523123, 523134, 523135, 523136, 523191
526XXX à 526111, 526112, 526113, 526114, 526115, 526211, 526212, 52631157X112à571112, 572112, 573112, 574112, 575112, 576112
C. Transaksi Periode Berjalan
3. Transaksi Belanja Barang Persediaan
Setelah dilakukan perekaman pembelian
persediaan pada aplikasi persediaan dan
ditransfer ke Aplikasi SIMAK BMN, maka
akan dihasilkan data pembelian
persediaan per akun dan datanya
dikirimkan ke Aplikasi
SAIBA
Jurnal Akrual Dr Cr
Persediaan XXX X
Persediaan yang belum
diregister X
Pemakaian persediaan akan dicatat
sebagai beban persedian
Jurnal Akrual Dr Cr
Beban Persediaan X
Pencatatan transaksi Belanja Modal ditandai dengan adanya pengadaan
aset non lancar dan diikuti dengan penerbitan SPM dan SP2D
C. Transaksi Periode Berjalan
4. Transaksi Belanja Modal
Jurnal Kas Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr
Belanja Modal Tanah
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Belanja Modal Aset Non Lancar Lainnnya X X X X X X
Aset Tetap yang belum
diregister X
C. Transaksi Periode Berjalan
4. Transaksi Belanja Modal
Setelah dilakukan perekaman Pembelian aset tetap pada aplikasi SIMAK BMN, akan dihasilkan data registrasi aset tetap dan dikirimkan datanya ke Aplikasi SAIBA
Jurnal Akrual Dr Cr
- Tanah
- Peralatan dan Mesin - Gedung dan bangunan - Jalan, Irigasi , Jaringan - Aset tetap Lainnya
X X X X X Aset tetap yang belum
diregister
X
Belanja modal atas BMN Ekstrakomtabel diakui sebagai beban periode berjalan yaitu dapat diakui langsung saat
perekaman aset ekstrakomptabel atau dilakukan penyesuaian pada akhir tahun
Jurnal Akrual Dr Cr
Beban Operasional Lainnya (aset
ekstrakomptabel)
X
Aset tetap yang belum diregister
Pencatatan transaksi UP ditandai dengan adanya
permintaan UP kepada BUN melalui SPM Non
Anggaran dan diterbitkan SP2D UP
C. Transaksi Periode Berjalan
5. Transaksi Penyediaan Uang Persediaan
Jurnal Kas Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr
Kas di Bendahara
Pengeluaran X Uang Muka dari
Transaksi penggantian uang persediaan isi (GU Isi) hanya mencatat
pengeluarannya saja, tidak mencatat mutasi uang persediaan yang ada
C. Transaksi Periode Berjalan
6. Transaksi Penggantian Uang Persediaan
Jurnal Kas Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah
Belanja Bantuan Sosial Belanja Lain-lain X X X X X X X X Beban Pegawai Beban XXX
Aset Tetap yang Belum Diregister
Beban Bunga Beban Subsidi Beban Hibah
Beban Bantuan Sosial Beban Lain-lain X X X X X X X X
Piutang kepada KUN X Ditagihkan ke entitas
Lain
Transaksi Pengembalian UP terjadi apabila satuan kerja mengajukan SPM GU Nihil atau menyetor kembali sisa UP ke Kas Negara
C. Transaksi Periode Berjalan
7. Transaksi Pengembalian Uang Persediaan
Jurnal Kas Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr
Belanja Barang X Beban XXX X
Piutang dari KUN X Ditagihkan ke entitas
Lain
X Uang Muka dari KPPN X
Kas Di Bendahara
Pengeluaran X
Bila Pengembalian UP dilakukan dengan penyetoran ke kas Negara maka pada jurnal akrual akan dijurnal dengan mengurangi akun kas di bendahara pengeluaran dan uang muka dari KPPN saja
Pengembalian
pendapatan
adalah
transaksi
atas
pengembalian penerimaan ke kas negara pada waktu
sebelumnya, baik pengembalian pendapatan TA berjalan
maupun TA yang lalu
C. Transaksi Periode Berjalan
8. Transaksi Pengembalian Pendapatan
Jurnal Kas Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr
Pendapatan Pajak
Pendapatan PNBP XX Pendapatan Pajak Pendapatan PNBP XX
C. Transaksi Periode Berjalan
9. Transaksi Pengembalian Belanja
Jurnal Kas Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr
Piutang Kepada KUN X Ditagihkan kepada
entitas Lain X
Belanja XXX X Beban XXX X
Jurnal Kas Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr
Utang Kepada KUN X Diterima dari Entitas
Lain X
Pendapatan PNBP
Lainnya X Pendapatan PNBP Lainnya X
Tahun anggaran berjalan
Tahun anggaran sebelumnya
Pos-Pos Penyesuaian
1. Kas di Bendahara Penerimaan
2. Pendapatan Yang Masih Harus
Diterima/Piutang Pajak/PNBP
3. Kas Lainnya di Bendahara
Pengeluaran
4. Pendapatan Diterima Dimuka
5. Belanja Dibayar Di Muka
6. Uang Muka Belanja
7. Belanja yang Masih Harus
Dibayar
8. Persediaan
9. Penyisihan Piutang
10.Penyusutan
11.Koreksi Antar Beban
Penyesuaian dilakukan untuk
menyesuaikan akun-akun
pendapatan dan beban akrual,
sehingga laporan yang akan
disajikan memenuhi konsep
periodesitas
A. KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN
Kas di Bendahara Penerimaan Satker yang masih ada pada
akhir periode pelaporan mengindikasikan masih adanya
penerimaan negara yang belum disetor ke Kas Negara.
Penerimaan tersebut belum dapat diakui sebagai
pendapatan LRA, tetapi sudah harus diakui sebagai
pendapatan dalam Laporan Operasional
Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Des 31 Kas di Bendahara Penerimaan XXX
Pendapatan PNBP XXXX
Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Jan 2 Pendapatan PNBP XXX
Kas di Bendahara Penerimaan XXXX
B. PENDAPATAN PNBP YANG MASIH HARUS DITERIMA
Pendapatan yang masih harus diterima adalah pendapatan pajak/atau bukan pajak yang seharusnya sudah dibayarkan oleh wajib bayar
namun belum diterima pembayarannya atau belum disetor ke kas negara
Pendapatan ini belum dicatat sebagai pendapatan menurut basis kas, tetapi sudah dapat diakui sebagai pendapatan akrual dalam laporan operasional dan harus disajikan di neraca sebagai pendapatan yang masih harus diterima.
Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Des 31 Pendapatan PNBP yang masih harus diterima XXX
Pendapatan PNBP XXXX
Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Des 31 Piutang PNBP XXX
Pendapatan PNBP XXXX
Untuk pendapatan yang seharusnya sudah diterima pada periode berjalan tetapi belum
diterima sampai dengan tanggal pelaporan diakui sebagai piutang
C. KAS LAINNYA DI BENDAHARA PENGELUARAN
Kas lainnya di Bendahara Pengeluaran merupakan kas selain yang berasal dari Uang persediaan, dapat berupa bunga jasa giro yang belum disetor kas negara, uang pihak ketiga yang belum diserahkan seperti honorarium pegawai, atau pajak yang belum disetor
Kas lainnya di Bendahara Pengeluaran harus disajikan sesuai dengan substansinya
Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Des 31 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran XXX
Pendapatan Jasa Giro/PNBP Utang Kepada Pihak Ketiga
Utang Potongan Bendahara yang Belum Disetor
XXX XXX XXX
D. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
Pendapatan diterima di muka adalah pendapatan pajak dan/atau pendapatan bukan pajak yang sudah diterima di rekening kas negara tetapi belum menjadi hak pemerintah sepenuhnya karena masih melekat kewajiban pemerintah untuk memberikan barang/jasa di kemudian hari kepada pihak ketiga atau adanya kelebihan pembayaran oleh pihak ketiga tetapi belum dikembalikan
dapat berupa kelebihan pembayaran pajak Wajib Pajak (WP), Pembayaran PNBP untuk masa
melebihi tanggal pelaporan, dan lain-lain
Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Des 31 Pendapatan Pajak/PNBP XXX
E. BELANJA DIBAYAR DI MUKA
Belanja dibayar dimuka adalah pengeluaran belanja pada tahun berjalan tetapi manfaatnya melampaui tahun anggaran berjalan, sehingga pada tahun berikutnya masih ada manfaat yang akan diterima akibat pembayaran tersebut.
Untuk mengidentifikasi belanja dibayar dimuka perlu melihat dokumen pengadaan barang dan jasa
menyangkut masa kontrak atau waktu pelayanan jasa yang akan diberikan khususnya jasa
Tanggal
Jurnal Akrual
Debet
Kredit
Des 31
Belanja Dibayar Dimuka (prepaid)
XXX
F. UANG MUKA BELANJA
Uang Muka Belanja adalah pembayaran di muka atas belanja yang diberikan terlebih dahulu sebelum pegawai/rekanan menyerahkan hasil pekerjaan/jasa.
terhadap pengeluaran belanja tersebut pada tanggal pelaporan dicatat sebagai Uang Muka Belanja dan mengkredit akun beban yang sesuai
Tanggal
Jurnal Akrual
Debet
Kredit
Des 31
Uang Muka Belanja XXX
(prepayment)
XXX
G. BELANJA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Belanja yang masih harus dibayar adalah tagihan pihak ketiga
atau kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang pada
tanggal pelaporan keuangan belum dapat dibayarkan
Belanja yang masih harus dibayar: Belanja Pegawai ;
Belanja Barang; Belanja Modal; Belanja Bunga; Belanja
Subsidi; Belanja Hibah; Belanja Bantuan Sosial ; dan
Belanja lain-lain.
Tanggal
Jurnal Akrual
Debet
Kredit
Des 31
Beban xxxxxxx
XXX
Belanja xxxxxxx Yang Masih harus
H. PERSEDIAAN
Beban persediaan hanya diperhitungkan untuk persediaan yang sifatnya umum, tidak termasuk persediaan yang berasal dari belanja barang untuk diserahkan kepada masyarakat, dan belanja bantuan sosial.
Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Des 31 Beban Persediaan XXX
Persediaan XXX
Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Des 31 Beban Barang yang akan diserahkan kepada masyarakat
XXX
Persediaan XXX
Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Des 31 Beban Bantuan Sosial XXX
I. PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH
Penyisihan piutang tak tertagih dilakukan dalam rangka penyajian nilai bersih yang dapat direalisasi (net realizable value).
dilakukan dengan cara mengestimasi berapa penyisihan piutang yang diestimasi dalam rangka penyajian wajar sehingga pada penerapan pertama kali diakui sebagai beban penyisihan tak tertagih
Tanggal
Jurnal Akrual
Debet
Kredit
Des 31
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
XXX
J. PENYUSUTAN DAN AMORTISASI
Penyusutan adalah
alokasi sistematis atas
nilai suatu aset tetap
yang dapat disusutkan
selama masa manfaat
aset yang bersangkutan.
Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Des 31 Beban Penyusutan XXX
Akumulasi
Penyusutan XXX
Amortisasi adalah
pengurangan nilai aset
tak berwujud secara
sistematis yang
dilakukan setiap
periode akuntansi
dalam jangka waktu
tertentu
Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Des 31 Beban Amortisasi XXX
Akumulasi
K. KOREKSI ANTAR BEBAN
Koreksi antar beban
adalah koreksi beban
yang terlanjur dicatat
pada akun yang salah
menjadi akun beban
yang seharusnya.
Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Des 1 Beban Pemeliharaan XXX
Ditagihkan KEL XXX
Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Des 31 Beban Jasa XXX
Beban Pemeliharaan XXX
Jika diketahui pada proses penyusunan laporan
keuangan dan tidak memungkinkan adanya ralat SPP/SPM, maka dilakukan jurnal koreksi antar beban
K. KOREKSI ANTARA BEBAN DAN ASET
Koreksi/reklasifikasi
aset menjadi beban
atau sebaliknya, apabila
terjadi kesalahan
pembebanan akun
belanja yang tidak
dapat lagi dilakukan
ralat SPM/SP2D
Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Des 31 Beban Pemeliharaan XXX
Aset tetap yg blm
diregister XXX
Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Des 31 Aset tetap yg blm
diregister XXX
Beban
WAKTU/PERIODE
No POS/AKUN Penyesuaian
1
Pendapatan Diterima Dimuka
Tahunan
2
Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Tahunan
3
Beban Dibayar Dimuka
Tahunan
4
Beban yang Masih Harus Dibayar
Tahunan
5
Penyisihan Piutang tak Tertagih
Semesteran
6
Penyusutan
Semesteran
7
Persediaan
Semesteran
8
Kas di Bendahara Penerimaan
Tahunan
9
Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran
Tahunan
10 Koreksi antar Beban
Semesteran
11 Reklasifikasi Aset
Tahunan
JURNAL NERACA,
REKLASIFIKASI
DAN JURNAL ASET
JURNAL ASET
•
Saldo awal
•
Pembelian, atau pengadaan aset
•
Perolehan/Pengembangan KDP
•
Penyelesaian KDP
•
Transfer Keluar
•
Transfer Masuk
•
Penghentian Aset
•
Penggunaan kembali Aset
•
Hibah Masuk
•
Hibah Keluar
•
Rampasan/Sitaan
Jenis transaksi yang berkaitan dengan aset
Saldo Awal
Transaksi BUKU BESAR KAS BUKU BESAR AKRUAL
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Aset Tetap X
Koreksi Saldo Awal X
•
Saldo Awal Aset/Kewajiban yang belum dimasukkan dalam neraca sebelumnya
harus dimasukkan ke neraca.
•
Untuk aset yang sebetulnya sudah dimiliki entitas pada periode sebelumnya
namun tidak disajikan di neraca.
•
Dicatat sebagai bagian dari saldo awal, namun tidak dilakukan penyajian ulang
atas neraca sebelumnya.
•
Sebagai bagian dari koreksi.pencatatan aset dan menambah ekuitas pada
periode berjalan
Pembelian/Pengadaan Aset Tetap
Pembelian aset tetap
yang sudah dicatat
dalam SIMAK BMN
(diregistrasi) dan
merupakan aset
intrakomptabel
Tgl Jurnal Akrual Debet Kredit
Aset Tetap XXX
Aset tetap yg belum
diregister XXX
Tgl Jurnal Akrual Debet Kredit
Beban Operasional
Lainnya XXX
Aset tetap yg belum
diregister XXX
Pembelian aset tetap
yang sudah dicatat
dalam SIMAK BMN
(diregistrasi) dan
merupakan aset
ekstrakomptabel
Perolehan/Pengembangan KDP dan Penyelesaian KDP
Pengadaan aset tetap
yang melalui proses
pembangunan (KDP)
dan tercatat dalam
kartu KDP
Tgl Jurnal Akrual Debet Kredit
KDP XXX
Aset tetap yg belum
diregister XXX
Tgl Jurnal Akrual Debet Kredit
Aset tetap XXX
KDP XXX
Apabila aset tetap yang
diperoleh melalui proses
pembangunan (KDP)
telah selesai
Transfer Keluar dan Transfer Masuk
Transfer keluar
adalah pengiriman
aset ke entitas lain
yang masih dalam
satu entitas pelaporan
terkonsolidasi
Tgl Jurnal Akrual Debet Kredit
Transfer Keluar
Akumulasi Penyusutan XXXXXX
Aset Tetap XXX
Tgl Jurnal Akrual Debet Kredit
Aset Tetap XXX
Akumulasi Penyusutan Transfer Masuk
XXX XXX
Transfer masuk adalah
penerimaan aset dari
entitas lain yang masih
dalam satu entitas
pelaporan
terkonsolidasi
Transaksi transfer keluar dan transfer masuk
merupakan transaksi antar entitas yang akan disajikan dalam laporan perubahan ekuitas.
Penghentian Penggunaan Aset Tetap dan
Penggunaan Kembali Aset Tetap
Suatu aset yang dihentikan dari
penggunaan aktif tidak memenuhi definisi aset
tetap, sehingga
dipindahkan ke pos aset lainnya sesuai nilai
tercatatnya
TGL Jurnal Akrual Debet Kredit
Aset Lainnya Akumulasi Penyusutan – Aset Tetap XXX XXX Aset Tetap Akumulasi Penyusutan – Aset Lainnya XXX XXX
TGL Jurnal Akrual Debet Kredit
Aset Tetap Akumulasi Penyusutan – Aset Lainnya XXX XXX Aset Lainnya Akumulasi Penyusutan – Aset Tetap XXX XXX
Apabila Aset digunakan kembali baik dengan atau
tanpa biaya tambahan maka aset tersebut dikembalikan dari aset
lainnya ke Aset Tetap sebelumnya
.
Hibah Masuk, Penyerahan Aset Keluar dari Entitas
Pemerintah, dan Rampasan
Transaksi Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Hibah Masuk Aset Tetap XXX
Pengesahan Hibah
Langsung XXX
Transaksi Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Penyerahan Aset
Keluar Beban Pelepasan AsetAkumulasi Penyusutan XXXXXX
Aset Tetap XXX
Transaksi Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Rampasan Aset Tetap XXX
Pendapatan
KOMPLEKSITAS
PENGAKUAN PENDAPATAN
DAN BEBAN AKRUAL
KOMPLEKSITAS TRANSAKSI
a) Surplus/defisit Penjualan Aset Tetap
b) Persediaan dan Beban Persediaan
§
Persediaan dalam rangka bantuan sosial
§
Persediaan untuk diserahkan kepada masyarakat /pemda
§
Transfer Persediaan
§
Persediaan rusak/usang
§
Akun yang tidak hanya digunakan untuk perolehan persediaan
c) Pendapatan atas
recovery
Piutang Tak Tertagih
§
Piutang belum dihapuskan, disisihkan, dilunasi
§
Piutang sudah dihapuskan, dilunasi
d) Belanja Modal Tidak Dikapitalisasi
§
BMN ekstrakomptabel
Ø
Selisih antara nilai buku aset non lancar dengan nilai rupiah hasil
penjualan disajikan sebagai Surplus/Defisit Kegiatan Non
Operasional
Transaksi BUKU BESAR KAS BUKU BESAR AKRUAL
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Penjualan Aset Non Lancar
Utang kepada KUN X Diterima DEL X
Pendapatan dari
Pemindahtanganan BMN
X Akumulasi Penyusutan X
Aset Tetap X
Surplus/defisit X
a) Piutang belum dihapuskan, disisihkan, dan dilunasi
§
Penerimaan kas dicatat sebagai pendapatan-LRA
§
Selisih antara nilai bersih piutang dengan penerimaan kas
dicatat sebagai pendapatan operasional lainnya
Transaksi BUKU BESAR KAS BUKU BESAR AKRUAL
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Pelunasan Piutang yang belum dihapuskan
Utang kepada KUN X Diterima DEL X
Pendapatan xxxx X Penyisihan Piutang TT X
Piutang xxxxx X
Pendapatan Operasional Lainnya
X
b) Piutang sudah dihapuskan dan dilunasi
§
Penerimaan kas dicatat sebagai pendapatan-LRA dan
Pendapatan-LO
Transaksi BUKU BESAR KAS BUKU BESAR AKRUAL
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Pelunasan Piutang yang sudah dihapuskan
Utang kepada KUN X Diterima Dari Entitas Lain X
Pendapatan xxxx X Pendapatan Operasional
Lainnya X
•
Dapat diketahui pada saat SP2D terbit atau pada tanggal pelaporan
•
Dapat disebabkan oleh BMN Intrakomptabel atau kesalahan
penganggaran
•
Disajikan sebagai Belanja Modal di LRA dan Beban Lain-lain di LO
Transaksi BUKU BESAR KAS BUKU BESAR AKRUAL
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Belanja Modal tidak
Dikapitalisasi
Belanja Modal X Aset Tetap Blm Diregister X
Piutang dari KUN X Ditagihkan KEL X
Beban Lain-lain X
Aset Tetap Blm Diregister X
Transaksi SIMAK-BMN SAK-BA (Buku Besar Akrual)
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Pembelian Peralatan dan Mesin X Peralatan dan Mesin X Diinvestasikan dlm AT X Aset Tetap Sebelum
Diregister X
Diinvestasikan dlm AT X Peralatan dan Mesin
sebelum Disesuaikan
X Transfer
Masuk
Peralatan dan Mesin X Peralatan dan Mesin X
Diinvestasikan dlm AT X Transfer Masuk X
Jurnal Penyesuaian Atas Kiriman ADK
Aplikasi SIMAK-BMN dan Persediaan
Jurnal
PERSEDIAAN:
Input Berdasar
Dokumen Penerimaan
Persediaan
SAIBA:
Input Berdasarkan
SPM/SP2D
Jika antara Dokumen Penerimaan dengan SPM/SP2D
sama
, maka antara Persediaan dan SAIBAOtomatis sama juga
Kode
Jenis Transaksi
Variasi Ju rn al
D
K
M01
Saldo awal
Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
Koreksi nilai persediaan
M02
pembelian
Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
Persediaan Belum diregister
M03
Transfer Masuk
Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
Transfer Masuk
M04
Hibah Masuk
Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
Persediaan Belum diregister
M05
P.Rampasan
Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
Pendapatan Sitaan/
Rampasan (49)
M06
P.Perolehan
Lainnya
Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
Pendapatan Perolehan lainnya
(49)
M07
Reklasifikasi Masuk
Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
Penyesuaian nilai persediaan
76
Kode
Jenis Transaksi
Variasi Ju rn al
D
K
K01 Pemakaian Beban Persediaan xxx Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
K02 Transfer Keluar Transfer Keluar Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
K03 Penyerahan kepada
masyarakat
Beban barang untuk dijual/
diserahkan kepada masy/pemda Persediaan xxx (sesuai kode barang)
K04 Barang Usang Beban Kerugian Persediaan Rusak/Usang
Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
K05 Barang Rusak Beban Kerugian Persediaan
Rusak/Usang Persediaan xxx (sesuai kode barang)
K06 Penghapusan Lainnya Beban Kerugian Pelepasan aset Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
K07 Penyerahan persediaan daribelanja bansos Beban bansos XXXX Persediaan dalam rangka bansos
K08 Pemakaian persediaan untuktujuan strategis/berjagajaga Beban Persediaan persediaan untuk tujuanstrategis/berjaga-jaga
K09 Hibah Keluar Beban barang lainnya untukdijual/diserahkan kpd masy/pemda Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
Persediaan xxx
77
Kode
Jenis Transaksi
Variasi Ju rn al
D
K
M99
Koreksi Tambah
Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
Penyesuaian nilai
persediaan
K99
Koreksi Kurang
Penyesuaian nilai
persediaan
Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
H01
Hapus Usang
No Entry
No Entry
H02
Hapus Rusak
No Entry
No Entry
P01
opname fisik
tambah
Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
Beban Persediaan xxx
P02
opname fisik
kurang
Beban Persediaan
xxx
Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
78
Kode
Jenis Transaksi
Variasi Ju rn al
D
K
K01 Pemakaian Beban Persediaan xxx Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
K02 Transfer Keluar Transfer Keluar Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
K03 Penyerahan kepada
masyarakat
Beban barang untuk dijual/ diserahkan kepada masy/pemda
Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
K04 Barang Usang Beban Kerugian Persediaan
Rusak/Usang Persediaan xxx (sesuai kode barang)
K05 Barang Rusak Beban Kerugian Persediaan Rusak/Usang
Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
K06 Penghapusan Lainnya Beban Kerugian Pelepasan aset Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
K07 Penyerahan persediaan daribelanja bansos Beban Bansos xxx Persediaan dalam rangka bansos
K08 Pemakaian persediaan untuktujuan strategis/berjagajaga Beban Persediaan persediaan untuk tujuanstrategis/berjaga-jaga
K09 Hibah Keluar Beban barang lainnya untukdijual/diserahkan kpd masy/pemda Persediaan xxx
(sesuai kode barang)
Persediaan xxx
79
Jurnal BMN
Non Persediaan
Transaksi BMN-Non Persediaan
Saldo Awal
Perolehan
Perubahan
Penghapusan
Transaksi Lainnya
Penyusutan
Jurnal BMN-Non Persediaan
82 82
Dr. Aset Tetap RpXXXX
Cr. Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi RpXXXX
Saldo awal
Dr. Aset Tetap/KDP RpXXXX
Cr. Aset Tetap/Aset Lainnya Belum Diregister RpXXXX
Perolehan/Perubahan dengan SP2D/SPHL/MPHL-BJS
Dr. Aset Tetap RpXXXX
Cr. Akumulasi Penyusutan RpXXXX
Cr. Transfer Masuk RpXXXX
Transfer Masuk
• Penyusutan diterapkan untuk BMN berupa aset tetap kecuali tanah dan KDP
menggunakan metode garis lurus termasuk ATR yang menambah masa manfaat disusutkan
• AT yang diperoleh di semester I namun dicatat di semester II akan menimbulkan beban persediaan
Jurnal BMN-Non Persediaan
83
Dr. Aset Tetap RpXXXX
Cr. Pendapatan sitaan /rampasan RpXXXX
Perolehan Sitaan/Rampasan
Dr. Aset Tetap RpXXXX
Cr. Akumulasi Penyusutan RpXXXX
Cr. Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi RpXXXX Pembatalan Penghapusan/Reklasifikasi Masuk
Dr. Aset Tetap RpXXXX
Cr. Pendapatan Pelepasan Aset RpXXXX
Pertukaran
Dr. Aset etap RpXXXX
Dr. KDP RpXXXX
Jurnal BMN-Non Persediaan
Dr. Aset Tetap RpXXXX
Cr. Pendapatan perolehan lainnya RpXXXX
Perolehan Lainnya
Dr. Aset Lain-lain RpXXXX
Dr. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap RpXXXX
Cr. Aset Tetap RpXXXX
Cr. Akumulasi Penyusutan Lain-lain RpXXXX
Reklasifikasi ke Aset Lain-lain
Dr. Aset Tetap RpXXXX
Dr. Koreksi Nilai AT Non Revaluasi RpXXXX
Cr. Ditagihkan ke Entitas Lain RpXXXX
Cr. Akumulasi Penyusutan RpXXXX
Reklasifikasi dari BPYBDS
Dr. Aset Tetap RpXXXX
Dr. Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain RpXXXX
Cr. Aset Lain-lain RpXXXX
Cr. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap RpXXXX
Jurnal BMN-Non Persediaan
Dr/Cr. Koreksi Nilai AT Non Revaluasi (TAYL) RpXXXX
Dr/Cr. Beban Aset Ekstrakomptabel (TAB) RpXXXX
Dr/Cr Akumulasi Penyusutan RpXXXX
Cr/Dr Aset Tetap RpXXXX
Reklasifikasi dari Intra ke Ekstra/sebaliknya
Dr/Cr. Aset Tetap RpXXXX
Cr/Dr. Akumulasi Penyusutan Lain-lain RpXXXX
Cr/Dr. Koreksi Nilai AT Nov Revaluasi RpXXXX
Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas
Dr. Aset Tetap RpXXXX
Cr. KDP RpXXXX
Jurnal BMN-Non Persediaan
Dr. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap/Aset Lain-lain RpXXXX
Dr. Beban Kerugian Pelepasan Aset RpXXXX
Cr. Aset Tetap/Aset Lain-lain RpXXXX
Penghapusan
Dr. Beban Kerugian Pelepasan Aset RpXXXX
Dr. Akumulasi Penyusutan RpXXXX Cr. Aset Tetap RpXXXX Hibah Keluar Dr. Transfer keluar RpXXXX Dr. Akumulasi Penyusutan RpXXXX Cr. Aset Tetap RpXXXX Transfer Keluar Dr/Cr. Aset Tetap RpXXXX Cr./Dr Akumulasi Penyusutan RpXXXX Reklasifikasi Masuk/Keluar
Jurnal BMN-Non Persediaan
Dr. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap RpXXXX
Cr. Aset Tetap RpXXXX
Koreksi Pencatatan
Dr. Beban Penyusutan RpXXXX
Cr. Akumulasi Penyusutan RpXXXX
Penyusutan Reguler
Dr. Beban Kerugian Pelepasan Aset RpXXXX
Dr. Akumulasi Penyusutan RpXXXX
Cr. Aset Tetap RpXXXX
Usulan penghapusan barang rusak berat/hilang ke pengelola
Dr. Diterima dari Entitas Lain RpXXXX
Dr. Akumulasi Penyusutan RpXXXX
Cr. Koreksi Nilai AT Non Revaluasi RpXXXX
Cr. Aset Tetap RpXXXX