TIPS MENGELOLA USAHA
UNTUK INDUSTRI RITEL
DAN JASA
APA YANG AKAN DIPELAJARI
1. Tantangan yang dihadapi oleh usaha saat ini 2. Tips mengelola usaha untuk industri ritel dan jasa
3. Tips mengoperasikan usaha Anda secara berkesinambungan
TANTANGAN YANG DIHADAPI OLEH USAHA SAAT INI
Situasi yang menantang seperti saat ini tentunya mempengaruhi semua pihak, baik itu pelaku usaha maupun konsumen. Berdasarkan hasil riset dari Accenture, sebesar 86% konsumen merasa khawatir akan kondisi finansial mereka dan 33% konsumen merasa bahwa situasi menantang ini membuat mereka berada di situasi keuangan yang sulit. Bagi para pelaku usaha tentunya ada beberapa tantangan yang umum dihadapi saat ini, seperti:
1. Beberapa usaha terpaksa menutup sementara operasional usahanya pada saat diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)
2. Untuk beberapa usaha yang mungkin tidak menutup operasionalnya, ada beberapa yang terpaksa mengubah jam operasional usaha
3. Hal di atas tentu mengakibatkan adanya penurunan transaksi 4. Beberapa akses yang ditutup mengubah sistem pesan-antar usaha 5. Beberapa sistem jual-beli yang offline mulai bergeser ke arah online 6. Adanya perubahan pengaturan inventori dan logistik
Dari berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi tersebut, bagaimana pelaku usaha, utamanya yang bergerak di industri ritel dan jasa dapat menanggulanginya?
TIPS MENGELOLA USAHA UNTUK INDUSTRI RITEL DAN JASA Tips mengelola usaha untuk industri ritel
Berdasarkan dari hasil riset Google Retail 2020, tercatat ada peningkatan lebih dari 100% untuk pencarian dengan kata kunci “home delivery” atau pesan antar.
Sedangkan menurut hasil riset Accenture, diprediksi akan ada peningkatan sebesar 160% untuk transaksi jual-beli online melalui e-commerce. Hal ini menunjukkan bahwa penting bagi industri, utamanya industri ritel untuk terus beradaptasi dan
menyesuaikan layanan dan operasional, sesuai dengan tren dan tendensi konsumen. Berikut adalah beberapa tips adaptasi untuk usaha di industri ritel:
1. Utamakan kesehatan dan keselamatan tim serta karyawan Anda dengan mewajibkan penggunaan APD (Alat Pengaman Diri) seperti masker maupun face shield.
2. Lindungi karyawan dan pelanggan dengan menjaga kebersihan lokasi usaha Anda. hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan hand sanitizer, maupun membersihkan lokasi Anda secara rutin dengan desinfektan
3. Sesuaikan jam dan pengaturan operasional usaha Anda dengan regulasi yang berlaku. Optimalkan usaha physical distancing dengan menerapkan aturan maksimum 50% dari kapasitas lokasi sebagai contoh
4. Pastikan jumlah pasokan barang tetap terjaga dan batasi jumlah pembelian per pelanggan. Untuk menghindari penimbunan barang2, Anda dapat menerapkan pembatasan jumlah maksimum pembelian
5. Perbarui sistem pengantaran dan terapkan prosedur kesehatan bagi kurir. Tawarkan layanan contactless/curb delivery agar baik pelanggan maupun kurir Anda tetap terjaga kesehatannya
6. Manfaatkan berbagai fitur online untuk tetap dapat bertransaksi dengan
Anda misalnya Aplikasi Google Bisnisku untuk update informasi terkini terkait layanan dan jam operasional Anda serta berbagai aplikasi e-commerce yang dapat Anda gunakan
Bagi usaha ritel, tentu ada beberapa perubahan yang terjadi selama masa pandemi seperti misalnya jam operasional maupun layanan yang ditawarkan oleh usaha Anda. Penting bagi Anda untuk terus memperbarui informasi terkait usaha Anda di profil Google Bisnisku Anda untuk menjaga kepuasan pelanggan. Berikut adalah fitur-fitur di Google Bisnisku yang dapat Anda perbarui untuk membantu Anda memastikan
pelanggan Anda tetap mendapatkan informasi terkini terkait usaha Anda. Informasi Profil Bisnis
Profil bisnis ini adalah informasi yang akan muncul di halaman hasil pencarian, terdiri atas informasi seperti Nama, Alamat, Informasi kontak, Area layanan, Waktu
operasional, Nomor telepon, Situs, dan lain-lain. Informasi ini sangat penting karena merupakan hal pertama yang dilihat oleh calon pelanggan di halaman hasil pencarian. Penting bagi Anda untuk memasukkan kategori bisnis Anda baik itu kategori bisnis jasa, makanan & minuman maupun fashion & kecantikan ke dalam profil bisnis Anda untuk memudahkan pelanggan memahami layanan apa yang Anda tawarkan.
Di situasi yang menantang seperti saat ini, penting bagi Anda untuk terus
memperbarui dan mengadaptasikan profil bisnis Anda sesuai dengan situasi terkini (misal, perubahan jam operasional, pembaruan sistem pembayaran, dan lain
sebagainya)
Informasi Layanan
Anda juga dapat memberikan informasi terkait layanan tambahan yang usaha Anda luncurkan pada masa pandemi. Informasi terkait layanan tambahan ini dapat Anda tampilkan di profil bisnis Anda. Contoh informasi layanan tambahan misalnya adalah, pesan-antar, antar barang tanpa kontak fisik (contactless delivery) maupun informasi
terkait berbagai layanan lain yang mungkin akan Anda tawarkan.
Tips mengelola usaha untuk industri jasa
Berdasarkan hasil riset Accenture di tahun 2020, tercatat sejumlah 44% konsumen masih merasa belum nyaman untuk bepergian ke tempat publik, dan 41% konsumen merasa nyaman untuk berkomunikasi dengan pelaku usaha melalui fitur live-chat atau pesan langsung dalam berdiskusi jika mereka memiliki pertanyaan atau keluhan terkait produk maupun layanan. Hal ini tentu saja menjadi tantangan yang begitu besar bagi sejumlah pelaku usaha di bidang jasa yang mengandalkan interaksi fisik dan kontak langsung.
Berdasarkan tantangan tersebut, berikut adalah beberapa tips bagi pelaku usaha di industri jasa agar dapat beradaptasi dalam situasi yang menantang ini:
1. Jika memungkinkan, ubah layanan Anda menjadi layanan berbasis online atau virtual. Jika layanan Anda berupa kursus atau jasa pendidikan, jasa penerjemah, bahkan industri seperti jasa kecantikan atau pusat kebugaran bisa memberikan kelas-kelas atau layanan yang bersifat virtual
2. Pastikan untuk terus menjaga komunikasi dengan pelanggan Anda secara online. Anda dapat membuat postingan di media sosial maupun website dan aplikasi Google Bisnisku, untuk tetap memberikan informasi terkini terkait usaha Anda
3. Untuk memastikan kepuasan pelanggan dan menghindari adanya kekecewaan, atur ekspektasi pelanggan dengan menerapkan sistem reservasi sebelum pelanggan dapat memesan layanan Anda
4. Jika situasi sudah memungkinkan untuk membuka kembali usaha Anda, pastikan untuk mengatur jumlah pengunjung di lokasi usaha Anda
5. Pastikan tim dan karyawan Anda dilengkapi dengan APD dan menerapkan prosedur kesehatan
6. Pastikan pula lokasi usaha Anda steril dan bersih dengan melakukan sanitasi dengan desinfektan dan menyediakan sanitizer di lokasi usaha Anda
Bagi usaha di industri jasa, tentu ada perubahan terkait layanan yang ditawarkan oleh usaha Anda. Penting bagi Anda untuk terus memperbarui informasi terkait usaha Anda di profil Google Bisnisku Anda untuk menjaga kepuasan pelanggan. Berikut adalah fitur-fitur di Google Bisnisku yang dapat Anda perbarui untuk membantu Anda
memastikan pelanggan Anda tetap mendapatkan informasi terkini terkait usaha Anda. Fitur Postingan
Postingan membantu Anda mempublikasikan acara, promosi produk langsung ke Penelusuran Google dan Maps gratis. Postingan dapat menampilkan teks, foto atau video yang sesuai kepada pelanggan.
Fitur Pesan
Fitur pesan adalah fitur terbaru dari Google Bisnisku yang memudahkan pelanggan untuk mengirimkan pesan kepada Anda dimana Anda harus mengaktifkan fitur pesan terlebih dahulu agar pelanggan bisa mengirim pesan kepada Anda. Jika Anda adalah admin atau manajer komunikasi di akun Google Bisnisku, Anda akan menerima notifikasi jika ada pesan baru yang masuk
Fitur Reservasi
Fitur reservasi sangat membantu industri jasa dan makanan & minuman. Dengan mengaktifkan fitur reservasi yang dapat secara otomatis menghubungkan dan memudahkan pelanggan jika ingin melakukan reservasi tempat. Hal yang perlu diperhatikan adalah, pastikan bahwa bisnis Anda terhubung dengan situs reservasi (baik itu reservasi langsung melalui situs Anda maupun pihak ketiga)
TIPS MENGOPERASIKAN USAHA ANDA SECARA BERKESINAMBUNGAN
Setelah mengetahui beberapa tips untuk beradaptasi dalam menghadapi situasi yang menantang ini, tentu penting bagi pelaku usaha untuk dapat memastikan usahanya dapat berjalan secara berkesinambungan. Berdasarkan hasil riset dari Accenture, semenjak pandemi, konsumen merasa lebih nyaman berkunjung ke lokasi usaha yang menjaga higienitas lokasi usaha mereka dan menunjukkan upaya aktif dalam menjaga kebersihan lokasi usaha. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar usaha Anda dapat berjalan secara berkesinambungan:
1. Tunjukkan kepedulian Anda terhadap higienitas usaha 2. Bersimpati dan pahami situasi konsumen Anda
3. Pantau situasi dan terus sesuaikan layanan Anda 4. Pikat konsumen Anda dengan cara baru
Mari kita bahas satu persatu
Tunjukkan kepedulian Anda terhadap higienitas usaha
Penting bagi pelaku usaha untuk menunjukkan upaya aktif dalam menjalankan prosedur kesehatan seperti:
- Tunjukkan bahwa Anda menjaga kebersihan dan higienitas lokasi usaha Anda dengan memberikan informasi yang jelas agar pelanggan menyadari bahwa Anda.
- Pastikan selalu ada regulasi untuk cek temperatur/suhu tubuh sebelum masuk lokasi usaha Anda.
- Sediakan alkohol 70% (hand sanitizer) di beberapa sudut (kasir, dekat pintu). - Atur waktu kunjungan dan jumlah pengunjung dalam satu waktu.
- Minimalisir kontak fisik dengan pengunjung dan jaga jarak aman. - Wajibkan seluruh pengunjung dan karyawan menggunakan masker.
Bersimpati dan pahami situasi konsumen Anda
Penting bagi pelaku usaha untuk menunjukkan simpati dan memahami kondisi serta situasi sulit yang mungkin dihadapi oleh konsumen. Dalam situasi pandemi seperti ini, banyak konsumen yang mungkin kehilangan pekerjaan, atau mungkin kehilangan waktu luang yang mungkin akan mempengaruhi perilaku belanja mereka yang tentunya akan mempengaruhi pola berbelanja mereka.
Saat ini, konsumen lebih sering berbelanja secara online ketimbang mengunjungi toko offline. Hal ini disimpulkan dari riset Google Retail 2020 yang menunjukkan adanya peningkatan sebesar 70% untuk kegiatan web browsing dan 61% untuk aktivitas media sosial selama pandemi. Konsumen juga menunjukkan perubahan pola pengambilan barang, dimana terlihat adanya peningkatan sebesar 100% untuk kata kunci ‘home delivery’ atau pengantaran ke rumah. Dengan mengenali perubahan perilaku
konsumen, Anda dapat menyesuaikan layanan serta strategi marketing usaha Anda agar tetap dapat diandalkan oleh konsumen dalam situasi apapun.
Pantau situasi dan sesuaikan layanan Anda
Dengan adanya berbagai perubahan yang terjadi, seperti protokol new normal serta beberapa pembaruan aturan interaksi antar individu, sesuaikanlah layanan Anda (pengantaran dan pengambilan, sistem pembayaran, dan lain sebagainya) dengan regulasi yang berlaku. Atur dan pastikan juga jumlah pasokan bahan baku Anda agar tetap aman dan terjamin. Menurut hasil pengamatan Google Retail 2020, dalam situasi seperti ini 32% konsumen global menunda pembelian mereka hingga produk tersebut turun harga melalui adanya promosi maupun diskon. Anda dapat memahami
permintaan pasar secara lebih akurat melalui Google Trends (trends.google.com) dan mendapatkan notifikasi terkait topik terkini yang diperbincangkan oleh konsumen melalui Google Alerts (google.com/alerts).
Pikat konsumen Anda dengan cara yang baru
Pastikan Anda tetap berkomunikasi aktif dengan pelanggan melalui postingan yang sesuai dengan situasi terkini dan tetap memperhatikan sensitivitas konten. Perbarui jadwal kalender konten Anda dan siapkan konten marketing yang sesuai dengan situasi terkini. Perhatikan pemilihan kata-kata Anda secara lebih cermat untuk menghindari kerancuan definisi. Berdasarkan hasil pengamatan Google Retail 2020, 80% konsumen saat ini lebih memilih berbelanja di tempat yang menawarkan promosi, menyisihkan hasil keuntungan untuk penyaluran bantuan COVID-19 serta menawarkan tips beradaptasi di situasi ini