Teknik Pemeriksaan Ossa Pedis

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1

1.1 LataLatar Belr Belakanakangg

Pemer

Pemeriksaan iksaan RadioRadiologi logi merupmerupakan akan pemerpemeriksaan iksaan yang yang dapat digunakandapat digunakan unt

untuk uk menmengetgetahuahui i AnAnatoatomi mi dan dan FisFisioliologi ogi dardari i suasuatu tu orgorgan an sehsehingingga ga padpadaa kel

kelainainan an PatPatoloologis gis maumaupun pun TrTraumaumatiatis s dapdapat at memmembanbantu tu daldalam am menmenententukaukann diagn

diagnosa. Sosa. Sejak ejak awal dawal ditemuitemukannykannya sinar-x a sinar-x oleh oleh WiWilhelm lhelm ornaornad d RontRontgengen pada

pada tahun tahun !"#$ !"#$ dan dan kemudian kemudian diproduksinya diproduksinya peralatan peralatan radiologi% radiologi% teknik teknik radiogra&i sangat memberikan man&aat bagi penegakkan diagnosa suatu klinis. radiogra&i sangat memberikan man&aat bagi penegakkan diagnosa suatu klinis.

'a

'alalam m hahal l didiataatas s yyanang g memelalaksksananakakan an tutugagas s tetersersebubut t iaialalah h seoseoranrangg radiographer yang dituntut untuk bisa menghasilkan gambaran yang baik untuk radiographer yang dituntut untuk bisa menghasilkan gambaran yang baik untuk me

menenegagakkkkan an didiagagnonosa% sa% mamaka ka dadari ri ititu u dadalalam m mamakalkalah ah inini i akakan an didiururaiaikakann bagaimana teknik pemeriksaan

bagaimana teknik pemeriksaan Ossa PedisOssa Pedis pada kasus pada kasus Fraktur Fraktur dengan dengan proyeksiproyeksi Antero Posterior (AP) dan *bli+ue ,edial Rotation.

Antero Posterior (AP) dan *bli+ue ,edial Rotation.

Fraktur

Fraktur atau patah tulang adalah keadaan dimana hubungan atau kesatuan atau patah tulang adalah keadaan dimana hubungan atau kesatuan jaringan

jaringan tulang tulang terputus. terputus. TulanTulang g mempunyai mempunyai daya daya lentur lentur (elastisitas) (elastisitas) dengandengan kekuatan yang memadai% apabila trauma melebihi dari daya lentur tersebut maka kekuatan yang memadai% apabila trauma melebihi dari daya lentur tersebut maka terjadi

terjadi Fraktur Fraktur (patah tulang). Penyebab terjadinya (patah tulang). Penyebab terjadinya Fraktur Fraktur adalah trauma% stres adalah trauma% stres kronis dan berulang maupun pelunakan tulang yang abnormal.

kronis dan berulang maupun pelunakan tulang yang abnormal. T

Teeknknik ik raradidiogograra&i &i yayang ng didigugunanakakan n papadada Ossa Ossa PedPedisis adaadalah proylah proyeksi eksi  Pro

Proyeyeksi ksi AnAntero tero PosPosteriterior or (AP(AP)% )% ProProyekyeksi si AP *bli+AP *bli+ue ue - - ,ed,edial ial RotRotatiation%on% Pro

Proyeyeksi ksi AP *bli+AP *bli+ue ue - - atateraeral l RotRotatioation% n% ProProyeyeksi ksi atateraeral l / / ,ed,edioliolaterateral%al% Pro

Proyeyeksi ksi atateral eral / / atateroeromedmedial% ial% ProProyeyeksi ksi atateral eral / / atateroeromedmedial ial ,et,etodeode We

Weight 0earing ight 0earing dalam buku pedoman radiologidalam buku pedoman radiologi Bontrager Bontrager .. Te

Teknik pemeriksaanknik pemeriksaan Ossa PedisOssa Pedisyang sering digunakan dalam permeriksaanyang sering digunakan dalam permeriksaan

Ossa Pedis

Ossa Pedis di RS1' 2abupaten 0uleleng adalah proyeksi AP dan AP *bli+ue di RS1' 2abupaten 0uleleng adalah proyeksi AP dan AP *bli+ue ,ed

,edial ial RotRotatiation. on. PadPada a laplaporaoran n kaskasus us iniini% % penpenuliulis s ingingin in menmengetgetahuahui i manman&aat&aat pemeriksaan

pemeriksaan Ossa PedOssa Pedisis dengan proyeksi AP dan AP *bli+ue ,edial Rotationdengan proyeksi AP dan AP *bli+ue ,edial Rotation di 3nstalasi Radiologi RS1' 2abupaten 0uleleng untuk mendukung diagnosa di 3nstalasi Radiologi RS1' 2abupaten 0uleleng untuk mendukung diagnosa pada kasus

pada kasus fraktur fraktur ..

'engan alasan diatas maka penulis tertarik untuk mengangkatnya dalam 'engan alasan diatas maka penulis tertarik untuk mengangkatnya dalam bentuk

bentuk laporan laporan kasus kasus dengan dengan juduljudul “T“Teeknik knik PemePemeriksriksaan Radiologaan Radiologii OssaOssa

1 1

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

Cancel Anytime.

Pedis

Pedis _P_Pa_ad_da_{a K}_Ka_assu_uss Fraktur Fraktur _di_{di In}_Inst_stal_alas_asi_{i Ra}_Radi_diol_olog_ogi_{i R}_RUD_{UD Ka}_Ka!u_!u"a_"ate_ten_n Buleleng#.

Buleleng#.

1.$

1.$ RumusRumusan %aan %asala&sala&

0eberapa masalah yang penulis angkat adalah sebagai berikut  0eberapa masalah yang penulis angkat adalah sebagai berikut  !.

!.4.4.!! 0a0agagaimimanana a teteknknik pemik pemererikiksasaan radan radioiolologigi OssOssa a PedPedisis dendengan kasusgan kasus Fraktur

Fraktur di 3nstalasi RS1' 2abupaten 0uleleng 5 di 3nstalasi RS1' 2abupaten 0uleleng 5 !

!.4.4..44 AAppa a kkelelebebihihan an ddan an kekekkururananggan an tetekkninik k pepemmererikiksasaanan OssOssa a PedPedisis didi 3nstalasi Radiologi RS1' 2abupaten 0uleleng 5

3nstalasi Radiologi RS1' 2abupaten 0uleleng 5 1.

1.'' TTuu(u(uan an PePenunulilisasann

Tujuan penulisan laporan kasus ini adalah sebagai berikut  Tujuan penulisan laporan kasus ini adalah sebagai berikut  !.6.!

!.6.! 1ntu1ntuk menk mengetahugetahui tekni teknik pik pemerikemeriksaan radsaan radiogra&iogra&ii Ossa PedisOssa Pedis di 3nstalasi di 3nstalasi Radiologi RS1' 2abupaten 0uleleng.

Radiologi RS1' 2abupaten 0uleleng. !.

!.6.6.44 1n1ntutuk k memengngetaetahuhui i kekeleblebihihan an dadan n kekekukuranrangagan n teteknknik ik pepememerikriksaasaann radiogra&i

radiogra&iOssa Pedis pada kasusOssa Pedis pada kasus fraktur fraktur di 3nstalasi Radiologi RS1' di 3nstalasi Radiologi RS1' 2abupaten 0uleleng

2abupaten 0uleleng 1

1.).) %%anan*a*aat Pat Peenunulilisasann

,an&aat yang dapat diperoleh dari penulisan laporan kasus ini adalah sebagai ,an&aat yang dapat diperoleh dari penulisan laporan kasus ini adalah sebagai berikut 

berikut  !.7

!.7.!.! 0ag0agi 3nsi 3nstittitusi Rusi Rumumah Saah Sakitkit ,em

,emberberi i masmasukukan an dan dan sarasaran-sn-saran aran yayang ng berberguguna na bagbagi i rumrumah ah saksakit%it% dal

dalam am hal hal ini ini 3nst3nstalaalasi si RadRadioliologi ogi umumumnumnya ya dan dan RadRadiogiograprapher her padpadaa khususnya mengenai pemeriksaan radiogra&i

khususnya mengenai pemeriksaan radiogra&i Ossa PedisOssa Pedis.. !.7

!.7.4.4 0ag0agi 3nsti 3nstituitusi Pensi Pendiddidikaikann S

Seebbaaggaai i ssuummbbeer r ppuuststaakka a bbaaggi i ,,aahhaasisisswwa a AAkkaaddeemmi i TTeekknniik k Radiodiagnostik dan Radioterapi

Radiodiagnostik dan Radioterapi (AT(ATR*) 0ali.R*) 0ali. !.

!.7.7.66 0a0agi gi PePenunuliliss ,e

,enanammbbah ah ddan an mmemempeperdrdalalam am penpenggetetahahuauan n penpenululis is tetenntatangng pemeriksaan radiogra&i

pemeriksaan radiogra&iOssa Pedis.Ossa Pedis.

1.

1.++ PePem!m!atatasasan an %a%asasalala&&

Agar pembahasan dalam laporan ini teratur dan terarah% maka penulis Agar pembahasan dalam laporan ini teratur dan terarah% maka penulis membuat makalah yang akan dibahas dalam laporan ini yaitu pemeriksaan membuat makalah yang akan dibahas dalam laporan ini yaitu pemeriksaan

di

(4)

Cancel Anytime.

(5)

Cancel Anytime.

1.

1.,, iiststeemamatitika Pka Penenululisisanan 1n

1ntutuk k mememumudadahkhkan an dadalam lam mememamahahami mi lalapoporan ran kakasusus s inini% i% mamaka ka pepenunuliliss membuat sistematika penulisan sebagai berikut 

membuat sistematika penulisan sebagai berikut  0

0aab b 33 PPeennddaahhuulluuaann 0a

0ab b inini i beberisrisi i tetentntanang g lalatar tar bebelaklakanang% g% rurumumusan san mamasalsalahah% % tutujujuanan penulisan%

penulisan% man&aat man&aat penulisan penulisan pembatasan pembatasan masalah masalah dan dan sistematikasistematika penulisan.

penulisan. 0a

0ab 3b 333 TTininjajauauan Pn Pusustatakaka 0a

0ab b inini i beberirisi si tetentntanang g ananatatomomii OssOssa a PedPedisis% Pat% Patolologogii Ossa Ossa PedPedisis%% Te

Teknik knik pemeriksaanpemeriksaan Ossa PedisOssa Pedis.. 0a

0ab 33b 3333 PePembmbahahasaasann

0ab ini berisi tentang hasil dan pembahasan penelitian. 0ab ini berisi tentang hasil dan pembahasan penelitian. 0a

0ab b 3838 PePenunututupp

0ab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran. 0ab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran. 'a&tar Pustaka

'a&tar Pustaka ampiran ampiran

(6)

Cancel Anytime.

(7)

Cancel Anytime. BAB II BAB II TIN-AUAN %ATERI TIN-AUAN %ATERI $

$..11 AAnnaattoomimiOssa PedisOssa Pedis

Gambar 2.1 Anatomi Ossa Pedis Gambar 2.1 Anatomi Ossa Pedis

Ossa Pedis

Ossa Pedisterdiri atas 49 terdiri atas 49 tulang% tulang% yaitu  yaitu  !7!7 OssaOssa phalang% $ phalang% $ OssaOssa metatarsal metatarsal dan :

dan :Ossa tarsal. *s tarsal terdiri atasOssa tarsal. *s tarsal terdiri atasosos ;unei&orme medial% ;unei&orme medial% osos;unei&orme;unei&orme intermedial%

intermedial% osos ;unei&orme lateral% ;unei&orme lateral%osos ;uboideum;uboideum , os , os na<i;ular% na<i;ular% osos ;al;aneus%

;al;aneus% osos talus. 0erdasarkan &ungsinya dibedakan menjadi 6 yaitu talus. 0erdasarkan &ungsinya dibedakan menjadi 6 yaitu 4.

4.!.!.!! FoForere&o&oot ot ((OssaOssa metatarsal dan metatarsal dan OssaOssa phalang). phalang). 4.

4.!!.4.4 ,i,id&d&oooot (t (OssaOssa ;unei&orme% ;unei&orme% osos na<i;ular% dan na<i;ular% dan osos ;uboideum).;uboideum). 4.

4.!.!.66 =i=indnd&o&oot ot ((osostalus>astragalus% dantalus>astragalus% dan osos ;al;aneus> ;al;aneus>osos ;al;is).;al;is).

Ossa Pedis

Ossa Pedis dibentuk dan bersatu untuk membentuk kesatuan longitudinal dibentuk dan bersatu untuk membentuk kesatuan longitudinal d

daann arcus transversal arcus transversal . 0agian permukaan anterior (superior) kaki disebut. 0agian permukaan anterior (superior) kaki disebut dengan dorsum atau permukaan 'orsal% dan in&erior (posterior) aspek dari dengan dorsum atau permukaan 'orsal% dan in&erior (posterior) aspek dari kak

kaki i disdisebuebut t permpermukaukaan an plaplantantar. r. 2ar2arena ena ketketebaebalan lan yayang ng berberagam agam padpadaa anatomi kaki% maka harus kita perhatikan pemberian &aktor eksposi untuk anatomi kaki% maka harus kita perhatikan pemberian &aktor eksposi untuk

(8)

Cancel Anytime.

(9)

Cancel Anytime.

$

$..$$ PPaattoollooggii Ossa PedisOssa Pedis 4.4.!

4.4.! Fraktur Fraktur Fraktur

Fraktur atau patah tulang adalah keadaan dimana hubungan atau atau patah tulang adalah keadaan dimana hubungan atau kesatu

kesatuan an jaringjaringan an tulantulang g terputterputus. us. TuTulang mempunylang mempunyai ai daya lentur daya lentur (el

(elasastitisitsitasas) ) dedengngan an kekekukuatatan an yayang ng mememamadadai% i% apapababilila a trtrauaumama me

melelebibihi hi dadari ri dadaya ya lenlentutur r tetersersebubut t mamaka ka teterjarjadidi Fraktur Fraktur (patah (patah tulang). Penyebab terjadinya

tulang). Penyebab terjadinya Fraktur Fraktur adalah trauma% stres kronis dan adalah trauma% stres kronis dan berulang

berulang maupun maupun pelunakan pelunakan tulang tulang yang yang abnormal.abnormal. Fraktur Fraktur terjadi terjadi apabila 

apabila  a.

a. TTrrauauma (ma (bebentntururanan).). Ada

Ada dua dua trautrauma>ma>benbenturturan an yayang ng dapdapat at menmengakgakibatibatkankan Fraktur Fraktur %% yaitu benturan langsung% benturan tidak langsung.

yaitu benturan langsung% benturan tidak langsung. b.

b. TeTekanan>stres yang terus menerus dan berlangsung lama.kanan>stres yang terus menerus dan berlangsung lama. T

Teekakananan n krkrononis is beberurulalang ng dadalalam m jajangngka ka wawaktktu u lalama ma akakanan men

mengakgakibaibatkatkann Fraktur Fraktur (patah tulang) yang kebanyak(patah tulang) yang kebanyakan an padapada tulang tibia% &ibula (tulang-tulang pada betis) atau metatarsal pada tulang tibia% &ibula (tulang-tulang pada betis) atau metatarsal pada ola

olahrahragawgawan% an% milmiliter iter maumaupun pun penpenari. ari. onontohtoh  SeoSeoranrang g yayangng senang baris berbaris dan menghentak-hentakkan kakinya% maka senang baris berbaris dan menghentak-hentakkan kakinya% maka mungkin terjadi patah tulang di daerah tertentu.

mungkin terjadi patah tulang di daerah tertentu. ;.

;. AdaAdanynya keada keadaan yaan yang tiang tidak ndak normormal padal pada tula tulangang..

2elemahan tulang yang abnormal karena adanya proses patologis 2elemahan tulang yang abnormal karena adanya proses patologis seperti tumor maka dengan energi kekerasan yang minimal akan seperti tumor maka dengan energi kekerasan yang minimal akan men

mengakgakibaibatkatkann fraktur fraktur yang yang padpada a oraorang normang normal l belbelum dapatum dapat menimbulkan

menimbulkan fraktur fraktur ..

$.'

$.' PerPeralaalatan datan dan Ba&n Ba&an aan ang Digng Digununakaakann 4.

4.66.!.! PePesasawawat st sininarar--xx 4.

4.6.6.44 2a2aseset ut ukukuraran 4n 47 x 7 x 6? 6? ;m;m 4.

4.6.6.66 FiFilm lm ukukururan an 47 47 x 6x 6? ;? ;mm 4 4..66..77 ,,aarrkkeerr 4 4..66..$$ PPllaasstteer r 4 4 66 99  d pd p bb ii

(10)

Cancel Anytime.

(11)

Cancel Anytime.

4.

4.7.7.!! PePenjnjelaelasan san PrPrototekeksi Rsi Radadiaiasisi

Semua @at radioakti& dan radiasi pengion dapat menimbulkan Semua @at radioakti& dan radiasi pengion dapat menimbulkan resiko bahay

resiko bahaya a radiasi baik untuk kesehatan dan keselamataradiasi baik untuk kesehatan dan keselamatann Pedis Pedisiaia dan

dan lingklingkungaungannynnya% a% jika jika tidak dikendaliktidak dikendalikan an dengadengan n baik. Proteksibaik. Proteksi radiasi adalah suatu system untuk mengendalikan bahaya tersebut radiasi adalah suatu system untuk mengendalikan bahaya tersebut den

dengan gan memenggnggunaunakan kan perperalaalatan tan protekproteksi si dan dan kerkerekaekayayasaan saan yayangng ;anggih serta mengikuti peraturan proteksi yang sudah dibakukan. ;anggih serta mengikuti peraturan proteksi yang sudah dibakukan. 2em

2emungungkinkinan an bahbahayaya a radradiasiasi i itu itu disdisebaebabkabkan n penpenyiyinaranaran n tubtubuhuh sebelah luar (eksternal)% jika sumber radiasi berada di luar tubuh dan sebelah luar (eksternal)% jika sumber radiasi berada di luar tubuh dan mung

mungkin disebabkan penyinkin disebabkan penyinaran aran dalam tubuh jika dalam tubuh jika sumbesumber r radiasiradiasi berada di dalam tubuh.

berada di dalam tubuh. 'en

'engan gan alaalasan san ituitulah lah PemPemerinerintah tah menmengelgeluaruarkan kan perperatuaturanran- - peraturan

peraturan yang yang bertujuan bertujuan mengurangi mengurangi akibat-akibat akibat-akibat yang yang merugikanmerugikan in

ini i beberurupa pa PP PP no no !!!!% % !4!4% % !6 !6 tatahuhun n !#!#:$:$% % sesedadangngkakan n keketententutuanan pelaksanaannya

pelaksanaannya dikeluarkan dikeluarkan melalui melalui S2 S2 'irjen 'irjen 0AT0ATA A no.no. 47>'B>33>!#"6. 'i dalamnya dijelaskan r

47>'B>33>!#"6. 'i dalamnya dijelaskan ruang lingkupnya sbb uang lingkupnya sbb  2et

2etententuan uan kesekeselamlamatan atan kerkerja ja dimaksdimaksudkudkan an sebsebagaagai i petpetunjunjuk uk bagi

bagi mereka mereka yang yang bekerja bekerja dengan dengan sumber sumber radiasi radiasi pangion pangion dibidangdibidang k

keesseehhaattaann% % inindduussttrrii% % ppeennddiiddiikkaann% % ppeenneelliittiiaan n ddaann seb

sebagagaiainynya. a. 2e2etetentntuauan n yayang ng teterdrdapapat at dadalam lam bubuku ku pepetutunjnjuk uk ininii memuat dasar-dasar proteksi radiasi antara lain mengatur 

memuat dasar-dasar proteksi radiasi antara lain mengatur  a.

a. 3A3 3A3 0A0ATTAS AS '*S3S '*S3S radiasradiasi yi yang dang diijinkiijinkanan b.

b. Persyaratan kerja dengan sumber radiasiPersyaratan kerja dengan sumber radiasi ;.

;. ProProsedsedur kerjur kerja yang hara yang harus ditus ditaataati dan dilai dan dilaksanksanakaakan oleh setin oleh setiapap orang yang bekerja dengan sumber radiasi.

orang yang bekerja dengan sumber radiasi.

Adapun konsep atau latar belakang peraturan yang mendasari Adapun konsep atau latar belakang peraturan yang mendasari batas- batas

batas dosis dosis seperti seperti yang yang diatur diatur dalam dalam ketentuan ketentuan tersebut tersebut adalahadalah sebagai berikut 

sebagai berikut  a.

a. RRadadiaiasi si papanngigioon n dadappat at mmenenimimbbululkkan an akakibibat at bbioiolologi gi yyanangg merugikan

merugikan b.

(12)

Cancel Anytime.

(13)

Cancel Anytime.

Badi masuk akal

Badi masuk akal apabiapabila konsep maupunla konsep maupun nilai batas dosisnilai batas dosis pada suatu pada suatu waktu

waktu berubberubah ah mengmengikuti ikuti perkeperkembanmbangan gan pengepengetahuatahuan. n. AgaAgar r dapatdapat memahami 2onsep proteksi radiasi marilah lebih dahulu kita tinjau memahami 2onsep proteksi radiasi marilah lebih dahulu kita tinjau masalah e&ek biologi dan radiasi.

masalah e&ek biologi dan radiasi.

4.

4.7.7.44 C&C&ek ek 0i0iolologogi i 'a'ari ri RaRadidiasiasi

C&ek yang merugikan dapat dikelompokkan sebagai berikut  C&ek yang merugikan dapat dikelompokkan sebagai berikut  a.

a. C&C&ek somek somatatik non stik non stokokastastikik% men% mengakgakibibatkatkan an kekememerahrahan padan padaa kulit% katarak% dll.

kulit% katarak% dll. b.

b. C&ek somatik stokastik% mengakibatkan leukimia.C&ek somatik stokastik% mengakibatkan leukimia. ;.

;. C&eC&ek Denek Denetik Stotik Stokaskastiktik% e&ek ya% e&ek yang dapng dapat munat mun;ul pad;ul pada genea generasirasi berikutnya.

berikutnya.

C&ek non stokastik terjadi apabila dosis yang diterima melebihi dosis C&ek non stokastik terjadi apabila dosis yang diterima melebihi dosis ambang tertentu untuk ma;am e&ek tertentu. =arga dosis ambang ini ambang tertentu untuk ma;am e&ek tertentu. =arga dosis ambang ini un

untutuk k mama;am ;am e&e&ek ek tetertrtenentu tu titidadak k samsama a ununtutuk k sesetitiap ap ororanang g dadann bergantung pada

bergantung pada kondisi penyinaran. kondisi penyinaran. 1ntuk penerimaan 1ntuk penerimaan dosis dosis diatasdiatas dosis ambang e&eknya makin gawat bila dosis yang diterima makin dosis ambang e&eknya makin gawat bila dosis yang diterima makin tinggi. 0iasanya timbul segera ( kurang ! tahun sejak penyinaran). tinggi. 0iasanya timbul segera ( kurang ! tahun sejak penyinaran).

T

Tererjadjadinyinya a e&ee&ek k StoStokaskastik tik menmengikgikuti uti hubhubungungan an proprobabbabiliilitik tik dalam arti bila suatu kelompok orang menerima dosis lebih tinggi dalam arti bila suatu kelompok orang menerima dosis lebih tinggi akan makin

akan makin besar kemungkbesar kemungkinan terjadi inan terjadi e&ek Stokastik tertentu. C&ek e&ek Stokastik tertentu. C&ek ini (dalam hal somatik) akan dialami oleh beberapa orang dalam ini (dalam hal somatik) akan dialami oleh beberapa orang dalam kelompok ini se;ara a;ak. 'alam hal ini genetik &rekuensi adanya kelompok ini se;ara a;ak. 'alam hal ini genetik &rekuensi adanya suatu kelainan pada generasi berikutnya makin tinggi bila dosis yang suatu kelainan pada generasi berikutnya makin tinggi bila dosis yang

(14)

Cancel Anytime.

(15)

Cancel Anytime.

b.

b. ,eminimalkan terjadinya ,eminimalkan terjadinya e&ek e&ek stokastik stokastik hingga hingga ke ke tingkat tingkat yangyang ;uk

;ukup up renrendah dah yayang ng masmasih ih dapdapat at diterimditerima a oleoleh h setisetiap ap anganggotgotaa masyarakat.

masyarakat.

Pengalaman telah membuktikan bahwa dengan menggunakan sistem Pengalaman telah membuktikan bahwa dengan menggunakan sistem pembatasan

pembatasan dosis dosis terhadap terhadap penyinaran penyinaran tubuh tubuh (baik (baik radiasi radiasi eksternaeksterna maupun internal) kemungkinan resiko bahaya radiasi dapat diabaikan maupun internal) kemungkinan resiko bahaya radiasi dapat diabaikan Pet

Petugaugas s ProProtekteksi si RadRadiasi iasi dendengan gan menmengikgikuti uti PerPeratuaturan ran ProProtekteksisi Radias

Radiasi i dan menggundan menggunakan peralatan akan peralatan proteproteksi ksi yang ;anggih dapatyang ;anggih dapat menyelamatkan pekerja radiasi dan masyarakat pada umumnya.

menyelamatkan pekerja radiasi dan masyarakat pada umumnya. Prosedur yang biasa diapakai untuk men;egah dan mengendalikan Prosedur yang biasa diapakai untuk men;egah dan mengendalikan bahaya radiasi adalah 

bahaya radiasi adalah  a.

a. ,e,eniniadadakakan an babahahayya raa radidiasiasi b.

b. ,engisolasi bahaya radiasi dari,engisolasi bahaya radiasi dari Pedis Pedisiaia ;.

;. ,,eennggiisosollaasisi Pedis Pedisia dari bahaya radiasiia dari bahaya radiasi

1ntuk menerapkan tiga prinsip proteksi radiasi di atas dilaksanakan 1ntuk menerapkan tiga prinsip proteksi radiasi di atas dilaksanakan ole

oleh h PetPetugaugas s ProtekProteksi si RadRadiasiiasi. . PriPrinsinsip p utautama ma ;uk;ukup up jeljelas as dendengangan mentaati dan melaksanakan peraturan proteksi radiasi E kedua dengan mentaati dan melaksanakan peraturan proteksi radiasi E kedua dengan meran;ang tempat kerja dan menggunakan peralatan proteksi radiasi meran;ang tempat kerja dan menggunakan peralatan proteksi radiasi yang baik dan penahan radiasi yang memadai sehingga kondisi kerja yang baik dan penahan radiasi yang memadai sehingga kondisi kerja dan

dan linlingkugkungangannynnya a amaaman n dan dan selaselamatmatE E dan dan ketketiga iga memmemerluerlukankan pemonitoran

pemonitoran dan dan pengawasan pengawasan se;ara se;ara terus terus menerus menerus baik baik pekerjapekerja ra

raddiaiasi si mmauaupupun n lilinngkgkunungagannnynya a ddenenggan an mmenenggggununakakan an alalatat pemonitoran perorangan% pemonitoran lingk

(16)

Cancel Anytime.

(17)

Cancel Anytime.

yang sering disebut asas justi&ikasi yang artinya pembenaran% asas yang sering disebut asas justi&ikasi yang artinya pembenaran% asas optimalisasi dan asas limitasi. Penjelasannya adalah sebagai berikut  optimalisasi dan asas limitasi. Penjelasannya adalah sebagai berikut  a.

a. AsaAsas legiss legislasi atalasi atau justiu justi&ik&ikasi yaasi yang arting artinynya pemba pembenaenaranran Pen

Peneraperapan an asas asas jusjusti&iti&ikaskasi i daldalam am pempeman&an&aataaatan n tentenaga aga nuknuklir lir men

menuntuntut ut agaagar r sebesebelum lum tentenaga aga nuknuklir lir dimdiman&an&aatkaatkan% an% terterleblebihih da

dahuhulu lu haharurus s didilalakukukakan n ananalalisisis is reresisiko ko maman&n&aaaat. t. AApapabibilala peman&aatan

peman&aatan tenaga tenaga nuklir nuklir menghasilkan menghasilkan man&aat man&aat yang yang lebihlebih besar

besar dibandingkan dibandingkan dengan dengan resiko resiko akibat akibat kerugian kerugian radiasi radiasi yangyang mu

mungngkikin n didititimbmbululkakannnnyya% a% mamaka ka kekegigiatatan an tetersrsebebut ut bobolelehh dilak

dilaksanakasanakan. n. SebalSebaliknyiknya% a% apabiapabila la man&aaman&aatnya tnya lebih ke;il lebih ke;il daridari resi

resiko ko yayang ng ditditimbimbulkulkan% an% makmaka a kegkegiatiatan an terstersebuebut t tidtidak ak bolboleheh dilaksanakan. 0erikut adalah ;ontoh penerapan asas legislasi atau dilaksanakan. 0erikut adalah ;ontoh penerapan asas legislasi atau justi&ikasi dalam kehidupan sehari-hari yaitu 

justi&ikasi dalam kehidupan sehari-hari yaitu  !.

!. SeSeororanang g ibibu u memendnderierita ta kekelalaininan an janjantutung ng tetetatapi pi ibibu u tetersersebubutt tidak dapat di roentgen karena ibu tersebut sedang hamil. tidak dapat di roentgen karena ibu tersebut sedang hamil. 2a

2arenrena a diditatakukutktkan an raradidiasi asi tetersersebubut t akakan an tertersalsalururkakan n keke janinnya.

janinnya. ,aka ,aka pemotretan pemotretan akan akan dilakukan dilakukan setelah setelah ibuibu tersebut melahirkan.

tersebut melahirkan. 4.

4. BikBika a sesseseoeoranrang g papasiesien n dadatatang ng ke ke ruruanang g pepememerikriksaasaan n tatanpnpaa membawa rekomendasi dari dokter maka sebagai radiogra&er membawa rekomendasi dari dokter maka sebagai radiogra&er tid

tidak ak dihdiharuaruskaskan n untuntuk uk melmelakuakukan kan pempemerieriksaksaan an terterhadhadapap pasien tersebut.

pasien tersebut. 6.

6. SeSeororanang g raradidiogograra&er &er titidadak k boboleleh h seseenenakaknynya a memengnggugunaknakanan pesawat

(18)

Cancel Anytime.

(19)

Cancel Anytime.

AARA (As ow As Reasonably A;hie<able). 'alam kaitannya AARA (As ow As Reasonably A;hie<able). 'alam kaitannya dengan penyusunan program proteksi radiasi% asas optimalisasi dengan penyusunan program proteksi radiasi% asas optimalisasi mengandung pengertian bahwa setiap komponen dalam program mengandung pengertian bahwa setiap komponen dalam program telah dipertimbangkan se;ara saksama% termasuk besarnya biaya telah dipertimbangkan se;ara saksama% termasuk besarnya biaya y

yanang g dadapapat t didijajangngkakau. u. SuSuatatu u prprogograram m prprototekeksi si didikakatatakakann mem

memenuenuhi hi asas asas optoptimaimalislisasi asi apaapabilbila a semsemua ua komkompoponen nen daldalamam program

program tersebut tersebut disusun disusun dan dan diren;anakan diren;anakan sebaik sebaik mungkinmungkin d

deennggaan n mmeemmppeerrhhiittuunnggkkaan n bbiiaayya a yyaanng g ddaappaatt dipertanggungjawabkan se;ara ekonomi.

dipertanggungjawabkan se;ara ekonomi.

Tujuan dari asas optimalisasi dalam proteksi radiasi adalah Tujuan dari asas optimalisasi dalam proteksi radiasi adalah unt

untuk uk menmendapdapatkatkan an hashasil il optoptimuimum m yayang ng melmelipuiputi ti komkombinbinasiasi penerimaan

penerimaan dosis dosis yang yang rendah% rendah% baik baik indi<idu indi<idu maupun maupun kolekti&%kolekti&% minimnya resiko dari pemaparan yang tidak dikehendaki% dan minimnya resiko dari pemaparan yang tidak dikehendaki% dan biaya

biaya yang yang murah. murah. Asas Asas optimalisasi optimalisasi sangat sangat ditekankan ditekankan oleholeh 3R

3RPP. . SetSetiap iap kegkegiataiatan n yanyang g memmemerluerlukan kan tintindakdakan an proprotekteksi%si% terleb

terlebih ih dahudahulu lu harus dilakukan analisis harus dilakukan analisis optimoptimalisasi proteksi.alisasi proteksi. Penekanan ini dimaksudkan untuk meluruskan kesalahpahaman Penekanan ini dimaksudkan untuk meluruskan kesalahpahaman te

tentntanang g sissistetem m pepembmbataatasan san dodosisis s yayang ng sebsebelelumumnynya a didikekenanall dengan konsep AARA (As ow As Reasonably A;hie<able). dengan konsep AARA (As ow As Reasonably A;hie<able). 0a

0aik ik asaasas s opoptitimamalilisassasi i mamaupupun un AAAARA RA kekeduduanyanya a sansangagatt men

menekaekankankan n padpada a perpertimtimbanbangan gan &ak&aktortor-&a-&aktoktor r ekoekonomnomi i dandan sos

sosial% ial% dan dan tidtidak ak semsemata-ata-matmata a menmenekanekankan kan padpada a renrendahdahnynyaa penerimaan dosis oleh pekerja maupun masyarakat.

(20)

Cancel Anytime.

(21)

Cancel Anytime.

di

dimimininimamalklkan an dadan n titidadak k memerurugigikakan n papasisien en dadalalam m hahall ekonomi.

ekonomi. 6.

6. SebSebeluelum m dildilakuakukan pemkan pemerikeriksaan radisaan radiogrogra&er terlea&er terlebih dahubih dahululu harus memberikan instruksi yang jelas kepada pasien agar harus memberikan instruksi yang jelas kepada pasien agar pengulangan

pengulangan &oto &oto dapat dapat dihindari dihindari sehingga sehingga pasien pasien tidak tidak mendapat dosis radiasi yang sia-sia.

mendapat dosis radiasi yang sia-sia. ;.

;. AAssaas s iimmiittasasii Pe

Penenerarapapan n asasas as inini i dadalam lam pepemaman&n&aataatan an tetenanaga ga nunuklklir ir menu

menuntut agar ntut agar dosis radiasi yang diterima oleh dosis radiasi yang diterima oleh seseorseseorang dalamang dalam menjalankan suatu kegiatan tidak boleh melebihi nilai batas yang menjalankan suatu kegiatan tidak boleh melebihi nilai batas yang telah ditetapkan oleh instansi yang berwenang. ang dimaksud telah ditetapkan oleh instansi yang berwenang. ang dimaksud ilai

ilai 0atas 0atas 'osis 'osis (0') (0') ini ini adalah adalah dosis dosis radiasi radiasi yang yang diterimaditerima dari penyinaran eksterna dan interna selama ! (satu) tahun dan dari penyinaran eksterna dan interna selama ! (satu) tahun dan ti

tidadak k tetergrganantutung ng papada da lajlaju u dodosissis. . PePenenetatapapan n 00' ' inini i titidadak k mem

memperhperhituitungkngkan an penpenerimerimaan aan dosdosis is untuntuk uk tujtujuan uan medmedik ik dandan yang berasal dari radiasi alam. 0' yang berlaku saat ini adalah yang berasal dari radiasi alam. 0' yang berlaku saat ini adalah $? mS< ($??? mrem) pertahun untuk pekerja radiasi dan $ mS< $? mS< ($??? mrem) pertahun untuk pekerja radiasi dan $ mS< ($?? mrem) per tahun untuk anggota masyarakat. Sehubungan ($?? mrem) per tahun untuk anggota masyarakat. Sehubungan den

dengan gan rekrekomomendendasi asi 3AC3ACA A agaagar r 0' 0' untuntuk uk pekpekerja erja radradiasiasii diturunkan menjadi 4? mS< (4??? mrem) per tahun untuk jangka diturunkan menjadi 4? mS< (4??? mrem) per tahun untuk jangka waktu $ tahun (dengan ;atatan per tahun tidak boleh melebihi $? waktu $ tahun (dengan ;atatan per tahun tidak boleh melebihi $? mS<) dan

mS<) dan untuuntuk k angganggota masyarakat diturunkota masyarakat diturunkan an menjadmenjadi i ! ! mS<mS< (!?

(22)

Cancel Anytime.

(23)

Cancel Anytime.

(an

(antebtebra;hra;hi)% i)% k8 k8 yanyang g digdigunaunakan kan sebsebesar esar 7$. Apab7$. Apabila ila adaada se

seororanang g papasisien en ananakak-a-ananak k jujuga ga iningigin n memememeririksksakakanan an

antetebrbra;a;hihinynya a mmakaka a kikita ta sesebbagagai ai raraddioioggrara&e&er r hhararuuss men

menuruurunkankan n konkondisdisi i yanyang g tadtadi i digdigunaunakan kan menmenjadjadi i k8 k8 7?7? ka

karerena na dedengngan an kokondndisi isi tetersersebubut t susudadah h dadapapat t didihahasisilklkanan gambar radiogra&i yang bagus karena tebal objek sudah dapat gambar radiogra&i yang bagus karena tebal objek sudah dapat ditembus dengan kondisi tersebut.

ditembus dengan kondisi tersebut. b.

b. Pada Pada pemeriksaan pemeriksaan Thorax Thorax untuk untuk bayi bayi sebaiknyasebaiknya menggunakan &ilm !" x 47 ;m atau 47 x 6? ;m. =al ini menggunakan &ilm !" x 47 ;m atau 47 x 6? ;m. =al ini di

dimamaksksududkakan n agagar ar dodosisis s yyanang g diditeteririma ma papasisien en dadapapatt diminimalkan.

diminimalkan. ;.

;. BikBika a radradiogiogra&era&er r melmelakuakukan &oto sinkan &oto sinar-ar-x% untx% untuk menguk menguraurangingi dosis radiasi yang diterima oleh pasien% kita sebisa mungkin dosis radiasi yang diterima oleh pasien% kita sebisa mungkin men

mengatgatur ur lualuas s kokolimlimasi asi sesusesuai ai dendengan gan kebkebutuutuhanhan. . SebSebabab sem

semakiakin n besbesar ar kolkolimaimasi si makmaka a semsemakin akin besabesar r pulpula a radradiasiiasi yang diterima oleh pasien

yang diterima oleh pasien begitupun sebaliknya.begitupun sebaliknya. $.+

(24)

Cancel Anytime.

(25)

Cancel Anytime.

Gambar 2.5.1 Proyeksi AP Gambar 2.5.1 Proyeksi AP

2riteria gambar yang tampak  2riteria gambar yang tampak 

Tampak os na<i;ular% os ;unei&orms% os ;uboid% tarsometatarsal joint% Tampak os na<i;ular% os ;unei&orms% os ;uboid% tarsometatarsal joint% ossa metatarsal% os sesamoid% metatarsophalangeal joint% tampak ke ossa metatarsal% os sesamoid% metatarsophalangeal joint% tampak ke !7 ossa phalang.

(26)

Cancel Anytime.

(27)

Cancel Anytime.

Gambar 2.5.2 AP Obliue ! "edial

Gambar 2.5.2 AP Obliue ! "edial #otation#otation 2riteria gambar yang tampak 

2riteria gambar yang tampak  T

Taampmpak ak os os ;u;unenei&i&ororm m memedidial% al% os os ;u;unenei&i&ororm m inintetermrmededialial% % memetatatartarsalsal%% tuberosity% os ;unei&orm lateral% os ;uboid% os ;al;aneus% sinus tarsi% talus% os tuberosity% os ;unei&orm lateral% os ;uboid% os ;al;aneus% sinus tarsi% talus% os na<i;ular.

na<i;ular.

4.$

4.$.6.6 ProProyeyeksi ksi AP AP *bl*bli+ui+ue - e - ateateral Rral Rotaotatiotionn

aa.. PPoossiissi i PPaassiieenn  P Poossiissiikkaan pn paassiieen sn suuppiinnee>>dduudduuk dk diiaattaas ms meejjaa pemeriksaan.

pemeriksaan. b.

b. Posisi *bjekPosisi *bjek   TeTekuk kuk lutut lutut pasien pasien sehingga sehingga telapak telapak kakikaki men

(28)

Cancel Anytime.

(29)

Cancel Anytime.

Gambar 2.5.$ AP Obliue ! %ateral

Gambar 2.5.$ AP Obliue ! %ateral #otation#otation 2riteria gambar yang tampak 

2riteria gambar yang tampak  Ta

Tampak os ;unei&ormpak os ;unei&orm medial%om medial%os s ;unei;unei&orm interm&orm intermedial% os na<i;uledial% os na<i;ular% osar% os talus% os ;al;aneus% os ;uboid.

talus% os ;al;aneus% os ;uboid.

4.

4.$.$.77 PrProyoyekeksi si atateraeral / ,el / ,edidiololatatereralal

pemeriksaan. 2emudian untuk 2emudian untuk kenyamanan pasien% kenyamanan pasien% tubuh pasientubuh pasien diposisikan obli+ue (P*>RP*).

diposisikan obli+ue (P*>RP*). b.

b. Posisi *bjekPosisi *bjek   AturAtur Pedis Pedis trtrue lateue lateraral% l% sisisi si lalateteralral Pedis Pedis me

menenempmpel el papada da kakaseset. t. FlFlekeksisikakann Pedis Pedis sehingsehingga ga membemembentuk ntuk sudut #?

sudut #?oo_{terhadap ;ruris.}_{terhadap ;ruris.} ;.

;. enenttrral al RRaay (y (RR))  T Teeggaak lk luurruus ks kaasesett d

d. F. FFF''   !!????;;mm e.

e. enentrtral al PoPoinint (t (PP))  , ,etetatatararsasal 3l 33333 &.

&. PaPasasang ng mamarkrker Rer R> > sessesuauai oi objbjek ek g.

g. 3n3nststruruksksikikan an papasisien en susupapayya a titidadak k memerurubabah h poposisisi si kekemumudidianan ekspose.

(30)

Cancel Anytime.

(31)

Cancel Anytime.

pemeriksaan. 2emudian untuk 2emudian untuk kenyamanan pasien% kenyamanan pasien% tubuh pasientubuh pasien diposisikan obli+ue (P*>RP*).

diposisikan obli+ue (P*>RP*). b.

b. _P_Po_ossiissi_{i *}_*b_bjjeek_k _{ A}_{ Attu}_urr_Pedis_Pedis _tru_{true latera}_{e lateral% sisi med}_{l% sisi medial}_ial_Pedis_Pedis me

menenempmpel el papada da kakaseset. t. FlFlekeksisikakann Pedis Pedis sehingsehingga ga membemembentuk ntuk sudut #?

sudut #?oo_{terhadap ;ruris.}_{terhadap ;ruris.} ;.

;. enenttrral al RRaay (y (RR))  T Teeggaak lk luurruus ks kaasesett d

d. F. FFF''   !!????;;mm e.

e. enentrtral al PoPoinint (t (PP))  , ,etetatatararsasal 3l 33333 &.

&. PaPasasang ng mamarkrker Rer R> > sessesuauai oi objbjek ek g.

g. 3n3nststruruksksikikan an papasisien en susupapayya a titidadak k memerurubabah h poposisisi si kekemumudidianan ekspose.

(32)

Cancel Anytime.

(33)

Cancel Anytime.

atatan  2aset diletakkan ditempat khusus untuk proyeksi metode atatan  2aset diletakkan ditempat khusus untuk proyeksi metode weight bearing agar daerah longituninal ar;h terproyeksi dalam &ilm. weight bearing agar daerah longituninal ar;h terproyeksi dalam &ilm.

(34)

Cancel Anytime.

(35)

Cancel Anytime.

BAB III BAB III

HAIL DAN PE%BAHAAN HAIL DAN PE%BAHAAN '.1

'.1 HasiHasil l PenePenelitialitian n TeknTeknik ik PemerPemeriksaaiksaan n RadioRadiologilogiOssaOssa Pedis Pedis_Pada_Pada Kasus

KasusFraktur Fraktur _.. 6

6.!.!.!.! 3d3denentititatas Pas Pasisienen

Pasien yang diangkat sebagai sampel dalam penyusunan laporan Pasien yang diangkat sebagai sampel dalam penyusunan laporan ini memiliki identisas sebagai berikut 

ini memiliki identisas sebagai berikut  aa. . o o &&oottoo   RR..$$ b.

b. ama Pasienama Pasien  ,r. G ,r. G ;;.. 11mmuurr   !!$ $ TTaahhuunn d

d.. o o RR,,   $$44--446699?? ee.. BBeenniis s 22eellaammiinn   llaakkii--llaakkii &&.. 22lliinniiss  Fraktur Fraktur

g

(36)

Cancel Anytime.

(37)

Cancel Anytime.

Gambar $.1.$.1 Pesa+at inar!- Gambar $.1.$.1 Pesa+at inar!-

,

,eerrkk   SS==33,,AA''HH11 S

Seerriiaal l oo   ,,99FF77::""44::????## Akt

Akti<ii<itas ,tas ,aksaksimuimunn  !$ !$? 2? 2<<% % 96? 96? mAmA 6.!

(38)

Cancel Anytime.

(39)

Cancel Anytime.

Gambar $.1.$.& "arker Gambar $.1.$.& "arker 6.

(40)

Cancel Anytime.

(41)

Cancel Anytime.

Gambar $.1.$. Automatic Processing Gambar $.1.$. Automatic Processing

6.

6.!.!.6.6."" ApAproronn

Gambar $.1.$. A3ron Gambar $.1.$. A3ron

(42)

Cancel Anytime.

(43)

Cancel Anytime.

(44)

(45)

Cancel Anytime.

(46)

(47)

Cancel Anytime.

c.

c. _Te_{Terdapat &raktur pada}_{rdapat &raktur pada metatarsal 33.}_{metatarsal 33.}

'.

'.$$ PPeem!m!aa&a&assanan 6

6..44..!! PPrroosseedduur r PPeemmeerriikkssaaaan n RRaaddiiooggrraa&&ii OsOssa sa PePedidiss di di 3n3nststalalasiasi Radiologi

(48)

(49)

Cancel Anytime.

!

!.. PPoossiissi i ppaassiieen n ddaallaam m kkeeaaddaaaan n nnyyaammaann% % sseehhiinnggggaa pemeriksaan bisa dilakukan dengan baik.

pemeriksaan bisa dilakukan dengan baik. 4.

4. PaPada da pepememeririksksaaaann Ossa PedisOssa Pedis positioning relati<e mudah positioning relati<e mudah 6.

6. DamDambarabaran yang dihn yang dihasilasilkan mamkan mampu menpu menampampakkakkan seluran seluruhuh

Ossa Pedis

Ossa Pedis dengan jelas dengan jelas 7.

(50)

(51)

Cancel Anytime.

Cancel Anytime. BAB I/ BAB I/ PENUTUP PENUTUP )

)..11 KKeessiimm""uullaann

7.!

7.!.!.! 'i 3nstala'i 3nstalasi Radisi Radioloologi RS1gi RS1' 2abu' 2abupatpaten 0uleen 0ulelenleng dalam meg dalam melaklakukaukann pemeriksaan

(52)

(53)

Cancel Anytime.

(54)

Cancel Anytime.