LABORATORIUM MEKANIKA FLUIDA
LABORATORIUM MEKANIKA FLUIDA
PRODI TEKNIK PERMINYAKAN
PRODI TEKNIK PERMINYAKAN
AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN
AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN
INDRAMAYU
INDRAMAYU
2017
2017
PENGARUH TEKANAN HIDROSTATIS TERHADAP
PENGARUH TEKANAN HIDROSTATIS TERHADAP
MANOMETER
MANOMETER
The effect of hidrostatis preasure on the
The effect of hidrostatis preasure on the manometer
manometer
Zida Idhum Ma’rifaZida Idhum Ma’rifa, Andyni Oktaviani Dewi, Elsa , Andyni Oktaviani Dewi, Elsa Salsabila, Faisal Akbar Ghazali, Muhammad BusrolSalsabila, Faisal Akbar Ghazali, Muhammad Busrol Karim, Nanda Setyorini Putri Santoso
Karim, Nanda Setyorini Putri Santoso 150300o9
150300o9
Kelompok110mekflud@gmail.com Kelompok110mekflud@gmail.com Praktikum
Praktikum : : Sabtu, Sabtu, 10 10 Juni Juni 20172017 Pengumpulan
Pengumpulan : Minggu, : Minggu, 11 Juni 11 Juni 20172017 Asisten
Asisten : : Agni Agni Ahmad Ahmad Lutfi Lutfi ( ( 14010048 14010048 )) Aliy Ahmad Kenthona ( 14010010 ) Aliy Ahmad Kenthona ( 14010010 ) Dheadela Putri Rahayu ( 14030018 ) Dheadela Putri Rahayu ( 14030018 ) Dhimas Indragunawan ( 14010131 ) Dhimas Indragunawan ( 14010131 ) Fathan Kariman ( 14010104 )
Fathan Kariman ( 14010104 ) Gusty Teja Kusuma ( 14010211 ) Gusty Teja Kusuma ( 14010211 )
Khairunisa Nuriza Rahmi ( 14030036 ) Khairunisa Nuriza Rahmi ( 14030036 ) Muhamad Dzaki Waliyyuddin ( 14030011 ) Muhamad Dzaki Waliyyuddin ( 14030011 ) Muhamad Yusril Mirza Geofani ( 14030065 ) Muhamad Yusril Mirza Geofani ( 14030065 ) Muhammad Zaenal Abidin ( 14010103) Muhammad Zaenal Abidin ( 14010103) Nasyiatul Aisyah (14030072 )
Nasyiatul Aisyah (14030072 ) Umul Qodriyah (14030001) Umul Qodriyah (14030001)
Yusian Kayetanus Kasiwalli ( 14010258 ) Yusian Kayetanus Kasiwalli ( 14010258 )
Abstrak Abstrak
(indo)Pada percobaan kali ini menerangkan tentang bagaimana prinsip dan cara menggunakan (indo)Pada percobaan kali ini menerangkan tentang bagaimana prinsip dan cara menggunakan manometer. Kita tau bahwa manometer adalah alat untuk mengukur tekanan dari fluida yang manometer. Kita tau bahwa manometer adalah alat untuk mengukur tekanan dari fluida yang terbuat dari bahan kaca atau bagan yang mudah pecah oleh karena itu kita harus hati-hati dalam terbuat dari bahan kaca atau bagan yang mudah pecah oleh karena itu kita harus hati-hati dalam mengunakannya. Di dalam percobaan kita diajarkan dan bisa tahu bagaimana menentukan titik mengunakannya. Di dalam percobaan kita diajarkan dan bisa tahu bagaimana menentukan titik datum pada manometer dan juga kita mampu mengamati perubahan ketinggian fluida saat di datum pada manometer dan juga kita mampu mengamati perubahan ketinggian fluida saat di masukan kedalam manometer dan perubahannya secara perlahan akibat adanya perbedaan massa masukan kedalam manometer dan perubahannya secara perlahan akibat adanya perbedaan massa jenis dari fluida tersebut. Manometer merupakan alat yang di gunakan untuk menghitung tekanan jenis dari fluida tersebut. Manometer merupakan alat yang di gunakan untuk menghitung tekanan suatu fluida. Setiap fluida memiliki massa jenis yang
suatu fluida. Setiap fluida memiliki massa jenis yang berbeda-beda oleh karenanya saat dua fluida berbeda-beda oleh karenanya saat dua fluida didi masukan kedalam manometer akan mengalami perubahan ketinggian kolom fluida di karenakan masukan kedalam manometer akan mengalami perubahan ketinggian kolom fluida di karenakan perbedaan massa jenis dari fluida tersebut. Manometer zat cair merupakan manometer jenis perbedaan massa jenis dari fluida tersebut. Manometer zat cair merupakan manometer jenis terbuka. Pada manometer zat cair terdapat pipa U yang memiliki satu ujung tabung terbuka dan terbuka. Pada manometer zat cair terdapat pipa U yang memiliki satu ujung tabung terbuka dan satu ujung tabung tertutup. Cairan dalam tabung yang digunakan pada percobaan kali ini adalah satu ujung tabung tertutup. Cairan dalam tabung yang digunakan pada percobaan kali ini adalah minyak dan
minyak danaquadest aquadest . Manometer ini digunakan karena tekanan udara yang diukur sangatlah besar. Manometer ini digunakan karena tekanan udara yang diukur sangatlah besar sehingga tidak mungkin menggunakan manometer zat cair karena hanya dapat mengukur tekanan sehingga tidak mungkin menggunakan manometer zat cair karena hanya dapat mengukur tekanan kurang dari
kurang dari atau sama atau sama dengan dengan 1 atmosfer.1 atmosfer.
Tekanan aktual yang terjadi pada posisi suatu sistem
Tekanan aktual yang terjadi pada posisi suatu sistem
yang diukur disebut tekanan absolut (
dan mengindikasikan adanya perbedaan antara tekanan absolut dan tekanan atmosfer. Perbedaan
dan mengindikasikan adanya perbedaan antara tekanan absolut dan tekanan atmosfer. Perbedaan
ini disebut tekanan pengukuran (
ini disebut tekanan pengukuran (
gauge pressure
gauge pressure).
).
(English)
(English)
In this experiment explains how the principle and how to use the manometer. We know
In this experiment explains how the principle and how to use the manometer. We know
that the manometer is a tool to measure the pressure of a fluid made of glass or a fragile chart so
that the manometer is a tool to measure the pressure of a fluid made of glass or a fragile chart so
we must be careful in using it. In the experiment we are taught and can know how to determine
we must be careful in using it. In the experiment we are taught and can know how to determine
the datum point in the manometer and also we are able to observe the fluid height change as it is
the datum point in the manometer and also we are able to observe the fluid height change as it is
input into the manometer and its change slowly due to the difference of density of the fluid.
input into the manometer and its change slowly due to the difference of density of the fluid.
Manometer is a tool used to calculate the pressure of a fluid. Each fluid has a different type of
Manometer is a tool used to calculate the pressure of a fluid. Each fluid has a different type of
mass therefore when the two fluids fed into the manometer will change the fluid column height
mass therefore when the two fluids fed into the manometer will change the fluid column height
due to the difference of the density of the fluid. The liquid manometer is an open-type
due to the difference of the density of the fluid. The liquid manometer is an open-type
manometer. In the liquid manometer there is a U pipe having one end of the open tube and one
manometer. In the liquid manometer there is a U pipe having one end of the open tube and one
end of the tube closed. The fluids in the tubes used in this experiment are oil and aquadest. This
end of the tube closed. The fluids in the tubes used in this experiment are oil and aquadest. This
manometer is used because the air pressure measured is so large that it is impossible to use a
manometer is used because the air pressure measured is so large that it is impossible to use a
liquid manometer because it can measure pressure less than or equal to 1 atmosphere. The actual
liquid manometer because it can measure pressure less than or equal to 1 atmosphere. The actual
pressure
pressure occurring
occurring at
at the
the position
position of
of a
a measured
measured system
system is
is called
called absolute
absolute pressure,
pressure, which
which is
is
measured relative to the absolute vacuum. But most pressure gauges are calibrated so that
measured relative to the absolute vacuum. But most pressure gauges are calibrated so that
atmospheric pressure is zero, and indicates a difference between absolute pressure and
atmospheric pressure is zero, and indicates a difference between absolute pressure and
atmospheric pressure. This difference is called the measurement pressure (gauge pressure).
atmospheric pressure. This difference is called the measurement pressure (gauge pressure).
11 TUJUANTUJUAN 1.
1. Mengetahui fungsi Tabung Manometer.Mengetahui fungsi Tabung Manometer. 2.
2. Mengetahui cara menggunakan Tabung Manometer.Mengetahui cara menggunakan Tabung Manometer. 3.
3. Mengetahui prinsip kerja Manometer Tabung U.Mengetahui prinsip kerja Manometer Tabung U. 4.
4. Menghitung tekanan hidrostatis pada suatu zat cair.Menghitung tekanan hidrostatis pada suatu zat cair. 5.
5. Mengetahui cara menentukanMengetahui cara menentukan Datum LineDatum Line
2
2 ALAT DAN BAHAN ALAT DAN BAHAN
Alat yang digunakan pada percobaan Manometer adalah : Alat yang digunakan pada percobaan Manometer adalah :
ManometerManometer
Gambar 1.1
Manometer yang digunakan terbuat dari kaca digunakan ketika ingin mencari titik datum line.
Bahan yang digunakan pada percobaan kali ini adalah Aquadest
Gambar 1.2 Aquadest
Aquadestbahan yang digunakan ketika ingin mencari ketinggian dari suatu fluida dan sebagai acuan untuk mencari tekanan di manometer
Minyak
Gambar 1.3Minyak
Minyak yang berbahan cairan digunakan ketika ingin mencari ketinggian dari suatu fluida dan sebagai acuan untuk mencari tekanan.
3 DASAR TEORI Manometer
Manometer adalah suatu alat pengukur tekanan yang mengukur perbedaan tekanan
suatu titik tertentu dengan tekanan atmosfer (tekanan terukur) atau perbedaan tekanan
antara dua titik. Jenis Manometer yang paling bersejarah yaitu manometer yang memiliki
kolom cairan. Manometer yang paling sederhana yaitu manometer yang memiliki dua
kolom, apabila diibaratkan manometer tersebut berbentuk U, yaitu manometer yang
memiliki kolom cairan. Manometer yang paling sederhana yaitu manometer yang
memiliki dua kolom, apabila diibaratkan manometer tersebut berbentuk U, dimana kolom
dari manometer tersebut diisi oleh cairan., dimana pengukuran dilakukan pada satu sisi
tabung yang lainnya.
Pendapat Para Ahli
Tekanan udara yang bekerja dipermukaan bumi menekan setiap benda yang ada
dipermukaan bumi dari segala arah, hal ini berlaku sama dengan di dalam air. Alat untuk
mengukur tekanan udara disebut barometer. Barometer sederhana terdiri dari sebuah
tabung panjang yang diisi dengan air raksa. Tabung ini posisinya dibalik di dalam sebuah
bejana sehingga air raksa akan turun pada ketinggian tertentu sampai tercapai
kesetimbangan gaya tekanan udara luar dengan berat kolom air raksa. Barometer yang
demikian disebut barometer Torricelli karena pertama kali diselidiki oleh seorang ahli
fisika dari Italia, yaitu
Evangelista Torricelli. Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Udara
Faktor-faktor yang memengaruhi tekanan udara adalah sebagai berikut.
a). Tinggi Rendahnya TempatSemakin tinggi suatu tempat, lapisan udaranya semakin tipis dan semakin
renggang, akibatnya tekanan udara semakin rendah.Tekanan udara di suatu tempat pada
umumnya dipengaruhi oleh penyinaran matahari. Daerah yang banyak mendapat sinar
matahari mempunyai tekanan udara rendah dan daerah yang sedikit mendapat sinar
matahari mempunyai tekanan udara tinggi.
Tekanan udara pada suatu tempat berubah sepanjang hari. Alat pencatat tekanan
udara dinamakan barograf. Pada barograf tekanan udara sepanjang hari tergores pada
kertas yang dinamakan barogram. Bila hasilnya dibaca secara teliti, maka tekanan udara
tertinggi terjadi pada pukul 10.00 (pagi) dan pukul 22.00 (malam) dan tekanan rendah
terjadi pada pukul 04.00 (pagi) dan pukul 16.00 (sore).
b). Temperatur
Jika temperatur udaranya tinggi, maka volume molekul udara berkembang,
sehingga tekanan udara menjadi rendah, sebaliknya jika temperatur udara menjadi kecil,
maka tekanan udara menjadi tinggi.
Prinsip Kerja Manometer
Manometer merupakan alat yang sering digunakan untuk mengukur sifat-sifat
fluida seperti massa jenis, tekanan,
head
tekanan yang dimilik masing-masing fluida yang
bersifat homogen. Berikut merupakan prinsip kerja Manometer :
Gambar 1 Prinsip Kerja Manometer
(Sumber :
http://www.google.com/Prinsip_Kerja_Manometer.com
)Keterangan gambar :
a. Gambar a, merupakan gambar sederhana manometer U yang diisi cairan
setengahnya, dengan kedua ujung tabung terbuka berisi cairan setengahnya,
dengan kedua ujung tabung terbuka berisi cairan sama tinggi, sementara itu ;
b. Gambar b, bila tekanan positif diterapkan pada salahhsatu sisi kaki tabung
cairan ditekan ke bawah pada kaki tabung tersebut dan naik pada sisi tabung
lainnya. Perbedaan ketinggian “h” merupakan penjumlahan hasil pembacaan
di atas dan di bawah angka nol yang menunjukan adanya tekanan sementara
itu;
c. Gambar c, bila keadaan vakum diterapkan pada satu sisi kaki tabung cairan
akan meningkat pada sisi tersebut dan cairan akan turun pada sisi lainnya.
Perbedaan ketinggian “h” merupakan hasil penjumlahan pembacaan di atas
dan di bawah nol, yang menunjukan jumlah tekanan vakum.
Tekanan Hidrostatis
Tekanan pada zat cair yang diam sesuai namanya (hidro = air dan statis : diam)
atau lebih lengkapnya tekanan hidrostatis didenifisikan sebagai tekanan yang diberikan
oleh cairan pada kestimbangan karena pengaruh gaya gravitasi.
Gambar 2 Benda dalam Bejana (Sumber :
http://www.google.com
)Hukum tekanan Hidrostatis berlaku jika zat cair d alam keadaan diam tidak
mengalir, dimana :
= . g . h
(
1)Dimana
:
P
h= Tekanan Hidrostatis (Pa)
= Densitas Fluida (Kg.m
-3)
g
= Percepatan Gravitasi (9,8 m.s
-2)
h
= Kedalaman Fluida (m)
Pressure H ead
(H ead
Tekanan)Dalam Mekanika Fluida
head
tekanan adalah energi internal dari cairan karena
tekanan yang diberikan pada dasar wadah dari cairan tersebut atau bisa diartikan bahwa
head
tekanan menyatakan tinggi suatu kolom fluida, dimana fluida dituju bernilai
homogen atau sejenis yang akan menghasilkan kekuatan tekanan tertentu. Berikut
merupakan
Pressure Head
(
Head
Tekanan) :
Gambar 3
H ead
Tekanan pada Masing-Masing Fluida (Sumber :http://wwwgoogle.com
) Head Tekanan Oli Head Tekanan Air Sifat-Sifat Fluida
Sejauh yang kita ketahui, fluida adalah gugusan yang tersusun atas
molekul-molekul dengan jarak pisah yang besar untuk gas dan kecil untuk zat cair.
Molekul-molekul itu tidak terikat pada suatu kisi, melainkan saling bergerak bebas terhadap satu
sama lain. Berikut sifat-sifat fluida :
1. Rapat Massa, Berat Jenis dan Rapat Relatif
Rapat massa (ρ) adalah ukuran konsentrasi massa zat cair dan dinyatakan dalam
bentuk massa (m) persatuan
volume
(V).
………..
(2)
Dimana
:
p
= Densitas (kg.m
-3)
M
= massa (kg)
V
=
volume
(m
3)
Rapat massa air (ρ air) pada suhu 4
oC dan pada tekanan atmosfer (atm)
adalah 1000 kg/m
3. Berat jenis (g) adalah berat benda persatuan volume pada
temperatur dan tekanan tertentu, dan berat suatu benda adalah hasil kali antara rapat
massa (ρ) dan percepatan gravitasi (
g ).
2
………...
(3)
Dimana
:
γ
= berat jenis ( N/m
3)
ρ
= rapat massa (kg/dt
2)
g
= percepatan gravitasi (m/dt
2)
Rapat relatif (s) adalah perbandingan
antara rapat massa suatu zat (ρ) dan
rapat massa air (γ air), atau perbandingan antara berat jenis suatu zat (ρ) dan berat
jenis air (γ air). Rapat relatif (
s
) adalah perbandingan antara rapat massa suatu zat (ρ)
dan rapat massa air (ρ air), atau perbandingan antara berat jenis suatu zat (γ) dan berat
jenis air (γ air).
Karena pengaruh temperatur dan tekanan pada rapat massa zat cair sangat
kecil, maka dapat diabaikan sehingga rapat massa zat cair dapat dianggap tetap.
2. Kekentalan (viscocity
)Kekentalan adalah sifat dari zat cair untuk melawan tegangan geser (τ) pada
waktu bergerak atau mengalir. Kekentalan disebabkan adanya kohesi antara partikel
zat cair sehingga menyebabkan adanya tegangan geser antara molekulmolekul yang
bergerak. Zat cair ideal tidak memiliki kekentalan.
Kekentalan zat cair dapat dibedakan menjadi dua yaitu kekentalan dinamik (µ)
atau kekentalan
absolute
dan kekentalan kinematis (ν).
Dalam beberapa masalah mengenai gerak zat cair, kekentalan dinamik
dihubungkan dengan kekentalan kinematik sebagai berikut:
...(5)
2. Kemampatan (
Compressibility
)Merupakan perubahan
volume
karena adanya penambahan zat atau perubahan
tekanan, yang ditujukan oleh perbandingan antara perubahan tekanan dan perubahan
volume
terhadap
volume
awal. Perbandingan tersebut dikenal dengan modulus
elastisitas (k).
...(6)
Dalam hal ini, fluida bisa dibagi menjadi
compressible fluid
dan
incompressible fluid
. Secara umum, cairan bersifat
compressible sedangkan gas
bersifat
incompressible. Kemampuan suatu fluida untuk bisa dikompresi biasanya
dinyatakan dalam
bulk compressibility modulus. Istilah
compressible fluid
dan
incompressible fluid
hendaknya dibedakan dengan istilah compressible flow dan
incompressible flow.
Compressible flow adalah aliran dimana densitas fluidanya tidak
berubah didalam medan aliran (
flow field
), misalnya aliran air. Sedangkan
incompressible flow adalah aliran dimana densitas fluidanya berubah didalam medan
aliran, misalnya aliran udara.
3. Tegangan Permukaan (
Surface Tension
)Molekul-molekul pada zat cair akan saling tarik-menarik secara seimbang
diantara sesamanya dengan gaya berbanding lurus dengan massa (m) dan berbanding
trebalik dengan kuadrat jarak (r) antara pusat massa.
...(7)
Dengan
:
F
= Gaya Tarik-menarik (N)
5. Kapilarita
s
Kapilaritas terjadi akibat adanya gaya kohesi dan adhesi antar molekul, jika
kohesi lebih kecil dari pada adhesi maka zat air akan naik dan sebaliknya
ji ka leb ih besar maka zat cair akan turun. Kenaikan atau penurunan zat cair di dalam
suatu tabung dapat dihitung dengan menyamakan gaya angkat yang dibentuk oleh
Gambar 4 Kenaikan dan Penurunan Kapilaritas (a. Kenaikan ; b. Penurunan)
(Sumber :
http://www.google.com/K apilaritas
)Secara matematis digambarkan sebagai berikut
:... (8)
Dimana
:
h
= Kenaikan atau penurunan zat cair (m)
6.Pressure
atau TekananTekanan dibagi menjadi dua yaitu tekanan
absolute
dan alat ukur tekanan yaitu
pressure gauge.
7. Tegangan permukaan (surface tension )
Molekul-molekul pada zat cair akan saling tarik menarik secara seimbang
diantara sesamanya dengan gaya berbanding lurus dengan massa (m) dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak (r) antara pusat massa.
... (9)
Dengan
:
F
= gaya tarik menarik
m
= massa molekul 1 dan 2
r
= jarak antar pusat massa molekul.
Jika zat cair bersentuhan dengan udara atau zat lainnya, maka gaya tarik
menarik antara molekul tidak seimbang lagi dan menyebabkan molekul-molekul pada
permukaan zat cair melakukan kerja untuk tetap membentuk permukaan zat cair.
Kerja yang dilakukan oleh molekul-molekul pada permukaan zat cair tersebut
dinamakan tegangan permukaan (s). Tegangan permukaan hanya
bekerja pada bidang permukaan dan besarnya sama di semua titik.
Temperatur (suhu), panas spesifik (specific heat), konduktivitas termal, dan
koefisien ekspansi termal: Panas spesifik adalah jumlah energi panas yang diperlukan
untuk menaikkan satu satuan massa sebesar satu derajat. Konduktivitas termal
menunjukkan kemampuan fluida untuk menghantarkan (mengkonduksikan) panas.
Sedangkan koefisien ekspansi termal menghubungkan antara temperatur dan densitas
pada tekanan konstan.
Jenis
–
jenis ManometerBeberapa macam manometer sebagai berikut :
1. Manometer zat cairManometer zat cair biasanya merupakan pipa kaca yang berbentuk U yang
berisi raksa. Keuntungan dari jenis manometer zat cair adalah Sederhana dan murah,
perawatannya mudah, ketelitiannya cukup bagus. Adapun kelemahan dari manometer
zat cair adalah kebanyakan terbuat dari kaca, maka mudah pecah, dalam operasinya
memerlukan pengaturan posisi, hanya cocok untuk fluida tertentu, tidak dapat dipakai
untuk tekanan dinamik. Manometer jenis ini dibedakan menjadi manometer raksa
ujung terbuka dan manometer raksa ujung tertutup.
a. Manometer raksa ujung terbuka
Manometer raksa ujung terbuka digunakan untuk mengukur tekanan gas
dalm ruang tertutup bila tekanannya sekitar 1 atmosfer. Pada pipa U berisi air raksa,
pada salah satu ujungnya dihubungkan dengan ruangan yang akan diukur
tekanannya, sedangkan ujung yang lain berhubungan dengan udara luar. Sebelum
digunakan, permukaan raksa pada kedua pipa U adalah sama tinggi. Setelah
dihubungkan denagn ruang yang akan diukur tekanannya, maka permukaan raksa
pada kedua pipa menjadi tidak sama tingginya. Jika tekanan gas ruangan tertutup
lebih besar dari pada tekanan udara luar, maka akan mendorong raksa dalam pipa U.
Permukaan raksa pada pipa terbuka lebih tinggi dari pada permukaan raksa pada
pipa yang berhubungan dengan ruangan tertutup. Misalkan selisih tinggi raksa
adalah ∆h, maka tekanan ruangan sebesar
P = Bar + ∆h
(10)Jika tekanan dalam gas ruangan tertutup lebih rendah dari pada tekanan
udara luar, maka permukaan raksa pada pipa yang berhubungan dengan ruang
tertutup. Misalkan selisih tinggi raksa adalah ∆h, maka tekanan gas dalam ruangan
sebesar
P = Bar × ∆h
(11)Keterangan
:
b. Manometer raksa ujung tertutup
Manometer ini pada prinsipnya sama dengan manometer raksa ujung
terbuka, tetapi digunakan untuk mengukur tekanan ruangan lebih dari 1 atmosfer.
Persamaan yang digunakan pada manometer tertutup adalah
P
2 =(P
1+ ∆h)
(12)Keterangan
:
P
1= Tekanan udara mula-mula dalam pipa
P
2= Besarnya tekanan udara yang diukur
∆
h
= Selisih tinggi permukaan
2. Manometer logam
Manometer logam digunakan untuk mengukur gas atau uap tekanan yang sangat
tinggi. Misalnya tekanan gas dalam ketel uap, juga seperti uap dalam pembangkit listrik
tenaga uap. Di masyarakat secara umum alat ini digunakan untuk memeriksa tekanan
udara dalam ban oleh para penambal ban. Manometer yang banyak dipakai ialah
Manometer
Bourdon
. Manometer Dalam Dunia Migas
Manometer adalah alat yang digunakan secara luas pada audit energi untuk
mengukur perbedaan tekanan di dua titik yang berlawanan. Jenis manometer tertua adalah
manometer kolom cairan. Versi manometer sederhana kolom cairan adalah bentuk pipa
U Selama pelaksanaan audit energi, manometer digunakan untuk menentukan perbedaan
tekanan diantara dua titik di saluran pembuangan gas atau udara. Perbedaan tekanan
kemudian digunakan untuk menghitung kecepatan aliran di saluran dengan menggunakan
persamaan Bernoulli (Perbedaan tekanan = v2/2g). Rincian lebih lanjut penggunaan
manometer diberikan pada bagian tentang bagaimana mengoperasikan manometer.
Manometer harus sesuai untuk aliran cairan.
Manometer diperlukan untuk mengetahui tekanan fluida pada
up-stream
dalam
menentukan densitas fluida tersebut. Metode yang diperlukan dalam mengukur dan
menunjukkan besaran tekanan adalah tekanan atau gaya per satuan luas bidang, terlebih
dahulu diubah kedalam abentuk gerakan mekanik, kemudian gerak ini dikalibrasikn
kedalam skala angka. Manometer ini diletakkan setelah
separator
(pada
liquid dominated
reservoir
), sebelum
orifice meter
. Disamping itu diperlukan pula sebuah manometer Hg
(raksa) untuk mengetahui selisih tekanan fluida diantara dua sisi
plat orifice.
4 METODOLOGI
Metode percobaan pada praktikum Manometer kali ini adalah sebagai berikut : 1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Memasukkan Aquadest ke Manometer pipa tabung U hingga batas 4 cm.
5. Memasukkan minyak sebanyak 5 cm
6. Menentukan titik datum/datum line (x)
8. Menentukan titik datum/datum line (x).
9. Membersihkan dan merapihkan kembali alat dan bahan yang telah digunakan dengan memasukkan Aquadest ke Manometer yang terdapat minyaknya.
Tabel 3
Hasil Pengamatan Manometer
No. hminyak (m) Hair(m)
1. 3 x 10-2 m 2,5 x 10-2 m
2. 5 x 10-2 m 4,3 x 10-2 m
3. 7 x 10-2 m 6,2 x 10-2m
Keterangan ketinggian :
hminyak = Ketinggian minyak
hair = Ketinggian air
Pengolahan Data Percobaan Pertama Diketahui : hair = 2,5 x 10-2 m hmiyak = 3 x 10-2 m g = 9,81 m.s-2 Pu = 1,1 x 105 Pa ρair = 1000 kg.m-3 Ditanya : ρminyak = … ? Pminyak = … ? Jawab : ρminyak = ρair . g . hair g . hminyak =1000 kg.m-3. 9,81m.s-2 . 2,
5
x 10-2 m 9,81m.s-2 .3 x 10-2 m = 833,333 kg.m-3Pminyak = Pu +ρminyak . g . hminyak = 1,1 x 105 + ( 833,333kg.m-3. 9,81 m.s-2. 3 x 10-2 m) = 110245,249 Pa Percobaan Kedua Diketahui : hair = 4,3 x 10-2 m hminyak = 5 x 10-2 m g = 9,81 m.s-2 Pu = 1,1 x 105 Pa ρair = 1000 kg.m-3 Ditanya : ρminyak = … ? Pminyak = … ? Jawab : ρminyak = ρair . g . hair g . hminyak =
., ., x
, . x
= 860 kg.m-3Pminyak = Pu +ρminyak . g . hminyak
= 1,1 x 105 + (860 . 9,81 . 5 x 10-2) = 110421,83 Pa Percobaan Ketiga Diketahui : hminyak = 6.2 x 10-2 m hair = 7 x10-2 m
ρair = 1000 kg.m-3 Ditanya : ρminyak = … ? Pminyak = … ? Jawab : ρminyak = ρair . g . hair g . hminyak =
., ., x
, .7 x
= 885,714 kg.m-3Pminyak = Pu +ρminyak . g . hminyak
= 1,1 x 105 + (885,714 . 9,81 . 7 x10-2) = 110608,22 Pa
Data Terbaik Massa Jenis Minyak
ρ
̅
=ρminyak 1 + ρminyak 2 + ρminyak 3n
=, + +,7
= 859,6813 kg.m-3 ρ̅
2 = (ρ̅
)2 = (859,6813)2 = 739051 kg2.m-6 ∑ρ2 = (ρminyak 1
)
2+ (ρminyak 2)
2 + (ρminyak 3)
2= (833,33)2 + (860)2+ (885,714)2 = 2218528 kg2.m-6 ∆ρ =
√
∑
ρ
− n.
ρ̅
n (n−)
=√
− (7)
(−)
= 15,138kg.m-3ρ
̅
-∆ ρ = 859,6813– 15,138 = 844,5433 kg.m-3ρ
̅
+ ∆ ρ = 859,6813 + 15,138 = 874,8193 kg.m-3Jadi nilai densitas minyak berkisar antara 844,5433 kg.m-3sampai dengan 874,8193 kg.m-3.
Data Terbaik Tekanan Minyak
P
=Pminyak 1 + Pminyak 2 + Pminyak 3n =
, + , + ,
= 110425,099 Pa P
2 = (P
)2 = (110425,099)2 = 1,21937 x 1010 Pa2 ∑P2 =(Pminyak 1
)
2+ (Pminyak 2)
2 + (Pminyak 3)
2= (
110245,249
)2+(110421,83
)2+(110608,22
)2 = 36581173800 Pa2 ∆P =√
∑P 2 -n.P
2 n (n-1) =√
7 −
3(7)
3(
3−
1)
= 73,800 Pa P
-∆P = 110425,099– 73,800 = 110351,299 Pa P
+ ∆P = 110454,529 + 129,099 = 110498,899 PaTabel 4
Hasil Pengolahan Data Manometer percobaan hminyak (m) hair (m) ρminyak (kg.m-3) Pminyak (Pa) 1. 0,03 m
2,5
x 10-2 m 833,33 kg.m-3 110245,249 Pa 2. 0,05 m4,3
x 10-2 m 860 kg.m-3 110421,83 Pa 3. 0,07 m6,2
x 10-2 m 885,714 kg.m-3 110608,22 Pa x 859,681 110425 ∑2579,043 kg
-3331276,299 Pa
6 PEMBAHASANPada percobaan “Manometer”, memiliki tujuan, yaitu : mengetahui fungsi manometer, mengetahui cara menggunakan tabung manometer, mengetahui prinsip kerja manometer tabung u, menghitung tekanan hidrostatis pada suatu zat, mengetahui cara menentukandatum line.
Manometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan udara dalam ruang tertutup. Terdapat beberapa jenis manometer, diantaranya adalah sebagai berikut : (a) Manometer zat cair, jenis manometer tertua adalah manometer zat cair. Versi sederhana manometer zat cair adalah manometer pipa U; (b) Manometer logam, digunakan untuk mengukur tekanan gas yang sangat tinggi, sebagai contohnya tekanan gas dalam ketel uap. Cara kerja manometer ini didasarkan pada plat logam yang bergerak naik-turun bila ada perubahan tekanan; (c) Manometer Mac Lead , digunakan untuk mengukur tekanan udara yang lebih kecil dari 1 mmHg. Cara kerja dari manometer ini pada prinsipnya sama seperti pada manometer raksa dengan ujung tertutup
. Manometer digunakan untuk menguku tekanan zat cair yang tidak terlalu tinggi atau mendekati tekanan atmosfir. Manometer adalah alat ukur tekanan dan manometer tertua (Otto Von Guericke) Otto von Guericke (1602-1686) dari jerman merupakan tokoh yang berhasil menemukan alat ukur tekanan tekanan (manometer
Tekanan hidrostatis adalah tekanan dalam zat cair yang dipengaruhi oleh berat zat cair itu sendiri, ketinggian kolom fluida (zat cair), dan percepatan gravitasi. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut : Ph = ρ × g × h, sedangkan pressure head secara sederhana diartikan sebagai tinggi kolom suatu fluida dalamtankiatau pipa.
Berikut ini adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh fluida, yaitu : densitas, tekanan, temperature(suhu),compressibility, viskositas, dan tegangan permukaan.
Alat yang digunakan pada percobaan Manometer terdiri dari : Manometer Tabung U, Pipet Tetes dan Pressure Gauge. Sedangkan bahan yang digunakan terdiri dari : Aquadest , Minyak Goreng dan Sarung Tangan. Langkah-langkah yang dilakukan pada percobaan ini
antara lain : menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan; memasukkan Airke dalam tabung manometer lalu memasukkan Minyak Goreng ke dalam tabung manometer setinggi 0,03 m; menentukan Datum Line (x); mengukur ketinggian kolom fluida Airsebagai h1 dan mengukur ketinggian fluida Minyak Goreng sebagai h2; mencatat data yang diperoleh pada percobaan pada lembar hasil pengamatan; merapihkan kembali alat dan bahan yang telah digunakan.
Pada percobaan pertama didapat data sebagai berikut, pada percobaan pertama ketinggian air sebesar 0,032 m, ketinggian minyak sebesar 0,034 m, lalu didapat hasil massa jenis minyak sebesar 941,18 kg.m-3dan tekanan minyak sebesar 110313,92 Pa.
Percobaan kedua didapat data sebagai berikut, pada percobaan kedua ketinggian air sebesar 0,024 m, ketinggian minyak sebesar 0,05 m, lalu didapat hasil massa jenis minyak sebesar 480 kg.m-3dan tekanan minyak sebesar 110235,44 Pa.
Percobaan ketiga didapat data sebagai berikut, pada percobaan ketiga ketinggian air sebesar 0,06 m, ketinggian minyak sebesar 0,07 m, lalu didapat hasil massa jenis minyak sebesar 857,14 kg.m-3dan tekanan minyak sebesar 110588,60 Pa.
Data Terbaik dari massa jenis minyak berkisar antara 617,63 kg.m-3sampai dengan 901,25 kg.m-3, sedangkan data terbaik tekanan minyak berkisar antara 110272,25 Pa sampai dengan 110486,39 Pa. Dari hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa tekanan tiap percobaan berbeda-beda karena faktor ketinggian dari tiap fluida berbeda-beda.
Pada percobaan kali ini terdapat beberapa kesalahan yaitu tidak sabar dalam menuangkan fluida minyak pada saat dimasukkan ke dalam Manometer Tabung U sehingga hasilnya menjadi tidak akurat.
7 KESIMPULAN
Setelah percobaan manometer dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan diantaranya :
1. Manometer adalah untuk mengukur besarnya tekanan hidrostatis yang ditimbulkan oleh suatu fluida.
2. Tekanan Hidrostatis adalah didefinisikan sebagai tekanan yang diberikan oleh cairan pada kesetimbangan karena pengaruh gaya gravitasi.
3. Untuk menentukan atau menemukan datum line kita harus menetukan terlebih dahul Datum Point nya
4. Cara menetukan Datum Point yaitu dengan cara meiihat titik bertemunya dua fluida 5. Cara menentukan Datum Line yaitu : mengamati batas pertemuan antara dua jenis fluida
cair, tentukan yang paling rendah lalu tarik garis lurus secara horizontal sampai memotong kedua sisi tabung.
6. Prinsip kerja dari manometer tabung U yaitu :
Jika manometer diisi fluida cair yang sejenis, maka tinggi kolom fluidanya akan sama 7. Apabila didalam tabung manometer terdapat dua jeis fluida yang berbeda, maka akan
- Percobaan kedua densitas minyak nya sebesar 480 kg.m-3.
- Percobaan ketiga densitas minyak nya sebesar 857,14 kg.m-3
9. Didapatkan Tekanan dari minyak yang didapatkan pada percobaan ini adalah : - Tekanan minyak pada percobaan pertama sebesar 110313,92 Pa.
- Tekanan minyak pada percobaan kedua sebesar 110235,44 Pa. - Tekanan minyak pada percobaan ketga 110588,60 Pa.
10. Sifat sifat fluida terdiri dari kemampatan, Densitas, viskositas, Pressure
11. Kemampatan adalah perubahan volume karena adanya perubahan tekanan
12. Viskositas menunjukkan resistensi satu lapisan untuk meluncur (sliding) di atas lapisan
lainnya
13. Densitas (Massa Jenis) dan berat spesifik Densitas adalah massa persauan volume sedangkan berat spesifik adalah berat persatuan volume.
14. Presssure, dala hal ini ada tekanan absolute da nada juga tekanan dari alat ukur ( gauge
pressure).
15. Temperature (Suhu), panas spesifik (Spesific Heat ), konduktivitas dan koefisien ekspansi
termal.
8 REFERENSI
[1] Alonso. 1979. Dasar-Dasar Fisika Universitas. Jakarta : Erlangga
[2] Bernard, Grob. 1984. Basic Elektronik. Mc Grow Hill : New York
[3] Guntoro, Nanang A. 2013. Fisika Terapan. PT. Remaja Rasdakiar : Bandung
[4] Halliday, Resnick. 1984. Fisika Jilid 1. Jakarta : Erlanagga
[5] Purwanto, Budi. 2003.Pelajaran Fisika 2A. Solo : PT.Tiga Serangkai
[6] Ruwanto, Bambang. 2004. Asas-asas Fisika. Yogyakarta : Yudisthira
[7] Soedjono. 1986. Fisika Azas Ilmu. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada
[8] Soetrisno. 1984. Seri Fisika Dasar. Bandung : ITB
[9] Tippler, P.A. 1998. Fisika Untuk Sains Dan Teknik. Jakarta : Erlangga
[10] Yanasari. 2017. Modul Praktikum Mekanika Fluida. Akamigas Balongan : Indramayu