Jawa Barat, April 2017

(1)

BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PUSAT SERTIFIKASI MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN

(2)

Free Powerpoint Templates

Page 2

Ruang Lingkup

I. Pendahuluan

II. Prosedur Penerbitan Nomor Registrasi

Ekspor Negara Mitra

III. Persyaratan Ekspor ke Negara Mitra

IV.Kasus Penolakan dan Penahanan

Ekspor Hasil Perikanan

V. Prosedur Penanganan Kasus

Penolakan Ekspor

VI. Prosedur dan Permasalahan Importasi

VII. Infomasi Tambahan

(3)

I. PENDAHULUAN

194 UPI

182 UPI

402 UPI

90 UPI (Korea to Ind)

495 UPI

(4)

15 UPI 311 UPI 608 UPI (Vietnam to Ind) 194 UPI 1363 UPI (Norwegia to Ind) Website: - http://www.bkipm.kkp.go.id/bkipm/upi - http://www.kkp.go.id/index.php/arsip/?c=Seafood-Indonesia&category_id=114 (*) Website Norwegia : http://www.mattilsynet.no/om_mattilsynet/godkjente_produkter_og_virksomheter/

(5)

Page 5

II. PROSEDUR PENERBITAN NOMOR REGISTRASI EKSPOR KE NEGARA MITRA

Permohonan nomor registrasi

Bidang Harmonisasi dan Penanganan Kasus Kapus SM Tidak memenuhi syarat Memenuhi syarat Kepala BKIPM Verifikasi

Pengusulan nomor registrasi Negara Mitra

Persetujuan nomor registrasi Informasi persetujuan

Nomor registrasi

Telah menerapkan HACCP dengan Grade Tertentu Lampiran:

1. Copy sertifikat HACCP

2. Surat pernyataan pemanfaatan 3. Appendix 3 (Vietnam)

1 tahun tidak dimanfaatkan maka nomor registrasi dibekukan

U P I

(6)

Page 6

III. PERSYARATAN EKSPOR KE NEGARA MITRA

UPI memiliki HACCP (Grade A)

HC

Catch Certificate

Supplier yang melakukan proses pengolahan (Loining, crab meat

miniplant) harus menerapkan HACCP dan

bersertifikat dengan Grade A.

UPI memiliki HACCP (Grade A)

HC

UPI harus terdaftar (memiliki nomor Registrasi) per Jenis Produk sejak Tanggal

18 Januari 2012

UPI memiliki HACCP (Grade B)

HC

UPI yang terdaftar (Nomor Registrasi),

mendapat fasilitas pengujian maks

5%

UPI yang tidak terdaftar, pengujian

(7)

Free Powerpoint Templates Page 7

Lanjutan...

UPI memiliki HACCP (Grade B) HC Jadwal/periode pendaftaran nomor registrasi 4 kali dalam setahun : minggu kedua bulan Maret, Juni, Oktober,

Desember UPI memiliki HACCP (Grade B) HC Produk : hewan akuatik hidup, rumput laut & produk-produknya UPI memiliki HACCP (Grade B) HC Dilampiri dengan Appendix 3 UPI memiliki HACCP (Grade A) HC

(8)

Free Powerpoint Templates Page 8

Contoh Penomoran:

024.10.A/B RR.B – 090 – 02 CND. A – 100 – 12 12–29 CR. 89 – 12 VR. A/B – 046 – 24 K e t er angan : R R : Ru s ia Re g is trat ion C R : C h i na R e g i st rat ion C N D : C a nada R e gi st rat ion V R : V i e tnam R e g i st rat ion

A : L i v e/F r esh ; B : F r ozen ; C : C a nning ; D : D ri ed

Activities/Remark Legend: PP: Processing Plant

ZV : Freezing Vessel

RV : Reefer Vessel

Aq: Aquaculture Product (farmed product) included

Sn : Snail; Fl: Froglegs

Kode Propinsi

Nomor Urut Pendaftaran

(9)

IV. KASUS PENOLAKAN PRODUK PERIKANAN INDONESIA

DI NEGARA MITRA 2006 – 2016

Sumber : Pusat Sertifikasi Mutu KHP, BKIPM

Keterangan :*) Terdiri dari 28 negara anggota **) Sampai dengan April 2017

NO NEGARA PERIODE PENOLAKAN 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017**) 1 UNI EROPA*) 34 17 6 9 11 7 • Italia: 9 • Spanyol: 2 • Perancis: 1 • Inggris: 1 • Greece: 1 • Italia: 1 • Jerman: 2 • Perancis: 1 • Spanyol: 1 • Jerman: 3 • Belgia: 1 • Italia: 1 • Perancis: 1 • Inggris: 1 • Slovenia: 1 • Spanyol: 1 • Belgia: 1 • Perancis : 2 • Inggris : 2 • italia : 2 •Belanda: 2 •Perancis: 2 • Jerman: 1 •Spanyol: 1 •Italy: 1 •Inggris: 1 2 KOREA 0 0 6 4 3 1 2 3 2 1 3 0 3 CHINA 10 21 2 12 0 2 0 0 0 0 2 0 4 RUSIA 0 0 1 1 7 6 1 4 0 2 4 1 5 KANADA 0 0 0 6 1 0 0 5 4 1 2 1 6 VIETNA M - - - - - 0 0 0 0 0 0 0

(10)

Perbandingan Data EU-RASFF Indonesia dengan negara eksportir lainnya Tahun 2014-2016

Sumber : RASFF Portal European Union yang diolah oleh Pusat Sertifikasi Mutu KHP, BKIPM

NO NAMA NEGARA JUMLAH KASUS TAHUN 2016 1 SPANYOL 115 2 VIETNAM 38 3 PERANCIS 31 4 INDIA 31 5 BELANDA 22 6 MAROKO 21 7 THAILAND 19 8 ITALIA 18 9 INGGRIS 14 10 TUNISIA 13 11 DENMARK 10 12 CINA 10 13 NAMIBIA 8 14 SENEGAL 8 15 EKUADOR 8 16 AMERIKA SERIKAT 7 17 POLANDIA 7 18 CHILE 7 19 PORTUGAL 7 20 GHANA 7 21 INDONESIA 7 22 PANAMA 6 23 ARGENTINA 6 24 KOREA 6 25 JERMAN 6 26 IRLANDIA 6 27 NEW ZEALAND 5 28 THE SEYCHELLES 5 29 MOZAMBIQUE 5 30 AFRIKA SELATAN 4

NO NAMA NEGARA JUMLAH KASUS TAHUN 2014 1 SPANYOL 93 2 VIETNAM 92 3 INDIA 28 4 BELANDA 28 5 PERANCIS 27 6 POLANDIA 25 7 CINA 21 8 ITALIA 21 9 PORTUGAL 19 10 TUNISIA 17 11 MAROKO 14 12 LATVIA 12 13 DENMARK 11 14 INGGRIS 10 15 CILI 10 16 INDONESIA 10 17 THAILAND 10 18 AMERIKA SERIKAT 8 19 BELGIA 8 20 SENEGAL 6 21 MESIR 6 22 EKUADOR 6 23 IRLANDIA 6 24 MOZAMBIQUE 6 25 MAURITANIA 5 26 YUNANI 5 27 NAMIBIA 4 28 ARGENTINA 4 29 GHANA 4 30 URUGUAY 2

NO NAMA NEGARA JUMLAH KASUS TAHUN 2015 1 SPANYOL 84 2 VIETNAM 41 3 ITALIA 23 4 POLANDIA 20 5 INDIA 18 6 PORTUGAL 17 7 PERANCIS 15 8 CINA 12 9 TUNISIA 11 10 BELANDA 11 11 DENMARK 11 12 THAILAND 10 13 MAROKO 8 14 LATVIA 8 15 IRLANDIA 7 16 SENEGAL 7 17 KOREA 7 18 MAURITANIA 7 19 INDONESIA 7 20 KROASIA 6 21 INGGRIS 6 22 EKUADOR 5 23 ARGENTINA 5 24 SRILANKA 4 25 BELGIA 4 26 PERU 3 27 AMERIKA SERIKAT 3 28 NAMIBIA 2 29 PAPUA NEW GUINEA 2 30 YUNANI 2

(11)

ALASAN PENOLAKAN

TAHUN

2014 2015 2016*)

Filthy 33 39 62

Salmonella 20 14 5

Vetdrug (Nitrofuran, Cloramphenicol) 2 7 5

Unsafe Col 2 2 0

Histamin 0 1 0

Labelling 0 2 1

TOTAL 57 65 73

(12)

Page 12

Informasi atau Notifikasi Kasus Penolakan dari Negara Tujuan

Ekspor KEPALA BKIPM KAPUS SM UPT BKIPM/ LPPMHP

UPI

INSPEKTUR MUTU

(13)

YA

Permohonan Impor Hasil Perikanan

1. Pemeriksaan Dokumen

Pemasukan Hasil Perikanan

Produk Ditolak

Keluar Pabean dan Masuk Instalasi

Surat Persetujuan Pengeluaran

4. Monitoring Produk

Tarik dari Peredaran

Sertifikat Pelepasan 2. Instalasi Ditetapkan Oleh BKIPM TIDAK YA TIDAK Importir memiliki :

●API-P dan API-U dari KEMENDAG

●Izin Pemasukan dari Ditjen PDSPKP

Dokumen :

●Izin Pemasukan

●Sertifikat IKI

●HC dari CA negara asal

●CoO dari CA negra asal

●Invoice/packing list berupa: Label (Kemasan); Dokumen (Curah)

●Catch Certificate (Berlaku per tanggal 30 Desember 2017)

3. Uji Laboratorium (Penyakit dan Mutu)

: Tugas BKIPM : Tugas Importir

VI. PROSEDUR PENGENDALIAN IMPOR PRODUK PERIKANAN OLEH BKIPM

(PERMEN NO. 74/PERMEN-KP/2016)

Lebih dari 3 hari DIMUSNAHKAN Produk Dilarang : ●Dipindah tempatkan ●Dipindah tangankan ●Ditukar Produk Ditolak Masuk (surat penolakan) 5. Pengawasan : Tugas PSDKP Produk Dikeluarkan dari RI (maks 3 hari)

Produk Dapat Diolah atau Diedarkan

Pengambilan contoh (1x24 jam):

●MRA : 1%

●Tidak MRA, Ekuivalen: 5%

●Tidak MRA, Tidak Ekuiv : 10%

Syarat RM:

●Pengalengan

●Diekspor kembali

●Pemindangan

●Fortifikasi

(14)

Ruang Lingkup dan Permasalahan

NO RUANG LINGKUP PERMASALAHAN

1 IPHP • Negara asal tidak memiliki perwakilan di Indoensia

• Volume hasil perikanan dalam realisasi impor melebihi kapasaitas IKI

• Terdapat penyalahgunaan terkait penggunaan limbah ikan (waste) sebagai bahan olahan

• Pencantuman sarana pengangkutan belum spesifik

2 Dokumen Persyaratan Impor

• Terjadi perbedaan volume hasil perikanan yang tercantum dalam CC, CoO, HC dan B/L

container

• IPHP baru terbit dimana IPHP lama masih berlaku dan realisasi masih rendah

• Masih terjadi kesalahan administrasi:

 Duplikasi penomoran IPHP

 Ketidaksesuaian pencantuman pelabuhan pemasukan dan UPT BKIPM

(15)

3 Re-Impor hasil

perikanan yang ditolak

oleh negara tujuan

Hasil perikanan dari re-impor tidak

dimasukkan ke IKI (hanya pemerikasaan fisik

di kawasan pabean)

4 Impor hasil Perikanan

• Importasi untuk re-ekspor ke Uni Eropa

harus berasal dari negara eksportir dan

perusahaan yang terdaftar di Uni Eropa

• Tindakan karantina terhadap produk

re-impor yang tidak semua dikembalikan dan

jenisnya bermacam-macam, karena terjadi

perbedaan jumlah antara produk dan

dokumen.

• Pengujian laboratoris terhadap produk

perikanan dilakukan pada setiap

pemasukan, padahal terkait MRA tidak

semua dilakukan pengujian.

(16)

5 Tempat pemasukan

Tempat pemasukan media pembawa pada

Peraturan Menteri KP No. 74 Tahun 2016

hanya mencakup 8 pelabuhan laut,

seluruh pelabuhan udara internasional,dan

2 pos pemeriksaan lintas batas.

Berbeda dengan tempat pemasukan yang

tercantum pada Keputusan Menteri KP no.

64 tahun 2016.

(17)

VII. INFORMASI TAMBAHAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

NO. 58/PERMEN-KP/2016 TANGGAL 23 DESEMBER 2016 TENTANG

PEMBERLAKUAN SNI TUNA DALAM KEMASAN KALENG DAN SNI SARDEN DAN MAKEREL DALAM KEMASAN KALENG SECARA WAJIB

 Pasal 2. Pelaku usaha yang memproduksi, mengedarkan, mengimpor, dan/atau memperdagangkan:

a. Tuna dalam kemasan kaleng (Kode HS: 1604.14.10.00.)

b. Sarden dan Makerel dalam kemasan kaleng (Kode HS: 1604.12.10.00.; 1604.13.10.00.; dan 1604.15.10.00.)

WAJIB menerapkan SNI produk tersebut.

 Pasal 3. Wajib menerapkan ketentuan dalam SNI dengan:

a. Memiliki SPPT-SNI Tuna dalam kemasan kaleng dan SPPT-SNI Sarden dan Makerel dalam kemasan kaleng;

b. Membubuhkan Tanda SNI pada label.

 Pasal 4. SPPT-SNI diterbitkan oleh LSPro yang telah diakreditasi oleh KAN.

 Pasal 5. Apabila produk yang telah beredar tidak memenuhi persyaratan, maka dilakukan penrikan dan pemusnahan.

Berlaku setelah 6 (enam) bulan sejak tanggal diundangkan.

(18)

Lanjutan...

NOAA FISHERIES

“SEAFOOD IMPORT PROVISIONS UNDER THE MARINE MAMMALS PROTECTION ACT”

Menetapkan bahwa:

1. Pelarangan pembunuhan mamalia laut secara sengaja dalam proses penangkapan ikan.

2. Melakukan estimasi penangkapan mamalia laut by catch.

3. Mencari metode penangkapan lain.

NOAA FISHERIES

“SEAFOOD IMPORT MONITORING PROGRAM” PER TANGGAL 1 JANUARI 2018

Regarding:

Reporting and recordkeeping requirements needed to prevent illegal, unreported and unregulated (IUU) fishing and/or misrepresented

seafood from entering U.S for 13 species (Abalone, Atlantic Cod, Blue Crab (Atlantic), Dolphinfish (Mahi-Mahi), Grouper, King Crab (red), Pacific Cod, Red Snapper, Sea Cucumber, Sharks, Shrimp,

(19)