• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mou Penyu Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mou Penyu Barat"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERJANJIAN KERJASAM

PERJANJIAN KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN ( A PENGELOLAAN LAHAN ( BERTAHAP SESUAI PENJUALAN KAVLING )BERTAHAP SESUAI PENJUALAN KAVLING ) ANTARA PT.SUMBER ADIL MAKMUR DAN PT.BUMI INTAN BERCAHAYA

ANTARA PT.SUMBER ADIL MAKMUR DAN PT.BUMI INTAN BERCAHAYA

Pada hari ini, Jumat

Pada hari ini, Jumat tanggal 16 bulan Desetanggal 16 bulan Desember tahun 2016mber tahun 2016 Telah disepakati antara 2 ( dua ) pihak dengan dihadiri para

Telah disepakati antara 2 ( dua ) pihak dengan dihadiri para saksi yang nama-nama akan disebutkansaksi yang nama-nama akan disebutkan pada bagian akhir kesepakatan ini

pada bagian akhir kesepakatan ini untuk melakukan kerjasama pembelian dan pengelolaan lahanuntuk melakukan kerjasama pembelian dan pengelolaan lahan yang akan dipecah menjadi 28 kavling yang

yang akan dipecah menjadi 28 kavling yang terletak di jalan Penyu Barat, Kelurahan Teterletak di jalan Penyu Barat, Kelurahan Tegalkamulyangalkamulyan Kecamatan Cilacap selatan Kabupaten Cilacap

Kecamatan Cilacap selatan Kabupaten Cilacap dengan tanah sesuai dengan keputusan Kepala Kantordengan tanah sesuai dengan keputusan Kepala Kantor Wilayah BPN Propinsi Jawa Tengah nomor 11.30.71.02.1.01433 tertanggal 12 bulan Oktober tahun Wilayah BPN Propinsi Jawa Tengah nomor 11.30.71.02.1.01433 tertanggal 12 bulan Oktober tahun 1996, luas keseluruhan 3.540 m2 ( tiga ribu lima ratus empat puluh meter persegi ) antara :

1996, luas keseluruhan 3.540 m2 ( tiga ribu lima ratus empat puluh meter persegi ) antara :

Nama

Nama : : ALBERTUS ALBERTUS FRANGKY FRANGKY ONGGABEANONGGABEAN Tgl

Tgl Lahir Lahir : : Jakarta Jakarta 14-Oktober-196114-Oktober-1961 Alamat

Alamat : : Puri Puri eksekutif eksekutif II/B-20 II/B-20 RT RT 03/07 03/07 Kel Kel Tawangsari Tawangsari Kec Kec Semarang Semarang Barat Barat Kab Kab SemarangSemarang Jabatan

Jabatan : : Direktur Direktur Utama Utama PT.SUMBER PT.SUMBER ADIL ADIL MAKMUR MAKMUR atau atau Pemilik Pemilik Lahan Lahan yang yang SahSah

Dalam hal ini bertindak dan atas nama PT.SUMBER ADIL MAKMUR yang berkedudukan di Jln Kerinci Dalam hal ini bertindak dan atas nama PT.SUMBER ADIL MAKMUR yang berkedudukan di Jln Kerinci Selatan RT 03/15 Kel Sidanegara Kec

Selatan RT 03/15 Kel Sidanegara Kec Cilacap Tengah Kab Cilacap selaku Pemilik Lahan yang Sah danCilacap Tengah Kab Cilacap selaku Pemilik Lahan yang Sah dan selanjutnya disebut sebagai “

selanjutnya disebut sebagai “Pihak PertamaPihak Pertama””

Nama

Nama : : NURUL NURUL TAUFIK TAUFIK HIJROH HIJROH SAPUTRASAPUTRA Tgl

Tgl Lahir Lahir : : Banyumas Banyumas 04-Mei-198104-Mei-1981 Alamat

Alamat : : Jln.Dr.Cipto Jln.Dr.Cipto No No 18 18 RT.03/04 RT.03/04 Kel Kel Kebonmanis Kebonmanis Kec Kec Cilacap Cilacap Utara Utara Kab Kab CilacapCilacap Jabatan

Jabatan : : Direktur Direktur Utama Utama PT.BUMI PT.BUMI INTAN INTAN BERCAHAYA BERCAHAYA atau atau pengelola pengelola lahanlahan

Dalam hal ini bertindak dan atas nama PT.BUMI INTAN BERCAHAYA yang berkedudukan di Dalam hal ini bertindak dan atas nama PT.BUMI INTAN BERCAHAYA yang berkedudukan di

Jln.Dr.Cipto No 18 RT.03/04 Kel Kebonmanis Kec Cilacap Utara Kab Cilacap selaku pengelola lahan Jln.Dr.Cipto No 18 RT.03/04 Kel Kebonmanis Kec Cilacap Utara Kab Cilacap selaku pengelola lahan dan selanjutnya disebut sebagai “

dan selanjutnya disebut sebagai “Pihak KeduaPihak Kedua””

Dalam kedudukanya mereka masing-masing seperti tersebut diatas terlebih dahulu menerangkan Dalam kedudukanya mereka masing-masing seperti tersebut diatas terlebih dahulu menerangkan dan menyatakan sebagai berikut :

dan menyatakan sebagai berikut :

 BahwaBahwa Pihak PertamaPihak Pertama adalah selaku pemilik sah atas satu adalah selaku pemilik sah atas satu bidang tanah sebagaimana yangbidang tanah sebagaimana yang

akan diuraikan dibawah ini. akan diuraikan dibawah ini.

 Bahwa bidang tanah tersebut milikBahwa bidang tanah tersebut milik Pihak PertamaPihak Pertama terurai dalam : Setifikat Hak Milik : 1443 terurai dalam : Setifikat Hak Milik : 1443

/12 Oktober 1996, Gambar

/12 Oktober 1996, Gambar Situasi tanggal Situasi tanggal 2 Agustus 1982 ,nomor 11.30.71.02.1.01433 /2 Agustus 1982 ,nomor 11.30.71.02.1.01433 / 1451/1982,seluas 3.540 m2 ( tiga ribu lima ratus empat puluh meter persegi ) yang terletak 1451/1982,seluas 3.540 m2 ( tiga ribu lima ratus empat puluh meter persegi ) yang terletak

(2)

di Desa/ Kelurahan Tegal kamulyan ,Kecamatan Cilacap selatan ,Kabupaten Cilacap tercatat atas nama pemegang hak : ALBERTUS FRANGKY ONGGABEAN

Bahwa Pihak Pertama akan menjual kepada Pihak Kedua sebagaimana Pihak Kedua akan

membayar tiap kavling yang terjual danakan mengelola lahan dengan luasan sebesar 3.540 m2 ( tiga ribu lima ratus empat puluh meter persegi ), berikut dengan segala sesuatu yang tertanam, tumbuh, berdiri dan diatasnya tanpa kecuali, dengan patok-patok dan batas-batasnya sudah diketahui dan disepakati oleh kedua belah pihak sehingga tidak memerlukan keterangan lebih lanjut dalam kesepakatan ini.Yang akan diproses pecah menjadi 28 kavling yang dimana Pihak Kedua dikuasakan untuk menawarakan penjualan kavling tersebut untuk dipasarkan menjadi unit hunian rumah yang dimana diberikan nama Intan Residence 5.

Bahwa harga dasar tanah tersebut dihitung sebesar Rp.446.450.- ( empat ratus empat puluh enam ribu empat ratus lima puluh rupiah ) per meter persegi,sehingga jumlah yang harus dibayarkan oleh Pihak Kedua atas tanah tersebut sebesar Rp.1.580.433.000,- ( satu milyar lima ratus delapan puluh juta empat ratus tiga puluh tiga ribu rupiah ).

Sebagai komitmen kesungguhan dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama agar kesepakatan ini dapat berjalan dengan baik , maka Pihak Kedua akan menbangun satu unit Rumah Contoh beserta jalanya,Gapura dan memadatkan lahan.

Bahwa sambil menunggu proses tahapan pembayaran, proses balik nama atau pembuatan kuasa atas tanah yang diajukan Pihak Kedua, dengan tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku baik Pihak Pertama maupun Pihak Kedua saling menyetujui untuk mengikatkan diri dalam Kesepakatan jual beli ini dengan memakai ketentuan dan syarat-syarat yang saling diterima dengan baik oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua sebagai berikut :

Pasal 1

Bidang tanah sertifikat hak milik no 11.30.71.02.1.01433 milik Pihak Pertama. Yang akan dikelola lahan tersebut menjadi 28 kavling kepada Pihak Kedua dengan harga yang telah disetujui secara bersama-sama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua yakni sebesar Rp. .1.580.433.000,- ( satu milyar lima ratus delapan puluh juta empat ratus tiga puluh tiga ribu rupiah )

Pada saat / bersamaan penanda-tanganan Perjanjian Pengikatan Pengelolaan lahan pembayaran bertahap sesuai penjualan kavling secara autentik dihadapan Notaris ) Maka Pihak Pertama selanjutnya akan menyerahkan semua dokumen sertifikat asli, SPPT PBB terakhir, foto copy KTP berikut data-data pendukung yang lain kepada pihak Notaris yang ditunjuk untuk dititipkan sebagai jaminan atas kerjasama ini agar dapat berjalan dengan baik dan memberikan ijin kepada Pihak Kedua untuk :

 Mengurus proses pemecahan sertifikat yang ada tanpa proses balik nama kepada pihak

(3)

didirikan oleh Pihak Kedua diatas tanah tersebut, kemudian menawarkan dan memasarkan sebagai sebuah kawasan perumahan.

 Mengelola secara fisik dalam arti seluas-luasnya atas obyek tanah yang diperjual belikan

tersebut, termasuk melakukan penimbunan kawasan, membangun plat jembatan masuk,membuat pondasi dan pagar kawasan,pondasi kavling,jalan,selokan,gapura dan rumah contoh diatas tanah tersebut kemudian menawarkan, memasarkan, membuat perikatan jual beli dan menerima uang hasil penjualan yang akan digunakan sebagai instrumen pembayaran tanah.

 Pihak kedua menanggung semua biaya timbul atas perjanjian pengelolaan lahan yaitu

berupa Proses perijinan Prinsip Hunian, Pelepasan Hak, Pemecahaan Kav ling dll.

Pasal 2

Pihak Kedua berjanji akan menberikan fee penjualan sebesar 7 % (Tujuh persen) dari setiap nilai penjualan rumah yang terjual dan Pihak Kedua berjanji melakukan

Pembayaran tanah kepada Pihak Pertama dimulai dengan tahapan sebagai berikut mengikuti dengan proses penjualan yang dilakukan oleh Pihak Kedua, proses yang dilakukan adalah dengan membayar lunas atas tiap bidang kavling pada saat akan dilakukan balik nama kepada Pihak Ketiga ( Calon Konsumen )

Adapun rincianya sesuai table berikut ini :

No. Kavling . Nilai Pembayaran tanah ... ... ... dst

Dalam setiap pembayaran akan dibuatkan lembar kwitansi yang sah sebagai data

pendukung / bukti pembayaran dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama, proyeksi waktu penyelesaian pembayaran adalah 24 bulan terhitung semenjak perjanjian i ni

ditandatangani oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua

Tahapan yang tercantum diatas adalah batas waktu yang disepakati oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua, dengan catatan apabila tingkat penjualan atas kavling perumahan tersebut cepat terjual, maka Pihak Kedua sepakat dan setuju untuk melakukan pembayaran lebih cepat dari jadwal dan tahapan yang tercantum diatas.

Apabila sampai waktu yang disepakati telah habis maka secara otomatis perjanjian ini akan diteruskan perdua tahun dengan catatan tanah yang belum terbayarkan akan dinaikan 10 % (Sepuluh persen ) dari harga tanah semula seperti yang tercantum dilembar awal perjanjian kerjasama ini.

(4)

Pasal 3

Dalam setiap tahapan pembayaran yang dilakukan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama akan dilakukan melaui transfer melaui bank ...dengan nomor rekening ... atas nama PT.Sumber Adil Makmur bukti transfer tersebut akan disampaikan dalam bentuk copy / duplikat kepada pihak Notaris dan Pihak Pertama dan menunjukan bukti asli transfer dari Bank yang digunakan oleh Pihak Kedua

Pasal 4

Pihak Kedua menyanggupi dan mengikat diri kepada Pihak Pertama dan apabila Pihak Kedua membatalkan perjanjian Pengelolaan lahan dengan pengikatan jual beli

pembayaran per Kavling yang terjual ini secara sepihak, maka seluruh dana yang telah dibayarkan seperti Proses perijinan Prinsip Hunian, Pelepasan Hak, Pemecahaan Kavling. akan hangus dan tidak dapat diambil kembali termasuk segala sesuatu yang telah

tertanam, tumbuh, berdiri dan diatasnya tanpa kecuali atas tanah tersebut.

Pihak Pertama menyanggupi dan mengikatkan diri kepada Pihak Kedua tidak akan membatalkan perjanjian kerjasama ini dan akan melanjutkan i si-isi dari perjanjian

kesepakatan kerjasama ini.Untuk menjamin perjanjian kesepakatan kerja sama ini dapat berjalan dengan baik, maka Pihak Pertama akan membuatkan kuasa menjual yang disimpan di Notaris / memperbolehkan Pihak Kedua untuk membalik nama langsung sertifikat tersebut yang mana akan digunakan apabila Pihak Kedua akan mengambil sebagian pecah sertifikat. ( disesuaikan dengan pembayaran Pihak Kedua kepada Pihak Pertama ) dengan menunjukkan bukti transfer kepada Pihak Kedua di nomer rekening yang telah disepakati.

Pasal 5

Untuk melakukan perbuatan hukum kerjasama secara resmi dihadapan Pejabat yang berwenang, Pihak Pertama menyatakan bersedia dengan penuh tanggung jawab untuk menghadap kepada Pejabat yang berwenang dalam rangka balik nama dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

Pasal 6

Pihak Pertama menjamin kepada Pihak Kedua bahwa Pihak Pertama adalah satu-satunya yang berhak atas sebidang tanah itu oleh karena itu Pihak Pertama berhak untuk melakukan perbuatan hukum perjanjian kerjasama pengelolaan lahan jual beli bertahap sesuai kavling yang terjual sekaligus menerima sejumlah uang sebagaimana tersebut diatas.

(5)

Pasal 7

Pihak Pertama menjamin pula kepada Pihak Kedua bahwa tanah yang menjadi obyek perbuatan hukum perjanjian ikatan jual beli ini bukan merupakan sebidang tanah dan rumah yang menjadi sengketa baik didalam maupun diluar pengadilan, maka selanjutnya pihak pertama menjamin dan bertanggung jawab penuh baik dari sisi hukum dan materi apabila di kemudian hari tanah tersebut terjadi sesuatu kasus hukum maka Pihak

Pertama akan menyelesaikan persoalan tersebut dan apabila ada k erugian yang ditimbulkan baik secara hukum ataupun secara materi maka Pihak Pertama akan menanggung seluruh biaya kerugian yang ditimbulkan dengan jumlah besaranya Pihak Kedua yang akan menghitung dan menentukan.

Pasal 8

Biaya pengurusan Proses perijinan Prinsip Hunian, Pelepasan Hak, Pemecahaan Kavling., penyelesaian balik nama dan biaya-biaya lainya yang bertalian dengan balik nama atas tanah tersebut akan ditanggung dan dibayar sepenuhnya oleh Pihak Kedua

Pasal 9

Pihak Pertama berjanji dan mengikatkan dirinya untuk m emberikan bantuan yang seluas-luasnya kepada Pihak Kedua demi kelancaran pelaksanaan segala sesuatunya yang berkaitan dengan perjanjian ini, terutama menanda-tangani akta perjanjian kerjasama pengelolan lahan sebanyak 28 kavling yang dibuat oleh dan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah.

Pasal 10

Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup sempurna sebagaimana yang tertuang dalam akta ini,baik Pihak Pertama maupun Pihak Kedua saling sepakat untuk

menyelesaikan secara musyawarah terlebih dahulu dengan berpedoman pada kesepakatan kerjasama ini

Pasal 11

 Tidak satupun dari Para Pihak yang dapat dianggap bertanggung jawab terhadap

keterlambatan atau kesalaham dari pelaksanaan kewajiban yang terdapat dalam Perjanjian ini yang diakibatkan oleh peristiwa keadaan Kahar ( Force Majeure ), berada dalam keadaan diluar kendali dan diluar kesalahan atau kelalaian pihak

(6)

yang bersangkutan dan dimana pihak tersebut secara wajar tidak dapat

melaksanakan seluruh atau sebagian penting kewajibanya dalam perjanjian ini;

 Peristiwa keadaan Kahar adalah termasuk tetapi tidak terbatas dengan kejadian

alam, ancaman navigasi, kebakaran, konflik, perang ( baik yang dideklarasikan maupun tidak ), blokade, pemogokan buruh, pemogokan umum, kerusuhan, pemberontakan, kekacauan rakyat, gempa bumi, tsunami, bencana alam,

larangan pemerintah atau perubahan peraturan atau penyebab l ain yang berada diluar kendali pihak bersangkutan yang terjadi di Negara Republik Indonesia dan mempengaruhi salah satu pihak

 Jika satu atau lebih dari peristiwa keadaan Kahar ( Force Majeure ) diatas terjadi,

selama berlangsungnya peristiwa keadaan Kahar ( Force Majeure ) tersebut diatas Para Pihak dibebaskan dari kewajiban dalam perjanjian ini yang terkena akibat dari keadaan Kahar ( Force Majeure ) dengan ketentuan bahwa :

a) Pihak yang terkena peristiwa keadaan K ahar memberitahukan dengan segera kepada Pihak Lainya mengenai peristiwa keadaan Ka har yang dialami dengan rincian wajar dari peristiwa yang terjadi, dan dengan pengetahuan dari Pihak yang terkena peristiwa keadaan Kahar,

memberitahukan mengenai kemungkinan tertundanya atau gagalnya untuk melakukan kewajiban

b) Pihak yang terkena peristiwa keadaan Kahar akan menggunakan seluruh kemampuan yang dapat dilakukan untuk segera mengatasi keadaaan Kahar secepatnya;

c) Para Pihak akan menyelesaikan seluruh kewajiban secara penuh di dalam perjanjian ini pada saat berhentinya keadaan Kahar

 Jika setelah jangka waktu 14 ( empat belas ) hari dari peristiwa keadaan Kahar

tidak berhenti, Para Pihak akan bertemu dengan dasar itikad baik untuk mendiskusikan situasi dan berupaya untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan Para Pihak terhadap masalah yang t erjadi.

Pasal 12

Perjanjian ini menggantikan segala persetujuan, kesepakatan maupun penafsiran Para P ihak berkenaan dengan substansi Perjanjian ini baik yang dibuat secara lisan maupun secara tertulis sebelum berlakunya perjanjian ini.

Perubahan dan penambahan pada ketentuan-ketentuan Perjanjian ini, adalah sah dan mengikat apabila dibuat dan dituangkan dalam suatu Addendum yang dibuat secara tertulis dan

ditandatangani oleh Para Pihak.

Setiap lampiran berikut perubahan dan penambahan merupakan suatu kesatuan yang Integral dan tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini serta isinya dianggap tertulis dalam Perjanjian ini.

(7)

Demikian dokumen kesepakatan kerjasama ini untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai dokumen awal dalam pembuatan Perjanjian kerjasama jual beli secara autentik ( dihadapan Notaris ) dengan memakai ketentuan dan syarat-syarat saling diterima dengan baik oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

Dibuat untuk menjadi bukti yang sah ,dihadiri kemudian ditanda-tangani oleh Para Pihak dan Para Saksi-saksi dibuat dalam rangkap 2 ( dua ) dimana masing-masing asli, bermaterai cukup dan

mempunyai kekuatan hukum sama setelah ditanda-tangani oleh Para Pihak pada tanggal dan tempat sebagai mana tersebut pada awal Perjanjian kerjasama jual beli ini.

Pihak Pertama Pihak Kedua

PT.SUMBER ADIL MAKMUR PT.BUMI INTAN BERCAHAYA

( ALBERTUS FRANGKY ONGGABEAN ) ( NURUL TAUFIK HIJROH SAPUTRA )

DIREKTUR UTAMA DIREKTUR UTAMA

Saksi Pihak Pertama Saksi Pihak Kedua

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan layanan perpustakaan digital open library dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Telkom University.. Metode penelitian

penduduknya bekerja sebagai petani yang kegiatan perekonomiannya sebagian kecil dikuasai oleh para petani kaya yang memiliki lahan luas dan modal cukup besar.

Pertama, PTS di Kota Bandung memerlukan informasi secara empirik mengenai manajemen pengetahuan, manajemen bakat, kinerja organisasi, dan citra organisasi; Kedua,

Menimbang : bahwa untuk menyesuaikan ketentuan terkait Pendaftaran Pangan Olahan perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang Perubahan

Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 Peserta

Untuk menganalisis kebutuhan tersebut perlu mepertimbangkan hal-hal sebagai berikut : pengetahuan, teknologi, keterampilan, dan sikap yang telah dilakukan oleh staf

Sering ditemukan gejala  panas dan pucat tanpa perdarahan.Limfadenopati, hepatosplenomegali lebih nyata dibandingkan dengan leukemia akut dan merupakan gejala yang hampir