• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Ketimpangan Antar Wilayah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Ketimpangan Antar Wilayah"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1

1.1LataLatar Belr Belakangakang Ket

Ketimpimpangangan an pempembanbangungunan an antantar ar daerah daerah mermerupaupakan kan aspaspek ek yanyang g umuumumm terjadi dalam kegiatan ekonomi suatu daerah. Ketimpangan ini pada dasarnya terjadi dalam kegiatan ekonomi suatu daerah. Ketimpangan ini pada dasarnya disebabkan oleh adanya perbedaan kandungan sumberdaya alam dan perbedaan disebabkan oleh adanya perbedaan kandungan sumberdaya alam dan perbedaan ko

kondndisisi i gegeogografrafi i yang yang teterdrdapapat at papada da masinmasing g – – mamasinsing g dadaererahah. . AAkikibabat t dadariri  perbedaan

 perbedaan ini, ini, kemampuan kemampuan suatu suatu daerah daerah dalam dalam mendorong mendorong proses proses pembangunanpembangunan  juga

 juga menjadi menjadi berbeda. berbeda. Karena Karena itu, itu, tidaklah tidaklah mengherankan mengherankan bilamana bilamana pada pada setiapsetiap da

daererah ah bibiasasananyya a teterdrdapapat at dadaererah ah mamaju ju (( Development  Development RegionRegion) ) ddaan n ddaaeaeahh terbelakang (

terbelakang (Underdevelopment RegionUnderdevelopment Region). Terjadinya ketimpangan antar daerah ini). Terjadinya ketimpangan antar daerah ini mem

membawbawa a impimpliklikasi asi terhterhadap adap tintingkagkat t kesekesejahjahterateraan an masymasyarakarakat at antantar ar daedaerahrah.. Karena itu, aspek ketimpangan pembangunan antar daerah ini juga mempunyai Karena itu, aspek ketimpangan pembangunan antar daerah ini juga mempunyai implikasi pula terhadap formulasi kebijakan pembangunan daerah yang dilakukan implikasi pula terhadap formulasi kebijakan pembangunan daerah yang dilakukan oleh Pemerintah aerah.

oleh Pemerintah aerah.

Termasuk dalam analisa ini adalah hasil studi dari !effrey ". #illiamson Termasuk dalam analisa ini adalah hasil studi dari !effrey ". #illiamson yang melakukan pengetesan terhadap kebenaran $eo%Klasik tersebut. Kemudian yang melakukan pengetesan terhadap kebenaran $eo%Klasik tersebut. Kemudian  pembahsan

 pembahsan dilanjutkan dilanjutkan dengan dengan ukuran ukuran ketimpangan ketimpangan pembangunan pembangunan antar antar wilayahwilayah deng

dengan an mengmenggunakgunakanan WWiilllliaiamsmsoon n InInddexex dadan n ukukururan an keketimtimpapangngan an lailainnnnyaya.. &elanjutnya pula dengan pembahasan tentang ketimpangan pembangunan antar  &elanjutnya pula dengan pembahasan tentang ketimpangan pembangunan antar  wi

wilaylayah ah di di 'n'ndodonenesia sia yayang ng didilanlanjujutktkan an dedengngan an fafatotor r – – fafatotor r ututama ama yayangng men

menententukaukan n ketketimpimpannanngan gan terstersebuebut. t. TerTerakhakhir ir dildilakuakukan kan pempembahbahasan asan tententantangg  beberapa

 beberapa kemungkinan kemungkinan kebijakan kebijakan yang yang dapat dapat dilakukan dilakukan oleh oleh Pemerintah Pemerintah aerahaerah unt

untuk uk menmenanganggulgulangangan an ketiketimpmpangangan an pempembanbangungunan an antantar ar wilwilayaayah h tertersebusebut.t. Adapun rumusan masalah yang akan di bahas pada makalah ini adalah sebagai Adapun rumusan masalah yang akan di bahas pada makalah ini adalah sebagai  berikut.

 berikut. 1.2

1.2RumusRumusan Maan Masalahsalah 1

1..Apa Pengertian Ketimpangan PembangunanApa Pengertian Ketimpangan Pembangunan

2

2..*a*agaigaimamana na AnaAnalilisis sis KeKetimtimpapangngan an PePembmbanangugunanan n AAntntar ar aaeraerah h dadann

 bagaimana

 bagaimana pandangan pandangan teori teori $eo%Klasik $eo%Klasik tentang tentang KetimpanganKetimpangan Pembangunan antar daerah tersebut

Pembangunan antar daerah tersebut 3

3..Apa +aktor%faktor penyebab Ketimpangan Apa +aktor%faktor penyebab Ketimpangan Pembangunan APembangunan Anatar aerahnatar aerah

4

(2)

1.3

1.3SasSasaraarann 1

1..-engetahui Pengertian Ketimpangan dan pengertian -engetahui Pengertian Ketimpangan dan pengertian PembangunanPembangunan

2

2..-en-engetagetahui hui *ag*agaimaimana ana AnAnalialisis sis KetKetimpimpangangan an PemPembanbangungunan an AnAntar tar 

aerah dan bagaimana pandangan teori $eo%Klasik tentang Ketimpangan aerah dan bagaimana pandangan teori $eo%Klasik tentang Ketimpangan Pembangunan antar daerah tersebut.

Pembangunan antar daerah tersebut. 3

3..-enge-engetahui tahui +akto+aktor%fakr%faktor tor penypenyebab ebab KetimpKetimpangan angan PembaPembangunngunan an AnAnatar atar 

aerah aerah 4

4..-engetahui Permasalahan Ketimpangan suatu wilayah.-engetahui Permasalahan Ketimpangan suatu wilayah.

5

5..-en-engetagetahui hui *ag*agaimaaimana na solsolusi usi menmengatgatasi asi KetiKetimpampangangan n PemPembanbangungunanan

antar aerah antar aerah BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN 2.1

2.1Pengertian Pengertian etim!angan etim!angan Pem"angunanPem"angunan 'nd

'ndoneonesia sia sebsebagai agai $eg$egara ara sedsedang ang berberkemkembanbang g sedsedang ang giagiat t melmelakuakukankan  pembangunan

 pembangunan seara seara berenana berenana dan dan bertahap. bertahap. Pembangunan Pembangunan ekonomi ekonomi padapada umum

umumnya nya didefididefinisikanisikan n sebagasebagai i suatu proses suatu proses yang menyebabyang menyebabkan kan pendpendapatan per apatan per  kapita penduduk sesuatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang. Tujuannya kapita penduduk sesuatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang. Tujuannya tid

tidak ak lailain n adaadalah lah untuntuk uk menmengejgejar ar ketketertiertinggnggalan alan kita kita sebsebagaagai i $eg$egara ara sedsedangang  berkembang dan meningkatkan k

(3)

Ketimpangan atau disparitas adalah perbedaan antar suatu wilayah dengan Ketimpangan atau disparitas adalah perbedaan antar suatu wilayah dengan wilayah lainnya seara ertikal dan hori/ontal yang menyebabkan disparitas atau wilayah lainnya seara ertikal dan hori/ontal yang menyebabkan disparitas atau ketidak pemerataan pembangunan.

ketidak pemerataan pembangunan.

2.2

2.2#e#e$ri Ne$ lasik $ri Ne$ lasik #e#entang etim!angan Pem"angunanntang etim!angan Pem"angunan

&eara teoritis permasalahan ketimpangan pembangunan antar daerah mula % &eara teoritis permasalahan ketimpangan pembangunan antar daerah mula % mu

mula la didimumunnululkan kan oleh oleh oouguglas las   $o$ortrth h dadalam lam ananalalisaisanynya a tetentntanang g TTeeororii Per

Pertumtumbuhbuhan an $eo$eo%Kl%Klasikasik. . alalam am teoteori ri terstersebuebut t dimdimununulkulkan an sebusebuah ah prepredikdiksisi tentang hubungan antar tingkat pembangunan ekonomi nasional suatu $egara tentang hubungan antar tingkat pembangunan ekonomi nasional suatu $egara dengan ketimpangan pembangunan antar wilayah. 0ipotesa ini kemudian la/im dengan ketimpangan pembangunan antar wilayah. 0ipotesa ini kemudian la/im diken

dikenal al sebagaisebagai Hipotesa  Hipotesa Neo-Klasik Neo-Klasik yang menarik perhatian para ekonom danyang menarik perhatian para ekonom dan  perenana pembangunan daerah.

 perenana pembangunan daerah.

-enurut 0ipotesa $eo%Klasik pada permulaan proses pembangunan suatu -enurut 0ipotesa $eo%Klasik pada permulaan proses pembangunan suatu negara, ketimpangan pembangunan antar daerah enderung meningkat. Proses ini negara, ketimpangan pembangunan antar daerah enderung meningkat. Proses ini akan terjadi sampai ketimpangan tersebut menapai titik punak. &etelah itu, bila akan terjadi sampai ketimpangan tersebut menapai titik punak. &etelah itu, bila  proses pembangunan terus

 proses pembangunan terus berlanjut, maka berlanjut, maka seara beraseara berangsur %angsur ngsur %angsur ketimpanganketimpangan  pembangunan

 pembangunan antar antar daerah daerah tersebut tersebut akan akan menurun. menurun. *erdasarkan *erdasarkan hipotesa hipotesa ini,ini, dapat ditarik suatu kesimpulan sementara bahwa pada $egara% negara sedang dapat ditarik suatu kesimpulan sementara bahwa pada $egara% negara sedang  berkembang

 berkembang umumnya umumnya ketimpangan ketimpangan pembangunan pembangunan antar antar daerah daerah enderung enderung lebihlebih tinggi, sedangkan pada negara maju ketimpangan tersebut akan menjadi lebih tinggi, sedangkan pada negara maju ketimpangan tersebut akan menjadi lebih renda

rendah. h. engaengan n kata lain, kata lain, kura ketimpankura ketimpangan pembangugan pembangunan nan antar daerah antar daerah adalahadalah  berbentuk huruf 1 terbalik (

 berbentuk huruf 1 terbalik ( Reserve U-shape Curve Reserve U-shape Curve) sebagaimana telah dijelaskan) sebagaimana telah dijelaskan  pada bab 2 terdahulu.

 pada bab 2 terdahulu.

Pertanyaan yang menarik adalah mengapa pada waktu proses pembangunan Pertanyaan yang menarik adalah mengapa pada waktu proses pembangunan dil

dilaksaksanaanakan kan di di negnegara ara sedsedang ang berberkemkembanbang, g, jusjustru tru ketketimpimpangangan an menmeningingkatkat !aw

!awabaabannynnya a adaadalah lah karkarena ena padpada a wakwaktu tu proproses ses pempembanbangungunan an barbaru u dimdimulaulai i didi negara sedang berkembang. Kesempatan dan peluang pembangunan yang ada negara sedang berkembang. Kesempatan dan peluang pembangunan yang ada umumnya dimanfaatkan oleh daerah% daerah yang kondisi pembangunan sudah umumnya dimanfaatkan oleh daerah% daerah yang kondisi pembangunan sudah lebih baik. &edangkan daerah%daerah yang masih sangat terbelakang tidak mampu lebih baik. &edangkan daerah%daerah yang masih sangat terbelakang tidak mampu me

memamanfnfaataatkakan n pepeluluanang g inini i kakarenrena a keketeterbrbataatasan san prprasaasaranrana a dan dan sasaranrana a sersertata rendahnya kualitas sumberdaya manusia. 0ambatan ini tidak saja disebabkan oleh rendahnya kualitas sumberdaya manusia. 0ambatan ini tidak saja disebabkan oleh fa

(4)

ketimpangan pembangunan antar wilayah enderung lebih epat di daerah dengan ketimpangan pembangunan antar wilayah enderung lebih epat di daerah dengan ko

kondndisisinyinya a lelebibih h babaikik, , sesedadangngkakan n dadaeraerah h yayang ng terterbebelalakakang ng tidtidak ak babanynyak ak  mengalami kemajuan.

mengalami kemajuan.

Keadaan yang berbeda terjadi di $egara yang sudah maju dimana kondisi Keadaan yang berbeda terjadi di $egara yang sudah maju dimana kondisi daerahnya ummnya telah dalam kondisi yang lebih baik dari segi prasarana dan daerahnya ummnya telah dalam kondisi yang lebih baik dari segi prasarana dan sarana serta

sarana serta kualitkualitas as sumbesumberdayrdaya a manusia. manusia. isampiisamping ng itu, hambatan%hitu, hambatan%hambataambatann soial dan budaya dalam proses pembangunan hampir tidak ada sama sekali. soial dan budaya dalam proses pembangunan hampir tidak ada sama sekali. alam kondisi yang demikian, setiap kesempatan peluang pembangunan dapat alam kondisi yang demikian, setiap kesempatan peluang pembangunan dapat diman

dimanfaatkan seara faatkan seara lebih merata lebih merata antar antar daerahdaerah. . AkiAkibatnybatnya, a, proseproses s pembpembangunangunanan  pada

 pada $egara $egara maju maju akan akan enderung enderung mengurangi mengurangi ketimpangan ketimpangan pembangunanpembangunan antar daerah.

antar daerah. Keb

Kebenaenaran ran 0ip0ipoteotesa sa $eo$eo%Kl%Klasik asik ini ini kemudikemudian an diudiuji ji kebkebenaenarannrannya ya oleolehh !efrey ". #illamson pada tahun 3445 melalui suatu studi tentang ketimpangan !efrey ". #illamson pada tahun 3445 melalui suatu studi tentang ketimpangan  pembnagunan

 pembnagunan antar daerah pada antar daerah pada negara negara maju maju dan dan $egara $egara sedang sedang berkembangberkembang dengan menggunakan data

dengan menggunakan datatime seriestime series dan dan cross-sectioncross-section. 0asil penelitian tersebut. 0asil penelitian tersebut men

menunjunjukaukan n bahbahwa wa 0ip0ipoteotesa sa $eo$eo%Kl%Klasik asik yanyang g difdiformormulaulasiksikan an seaseara ra teoteoritiritiss ternyata terbukti benar seara empiri. 'ni berarti bahwa proses pembangunan ternyata terbukti benar seara empiri. 'ni berarti bahwa proses pembangunan sua

suatu tu $eg$egara ara tidtidak ak otootomatmatis is dapdapat at menmenuruurunkankan n ketketimpimpangangan an pempembanbangungunanan antar daerah, tetapi pada tahap permulaan justru terjadi hal sebaliknya.

antar daerah, tetapi pada tahap permulaan justru terjadi hal sebaliknya. +a

+akkta ta emempipiriri  ini ini memennununjujukkan an bahbahwa wa pepenininngkgkatatan an keketitimmppanangagann  pembangunan

 pembangunan yang yang terjadi terjadi di di $egara%negara $egara%negara sedang sedang berkembang berkembang sebenarnyasebenarnya  bukanlah

 bukanlah karena karena kesalahan kesalahan pemerintah pemerintah atau atau masyarakatnya, masyarakatnya, tetapi tetapi hal hal tersebuttersebut terjadi seara natural diseluruh $egara. *ahkan ketika Amerika &erikat mulai terjadi seara natural diseluruh $egara. *ahkan ketika Amerika &erikat mulai melaksanakan proses pembangunan pada abad kedelapan belas dulu, peningkatan melaksanakan proses pembangunan pada abad kedelapan belas dulu, peningkatan ket

ketimpimpangangan an pempembanbangungunan an antantar ar daedaerah rah jugjuga a menmeningingkat kat tajatajam. m. PenPeningingkatkatanan ketimpangan ini bahkan sampai memiu terjadinya perang saudara antar $egara ketimpangan ini bahkan sampai memiu terjadinya perang saudara antar $egara  bagian

 bagian di di &elatan &elatan yang yang masih masih relatie relatie tertinggal tertinggal dengan dengan $egara $egara bagian bagian di di 1tara1tara yang sudah lebih maju. 0al yang sama juga terjadi di 'ndonesia dengan adanya yang sudah lebih maju. 0al yang sama juga terjadi di 'ndonesia dengan adanya  pemberontakan

 pemberontakan P66'%Persemesta P66'%Persemesta di di &umatera &umatera *arat *arat tahun tahun 3478,3478, GerakaGerakan n cehceh  !erdeka " 

 !erdeka " "A-) dan"A-) dan#rganisa#rganisasi si $apua !erdeka$apua !erdeka (9P-).(9P-).

2.3

(5)

&elanjutnya, pada bagian ini, perlu pula dibahas beberapa faktor utama yang

&elanjutnya, pada bagian ini, perlu pula dibahas beberapa faktor utama yang

men

menyebyebabkabkan an atau atau memmemiu iu terterjadijadinya nya ketketimpimpangangan an pempembanbangungunan an wilwilayaayahh

tersebut. engan adanya analisa ini, akan dapat dijelaskan seara empirik unsur 

tersebut. engan adanya analisa ini, akan dapat dijelaskan seara empirik unsur 

 penyebab terjadinya

 penyebab terjadinya ketimpangan pembangunan ketimpangan pembangunan wilayah tersebut. wilayah tersebut. isamping itu,isamping itu,

an

analialisa sa inini i jujuga ga sansangagat t pepentntining g arartintinya ya kakarerena na hahasisilnylnya a dadapapat t memembmberierikakann

inform

informasi asi pentinpenting g untuuntuk k pengpengambilaambilan n kepukeputusan tusan dalam dalam melakumelakukan kan perumperumusanusan

kebija

kebijakan kan untuuntuk k menanmenanggulaggulangi ngi atau atau mengumengurangi rangi ketimpketimpangan angan pembpembangunangunanan

wilayah tersebut.

wilayah tersebut.

A.

A. Per"e(aan an(ungan Sum"er Da&a AlamPer"e(aan an(ungan Sum"er Da&a Alam Peny

Penyebab ebab utama utama yang yang mendomendorong rong timbutimbulnya lnya ketimpketimpangan angan pembapembangunngunanan ant

antar ar daedaerah rah adaadalah lah adaadanynya a perperbedbedaan aan yanyang g sansangat gat besbesar ar daldalam am kankandundungangan sumbe

sumberdaya rdaya alam alam pada masing%masinpada masing%masing g daerahdaerah. . &ebag&ebagiamana diketahui bahwaiamana diketahui bahwa  perbedaan kandungan sumberday

 perbedaan kandungan sumberdaya alam ini di 'ndonesia ternyata ukup besar. a alam ini di 'ndonesia ternyata ukup besar. AdaAda da

daererah ah yyanang g memempmpununyyai ai miminynyak ak dadan n gas gas alalamam, , tetetatapi pi daerdaerah ah lalain in titidadak k  mempunyai. A

mempunyai. Ada daerah yang mempunyai deposit batubara da daerah yang mempunyai deposit batubara yang ukup besar, tapiyang ukup besar, tapi daerah lain tidak ada. emikian pula halnya dengan tingkat kesuburan lahan yang daerah lain tidak ada. emikian pula halnya dengan tingkat kesuburan lahan yang  juga

 juga sangat sangat berariasi berariasi sehingga sehingga mempengaruhi mempengaruhi upaya upaya untuk untuk mendorongmendorong  pembangunan pertanian pada masing%masing daerah.

 pembangunan pertanian pada masing%masing daerah. B.

B. Per"e(aan $n(isi Dem$gra)isPer"e(aan $n(isi Dem$gra)is

+aktor utama lainnya yang juga dapat mendorong terjadinya ketimpangan +aktor utama lainnya yang juga dapat mendorong terjadinya ketimpangan  pembangunan

 pembangunan antar antar wilayahadalah wilayahadalah bilamana bilamana terdapat terdapat perbedaan perbedaan kondisikondisi de

demomogrgrafafis is yyanang g uukukup p bebesasar r anantatar r dadaererahah. . KoKondndisisi i dedemomogrgrafafis is yayangng di

dimamaksksududkakan n didisinsini i memeliplipututi i peperbrbededaan aan titingngkakat t peperturtumbmbuhuhan an dadan n ststruruktktur ur  kependudukan, perbedaan tingkat pendidikan dan kesehatan, perbedaan kondisi kependudukan, perbedaan tingkat pendidikan dan kesehatan, perbedaan kondisi ketenagakerjaan dan perbedaan dalam tingkah laku dan kebiasaan serta etos kerja ketenagakerjaan dan perbedaan dalam tingkah laku dan kebiasaan serta etos kerja yang dimliki masyarakat daerah bersangkutan.

yang dimliki masyarakat daerah bersangkutan. *.

*. urang Lan+arn&a M$"ilitas Barang (an ,asaurang Lan+arn&a M$"ilitas Barang (an ,asa

Kurang lananya mobilits barang dan jasa dapat pula mendorong terjadinya Kurang lananya mobilits barang dan jasa dapat pula mendorong terjadinya  peningkatan ketimpangan

 peningkatan ketimpangan pembangunan antar pembangunan antar wilayah. -obilitas wilayah. -obilitas barang dan barang dan jasajasa ini meliputi kegiatan perdagangan antar daerah dan migrasi baik yang disponsori ini meliputi kegiatan perdagangan antar daerah dan migrasi baik yang disponsori  pemerintah

 pemerintah (transmigrasi) (transmigrasi) atau atau migrsi migrsi spontan. spontan. Alasannya Alasannya adalah adalah karena karena bilabila mobillitas tersebut kurang lanar maka kelebihan produksi atau daerah tidak dapat mobillitas tersebut kurang lanar maka kelebihan produksi atau daerah tidak dapat

(6)

dijual kedaerah lainyang

dijual kedaerah lainyang membmembutuhkutuhkan. emikian an. emikian pula halnya pula halnya dengadengan n migrsimigrsi yang kurang lanar menyebabkan kelebihan tenaga kerja suatu daerah tidak dapat yang kurang lanar menyebabkan kelebihan tenaga kerja suatu daerah tidak dapat di

dimamanfnfaaaatktkan an ololeh eh dadaererah ah lalain in yyanang g sasangngat at memembmbututuhuhkakan. n. AAkikibabatntnyya,a, ketimpangan pembangunan antar wilayah akan enderung tinggi karena kelibahan ketimpangan pembangunan antar wilayah akan enderung tinggi karena kelibahan sua

suatu tu daedaerah rah tidatidak k dapdapat at dimdimanfaanfaatkaatkan n oleoleh h daedaerah rah lian lian yanyang g memmembutbutuhkuhkan,an, sehingga daerah terbelakang sulit mendorong proses pembangunannya. Karena itu sehingga daerah terbelakang sulit mendorong proses pembangunannya. Karena itu tidaklah mengherankan bilamana, ketimpangan pembangunan antar wilayah akan tidaklah mengherankan bilamana, ketimpangan pembangunan antar wilayah akan enderung tinggi pada negara sedang berkembang dimana mobilitas barang dan enderung tinggi pada negara sedang berkembang dimana mobilitas barang dan  jasa kurang lanar dan masih terdapatnya beberapa daerah yang terisolir.

 jasa kurang lanar dan masih terdapatnya beberapa daerah yang terisolir. D.

D. $nsentrasi egiatan Ek$n$mi Daerah$nsentrasi egiatan Ek$n$mi Daerah

Terjadinya konsentrasi kegiatan ekonomi yag ukup tinggi pada wilayah Terjadinya konsentrasi kegiatan ekonomi yag ukup tinggi pada wilayah tert

tertententu u jelajelas s akaakan n memmempenpengarugaruhi hi ketketimpimpangangan an pempembanbangungunan an antantar ar wilwilayaayah.h. Pertumbuhan ekonomi daerah akan enderung lebih epat pada daeerah dimana Pertumbuhan ekonomi daerah akan enderung lebih epat pada daeerah dimana ter

terdapdapat at konkonsensentrastrasi i kegkegiataiatan n ekoekonomnomi i yanyang g ukukup up besabesar. r. KonKondisdisi i tertersebsebutut selanjutnya akan mendorong proses pembangunan daerah melalui peningkatan selanjutnya akan mendorong proses pembangunan daerah melalui peningkatan  penyediaan

 penyediaan lapangan lapangan kerja kerja dan dan tingkat tingkat pendapatan pendapatan masyarakat. masyarakat. emikian emikian pulapula seb

sebalikaliknynya a bilbilamaamana, na, kokonsennsentrastrasi i kegkegiataiatan n ekoekonomnomi i padpada a suatsuatu u daedaerah rah relarelatif tif  renda

rendah h yang selanjutnyyang selanjutnya a juga mendoronjuga mendorong g terjadi pengangterjadi pengangguran dan guran dan rendahrendahnyanya tingkat pendapatan masyarakat setempat.

tingkat pendapatan masyarakat setempat.

E.

E. Al$kasi Dana Pem"angunan Antar DaerahAl$kasi Dana Pem"angunan Antar Daerah

Tidak dapat disangka bahwa inestasi merupakan salah satu yang sangat Tidak dapat disangka bahwa inestasi merupakan salah satu yang sangat menentukan pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Karena itu, daerah yang dapat menentukan pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Karena itu, daerah yang dapat alo

alokaskasi i ininestaestasi si yanyang g lebilebih h besabesar r dari dari pempemetinetintahtah, , atau atau dapdapat at menmenarik arik leblebihih  banyak

 banyak inestasi inestasi swasta swasta akan akan enderung enderung mempunyai mempunyai tingkat tingkat pertumbuhanpertumbuhan ek

ekononomomi i dadaererah ah yyanang g lelebibih h eepapat. t. KoKondndisisi i inini i tetentntununyya a akakan an dadapapat t pupulala mendorong proses pembangunan daerah melalui penyediaan lapangan kerja yang mendorong proses pembangunan daerah melalui penyediaan lapangan kerja yang lebih banyak dan

lebih banyak dan tingktingkat at pendpendapatan perkapitapatan perkapita a yang lebih tinggi. emikian pulayang lebih tinggi. emikian pula sebaliknya terjadi bilamana inestasi pemerintah dan swasta yang masuk kesuatu sebaliknya terjadi bilamana inestasi pemerintah dan swasta yang masuk kesuatu daerah ternyarta lebih rendah.

(7)

2.-2.-*$nt$*$nt$h h asusasus

Pembangunan wilayah bagian barat lebih tertinggal daripada timur. Pulau Pembangunan wilayah bagian barat lebih tertinggal daripada timur. Pulau !awa bagian selatan seara umum lebih tertinggal dibandingkan daerah utara atau !awa bagian selatan seara umum lebih tertinggal dibandingkan daerah utara atau kawasan pantai timur &umatra lebih maju daripada pantai barat.

kawasan pantai timur &umatra lebih maju daripada pantai barat.

Pada tingkat kabupaten, ontoh ekstrem adalah kabupaten dengan jumlah Pada tingkat kabupaten, ontoh ekstrem adalah kabupaten dengan jumlah  penduduk

 penduduk terbesar terbesar di di 'ndonesia, 'ndonesia, yaitu yaitu *ogor. *ogor. #ilay#ilayah ah barat barat Kabupaten Kabupaten *ogor *ogor   jauh tertinggal ketimbang tengah dan timur.

 jauh tertinggal ketimbang tengah dan timur. #ilay#ilayah bagian timur *ogor memilikiah bagian timur *ogor memiliki uk

ukururan an ekekononomomi i dudua a kakali li lilipapat t keketimtimbabang ng babarat rat yayang ng jugjuga a didisesertartai i titingngkakatt kemiskinan dan pengangguran yang tinggi.

kemiskinan dan pengangguran yang tinggi. on

ontoh toh lailainnynnya a yaiyaitutu isisampamping ing mengukmengukur ur tintingkagkat t ketketimpimpangangan an dandan tendensinya, studi ini juga menoba melihat pengaruh ibukota !akarta terhadap tendensinya, studi ini juga menoba melihat pengaruh ibukota !akarta terhadap ket

ketimpimpangangan an pempembanbangunan gunan antantar ar wilwilayaayah. h. 1nt1ntuk uk kepkeperluerluan an iniini, , makmaka a indindekseks ketimpangan diukur baik menggunakan data termasuk K' !akarta dan diluar  ketimpangan diukur baik menggunakan data termasuk K' !akarta dan diluar  K' !akarta. Temuan yang menarik dari studi ini adalah bahwa pengaruh ibukota K' !akarta. Temuan yang menarik dari studi ini adalah bahwa pengaruh ibukota !akarta terhadap

!akarta terhadap ketimketimpangapangan n pembapembangunngunan an antar wilayah antar wilayah di di 'ndon'ndonesia esia ternyternyataata uk

ukup up besbesar ar karkarena ena strustrukur kur ekoekonomnomi i kotkota a yanyang g sangsangat at berbedberbeda a dibdibandandingingkankan dengan proinsi.

dengan proinsi.  $amun

 $amun demikian, demikian, hasil hasil perhitungan perhitungan dengan dengan mengeluarkan mengeluarkan K' K' !akarta!akarta ternyata indeks ketimpangan tersebut masih juga ukup tinggi yaitu sekitar :,7: ternyata indeks ketimpangan tersebut masih juga ukup tinggi yaitu sekitar :,7: dibandingkan $egara lain juga mempunyai tendensi yang terus meningkat antar  dibandingkan $egara lain juga mempunyai tendensi yang terus meningkat antar  wak

waktu tu sebsebagaagaimanimana a diteditemukmukan an terdterdahuahulu. lu. enengan gan demdemikiikian an terlterlihaihat t bahbahwawa  perhitungan indeks ketimpangan dengan mengeluarkan K' !akarta ternyata lebih  perhitungan indeks ketimpangan dengan mengeluarkan K' !akarta ternyata lebih

tepat karena perbedaan struktur perekonomian daerah. tepat karena perbedaan struktur perekonomian daerah.

#a"el #a"el

etim!angan Pem"angunan Antar 'ila&ah (i In($nesia 1/ 0 23 etim!angan Pem"angunan Antar 'ila&ah (i In($nesia 1/ 0 23

Tahun Tahun Termasuk  Termasuk   DKIJakarta  DKIJakarta  Diluar DKI

 Diluar DKIJakartaJakarta 1993 1993 ::,,7755 ::,,2222 1994 1994 ::,,7744 ::,,2255 1995  1995  ::,,55;; ::,,22<< 1996  1996  ::,,5588 ::,,2244 1997  1997  ::,,5544 ::,,7733 1998 1998 ::,,5555 ::,,77==

(8)

1999 1999 ::,,5588 ::,,77;; 2000 2000 ::,,5555 ::,,77== 2001 2001 ::,,5577 ::..7733 2002 2002 ::,,5577 ::,,7733 2003 2003 ::,,5522 ::,,77:: 2./

2./S$lusi Mengatasi etim!anS$lusi Mengatasi etim!angan Angan Antar 'itar 'ila&ahla&ah K 

K ebiebijakjakan an dan dan upayupaya a untuntuk uk menmenanganggulgulangangi i ketketimpimpangangan an pempembanbangungunanan

daerah sangat ditentukan oleh faktor yang menentukan terjadinya ketimpangan

daerah sangat ditentukan oleh faktor yang menentukan terjadinya ketimpangan

tersebut Kebijakan yang dimaksudkan disini adalah merupakan upaya pemerintah,

tersebut Kebijakan yang dimaksudkan disini adalah merupakan upaya pemerintah,

 baik

 baik pusat pusat maupun maupun daerah, daerah, yang yang dapat dapat dilakukan dilakukan dalam dalam rangka rangka penanggulanganpenanggulangan

ketimpangan pembangunan antar daerah dalam suatu negara atau wilayah.

ketimpangan pembangunan antar daerah dalam suatu negara atau wilayah.

1.

1. Pen&e"aran Pem"angunan Prasarana Perhu"unganPen&e"aran Pem"angunan Prasarana Perhu"ungan

&ebagaimana ttelah dibahas terdahulu bahwa salah satu penyebab terjadinya

&ebagaimana ttelah dibahas terdahulu bahwa salah satu penyebab terjadinya

ket

ketimpimpangangan an pempembanbangungunan an antantar ar wilwilayaayah h adaadalah lah karkarena ena adaadanynya a perperbedbedaanaan

kan

kandundungan gan sumsumberberdaydaya a alam alam yayang ng ukukup up besbesar ar antaantar r daedaerahrah. . &em&emententara ara ituitu,,

ketidak lanaran proses perdagangan dan mobilitas faktor produksi antar daerah

ketidak lanaran proses perdagangan dan mobilitas faktor produksi antar daerah

 juga

 juga turut turut mendorong mendorong terjadinya terjadinya ketimpangan ketimpangan wilayah wilayah tersebut. tersebut. Karena Karena itu,itu,

keb

kebijakijakan an dan dan upaupaya ya yanyang g dapdapat at dildilakuakukan kan untuntuk uk menmengurgurangangi i ketiketimpampangangann

tersebu

tersebut t adalah dengan mempelanadalah dengan mempelanar ar mobimobilitas litas barang dan barang dan faktor produksfaktor produksi i antar antar 

daerah. 1paya utuk mendorong kelanaran mobilitas barangdan faktor produksi

daerah. 1paya utuk mendorong kelanaran mobilitas barangdan faktor produksi

antar daerah dapat dilakukan melalui penyebaran pembangunan prasarana dan

antar daerah dapat dilakukan melalui penyebaran pembangunan prasarana dan

sara

sarana na perperhubhubungungan an keskeselueluruh ruh pelpelosoosok k daedaerahrah. . PraPrasarasarana na perperhubhubungungan an yayangng

dim

dimaksuaksudkadkan n disdisini ini adaadalah lah fasifasilitalitas s jaljalan, an, termterminainal l dan dan pelpelabuabuhan han laulaut t gungunaa

mendorong proses perdagangan antar daerah.

mendorong proses perdagangan antar daerah.

2.

2. Men($r$ng #ransmigrasi (an Migrasi S!$ntanMen($r$ng #ransmigrasi (an Migrasi S!$ntan

1ntuk mengurangi kepentingan pembangun antar wilayah, kebijakan dan

1ntuk mengurangi kepentingan pembangun antar wilayah, kebijakan dan

upaya lain yang dapat dilakukan adalah mendorong pelaksanaan transmigrasi dan

upaya lain yang dapat dilakukan adalah mendorong pelaksanaan transmigrasi dan

migrasi spontan. Transmigrasi adalah pemindahan penduduk ke daerah kurang

migrasi spontan. Transmigrasi adalah pemindahan penduduk ke daerah kurang

 berkembang dengan menggunakan fasilitas

 berkembang dengan menggunakan fasilitas dan dukungan pemerintah. &edangkandan dukungan pemerintah. &edangkan

migrasi spontan adalah perpindahan penduduk yang dilakukan seara sukarela

(9)

kekurangan tenaga kerja yang dialami oleh daerah terbelakang akan dapat pula

kekurangan tenaga kerja yang dialami oleh daerah terbelakang akan dapat pula

dia

diatasi tasi sehisehinggngga a proprosees sees pempembanbangungunan an daedaerah rah berbersansangutgutan an akaakan n dapdapat at pulpulaa

digerakan.

digerakan.

3.

3. Pengem"angPengem"angan an Pusat Pertum"uhanPusat Pertum"uhan

Keb

Kebijaijakan kan lain lain yanyang g dapdapat at dildilakuakukan kan untuntuk uk menmengurgurangangi i ketiketimpampangangann

 pembangunan

 pembangunan antar antar wilayah wilayah adalah adalah melalui melalui pengembangan pengembangan pusat pusat pertumbuhanpertumbuhan

(

(Gro%th $olesGro%th $oles) seara tersebar. Kebijakan ini diperkirakan akan dapat mengurangi) seara tersebar. Kebijakan ini diperkirakan akan dapat mengurangi

ketimp

ketimpangan pembanguangan pembangunan nan antar antar wilayawilayah h karenkarena a pusat pertumbuhpusat pertumbuhan an tersebutersebutt

me

mengngananut ut kokonsnsepep konsentrasikonsentrasi dan dan desentralisasdesentralisasi i sseeaarra a sesekkalaliigguus. s. AAspspeek k 

kon

konsensentrastrasi i dipdiperluerluka ka agaagar r penpenyeyebarabaran n kegkegiataiatan n pempembanbangungunan an terstersebuebut t dapdapatat

dil

dilakuakukan kan dendengan gan masmasih ih terterus us memmempertpertahaahankankan n tintingkagkat t efeefesiensiensi si usausaha ha yanyangg

san

sangat gat dipdiperluerlukan kan untuntuk uk menmengemgembanbangkagkan n usahusaha a terstersebuebut. t. &ed&edangangkan kan aspaspek ek 

desent

desentralisasi diperlukan agar ralisasi diperlukan agar penypenyebaran kegiatan ebaran kegiatan pembanpembangunan antar gunan antar daerahdaerah

dapat dilakukan sehingga ketimpangan pembangunan antar wilayah akan dapat

dapat dilakukan sehingga ketimpangan pembangunan antar wilayah akan dapat

diku

dikurangi. Penerapan konsep pusat rangi. Penerapan konsep pusat pertumpertumbuhabuhan n ini ini untuuntuk k mendomendorong prosesrong proses

 pembangunan

 pembangunan daerah daerah dan dan sekaligus sekaligus untuk untuk dapat dapat mengurangi mengurangi ketimpanganketimpangan

 pembangunan

 pembangunan antar antar wilayah wilayah dapat dapat dilakukan dilakukan melalui melalui pembangunan pembangunan pusat%pusatpusat%pusat

 pertumbuhan pada kota%kota skala keil dan menengah.

 pertumbuhan pada kota%kota skala keil dan menengah.

-.

-. Pelaksanaan t$n$mi DaerahPelaksanaan t$n$mi Daerah

Pelaks

Pelaksanaan otonomi anaan otonomi daerah dan daerah dan desentdesentralisasi pembangralisasi pembangunan juga unan juga dapatdapat

digunakan untuk mengurangi tingkat ketimpangan pembangunan antar wilayah.

digunakan untuk mengurangi tingkat ketimpangan pembangunan antar wilayah.

0al ini jelas, karena dengan dilaksanakannya otonomi daerah dan desentralisasi

0al ini jelas, karena dengan dilaksanakannya otonomi daerah dan desentralisasi

 pembangunan, maka

 pembangunan, maka aktifitas aktifitas pembangunan daerah, pembangunan daerah, termasuk termasuk daerah daerah terbelakangterbelakang

akan dapat lebih digerakan karena ada wewenang yang berada pada pemerintah

akan dapat lebih digerakan karena ada wewenang yang berada pada pemerintah

daerah dan

daerah dan masyamasyarakat setempat. engan adanya rakat setempat. engan adanya kewenkewenangan tersebut, makaangan tersebut, maka

 berbagai

 berbagai inisiatif inisiatif dan dan aspirasi aspirasi masyarakat masyarakat untuk untuk menggali menggali potensi potensi daerah daerah akanakan

dapat lebih digerakan. *ila hal ini dapat dilakukan, maka proses pembangunan

dapat lebih digerakan. *ila hal ini dapat dilakukan, maka proses pembangunan

daerah seara keseluruhan akan dapat lebih ditingkatkan dan seara bersamaan

daerah seara keseluruhan akan dapat lebih ditingkatkan dan seara bersamaan

ketimpangan pembangunan antar daerah akan dapat pula dikurangi. Pemerintah

ketimpangan pembangunan antar daerah akan dapat pula dikurangi. Pemerintah

indonsia telah melakukan otonomi daerah dan desentralisasi pembangunan mulai

indonsia telah melakukan otonomi daerah dan desentralisasi pembangunan mulai

ta

(10)

ke

kewewenanangngan an yyanang g lelebibih h bebesasar r dadalalam m memengngelelolola a kekegigiatatan an pepembmbanangugunanann

didaerahnya masing%masing (desentralisasi pembangunan).

didaerahnya masing%masing (desentralisasi pembangunan).

BAB III BAB III PENU#UP PENU#UP 3.1 esim!ulan 3.1 esim!ulan a

alam lam pepembmbaasaasan an kakali li inini i dadapat pat di di simsimpupulklkan an babahwhwa a KeKetimtimpapangnganan

Pemba

Pembangunngunan an AnAntar tar aerahaerahitu itu adaadalah lah perperbedbedaan aan pempembanbangungunan an antantar ar suasuatutu daerah dengan daerah lainnya bai seara partikal maupun seara hori/ontal yang daerah dengan daerah lainnya bai seara partikal maupun seara hori/ontal yang menyebabkan disparatis atau ketidak pemerataan pembangunan.

menyebabkan disparatis atau ketidak pemerataan pembangunan. itu di sebabkanitu di sebabkan

ole

oleh h bebbeberaperapa a fafator tor antantara ara lailainn PerPerbedbedaan aan KanKandundungan gan &um&umber ber ayaya a AlAlam,am, Perbedaan Kondisi emografis, Kurang >anarnya -obilitas *arang dan !asa, Perbedaan Kondisi emografis, Kurang >anarnya -obilitas *arang dan !asa, Konsentrasi Kegiatan ?konomi aerah, dan Alokasi ana Pembangunan Antar  Konsentrasi Kegiatan ?konomi aerah, dan Alokasi ana Pembangunan Antar  aerah. Adapun solusi untuk permasalaan tersebut adalah dengan ara pemerintah aerah. Adapun solusi untuk permasalaan tersebut adalah dengan ara pemerintah harus

harusmelakukan Penyebaran Pembangunan Prasarana Perhubungan, -endorongmelakukan Penyebaran Pembangunan Prasarana Perhubungan, -endorong

Tr

Transmansmigraigrasi si dan dan -ig-igrasi rasi &po&pontantan, n, PenPengemgembanbangan gan PuPusat sat PerPertumtumbuhbuhan, an, dandan

Pelaksanaan 9tonomi aerah.

Pelaksanaan 9tonomi aerah.

3.2 Saran 3.2 Saran Pen

Penuliulis s sadasadar r bahbahwa wa tultulisan makalisan makalah ah ini jauh ini jauh dardari i katkata a sepsepurnurna, a, makmakaa

 penulis

 penulis mengharapkan mengharapkan segala segala jenis jenis kritik kritik dan dan saran saran yang yang sifatnya sifatnya membangunmembangun

untu

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian tentang Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antar Wilayah Kebijakan Pembangunan di Provinsi Jawa Timur adalah (1) Pola hubungan

Harun, Lukman, 2013.Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ketimpangan Pembangunan Wilayah (Studi pada Kabupaten dan Kota di Jawa

Hasil penelitian tentang Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antar Wilayah Kebijakan Pembangunan di Provinsi Jawa Timur adalah (1) Pola

Sehingga dapat diketahui bahwa penanaman modal memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap ketimpangan pembangunan wilayah dan dapat disimpulkan

Penelitian mengenai ketimpangan wilayah ini dilakukan di Provinsi Jawa Barat yang memiliki 26 kabupaten/kota dengan karakteristik wilayah yang berbeda-beda baik dalam

Pembangunan yang tidak merata dan terpusat pada beberapa sektor ekonomi di beberapa wilayah dengan sumber daya yang tinggi menyebabkan tingkat ketimpangan

ANALISIS PEMBANGUNAN EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTAR SEKTOR WILAYAH KOTA MEDAN B.. Pendapatan dari pekerjaan utama suami/istri Rp.………….../bulan

Dari latar belakang diatas, maka pada penelitian ini mengambil judul “ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 1995-2008” untuk menghitung seberapa