MAKALAH
KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER
“ MEDIA TRANSMISI”
Kelompok
: Ahmad Badrul Ihsan
(30111409)
Rullyansyah Oetama (36111496)
Fahrul Nur Fauzan (32111600)
Kelas
: 3DB06
Fakultas
: Ilmu Komputer
Jurusan
: D3 Manajemen Informatika
Dosen
: Miftahul Jannah
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
MEDIA TRANSMISI
DEFINISI MEDIA TRANSMISI
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim danpenerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahuludiubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi denganberbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisidigunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antarapengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alatelektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan mediatransmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, mediatransmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel.Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalampengiriman datanya.Karakteristik media transmisi ini bergantung pada jenis alat elektronika,data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut, tingkat keefektifan dalampengiriman data, dan ukuran data yang dikirimkan. Jenis media transmisi ada dua,yaitu Guided dan Unguided. Guided transmission media atau media transmisiterpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Unguidedtransmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yangmenggunakan sistem gelombang
5 JENIS MEDIA TRANSMISI
A. Guided Transmission Media
Media transmisi yang terpandu maksudnya adalah media yang mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.
1. Twisted Pair Cable
Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :
1. Kabel STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal hidung.
2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
2. Coaxial Cable
Fungsi kabel coaxial adalah untuk melakukan transmisi data kecepatan tinggi dan juga digunakan untuk membagi sinyal broadband atau sinyal frekuensi tinggi.
Kekurangan Coaxial Cable yaitu mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
Kelebihan Coaxial Cable Yaitu dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
3. Fiber Optic
Kekurangan fiber optic antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini
Kelebihan fiber optic yaitu lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat,tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.
B. Unguided Transmission Media
Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan lain sebagainya.
4. Gelombang mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).
Kekurangannya adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
Kelebihannya adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil.
5. Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya.
berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami penurunan.
Kekurangan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.
Simpulan
Dari makalah yang telah disusun, maka dapat disampaikan beberapasimpulan, antaralain: Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim danpenerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebihdahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akandimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadidata.
Jenis-jenis media transmisi yaituseperti Twisted Pair Cable , Coaxial Cable, Fiber Optic Kabel Kaca, Gelombang mikro, Satelit, Inframerah.
Saran
DAFTAR PUSTAKA