• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR - Ilmu Budaya Dasar ( Makalah 3 ) | srisetiawaty007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KATA PENGANTAR - Ilmu Budaya Dasar ( Makalah 3 ) | srisetiawaty007"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Program Sarjana Ekonomi Manajemen

UNIVERSITAS GUNADARMA

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

Nama Lengkap : Sri Setiawaty

Npm : 18211261

Dosen : Muhammad Burhan Amin

Kelas : 1EA26

(2)

Penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah untuk tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang berjudul “Analisis Upaya Melestarikan Budaya Bangsa” tepat pada waktunya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu memotivasi dan memberi masukan-masukan yang bermanfaat sehingga Penulis dapat membuat makalah ini dengan baik. Khususnya, Penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Burhan Amin selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang telah memberi tugas makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat untuk pembaca khususnya serta rekan-rekan mahasiswa pada umumnya.

Bekasi,

Penulis, 18 November 2011

Sri Setiawaty

(3)

KATA PENGANTAR... 1

DAFTAR ISI... 2

PENDAHULUAN... 3

1.1 Latar Belakang... 3

1.2 Tujuan... 3

1.3 Sasaran... 3

PEMBAHASAN... 5

2.1 Kekuatan (Strength)... 5

2.2 Kelemahan (Weakness)... 6

2.3 Peluang (Opportunity)... 6

2.4 Hambatan (Threat)... 7

KESIMPULAN DAN SARAN... 8

3.1 Kesimpulan... 8

3.2 Saran... 8

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) yang artinya hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam Bahasa Indonesia. Sedangkan, menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.

Indonesia kaya akan seni dan budaya. Indonesia memiliki sekitar 300 kelompok etnis, tiap etnis memiliki warisan budaya yang berkembang selama berabad-abad, dan kebudayaan dari masing-masing daerah terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Seluruh kebudayaan yang berasal dari beraneka ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia.

Sebagai generasi penerus bangsa dan warga negara yang baik tugas utama kita adalah mempertahankan, melestarikan, menjaga, serta mewarisi budaya lokal dengan sebaik-baiknya agar dapat memperkokoh budaya bangsa. Serta supaya budaya asli negara kita tidak diklaim oleh negara lain.

1.2Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :

1) Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.

2) Memberikan informasi kepada para pembaca tentang pentingnya

menjaga dan melestarikan budaya nasional.

3) Memotivasi kepada para pembaca dan generasi muda untuk

mencintai kebudayaan nasional.

1.3Sasaran

(5)

Bangsa Indonesia telah dikenal oleh dunia internasional karena memiliki keragaman budaya dari sabang sampai merauke. Mulai dari adat istiadat, kebiasaan, bahasa, rumah adat, pakaian adat, makanan khas dan masih banyak yang lainnya. Seharusnya kita sebagai generasi penerus bangsa harus bisa melestarikan budaya nasional kita.

Sasaran dari penulisan makalah ini antara lain :

1) Generasi muda sebagai ujung tombak dari masa depan bangsa.

2) Pemerintah sebagai lembaga yang mempunyai peranan utama

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

Sebagai generasi penerus bangsa dan warga negara yang baik kita mempunyai peranan penting untuk mempertahankan, melestarikan, menjaga, serta mewarisi budaya lokal dengan sebaik-baiknya agar dapat memperkokoh budaya bangsa. Serta supaya budaya asli negara kita tidak diklaim oleg negara lain. Berikut beberapa hal yang dapat kita simak kelemahan dari peranan budaya daerah dalam memperkokoh budaya nasional.

c) Opportunity (Kesempatan) adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang dari peranan budaya daerah dalam memperkokoh budaya nasional.

d) Threat (Hambatan) adalah situasi atau kondisi yang merupakan hambatan-hambatan yang dapat mengancam eksistensi peranan budaya daerah dalam memperkokoh budaya nasional.

2.1Kekuatan (Strength)

a) Keanekaragaman budaya lokal yang ada di Indonesia ; Indonesia memiliki keanekaragaman budaya lokal yang dapat dijadikan aset yang tidak dapat disamakan dengan budaya lokal negara lain. Budaya lokal yang dimiliki Indonesia berbeda-beda tiap daerah. Tiap daerah memiliki ciri khasnya seperti rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Semua itu dijadikan kekuatan untuk dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa dimata Internasional.

b) Memiliki ciri khas budaya lokal Indonesia ; Kekhasan budaya lokal yang dimiliki setiap daerah di Indonesia memliki kekuatan tersediri. Misalnya rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Kekhasan budaya lokal ini sering kali menarik pandangan negara lain. Terbukti banyaknya warga asing yang mempelajari budaya Indonesia seperti belajar tarian khas suatu daerah atau mencari barang-barang kerajinan untuk dijadikan buah

(7)

tangan. Ini membuktikan bahwa budaya bangsa Indonesia memiliki ciri khas yang unik.

c) Kebudayaan Lokal menjadi sumber ketahanan budaya bangsa ; Kesatuan budaya lokal yang dimiliki Indonesia merupakan budaya bangsa yang mewakili identitas negara Indonesia. Untuk itu, budaya lokal harus tetap dijaga serta diwarisi dengan baik agar budaya bangsa tetap kokoh.

2.2Kelemahan (Weakness)

a) Minimnya kesadaran masyarakat ; kurangnya kesadaran masyarakat dalam melestarikan budaya lokal pada masing-masing daerah bisa mengikis ciri budaya yang ada. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini bukan berarti budaya lokal tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya lokal juga dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman, asalkan masih tidak meningalkan ciri khas dari budaya tersebut.

b) Pengaruh budaya luar ; Kurangnya saringan terhadap budaya luar yang dapat merusak jati diri bangsa.

c) Kurangnya minat generasi bangsa untuk mempelajari budaya lokal lebih mendalam ; Pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini. Namun, sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya lokal dalam membangun budaya bangsa serta bagaiman cara mengadaptasi budaya lokal di tengah perkembangan zaman.

d) Minimnya komunikasi budaya ; Kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting agar tidak terjadi salah pahaman tentang budaya yang dianut. Minimnya komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antarsuku yang akan berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa.

2.3Peluang (Opportunity)

(8)

b) Kuatnya budaya bangsa memperkokoh rasa persatuan ; Usaha masyarakat dalam mempertahankan budaya lokal agar dapat memperkokoh budaya bangsa juga dapat memperkokoh persatuan. Karena adanya saling menghormati antara budaya lokal sehingga dapat bersatu menjadi budaya bangsa yang kokoh.

c) Kemajuan pariwisata ; Budaya lokal Indonesia sering kali menarik perhatian para turis mancanegara. Ini dapat dijadikan objek wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara. Akan tetapi, hal ini juga harus diwaspadai karena banyaknya aksi pembajakan budaya yang mungkin terjadi.

d) Multikuturalisme ; Dalam artikelnya, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning, Riau, Dr. Junaidi SS MHum, mengatakan bahwa multikulturalisme memberikan peluang bagi kebangkitan etnik dan budaya lokal Indonesia. Dua pilar yang mendukung pemahaman ini adalah pendidikan budaya dan komunikasi antar budaya.

2.4Hambatan (Threat)

a) Kemajuan teknologi ; Kemajuan IPTEK mengikisnya kebudayaan yang ada. Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya kelautan/daratan) di kawasan Maluku dan Irian Jaya.

b) Perubahan alam ; Alam terus berubah mengikuti perubahan zaman menjadikan tantangan tersendiri dalam upaya melestarikan kebudayaan yang ada. Perubahan lingkungan alam dan fsik menjadi tantangan tersendiri bagi suatu negara untuk mempertahankan budaya lokalnya. Karena seiring perubahan lingkungan alam dan fsik, pola fkir serta pola hidup masyarakat juga ikut berubah.

c) Pengaruh budaya asing ; Pemerintah sangat berperan penting dalam upaya pelestarian budaya dengan masuknya budaya asing tanpa flter, jika tidak ditanggulangi akan cepat menggeser kebudayaan lokal yang ada. Masuknya budaya asing menjadi tantangan tersendiri agar budaya lokal tetap terjaga. Dalam hal ini, peran budaya lokal diperlukan sebagai penyeimbang ditengah perkembangan zaman.

Contoh upaya melestarikan budaya bangsa Festival Dalang Cilik

Upaya Melestarikan Warisan Budaya

(9)

indosiar.com, Yogyakarta - Festival dalang cilik ini digelar di Universitas Yogyakarta kemarin. Meski usianya masih relatif muda namun kemampuan mereka dalam mendalang tidak kalah hebat dibandingkan senior senior mereka.

Mereka juga pandai memainkan setiap babat dan memilih tema cerita. Kondisi ini tentunya menarik perhatian penonton yang sebagian besar berasal dari kalangan mahasiswa.

Adam Gifari misalnya, bocah berusia 10 tahun ini sudah malang melintang mengikuti festival dalang. Dia belajar mendalang sejak usia 3,5 tahun. Dalam kesempatan ini, Adam Givari memainkan cerita berjudul Seno Bobo.

Selain untuk memeriahkan acara dies natalis universitas ke 46, pagelaran ini untuk melestarikan budaya bangsa sejak usia dini.(Krisna Agung/Her)

(http://www.indosiar.com/ragam/upaya-melestarikan-warisan-budaya_86026.html)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1Kesimpulan

Indonesia adalah negara yang kaya akan suku dan budaya yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Untuk itu, sangat penting bagi kita sebagai generasi penerus bangsa, dan sebagai warga Negara Indonesia yang baik untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan nasional kita agar integral Bangsa Indonesia terwujud dimata dunia internasional.

3.2Saran

Pentingnya pencanangan program yang jelas diseluruh bidang guna melestarikan budaya nasional :

Bidang pendidikan ; Adanya pelajaran muatan lokal mengenai Ilmu Budaya disetiap jenjang pendidikan.

(10)

keunggulan pariwisata dan mengakomodir seluruh sarana maupun prasarana disetiap daerah.

Bidang industri ; Meyakinkan pengusaha-pengusaha lokal maupun mancanegara untuk mau menanamkan modalnya di negeri ini, dengan menunjukan kearifan lokal yang dimiliki bangsa ini.

Bidang seni ; Mengadakan atau mengikuti festival budaya, guna lebih memperkenalkan kebudayaan apa saja yang ada di Indonesia, baik itu festival musik ataupun alat musik serta tarian daerah.

DAFTAR PUSTAKA

Tri Antika. “Keanekaragaman Budaya Indonesia Yang Mulai Luntur (Upaya Melestarikan Budaya)”.

http://3anthiekaz.student.umm.ac.id/2011/09/22/upaya-melestarikan-budaya/,

http://3anthiekaz.student.umm.ac.id/download-as-pdf/ umm_blog_article_69.pdf.

(22 Sep 2011).

Krisna Agung. “Upaya Melestarikan Warisan Budaya”.

http://www.indosiar.com/ragam/upaya-melestarikan-warisan-budaya_86026.html. (2009).

Elvira Lestari Cahya Ningrum. “Pelestarian Budaya Indonesia Melalui

Kesenian”.

http://kem.ami.or.id/2011/08/mewujudkan-peran-serta-remaja-dalam-pelestarian-budaya/ (21 Agustus 2011).

Referensi

Dokumen terkait

ikaheka ini memiliki warna sisik yang sangat sama dengan kelompok kedua, tetapi terdapat pita yang lebih gelap pada pertengahan tubuh hingga ke arah ekor seperti yang dimiliki ular

[r]

Skripsi yang berjudul: Pengaruh Perbedaan Lama Waktu Pemberian Spirulina platensis dalam Ransum terhadap Profil Darah Merah Ayam Broiler dan penelitian yang

Syukur alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang atas limpahan nikmatNYA, nikmat sehat dan sempat sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini,

[r]

Menanyakan tema tentang teks yang akan dibahas.. Membaca/mendiskusikan teks yang

[r]

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun,